Anda di halaman 1dari 31

Pemberhentian pegawai

disusun oleh :
1.Aulia khalimatul dadilah
2.Bagas Kurniawan
3.Ricko ferdyan
4. Muhammad fahril abbas
5.Fahri indra pratama
6.Yoga Saputra
7.Javier hardiansyah putra
Materi
01 02 03
Pengertian
.
pemberhen .
Landasan hukum
.
Alasan Pemberhentian
pemberhentian pegawai pegawai

tian
04 05 06
.
Hak hak kepegawaian .
Uang tunggu .
Pembuatan dokumen
Pemberhentian pegawai
01 Pengertian
Pegawai
Pemberhentian
A. Pengertian Pemberhentian

Pemberhentian pegawai merupakan hal yang pernah terjadi dalam dunia


ketenagakerjaan, baik itu instansi pemerintah maupun swasta, dengan tujuan
mempertahankan fektivitas dan efisiensi suatu instansi
pemerintah/perusahaan.Pemberhentian pegawai diartikan sebagai lepasnya
hubungan kerja secara resmi antarapegawai dan lembaga/perusahaantempat
pegawai bekerja
02
Landasan Hukum
Pemberhentian Pegawai
B.Landasan Hukum Pemberhentian Pegawai

Pemberhentian pegawai hendaknya berdasarkan landasan


hukum, yaitu peraturan dan perundang undangan yang ada
supaya tidak menimbulkan masalah, dan dilakukan dengan
caraa sebaik-baiknya, seperti pada saat diterima sebagai
pegawai. Pemecatan pegawai seharusnya didasarkan pada
peraturan dan perundang undangan karena setiap pegawai
mendapat perlindungan hukum sesuai dengan statusnya
1. Pemberhentian Pegawai Swasta

Berdasarkan undang undang no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, bab XII,


pasal 150, ketentuan pemutusan hubungan kerja dalam undang-undang ini meliputi
pemutusan hubungan kerja yang terjadi di badan ushaa yang berbadan hukum atau
tidak,milik perseorangan, persekutuan atau milik badan hukum, baik milik swasta
maupun negara, dan usaha usaha lain yang mempunyai pengurus dan
memperkerjakan orang lain dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk
lainDalam pasal 151 ayat (3),jika kondisi masih juga blom menemui solusi,pilihan
terakhir adalah melalui penetapan dari lembaga penyelesaian perselisihan hubungan
industrial.
2. Pemberhentian pegawai negeri sipil(PNS)Setelah memaparkan pemberhentian pegawai dalam
perusahaan swasta,selanjutnya akan dibahas secara ringkas mengenai pemberhentian
PNS,pemberhentian bagian kesatu mengatur dasar pemberhentian terdiri dari beberapa pasal.

A. Pasal 238 paragraf 1, PP no 11 thn 2017 :


tentang permbehentian atas permintaan sendiri

• PNS yang mengajukan permintaan berhenti,diberhentikan dengan hormat sebagai


PNS

•Permintaan sendiri bisa di tunda paling lama satu tahun, apabila PNS yang
bersangkutan masih diperlukan untuk kepentingan dinas
B • Pasal 239 Paragraf 2,PP 11 tahun 2017 : permberhentian
karena mencapai batas usia pension

• PNS yang telah mencapai batas usia pensiunan diberhentikan


dengan hormat sebagai PNS
• batas usia 58 tahun tahun bagi pejabat administrasi,pejabat
fungsional ahli pertama dan pejabat fungsional keterampilan
• 68 tahun bagi pejabat pimpinan tinggi dan pejabat fungsional
madya
• 65 tahun bagi PNS yang jabatannya fungsional ahli utama
03 Alesan Pemberhentian Pegawai
1. Pegawai meninggal dunia. Termination, yaitu kontrak kerja berakhir sesuai denga perjanjian atau
yang telah disepakati.

2. Penyebab Pemberhentian PNSBerdasarkan Pasal 23 Undang-Undang Pokok-Poko


Kepegawaian Nomor 18 Tahun 1974, alasan seorang PNS dapa diberhentikan, yaitu karena hal-hal
berikut.
a. Telah mencapai batas usia pensiun.
b. Tidak cakap jasmani atau rohani dalam melaksanakan pekerjaan.
C. Adanya gangguan fisik dan mental sehingga tidak mampumelaksanakan pekerjaan.
d. Mendapatkan hukuman jabatan dengan adanya keputusan pengadilan.
e. Melakukan pelanggaran, tindak pidana, atau penyelewengan dalam melaksanakan tugas dengan
adanya keputusan pemerintah
.f. Adanya perubahan susunan kantor atau jumlah pegawai (penyederhanaan kantor).g
Pemberhentian atas permintaan sendiri..
h. Pemberhentian meninggalkan tugas jabatan.

Tidak melaporkan dirinya kepada instansi induknya setelah menjalankan cuti di luar tanggungan
negara.
04 Hak-hak Pemberhetian pegawai
1. Pengertian Hak Kepegawaiann Setelah adanya pemberhentian atau terjadi
pemutusan hubungan kerja, hak dan kewajiban antara kedua belah pihak juga
terputus, kecuali apabila instansi pemerintah atau perusahaan swasta menerapkan
kebijakan pensiunan dan dana hari tua(pesangon) atau asuransi hari tua atas
pegawai. Hak kepegawaian adalah suatu kewenangan atau kekuasaan yang diberikan
oleh hukum, berdasarkan peraturan pemerintah atau yang diatur dalam undang-
undang ketenagakerjaan, sesuatu yang patut atau layak diterima oleh setiap pegawai.
2. Jenis-jenis Hak KepegawaianBerikut akan dijabarkan hak-hak kepegawaian
setelah terjadi pemutusan hak kerja, baik pemerintah maupun pegawai swasta yang
telah dilindungi oleh undang-undang.

> Hak pegawai perusahaan dalam undang-undang ketenagakerjaan

Setelah mengetahui penyebab pemutusan hubungan kerja (PHK), menurut Pasal 156
UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2013, pengusaha memiliki hak dan kewajiban
untuk memberikan pekerja uang sebagai kompensasi yang harus dibayar oleh
perusahaan tersebut. Tiga macam hak dan kewajiban yang dibayarkan oleh
perusahaan setelah pemutusan hubungan kerja dapat berupa hal-hal berikut
> Uang pesangon (UP)
Uang pesangon adalah uang yang dibayarkan oleh pemberi kerja kepada
pegawai dengan nama dan dalam bentuk apa pun, sehubungan dengan
berakhirnya masa kerja atau terjadi pemutusan hubungan kerja, termasuk uang
penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak.

Sesuai dengan Pasal 156 Ayat (2) UU No. 13 Tahun 2003, ketentuan dan cara
perhitungan uang pesangon adalah sebagai berikut.
a) Masa kerja < 1 tahun = 1 bulan upah.
b) Masa kerja 1 tahun/lebih, tetapi kurang dari 2 tahun = 2 bulan upah.
c) Masa kerja 2 tahun/lebih, tetapi kurang dari 3 tahun = 3 bulan upah.
d) Masa kerja 3 tahun lebih, tetapi kurang dari 4 tahun= 4 bulan upah.
e) Masa kerja 5 tahun/lebih, tetapi kurang dari 6 tahun 5 bulan upah.
f) Masa kerja 6 tahun/lebih, tetapi kurang dari 7 tahun 6 bulan upah.
g) Masa kerja 7 tahun lebih, tetapi kurang dari 8 tahun= 7 bulan upahh)
h)Masa kerja 8 tahun/lebih = 9 bulan upah.
2) Perhitungan Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK) Pegawai yang
telah bekerja minimal tiga tahundi sebuah perusahaan memiliki hak
untuk menerima penghargaan berupa uang apabila terjadi pemutusan
hubungan kerja Perhitungan Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK),
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), yang ditetapkan dengan UU
Ketenagakerjaan, Pasal 156 Ayat (3), ditetapkan sebagai berikut.

a) Masa kerja 3 (tiga) tahun atau lebih, tetapi kurang dari 6 (enam)
tahun, 2 (dua) bulan upah.

b) Masa kerja 6 (enam) tahun atau lebih, tetapi kurang dari 9


(sembilan) tahun, 3 (tiga) bulan upah.

c) Masa kerja 9 (sembilan) tahun atau lebih, tetapi kurang dari 12 (dua
belas) tahun, 4 (empat) bular upah
3) Uang Pengganti Hak (UPH) Pegawai juga berhak atas uang pengganti hak sebagai
pesangon yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Hal ini diatur dalam UU Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan, Pasal 156 ayat (4). Uang penggantian hak yang seharusnya
diterima oleh mantan pegawai, yaitu sebagai berikut

a) Cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur.b) Biaya atau ongkos pulang untuk
pekerja/buruh dan keluarganya ke tempat pekerja/buruh diterima bekerja.c) Penggantian
perumahan serta pengobatan dan perawatan ditetapkan 15% dari uang pesangon dan/atau
uang penghargaan masa kerja bagi yang memenuhi syarat.d) Hal-hal lain yang ditetapkan
dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.
> Hak PNS menurut UU Aparatur Sipil Negara

Setelah membahas hak pegawai dalam perusahaan swasta, berikut akan dibahas
secara ringkas hak pegawai negeri dengan landasan hukumnya, yaitu
berdasarkan Pasal 304, PP Nomor II Tahun 2017, Bab IX, PNS yang bekerja
berhak memperoleh jaminan pensiun dan jaminan hari tua Pensiun adalah
jaminan hari tua dan penghargaan pegawai negeri yang telah bertahun-tahun
mengabdikan diri kepada negara atau balas jasa atas pengabdian seorang PNS
Jaminan pensiun dan jaminan hari tua, yaitu hak pekerja yang diterima berupa
penghasilan setiap bulan oleh seorang mantan pegawai yang bdak dapat bekerja
lagi untuk membiayai kehidupan selanjutnya agar tidak terlantar apabila tidak
berdaya lagi untuk mencari penghasilan yang lain
Tujuan memperoleh jaminan pensiun dan jaminan hari tua adalah sebagai berikut.
1) Memberikan jaminan hari tua bagi pegawai negeri padasaat mencapai batas usia
pensiun.
2) Memberikan penghargaan atas jasa-jasa pegawai negeri peserta Tabungan dan
Asuransi Pensiun (Taspen) setelah yang bersangkutan memberikan pengabdian
kepada negara.

Sementara itu, bagi pegawai yang menerima pensiun,


manfaat yang diperoleh dengan adanya pensiun adalahsebagai berikut.
1) Memberikan rasa aman bagi pegawai yang tidak dapatbekerja lagi untuk
membiayai kehidupan di masa yangakan datang agar tidak terlantar apabila tidak
berdaya lagi untuk mencari penghasilan yang lain.
2) Adanya kepastian memperoleh penghasilan di masa yang akan datang sesudah
masa pensiun.
Syarat-syarat untuk memperoleh hak pensiun pegawai, yaitu sebagai berikut

1) Telah mencapai batas usia pensiun.


2) Memiliki masa kerja yang cukup untuk pensiun.
3) Telah diberhentikan dengan hormat. Pihak-pihak yang berhak atas pensiun
pegawai negen,yaitu sebagai berikut.

1) Peserta atau pegawai negeri sipil.


2) Janda atau duda penerima pensiun.
3) Yatim/piatu dari peserta dan yatim/piatu dari penerimpensiun.
4) Orang tua dari peserta yang meninggal yang tidak meninggalkan
janda/duda/anak yatim piatu yang berhak menerima pensiun.
5) Pensiun atas permintaan sendiri (pensiun dini). 6) Pemberhentian dengan
hormat.
Hak pensiun PNS, yaitu sebagai berikut.

1) Dana pensiun, yaitu penghasilan yang diterima oleh pener pensiun setiap bulan
berdasarkan peraturan perunda undangan yang berlaku. Berikut ketentuan dana pensiun)

a.Apabila PNS yang bersangkutan masih hidup, dana pensiun pembayarannya sebesar
75% dari dasar pensiun (gaji pokok).
b) Apabila PNS yang bersangkutan mengalami keuzjasmani/rohani disebabkan
menjalankan kewajijabatannya, besarnya dana pensiun yang diterimadari dasar pensiun
(gaji pokok).
c) Untuk istri atau suami yang ditinggal, dana pen sebesar 40% x 75% dari dasar pensiun
(gaji pokok )
d) Untuk anak yang ditinggal, dana pensiun seb 25 x 75% dari dasar pensiun (gaji pokok)
e) Jika keduanya sudah meninggal, dana pensiun tersebut akan dibayarkan hingga anak
bungsunya berumur 21 tahun atau jika anaknya masih kuliah hingga anaknya berumur 25
tahun.
f) Pensiun pegawai sebulan tidak boleh kurang dari gaji pokok terendah menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3) Jaminan hari tua, yaitu Tabungan Perumahan (Taperum) dan Tabungan dan
Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) yang akan dibayarkan sekali saat PNS
pensiunan nanti.

4) Tunjangan jaminan kesehatan hari tua.


05 Uang Tunggu
E.uang tunggu
Uang Tunggu adalah penghasilan yang diberikan kepada
pegawai negeri sipil yang diberhentikan dengan hormat dari
jabatan negeri.

Uang tunggu diberikan karena sebab-sebab antara lain:


• Adanya penyederhanaan satuan organisasi sehingga kelebihan
pegawai dan tidak dapat di salurkan instansi lainnya,tidak belum
memenuhi syarat batas usia pensiun kerja yang di tentukan.

• Menderita penyakit atau kelainan yang berbahaya bagi dirinya


sendiri dan atau lingkungan kerjanya serta belum memenuhi
syarat-syarat pensiun.

• Setelah berakhirnya cuti sakit, belum mampu bekerja kembali


dan belum memenuhi syarat-syarat pensiun.

• Tidak dapat dipekerjakan kembali setelah selesai menjalani cuti


di luar tanggungan negara karena tidak ada lowongan dan
belum memenuhi syarat-syarat pension ketentuan
Ketentuan

Uang tunggu dibayarkan sebesar :

:•80% dari gaji pokok untuk tahun pertama


.•75% dari gaji pokok untuk tahun-tahun selanjutnya.
• Pegawai Negeri Sipil yang menerima uang tunggu
dapat diangkat kembali dalam jabatan negeri apabila
masih ada lowongan.
• uang tunggu di berikan terhitung mulai sejak pegawai
negri sipil (PNS) di berhentikan dengan hormat dari
jabatan negeri.’
06
Pembuatan dokumen pemberhentian dokumen
GOALS

Dalam dunia kerja, baik pegawai pemerintah maupun swasta, pegawai


tidak dapat melaksanakan pekerjaan selam hidupnya, ada masa
pemensiunan secara alamiah, artinya norma dikarenakan batas usia
pensiun sudah dicapai. Namun, ada juga atas permintaan sendiri,
dapat juga dikarenakan melanggar tindakan pidana hukum atau
berhubungan dengan penyelewengan yang lainOleh karena itu,
sebelumnya ada hal-hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, yaitu
salah satunya pegawai harus mengetahui bagaimana prosedur
pemberkasan dan persyaratan untuk melengkapi dokumen pengajuan
pemberhentian pegawai sehingga pegawai yang bersangkutan
hendaknya segera mengurus berkas yang dipersyaratkan tersebut
supaya tidak menghambat pembuatan dokumen dan pegawai
mendapatkan haknya.
Berikut adalah daftar dokumen acuan dalam penyusunan prosedur usulan
pemberhentian/pensiun telah memasuki Batas Usia Pensiun
(BUP).Permohonan ditujukan secara berjenjang, yaitu ke kecamatan terlebih
dahulu, dilanjutkan ke suku dinas, ke BKD, dan terakhir ke BKN dengan
lampiran sebagai berikut
a. Surat pengantar dari instansi tempat bekerja.
b. Daftar riwayat pekerjaan dicantumkan berurut dari Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP) 1 sampai terakhir
c. Daftar riwayat hidup yang disahkan pejabat yang berwenang
d. Salinan sah SK Pengangkatan CPNS dan PNS, disahkan pejabatyang
berwenang.
e. Salinan sah kenaikan pangkat terakhir, disahkan pejabat yang
berwenang.
f. Salinan sah karis/karsu, disahkan pejabat yang berwenang.
g. Salinan sah Taspen, disahkan pejabat yang berwenang.
h. Salinan sah dari SKP pertama sebagai calon
pegawai/pegawaibulanan.Salinan sah dari SKP terakhir.J Salinan sah
NIP/Karpeg.
k. Salinan sah surat nikah.
1. Daftar susunan keluarga yang disahkan oleh lurah.

m. Salinan akta/surat kelahiran anak, disahkan oleh


lurah.
n. Surat Permintaan Pembayaran Pensiun Pertama
(SP4).
o. Surat pernyataan bertempat tinggal setelah pension
.p. Surat pernyataan telah menyerahkan barang milik
negara
q. Tujuh lembar pas foto terbaru ukuran 4 x 6 cm.r.
Tiap-tiap dokumen dibuat dalam dua rangkap
THANKS
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Stories

Please keep this slide for attribution


SEO & Marketing Icons

Anda mungkin juga menyukai