Anda di halaman 1dari 50

DASAR DASAR

PENSIUN
DAN
PEMBERHENTIAN
PNS
DAFTAR SINGKATAN

CLTN: Cuti di Luar Tanggungan Negara


Kanreg : Kantor Regional
PyB : Pejabat yang Berwenang
JPT : Jabatan Pimpinan Tinggi
PPK : Pejabat Pembina Kepegawaian
JF : Jabatan Fungsional
BUP : Batas Usia Pensiun
JA : Jabatan Administrasi
DPCP: Data Perorangan Calon Penerima
MK : Mahkamah Konstitusi
SAPK: Sistem Aplikasi Pelayanan
Pertek : Pertimbangan Teknis
Kepegawaian
MKP : Masa Kerja Pensiun
BKN : Badan Kepegawaian Negara
BAP : Berita Acara Pemeriksaan
Dasar Hukum
UU Nomor 11 Tahun 1969 UU Nomor 5 Tahun 2014
Pensiun Pegawai dan Pensiun Aparatur Sipil Negara
Janda/Duda Pegawai

Peraturan BKN No. 3 Tahun 2020 Peraturan BKN No. 2 Tahun 2019
Juknis Pemberhentian Tata Cara Masa Persiapan
Pegawai Negeri Sipil Pensiun

Peraturan BKN No. 4 Tahun 2020 SE BKN 5/2021


Pedoman Kriteria Penetapan Permohonan Pengaktifan
Kecelakaan Kerja, Cacat, dan Kembali sebagai Pegawai Negeri
Penyakit Akibat Kerja, Serta Sipil
Kriteria Penetapan Tewas Bagi
Pegawai ASN
3
Pemberhentian PNS
Secara Umum

Atas Permintaan
Sendiri Batas Usia Pensiun

Tidak Cakap Jasmani


Perampingan dan/atau Rohani
Meninggal Dunia, Tindak
Tewas, atau Hilang Pidana/Penyelewengan
Mencalonkan
Pelanggaran Disiplin
Diri/Dicalonkan menjadi
menjadi Anggota Pejabat Pemerintah
dan/atau Pengurus
Partai Politik Tidak menjabat lagi sebagai
Pejabat Negara

4
Pemberhentian PNS
Karena Hal Lain

Menolak untuk diangkat kembali


Tidak dapat menjabat lagi sebagai
dalam jabatan pada saat menerima
Komisioner/Anggota Lembaga
uang tunggu
Nonstruktural

Tidak melaporkan diri setelah selesai PNS yang tidak dapat memperbaiki
menjalankan tugas belajar kinerja sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-Undangan

Tidak bisa disalurkan setelah CLTN


Tidak melapor setelah CLTN

Ijazah Palsu
5
Atas Permintaan Sendiri

PNS yang berhenti atas permintaan sendiri dapat


diberhentikan dengan hormat sebagai PNS.
Namun, pemberhentian ini dapat ditunda apabila:

Masih ada tugas mendesak yang harus


diselesaikan oleh yang bersangkutan

Belum ada pegawai lain yang dapat


menggantikan tugas yang bersangkutan

6
Mencapai Batas Usia Pensiun

Pejabat Administrasi,
Pejabat Fungsional
Ahli Pertama, Ahli Muda, dan Pejabat Pimpinan Tinggi,
Keterampilan, termasuk
Peneliti dan Perekayasa Ahli 58 60 Pejabat Fungsional Madya,
termasuk Guru dan Jaksa.
Pertama dan Ahli Muda.

Peneliti dan Perekayasa


65
Pejabat Fungsional Ahli
Utama, termasuk Peneliti 70 Ahli Utama, termasuk
Guru Besar (Profesor)
dan Perekayasa Ahli
Madya, dan Dosen.
Perampingan Organisasi atau Kebijakan
Pemerintah

Usia > 50 Tahun


Dipensiunkan
MK > 10 Tahun

Usia > 50 Tahun Diberhentikan dengan hormat dan diberikan hak


Disalurkan ke Instansi lain
MK < 10 Tahun kepegawaian selain jaminan pensiun
Perampingan Organisasi /
Kebijakan Pemerintah
Diberikan uang tunggu maks 5 tahun. Jika belum
Tidak Disalurkan ke Usia < 50 Tahun
dapat disalurkan juga, dipensiunkan mulai diberikan
instansi lain MK > 10 Tahun saat usia 50. Jika meninggal maka jaminan pensiun
janda/duda diberikan mulai tgl 1 bulan berikutnya

Usia < 50 Tahun Diberikan uang tunggu maks 5 tahun. Jika belum
qUndang-Undang Nomor 11 Tahun 1969 dapat disalurkan juga, diberhentikan dengan hormat
MK < 10 Tahun dan diberikan hak kepegawaian selain jaminan
qUndang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 pensiun
qPeraturan BKN No. 3 Tahun 2020

8
Pemberhentian Karena Tidak Cakap
Jasmani dan/atau Rohani

Tidak dapat bekerja Menderita penyakit Tidak mampu bekerja


lagi dalam semua atau kelainan kembali setelah
jabatan karena berbahaya bagi berakhirnya cuti sakit
kesehatannya dirinya sendiri atau
lingkungan kerjanya

PNS yang dinyatakan tidak cakap rohani/jasmani tetap diberhentikan secara hormat
apabila sakit disebabkan menjalankan kewajiban jabatan. Apabila bukan karena
menjalankan kewajiban, harus memiliki MKP min 4 tahun.
9
Pemberhentian Karena Meninggal Dunia
atau Tewas
Meninggal Dunia Tewas
Meninggalnya tidak Meninggal dalam
dalam dan karena dan karena
menjalankan tugas menjalankan tugas

Meninggal dalam
keadaan lain yang
ada hubungannya
Sedang menjalani dengan dinas
masa uang tunggu
Meninggal akibat luka atau
cacat jasmani/ rohani yang
didapat dalam dan karena
menjalankan tugas

Sedang Cuti di Luar Meninggal karena


Tanggungan Negara perbuatan anasir yang
tidak bertanggung jawab

10
Pemberhentian Karena Hilang
PNS yang hilang dianggap telah
meninggal dunia diberhentikan dengan
hormat sebagai PNS pada akhir bulan ke-
12 sejak dinyatakan hilang.

Janda/Duda/Anak PNS yang hilang


diberikan hak kepegawaian sesuai Tidak diketahui keberadaannya
peraturan perundang-undangan.

PNS yang hilang kemudian


Tidak diketahui masih hidup
ditemukan kembali akan dilakukan
atau meninggal dunia
pemeriksaan oleh PPK/Pejabat yang
ditunjuk bersama Kepolisian.

11
Melakukan Tindak Pidana atau Penyelewengan
Diberhentikan tidak
Diberhentikan dengan hormat/tidak diberhentikan

PNS yang dipidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih
tidak diberhentikan sebagai PNS apabila memenuhi kriteria:
dengan hormat
apabila
01 02 03 04 ● Melakukan penyelewengan terhadap
Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Perbuatannya tidak Tidak mempengaruhi ● Melakukan penyelewengan terhadap
menurunkan harkatMempunyai prestasilingkungan kerja Tersedianya Pancasila dan Undang-Undang Dasar
dan martabat dari kerja yang baik setelah diaktifkan lowongan jabatan Negara Republik Indonesia Tahun 1945
PNS kembali
● Menjadi anggota dan/atau pengurus partai
politik

● Melakukan tindak pidana dengan hukuman


pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun
dan pidana yang dilakukan dengan
Pidana penjara paling Dalam hal PNS tidak memenuhi berencana
singkat 2 dan pidana kriteria sebagaimana dimaksud
yang dilakukan tidak penjelasan di atas maka diberhentikan
dengan hormat sebagai PNS.
berencana
Pemberhentian Karena Pelanggaran
Disiplin
CONCEPT

Diberhentikan dengan Jika memenuhi syarat


hormat tidak atas PROPOSAL diberikan jaminan
permintaan sendiri apabila pensiun
melaakukan pelanggaran
disiplin PNS tingkat berat

13
Pemberhentian Karena Pelanggaran
Disiplin

Diberhentikan dengan hormat tidak Jika memenuhi syarat


atas permintaan sendiri apabila diberikan jaminan
melakukan pelanggaran disiplin pns pensiun.
tingkat berat.

14
Pemberhentian karena Mencalonkan
Diri atau Dicalonkan Menjadi Pejabat
Pemerintah
PNS ditetapkan sebagai PNS ditetapkan sebagai
calon Presiden, Wakil calon Presiden, Wakil
Presiden, dst Presiden, dst

Mengajukan permohonan Tidak mengajukan


pengunduran diri permohonan
pengunduran diri

Diberhentikan dengan Diberhentikan dengan


hormat tidak hormat

15
Pemberhentian Karena Menjadi Anggota
dan/atau Pengurus Partai Politik

PNS dilarang menjadi PNS yang mengundurkan


anggota dan/atau pengurus diri diberhentikan dengan
partai politik. hormat sebagai PNS

PNS yang menjadi anggota dan/atau PNS yang melanggar


pengurus partai politik wajib
mengundurkan diri secara tertulis dan
larangan diberhentikan
dilakukan sebelum ditetapkan menjadi tidak dengan hormat
anggota dan/atau pengurus partai sebagai PNS
politik.

16
Pemberhentian karena Tidak Menjabat
Lagi Sebagai Pejabat Negara

Diberhentikan dengan hormat


Dalam pasal 121 UU No. 5
sebagai PNS apabila dalam waktu
Tahun 2014 disebutkan
paling lama 2 (dua) tahun tidak
“Pegawai ASN dapat
tersedia lowongan Jabatan
menjadi pejabat negara”

PNS yang tidak lagi sebagai pejabat negara Diberhentikan dengan hormat
dapat diaktifkan kembali sebagai PNS, sebagai PNS oleh PPK apabila tidak
meliputi: mengajukan pengaktifan kembali
• Ketua/wakil ketua/anggota MK dalam jangka waktu lebih dari 30
• Ketua/wakil ketua/anggota BPK (tiga puluh) hari kalender
• Ketua/wakil ketua/anggota KY
• Ketua/wakil ketua KPK
• Menteri dan jabatan setingkat Menteri
• Duta Besar luar biasa dan berkuasa penuh
(LBBP)
17
Tata Cara Mengundurkan Diri PNS
Secara Umum
Permohonan Keputusan Pertimbangan
Tertulis Pemberhentian Teknis
Dari PyB atau PPK Oleh Kepala BKN atau Kepala Kanreg
BKN kepada Presiden atau PPK

Permohonan Usul Penetapan Keputusan


Diteruskan Pemberhentian Pemberhentian
PPK ke Presiden Tembusan ke BKN Ditetapkan berdasarkan
atau PyB ke PPK Pertimbangan Teknis

18
MASA KERJA
PNS

Dasar Hukum

UU NO 11 TAHUN 1969
UU No 5 TAHUN 2014
MASA KERJA YANG DIHITUNG UNTUK MENETAPKAN HAK
DAN BESARNYA PENSIUN
(UU NO 11 TAHUN 1969 PASAL 6)

Waktu Bekerja Sebagai PNS

Waktu Bekerja Sebagai A.B.R.I

Tenaga Harian/Bulanan yang menerima penghasilan dari Anggaran Negara


atau Bank Perusahaan Negara.

Masa Selama Menjalankan Kewajiban berbakti sebagai pelajar dalam


Pemerintahan RI pada masa perjuangan phisik

Masa berjuang sebagai veteran pembela kemerdekaan

Waktu bekerja sebagai pegawai pada sekolah partikelir bersubsidi


MASA KERJA YANG DIPERHITUNGKAN PENUH UNTUK
PENETAPAN GAJI PADA PEGANGKATAN PERTAMA
(UU No 6 Tahun 1976)

• Masa Kerja Menjadi Pegawai Negeri Kecuali masa selama menjalankan cuti di luar tanggungan negara
1

• Masa Selama Menjadi Pejabat Negara


2

• Masa selama menjalankan tugas pemerintahan


3

• Masa selama menjalankan kewajiban untuk membela negara


4

• Masa selama menjalankan wajib kerja


5

• Masa selama menjadi pegawai/karyawan perusahaan milik negara


6
• Masa Kerja Sebagai Pegawai/ Karyawan dari badan hukum diluar badan-badan pemerintah, yang tiap- tiap kali tidak
kurang dari 1 tahun dan tidak terputus-putus, diperhitungkan ½ sebagai masa kerja dengan ketentuan sebanyak-
7 banyaknya 10 tahun
PERHITUNGAN MASA KERJA
CONTOH
CONTOH PERHITUNGAN
PERHITUNGAN MASA
MASA KERJA
KERJA
BERDASARKAN
BERDASARKAN BUP
BUP
Nama : AI Nanang Herlina, S.Pd Nb:
NIP : 196207021990112001 MKP: TMT Pensiun – TMT CPNS
Tgl Lahir : 02 Juli 1962 MKG: Berhenti TMT – TMT Kenaikan Pangkat Terakhir
Jabatan : Guru Ahli Madya + Masa Kerja
BUP : 60 Tahun
Gol Awal : II/b
Pensiun TMT ( 01 Agustus 2022) : 08 2022 Berhenti TMT ( Juli 2022) : 07 2022
TMT CPNS (November 1990) : 11 1990 TMT KP (01 April 2018) : 04 2018

Masa Kerja PNS : 09 Bl 31 Th : 03 Bl 04 Th


Masa Kerja Pensiun (MKP) : 09 Bl 31 Th Masa Kerja (25 TH 05 BL) : 05 Bl 25 Th
Masa Kerja Golongan (MKG) : 08 Bl 29 Th

Sehingga, Masa Kerja PNS dan Masa Kerja Pensiun Sdr. AI Nanang Herlina, S.Pd adalah 31 Tahun 09 Bulan.
Sedangkan Masa Kerja Golongan (MKG)-nya adalah 29 Tahun 08 Bulan
CONTOH PERHITUNGAN MASA KERJA DENGAN PMK
(Peninjauan Masa Kerja)
Nama : Dayat, SP
NIP : 196107081987081001 Nb:
Tgl Lahir : 08 Juli 1961 MKP: TMT Pensiun – TMT CPNS
Jabatan : Penyuluh Pertanian Madya MKG: Berhenti TMT – TMT Kenaikan Pangkat Terakhir + Masa Kerja
BUP : 60 Tahun
Gol. Awal : II/a

Pensiun TMT ( 01 Agustus 2021) : 08 2021


TMT CPNS (Agustus 1987) : 08 1987 Berhenti TMT ( Juli 2021) : 07 2021
TMT KP (01 Oktober 2018) : 10 2018
Masa Kerja PNS : 00 Bl 34 Th : 09 Bl 02 Th
PMK (6 Tahun 11 Bulan) : 11 Bl 06 Th + Masa Kerja (33 TH 01 BL) : 01 Bl 33 Th +

Masa Kerja Pensiun : 11 Bl 40 Th Masa Kerja Golongan (MKG) : 10 Bl 35 Th

Selisih 5 Tahun 1 Bulan

Sehingga, Masa Kerja PNS Sdr. Dayat, SP yang memiliki PMK 6 TH 11 BL adalah 34 Tahun 00 Bulan dan Masa Kerja Pensiun (MKP)-nya adalah 40 Tahun
11 Bulan. Sedangkan Masa Kerja Golongan (MKG)-nya adalah 35 Tahun 10 Bulan
CONTOH PERHITUNGAN MASA KERJA
DENGAN PI (Penyesuaian Ijazah)
Nama : Drs. Haji Kamaruddin, SL., M.Ag
NIP : 196212311986031018 Nb:
Tgl Lahir : 31 Desember 1962 MKP : TMT Pensiun – TMT CPNS
Jabatan : Kepala Kantor Kementerian Agama MKG : Berhenti TMT – TMT Kenaikan Pangkat Terakhir + Masa Kerja
BUP : 58 Tahun PI : TMT Gol. Setelah PI – TMT Gol. Sebelum PI
Gol. Awal : II/a
Pensiun TMT ( 01 Januari 2021) : 01 2021 Berhenti TMT (Desember 2020) : 12 2020
TMT CPNS (Maret 1986) : 03 1986 TMT KP (01 Oktober 2015) : 10 2015 -
: 02 Bl 05 Th
Masa Kerja PNS : 10 Bl 34 Th Masa Kerja (27 Tahun 06 Bulan) : 06 Bl 27 Th + Selisih
Masa Kerja Pensiun : 10 Bl 34 Th 5 Tahun
Masa Kerja Golongan (MKG) : 08 Bl 32 Th 1 Bulan

TMT Gol. Setelah PI (01 April 1988) : 04 1988 Masa Kerja Pensiun : 10 Bl 34 Th
TMT Gol. Sebelum PI (01 Maret 1986) : 03 1986 Masa Penyesuain Ijazah* : 11 Bl 02 Th +
: 01 Bl 02 Th
Selisih MKG & MKP (05 Th 01 Bl) : 00 Bl 05 Th Masa Kerja Normal* : 09 Bl 37 Th
: 11 Bl 02 Th
Masa Penyesuaian Ijazah (PI) : 11 Bl 2 Th *)Perhitungan Masa Kerja dengan PI hanya sebagai bahan cross check.

Sehingga, Masa Kerja PNS dan Masa Kerja Pensiun (MKP) Sdr. Drs. Haji Kamaruddin, SL., M.Ag adalah 34 Tahun 10 Bulan
Sedangkan Masa Kerja Golongan (MKG)-nya adalah 32 Tahun 08 Bulan
CONTOH PERHITUNGAN MASA KERJA DENGAN CLTN (Cuti di
Luar Tanggungan Negara)
Nama : Hj. Faridah, S.SiT., M.Kes Nb:
NIP : 197105011991032003 MKP: TMT Pensiun – TMT CPNS
MKG: Berhenti TMT – TMT Kenaikan Pangkat Terakhir +
Tgl Lahir : 01 Mei 1971
Masa Kerja
Jabatan : Widyaiswara Ahli Muda CLTN : TMT Aktif – TMT Cuti
Usia Pensiun : 51 Tahun
Gol. Awal : II/a
Berhenti TMT ( Februari 2022) : 02 2022
TMT KP (01 April 2015) : 04 2015
TMT Diaktifkan( 01 Juli 2021) : 07 2021
: 10 Bl 06 Th
TMT Cuti (1 Desember 2019) : 12 2019
Masa Kerja (33 Tahun 01 Bulan) : 01 Bl 19 Th +
Masa CLTN : 07 Bl 01 Th Masa Kerja Golongan (MKG) : 11 Bl 25 Th
CLTN : 07 Bl 01 Th

Pensiun TMT ( 01 Maret 2022) : 03 2022 Masa Kerja Golongan (MKG) : 04 Bl 24 Th


TMT CPNS (Maret 1991) : 03 1991 Masa Kerja Pensiun (MKP) : 00 Bl 31 Th
CLTN : 07 Bl 01 Th
Masa Kerja PNS : 00 Bl 31 Th
CLTN : 07 Bl 01 Th
Masa Kerja Pensiun (MKP) : 05 Bl 29 Th
Masa Kerja PNS : 05 Bl 29 Th
Pada Pasal 27 PP 12 Tahun 2002, PNS sudah berusia 50 Tahun yang bekerja lebih dari 20 Tahun secara terus menerus dan sekurang-kurangnya 1
tahun dalam pangkat terakhir diberikan kenaikan pangkat 1 tingkat lebih tinggi . Sehingga, Masa Kerja PNS dan Masa Kerja Pensiun Sdr. Hj. Faridah
S.SiT., M.Kes adalah 29 Tahun 05 Bulan Sedangkan Masa Kerja Golongan (MKG)-nya adalah 24 Tahun 04 Bulan dan diberikan kenaikan pangkat
setingkat lebih tinggi.
PENSIUN JANDA/DUDA
dan
MUTASI KELUARGA
(A/II/1969/PENS)
Janda adalah isteri sah menurut hukum dari pegawai negeri atau penerima pensiun-pegawai yang meninggal dunia

Duda ialah suami yang sah menurut hukum dari pegawai negeri wanita atau penerima pensiun-pegawai wanita, yang meninggal
dunia dan tidak mempunyai isteri lain

Anak ialah anak kandung yang sah atau anak kandung/anak yang disahkan menurut Undang-undang Negara dari pegawai negeri,
penerima pensiun, atau penerima pensiun-janda/duda

DAFTAR ISTILAH

28
Dasar Hukum

UU No. 11 UU Nomor 5 PP No.11


Tahun 1969 Tahun 2014 Tahun 2017

Pensiun pegawai Aparatur Sipil Manajemen


dan pensiun Negara Pegawai Negeri Sipil
janda/duda pegawai

29
Tidak Dipekerjakan Kembali Setelah Tugas Negara
Hak atas Pensiun •

Diberhentikan dengan hormat
Usia min 50 tahun dan masa kerja 10
Pegawai tahun

Diberhentikan dengan Hormat Mengajukan Pensiun Dini


• Usia min 50 tahun dan masa • Usia belum mencapai 50
kerja 20 tahun tahun
• Tidak dapat melakukan • Masa kerja min 10 tahun
pekerjaan karena menjalankan • Pensiun diberikan saat usia
kewajiban jabatan atau masa 50 tahun
kerja min 4 tahun

Diberhentikan atau Dibebaskan dari Jabatan


• Penghapusan jabatan
• Perubahan susunan pegawai
• Penertiban Aparatur Negara
30 • Alasan lain
Hak atas Pensiun Janda/Duda

Pasal 16 UU 11/1696

Apabila penerima pensiun Apabila penerima pensium


meninggal dunia, maka yang beristri/beruami *apabila pegawai pria
istri atau suami yang meninggal dunia, beristri lebih dari satu,
terdaftar berhak menerima sedangkan tidak ada istri maka pensiun janda
pensiun janda/duda atau suami yang terdaftar, diberikan kepada istri
maka diberikan kepada yang paling lama dan
suami/istri yang ada* tidak terputus
pernikahannya

31
Apabila PNS MD dan tidak
memiliki istri atau suami
02

Pensiun janda diberikan


kepada anak kandung

Satu bagian pensiun janda diberikan


01 03 kepada masing-masing golongan
anak kandung

Pensiun duda diberikan


kepada anak-anaknya

32
Apabila pegawai pria atau penerima pensiun pegawai pria
meninggal dunia, sedangkan ia memiliki istri (istri-istri) yang
berhak menerima bagian pensiun janda di samping anak dari istri
yang telah meninggal dunia atau cerai, maka bagian pensiun
janda diberikan kepada masing-masing istri dan golongan anak
yang seayah-seibu.
Anak yang berhak Menerima
Jaminan Pensiun
CONCEPT

Belum mencapai Tidak memiliki


usia 25 tahun PROPOSAL penghasilan sendiri

Belum atau belum


pernah menikah

Jika anak yang kedua orang tuanya


berkedudukan sebagai PNS dan
meninggal dunia, maka anak tsb
berhak atas pensiun janda/duda yang
lebih menguntungkan.

34
Besarnya Pensiun Janda/Duda

2,5% per tahun dari Pensiun J/D adalah


36% dari dasar Pensiun J/D 72% dari 20% dari 75% gaji
dasar pensiun dasar pensiun pokok terakhir
pensiun

Apabila terdapat Jika PNS tewas, Jika PNS tewas


Maksimal masa jumlah dapat
>1 istri dibagi rata dan tidak
kerja 30 tahun dibagi rata meninggalkan
atau setara 75% Tidak boleh <75% istri/suami/anak.
gaji pokok Tidak boleh <72% Diberikan kepada
terendah gaji pokok orang tua
terendah

35
Syarat Pendaftaran Istri/Suami/Anak sebagai
yang Berhak Menerima Pensiun Janda/Duda

1. Pendaftaran harus dilakukan oleh Pegawai Negeri atau penerima pensiun-pegawai yang bersangkutan
2. Pendaftaran lebih dari seorang isteri sebagai yang berhak menerima pensiun harus dilakukan dengan pengetahuan tiap-
tiap isteri yang didaftarkan
3. Jikalau hubungan perkawinan dengan isteri/suami yang telah terdaftar terputus, maka terhitung mulai hari penceraian
berlaku sah isteri/suami itu dihapus dari daftar isteri-isteri/suami yang berhak menerima pensiun-janda/duda
4. Anak yang dapat didaftarkan adalah anak yang lahir selama dan dari hasil perkawinan yang telah didaftarkan, maupun
anak yang dilahirkan selambat-lambatnya 300 hari hari sesudah perkawinan itu terputus.
5. Pendaftaran isteri (isteri-isteri)/anak (anak-anak) sebagai yang berhak menerima pensiun-janda harus dilakukan dalam
waktu 1 (satu) tahun sesudah perkawinan/kelahiran.

Pasal 19, UU 11/1969


Dokumen Pendaftaran Istri/Suami/Anak

Surat pengantar dari


Mengisi formulir A/II/1969/PENS
TASPEN/ASABRI

Pas foto 4x6 berdampingan (4 Fotokopi Akta nikah,


lembar) KK/KTP, dan SSK Pensiun

Fotokopi akta kematian Formulir SPTB (TASPEN) dan


istri/suami pensiunan Kartu Identitas Pensiunan (KARIP)

37
Contoh Kasus
PENETAPAN
PENSIUN
JANDA/DUDA/ANA
K PEJABAT
NEGARA
Dasar Hukum
PP NO.9 TAHUN 1980 jo.
UU NO.7 TAHUN 1978 PP NO.48 TAHUN 1980 jis.
PP NO.59 TAHUN 2000 PP NO.75 TAHUN 2000
Presiden dan Wakil Presiden Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Gaji pokok dan uang Kehormatan
Pimpinan Lembaga Tertinggi / Tinggi
Negara & Anggota
PP NO.11 TAHUN 1985 jo.
PP 76 TAHUN 2000
UU NO.12 TAHUN 1980 Jaksa Agung, Panglima Tentara Nasional PP NO.78 TAHUN 2000
Pimpinan dan Anggota Lembaga Indonesia Dan Pejabat Lain Yang
Tertinggi/Tinggi Negara Inpassing pensiun pokok mantan
Kedudukannya Atau Pengangkatannya
Setingkat Atau Disetarakan Dengan Menteri pejabat negara dan
Negara Janda/Duda/Anak

UU NO.19 TAHUN 2006 PP NO.5 TAHUN 1996 jo. PP


Dewan Pertimbangan Presiden
NO.61 TAHUN 2000
SE Ka.BAKN
Duta Besar LBPP NO.11/SE/1983
Pensiun Pegawai Negeri dan
Pensiun Pejabat Negara
PP NO.50 TAHUN 1980
PP NO.58 TAHUN 2008
jo. PP NO.60 TAHUN 2000 Ketua, Wakil Ketua & Anggota
Menteri Negara DPD
BESARNYA PENSIUN
SETIAP MANTANJANDA/DUDA/ANAK
PEJABAT NEGARA YANG TEWAS BERHAK ATAS PENSIUN
JD/DD/ANAK
SEBESAR 72% DARI DASAR PENSIUN YANG DIATUR
SEDANGKAN PENERIMA PENSIUN JD/DD/ANAK PEJABAT NEGARA YANG
MENINGGAL DUNIA
BERHAK ATAS ½ DARI PENSIUN YANG DITERIMA
PENSIUN DITERIMA DI BULAN
KE

7 5 3 5 5 5 5 5

Presiden dan Jaksa Pimpinan


Wakil
Menteri Dubes Gubernur Ketua MA Ketua DPD
Agung LT/TN dan
Anggota dan Wakil
Rumpun Jabatan Pejabat Negara

Presiden dan Wakil


Presiden
Panglima TNI

Dewan Pertimbangan
Menteri Presiden

Eksekutif Gubernur dan Wakil


Duta Besar LBBP Gubernur

Bupati dan Wakil


Jaksa Agung
Bupati

Walikota dan Wakil


Gubernur BI Walikota
Rumpun Jabatan Pejabat Negara
Ketua MA dan
Ketua Muda MA
Wakil

Hakim Anggota Ketua DPD, Wakil Ketua


MA Non-eksekutif DPD, dan Anggota

Ketua BPK, Wakil Ketua Ketua MPR dan Ketua DPR, Wakil Ketua
BPK, dan Anggota Wakil DPR, dan Anggota
BIROKRASI PENETAPAN
KEPUTUSAN 02.

PRESIDE
N
PEJABAT NEGARA
YANG
KEPUTUSA
N PENSIUN BERSANGKUTA
PRESIDEN N

MENTERI
DALAM TASPEN
NEGERI
KEPUTUSAN
MD PERTINGGA
KEPUTUSA KEPALA
AKTIF L
N BKN
MENDAGRI INSTANSI PENSIUN
TERKAIT J/D/A
Pejabat negara selain bupati, walikota dan
wakilnya ditetapkan oleh presiden
Dasar Hukum
Kepala BKN Menetapkan Pensiun J/D/A Pejabat Negara

MD (J/D) : Pasal 17 Ayat (1)


UU Nomor 12 Tahun 1980 Tewas : Pasal 17 Ayat (3)
Anak : Pasal 19

PP Nomor 9 Tahun 1980 > MD (J/D) : Pasal 13 Ayat (1)


Tewas : Pasal 13 Ayat (3)
PP Nomor 59 Tahun 2000 Anak : Pasal 16

PP Nomor 50 Tahun 1980 > MD (J/D) : Pasal 15 Ayat (1)


Tewas : Pasal 15 Ayat (3)
PP Nomor 59 Tahun 2000 Anak : Pasal 17

PP Nomor 5 Tahun 1996 > MD (J/D) : Pasal 15 Ayat (1)


Tewas : Pasal 15 Ayat (3)
PP Nomor 61 Tahun 2000 Anak : Pasal 17

45
Konsep Naskah Surat Keputusan
Pensiun Janda/Duda/Anak Pejabat Negara

K Keputusan
K Keputusan
Pengangkatan dan
Pemberhentian Pemberhentian

Dari Presiden atau Dari Presiden atau


Menteri dalam Negeri Mendagri bagi PN
aktif

S Surat Keterangan
S Surat Kematian
Janda/Duda
Bagi PN aktif
Dari lurah/camat atau pensiunan

Satu bulan masa jabatan dihitung 1% sebagai persentase perhitungan dasar pensiun
(Minimal 6% maksimal 75%)
46
CONTOH KASUS
Letjen TNI (Hor) Syamsul Bahri adalah pensiunan Pejabat
Negara yang meninggal pada 2 Desember 2021, semasa
hidupnya beliau pernah menjabat sebagai:

No Jabatan Dari Hingga

1 Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1988 1997


I
SITI NURBAYA 2 Wakil Ketua MPR RI 1997 1999
Janda dari
Letjen TNI (Hor) Syamsul Bahri
CONTOH KASUS
GUBERNUR DAERAH TINGKAT I WAKIL KETUA MPR RI
Masa Jabatan: 9 Tahun Masa Jabatan: 2 Tahun

% Pensiun TMT Pensiun % Pensiun TMT Pensiun


Pokok Pokok Setiap Pokok Pokok Setiap
Terakhir Bulan Terakhir Bulan

75 Rp2.250.000 1 Mei Rp1.125.000 24 Rp1.108.800 1 Mei Rp554.400


2022 2022

Jadi, total pensiun Pejabat Negara yang diterima Nyonya Siti Nurbaya ialah
Rp1.125.000 + Rp554.400 = Rp1.679.400
Contoh Surat Keputusan Penetapan Pensiun Janda
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai