Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Mutiara Bandung


Program Keahlian : Administrasi
Paket Keahlian : Administrasi Pekantoran
Kelas/Semester : XII AP / 5
Mata Pelajaran : Administrasi Kepegawaian
Materi Pembelajaran : KD 3.10 Mengemukakan tentang tata cara
pemberhentian pegawai dan
pensiun
KD 4.10 Mempraktikkan tata cara
pemberhentian pegawai dan
pensiun
AlokasiWaktu : 10 x 6 JP (@ 45 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah kepegawaian..
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menangani pemeliharaan dokumen kepegawaian

B. Kompetensi Dasar
KD pada KI Pengetahuan
3.2 Mengemukakan tentang tata cara pemberhentian pegawai dan pensiun

KD pada KI Keterampilan
4.2 Mempraktikkan tata cara pemberhentian pegawai dan pensiun
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.2.1 Menjelaskan pengertian disiplin
3.2.2 Menjelaskan pengertian pemberhentian Pegawai Negeri Sipil
(PNS)
3.2.3 Mengemukakan tentang macam-macam pemberhentian PNS
3.2.4 Membedakan pemberhentian dengan hormat dan pemberhentian tidak
dengan hormat yang membawa akibat yang berbeda bagi seorang PNS
3.2.5 Menjelaskan alasan yang menyebabkan seorang PNS diberhentikan
secara tidak hormat
3.2.6 Mengemukakan sikap pejabat yang berwenang terhadap PNS yang
mengajukan permintaan berhenti dari PNS
3.2.7 Menyebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang PNS
untuk mendapatkan uang pensiun jika diberhentikan dengan hormat
3.2.8 Menyebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang PNS
untuk mendapatkan uang tunggu jika diberhentikan dengan hormat
3.2.9 Menjelaskan kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang
PNS yang menerima uang tunggu sebagai akibat pemberhentian
dengan hormat
3.2.10 Mengemukakan akibat yang ditangggung oleh seorang PNS jika
meninggalkan tugasnya secara tidak sah
3.2.11 Mengemukakan tindakan yang dilakukan pejabat yang berwenang
kepada PNS yang dinyatakan hilang dan ditemukan kembali dalam
keadaan sehat dan yang ditemukan dalam keadaan cacat.

2. Indikator KD pada KI keterampilan


4.1.1 Mempresentasikan tentang disiplin PNS, hukuman dan larangan
PNS, tingkat dan jenis-jenis hukuman disiplin PNS
D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran mengenai masalah disiplin PNS , peserta


didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian disiplin dengan tepat dan penuh tanggung jawab
2. Menjelaskan pengertian pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan
tepat dan penuh tanggung jawab
3. Mengemukakan tentang macam-macam pemberhentian PNS dengan tepat dan
penuh tanggung jawab
4. Membedakan pemberhentian dengan hormat dan pemberhentian tidak dengan
hormat yang membawa akibat yang berbeda bagi seorang PNS dengan tepat dan
penuh tanggung jawab
5. Menjelaskan alasan yang menyebabkan seorang PNS diberhentikan secara tidak
hormat dengan tepat dan penuh tanggung jawab
6. Mengemukakan sikap pejabat yang berwenang terhadap PNS yang mengajukan
permintaan berhenti dari PNS dengan tepat dan penuh tanggung jawab
7. Menyebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang PNS untuk
mendapatkan uang pensiun jika diberhentikan dengan hormat dengan tepat dan
penuh tanggung jawab
8. Menyebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang PNS untuk
mendapatkan uang tunggu jika diberhentikan dengan hormat dengan tepat dan
penuh tanggung jawab
9. Menjelaskan kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang PNS
yang menerima uang tunggu sebagai akibat pemberhentian dengan hormat
dengan tepat dan penuh tanggung jawab
10. Mengemukakan akibat yang ditangggung oleh seorang PNS jika meninggalkan
tugasnya secara tidak sah dengan tepat dan penuh tanggung jawab
11. Mengemukakan tindakan yang dilakukan pejabat yang berwenang kepada PNS
yang dinyatakan hilang dan ditemukan kembali dalam keadaan sehat dan yang
ditemukan dalam keadaan cacat dengan tepat dan penuh tanggung jawab
E. Materi Ajar

PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil adalah pemberhentian


yang menyebabkan yang bersangkutan tidak lagi berkedudukan sebagai PNS.
Seorang Pegawai Negeri Sipil dapat diberhentikan sebagai PNS karena alasan
sebagai berikut:
a. Pemberhentian atas permintaan sendiri
b. Pemberhetian karena mencapai batas usia pensiun
c. Pemberhentian karena adanya penyeserhanaan organisasi
d. Pemberhentian karena melakukan pelanggaran/tindak pidana/penyelewengan
e. Pemberhentian karena tidak cakap jasmani/rohani (uzur)
f. Pemberhentian karena meninggalkan tugas
g. Pemberhentian karena meninggal dunia atau hilang
h. Pemberhentian karena hal-hal lain
Pemberhentian dari jabatan negeri adalah pemberhentian yang menyebabkan
yang bersangkutan tidaklagi pada satu satuan organisasi negara, tetapi ia masih
mempunyai kedudukan sebagai PNS
Setiap pemberhentian dengan hormat sebagai PNS tidak harus diikuti pemberian
pensiun sepanjang persyaratan lain tidak terpenuhi seperti usia, masa kerja dll

1. Pemberhentian atas permintaan sendiri


Pegawai Negeri Sipil yang meminta berhenti, diberhentikan dengan
hormat sebagai PNS. Namun demikian, permintaan tersebut dapat ditunda untuk
paling lama 1 (satu) tahun apabila ada kepentingan dinas yang mendesak.
Permintaan berhenti seorang PNS dapat ditolak apabila yang bersangkutan terikat
pada ikatan dinas, sedang menjalani wajib militer dll yang serupa dengan itu
sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Pegawai Negeri Sipil yang diberhentikan dengan hormat atas permintaan
sendiri diberikan hak-hak kepegawaian sesuai peraturan perundangan yang
berlaku, sebagai contoh bila saat berhenti usia telah mencapai 50 tahun dan masa
kerja telah 20 tahun maka kepadanya diberikan hak pensiun.
Dalam menghadapi kasus seperti di atas pejabat yang berwenang dapat
menentukan salah satu sikap dari 3 kemungkinan sebagai berikut :
1. Menetapkan pemberhentian sebagai PNS sesuai dengan permintaan yang
bersangkutan.
2. Menunda penetapan pemberhentian sebagai PNS untuk paling lama satu
tahun (1 Tahun ), apabila ada kepentingan dinas yang mendesak.
3. Menolak permintaan untuk diberehntikan sebagai PNS apabila yang
bersangkutan masih terikat pada keharusan bekerja pada pemerintah,
misalnya sedang menjalankan ikatan dinas, wajib militer ddan lain-lain
yang serupa dengan itu.

2. Pemberitahuan karena mencapai Batas Usia Pensiun


Batas usia seorang PNS adalah 56 (lima puluh enam) tahun. Namun
demikian bagi PNS yang menjabat jabatan tertentu dapat diperpanjanag sampai
usia tertentu.
Pegawai Negeri Sipil yang telah mencapai batas usia pensiun diberhentikan
dengan hormat sebagai PNS dan kepadanya diberikan hak-hak kepegawaian
sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Pegawai Negeri Sipil yang menjabat jabatan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979, apabila tidak
menjabat lagi jabatan tersebut, diberhentikan dengan hormat sebagai PNS denan
mendapat hak-hak kepegawaian sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Pegawai Negeri Sipil yang manjabat jabatan tertentu sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979,
apabila ia diberhentikan dari jabatannya dan ada rencana dalam waktu singkat
mengangkatnya dalam jabatan yang setingkat atau lebih tinggi, maka menunggu
pengangkatannya dalam jabatan baru, PNS yang bersangkutan tidak
diberhentikan sebagai PNS dan dalam waktu 6 (enam) bulan sudah harus ada
keputusan pengangkatan dalam jabatan baru tersebut.
Selambat-lambatnya 15 (lima belas) bulan sebelum PNS mencapai batas
usia pensiun, pimpinan instansi wajib memebritahukan kepada PNS yang
bersangkutan, bahwa ia akan diberhentikan sebagai PNS. Berdasarkan
pemeritahuan tersebut, PNS mengajukan permohonan berhenti denan hak
pensiun.
Pegawai Negeri Sipil yang telah mencaoai batas usia pensiun tetapi tidak
mengajukan permohonan berhenti, diberhentikan dengan hormat sebagai PNS
dengan mendapat hak-hak kepegawaian sesuai peraturan perundangan yang
berlaku berdasarkan data yang berlaku berdasarkan data yang ada pada instansi
yang bersangkutan.

3. Pemberhentian karena Adanya Penyederhanaan Organisasi


Perubahan satuan-satuan organisasi adakalanya mengakibatkan kelebihan
PNS. Apabila terjadi hal yang demikian, maka PNS yang kelebihan itu
disalurkan kepada satuan organisasi negara lainnya.
Instansi yang karena disederhanakan organisasinya kemudian menyusun daftar
PNS tersebut dan menyampaikan kepada kepala BKN. Kemudian BKN mengatur
penyaluran kelebihan PNS tersebut setelah berkonsultasi dengan pimpinan
instansi yang membutuhkan
Apabila kelebihan PNS karena adanya penyederhanaan organisasi tidak mungkin
disalurkan kepada instansi lain maka PNS tersebut diberhentikan dengan hormat
sebagai PNS dengan hak kepegawaian sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.
a. Apabila telah mencapai usia 50 (lima puluh) tahun, maka ia diberhentikan
dengan hormat sebagai PNS dengan hak pensiun.
b. Apabila usia belum mencapai 50 (lima puluh) tahun dan atau belum memiliki
masa kerja 10 (sepuluh) tahun, maka ia diberhentikan dengan hormat dari
jabatan negeri dengan mendapat uang tunggu.
c. Uang tunggu tersebut diberikan untuk waktu paling lama 1 (satu) tahun, dan
dapat diperpanjang tiap-tiap kali untuk paling lama 1 (satu) tahun, sengan
ketentuan tidak boleh lebih dari 5 (lima) tahun. Apabila pada saat
berakhirnya pemberian uang tunggu usia PNS telah mencapai 50 (lima puluh)
tahun dan memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun, maka
ia diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dengan hak pensiun.
d. Apabila PNS tersebut diatas pada saat berakhirnya uang tunggu belum
mencapai usia 50 (lima puluh) tahun tetapi telah memiliki masa kerja 10
(sepuluh) tahun maka ia diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dengan
hak pensiun yang diberikan pada saat ia mencapai usia 50 tahun.
e. Apabila PNS tersebut diatas pada sat berakhirnya uang tunggi telah mencapai
usia 50 tahun tetapi masa kerja kurang dari 10 tahun maka ia diberhentikan
dengan hormat sebagai PNS tanpa hak pensiun.

4. Pemberhentian karena Melakukan Pelanggaran/Tindak Pidana


Pegawai Negri Sipil dapat diberhentikan tidak denan hormat sebagai PNS
karena:
a. Melanggar sumpah/janji PNS, sumpah/janji jabatan atau pelanggaran disiplin
berat;
b. Dihukum penjara berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah mempunyai
kekuatan hukum tetap, karena dengan sengaja melakukan tindakan pidana
kejahatan yang diancam pidana penjara setinggi-tingginya 4 tahun atau
ancaman pidana lebih berat.
Pemberhentian sebagaimana tersebut diatas dapat dilakukan dengan hormat
atau tidak dengna hormat, tergantung pertimbangan pejabat yang berwenang
atas berat atau ringannya perbuatan yang dilakukan dan besar atau kecilnya
akibat yang ditimbulkan oleh perbuatan itu.
Pegawai Negeri Sipil diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS apabila
dipidana penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap, karena:
a. Melakukan tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan
jabatan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 413 sampai dengann 436
Kitab Undang-undang Hukum Pidana
b. Melakukan tindak pidana kejahatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
104 sampai dengna 161 Kitab Undang-undang Hukum Pidana.

5. Pemberhentian karena Tidak Cakap Jasmani atau Rohani (Uzur)


Pegawai Negeri Sipil diberhentikan dengan hormat dengan mendapat hak-hak
kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila
berdasarkan Team Penguji Kesehatan dinyatakan:
a. Tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri karena kesehatannya
b. Menderita penyakit/kelainan yang berbahaya bagi dirinya sendiri dan atau
lingkungan kerjanya
c. Setelah berakhirnya cuti sakit belum mampu bekerja kembali.

6. Pemberhentian karena Meninggalkan Tugas


PNS yang meninggalkan tugas secara tidak sah dalam waktu 2 bulan secara
terus-menerus, dihentikan pembayaran gajinya mulai bulan ketiga PNS
meninggalkan tugas secara tidak sah lebih dari 2 (dua) bulan tetapi kurang dari
( 6 ) enam bulan melaporkan diri kepada pimpinan instansinya dapat:
a. Ditugaskan kembali apabila alasannya dapat diterima oleh pejabat yang
berwenang
b. Diberhentikan dengan hormat sebagai PNS, apabila penyebabnya karena
kelalaian PNS yang bersangkutan dan menurut pejabat yang berwenang akan
mengganggu seasana kerja jika ia ditugaskan kembali.
PNS yang selama 6 (enam) bulan atau lebih terus menerus meninggalkan
tugasnya secara tidak sah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS.

7. Pemberhentian karena Meninggal Dunia atau Hilang


Pegawai Negeri Sipil yang meninggal dunia, dengan sendirinya dianggap
diberhentikan dengan hormat sebagai PNS.
Pegawai Negeri Sipil yang hilang dianggap meninggal dunia pada akhir bulan ke
12 sejak ia dinyatakan hilang.
Pegawai Negeri Sipil yang dinyatakan hilang yang sebelum melewati 12 bulan
ditemukan kembali masih hidup dan sehat, dipekerjakan kembali sebagai PNS.
Pegawai Negeri Sipil yang dinyatakan hilang yang sebelum melewati 12 bulan
diketemukan kembali tetapi cacat, diperlakukan sebagai berilut:
a. Diberhentilan dengan hormat sebagai PNS denan hak pensiun bila ia
memiliki masa kerja sekurangnya 4 tahun
b. Apabila hilang dan cacatnya dalam dan karena menjalankan kewajiban
jabatannya, ia diberhentikan sebagai PNS dengan hak pensiun tanpa
memandang masa kerja
Pegawai Negeri Sipil yang telah dinyatakan hilang kemudian diketemukan
kembali setelah melewati waktu 12 bulan diperlukan sbb:
a. Apabila ia masih sehat, dipekerjakan kembali
b. Apabila ia masih dapat bekerja kembali dalam semua jabatan negeri
berdasarkam suarat keterangan Team Penguji Kesehatan, diberhentikan
dengan hormat sebagai PNS dengan mendapatkan hak kepegawaian sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
8. Pemberhentian karena Sebab Lain
Pegawai Negeri Sipil yang tidak melaporkan diri kembali pada instansi
induknya setelah habis menjalankan Cuti Diluar Tanggungan Negara,
diberhentikan dengan hormat sebagai PNS
Pegawai Negeri Sipil yang terlambat melaporkan diri kembali kepada instansi
induknya setelah habis Cuti Diluar Tanggungan Negara, maka:
a. Apabila keterlambatan melaporkan diri itu kurang dari 6 bulan, maka PNS
yang bersangkutan dapat dipekerjakan kembali apabila alasan keterlambatan
tersebut dapat diterima pejabat yang berwenang dan ada lowongan setelah
terlebih dahulu mendapat persetujan dari kepala BKN
b. Apabila keterlambatan melaporkan diri itu kurang dari 6 bulan tetapi alasan
tentang keterlambatan itu tidak dapat diterima oleh pejabat yang berwenang,
maka PNS yang besangkutan diberhentikan dengan hormat sebagai PNS
c. Apabila keterlambatan melaporkan diri lebih dari 6 bulan, maka PNS yang
bersangkutan harus diberhentikan sebagai PNS

9. Hak-hak Kepegawaian
A. Diberhentikan dengan hormat
1) Pegawai Negeri Sipil yang diberhentikan sebagai akibat penyederhanan
organisasi, diberhentikan dengan hormat dengan diberikan hak-hak
kepegawaian sbb:
a. Pensiun
- Diberikan hak pensiun bila usia sekurang-kurangnya 50 (lima puluh)
tahun dan mempunyai masa kerja sekurang-kurangnya 10 (sepiluh)
tahun;
- Pegawai yang bersangkutan dinyatakan tidak cakap jasmani atau
rohani disebabkan oleh dank arena ia memnjalankan tugas/kewajiban
yang dibebankan kepadanya.
b. Uang Tunggu
Yang berhak menerima uang tunggu adalah PNS yang diberhentikan,
karena
 Sebagai tenaga kelebihan yang diakibatkan dilakukannya
penyederhanaan sautu organisasi dan tidak dapat disalurkan ke
instansi lain serta belum mencapai usia 50 tahun dan masa kerja
10 tahun.
 Menderita penyakit atau kelainan yang berbahaya bagi dirinya
sendiri dan/atau lingkungan kerjanya serta belum mencapai usia
50 tahun dan masa kerja 10 tahun.
 Tidak dapat dipekerjakan kembali setelah selesai menjalankan cuti
di luar tanggungan Negara karena tidak ada lowongan serta belum
mencapai usia 50 tahun dan masa kerja 10 tahun.

Kepada mereka yangdisebutkan di atas , diberikan uang tunggu paling lama


1 tahun dan dapat diperpanjang tiap tahun dengan ketentuan tidak boleh
lebih dari 5 tahun. Besarnya uang tunggu adlah sebagai berikut :
a. 80 % dari gaji pokok untuk tahun pertama
b. 75 % gaji pokok unutk tahun berikutnya.

PNS yang menerima uang tunggu diwajibkan :


a. Melaporkan diri kepada pejabat yang berwenang setiap kali selambat-
lambatnya sebulan sebelum berakhirnya pemberian uang tunggu
b. Senantiasa bersedia diangkat kembali pada suatu jabatan negeri
c. Meminta ijin lebih dulu kepada pimpinan instansinya apabila mau
pindah alamat di luar wilayah pembayaran.
2) Pegawai Negeri Sipil yang menurut surat Keterangan Team Penguji
Kesehatan dinyatakan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri
karena kesehatannya diberhentikan sebagai PNS dengan mendapat hak
pensiun apabila:
- Tanpa terikat masa kerja pensiun, bila penyebabnya oleh dan karena
manjalankan kewajiban jabatan
- Telah memiliki masa kerja 4 tahun bila bukan disebabkan oleh dan karena
menjalankan kewajiban jabatan.

F. Model dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan pembelajaran : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Paparan Menggunakan kelompok diskusi yang
berbasis masalah (Problem-based learning)

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru dan siswa sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh
siswa dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dengan
scenario pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta penilaian yang akan
dilaksanakan.
 Guru menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran, menjelaskan pendekatan,
model pembelajaran yang digunakan dan metodanya serta penilaian yang akan
dilaksanakan.

2. Kegiatan inti ( 120 Menit )


a. Stimulasi ( Stimulation ) / Mengamati :
Guru meminta siswa untuk menyimak materi dalalm bentuk bacaan, gambar
dan tayangan video tentang tentang pemberhentian pegawai dan pensiun
b. Identifikasi Masalah (Problem Ststement) / Menanya :
 Siswa berdiskusi tentang tentang pengertian pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
 Guru memberikan kesempatan pada Siswa menanyakan hal yang berkaitan
dengan tentang pengertian pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Siswa mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam hal tentang
pengertian pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS)

c. Pengumpulan Data ( Data Collection ) / Mengumpulkan informasi :


 Siswa menggali dari berbagai sumber tentang pengertian tentang pengertian
pemberhentian Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
 Siswa mempresentasikan tentang pengertian pemberhentian Pegawai
Negeri Sipil ( PNS )

d. Pembuktian ( Verification ) / Menalar :


 Siswa diminta untuk memberikan argumentasi tentang pengertian
pemberhentian Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
 Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang tentang pengertian
pemberhentian Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
c. Mengkomunikasikan (Generalization )
 Siswa mengkomunikasikan kesimpulan saling menilai kebenaran atau
ketepatan pada hasil temuan tentang tentang pengertian pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
 Mempresentasikan tentang pemberhentian Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
3. Penutup ( 30 menit )
a. Siswa diberikan kesempatan utnuk menanyakan hal-hal yang terkait materi
yang masih belum dipahami atau diragukan
b. Siswa beserta guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran
yang telah dipelajari.
c. Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan pembelajaran yang dilakukan )
d. Guru memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman siswa

Pertemuan 2
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru dan siswa sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh
siswa dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dengan
scenario pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta penilaian yang akan
dilaksanakan.
 Guru menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran, menjelaskan pendekatan,
model pembelajaran yang digunakan dan metodanya serta penilaian yang akan
dilaksanakan.

2. Kegiatan inti ( 120 Menit )


a. Stimulasi ( Stimulation ) / Mengamati :
Guru meminta siswa untuk menyimak materi dalam bentuk bacaan, gambar
dan tayangan video tentang tentang macam-macam pemberhentian Pegawai
Negeri Sipil (PNS)
b. Identifikasi Masalah (Problem Statement) / Menanya :
 Siswa berdiskusi tentang tentang macam-macam pemberhentian Pegawai
Negeri Sipil (PNS)
 Guru memberikan kesempatan pada Siswa menanyakan hal yang berkaitan
dengan tentang macam-macam pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Siswa mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam macam-
macam pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS)

d. Pengumpulan Data ( Data Collection ) / Mengumpulkan informasi :


 Siswa menggali dari berbagai sumber tentang macam-macam
pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Siswa mempresentasikan tentang macam-macam pemberhentian Pegawai
Negeri Sipil (PNS)
e. Pembuktian ( Verification ) / Menalar :
 Siswa diminta untuk memberikan argumentasi tentang macam-macam
pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang tentang macam-macam
pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS)
c. Mengkomunikasikan (Generalization )
 Siswa mengkomunikasikan kesimpulan saling menilai kebenaran atau
ketepatan pada hasil temuan tentang tentang macam-macam pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Mempresentasikan tentang macam-macam pemberhentian Pegawai Negeri
Sipil (PNS)

3. Penutup ( 30 menit )
 Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang terkait materi
yang masih belum dipahami atau diragukan
 Siswa beserta guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
 Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan pembelajaran yang dilakukan )
 Guru memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman siswa

Pertemuan 3
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru dan siswa sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh
siswa dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dengan
scenario pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta penilaian yang akan
dilaksanakan.
 Guru menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran, menjelaskan pendekatan,
model pembelajaran yang digunakan dan metodanya serta penilaian yang akan
dilaksanakan.

2. Kegiatan inti ( 120 Menit )


a. Stimulasi ( Stimulation ) / Mengamati :
 Guru meminta siswa untuk menyimak materi dalam bentuk bacaan, gambar
dan tayangan video tentang tentang pemberhentian dengan hormat dan
pemberhentian dengan tidak hormat Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
b. Identifikasi Masalah (Problem Ststement) / Menanya :
 Siswa berdiskusi tentang tentang pemberhentian dengan hormat dan
pemberhentian dengan tidak hormat Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
 Guru memberikan kesempatan pada Siswa menanyakan hal yang berkaitan
dengan tentang pemberhentian dengan hormat dan pemberhentian dengan
tidak hormat Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
 Siswa mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam hal tentang
pemberhentian dengan hormat dan pemberhentian dengan tidak hormat
Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
c. Pengumpulan Data ( Data Collection ) / Mengumpulkan informasi :
 Siswa menggali dari berbagai sumber tentang pemberhentian dengan hormat
dan pemberhentian dengan tidak hormat Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
 Siswa mempresentasikan tentang pemberhentian dengan hormat dan
pemberhentian dengan tidak hormat Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
d. Pembuktian ( Verification ) / Menalar :
 Siswa diminta untuk memberikan argumentasi tentang pemberhentian
dengan hormat dan pemberhentian dengan tidak hormat Pegawai Negeri
Sipil ( PNS )
 Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang tentang pemberhentian
dengan hormat dan pemberhentian dengan tidak hormat Pegawai Negeri
Sipil ( PNS )
e. Mengkomunikasikan (Generalization )
 Siswa mengkomunikasikan kesimpulan saling menilai kebenaran atau
ketepatan pada hasil temuan tentang pemberhentian dengan hormat dan
pemberhentian dengan tidak hormat Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
 Mempresentasikan tentang pemberhentian dengan tidak hormat Pegawai
Negeri Sipil ( PNS )

3. Penutup ( 30 menit )
 Siswa diberikan kesempatan utnuk menanyakan hal-hal yang terkait materi
yang masih belum dipahami atau diragukan
 Siswa beserta guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
 Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan pembelajaran yang dilakukan )
 Guru memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman siswa

Pertemuan 4
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru dan siswa sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh
siswa dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dengan
scenario pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta penilaian yang akan
dilaksanakan.
 Guru menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran, menjelaskan pendekatan,
model pembelajaran yang digunakan dan metodanya serta penilaian yang akan
dilaksanakan.

2. Kegiatan inti ( 120 Menit )


a. Stimulasi ( Stimulation ) / Mengamati :
 Guru meminta siswa untuk menyimak materi dalam bentuk bacaan, gambar
dan tayangan video tentang tentang pemberhentian Pegawai Negeri Sipil
(PNS)
b. Identifikasi Masalah (Problem Ststement) / Menanya :
 Siswa berdiskusi tentang tentang alasan yang menyebabkan PNS
diberhentikan dengan tidak hormat
 Guru memberikan kesempatan pada Siswa menanyakan hal yang berkaitan
dengan tentang alasan yang menyebabkan PNS diberhentikan dengan tidak
hormat
 Siswa mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam alasan yang
menyebabkan PNS diberhentikan dengan tidak hormat
c. Pengumpulan Data ( Data Collection ) / Mengumpulkan informasi :
 Siswa menggali dari berbagai sumber tentang alasan yang menyebabkan
PNS diberhentikan dengan tidak hormat
 Siswa mempresentasikan tentang alasan yang menyebabkan PNS
diberhentikan dengan tidak hormat
d. Pembuktian ( Verification ) / Menalar :
 Siswa diminta untuk memberikan argumentasi tentang alasan yang
menyebabkan PNS diberhentikan dengan tidak hormat
 Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang alasan yang menyebabkan
PNS diberhentikan dengan tidak hormat
e. Mengkomunikasikan (Generalization )
 Siswa mengkomunikasikan kesimpulan saling menilai kebenaran atau
ketepatan pada hasil temuan tentang tentang alasan yang menyebabkan PNS
diberhentikan dengan tidak hormat
 Mempresentasikan tentang alasan yang menyebabkan PNS diberhentikan
dengan tidak hormat

3. Penutup ( 30 menit )
 Siswa diberikan kesempatan utnuk menanyakan hal-hal yang terkait materi
yang masih belum dipahami atau diragukan
 Siswa beserta guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
 Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan pembelajaran yang dilakukan )
 Guru memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman siswa

Pertemuan 5
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru dan siswa sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh
siswa dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dengan
scenario pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta penilaian yang akan
dilaksanakan.
 Guru menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran, menjelaskan pendekatan,
model pembelajaran yang digunakan dan metodanya serta penilaian yang akan
dilaksanakan.

2. Kegiatan inti ( 120 Menit )


a. Stimulasi ( Stimulation ) / Mengamati :
 Guru meminta siswa untuk menyimak materi dalam bentuk bacaan, gambar
dan tayangan video tentang tentang sikap pejabat yang berwenang terhadap
PNS yang mengajukan permintaan berhenti dari PNS
b. Identifikasi Masalah (Problem Ststement) / Menanya :
 Siswa berdiskusi tentang tentang sikap pejabat yang berwenang terhadap
PNS yang mengajukan permintaan berhenti dari PNS
 Guru memberikan kesempatan pada Siswa menanyakan hal yang berkaitan
dengan tentang sikap pejabat yang berwenang terhadap PNS yang
mengajukan permintaan berhenti dari PNS
 Siswa mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam hal tentang
sikap pejabat yang berwenang terhadap PNS yang mengajukan permintaan
berhenti dari PNS
c. Pengumpulan Data ( Data Collection ) / Mengumpulkan informasi :
 Siswa menggali dari berbagai sumber tentang sikap pejabat yang
berwenang terhadap PNS yang mengajukan permintaan berhenti dari PNS
 Siswa mempresentasikan tentang sikap pejabat yang berwenang terhadap
PNS yang mengajukan permintaan berhenti dari PNS
d. Pembuktian ( Verification ) / Menalar :
 Siswa diminta untuk memberikan argumentasi tentang sikap pejabat yang
berwenang terhadap PNS yang mengajukan permintaan berhenti dari PNS
 Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang tentang sikap pejabat yang
berwenang terhadap PNS yang mengajukan permintaan berhenti dari PNS
e. Mengkomunikasikan (Generalization )
 Siswa mengkomunikasikan kesimpulan saling menilai kebenaran atau
ketepatan pada hasil temuan tentang sikap pejabat yang berwenang terhadap
PNS yang mengajukan permintaan berhenti dari PNS
 Mempresentasikan tentang sikap pejabat yang berwenang terhadap PNS
yang mengajukan permintaan berhenti dari PNS

3. Penutup ( 30 menit )
 Siswa diberikan kesempatan utnuk menanyakan hal-hal yang terkait materi
yang masih belum dipahami atau diragukan
 Siswa beserta guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
 Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan pembelajaran yang dilakukan )
 Guru memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman siswa

Pertemuan 6
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru dan siswa sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh
siswa dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dengan
scenario pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta penilaian yang akan
dilaksanakan.
 Guru menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran, menjelaskan pendekatan,
model pembelajaran yang digunakan dan metodanya serta penilaian yang akan
dilaksanakan.

2. Kegiatan inti ( 120 Menit )


a. Stimulasi ( Stimulation ) / Mengamati :
 Guru meminta siswa untuk menyimak materi dalam bentuk bacaan, gambar
dan tayangan video pemberhentian dan pensiun PNS
b. Identifikasi Masalah (Problem Ststement) / Menanya :
 Siswa berdiskusi tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang
PNS untuk mendapatkan uang pensiun jika diberhentikan dengan hormat
 Guru memberikan kesempatan pada Siswa menanyakan hal yang berkaitan
dengan tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang PNS untuk
mendapatkan uang pensiun jika diberhentikan dengan hormat
 Siswa mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam hal syarat-
syarat yang harus dipenuhi oleh seorang PNS untuk mendapatkan uang
pensiun jika diberhentikan dengan hormat
c. Pengumpulan Data ( Data Collection ) / Mengumpulkan informasi :
 Siswa menggali dari berbagai sumber tentang syarat-syarat yang harus
dipenuhi oleh seorang PNS untuk mendapatkan uang pensiun jika
diberhentikan dengan hormat
 Siswa mempresentasikan tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh
seorang PNS untuk mendapatkan uang pensiun jika diberhentikan dengan
hormat
d. Pembuktian ( Verification ) / Menalar :
 Siswa diminta untuk memberikan argumentasi tentang syarat-syarat yang
harus dipenuhi oleh seorang PNS untuk mendapatkan uang pensiun jika
diberhentikan dengan hormat
 Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang tentang syarat-syarat yang
harus dipenuhi oleh seorang PNS untuk mendapatkan uang pensiun jika
diberhentikan dengan hormat
e. Mengkomunikasikan (Generalization )
 Siswa mengkomunikasikan kesimpulan saling menilai kebenaran atau
ketepatan pada hasil temuan tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh
seorang PNS untuk mendapatkan uang pensiun jika diberhentikan dengan
hormat
 Mempresentasikan tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang
PNS untuk mendapatkan uang pensiun jika diberhentikan dengan hormat

3. Penutup ( 30 menit )
 Siswa diberikan kesempatan utnuk menanyakan hal-hal yang terkait materi
yang masih belum dipahami atau diragukan
 Siswa beserta guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
 Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan pembelajaran yang dilakukan )
 Guru memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman siswa

Pertemuan 7
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru dan siswa sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh
siswa dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dengan
scenario pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta penilaian yang akan
dilaksanakan.
 Guru menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran, menjelaskan pendekatan,
model pembelajaran yang digunakan dan metodanya serta penilaian yang akan
dilaksanakan.

2. Kegiatan inti ( 120 Menit )


a. Stimulasi ( Stimulation ) / Mengamati :
 Guru meminta siswa untuk menyimak materi dalam bentuk bacaan, gambar
dan tayangan video tentang tentang sikap pejabat yang berwenang terhadap
PNS yang mengajukan permintaan berhenti dari PNS
b. Identifikasi Masalah (Problem Ststement) / Menanya :
 Siswa berdiskusi tentang tentang sikap pejabat yang berwenang terhadap
PNS yang mengajukan permintaan berhenti dari PNS
 Guru memberikan kesempatan pada Siswa menanyakan hal yang berkaitan
dengan tentang sikap pejabat yang berwenang terhadap PNS yang
mengajukan permintaan berhenti dari PNS
 Siswa mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam hal tentang
sikap pejabat yang berwenang terhadap PNS yang mengajukan permintaan
berhenti dari PNS
c. Pengumpulan Data ( Data Collection ) / Mengumpulkan informasi :
 Siswa menggali dari berbagai sumber tentang sikap pejabat yang
berwenang terhadap PNS yang mengajukan permintaan berhenti dari PNS
 Siswa mempresentasikan tentang sikap pejabat yang berwenang terhadap
PNS yang mengajukan permintaan berhenti dari PNS
d. Pembuktian ( Verification ) / Menalar :
 Siswa diminta untuk memberikan argumentasi tentang sikap pejabat yang
berwenang terhadap PNS yang mengajukan permintaan berhenti dari PNS
 Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang tentang sikap pejabat yang
berwenang terhadap PNS yang mengajukan permintaan berhenti dari PNS
e. Mengkomunikasikan (Generalization )
 Siswa mengkomunikasikan kesimpulan saling menilai kebenaran atau
ketepatan pada hasil temuan tentang sikap pejabat yang berwenang terhadap
PNS yang mengajukan permintaan berhenti dari PNS
 Mempresentasikan tentang sikap pejabat yang berwenang terhadap PNS
yang mengajukan permintaan berhenti dari PNS

3. Penutup ( 30 menit )
 Siswa diberikan kesempatan utnuk menanyakan hal-hal yang terkait materi
yang masih belum dipahami atau diragukan
 Siswa beserta guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
 Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan pembelajaran yang dilakukan )
 Guru memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman siswa

Pertemuan 8
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru dan siswa sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh
siswa dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dengan
scenario pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta penilaian yang akan
dilaksanakan.
 Guru menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran, menjelaskan pendekatan,
model pembelajaran yang digunakan dan metodanya serta penilaian yang akan
dilaksanakan.

2. Kegiatan inti ( 120 Menit )


a. Stimulasi ( Stimulation ) / Mengamati :
 Guru meminta siswa untuk menyimak materi dalam bentuk bacaan, gambar
dan tayangan video tentang kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan
oleh seorang PNS yang menerima uang tunggu sebagai akibat
pemberhentian dengan hormat
b. Identifikasi Masalah (Problem Ststement) / Menanya :
 Siswa berdiskusi tentang kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan oleh
seorang PNS yang menerima uang tunggu sebagai akibat pemberhentian
dengan hormat
 Guru memberikan kesempatan pada Siswa menanyakan hal yang berkaitan
dengan kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang PNS yang
menerima uang tunggu sebagai akibat pemberhentian dengan hormat
 Siswa mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam hal
kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang PNS yang
menerima uang tunggu sebagai akibat pemberhentian dengan hormat
c. Pengumpulan Data ( Data Collection ) / Mengumpulkan informasi :
 Siswa menggali dari berbagai sumber tentang kewajiban-kewajiban yang
harus dilakukan oleh seorang PNS yang menerima uang tunggu sebagai
akibat pemberhentian dengan hormat
 Siswa mempresentasikan tentang kewajiban-kewajiban yang harus
dilakukan oleh seorang PNS yang menerima uang tunggu sebagai akibat
pemberhentian dengan hormat
d. Pembuktian ( Verification ) / Menalar :
 Siswa diminta untuk memberikan argumentasi tentang kewajiban-
kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang PNS yang menerima uang
tunggu sebagai akibat pemberhentian dengan hormat
 Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang kewajiban-kewajiban yang
harus dilakukan oleh seorang PNS yang menerima uang tunggu sebagai
akibat pemberhentian dengan hormat
e. Mengkomunikasikan (Generalization )
 Siswa mengkomunikasikan kesimpulan saling menilai kebenaran atau
ketepatan pada hasil temuan tentang kewajiban-kewajiban yang harus
dilakukan oleh seorang PNS yang menerima uang tunggu sebagai akibat
pemberhentian dengan hormat
 Mempresentasikan tentang kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan oleh
seorang PNS yang menerima uang tunggu sebagai akibat pemberhentian
dengan hormat

3. Penutup ( 30 menit )
 Siswa diberikan kesempatan utnuk menanyakan hal-hal yang terkait materi
yang masih belum dipahami atau diragukan
 Siswa beserta guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
 Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan pembelajaran yang dilakukan )
 Guru memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman siswa

Pertemuan 9
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru dan siswa sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh
siswa dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dengan
scenario pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta penilaian yang akan
dilaksanakan.
 Guru menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran, menjelaskan pendekatan,
model pembelajaran yang digunakan dan metodanya serta penilaian yang akan
dilaksanakan.

2. Kegiatan inti ( 120 Menit )


a. Stimulasi ( Stimulation ) / Mengamati :
 Guru meminta siswa untuk menyimak materi dalam bentuk bacaan, gambar
dan tayangan video tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang
PNS untuk mendapatkan uang tunggu jika diberhentikan dengan hormat
b. Identifikasi Masalah (Problem Ststement) / Menanya :
 Siswa berdiskusi tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang
PNS untuk mendapatkan uang tunggu jika diberhentikan dengan hormat
 Guru memberikan kesempatan pada Siswa menanyakan hal yang berkaitan
dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang PNS untuk
mendapatkan uang tunggu jika diberhentikan dengan hormat
 Siswa mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam hal syarat-
syarat yang harus dipenuhi oleh seorang PNS untuk mendapatkan uang
tunggu jika diberhentikan dengan hormat
c. Pengumpulan Data ( Data Collection ) / Mengumpulkan informasi :
 Siswa menggali dari berbagai sumber tentang syarat-syarat yang harus
dipenuhi oleh seorang PNS untuk mendapatkan uang tunggu jika
diberhentikan dengan hormat
 Siswa mempresentasikan tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh
seorang PNS untuk mendapatkan uang tunggu jika diberhentikan dengan
hormat
d. Pembuktian ( Verification ) / Menalar :
 Siswa diminta untuk memberikan argumentasi tentang syarat-syarat yang
harus dipenuhi oleh seorang PNS untuk mendapatkan uang tunggu jika
diberhentikan dengan hormat
 Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang syarat-syarat yang harus
dipenuhi oleh seorang PNS untuk mendapatkan uang tunggu jika
diberhentikan dengan hormat
e. Mengkomunikasikan (Generalization )
 Siswa mengkomunikasikan kesimpulan saling menilai kebenaran atau
ketepatan pada hasil temuan tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh
seorang PNS untuk mendapatkan uang tunggu jika diberhentikan dengan
hormat
 Mempresentasikan tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang
PNS untuk mendapatkan uang tunggu jika diberhentikan dengan hormat

3. Penutup ( 30 menit )
 Siswa diberikan kesempatan utnuk menanyakan hal-hal yang terkait materi
yang masih belum dipahami atau diragukan
 Siswa beserta guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
 Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan pembelajaran yang dilakukan )
 Guru memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman siswa

Pertemuan 10
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru dan siswa sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh
siswa dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dengan
scenario pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta penilaian yang akan
dilaksanakan.
 Guru menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran, menjelaskan pendekatan,
model pembelajaran yang digunakan dan metodanya serta penilaian yang akan
dilaksanakan.

2. Kegiatan inti ( 120 Menit )


a. Stimulasi ( Stimulation ) / Mengamati :
 Guru meminta siswa untuk menyimak materi dalam bentuk bacaan, gambar
dan tayangan video tentang akibat yang ditangggung oleh seorang PNS jika
meninggalkan tugasnya secara tidak sah
b. Identifikasi Masalah (Problem Ststement) / Menanya :
 Siswa berdiskusi tentang akibat yang ditangggung oleh seorang PNS jika
meninggalkan tugasnya secara tidak sah
 Guru memberikan kesempatan pada Siswa menanyakan hal yang berkaitan
dengan akibat yang ditangggung oleh seorang PNS jika meninggalkan
tugasnya secara tidak sah
 Siswa mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam hal akibat
yang ditangggung oleh seorang PNS jika meninggalkan tugasnya secara
tidak sah
c. Pengumpulan Data ( Data Collection ) / Mengumpulkan informasi :
 Siswa menggali dari berbagai sumber tentang akibat yang ditangggung oleh
seorang PNS jika meninggalkan tugasnya secara tidak sah
 Siswa mempresentasikan tentang akibat yang ditangggung oleh seorang
PNS jika meninggalkan tugasnya secara tidak sah
d. Pembuktian ( Verification ) / Menalar :
 Siswa diminta untuk memberikan argumentasi tentang akibat yang
ditangggung oleh seorang PNS jika meninggalkan tugasnya secara tidak sah
 Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang akibat yang ditangggung
oleh seorang PNS jika meninggalkan tugasnya secara tidak sah
e. Mengkomunikasikan (Generalization )
 Siswa mengkomunikasikan kesimpulan saling menilai kebenaran atau
ketepatan pada hasil temuan tentang akibat yang ditangggung oleh seorang
PNS jika meninggalkan tugasnya secara tidak sah
 Mempresentasikan tentang akibat yang ditangggung oleh seorang PNS jika
meninggalkan tugasnya secara tidak sah

3. Penutup ( 30 menit )
 Siswa diberikan kesempatan utnuk menanyakan hal-hal yang terkait materi
yang masih belum dipahami atau diragukan
 Siswa beserta guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang
telah dipelajari.
 Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan pembelajaran yang dilakukan )
 Guru memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman siswa

H. Penilaian Hasil Belajar

Lembar Pengamatan Penilaian Sikap


Mata Pelajaran : …………………………………..
Kelas/Semester : …………………………………..
Satuan Pelajaran : …………………………………..
Waktu Pengamatan : …………………………………..

a. Instrumen dan Rubrik Penilaian

Berilah tanda √ pada kolom skor sesuai hasil pengamatan sikap siswa
Tanggun
N Nama Siswa / Disiplin Jujur g Santun Nilai
o Kelompok Jawab Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
n

b. Rubrik Penilaian
Peserta didik memperoleh skor:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
Indikator Penilaian Sikap:
Kerjasama
1) Aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
2) Tidak mendominasi kegiatan kelompok
3) Tidak melakukan kegiatan lain selain tugas kelompok
4) Tidak membuat kondisi kelompok menjadi tidak kondusif

Jujur
1) Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
2) Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
3) Tidak menconteka atau melihat data/pekerjaan orang lain
4) Mencantumka number belajar dari yang dikutip/dipelajari

Tanggung Jawab
1) Pelaksanaan tugas piket secara teratur.
2) Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
3) Mengajukan usul pemecahan masalah.
4) Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan

Santun
1) Berinteraksi dengan teman secara ramah
2) Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
3) Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
4) Berperilaku sopan

Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari
keempat aspek sikap di atas.

Kategori nilai sikap:


1) Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
2) Baik jika memperoleh nilai akhir 3
3) Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
4) Kurang jika memperoleh nilai akhir 1

1. Penilaian Pengetahuan
a. Kisi-kisi dan Soal
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.9 a. Menjelaskan a. Siswa dapat Tes 1. Jelaskan pengertian
Mengemukakan pengertian menjelaskan tertulis dari pemberhentian
tentang tata cara pemberhentian pengertian bentuk Pegawai Negeri Sipil
pemberhentian Pegawai Negeri pemberhentia Essay (PNS)
pegawai dan Sipil (PNS) n Pegawai 2. Sebutkan macam-
pensiun b. Mengemukaka Negeri Sipil macam pemberhentian
n tentang (PNS) PNS
macam-macam b. Siswa dapat 3. Apakah perbedaan
pemberhentiain mengemukaka dari pemberhentian
4.9 PNS n tentang dengan hormat dan
Mempraktikka c. Membedakan macam- pemberhentian tidak
n tata cara pemberhentian macam dengan hormat yang
pemberhentian dengan hormat pemberhentiai membawa akibat
pegawai dan dan n PNS yang berbeda bagi
pensiun pemberhentian c. Siswa dapat seorang PNS
tidak dengan membedakan 4. Apa alasan yang
hormat yang pemberhentia menyebabkan
membawa n dengan seorang PNS
akibat yang hormat dan diberhentikan secara
berbeda bagi pemberhentia tidak hormat.
seorang PNS n tidak Jelaskan !
d. Menjelaskan dengan 5. Bagaimanakah sikap
alasan yang hormat yang pejabat yang
menyebabkan membawa berwenang terhadap
seorang PNS akibat yang PNS yang
diberhentikan berbeda bagi mengajukan
secara tidak seorang PNS permintaan berhenti
hormat d. Siswa dapat dari PNS. Jelaskan
e. Mengemukaka menjelaskan 6. Apakah syarat-syarat
n sikap pejabat alasan yang yang harus dipenuhi
yang menyebabkan oleh seorang PNS
berwenang seorang PNS untuk mendapatkan
terhadap PNS diberhentikan uang pensiun jika
yang secara tidak diberhentikan dengan
mengajukan hormat hormat
permintaan e. Siswa dapat 7. Apakah kewajiban-
berhenti dari mengemukaka kewajiban yang harus
PNS n sikap pejabat dilakukan oleh
f. Menyebutkan yang seorang PNS yang
syarat-syarat berwenang menerima uang
yang harus terhadap PNS tunggu sebagai akibat
dipenuhi oleh yang pemberhentian
seorang PNS mengajukan dengan hormat
untuk permintaan 8. Apakah akibat yang
mendapatkan berhenti dari ditangggung oleh
uang pensiun PNS seorang PNS jika
jika f.Siswa dapat meninggalkan
diberhentikan menyebutkan tugasnya secara tidak
dengan hormat syarat-syarat sah
g. Menyebutkan yang harus 9. Apakah kewajiban-
syarat-syarat dipenuhi oleh kewajiban yang harus
yang harus seorang PNS dilakukan oleh
dipenuhi oleh untuk seorang PNS yang
seorang PNS mendapatkan menerima uang
untuk uang pensiun tunggu sebagai akibat
mendapatkan jika pemberhentian
uang tunggu diberhentikan dengan hormat
jika dengan hormat 10. Bagaimanakah
diberhentikan g. Siswa dapat tindakan yang
dengan hormat menyebutkan dilakukan pejabat
h. Menjelaskan syarat-syarat yang berwenang
kewajiban- yang harus kepada PNS yang
kewajiban yang dipenuhi oleh dinyatakan hilang.
harus dilakukan seorang PNS Jelaskan
oleh seorang untuk
PNS yang mendapatkan
menerima uang uang tunggu
tunggu sebagai jika
11. Mempresentasikan
akibat diberhentikan
tentang tata cara
pemberhentian dengan hormat pemberhentian
dengan hormat h. Siswa dapat pegawai dan pensiun
i. Mengemukaka menjelaskan
n akibat yang kewajiban-
ditangggung kewajiban
oleh seorang yang harus
PNS jika dilakukan oleh
meninggalkan seorang PNS
tugasnya secara yang
tidak sah menerima
j. Mengemukaka uang tunggu
n tindakan yang sebagai akibat
dilakukan pemberhentian
pejabat yang dengan hormat
berwenang i.Siswa dapat
kepada PNS mengemukaka
yang n akibat yang
dinyatakan ditangggung
hilang dan oleh seorang
ditemukan PNS jika
kembali dalam meninggalkan
keadaan sehat tugasnya
dan yang secara tidak
ditemukan sah
dalam keadaan
j.Mengemukaka
cacat.
n tindakan
k. Mempresentasi yang dilakukan
kan tentang tata pejabat yang
cara berwenang
pemberhentian kepada PNS
pegawai dan yang
pensiun dinyatakan
hilang.
b. Opsi Jawaban
Jumlah
Nomor
Opsi Langkah Jawaban Soal opsi
Soal
jawaban
1.
Pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil adalah pemberhentian
yang menyebabkan yang bersangkutan tidak lagi berkedudukan
sebagai PNS

2. 1. Pemberhentian dengan hormat. Antara lain :


a. Pemberhentian atas permintaan sendiri
b. Pemberhetian karena mencapai batas usia pensiun
c. Pemberhentian karena adanya penyeserhanaan organisasi
d. Pemberhentian karena melakukan pelanggaran/tindak
pidana/penyelewengan
e. Pemberhentian karena tidak cakap jasmani/rohani (uzur)
f. Pemberhentian karena meninggalkan tugas
g. Pemberhentian karena meninggal dunia atau hilang
h. Pemberhentian karena hal-hal lain
2. Pemberhentian tidak dengan hormat. Antara lain Karena :
a. Melakukan pelanggaran disiplin
b. Tindak pidana atau penyelewengan
c. Meninggalkan tugas secara tidak sah dll.
3. Pemberhentian dengan hormat dan pemberhentian tidak dengan
hormat membawa akibat yang berbeda satu sama lainnya. PNS yang
diberhentikan dengan hormat dapat memperoleh hak pensiun dan atau
dapt pula diangkat kembali sebagai PNS jika memenuhi syarat yang
diperlukan, sedangkan jika diberhentikan tidak dengan hormat tertutup
kekmungkinan untuk memperoleh hak pensiun atau untuk diangkat
kemkbali sebagai PNS sekalipun mememnuhi syarat-syarat yang
diperlukan.

4. Pegawai Negri Sipil dapat diberhentikan tidak dengan hormat sebagai


PNS karena:
a. Melanggar sumpah/janji PNS, sumpah/janji jabatan atau
pelanggaran disiplin berat;
b. Dihukum penjara berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah
mempunyai kekuatan hukum tetap, karena dengan sengaja
Jumlah
Nomor
Opsi Langkah Jawaban Soal opsi
Soal
jawaban
melakukan tindakan pidana kejahatan yang diancam pidana penjara
setinggi-tingginya 4 tahun atau ancaman pidana lebih berat.
c. Melakukan tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan
jabatan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 413 sampai dengann
436 Kitab Undang-undang Hukum Pidana
d. Melakukan tindak pidana kejahatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 104 sampai dengna 161 Kitab Undang-undang Hukum
Pidana.
5. Dalam menghadapi kasus seorang PNS yang mengajukan
pemberhentian sebagai PNS, pejabat yang berwenang dapat
menentukan salah satu sikap dari 3 kemungkinan sebagai berikut :
1. Menetapkan pemberhentian sebagai PNS sesuai dengan permintaan
yang bersangkutan.
2. Menunda penetapan pemberhentian sebagai PNS untuk paling lama
satu tahun (1 Tahun ), apabila ada kepentingan dinas yang
mendesak.
3. Menolak permintaan untuk diberehntikan sebagai PNS apabila yang
bersangkutan masih terikat pada keharusan bekerja pada
pemerintah, misalnya sedang menjalankan ikatan dinas, wajib
militer dan lain-lain yang serupa dengan itu.
6. PNS yang diberhentikan dengan hormat kepadanya diberikan pensiun
dengan syarat :
a. Pemberhentiannya itu sebagai akibat dilakukannya penyederhanaan
organisasi dan pegawai yang bersngkutan telah mencapai usia 50
tahun dan memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 10 tahun.
b. Pegawai yang bersangkutan dinyatakan tidak cakap jasmani atau
rohani disebabkan oleh dank arena ia memnjalankan
tugas/kewajiban yang dibebankan kepadanya.

7. PNS yang menerima uang tunggu diwajibkan :


a. Melaporkan diri kepada pejabat yang berwenang setiap kali
selambat-lambatnya sebulan sebelum berakhirnya pemberian uang
tunggu
b. Senantiasa bersedia diangkat kembali pada suatu jabatan negeri
c. Meminta ijin lebih dulu kepada pimpinan instansinya apabila mau
Jumlah
Nomor
Opsi Langkah Jawaban Soal opsi
Soal
jawaban
pindah alamat di luar wilayah pembayaran.
8. PNS yang menerima uang tunggu diwajibkan :
a. Melaporkan diri kepada pejabat yang berwenang setiap kali
selambat-lambatnya sebulan sebelum berakhirnya pemberian uang
tunggu
b. Senantiasa bersedia diangkat kembali pada suatu jabatan negeri
c. Meminta ijin lebih dulu kepada pimpinan instansinya apabila mau
pindah alamat di luar wilayah pembayaran.
9. PNS yang meninggalkan tugas secara tidak sah dalam waktu 2 bulan
secara terus-menerus, dihentikan pembayaran gajinya mulai bulan
ketiga PNS meninggalkan tugas secara tidak sah lebih dari 2 (dua)
bulan tetapi kurang dari ( 6 ) enam bulan melaporkan diri kepada
pimpinan instansinya dapat:
a. Ditugaskan kembali apabila alasannya dapat diterima oleh pejabat
yang berwenang
b. Diberhentikan dengan hormat sebagai PNS, apabila penyebabnya
karena kelalaian PNS yang bersangkutan dan menurut pejabat yang
berwenang akan mengganggu seasana kerja jika ia ditugaskan
kembali.
PNS yang selama 6 (enam) bulan atau lebih terus menerus
meninggalkan tugasnya secara tidak sah diberhentikan tidak dengan
hormat sebagai PNS.

10. Pegawai Negeri Sipil yang dinyatakan hilang yang sebelum melewati
12 bulan diketemukan kembali tetapi cacat, diperlakukan sebagai
berilut:
a. Diberhentilan dengan hormat sebagai PNS denan hak pensiun bila
ia memiliki masa kerja sekurangnya 4 tahun
b. Apabila hilang dan cacatnya dalam dan karena menjalankan
kewajiban jabatannya, ia diberhentikan sebagai PNS dengan hak
pensiun tanpa memandang masa kerja

Pegawai Negeri Sipil yang telah dinyatakan hilang kemudian


diketemukan kembali setelah melewati waktu 12 bulan diperlukan
sbb:
Jumlah
Nomor
Opsi Langkah Jawaban Soal opsi
Soal
jawaban
a. Apabila ia masih sehat, dipekerjakan kembali
b. Apabila ia masih dapat bekerja kembali dalam semua jabatan negeri
berdasarkam suarat keterangan Team Penguji Kesehatan,
diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dengan mendapatkan
hak kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

11. Mempresentasikan tentang disiplin PNS, hukuman dan larangan PNS, Praktek
tingkat dan jenis-jenis hukuman disiplin PNS

2. Instrumen dan Rubrik Penilaian

Skor setiap nomor soal


No N No.
Nama Siswa No No. No. No. No. No. No. No. Nilai
. o. 10
.1 2 3 4 6 7 8 9
5
1
2
3
4
5

Perolehan skor peserta didik untuk setiap nomor soal, sebagai berikut:
1) pengertian pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS)
a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor1
2) Mengemukakan tentang macam-macam pemberhentian PNS
a) Jika menjawab 8 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 6 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor1
3) Membedakan pemberhentian dengan hormat dan pemberhentian tidak dengan
hormat yang membawa akibat yang berbeda bagi seorang PNS
a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor1
4) Menjelaskan alasan yang menyebabkan seorang PNS diberhentikan secara tidak
hormat
a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 1
5) Mengemukakan sikap pejabat yang berwenang terhadap PNS yang mengajukan
permintaan berhenti dari PNS
a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 1
6) Menyebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang PNS untuk
mendapatkan uang pensiun jika diberhentikan dengan hormat
a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 1
7) Menyebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang PNS untuk
mendapatkan uang tunggu jika diberhentikan dengan hormat
a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 1
8) Menjelaskan kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang PNS yang
menerima uang tunggu sebagai akibat pemberhentian dengan hormat
a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 1
9) Mengemukakan akibat yang ditangggung oleh seorang PNS jika meninggalkan
tugasnya secara tidak sah
a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 1
10) Mengemukakan tindakan yang dilakukan pejabat yang berwenang kepada PNS
yang dinyatakan hilang dan ditemukan kembali dalam keadaan sehat dan yang
ditemukan dalam keadaan cacat.
a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 1

Rumus Konversi Nilai:

Nilai = (Jumlah Skor / Jumlah Skor Maksimum) x 4

Penilaian Keterampilan :

Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1 Pengamatan
2 Kelengkapan Data yang diperoleh
3 Kerapihan Penyusunan makalah
4 Tampilan Power Point
5 Pemaparan Makalah
6 Keterlibatan siswa dalam kelompok

RUBRIK :

Aspek yang PENILAIAN


dinilai 1 2 3 4
Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan

Pengamatan tidak kurang cermat, cermat, tetapi cermat dan


Cermat dan mengandung mengandung bebas
interpretasi interpretasi interpretasi
Data tidak Data lengkap, Data lengkap dan Data
Kelengkapan lengkap tetapi tidak penulisan benar lengkap,
data yang terorganisir, namun kurang terorganisir,
diperoleh atau masih ada terorganisir dan ditulis
penulisan yang dengan
Tidak sesuai Cukup sesuai Penyusunan Penyusunan
Kerapihan dengan dengan makalah sudah makalah sudah
Penyusunan sistematika sistematika sesuai dengan benar dan
makalah penyusunan penyusunan sistematikanya sesuai dengan
makalah makalah namun masih ada sistematika
Kejelasan Kejelasan Kejelasan tulisan: Kejelasan
tulisan: tulisan: kurang kurang tulisan: sangat
kurang Sistematika Sistematika jelas
Tampilan
Sistematika penulisan: sesuai penulisan: tidak Sistematika
Power Point
penulisan: Kelengkapan sesuai penulisan:
tidak sesuai materi:kurang Kelengkapan sesuai:
Kelengkapan lengkap materi: cukup Kelengkapan
materi: tidak
Tidak benar Sebagian lengkap
Semua benar atau materi: lengkap
Semua benar

Pemaparan atau tidak kesimpulan ada sesuai tujuan atau sesuai

Makalah sesuai tujuan yang salah atau namun masih sama tujuan sudah
tidak sesuai seperti bahasa berani
tujuan buku/internet memaparkan
Tidak terlibat Cukup terlibat Terlibat dalam Terlibat aktif
dalam dalam kelompok dan dalam
Keterlibatan
kelompok kelompok,namun sudah berani kelompok dan
siswa dalam
belum mampu mengemukakan sudah berani
kelompok
mengemukakan pendapat namun mengemukakan
pendapat masih kurang tepat pendapat
dengan tepat

F. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
 Alat : Laptop/computer, LCD Proyektor, Whiteboard,
Boardmaker
 Media : Contoh Jenis-jenis surat, bahan tayangan, lembar
penilaian, lembar pengamatan
 Sumber Belajar :
a. Moekijat, Drs, Administrasi Kepegawaian di Indonesia, PT Sumur
Bandung, Bandung 1984
b. Musanef, Drs, Manajemen Kepegawaian di Indonesia, Cetakan ketiga
gunung Agung, Jakarta 1986

c. Ardian, Zul Afdi, SH Manajemen Kepegawaian SMEA, Penerbit


Armico, Bandung : 199

a. internet

Mengetahui Bandung, Juli 2017


Kepala SMK Mutiara Bandung Guru Pengajar

Dra. H. Marjati Rochaeni, M.Pd. Gina Ruliana, S.Pd


NIP.

Anda mungkin juga menyukai