Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Mutiara Bandung


Program Keahlian : Administrasi
Paket Keahlian : Administrasi Pekantoran
Kelas/Semester : XII AP / 5
Mata Pelajaran : Administrasi Kepegawaian
Materi Pembelajaran : KD 3.1 Mengemukakan tentang peraturan
disiplin
KD 4.1 Menganalisis tentang peraturan
disiplin
AlokasiWaktu : 10 x 6 JP (@ 45 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah kepegawaian..
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menangani pemeliharaan dokumen kepegawaian

B. Kompetensi Dasar
KD pada KI Pengetahuan
3.13 Mengemukakan tentang peraturan disiplin
KD pada KI Keterampilan
4.13 Menganalisis tentang peraturan disiplin

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :


1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.1.1 Menjelaskan pengertian disiplin
3.1.2 Menjelaskan tujuan penerapan disiplin bagi PNS
3.1.3 Menjelaskan pengaruh disiplin terhadap karier seorang PNS
3.1.4 Mengemukakan tentang pelanggaran disiplin PNS
3.1.5 Menguraikan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh PNS
3.1.6 Menguraikan Larangan bagi seorang PNS
3.1.7 Menguraikan tentang hukuman bagi seorang PNS

2. Indikator KD pada KI keterampilan


4.1.1 Mempresentasikan tentang disiplin PNS, hukuman dan larangan PNS,
tingkat dan jenis-jenis hukuman disiplin PNS

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran mengenai masalah disiplin PNS , peserta didik
diharapkan dapat :
1. Dapat mengemukakan pengertian disiplin pegawai negeri sipil dengan benar dan
penuh tanggung jawab
2. Mengemukakan tujuan penerapan disiplin pegawai negeri sipil dengan benar dan
penuh tanggung jawab
3. Mengemukakan pengaruh disiplin pegawai negeri sipil terhadap karier seorang PNS
dengan benar dan penuh tanggung jawab
4. Mengemukakan tentang pelanggaran disiplin PNS dengan benar dan penuh tanggung
jawab
5. Mengemukakan kewajiban seorang PNS dengan benar dan penuh tanggung jawab
6. Mengemukakan larangan bagi seorang PNS dengan benar dan penuh tanggung jawab
7. Menguraikan tentang hukuman bagi seorang PNS dengan benar dan penuh tanggung
jawab
8. Mempresentasikan tentang disiplin PNS, hukuman dan larangan PNS, tingkat dan
jenis-jenis PNS dengan benar dan penuh tanggung jawab

E. Materi Ajar

Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah kesanggupan Pegawai Negeri Sipil
untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau
dilanggar dijatuhi hukuman disiplin.
Dalam memahami bentuk disiplin pada PNS, perlu mengacu pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku akan hal ini. Dalam hal Disiplin PNS, ada
Peraturan Pemerintah (PP) No. 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai
Negeri Sipil. Selama ini seluruh kewajiban dan larangan bagi PNS mengacu pada
koridor-koridor pada PP 30 Tahun 1980 tersebut.
Dan pada tahun 2010, peraturan tentang Disiplin PNS disempurnakan lagi dengan
dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil. PP 53 Th. 2010 ini diberlakukan mulai bulan Juni 2010, sehingga
segala hal yang berhubungan dengan Disiplin PNS mengacunya ke sini, berisi 17
kewajiban dan 15 larangan, sebagai penyempurnaan atas 26 kewajiban dan 18
larangan sebagaimana kita pahami dulu dalam PP sebelumnya (PP 30 Tahun 2010).
TUJUAN
1. Untuk lebih terjaminnya ketertiban dan kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi PNS
2. Mendorong peningkatan kinerja dan perubahan sikap dan perilaku PNS;
3. Meningkatkan kedisiplinan PNS
4. Meningkatkan tanggung jawab PNS
5. Mempercepat proses perubahan kearah peningkatan profesionalisme dalam
bekerja
KEWAJIBAN ( Pasal 3 ) SESUAI PP NOMOR 53 TAHUN 2010
1. Mengucapkan sumpah/janji PNS
2. Mengucapkan sumpah/janji jabatan
3. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara R.I.
Tahun 1945, Negara Kesatuan R.I., dan Pemerintah
4. Menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan
5. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS dengan penuh
pengabdian, kesadaran, dantanggung jawab
6. Menjunjung tinggi kehormatan negara, Pemerintah dan martabat PNS
7. Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang,
dan/atau golongan
8. Memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus
dirahasiakan
9. Bekerja dengan jujur, tertib,cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negara;
10. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang dapat
membahayakan atau merugikan negara atau pemerintah terutama di bidang
keamanan, keuangan, dan metriil
11. Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja
12. Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan
13. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan sebaik-baiknya;
14. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat;
15. Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas; kepada bawahan untuk
mengembangkan karier; dan
16. Menaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
memberikan kesempatan
LARANGAN (Pasal 4 ) angka:
1. Menyalahgunakan wewenang;
2. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain dengan
menggunakan kewenangan orang lain
3. Tanpa izin pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain dan/atau lembaga
atau organisasi internasional;
4. Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya masyarakat
asing
5. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang-
barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen atau surat berharga milik negara
secara tidak sah
6. Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan, atau orang lain di
dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk kepentingan pribadi,
golongan, atau pihak lain, yang secara langsung atau tidak langsung merugikan negara
7. Memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun baik secara
langsung atau tidak langsung dan dengan  dalih apapun untuk diangkat dalam jabatan;
8. Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang berhubungan
dengan jabatan dan/atau pekerjaannya
9. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya
10. Melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang dapat menghalangi
atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga mengakibatkan kerugian bagi
yang dilayani
11. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan
12. Memberikan dukungan kepada calon presiden/wakil presiden, dewan perwakilan rakyat,
dewan perwakilan daerah, atau dewan perwakilan rakyat daerah dengan cara
13.Ikut serta sebagai pelaksana kampanye
14.Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut pns;
15.Sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan pns lain
16.Sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara
17.Memberikan dukungan kepada calon presiden/wakil presiden dengan cara:
18. Memberikan dukungan kepada calon angggota Dewan Perwakilan Daerah atau calon
Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan cara memberikan surat dukungan disertai
foto kopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan Tanda Penduduk sesuai
peraturan perundang-undangan; dan
19.Memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

HUKUMAN DISIPLIN
Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang tidak menaati
kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan disiplin PNS, baik yang dilakukan di
dalam maupun di luar jam kerja.
1. Umum
a. PNS dan CPNS yang tidak menaati kewajiban atau melanggar larangan dijatuhi
Hukuman Disiplin
b.Setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang melanggar kewajiban dan larangan
dijatuhi hukuman disiplin
c. Dengan tidak megesampingkan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan
pidana, PNS yang melakukan pelanggaraan disiplin dijatuhi hukuman disiplin
2. Tingkat dan jenis hukuman disiplin (Pasal 7)
Tingkat hukuman disiplin terdiri dari :
a. Hukuman disiplin ringan
b. Hukuman disiplin sedang
c. Hukuman disiplin berat
Jenis hukuman disiplin ringan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari:
a. Teguran lisan
b. Teguran tertulis
c. Pernyataan tidak puas secara tertulis
3. Penjatuhan Hukuman Disiplin
a. Penjatuhan Hukuman Disiplin bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan
yang sah :
1)    Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 5 (Lima) hari kerja, dikenakan
hukuman disiplin Teguran Lisan;
2)     Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 6-10 hari kerja, dikenakan
hukuman disiplin Teguran Tertulis;
3)     Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 11-15 hari kerja, dikenakan
hukuman disiplin Pernyataan Tidak Puas Secara Tertulis;
4)     Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 16-20 hari kerja, dikenakan
hukuman disiplin Penundaan Kenaikan Gaji Berkala Selama 1 (Satu) Tahun;
5)     Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 21-25 hari kerja, dikenakan
hukuman disiplin Penundaan Kenaikan Pangkat Selama 1 (Satu) Tahun;
6)     Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 26-30 hari kerja, dikenakan
hukuman disiplin Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 1 (Satu)
Tahun;
7)     Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 31-35 hari kerja, dikenakan
hukuman disiplin Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3 (Tiga)
Tahun;
8)     Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 36-40 hari kerja, dikenakan
hukuman disiplin Pemindahan Dalam Rangka Penurunan Jabatan Setingkat
Lebih Rendah Bagi PNS Yang Menduduki Jabatan Struktural Atau Fungsional
Tertentu;
9)     Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 41-45 hari kerja, dikenakan
hukuman disiplin Pembebasan Jabatan;
10) Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 46 hari kerja atau lebih, dikenakan
hukuman disiplin Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan
Sendiri Atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Sebagai PNS.
b.     Penjatuhan Hukuman Disiplin bagi PNS yang tidak menaati ketentuan jam kerja tanpa
alasan yang sah :
Terlambat masuk kerja dan/atau pulang cepat tanpa keterangan yang sah secara
kumulatif jumlahnya menjadi 7½ (Tujuh Setengah) jamdikonversikan sama dengan 1
(Satu) hari tidak masuk kerja;
Pejabat yang berwenang menghukum wajib menjatuhkan hukuman
disiplin kepada PNS yang melakukan pelanggaran disiplin apabila pejabat yang
berwenang menghukum tetapi tidak menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS
yang melanggar disiplin, maka pejabat tersebut dijatuhi hukuman disiplin oleh
pejabat atasannya sama dengan hukuman yang seharusnya dijatuhkan kepada
bawahannya             
Lamanya tidak masuk Kerja
No. Jenis Hukuman Disiplin
tanpa alasan yang sah
1. Selama   5 hari kerja Teguran lisan
2. Selama   6 s.d. 10 hari kerja Teguran tertulis
3. Selama 11 s.d. 15 hari kerja Pernyataan tidak puas secara tertulis
Penundaan kenaikan gaji berkala selama
4. Selama 16 s.d. 20 hari kerja
1 (satu) tahun
Penundaan kenaikan pangkat selama 1
5. Selama 21 s.d. 25 hari kerja
(satu) tahun
Penurunan pangkat setingkat lebih rendah
6. Selama 26 s.d. 30 hari kerja
selama 1 (satu) tahun
Penurunan pangkat setingkat lebih rendah
7. Selama 31 s.d. 35 hari kerja
selama 3 (tiga) tahun
Pemindahan dalam rangka penurunan
8. Selama 36 s.d. 40 hari kerja
jabatan setingkat lebih rendah
9. Selama 41 s.d. 45 hari kerja Pembebasan dari jabatan
Pemberhentian dengan hormat tidak atas
10. Selama 46 hari kerja atau lebih permintaan sendiri atau pemberhentian
tidak dengan hormat sebagai PNS

         Pelanggaran terhadap kewajiban masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja
sebagaimana tersebut di atas, dihitung secara kumulatif sampai dengan akhir tahun
berjalan . Keterlambatan masuk kerja dan/atau pulang cepat dihitung secara
kumulatif dan dikonversi 7 ½ (tujuh setengah) jam  sama dengan 1 (satu) hari tidak
masuk kerja.

CARA PEMANGGILAN, PEMERIKSAAN, PENJATUHAN


DAN PENYAMPAIAN HUKUMAN DISIPLIN
1. Pemanggilan
 Secara tertulis oleh atasan langsung paling lambat 7 (tujuh) hari kerja
sebelum tanggal pemeriksaan;
 Apabila tidak hadir, pemanggilan kedua paling lambat 7 (tujuh) hari
kerja sejak tanggal seharusnya yang bersangkutan diperiksa pada panggilan
pertama
 Apabila setelah panggilan kedua, PNS yang bersangkutan tidak hadir
juga maka dijatuhkan hukuman disiplin berdasarkan alat bukti dan keterangan
yang ada tanpa pemeriksaan.
2. Pemeriksaan
 Atasan langsung wajib memeriksa sebelum penjatuhan hukuman
disiplin oleh pejabat yang berwenang menghukum;
 Secara tertutup dan dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan
(BAP);
 Untuk pelanggaran disiplin yang ancamannya hukuman disiplin
sedang/berat dapat dibentuk Tim Pemeriksa yang terdiri dari atasan langsung,
unsur pengawasan, unsur kepegawaian atau pejabat lain yang ditunjuk;
 Apabila diperlukan, Tim Pemeriksa dapat meminta keterangan orang
lain;
 BAP harus ditandatangani oleh pejabat yang memeriksa dan PNS yang
diperiksa;
 Apabila PNS yang diperiksa tidak bersedia menandatangani BAP,  maka BAP
tetap dijadikan dasar penjatuhan hukuman disiplin;
 Untuk kelancaran pemeriksaan, PNS yang melanggar disiplin dan kemungkinan
akan dijatuhi hukuman disiplin berat, dapat dibebaskan sementara dari tugas
jabatannya oleh atasan langsung sejak yang bersangkutan diperiksa dan berlaku
sampai dengan ditetapkannya keputusan hukuman disiplin.
 Setiap penjatuhan hukuman disiplin ditetapkan dengan keputusan pejabat yang
berwenang menghukum dan dalam keputusan hukuman disiplin dimaksud harus
disebutkan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh PNS yang bersangkutan
 Keputusan hukuman disiplin disampaikan secara tertutup paling lambat 14
(empat belas) hari kerja sejak keputusan ditetapkan. Dalam hal PNS yang
dijatuhi hukuman disiplin tidak hadir pada saat penyampaian keputusan, maka
keputusan hukuman disiplin dikirim kepada yang bersangkutan.

 PNS yang berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata melakukan


beberapa pelanggaran disiplin, kepadanya hanya dapat
dijatuhi satu jenis hukuman disiplin terberat setelah
mempertimbangkan pelanggaran yang dilakukan.
 Kepada PNS yang pernah dijatuhi hukuman disiplin yang
kemudian melakukan pelanggaran disiplin yang sifatnya
sama, kepadanya dijatuhi hukuman disiplin yang lebih berat
dari hukuman disiplin terakhir yang pernah dijatuhkan
kepadanya.

UPAYA ADMINISTRATIF
PNS yang tidak puas terhadap hukuman disiplin yang dijatuhkan kepadanya dapat
menempuh prosedur upaya administrative berupa keberatan atau Banding Administratif
 Keberatan diajukan secara tertulis kepada atasan pejabat yang berwenang
menghukum dengan memuat alasan keberatan dengan tembusan pejabat yang
berwenang menghukum dan diajukan dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari
sejak ybs menerima keputusan hukuman disiplin.
 Banding  administratif  dapat ditempuh oleh PNS yang tidak puas terhadap hukuman
disiplin berupa pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau
pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS, yang diajukan kepada Badan
Pertimbangan Kepegawaian.
 PNS yang dijatuhkan hukuman disiplin ringan, tidak dapat mengajukan upaya
administratif dan hukuman disiplin berlaku sejak tanggal keputusan ditetapkan.
Terhadap hukuman disiplin yang dijatuhkan oleh Presiden tidak dapat diajukan
upaya administratif dan hukuman disiplin berlaku sejak tanggal keputusan
ditetapkan.
 Pejabat yang berwenang menghukum harus memberikan tanggapan atas keberatan
yang diajukan oleh PNS yang bersangkutan dan disampaikan secara tertulis kepada
atasan pejabat yang berwenang menghukum, dalam jangka waktu 6 (enam) hari kerja
sejak tanggal ia menerima surat keberatan.
 Atasan pejabat yang berwenang menghukum wajib mengambil keputusan atas
keberatan yang diajukan oleh PNS yang bersangkutan dalam jangka waktu 21 (dua
puluh satu) hari kerja terhitung mulai tanggal ia menerima surat keberatan itu.
 Apabila dalam waktu lebih 21 (dua puluh satu) hari kerja Atasan Pejabat yang
berwenang menghukum tidak mengambil keputusan atas keberatan maka keputusan
pejabat yang berwenang menghukum batal demi hukum.
 Atasan pejabat yang berwenang menghukum dapat memperkuat, memperingan,
memperberat, atau membatalkan hukuman disiplin yang dijatuhkan oleh pejabat yang
berwenang menghukum. Keputusan Atasan Pejabat yang berwenang tersebut bersifat
final dan mengikat.
 PNS yang mengajukan keberatan kepada atasan pejabat yang berwenang
menghukum atau banding administratif  kepada Badan Pertimbangan Kepegawaian,
tidak diberikan kenaikan pangkat dan/atau kenaikan gaji berkala sampai dengan
ditetapkannya keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
 PNS yang dijatuhi hukuman disiplin berupa pemberhentian baik dengan hormat
maupun tidak hormat dan mengajukan banding administratif, maka gajinya tetap
dibayarkan sepanjang yang bersangkutan tetap melaksanakan tugas. Penentuan dapat
atau tidaknya PNS melaksanakan tugas tersebut menjadi kewenangan Pejabat
Pembina Kepegawaian dengan mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan
kerja.
 PNS yang sedang dalam proses pemeriksaan karena diduga melakukan pelanggaran
disiplin atau sedang mengajukan upaya administratif  tidak dapat disetujui pindah
instansi.
 PNS yang meninggal dunia sebelum ada keputusan atas upaya administratif,
diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dan diberikan hak-hak kepegawaiannya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
 Berlakunya Hukuman Disiplin dan Pendokumentasian Hukuman Disiplin
 Apabila tidak diajukan keberatan atau banding administratif, maka hukuman disiplin
mulai berlaku pada hari ke 15 (lima belas) setelah keputusan hukuman disiplin
diterima.
 Apabila diajukan keberatan atau banding administratif,  maka mulai berlaku pada
tanggal ditetapkannya keputusan atas keberatan atau banding administratif.
 Apabila PNS yang dijatuhi hukuman disiplin tidak hadir pada waktu penyampaian
keputusan hukuman disiplin maka hukuman disiplin berlaku pada hari ke 15 (lima
belas) sejak tanggal yang ditentukan untuk penyampaian keputusan hukuman
disiplin.
 Keputusan hukuman disiplin wajib didokumentasikan oleh pejabat pengelola
kepegawaian di instansi yang bersangkutan sebagai salah satu bahan penilaian dalam
pembinaan PNS yang bersangkutan.
TABEL HUKUMAN DISIPLIN PNS
SESUAI PP NOMOR 53 TAHUN 2010
Peringatan/Jenis Masa Mulai berlaku
No. Pejabat yang berwenang menghukum
hukuman Hukuman keputusan
Hukuman Disiplin Ringan
a. Teguran Lisan  Menteri untuk Pejabat Es. I  2 (dua) Tanggal 1 (satu)
dan fungs. umum Gol IV/d & bulan bulan berikutnya
IV/e
 Pejabat Es. I  untuk Pejabat Es.
II  dan fungs. umum Gol.IV/a
s.d. IV/c
 Pejabat Es. II untuk Pejabat
Es. III dan fungs. umum Gol.
III/c & III/d
 Pejabat Es. III untuk Pejabat
Es. IV dan fungs. umum Gol.
II/c s.d. III/b
 Pejabat Es. IV untuk fungs.
umum I/a  s.d.  II/b
Hukuman disiplin ringan
Pelanggaran terhadap kewajiban :
 Pasal 3 angka 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 13, 17, apabila pelanggaran berdampak negatif
pada unit kerja;
 Pasal 3 angka 14, sesuai ketentuan perundang-undangan;
 Pasal 3 angka 15 dan 16, apabila pelanggaran dilakukan dengan tidak sengaja;
 Pasal 3 angka 11 (tidak masuk kerja tanpa alasan sah) berupa :
Teguran lisan Selama 5 hari kerja
Teguran Tertulis Selama 6 s.d. 10 hari kerja
Pernyataan Tidak Puas Secara Tertulis Selama 11 s.d. 15 hari kerja
Pelanggaran terhadap larangan :
 Pasal 4 angka 5, 6, 11, apabila pelanggaran berdampak negatif pada unit kerja
 Pasal 4 angka 10, sesuai ketentuan perundang-undangan
 Pasal 4 angka 9, apabila pelanggaran dilakukan dengan tidak sengaja
 Hukuman disiplin sedang
Pelanggaran terhadap kewajiban :
 Pasal 3 angka 1 dan 2, apabila pelanggaran dillakukan tanpa alasan sah;
 Pasal 3 angka 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 13, 17, apabila pelanggaran berdampak negatif
pada instansi ybs;
 Pasal 3 angka 14, sesuai ketentuan perundang-undangan;
 Pasal 3 angka 15 dan 16, apabila pelanggaran dilakukan dengan sengaja;
 Pasal 3 angka 12, apabila pencapaian sasaran kerja pd akhir tahun hanya 25 % s.d. 50
%;
Pasal 3 angka 11 (tidak masuk kerja tanpa alasan sah) berupa : 
Penundaan KGB selama 1 tahun Selama 16 s.d. 20 hari kerja
Penundaan kenaikan pangkat selama 1 Selama 21 s.d. 25 hari kerja
tahun
Penurunan pangkat setingkat lebih Selama 26 s.d. 30 hari kerja
rendah selama 1 tahun
Pelanggaran terhadap larangan:
 Pasal 4 angka 5, 6, 11,  apabila pelanggaran berdampak negatif pada instansi ybs;
 Pasal 4 angka 10 dan 14, sesuai ketentuan perundang-undangan;
 Pasal 4 angka 9, apabila pelanggaran dilakukan dengan sengaja;
 Pasal 4 angka 12 huruf a, b, dan c.
 Pasal 4 angka 13 huruf b;
 Pasal 4 angka 15 huruf a dan d.
 
Hukuman disiplin berat
Pelanggaran terhadap kewajiban :
 Pasal 3 angka 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 13, 17, apabila pelanggaran berdampak negatif
pada pemerintah dan/atau negara;
 Pasal 3 angka 14, sesuai ketentuan perundang-undangan;
 Pasal 3 angka 12, apabila pencapaian sasaran kerja pada akhir tahun kurang dari 25
%;
 Pasal 3 angka 11 (tidak masuk kerja tanpa alasan sah) berupa :

 Penurunan pangkat setingkat lebih rendah Selama 31 s.d. 35 hari kerja


selama 3 tahun
Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan Selama 36 s.d. 40 hari kerja
setingkat lebih rendah
Pembebasan dari jabatan Selama 41 s.d. 45 hari kerja
PDH atau PTDH Selama 46 atau lebih hari kerja
Pelanggaran terhadap larangan:
 Pasal 4 angka 1, 2, 3, 4, 7 dan 8;
 Pasal 4 angka 12 huruf d;
 Pasal 4 angka 13 huruf a;
 Pasal 4 angka 15 huruf b dan c;
 Pasal 4 angka 5, 6, 11, apabila pelanggaran berdampak negatif pada pemerintah
dan/atau negara;
 Pasal 4 angka 10, sesuai ketentuan perundang-undangan;
Pejabat yang berwewenang menghukum
Untuk menghindari kesimpangsiuran serta kesewenang-wenangan atau dengan kata lain
untuk melindungi hak asasi pegawai negeri sipil, maka PP 30 tahun 1980 ini mengatur
dengan tegas tata cara pemerikasaan, penjatuhan, dan penyampain keputusan hukuman
disiplin. Menurut pasal 7 pejabat yang berwenang menghukum adalah;
1. Presiden bagi Pegawai Negeri Sipil yang :
a. Berpangkat Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b ke atas, sepanjang mengenai
jenis hukuman disiplin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (4) huruf c dan
huruf d yaitu pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri dan
pemberhentian dengna hormat sebagai pegawai negeri sipil.
b. Memangku jabatan struktural eselon I atau jabatan lain yang wewenang
pengangkatan dan pemberhentiannya berada di tangan Presiden, sepanjang mengenai
jenis hukuman disiplin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (4) huruf b yaitu
pembebasan dari jabatan
2. Menteri dan Jaksa Agung bagi Pegawai Negeri Sipil dalam lingkungannya masing-
masing, kecuali jenis hukuman disiplin sebagaimana dimaksud dalam :
a. Pasal 6 ayat (4) huruf c dan huruf d bagi Pegawai Negeri Sipil yang berpangkat
Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b ke atas.
b. Pasal 6 ayat (4) huruf b bagi Pegawai Negeri Sipil yang memangku jabatan struktural
eselon I atau jabatan lain yang wewenang pengangkatan dan pemberhentiannya
berada di tangan Presiden.
3. Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara dan Pimpinan Lembaga
Pemerintah Non Departemen bagi Pegawai Negeri Sipil dalam lingkungannya masing-
masing, kecuali jenis hukuman disiplin sebagaimana dimaksud dalam :
a. Pasal 6 ayat (4) huruf d yaitu pemberhentian dengan hormat sebagai pegawai negeri
sipil.
b. Pasal 6 ayat (4) huruf c bagi Pegawai Negeri Sipil yang berpangkat Pembina Tingkat
I golongan ruang IV/b ke atas.
c. Pasal 6 ayat (4) huruf b bagi Pegawai Negeri Sipil yang memangku jabatan struktural
eselon I atau jabatan lain yang wewenang pengangkatan dan pemberhentiannya
berada di tangan Presiden.

F. Model dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan pembelajaran : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Paparan Menggunakan kelompok diskusi yang
berbasis masalah (Problem-based learning)

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru dan siswa sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa dari
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dengan scenario
pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta penilaian yang akan dilaksanakan.
 Guru menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran, menjelaskan pendekatan, model
pembelajaran yang digunakan dan metodanya serta penilaian yang akakn
dilaksanakan.

2. Kegiatan inti ( 120 Menit )


a. Stimulasi ( Stimulation ) / Mengamati :
 Guru meminta siswa untuk menyimak materi dalalm bentuk bacaan, gambar dan
tayangan video tentang peraturan disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)
b. Identifikasi Masalah (Problem Ststement) / Menanya :
 Siswa berdiskusi tentang pengertian dan tujuan disiplin Pegawai Negeri Sipil
(PNS).
 Guru memberikan kesempatan pada Siswa menanyakan hal yang berkaitan dengan
pengertian dan tujuan disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Siswa mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam hal disiplin
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
c. Pengumpulan Data ( Data Collection) / Mengumpulkan informasi :
 Siswa menggali dari berbagai sumber tentang pengertian dan tujuan disiplin
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Siswa mempresentasikan peraturan disiplin Pegawai Negeri Sipil dan pengertian
disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)
d. Pembuktian ( Verification ) / Menalar :
 Siswa diminta untuk memberikan argumentasi terkait pengertian dan tujuan
disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang pengertian dan tujuan disiplin
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
e. Mengkomunikasikan (Generalization)
 Siswa mengkomunikasikan kesimpulan saling menilai kebenaran atau ketepatan
pada hasil temuan tentang pengertian dan tujuan disiplin Pegawai Negeri Sipil
(PNS)
 Mempresentasikan pengertian dan tujuan disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)
3. Penutup ( 30 menit )
 Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang terkait materi yang
masih belum dipahami atau diragukan
 Siswa beserta guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
 Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan pembelajaran yang dilakukan )
 Guru memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman siswa

Pertemuan 2
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru dan siswa sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa dari
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dengan scenario
pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta penilaian yang akan dilaksanakan.
 Guru menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran, menjelaskan pendekatan, model
pembelajaran yang digunakan dan metodanya serta penilaian yang akakn
dilaksanakan.

2. Kegiatan inti ( 120 Menit )


a. Stimulasi ( Stimulation ) / Mengamati :
 Guru meminta siswa untuk menyimak materi dalalm bentuk bacaan, gambar dan
tayangan video tentang pelanggaran disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)
b. Identifikasi Masalah (Problem Ststement) / Menanya :
 Siswa berdiskusi tentang kewajiban Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Guru memberikan kesempatan pada Siswa menanyakan hal yang berkaitan dengan
pelanggaran disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Siswa mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam pelanggaran
disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)
c. Pengumpulan Data ( Data Collection ) / Mengumpulkan informasi :
 Siswa menggali dari berbagai sumber tentang pelanggaran disiplin Pegawai Negeri
Sipil (PNS)
 Siswa mempresentasikan tentang pelanggaran disiplin Pegawai Negeri Sipil
(PNS)
d. Pembuktian ( Verification ) / Menalar :
 Siswa diminta untuk memberikan argumentasi pelanggaran disiplin Pegawai
Negeri Sipil (PNS)
 Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang pelanggaran disiplin Pegawai
Negeri Sipil (PNS)

e. Mengkomunikasikan (Generalization )
 Siswa mengkomunikasikan kesimpulan saling menilai kebenaran atau ketepatan
pada hasil temuan tentang pelanggaran disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Siswa mempresentasikan tentang pelanggaran disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)

3. Penutup ( 30 menit )
 Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang terkait materi yang masih
belum dipahami atau diragukan
 Siswa beserta guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
 Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
pembelajaran yang dilakukan )
 Guru memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman siswa

Pertemuan 3
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru dan siswa sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa dari
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dengan scenario
pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta penilaian yang akan dilaksanakan.
 Guru menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran, menjelaskan pendekatan, model
pembelajaran yang digunakan dan metodanya serta penilaian yang akakn
dilaksanakan.
2. Kegiatan inti ( 120 Menit )
a. Stimulasi ( Stimulation ) / Mengamati :
 Guru meminta siswa untuk menyimak materi dalalm bentuk bacaan, gambar dan
tayangan video tentang kewajiban Pegawai Negeri Sipill (PNS)
b. Identifikasi Masalah (Problem Ststement) / Menanya :
 Siswa berdiskusi tentang kewajiban Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Guru memberikan kesempatan pada Siswa menanyakan hal yang berkaitan dengan
kewajiban Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Siswa mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam kewajiban Pegawai
Negeri Sipil (PNS)
c. Pengumpulan Data ( Data Collection ) / Mengumpulkan informasi :
 Siswa menggali dari berbagai sumber tentang kewajiban Pegawai Negeri Sipil
(PNS)
 Siswa mempresentasikan Sipil tentang kewajiban Pegawai Negeri Sipil (PNS)

d. Pembuktian ( Verification ) / Menalar :


 Siswa diminta untuk memberikan argumentasi terkait kewajiban Pegawai Negeri
Sipil (PNS)
 Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang kewajiban Pegawai Negeri Sipil
(PNS)
e. Mengkomunikasikan (Generalization )
 Siswa mengkomunikasikan kesimpulan saling menilai kebenaran atau ketepatan
pada hasil temuan tentang kewajiban Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Siswa mempresentasikan tentang kewajiban Pegawai Negeri Sipil (PNS)

3. Penutup ( 30 menit )
 Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang terkait materi yang
masih belum dipahami atau diragukan
 Siswa beserta guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
 Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan pembelajaran yang dilakukan )
 Guru memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman siswa

Pertemuan 4
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru dan siswa sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa
dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dengan scenario
pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta penilaian yang akan dilaksanakan.
 Guru menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran, menjelaskan pendekatan, model
pembelajaran yang digunakan dan metodanya serta penilaian yang akakn
dilaksanakan.

2. Kegiatan inti ( 120 Menit )


a. Stimulasi ( Stimulation ) / Mengamati :
 Guru meminta siswa untuk menyimak materi dalalm bentuk bacaan, gambar dan
tayangan video tentang larangan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
b. Identifikasi Masalah (Problem Ststement) / Menanya :
 Siswa berdiskusi tentang kewajiban Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Guru memberikan kesempatan pada Siswa menanyakan hal yang berkaitan dengan
larangan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Siswa mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam larangan Pegawai
Negeri Sipil (PNS)
c. Pengumpulan Data ( Data Collection ) / Mengumpulkan informasi :
 Siswa menggali dari berbagai sumber tentang larangan Pegawai Negeri Sipil
(PNS)
 Siswa mempresentasikan Sipil tentang larangan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
d. Pembuktian ( Verification ) / Menalar :
 Siswa diminta untuk memberikan argumentasi terkait larangan Pegawai Negeri
Sipil (PNS)
 Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang larangan Pegawai Negeri Sipil
(PNS)
e. Mengkomunikasikan (Generalization )
 Siswa mengkomunikasikan kesimpulan saling menilai kebenaran atau ketepatan
pada hasil temuan tentang larangan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Siswa mempresentasikan tentang larangan Pegawai Negeri Sipil (PNS)

3. Penutup ( 30 menit )
 Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang terkait materi yang
masih belum dipahami atau diragukan
 Siswa beserta guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
 Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan pembelajaran yang dilakukan )
 Guru memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman siswa

Pertemuan 5
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru dan siswa sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa
dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dengan scenario
pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta penilaian yang akan dilaksanakan.
 Guru menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran, menjelaskan pendekatan, model
pembelajaran yang digunakan dan metodanya serta penilaian yang akakn
dilaksanakan.

2. Kegiatan inti ( 120 Menit )


a. Stimulasi ( Stimulation ) / Mengamati :
 Guru meminta siswa untuk menyimak materi dalam bentuk bacaan, gambar dan
tayangan video tentang hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)
b. Identifikasi Masalah (Problem Ststement) / Menanya :
 Siswa berdiskusi tentang kewajiban Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Guru memberikan kesempatan pada Siswa menanyakan hal yang berkaitan dengan
hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Siswa mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam hukuman disiplin
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
c. Pengumpulan Data ( Data Collection ) / Mengumpulkan informasi :
 Siswa menggali dari berbagai sumber tentang hukuman disiplin Pegawai Negeri
Sipil (PNS)
 Siswa mempresentasikan Sipil tentang hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil
(PNS)
d. Pembuktian ( Verification ) / Menalar :
 Siswa diminta untuk memberikan argumentasi terkait hukuman disiplin Pegawai
Negeri Sipil (PNS)
 Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang hukuman disiplin Pegawai Negeri
Sipil (PNS)

e. Mengkomunikasikan (Generalization )
 Siswa mengkomunikasikan kesimpulan saling menilai kebenaran atau ketepatan
pada hasil temuan tentang hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Siswa mempresentasikan tentang hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)

3. Penutup ( 30 menit )
 Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang terkait materi yang
masih belum dipahami atau diragukan
 Siswa beserta guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
 Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan pembelajaran yang dilakukan)
 Guru memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman siswa

Pertemuan 6
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru dan siswa sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa dari
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dengan scenario
pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta penilaian yang akan dilaksanakan.
 Guru menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran, menjelaskan pendekatan, model
pembelajaran yang digunakan dan metodanya serta penilaian yang akakn
dilaksanakan.

2. Kegiatan inti ( 120 Menit )


a. Stimulasi ( Stimulation ) / Mengamati :
 Guru meminta siswa untuk menyimak materi dalalm bentuk bacaan, gambar dan
tayangan video tentang prosedur penjatuhan hukuman disiplin Pegawai Negeri
Sipil (PNS)
b. Identifikasi Masalah (Problem Ststement) / Menanya :
 Siswa berdiskusi tentang prosedur penjatuhan hukuman disiplin Pegawai Negeri
Sipil (PNS)
 Guru memberikan kesempatan pada Siswa menanyakan hal yang berkaitan
dengan prosedur penjatuhan hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Siswa mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam hal prosedur
penjatuhan hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)

c. Pengumpulan Data ( Data Collection ) / Mengumpulkan informasi :


 Siswa menggali dari berbagai sumber tentang prosedur penjatuhan hukuman
disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Siswa mempresentasikan prosedur penjatuhan hukuman disiplin Pegawai Negeri
Sipil (PNS)
d. Pembuktian ( Verification ) / Menalar :
 Siswa diminta untuk memberikan argumentasi terkait pengertian dan tujuan
disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang pengertian dan tujuan disiplin
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
e. Mengkomunikasikan (Generalization )
 Siswa mengkomunikasikan kesimpulan saling menilai kebenaran atau ketepatan
pada hasil temuan tentang pengertian dan tujuan disiplin Pegawai Negeri Sipil
(PNS)
 Mempresentasikan pengertian dan tujuan disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)

3. Penutup ( 30 menit )
 Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang terkait materi yang
masih belum dipahami atau diragukan
 Siswa beserta guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
 Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan pembelajaran yang dilakukan )
 Guru memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman siswa
Pertemuan 7
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru dan siswa sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa dari
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dengan scenario
pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta penilaian yang akan dilaksanakan.
 Guru menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran, menjelaskan pendekatan, model
pembelajaran yang digunakan dan metodanya serta penilaian yang akakn
dilaksanakan.

2. Kegiatan inti ( 120 Menit )


a. Stimulasi ( Stimulation ) / Mengamati :
 Guru meminta siswa untuk menyimak materi dalalm bentuk bacaan, gambar dan
tayangan video tentang tingkat hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil
b. Identifikasi Masalah (Problem Ststement) / Menanya :
 Siswa berdiskusi tentang kewajiban Pegawai Negeri Sipil.
 Guru memberikan kesempatan pada Siswa menanyakan hal yang berkaitan
dengan tingkat hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil
 Siswa mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam tingkat hukuman
disiplin Pegawai Negeri Sipil
c. Pengumpulan Data ( Data Collection ) / Mengumpulkan informasi :
 Siswa menggali dari berbagai sumber tentang tingkat hukuman disiplin Pegawai
Negeri Sipil
 Siswa mempresentasikan tentang tingkat hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil.
d. Pembuktian ( Verification ) / Menalar :
 Siswa diminta untuk memberikan argumentasi tingkat hukuman disiplin Pegawai
Negeri Sipil
 Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang tingkat hukuman disiplin Pegawai
Negeri Sipil
e. Mengkomunikasikan (Generalization )
 Siswa mengkomunikasikan kesimpulan saling menilai kebenaran atau ketepatan
pada hasil temuan tentang tingkat hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil.
 Siswa mempresentasikan tentang tingkat hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil.

3. Penutup ( 30 menit )
 Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang terkait materi yang
masih belum dipahami atau diragukan
 Siswa beserta guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
 Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan pembelajaran yang dilakukan )
 Guru memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman siswa

Pertemuan 8
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru dan siswa sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa
dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dengan scenario
pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta penilaian yang akan dilaksanakan.
 Guru menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran, menjelaskan pendekatan, model
pembelajaran yang digunakan dan metodanya serta penilaian yang akakn
dilaksanakan.

2. Kegiatan inti ( 120 Menit )


a. Stimulasi ( Stimulation ) / Mengamati :
 Guru meminta siswa untuk menyimak materi dalalm bentuk bacaan, gambar dan
tayangan video tentang jenis-jenis hukuman disiplin PNS
b. Identifikasi Masalah (Problem Ststement) / Menanya :
 Siswa berdiskusi tentang kewajiban Pegawai Negeri Sipil.
 Guru memberikan kesempatan pada Siswa menanyakan hal yang berkaitan dengan
jenis-jenis hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil
 Siswa mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam jenis-jenis hukuman
disiplin Pegawai Negeri Sipil
c. Pengumpulan Data ( Data Collection ) / Mengumpulkan informasi :
 Siswa menggali dari berbagai sumber tentang jenis-jenis hukuman disiplin
Pegawai Negeri Sipil
 Siswa mempresentasikan Sipil tentang jenis-jenis hukuman disiplin Pegawai
Negeri Sipil.
d. Pembuktian ( Verification ) / Menalar :
 Siswa diminta untuk memberikan argumentasi terkait jenis-jenis hukuman disiplin
Pegawai Negeri Sipil
 Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang jenis-jenis hukuman disiplin
Pegawai Negeri Sipil
e. Mengkomunikasikan (Generalization )
 Siswa mengkomunikasikan kesimpulan saling menilai kebenaran atau ketepatan
pada hasil temuan tentang jenis-jenis hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil.
 Siswa mempresentasikan tentang jenis-jenis hukuman disiplin Pegawai Negeri
Sipil.

3. Penutup ( 30 menit )
 Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang terkait materi yang
masih belum dipahami atau diragukan
 Siswa beserta guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
 Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan pembelajaran yang dilakukan )
 Guru memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman siswa

Pertemuan 9
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru dan siswa sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa
dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dengan scenario
pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta penilaian yang akan dilaksanakan.
 Guru menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran, menjelaskan pendekatan, model
pembelajaran yang digunakan dan metodanya serta penilaian yang akakn
dilaksanakan.

2. Kegiatan inti ( 120 Menit )


a. Stimulasi ( Stimulation ) / Mengamati :
 Guru meminta siswa untuk menyimak materi dalalm bentuk bacaan, gambar dan
tayangan video tentang pejabat yang berwenang menghukum PNS
b. Identifikasi Masalah (Problem Ststement) / Menanya :
 Siswa berdiskusi tentang kewajiban Pegawai Negeri Sipil.
 Guru memberikan kesempatan pada Siswa menanyakan hal yang berkaitan dengan
pejabat yang berwenang menghukum pegawai negeri sipil
 Siswa mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam pejabat yang
berwenang menghukum Pegawai Negeri Sipil
c. Pengumpulan Data ( Data Collection ) / Mengumpulkan informasi :
 Siswa menggali dari berbagai sumber tentang pejabat yang berwenang
menghukum Pegawai Negeri Sipil
 Siswa mempresentasikan Sipil tentang pejabat yang berwenang menghukum
Pegawai Negeri Sipil.
d. Pembuktian ( Verification ) / Menalar :
 Siswa diminta untuk memberikan argumentasi terkait pejabat yang berwenang
menghukum Pegawai Negeri Sipil
 Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang pejabat yang berwenang
menghukum Pegawai Negeri Sipil
e. Mengkomunikasikan (Generalization )
 Siswa mengkomunikasikan kesimpulan saling menilai kebenaran atau ketepatan
pada hasil temuan tentang pejabat yang berwenang menghukum Pegawai Negeri
Sipil.
 Siswa mempresentasikan tentang pejabat yang berwenang menghukum Pegawai
Negeri Sipil.

3. Penutup ( 30 menit )
 Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang terkait materi yang
masih belum dipahami atau diragukan
 Siswa beserta guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
 Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
pembelajaran yang dilakukan )
 Guru memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman siswa

Pertemuan 10
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
 Guru dan siswa sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa
dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dengan scenario
pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta penilaian yang akan dilaksanakan.
 Guru menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran, menjelaskan pendekatan, model
pembelajaran yang digunakan dan metodanya serta penilaian yang akakn
dilaksanakan.

2. Kegiatan inti ( 120 Menit )


a. Stimulasi ( Stimulation ) / Mengamati :
 Guru meminta siswa untuk menyimak materi dalam bentuk bacaan, gambar dan
tayangan video tentang pedelegasian wewenang untuk menjatuhkan hukuman
disiplin PNS
b. Identifikasi Masalah (Problem Ststement) / Menanya :
 Siswa berdiskusi tentang kewajiban Pegawai Negeri Sipil.
 Guru memberikan kesempatan pada Siswa menanyakan hal yang berkaitan dengan
pedelegasian wewenang untuk menjatuhkan hukuman disiplin Pegawai Negeri
Sipil
 Siswa mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam pedelegasian
wewenang untuk menjatuhkan hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil
c. Pengumpulan Data ( Data Collection ) / Mengumpulkan informasi :
 Siswa menggali dari berbagai sumber tentang pedelegasian wewenang untuk
menjatuhkan hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil
 Siswa mempresentasikan Sipil tentang pedelegasian wewenang untuk
menjatuhkan hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil.
d. Pembuktian ( Verification ) / Menalar :
 Siswa diminta untuk memberikan argumentasi terkait pedelegasian wewenang
untuk menjatuhkan pedelegasian wewenang untuk menjatuhkan hukuman disiplin
Pegawai Negeri Sipil
 Siswa diminta untuk mempresentasikan tentang hukuman di pedelegasian
wewenang untuk menjatuhkan hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil
e. Mengkomunikasikan (Generalization )
 Siswa mengkomunikasikan kesimpulan saling menilai kebenaran atau ketepatan
pada hasil temuan tentang pedelegasian wewenang untuk menjatuhkan hukuman
disiplin Pegawai Negeri Sipil.
 Siswa mempresentasikan tentang pedelegasian wewenang untuk menjatuhkan
hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil.

3. Penutup ( 30 menit )
 Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang terkait materi yang
masih belum dipahami atau diragukan
 Siswa beserta guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
 Guru memberikan umpan balik (guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan pembelajaran yang dilakukan )
 Guru memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman sisw
H. Penilaian Hasil Belajar

Lembar Pengamatan Penilaian Sikap


Mata Pelajaran : …………………………………..
Kelas/Semester : …………………………………..
Satuan Pelajaran : …………………………………..
Waktu Pengamatan : …………………………………..

a. Instrumen dan Rubrik Penilaian

Berilah tanda √ pada kolom skor sesuai hasil pengamatan sikap siswa
Tanggung Nilai
Nama Siswa / Disiplin Jujur Santun
No Jawab Akhir
Kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
n

b. Rubrik Penilaian
Peserta didik memperoleh skor:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap:


Kerjasama
1) Aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
2) Tidak mendominasi kegiatan kelompok
3) Tidak melakukan kegiatan lain selain tugas kelompok
4) Tidak membuat kondisi kelompok menjadi tidak kondusif

Jujur
1) Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
2) Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
3) Tidak menconteka atau melihat data/pekerjaan orang lain
4) Mencantumka number belajar dari yang dikutip/dipelajari

Tanggung Jawab
1) Pelaksanaan tugas piket secara teratur.
2) Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
3) Mengajukan usul pemecahan masalah.
4) Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan

Santun
1) Berinteraksi dengan teman secara ramah
2) Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
3) Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
4) Berperilaku sopan

Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari
keempat aspek sikap di atas.

Kategori nilai sikap:


1) Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
2) Baik jika memperoleh nilai akhir 3
3) Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
4) Kurang jika memperoleh nilai akhir 1

1. Penilaian Pengetahuan
a. Kisi-kisi dan Soal
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.9 Menjelaskan Siswa dapat Tes 1. Jelaskan pengertian dari
Mengemukakan pengertian dari menjelaskan tertulis disiplin Pegawai Negeri
tentang disiplin PNS pengertian dari bentuk Sipil
peraturan dsiplin PNS Essay 2. Sebutkan tujuan dari
disiplin PNS Menjelaskan penerapan disiplin bagi
tujuan dari Siswa dapat seorang PNS
penerapan disiplin menjelaskan 3. Apakah ada pengaruhnya
4.9 bagi PNS tujuan dari antara disiplin PNS
Menganalisis penerapan dengan kariernya sebagai
tentang disiplin bagi PNS PNS
peraturan  Menjelaskan 4. Jelaskan pengertian dari
disiplin PNS pengaruh disiplin Siswa dapat pelanggaran disiplin.
terhadap karier menjelaskan 5. Uraikan kewajiban-
seorang PNS pengaruh disiplin kewajiban yang harus
terhadap karier dilakukan oleh seorang
seorang PNS PNS.
 Mengemukakan 6. Uraikan larangan-
tentang larangan yang tidak
pelanggaran Siswa dapat boleh dilakukan oleh
disiplin PNS menjelaskan seorang PNS
tentang 7. Uraikan tentang
pelanggaran hukuman bagi seorang
disiplin PNS PNS!
 Menguraikan
8. Uraikan mengenai
kewajiban-
Siswa dapat prosedur penjatuhan
kewajiban yang
menguraikan hukuman bagi PNS!
harus
kewajiban – 9. Mendeskripsikan tingkat
dilaksanakan oleh
kewajiban yang hukuman disiplin PNS
seorang PNS.
harus 10.Mendeskripsikan jenis-
dilaksanakan oleh jenis hukuman disiplin
 Menguraikan PNS
larangan-larangan seorang PNS
11.Mempresentasikan
yang tidak boleh tentang disiplin PNS,
dilakukan oleh Siswa dapat
menguraikan hukuman dan larangan
seorang PNS PNS, tingkat dan jenis-
larangan-larangan
yang tidak boleh jenis hukuman disiplin
 Menguraikan PNS
dilakukan oleh
tentang
seorang PNS
hukuman bagi
seorang PNS
Siswa dapat
 Menguraikan menguraikan
mengenai tentang
prosedur hukuman bagi
penjatuhan seorang PNS
hukuman bagi
PNS Siswa dapat
menguraikan
 Mendeskripsika mengenai
n tingkat prosedur
hukuman disiplin penjatuhan
PNS hukuman bagi
PNS
 Mendeskripsika
n jenis-jenis Siswa dapat
hukuman disiplin mendeskripsika
PNS n tingkat
hukuman disiplin
 Mempresentasik PNS
an tentang
disiplin PNS, Siswa dapat
hukuman dan mendeskripsika
larangan PNS, n jenis-jenis
tingkat dan jenis- hukuman disiplin
jenis hukuman PNS
disiplin
Siswa dapat
mempresentasik
an tentang
disiplin PNS,
hukuman dan
larangan PNS,
tingkat dan jenis-
jenis hukuman
disiplin

b. Opsi Jawaban
Nomor Jumlah opsi
Opsi Langkah Jawaban Soal
Soal jawaban
1.
Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah kesanggupan Pegawai Negeri
Sipil untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan
dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang
apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin.
2.
a. Untuk lebih terjaminnya ketertiban dan kelancaran pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi PNS
b. Mendorong peningkatan kinerja dan perubahan sikap dan perilaku PNS;
c. Meningkatkan kedisiplinan PNS
d. Meningkatkan tanggung jawab PNS
e. Mempercepat proses perubahan kearah peningkatan profesionalisme
dalam bekerja
3.
Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang yang tidak disiplin sesuai
dengan peraturan tentang Disiplin PNS yaitu Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor Jumlah opsi
Opsi Langkah Jawaban Soal
Soal jawaban
No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. PP 53 Th. 2010
ini diberlakukan mulai bulan Juni 2010, yang berisi 17 kewajiban dan 15
larangan, maka kepadanya akan diberikan hukuman yang ada kaitannya
dengan kariernya seperti, penundaan kenaikan pangkat sampai dengan
pemberhentian dirinya sebagai PNS.

4. Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang
tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan disiplin
PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja.

5. Sesuai PP nomor 53 tahun 2010, kewajiban ( pasal 3 ) angka:


1. Mengucapkan sumpah/janji PNS
2. Mengucapkan sumpah/janji jabatan
3. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara R.I. Tahun 1945, Negara Kesatuan R.I., dan Pemerintah
4. Menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan
5. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS dengan
penuh pengabdian, kesadaran, dantanggung jawab
6. Menjunjung tinggi kehormatan negara, Pemerintah dan martabat PNS
7. Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri,
seseorang, dan/atau golongan
8. Memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah
harus dirahasiakan
9. Bekerja dengan jujur, tertib,cermat, dan bersemangat untuk kepentingan
negara
10. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada
hal yang dapat membahayakan atau merugikan negara atau pemerintah
terutama di bidang keamanan, keuangan, dan metriil
11. Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja
12. Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan
13. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan
sebaik-baiknya
14. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat
15. Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas; kepada bawahan
untuk mengembangkan karier; dan

16. Menaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang


berwenang memberikan kesempatan
6. LARANGAN (Pasal 4 ) angka:

1. Menyalahgunakan wewenang
2. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau
orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain
3. Tanpa izin pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain
dan/atau lembaga atau organisasi internasional
4. Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya
masyarakat asing
5. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau
meminjamkan barang-barang baik bergerak atau tidak bergerak,
dokumen atau surat berharga milik negara secara tidak sah
6. Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan,
atau orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan
tujuan untuk kepentingan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara
langsung atau tidak langsung merugikan negara
7. Memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun baik
secara langsung atau tidak langsung dan dengan  dalih apapun untuk
diangkat dalam jabatan
8. Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang
berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaannya
9. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya
Nomor Jumlah opsi
Opsi Langkah Jawaban Soal
Soal jawaban
10. Melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang
dapat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani
sehingga mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani
11. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan
12. Memberikan dukungan kepada calon presiden/wakil presiden, dewan
perwakilan rakyat, ddewan perwakilan daerah, atau dewan perwakilan
rakyat daerah dengan cara
13.Ikut serta sebagai pelaksana kampanye
14. Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau
atribut pns
15.Sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan pns lain
16.Sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara

17. Memberikan dukungan kepada calon presiden/wakil presiden


dengan cara
7.
a.  PNS dan CPNS yang tidak menaati kewajiban atau melanggar larangan
dijatuhi Hukuman Disiplin
b.    Setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang melanggar kewajiban
dan larangan dijatuhi hukuman disiplin
c.    Dengan tidak megesampingkan ketentuan dalam peraturan perundang-
undangan pidana, PNS yang melakukan pelanggaraan disiplin dijatuhi
hukuman disiplin
Cara pemanggilan, pemeriksaan, penjatuhan dan penyampaian
hukuman disiplin
1. Pemanggilan
 Secara tertulis oleh atasan langsung paling lambat 7
(tujuh) hari kerja sebelum tanggal pemeriksaan;
 Apabila tidak hadir, pemanggilan kedua paling
lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal seharusnya yang
bersangkutan diperiksa pada panggilan pertama
 Apabila setelah panggilan kedua, PNS yang
bersangkutan tidak hadir juga maka dijatuhkan hukuman disiplin
berdasarkan alat bukti dan keterangan yang ada tanpa
pemeriksaan.
2. Pemeriksaan
 Atasan langsung wajib memeriksa sebelum
penjatuhan hukuman disiplin oleh pejabat yang berwenang
menghukum;
 Secara tertutup dan dituangkan dalam Berita Acara
Pemeriksaan (BAP);
 Untuk pelanggaran disiplin yang ancamannya
hukuman disiplin sedang/berat dapat dibentuk Tim Pemeriksa
yang terdiri dari atasan langsung, unsur pengawasan, unsur
kepegawaian atau pejabat lain yang ditunjuk;
 Apabila diperlukan, Tim Pemeriksa dapat meminta
keterangan orang lain;
 BAP harus ditandatangani oleh pejabat yang
memeriksa dan PNS yang diperiksa;
 Apabila PNS yang diperiksa tidak bersedia
menandatangani BAP,  maka BAP tetap dijadikan dasar
penjatuhan hukuman disiplin;
 Untuk kelancaran pemeriksaan, PNS yang melanggar
disiplin dan kemungkinan akan dijatuhi hukuman disiplin berat,
dapat dibebaskan sementara dari tugas jabatannya oleh atasan
langsung sejak yang bersangkutan diperiksa dan berlaku
sampai dengan ditetapkannya keputusan hukuman disiplin.
 Setiap penjatuhan hukuman disiplin ditetapkan
dengan keputusan pejabat yang berwenang menghukum dan
dalam keputusan hukuman disiplin dimaksud harus disebutkan
Nomor Jumlah opsi
Opsi Langkah Jawaban Soal
Soal jawaban
pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh PNS yang
bersangkutan

 Keputusan hukuman disiplin disampaikan secara


tertutup paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sejak
keputusan ditetapkan. Dalam hal PNS yang dijatuhi hukuman
disiplin tidak hadir pada saat penyampaian keputusan, maka
keputusan hukuman disiplin dikirim kepada yang bersangkutan.
9. Tingkat dan jenis hukuman disiplin (Pasal 7) terdiri dari :
a. Hukuman disiplin ringan
b. Hukuman disiplin sedang
c. Hukuman disiplin berat
10. a. Tegoran lisan
b. Tegoran tertulis
c. Pernyataan tidak puas secara tertulis
d. Penundaan kenaikan gaji berkala
e. Penurunan gaji
f. Penundaan kenaikan gaji berkala
g. Penundaan kenaikan pangkat
h. Penurunan pangkatpembebasan dari jabatan
i. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri
j. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri sipil
11. Mempresentasikan tentang disiplin PNS, hukuman dan larangan PNS, tingkat Praktek
dan jenis-jenis hukuman disiplin PNS

2. Instrumen dan Rubrik Penilaian

Skor setiap nomor soal


No
Nama Siswa No No. No. No. No No. No. No. No. No. Nilai
.
.1 2 3 4 .5 6 7 8 9 10
1
2
3
4
5

Perolehan skor peserta didik untuk setiap nomor soal, sebagai berikut:
1) Menjelaskan pengertian disiplin PNS
a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor1

2) Menjelaskan tujuan penerapan disiplin PNS


a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor1

3) Menjelaskan pengaruh disipllin PNS bagi karier seorang PNS


a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor1

4) Mengemukakan tentang pelanggaran disiplin PNS


a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 1

5) Menguraikan tentang kewajiban PNS


a) Jika menjawab 10 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 6 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 1

6) Menguraikan tentang larangan PNS


a) Jika menjawab 10 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 6 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 1

7) Menguraikan tentang hukuman PNS


a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 1

8) Menguraikan tentang prosedur penjatuhan hukuman PNS


a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 1

9) Menguraikan tentang tingkat hukuman disiplin PNS


a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 1

10) Menguraikan tentang jenis-jenis hukuman disiplin PNS


a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 1

Rumus Konversi Nilai:

Nilai = (Jumlah Skor / Jumlah Skor Maksimum) x 4

Penilaian Keterampilan :

Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1 Pengamatan
2 Kelengkapan Data yang diperoleh
3 Kerapihan Penyusunan makalah
4 Tampilan Power Point
5 Pemaparan Makalah
6 Keterlibatan siswa dalam kelompok

RUBRIK :

Aspek yang PENILAIAN


dinilai 1 2 3 4
Pengamatan Pengamatan kurang Pengamatan cermat, Pengamatan
tidak cermat, dan tetapi mengandung cermat dan
Pengamatan Cermat mengandung interpretasi bebas
interpretasi interpretasi

Data tidak Data lengkap, Data lengkap dan Data lengkap,


lengkap tetapi tidak penulisan benar terorganisir,
Kelengkapan terorganisir, atau namun kurang dan ditulis
data yang masih ada terorganisir dengan benar
diperoleh penulisan yang
salah

Tidak sesuai Cukup sesuai Penyusunan makalah Penyusunan


dengan dengan sistematika sudah sesuai dengan makalah sudah
Kerapihan sistematika penyusunan sistematikanya namun benar dan sesuai
Penyusunan penyusunan makalah masih ada yang salah dengan
makalah makalah sistematika

Kejelasan tulisan: Kejelasan tulisan: Kejelasan


kurang kurang tulisan: sangat
Kejelasan Sistematika Sistematika jelas
tulisan: kurang penulisan: sesuai penulisan: tidak Sistematika
Sistematika Kelengkapan sesuai penulisan: sesuai:
Tampilan penulisan: materi:kurang Kelengkapan materi: Kelengkapan
Power Point tidak sesuai lengkap cukup lengkap materi: lengkap
Kelengkapan
materi: tidak
lengkap

Tidak benar Sebagian Semua benar atau Semua benar atau


atau tidak kesimpulan ada sesuai tujuan namun sesuai tujuan
sesuai tujuan yang salah atau masih sama seperti sudah berani
Pemaparan tidak sesuai tujuan bahasa buku/internet memaparkan
Makalah dengan bahasa
sendiri

Tidak terlibat Cukup terlibat Terlibat dalam Terlibat aktif


dalam dalam kelompok dan sudah dalam kelompok
kelompok kelompok,namun berani dan sudah berani
Keterlibatan belum mampu mengemukakan mengemukakan
siswa dalam mengemukakan pendapat namun pendapat dengan
kelompok pendapat masih kurang tepat tepat

F. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
 Alat : Laptop/computer, LCD Proyektor, Whiteboard, Boardmaker
 Media : Bahan tayangan, lembar penilaian, lembar pengamatan
 Sumber Belajar :
a. Moekijat, Drs, Administrasi Kepegawaian di Indonesia, PT Sumur Bandung,
Bandung 1984
b. Musanef, Drs, Manajemen Kepegawaian di Indonesia, Cetakan ketiga
gunung Agung, Jakarta 1986
c. Ardian, Zul Afdi, SH Manajemen Kepegawaian SMEA, Penerbit Armico,
Bandung : 199
d. internet

Anda mungkin juga menyukai