Anda di halaman 1dari 12

Pengertian disiplin pegawai

Disiplin Pegawai Negeri Sipil adalah kesanggupan Pegawai


Negeri Sipil untuk menaati kewajiban dan menghindari
larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan
dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau
dilanggar dijatuhi hukuman disiplin. Pelanggaran Disiplin
adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang tidak
menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan
disiplin PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam
kerja. Hukuman Disiplin adalah hukuman yang dijatuhkan
kepada PNS karena melanggar peraturan disiplin PNS.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, salah satu
pengertian disiplin adalah ketaatan (kepatuhan) kepada
peraturan (tata tertib dan sebagainya). Dalam pengertian disiplin
tersebut, ada 2 kata kunci utama yakni taat (patuh) dan aturan
(tata tertib).
Ada 3 macam contoh disiplin, yaitu;
1. Disiplin Pribadi
Disiplin Pribadi adalah kepatuhan seseorang terhadap berbagi
unsur yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang dan
membangun sikap positif kepada orang tersebut.
2. Disiplin Sosial
Disiplin Sosial adalah kepatuhan terhadap aturan yang berlaku
dalam hubungan bermasyarakat, sejalan dengan norma dalam
lingkungan tersebut.

3. Disiplin Nasional
Disiplin Nasional adalah adalah ketaatan suatu bangsa terhadap
aturan yang berlaku dalam berbangsa dan bernegara yang
menjadi sikap mental dan cerminan suatu bangsa secara
keseluruhan.

Kedisiplinan menurut para ahli


Menurut Suharsimi Arikunto (1980: 114), Disiplin adalah
kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib
karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata
hatinya tanpa adanya paksaan dari pihak luar.
Menurut Thomas Gordon (1996: 3), Disiplin adalah perilaku
dan tata tertib yang sesuai dengan peraturan dan ketetapan, atau
perilaku yang diperoleh dari pelatihan yang dilakukan secara
terus menerus.
Menurut Flippo, Dalam Atmodiwirjo 2000, Mengemukakan
bahwa disiplin ialah setiap usaha mengkoordinasikan perilaku
seseorang pada masa yang akan datang dengan mempergunakan
hukum dan ganjaran. Definisi diatas memfokuskan pengertian
disiplin sebagai usaha untuk menata perilaku seseorang agar
terbiasa melaksanakan sesuatu sebagaimana mestinya yang
dirangsang dengan hukuman dan ganjaran.
Menurut Pratt Fairshilf “Dari sisi sosiologi” Disiplin terdiri
dari dua bagian, yaitu disiplin dari dalam diri dan juga disiplin
sosial. Keduanya saling berhubungan satu sama lain, sehingga
seseorang yang mempunyai sikap disiplin merupakan orang-
orang yang dapat mengarahkan perilaku dan perbuatannya
berdasarkan patokan atau batasan tingkah laku tertentu yang
diterima dalam kelompok atau lingkup sosial masing-masing.
Pengaturan tingkah laku tersebut bisa diperoleh melalui jalur
pendidikan dan pembelajaran.
Menurut John Macquarrie “Dari segi etika” Disiplin ialah
suatu kemauan dan perbuatan seseorang dalam mematuhi
seluruh peraturan yang telah terangkai dengan tujuan tertentu.
Manfaat Displin
Manfaat disiplin diyakini mampu membentuk menjadi pribadi
yang lebih terarah dan membuat lebih mengerti terhadap aturan
yang mesti dipatuhi. Jika tidak bisa bersikap disiplin maka
termasuk salah satu satu penghambat dalam berbagai hal.
Menerapkan disiplin memang tidak mudah, tapi bukan berarti
tidak mungkin. Karena, sikap tersebut memiliki sejumlah
manfaat positif untuk kehidupan. contoh manfaat dari disiplin,
yaitu;
1. Dihargai Orang Lain
2. Melatih kita untuk tepat waktu, menghargai waktu,
pekerjaan cepat selesai dan belajar untuk mengerjakan
sesuatu tanpa menunda nundanya
3. Membantu menumbuhkan rasa percaya diri.
4. Menumbuhkan sikap patuh terhadap aturan.
5. Mengokohkan sikap pengendalian diri menjadi lebih baik.
6. Membuat diri menjadi pribadi yang berintegritas dan
bertanggungjawab.
7. Melahirkan kemampuan untuk mengelola waktu dengan
baik sekaligus memiliki pola hidup yang baik.
8. Orang yang diajarkan kedisiplinan sejak dini akan
memiliki kepekaan dan kepedulian yang lebih baik dari
orang lain.
UUD yang mengatur tentang displin
1. PP nomor 94 tahun 2021, tentang dispin pegawai negeri
sipil. Mengatur kewajiban dan larangan bagi PNS serta
hukuman displin bagi yang melanggar, ini juga mengatur
hukuman displin atas pelanggaran netralitas, dimana dalam
Pasal 5 huruf n, PNS dilarang memberikan dukungan kepda
peserta pemilu dan pilkada. Pelanggaran akan larangan
tersebut akan diberikan hukuman displin sedang hingga
berat.
2. PP nomor 53 tahun 2010 tentang displin PNS, berisi
tentang kesanggupan Pegawai Negeri Sipil untuk menaati
kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan
dalam peraturan perundang undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi
hukuman disiplin
3. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21
Tahun 2010 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil
4. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2019 tentang
Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS),
dilaksanakan dalam suatu Sistem Manajemen Kinerja PNS
yang terdiri atas: perencanaan kinerja; pelaksanaan,
pemantauan kinerja, dan pembinaan kinerja; penilaian
kinerja; tindak lanjut; dan Sistem Informasi Kinerja PNS
Alasan mengapa harus ada penegakan displin
Penegakan kedisiplinan pegawai merupakan sesuatu yang
penting bagi suatu organisasi, karena adanya kedisiplinan akan
membuat pekerjaan yang dilakukan semakin efektif dan efisien
dan kedisiplinan harus ada karena Disiplin kerja dapat menjaga
peraturan dan sistem kantor untuk berjalan secara konsisten.
Jadi, dengan kedisiplinan yang biasa diterapkan tersebut,
karyawan maupun perusahaan tidak dapat mengubah peraturan
dan konsistensi kerja pun akan terjaga. Membantu menghindari
masalah hukum di kemudian har.i
Maksud dan tujuan disiplin
Maksud :
Untuk mewujudkan ASN yang andal, profesional, dan bermoral
sebagai penyelenggaraan pemerintahan yang baik ( good
govername ), maka ASN sebagai unsur aparatur negara dituntut
untuk setia dan taat. Pada pancasila, UUD RI Tahun 1945,
NKRI dan pemerintah serta bersikap displin , jujur, adil,
transparan, akuntabel dalam melaksanakan tugas.
Tujuan
Melakukan sikap disiplin akan berdampak positif baik bagi diri
sendiri maupun terhadap lingkungan sosial. Beberapa tujuan
disiplin antara lain :
a) Untuk lebih terjaminnya ketertiban dan kelancaran
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi ASN
b) Mendorong peningkatan kinerja dan perubahan sikap dan
perilaku ASN
c) Meningkatkan kedisiplinan ASN
d) Meningkatkan tanggung jawab ASN
e) Mempercepat proses perubahan ke arah peningkatan
profesionalisme dalam bekerja

Jenis Tindakan Disiplin


Tindakan disiplin diterapkan dalam berbagai bidang
kehidupan masyarakat sosial, yang dampaknya secara
langsung akan mempengaruhi semua orang disekitarnya.
Tindakan disiplin sendiri dibagi menjadi beberapa jenis,
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Disiplin Terhadap Waktu
Disiplin waktu adalah bentuk kedisiplinan yang diterapkan
seseorang untuk menggunakan waktunya selama 24 jam
dalam sehari. Tidak hanya persoalan memulai dan menutup
hari dari dan hingga pukul berapa, tetapi juga terhadap hal
lainnya yang berhubungan dengan orang lain.
Misalnya menghargai waktu orang lain ketika membuat janji
dengan kita, yang artinya kita harus tiba tepat waktu. Atau
ketika memiliki pekerjaan dengan batas waktu tertentu, maka
sebaiknya dikerjakan sejak awal sehingga tidak dikejar-kejar
deadline.
2. Disiplin Terhadap Aturan
Dalam kehidupan sosial, menghargai aturan yang belaku
dalam masyarakat adalah sebuah kewajiban. Sebab dengan
menaati peraturan-peraturan yang berlaku, akan membangun
kerukunan dan keseimbangan ditengah-tengah masyarakat.
Misalnya dengan menjaga ketertiban adan kebersihan
lingkungan, atau dengan mengikuti semua aturan di
lingkungan tempat tinggal atau tempat bekerja.

3. Disiplin Dalam Berbangsa dan Bernegara


Sikap disiplin dalam berbangsa dan bernegara sangat
dibutuhkan oleh semua elemen masyarakat supaya proses
pencapaian tujuan pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan
berbangsa dan bernegara bisa tercapai.
Resiko apabila seseorang tidak menegakkan disiplin
1. Jika seseorang tidak disiplin, maka orang itu akan kesulitan
dalam mengatur waktu.
2. Sikap diri yang terbiasa tidak disiplin akan membuat kita
menjadi pribadi yang tidak konsisten, suka berubah
pendapat, bingung ketika dihadapkan pada beberapa
pilihan, hingga sikap plin-plan dan tidak memiliki
ketegasan.
Contoh melanggar kedisiplinan pegawai
PNS yang tidak menaati ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 3 sampai dengan pasal 5 dijatuhi hukuman
disiplin . contoh perilaku yang melanggar disiplin pegawai
adalah;
1. Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah
2. Melakukan perbuatan asusila
3. Melakukan perbuatan melanggar norma etika
4. Melakukan tindak pidana perjudian
5. Melakukan perbuatan penipuan
6. Melakukan tindak pidana korupsi secara bersama sama
7. Tidak dapat bekerja secara cermat dan kurang teliti
sehingga menyebabkan kerugian keuangan negara
8. Melakukan tindak pidana karena kelalaiannya
mengakibatkan kecelakaan lalu lintas
9. Melakukan pernikahan tanpa persetujuan dari istri/suami
sah pertama
10. Melakukan perceraian tanpa izin tertulis dari pejabat
yang berwenang
11. Melakukan pekerjaan yang bukan kompetensinya
12. Melakukan kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT )
Contoh lain seperti yang terjadi pada tahun 2012 jenis
pelanggaran yang paling banyak dilakukan yaitu tidak masuk
tanpa alasan yang sah dengan jumlah 5 pelanggaran yang
disebutkan diatas
Contoh penerapan kedisplinan pegawai
1. Taat terhadap aturan waktu. Dilihat dari jam masuk
kerja, jam pulang, dan jam istirahat yang tepat waktu
sesuai dengan aturan yang berlaku di perusahhan
2. Taat terhadap peraturan perusahaan. Peraturan dasar
tentang cara berpakaian, dan bertingkah laku dalam
pekerjaan
3. Taat terhadap aturan perilaku dalam pekerjaan.
Ditunjukkan dengan cara-cara melakukan pekerjaan-
pekerjaan sesuai dengan jabatan, tugas, dan tanggung
jawab serta cara berhubungan dengan unit kerja lainnya.

TUGAS KEPEGAWAIAN
MENGIDENTIFIKASI KEDISIPLINAN PEGAWAI

DISUSUN
OLEH

 TATYA NAYLA (KETUA KELOMPOK)


 ANNISA AULIA PUTERI (SEKRETARIS)
 ATHIYAH SALSABILLA SHAFA (SEKRETARIS)
 ENJELLY PUTRI SYALSABILA (PENCARI MATERI)
KELAS : XII OTKP3
GURU PEMBIMBING : NETTI HERNITA SE
SMK NEGERI 1 PALEMBANG THN AJARAN
2022/2023

Anda mungkin juga menyukai