Anda di halaman 1dari 10

Modul

“Otomatisasi & Tata Kelola Kepegawaian”


Kompetensi Keahlian
Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran
Kelompok Bisnis & Manajemen
“Kedisiplinan Pegawai”

XII OTKP
NAMA :
KELAS :
NIS :

By: Nurhikma,S.Pd.
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT atas tersusunnya modul Otomatisasi dan Tata
Kelola Kepegawaian ini yang bersifat untuk kalangan sendiri. Modul ini bertujuan untuk
mempermudah siswa dalam dalam kegiatan belajar dirumah terutama selama masa
pandemi covid-19 ini.

Modul ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 untuk tingkat XI SMK jurusan
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran kelompok Bisnis Manajemen. Didalam modul ini
membahas secara detail tentang kedisiplinan pegawai mulai dari peraturan disiplin pegawai
sampai dengan pelaksanaan tindakan administratif bagi pelanggaran disiplin pegawai.
Pembahasan ini berdasarkan dengan silabus Administrasi Kepegawaian (C3) Kurikulum
2013 yang lebih menitikberatkan kepada pembentukan karakter.

Demikian, semoga modul ini benar-benar dapat memberikan motivasi belajar siswa dan
mempersiapkan siswa yang memiliki karakter yang kuat, cerdas, mandiri, kreatif, inovatif,
dan tanggap terhadap perkembangan dunia kerja dalam hal kedisiplinan seorang pegawai.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan modul ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu. Penulis menerima kritik dan saran yang membangun.

Luyo, Juli 2020

Penulis
BAB II

KEDISIPLINAN PEGAWAI

Kompetensi Dasar

1. Menerapkan Disiplin Pegawai


2. Melaksanakan Disiplin Pegawai

Tujuan Pembelajaran,
Siswa diharapkan mampu:

1. Menerapkan Disiplin Pegawai


2. Melaksanakan Disiplin Pegawai

Materi Pokok

1. Peraturan dan Keputusan Bagi Pegawai


2. Peraturan Disiplin Pegawai
3. Pembinaan Pegawai
4. Kewajiban dan Larangan Pegawai
5. Proses Penilaian Kerja
6. Pejabat Penilai Kinerja
7. Unsur-Unsur yang Dinilai dalam Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
8. Tata Cara Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
9. Tata Cara Penjatuhan Sanksi Bagi Pegawai Negeri SIpil
10. Hukuman Disiplin
11. Pelaksanaan Tindakan Administratif Terhadap Pelanggaran Disiplin Pegawai

Uraian Materi

A. Peraturan dan Keputusan Bagi Pegawai


1. Peraturan
Peraturan adalah ketentuan umum yang ditujukan kepada hal-hal yang masih
abstrak. Dengan kata lain suatu peraturan itu dibuat untuk menyelesaikan hal-hal
yang belum dapat diketahui lebih dahulu tetapi mungkin akan terjadi.
2. Keputusan
Keputusan sebagai tindakan hukum sepihak dalam lapangan
pemerintahan yang dilakukan oleh alat pemerintah berdasarkan kewenangan
yang diatur. Keputusan merupakan tindakan atau perbuatan hukum, keputusan
merupakan tindakan hukum sepihak, dan merupakan lapangan pemerintahan
sesuai dengan fungsi pemerintah sebagai badan yang melaksanakan UU,
sedangkan wewenang luar biasa adalah kekuasaan yang diperoleh dari UU,
diberikan khusus kepada pemerintah atau administrasi Negara dan tidak kepada
badan swasta.
Keputusan Gubernur adalah peraturan yang ditetapkan sebagai
pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi dan peraturan perundang-undangan
yang lebih tinggi. Keputusan Gubernur ini ada dua yakni keputusan yang bersifat
mengatur (regeling) dan keputusan yang bersifat penetapan (beschikking).
Keputusan Bupati/Walikota adalah peraturan pelaksanaan peraturan
daerah Kabupaten/Kota dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
B. Peraturan Disiplin Pegawai
Dalam Peraturan Pemerintah Pasal 3 Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan
Disiplin PNS disebutkan bahwa peraturan disiplin sebagai peraturan yang mengatur
kewajiban, larangan, dan sanksi apabila kewajiban tidak ditaati atau larangan
dilanggar oleh PNS.
Bagi PNS yang tidak melaksanakan kewajiban dan melanggar larangan
sebagaimana disebutkan pada pasal 3 tersebut akan dikenai sanksi berupa hukuman
disiplin. Adapun pelanggaran yang disebutkan dalam Pasal 4 adalah “setiap ucapan,
tulisan, atau perbuatan Pegawai Negeri Sipil yang melanggar ketentuan
sebagaimana dimaksud pada pasal 2 dan 3”.
C. Pembinaan Pegawai
Pembinaan pegawai harusnya dilaksanakan secara periodik bagi pegawai
negeri sipil. Pembinaan pegawai ini tidak akan berhasil tanpa adanya pengawasan
yang rutin dari atasan.
D. Kewajiban dan Larangan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Disiplin pegawai diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010.
Dalam disebutkan bahwa:

“Disiplin Pegawai Negeri Sipil adalah


kesanggupan Pegawai Negeri Sipil untuk
PP No. 53 Pasal
menaati kewajiban dan menghindari larangan
1 dikatakan
bahwa: yang ditentukan dalam peraturan Perundang-
undangan dan/atau peraturan kedinasan
yang apabila tidak ditaati atau dilanggar
dijatuhi hukuman disiplin.”
More information!
 Pelanggaran Disiplin adalah setiap ucapan, tulisan,
atau perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban
dan/atau melanggar larangan ketentuan disiplin
PNS baik dilakukan didalam maupun diluar jam
kerja.
 Hukuman Disiplin adalah hukuman yang dijatuhkan
kepada PNS karena melanggar peraturan disiplin
PNS

1. Kewajiban Pegawai Negeri Sipil (PNS) 2. Hak Pegawai Swasta


3. Larangan Pegawai Negeri Sipil

e
E. Proses Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja merupakan suatu proses yang berkesinambungan dan tidak hanya
dilakukan sesaat pada akhir periode penilaian akan tetapi hendaknya dilakukan
setiap waktu. Adapun keterkaitan proses penilaian kinerja dengan kegiatan
kepegawaian adalah sebagai berikut:
Analisis Pekerjaan
•Proses penilaian kinerja harus berdasarkan pada analisis pekerjaan atau
analisis jabatan

Standar Kerja

•Standar kerja digunakan untuk membandingkan hasil kerja seorang staf


dengan staf yang lainnya menggunakan standar yang telah ditetapkan

Metode Penilaian Kinerja


•Secara umum ada 4 metode yang digunakan yakni penilaian berdasarkan
perilaku, ciri sifat individu, hasil kerja dan kombinasi dari ketiga penilaian
sebelumnya.

F. Pejabat Penilai Kinerja


Berdasarkan PP Nomor 10 Tahun 1979 Pasal 11, yang dimaksud dengan
pejabat penilai adalah Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga
Tertinggi/Tinggi Negara, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen, dan
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I, dan atau Atasan Pejabat Penilai yang tertinggi
dalam lingkungannya masing-masing.
Penilaian kinerja dapat dilakukan oleh siapapun yang mengetahui dengan baik
kinerja karyawan secara individual. Kemungkinananya adalah Para Supervisor yang
menilai karyawan mereka, para karyawan yang menilai atasannya, anggota tim yang
menilai sesamanya, sumber dari luar, karyawan yang menilai diri sendiri, karyawan
dari multisumber (Umpan Balik 360 Derajat).
G. Unsur-Unsur yang Dinilai dalam Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
Berdasarkan PP No. 10 Tahun 1979, unsur-unsur yang dinilai dalam penilaian
pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai berikut:
 Tanggung Jawab  Prakarsa
 Kerjasama  Kepemimpinan
 Kejujuran  Pejabat Penilai
 Ketaatan/Kedisiplinan  Nilai
 Kesetiaan  SIfat
 Prestasi Kerja  Penggunaan

H. Tata Cara Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan


Menurut PP No. 10 Tahun 1979, tata cara Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
adalah sebagai berikut:

Penilaian

Pedoman Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan

Penyampaian Daftar Penilaian Pelaksanaan


Pekerjaan (DP3)

Pengajuan Keberatan

Penggunaan Daftar Penilaian Pelaksanaan


Pekerjaan (DP3)

I. Tata Cara Penjatuhan Sanksi Bagi PNS


Tata cara penjatuhan sanksi bagi PNS diatur dalam ketentuan Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 yakni dimulai dengan:
1. Pemanggilan Pemeriksaan (pada pasal 23)
2. Pemeriksaan (pada pasal 24, 26 dan 28)
3. Penjatuhan hukuman disiplin (pada pasal 16)
J. Hukuman Disiplin
1. Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin

Hukuman Disiplin Hukuman Disiplin Hukuman Disiplin Berat


Ringan Sedang
•Penundaan Kenaikan • Penurunan pangkat
•Teguran Lisan
Gaji Berkala selama 1 • Pembebasan dari jabatan
•Teguran tertulis • Pemberhentian dengan
tahun
•Pernyataan tidak puas •Penurunan gaji 1x hormat tidak atas permintaan
secara tertulis kenaikan gaji sendiri sbg PNS
•Penundaan kenaikan • Pemberhentian dengan tidak
pangkat paling lama 1 hormat sbg PNS
tahun
2. Pelanggaran Disiplin
More Information!
Pelanggaran disiplin
Ucapan adalah setiap kata yang
adalah semua ucapan, tulisan diucapkan dihadapan atau dapat didengar
oleh orang lain seperti dalam rapat,
dan perbuatan Pegawai Negeri ceramah, telepon dan media komunikasi
lainnya.
Sipil (PNS) yang melanggar Tulisan adalah pernyataan pikiran dan
atau perasaan secara tertulis baik dalam
ketentuan peraturan disiplin
bentuk tulisan maupun gambar, karikatur,
(kewajiban & larangan). coretan dan lain yang serupa.
Perbuatan adalah setiap tingkah laku,
3. Pemberhentian PNS sikap, atau tindakan dengan tidak
mengurangi ketentuan dalam peraturan
a. PNS diberhentikan dengan perundang-undangan pidana
hormat karena meninggal
dunia.
b. PNS diberhentikan dengan hormat karena:
 Atas permintaan sendiri
 Mencapai batas usia pension
 Perampingan organisasi atau pemerintah
 Tidak cakap jasmani dan rohani sehingga tidak dapat menjalankan
kewajiban sebagai PNS.
c. Penyebab PNS diberhentikan, karena:
 Melanggar sumpah/janji pegawai
 Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan
kurang dari 4 tahun.
 Diberhentikan dengan hormat atas permintaan sendiri
 Diberhentikan dengan tidak hormat karena melanggar peraturan
 PNS yang dikenakan penahanan karena disangka melakukan
tindakan pidana
 Pemberhentian karena meninggalkan tugas
K. Pelaksanaan Tindakan Administratif Terhadap Pelanggaran Disiplin Pegawai
Adapun pelaksanaan sanksi terhadap pelanggaran disiplin pegawai adalah
sebagai berikut
:
Pe-
mecatan

Penurunan
Pangkat
Penundaan Kenaikan
Pangkat

Penundaan Gaji Berkala

Peringatan tertulis 3x

Peringatan Secara Lisan 3x


Tugas Mandiri

Kerjakan soal berikut dengan tepat dan benar!

1. Tuliskan definisi Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil yang termuat dalam PP

Pasal 3 Nomor 30 Tahun 1980!

2. Tuliskan masing-masing 5 kewajiban dan larangan yang harus ditaati seorang PNS!

3. Tuliskan mana saja yang termasuk dalam jenis hukuman disiplin ringan!

4. Tuliskan alasan seorang Pegawai Negeri Sipil dapat diberhentikan dengan hormat!

“Good Luck”
DAFTAR PUSTAKA

Aksara,Tim Darma. 2019. Otomatisasi dan Tata Kelola Kepegawaian Kelas XII. Jakarta: Yudistira.

Anda mungkin juga menyukai