Anda di halaman 1dari 30

“Leadership is attracting people to a cause

and inspiring them to work to their potential in


support of that cause “

William N. Yeomans

M. Khabib Mustofa, S. Pd.


I
APAKAH KEPEMIMPINAN ITU ?
• Kajian keilmuan untuk menemukan hakikat
kepemimpinan  ONTOLOGIS

BAGAIMANA KEPEMIMPINAN ITU ?


• Bagaimana kepemimpinan diperoleh ? Katerkaitan dengan
pengembangan metodologi ?  EPISTIMOLOGIS

UNTUK APAKAH KEPEMIMPINAN ITU ?

• Aplikasi kepemimpinan bagi eksistensi dan pengembangan


organisasi  AKSIOLOGIS
 Strategi meningkatkan mutu sebuah Organisasi
perusahaan maupun yang lainya Melalui
Kepemimpinan yang visioner namun membumi dalam
berkarya.
 Strategi penguatan organisasi melalui instrumen
Administrasi/Manajemen yang profesional.
Perubahan Arah Pekerjaan (Burgoyne ,1995)

Agriculture Manufacture

Spiroculture Mentofacture

Through: Revolusi Industri, Revolusi Pengetahuan, and Revolusi


kualitas dan Pembelajaran Product by mind , creation by
meaning and identity
Sentralisasi – Perubahan peran
Desentralisasi MPMBS Pemimpin

Peningkatan Kinerja
organisasi (‘Pengelolaan Peningkatan Kinerja
managemen’, administrasi, pemimpin
personalia, fasilitas, dana,
akademik, husemas)

RENSTRA

ACTION PLAN
LAKIP
Kemampuan untuk:
- Mempengaruhi
- Mendorong
- Menggerakkan
- Mengarahkan
- Memberdayakan

SELURUH SUMBER DAYA YANG ADA


UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG DIINGINKAN
MEN 1. INTELLECTUAL
MONEY CAPITAL
MATERIAL 2. SOCIAL CAPITAL
METHOD 3. CREATIVITY
MACHINE 4. INNOVATION
TIME

Intellectual capital pada para karyawan/anggota/siswa, teknisi,


laboran, conselor, personalia menjadi daya pembeda (value
creation)
Managerial Skill:
-Merencanakan
LEGITIMASI : -mengorganisasi
- Legality -menggerakan
-Memotivasi
- Acceptability -Mengontrol
- Ethic -Mengarahkan
-Memberdayakan

Kompetensi
Personal/Attitude :
Kepribadian, integritas,
kapasitas, performance

Wawasan Pemimpin: Komunikasi Sosial :


-Intelektual -Stakeholders
-Managerial -Negosiasi
-Sosial
- Pribadi(love,care, sincere) -Network
1. Edukator
2. Manajer
3. Administrator
4. Supervisor
5. Leader
6. Inovator
7. Motivator
 Menyehatkan manajemen
 Mencerdaskan anggota/ karyawan/siswa
 Membangun sikap, moral, pribadi
 Penguasaan Iptek dan Informasi

Pemimpin dituntut untuk menguasai substansi sebuah


organisasi, managemen, administrasi dan
perkembangan ilmu pengetahuan pada umumya.
pemimpinharus mendorong para anggota/
karyawan/siswa untuk meningkatkan kualitas sumber
daya dan profesionalnya
 Kemampuan seorang pemimpin membimbing
anggota/ karyawan/ rekan kerja dan tenaga yang
lainya, perkembangan ilmu pengetahuan dan
dapat memberi contoh yang baik.
TYPE KEPEMIMPINAN

1. ORIENTASI TUGAS

2. . ORIENTASI HUBUNGAN KERJA


3. ORIENTASI SITUASIONAL

4. TRANSAKSIONAL,

5. TRANSFORMASIONAL,

6. PENGEMBANGAN (SUPER
LEADERSHIP)
7. Servant Leaderhip
 memiliki vitalitas yang tinggi, agresif dalam
penampilan, percaya diri yang tinggi, persuasif
dan dominan. Ordway Tead (1963), George R.
Terry (1964), dan Keith Davis (1972).
 Fokus teori ini adalah menemukan cara untuk
mengklasifikasikan perilaku yang dapat
memfasilitasi pemahaman kepemimpinan.
Contohnya adalah studi yang dilakukan oleh
Mintzberg yang populer dengan sebutan
sepuluh peran manager. Kepemimpinan perilaku
ditampilkan dalam bentuk simbol, penghubung,
pengawas, diseminator, pembicara, wirausaha,
pemecah masalah, pengalokasi sumber daya,
dan negosiator
 Gaya kepemimpinan yang tepat yang didasarkan pada
pemimpin, pengikut dan situasi. Jadi, gaya
kepemimpinan yang paling sesuai tergantung pada
situasi di mana pemimpin bekerja. Teori ini
memfokuskan pada faktor-faktor situasional, sifat
pekerjaan, lingkungan eksternal dan karakteristik para
pengikut. Kinerja dapat ditingkatkan bila hubungan
pemimpin dan pengikut, struktur tugas, dan posisi
kewenangan cocok dengan gaya kepemimpinan
 Honest
 Forward looking
 Inspiring
 Competence
(Forst and Forst)
PEMIMPIN MANAJER
-Membangun, membuat seko -Memelihara
lah lebih baik. -Fokus pada hari ini
-Memiliki visi masa depan
-Inovatif -Administrator
-Mencari cara baru untuk memper -Mengikuti kebijakan
baiki dan meningkatkan sekolah
-Memberikan kebebasan SDM yg -Kontrol
berprestasi -Fokus pada jumlah (budget,
-Fokus pd orang memotivasi,me
latih, mendengan & mbangun tim. laporan)
-Mendorong kualitas, perbaikan - Menekankan kuantitas, produkti
terus menerus
-Bertanggung jawab, memecahkn tas
masalah, memutuskan, tidak gam -Mengikuti perintah
Pang lari ke Boss thd setiap kepu
tusan kecil. -Melihat ke dalam, fokus kepada
-Berorientasi keluar, ke arah penca pekerjaan organisasi
paian tujuan sekolah, berorientasi
pada kebutuhan pelanggan. - Memberikan perintah.
-Menolong orang mengerjakan pe -Bekerja berdasarkan pengalaman
Kerjaanya, membimbing, melatih.
-Terus menerus belajar dan masa lalu.
bertumbuh.
Source: 7 survival skills for a
rengineered worl,Yeomans,1996.
 Conceptual (pemahaman luas tentang organisasi terbuka, manajemen ,
administrasi, SOP, dan teknologi perusahaan)
 Trasformasional ( mentransformasikan visi bersama dlm karya nyata,
menumbuhkan sensitivitas sekolah milik bersama, mengubah potensi
sumber daya dalam karya nyata)
 Entrepreneurship (merangsang sumber daya sekolah untuk berkreasi,
bernogosiasi, bekerja sama untuk menghasilkan revenue bagi sekolah.
Mendorong spirit untuk berani mengambil resiko, dll)
 Technical (Menguasai ketrampilan manajerial, mengerti proses,
prosedur dan strategi menjadi organisasi .
 Human being process (memberdayakan, mendorong,
mengapresiasi, mesugesti, berempati, menumbuhkan dan
membangun kepercayaan untuk semua anggota )
KARAKTERISTIK PEMIMPIN

) Kompetensi teknis, penguasaan dalam suatu


bidang tertentu (instruksional)
) Keahlian konseptual, yaitu suatu kemampuan berpikir
abstrak atau strategis.
3) Memiliki track record dalam menjalankantugas
dengan hasil terukur.
) Keahlian berkomunikasi, memotivasi, dan melimpahkan
kewenangan kepada anggota yang tepat.
) Memiliki kemampuan mengenali, dan mengembangkan
bakat anggotanya.
) Kemampuan mengambil keputusan yang sulit dengan
cepadan tepat sekalipun data yang tersedia tidak lengkap
). kharismatis dalam arti berkarakter yang menunjukan
kualitas kepribadian pemimpin.
 Organisasi yang memberdayakan manusia di
dlm maupun di luar organisasi untuk belajar
dan terus menerus mentransformasikan dirinya
agar lebih baik, memanfaatkan teknologi
seoptimal mungkin untuk belajar dan
produktivitas demi kesuksesan organisasinya
(Marquardt, 1996).
 Tempat dimana orang secara terus menerus
menemukan bagaimana Ia mengkreasikan
kenyataan dan bagaimana mengubahnya.
(Senge,1990)
 .. Is an organization that facilitates of all its
members, continuously and consciously
transforms itself and its context (Pedler et.al.
1997
 Context memberikan pemahaman ‘ A strategy

for sustainable development’


 Visi LO adalah sebagai unit yang paling efisien

dalam melakukan proses adaptasi.. Always in


the right place at the right time to take
advantage of enviromental change.
 Memberikan kesempatan kepada orang untk terus
memperluas kapasitasnya untuk menciptakan
hasil yang diinginkan; dimana pola berfikir baru
maupun perluasan pola berfikir dipeliharar;
dimana aspirasi kolektif disusun bebas; dimana
orang secara berke lanjutan belajar bagaimana
belajar bersama- sama.
KARAKTER SDM YANG
KOMPETEN DLM LO
1. Rasa ingin tahu yang besar
(curiosity)
2. Pemaaf (forgiveness)
3. Dapat dipercaya (trusted)
4. Kebersamaan (togetherness)
“ continuous learning can be enhanced when
people are proactive, reflective and
creative in their learning.. Through action
and reflection , people process what they
perceive when they learn”
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas .
1. Dalam berbagai literatur maupun pengakuan praktisi menyatakan bahwa maju
mudurya organisasi terletak kepada kepemimpinannya. Mengapa ? Langkah-langkah
apa yang dilakukan pemimpin dalam meotivasi anggota untuk mencapai tujuan yang
diinginkan?
2. Pemimpin disebut-sebut memiliki multi peran sebagai Educator, Manajer,
Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator (Emaslim). Peran ini
sesungguhnya dalam literatur kepemimpinan cukup disebut sebagai pemimpin dan
manajer. Identifikasi peran-peran mana saja yang termasuk sebagai manajer dan
mana sebagai leader beserta alasannya.
3. Jelaskan ciri-ciri utama yang membedakan antara pemimpin dan manajer.
4. Secara konseptual MPMBS sangat baik karena di satu sisi memberikan otonomi luas
kepada pemimpin di sisi lain anggota menjalankan fungsinya untuk memastikan
tranparansi dan akuntabilitas kinerja pemimpin dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam prakteknya hal ini tidak berjalan mulus, Mengapa ?
5. Menurut anda dari berbagai macam gaya kepemimpinan, adakah gaya kepemim
pinan yang paling efektif di sebuah organisasi ? Kapankah seorang pemimpin
mengambil keputusan tanpa harus berkonsultasi dengan timnya .
1. Karena seorang Pemimpin memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk melakukan perubahan
yang bersifat strategis yakni perubahan yang signifikan untuk membawa sekolah mencapai
tujuan yang ditetapkan. Langkah-langkah tergantung perspektif Pemimpin , tolong jangan di
batasi paling tidak mereka melakukan tindakan penyamaan persepsi, prinsip keadilan bagi
yang bekerja keras dan tidak, menghargai apapun upaya yang dilakukan warga sekolah, ikut
terjun langsung dlm aktivitas dl
2. Leader (educator, innovator, motivator) sebagai manajer (administrator, supervisor).
Prinsipnya leader itu mengerjakan pekerjaan fungsi-fungsi manajerial sperti merencanakan,
melaksanakan, control, tantangan. Leader melakukan perubahan yang strategis, mendorong
semangat & edukasi
3. Jawaban lihat di slide saya
4. Karena berbagai hal antara lain Pemimpin belum siap dengan perubahan fungsi yang
sangat radikal atau tidak memahami fungsi barunya,ada interest dari komite, intervensi fihak
lain seperti dinas dll, kapasitas Pemimpin yang terbatas dan lain-lain sesuai dengan
jawaban yang logis dan faktual
5. Tidak ada satupun gaya yang paling efektif dalam berbagai situasi,. Gaya bersifat kontinum
yakni bergerak dari kisaran otoriter hingga demokratis tergantung berbagai persoalan yang
dihadapi Pemimpin . Otoritas yang dimiliki Pemimpin dilakukan manakala ada persoalan
yang strategis dan segera diambil keputusan tanpa harus berunding ataupun manakala
keputusan itu akan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kepentingan
sekolahnya atau juga kebijakan yang harus diambil segera. PAK DE BILA DIANGGAP
TERLALU LUAS, SILAKAN PAK De membuat pertimbangan tersendiri sepanjang jawaban
itu logis dan dapat diterima. Tidak usah terlalu ketat karena ini bukan ujian.
MODEL DASAR LEARNING ORGANISATION

PEO
PLE

ORGANI LEARNING KNOW


SATION LEDGE

TECHNO
LOGY
MODEL DASAR LEARNING

1. Individual Learning
Menggambarkan perubahan keahlian, knowledge, perilaku dan
Sistem nilai yang diperoleh pegawai melalui belajar mandiri, ins
truksi via teknologi, insight dan observasi.
2. Team Learning.
Menggambarkan peningkatan keahlian, knowledge dan kompeten
si yg dapat di dalam kelompok melalui proses pengambilan keputu
san, refleksi, feed back dan membuat perubahan untuk mengadapta
si atau meningkatkan perubahan.

3. Organization Learning
Menghasilkan peningkatan kemampuan intelektual dan produksi
melalui komitmen terus menerus yang terjadi via shared insight,
knowledge dan mental model.
 “Principal is the one who sets the focus and tone
of the school “ (Brundage, 1980).
 “ effective schools have effective leaders …such

school leaders are usually described as people


who have high expectations for staff and
students, are knowledgeable in their jobs, and
set the tone for
their schools (Reilly, 1980).
KOMPONEN UTAMA PEMBELAJARAN
1. System Thinking
Meneropong model lebih jelas, mengubahnyal lebih efektif , Mema
hami keterkaitan melalui cr berfikir intuitif, perspektif dan integratif.
2. Mental Models
Keterbukaan melihat dunia baik yang tampak (ekslisit) maupun yang
tidak tampak (tacit) .
3. Personal Mastery
Memotivasi indivdidu untuk terus menerus belajar apa yang penting
bagi organisasi dan melihat realitas secara lebih jelas,
4. Team Learning
Pembangunan kapasitas kelompok utk menciptakan pembelajaran.
4. Shared Vision
Visi bersama yang genuin sebagai hasil proses berbagi visi individu.
5. Dialog
Dialog terjadi bila ada kebebasan, kreativitas dan eksplorasi isu.
6. Leadership
Memberikan support tumbuhnya organisasi yang fragile to agile

Anda mungkin juga menyukai