Anda di halaman 1dari 22

KONSEP KEPEMIMPINAN

Hj Yuni Nurwahyuni, SKM, SST, M.Kes


PENGERTIAN

KEPEMIMPINAN
Melayu S.P. Hasibuan

Kepemimpinan adalah seni seorang mempengaruhi perilaku bawahan,


agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai
tujuan organisasi.

 Ordway Tead

Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang – orang agar mau


bekerja sama untuk mencapai beberapa tujuan yang mereka inginkan

 William G. Scott

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan yang


diorganisasikan dalam kelompok di dalam usahanya mencapai suatu
tujuan yang telah ditentukan
 Kae H. Chung dan Leon C. Megginson

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain dengan maksud


untuk mencapai tujuan bersama.

 Paul Hersey dan Kennet H. Blanchard

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan individu atau


kelompok dalam usaha untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu.

 Harold Koontz dan Cyrill O’Donnell

Kepemimpinan adalah seni membujuk bawahan untuk menyelesaikan


tugas – tugasnya dengan semangat dan keyakinan.

 John D. Pfiffner dan Robert Presthus

Kepemimpinan adalah seni mengkoordinasi dan memotivasi


individu – individu dan kelompok – kelompok untuk mencapai
tujuan yang diinginkan
TEORI - TEORI
KEPEMIMPINAN
 TEORI SIFAT

Teori ini mengemukakan bahwa ukuran keberhasilan seorang


pemimpin sangat ditentukan oleh potensi sifat – sifat
[ kharakter – kharakter ] tertentu yang dimiliki oleh sang
pemimpin, kharakter ini dapat diperoleh melalui
proses belajar [ dipelajari ] atau merupakan karunia [ bakat ]

 TEORI SITUASIONAL

Teori ini mengemukakan bahwa keberhasilan kepemimpinan


seseorang sangat ditentukan oleh tiga faktor utama yang
saling berpengaruhyaitu : kemampuan [ kapasitas ] pemimpin,
dukungan [ perilaku ] kesiapsiagaan [ kematangan ] bawahan,
dan situasi yang ada dalam proses interaksi antara keduanya
[ pimpinan dan bawahan ]
SIFAT / KHARAKTER YANG DIPERLUKAN
SEORANG PEMIMPIN
 Menurut Thomas W. Harrell :

a. Kemauan keras [ strong will ]


b. Perilaku yang nampak dan berpengaruh [ extroversion ]
c. Keinginan untuk berkuasa [ power needs ]
d. Keinginan untuk berprestasi [ achievement needs ]

 Menurut Keith Davis :

a. Kecakapan / kecerdasan [ intelligence ]


b. Kematangan / keluwesan pergaulan [ social maturity ]
c. Motivasi dan rangsangan berprestasi [ inner motivation
and achievement drives ]
d. Sikap hubungan manusiawi [ human relation attitude ]
SIFAT / KHARAKTER YANG DIPERLUKAN
SEORANG PEMIMPIN
 Menurut George Terry :

a. Mempunyai kekuatan mental dan fisik yang kuat


[ high energy ]
b. Stabilitas emosi [ emotional stability ]
c. Hubungan manusiawi dan keluwesan pergaulan
[ human relation ]
d. Mempunyai motivasi diri yang kuat [ personal motivation ]
e. Mempunyai kecakapan untuk berkomunikasi ecara efektif
[ communicaton skills ]
f. Mempunyai kemampuan interaksi sosial yang kuat
[ social skills ]
g. Mempunyai kemamapuan [ kecakapan ] tehnis yang
memadai dalam bidang tugas utamanya [ technical skills ]
SIFAT - KHARAKTER

KEPEMIMPINAN
UNTUK PEMBAHARUAN
 Menurut Prof. Morgan W. McCall, Jr

 Mempunyai kemampuan memberikan arahan [ vision ]


 Mempunyai kemampuan menggalang kerjasama dan
membawa ke arah yang sama
 Mampu menghargai tata nilai yang berlaku
 Mampu mengendalikan temperamen yang merugikan
 Memiliki kesadaran pribadi yang tinggi [ self awareness ]
tentang kemampuan dan ketidakmampuannya
 Memiliki kemauan dan kemampuan untuk tetap
berkembang [ growth ]
TEORI X & TEORI Y
KEPEMIMPINAN
 Menurut Douglas McGregor

ASUMSI TEORI X

• Pada umumnya karyawan itu malas dan tidak senang


bekerja, bila mungkin menghindar dari pekerjaan.
• Pada umumnya karyawan tidak berambisi dan
menghindari tanggung jawab
• Karyawan lebih senang dibimbing, diperintah dan diawasi,
bila perlu diancam dan ditakut - takuti
• Karyawan lebih suka mementingkan diri sendiri dan
kurang mempedulikan sasaran [ tujuan ] organisasi
TEORI X & TEORI Y
KEPEMIMPINAN
 Menurut Douglas McGregor
ASUMSI TEORI Y
• Pada umumnya karyawan itu rajin dan senang bekerja, bahkan bekerja
sama wajarnya dengan bermain – main atau istirahat. Pekerjaan tidak
perlu dihindari dan dipaksakan, banyak orang tidak betah dan merasa
kesal jika tidak bekerja.
• Lazimnya karyawan dapat memikul tanggung jawab dan berambisi
untuk maju. Banyak karyawan yang meminta diberikan kesempatan
mengerjakan suatu pekerjaan untuk membuktikan kemampuannya dan
selalu berusaha mencari sistem kerja yang lebih efektif.
• Karyawan selalu berusaha untuk mencapai sasaran organisasi dan
mengembangkan dirinya untuk mencapai sasaran yang optimal.
Organisasi hendaknya memberi kesempatan kepada para karyawan
untuk mengembangkan kemampuannya untuk mencapai sasaran
optimal tersebut.
TEORI LAHIRNYA SEORANG PEMIMPIN
Menurut SUNINDHIA dan NINIK Widianti, 1988
1. TEORI GENETIK (berdasarkan Keturunan)
2. TEORI SOSIAL ( semua orang punya potensi untuk
menjadi Pemimpin) Belajar , Berlatih
3. TEORI EKOLOGI ( Memiliki bakat kepemimpinan
kemudian dilatih)  perpaduan antara Teori
Genetik dan Teori Sosial
TYPE GAYA [ STYLE ]
KEPEMIMPINAN
 OTOKRASI ( Keputusan terpusat pada diri sendiri)
 BIROKRASI ( Berdasarkan prosedur yg telah ditentukan  Menutup
Inovasi )
 PARTISIPATIP ( Semua anggota bisa menyampaikan ide & gagasan
serta kontrol secara menyebar)
 DELEGATIF ( Kebebasan secara mutlak pada anggota ) yg penting
tujuan tercapai
 TRANSAKSIONAL ( Cenderung terdapat aksi transaksi pimpinan dan
bawahan ) Reward System
 TRANFORMASIONAL ( Menginforasi perubahan positip bawahan 
Team Work)
 MELAYANI (servant)  Melayani dan mengutamakan aspirasi dan
kepentingan anggota
 KHAHARISMATIK ( Berpengaruh sangat kuat)
 SITUASIONAL ( Menyesuaikan dgn perkembangan situasi dan anggota )
TYPE GAYA [ STYLE ]
KEPEMIMPINAN
 Menurut Ronald Lipitt

 AUTOCRATIC LEADERSHIP
[ MEMAKSA – MENGANCAM ]
 DEMOCRATIC LEADERSHIP
[ DEMOKRATIS ]
 LAISSEZ FAIRE
[ MASA BODO ]
TYPE / GAYA [ STYLE ]
KEPEMIMPINAN
 Menurut Robert R. Blake dan Jane S. Mouton

 DESERTER [
 MISSIONARY
 AUTOCRAT [ MEMAKSA – MENGANCAM ]
 COMPROMISER
 EXECUTIVE
TYPE / GAYA [ STYLE ]
KEPEMIMPINAN
 Menurut Rensis Likert dan Kurt Lewin

 EXPLOITATIVE AUTOCRACY STYLE [ SISTEM I ]


[ COERSIVE LEADER – MEMAKSAKAN KEMAUAN ]
 BENEVOLENT AUTOCRACY STYLE [ SISTEM 2 ]
[ MENGUPAYAKAN HASIL YANG MENGUNTUNGKAN ]
 CONSULTATIVE STYLE [ SISTEM 3 ]
 PARTICIPATIVE GROUP STYLE [ SISTEM 4 ]
GAYA [ STYLE ]
KEPEMIMPINAN
 Menurut Rensis Paul Hersey dan Ken Blanchard

 INSTRUCTIVE LEADERSHIP
[ TELLING = MEMERINTAHKAN ]
 CONSULTATIVE LEADERSHIP
[ SELLING = MENAWARKAN, MENJUAL ]
 PARTICIPATIVE LEADERSHIP
[ PARTICIPATING = MELIBATKAN DIRI ]
 DELEGATIVE LEADERSHIP
[ DELEGATING = MENDELEGASIKAN]
SEPULUH KOMITMEN
KEPEMIMPINAN
 Menurut James M. Kouzes dan Barry Z. Posner

• Mencari peluang yang • Memperkuat mitra kerja


menantang • Menunjukkan
• Berani mencoba dan ketauladanan
bersedia tanggung resiko • Merencanakan
• Memimpikan masa keberhasilan bertahap
depan
• Menghargai setiap peran
• Membina kesamaan visi
individu
• Menggalang kerja sama
• Mensyukuri setiap
keberhasilan
Kualitas,
produktivitas, dan
daya saing organisasi
sangat ditentukan oleh :

[ Dooley ]
PERBEDAAN
MANAJER dengan PEMIMPIN
• Orientasi target
• Mengulang / replika • Orientasi Visi & Misi
• Orientasi peraturan • Orisinal / kreativitas
• Mengontrol • Nilai – nilai dasar
• Kekuasaan • Memberdayakan
• Mekanistik • Komitmen
• Organik
DOING
THING RIGHT DOING
( Melakukan hal2 yg THE RIGHT THING
benar)  sesuai Juknis, (Melakukan hal2 dgn
Protap benar) benar menurut
pemikiran sesuai kondisi yg
ada !
BERMAIN PERAN
1. DIBAGI 9 KELOMPOK
2. MASING- MASING KELOMPOK MEMPERAGAKAN
TYPE KEPEMIMPINAN
3. UNTUK MENENTUKAN TYPE KEMOMPINAN,
SILAHKAN DI KOCOK
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai