Anda di halaman 1dari 31

SIFAT, KAPASITAS DAN

KAPABILITAS PEMIMPIN
PENGERTIAN (KBBI)
• SIFAT
• KAPASITAS
• KAPABILITAS
• Sifat
• 1 rupa dan keadaan yang tampak pada suatu benda; tanda
lahiriah:
• 2 peri keadaan yang menurut kodratnya ada pada sesuatu
(benda, orang, dan sebagainya):
• 3 ciri khas yang ada pada sesuatu (untuk membedakan dari
yang lain)
• 4 dasar watak (dibawa sejak lahir); tabiat: ia tidak mempunyai
-- kesatria;-- hakiki sifat khas yang mutlak perlu ada pada
suatu hal sehingga membuat hal itu sebagaimana adanya;
-- mengeram sifat ayam betina dewasa untuk mengerami
telurnya;
-- perah sifat atau ciri pada seekor sapi perah yang
menandakan bahwa sapi itu dapat menghasilkan produksi
susu yang tinggi;
-- tabiat (ciri-ciri) watak;
APA SAJA SIFAT YANG MUTLAK
PADA DIRI PEMIMPIN…?
• DISKUSIKAN
APA SAJA SIFAT YANG MUBAH ADA
PADA DIRI PEMIMPIN…? Diskusikan
OUTLINE
• LATAR BELAKANG
• PENGERTIAN
• SYARAT PEMIMPIN
• FUNGSI/ PERAN PEMIMPIN
• JENIS KEPEMIMPINAN
• PENDEKATAN KEPEMIMPINAN
• TEORI KEPEMIMPINAN
LATAR BELAKANG
Sebab Munculnya Kepemimpinan

Munculnya pemimpin dikemukan dalam beberapa teori, yaitu:


• karena ia dilahirkan untuk menjadi pemimpin, dengan kata lain
mempunyai bakat dan pembawaan untuk menjadi pemimpin.
• seseorang akan menjadi pemimpin kalau lingkungan, waktu atau
keadaan memungkinkan ia menjadi pemimpin.
• menjadi seorang pemimpin perlu bakat dan bakat itu perlu
dibina supaya berkembang.
• setiap orang bisa menjadi pemimpin, tetapi dalam situasi
tertentu saja, karena ia mempunyai kelebihan-kelebihan yang
diperlukan dalam situasi itu.
 Kata pimpin  mengarahkan, membina atau mengatur,
menuntun dan juga menunjukkan ataupun mempengaruhi.

 Kepemimpinan  Kajian tentang individu yang memiliki


karakteristik fisik, mental, dan kedudukan yang dipandang lebih
daripada individu lain dalam suatu kelompok sehingga individu
yang bersangkutan dapat mempengaruhi individu lain dalam
kelompok tersebut untuk bertindak ke arah pencapaian suatu
tujuan.

 Kepemimpinan  sebagai proses pemimpin menciptakan visi,


mempengaruhi sikap, perilaku, pendapat, nilai-nilai, norma dan
sebagainya dari pengikut untuk merealisir visi.
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Beberapa Ahli
• Koontz dan O’donnel,
▫ Proses mempengaruhi sekelompok orang sehingga mau bekerja dengan sungguh-
sungguh untuk meraih tujuan kelompoknya.

• Wexley dan Yuki (1977),


▫ Mempengaruhi orang lain untuk lebih berusaha mengarahkan tenaga, dalam
tugasnya atau merubah tingkah laku mereka.

• Georger R. Terry,
▫ Kegiatan mempengaruhi orang-orang untuk bersedia berusaha mencapai tujuan
bersama.

• Pendapat lain,
▫ Kepemimpinan merupakan suatu proses dengan berbagai cara mempengaruhi
orang atau sekelompok orang.
 Pemimpin Formal
 menduduki posisi atau jabatan formal alam suatu
organisasi karena di pilih atau diangkat oleh mereka
yamg mempunyai hak untuk itu

 Pemimpin Informal
 tidak menduduki jabatan formal dalam organisasi
masyarakat tapi mempunyai pengaruh terhadap anggota
dan organisasi masyarakat.
1. Fisik Pemimpin
Dari segi kesehatan : dapat melaksanaan tugas kepemimpinan,
tidak tergantung kepada pengikutnya.

2. Psikologi Pemimpin
 Kecerdasan
 Emosi
 Kreatifitas dan inovasi
 Kepribadian
 Ada 3 komponen kepribadian yaitu:
o id
o ego
o super ego
 Sikap
Pemimpin:
Haruslah merasa puas dengan selesainya pekerjaan
tertentu dengan memenuhi kebutuhan-kebutuhan
kelompoknya.

Pengikut-pengikut percaya kepada pemimpin-pemimpinnya.

Mempunyai kemampuan untuk memutuskan, tindakan-


tindakan apa yang paling baik untuk menolong mencapai
tujuan-tujuan kelompok itu
Hubungan Syarat Kepemimpinan : Penting dalam
Proses Peran Sbg pemimpin

• Pemimpin ini memiliki kapasitas untuk memberi


kekuatan kepada orang lain untuk merealisasikan visi
yang ditetapkan.
• Jenis kepemimpinan ini terutama menyangkut proses
pengaruh atas-bawah.
• Pemimpin merupakan sumber kebijakan dan arahan,
serta cenderung menempati posisi sentral, sementara
peran pengikut memudar dalam bayang-bayang
pemimpin.
• Kewenangan pemimpin didasarkan pada kapabilitas
yang dimiliki dalam membangkitkan komitmen
pengikutnya terhadap visi pemimpin.
 Kepercayaan diri
 Kejujuran
 Dorongan
Peran/Fungsi Pemimpin (1)
1. Menciptakan visi
2. Membangun tim
3. Memberikan penugasan
– Pemberian Tugas sesuai latar belakang dan
kemampuan
– Inti pembagian tugas adalah anggota organisasi
mengetahui siapa mengerjakan apa.
4. Mengembangkan orang
5. Memotivasi anak buah
Peran/Fungsi Pemimpin (2)
6. Mengembangkan budaya organisasi
7. Menciptakan sinerji
8. Memperdayakan pengikut
9. Menciptakan perubahan
10.Memotivasi pengikut
11.Mewakili system sosialnya
12.Membelajarkan organisasi
Jenis Kepemimpinan
1. Kepemimpinan Situasional  Pemimpin maupun pengikutnya
menyesuaikan diri dengan situasi.
2. Kepemimpinan Perilaku Pribadi
3. “Work Centered” atau “worker Centered Leadership”
 kepemimpinan terpusat pada pekerjaan atau pekerjaannya.
4. Personal Leadership Kepemimpinan Pribadi
5. Kepemimpinan Demokrasi
6. Kepemimpinan Otoritas

7. Kepemimpinan Paternalistik

8.“Indigenous Leadership” Kepemimpinan Asli.


Jenis Kepemimpinan
1. Kepemimpinan Situasional  Pemimpin maupun pengikutnya menyesuaikan
diri dengan situasi.
2. Kepemimpinan Perilaku Pribadi
3. “Work Centered” atau “worker Centered Leadership”
 kepemimpinan terpusat pada pekerjaan atau pekerjaannya.
4. Personal Leadership Kepemimpinan Pribadi
5. Kepemimpinan Demokrasi
6. Kepemimpinan Otoritas

7. Kepemimpinan Paternalistik

8.“Indigenous Leadership” Kepemimpinan Asli.


Pendekatan dalam Kepemimpinan
1. Pendekatan Sifat (the Traits Approach)
2. Pendekatan Gaya
3. Pendekatan Kontingensi

Pendekatan Sifat
 berusaha memahami kepemimpinan
berdasarkan keyakinan bahwa pemimpin yang
baik memiliki “karakteristik bawaan” dari lahir,
baik menyangkut ciri fisik maupun kepribadian
Pendekatan Gaya (the Style Approach)
Teori tentang gaya kepemimpinan berusaha
mengkaji perilaku atau tindakan pemimpin dalam
mempengaruhi dan/atau menggerakkan para
pengikutnya guna mencapai suatu tujuan

Pendekatan Kontingensi (the Contingency Approach)


 Gaya kepemimpinan yang paling optimal sangat
beragam tergantung pada (1) sifat, kemampuan,
dan keterampilan pemimpin, (2) perilaku
bawahan, dan (3) kondisi dan situasi lingkungan
TEORI-TEORI DALAM STUDI
KEPEMIMPINAN

1. Teori Otokratis dan Pemimpin Otokratis

2. Teori Psikologis

3. Teori Sosiologis

4. Teori Suportif

5. Teori Kelakuan Pribadi


TEORI-TEORI DALAM STUDI
KEPEMIMPINAN
6. Teori Sifat
7. Teori Kelompok
8. Teori Situasional dan Model Kontijensi
9. Model Kepemimpinan Kontijensi Dari
Fiedler
10.Teori Jalan Kecil – Tujuan (Path – Goal Theory)
11.Pendekatan Social Learning Dalam
Kepemimpinan
1. Teori Sifat (Trait Theory)
 Analisis ilmiah tentang kepemimpinan dimulai dengan
memusatkan perhatiannya pada pemimpin itu sendiri.
pemimpin-pemimpin hendaknya harus lebih besar dan
cerdas dibandingkan dengan yang dipimpin.
 4 sifat umum  keberhasilan kepemimpinan
a. Kecerdasan
b. Kedewasaan dan keluasan hubungan social
c. Motivasi diri dan dorongan berprestasi
d. Sikap-sikap hubungan kemanusiaan
2. Teori Kelompok

 Supaya kelompok bisa mencapai tujuan-


tujuannya, harus terdapat suatu pertukaran yang
positif di antara pemimpin dan pengikut-
pengikutnya.

“Para bawahan dapat memengaruhi pemimpin


dengan perilakunya, sebanyak pemimpin beserta
perilakunya memengaruhi para bawahannya”
3. Teori Situasional dan Model Kontijensi

 Gaya kepemimpinan yang dikombinasikan dengan situasi


akan mampu menentukan keberhasilan pelaksanaan kerja.
4. Model Kepemimpinan Kontijensi Dari Fiedler

Kepemimpinan yang Efektif : suatu situasi akan menyenangkan jika:

- Pemimpin diterima oleh para pengikutnya


- Tugas-tugas dan semua yang berhubungan dengannya
ditentukan secara jelas.
- Penggunaan otoritas dan kekuasaan secara formal
diterapkan pada posisi pemimpin
5. Teori Jalan Kecil – Tujuan (Path – Goal Theory)

 Teori path-goal berusaha untuk menjelaskan pengaruh perilaku


pemimpin terhadap motivasi, kepuasan, dan pelaksanaan
pekerjaan bawahannya.

6. Pendekatan Social Learning Dalam Kepemimpinan

 Pendekatan ini memberikan suatu dasar untuk suatu model


konsepsi yang menyeluruh bagi perilaku organisasi.
 social learning merupakan teori yang dapat memberikan suatu
model yang menjamin kelangsungan , interaksi timbal balik
antara pemimpin lingkungan dan perilakunya sendiri
KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN
 Pengertian pemimpin
 Kita dapat memandang kepemimpinan sebagai
kemauan seseorang atau pemimpin,untuk
mempengaruhi perilaku orang lain menurut
keinginan-keinginannya dalam suatu keadaaan
tertentu. Kepemimpinan adalah suatu
pertumbuhan alami dari orang—orang yang
berserikat untuk suatu tujuan dalam suatu
kelompok
 Teori Kepemimpinan Otokratis
 Teori Psikologis Rasulullah SAW
 Teori Sosiologis Raulullah SAW
 Teori Suportif Rasulullah SAW
 Teori Kelakuan Pribadi Rasulullah SAW
 “ Pokok perkara adalah Islam. Karena itu
barang siapa masuk Islam berarti ia
aman. Sedangkan tiangnya adalah
shalat dan puncaknya adalah jihad di
jalan Allah” (HR. Ahmad)
Kekesatriaan adalah sebuah prinsip
yang menekankan pada keadilan,
kejujuran, perdamaian, kesopanan,
etika, kelembutan, berbagi dalam
kesempitan, teguh pendirian, tidak
mengeluh dan penerimaan dalam
kesulitan hidup.

Anda mungkin juga menyukai