Anda di halaman 1dari 5

PERJUANGAN

MEPERTAHANAKAN DAN
MENGISI KEMERDEKAAN
INDONESIA
Oleh :
Randy Ramadhan
1711212018
Perjuangan Perlawanan bangsa
Indonesia di Daerah-Daerah
Pertempuran 10 November di Surabaya
o Pertempuran di Surabaya diawali dengan pendaratan pasukan Sekutu dibawah
pimpinan Brigjen A.W.S. Mallaby pada tanggal 25 Oktober 1945.
o Dalam suatu pertempuran, Mallaby terbunuh. Hal ini menimbulkan kemarahan
Sekutu, sehingga komandan pasukan Sekutu di Jawa Timur, Mayjend R. Mansergh
mengeluarkan ultimatum.
o Ultimatum tersebut tidak digubris oleh rakyat Surabaya yang
didukung juga oleh gubernurnya R. Soerjo. Semangat untuk
membela dan mempertahankan kemerdekaan telah mendorong
rakyat rela berkorban. Bung Tomo salah seorang pimpinan para
pejuang selalu membangkitkan semangat perjuangan melalui radio
agar rakyat Surabaya tidak menghiraukan ultimatum Inggris.
Akhirnya, pasukan Inggris dan Belanda menggempur Surabaya dari
segala jurusan dengan persenjatan berat dan lengkap pada
tanggal 10 November 1945. Penduduk Surabaya bertempur mati-
matian sehingga banyak korban yang tewas. Pertempuran di
Surabaya bagi pasukan Inggris sendiri merupakan perang terbesar
yang dialaminya setelah Perang Dunia II, sehingga mereka
menyebutnya neraka. Peristiwa tanggal 10 November tersebut
kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Bandung Lautan Api (23 Maret 1946)
o Pada bulan Oktober 1945, Tentara Republik Indonesia (TRI) dan pemuda
serta rakyat sedang berjuang melawan tentara Jepang untuk merebut
senjata dari tangan Jepang. Pada saat itu, pasukan AFNEI sudah
memasuki kota Bandung. Pasukan AFNEI menuntut pasukan Indonesia
untuk menyerahkan senjata. Disamping itu, TRI harus mengosongkan kota
Bandung bagian utara paling lambat tanggal 29 Oktober 1945.
o Tuntutan dari AFNEI tersebut tidak diindahkan oleh TRI maupun rakyat
Bandung. Dipimpin oleh Arudji Kartawinata, TRI dan pemuda Bandung
melakukan serangan terhadap kedudukan AFNEI.
o Pertempuran itu berlanjut hingga memasuki tahun 1946. Pada tanggal 23
maret 1946, AFNEI kembali mengeluarkan ultimatum supaya TRI
meninggalkan kota Bandung. Ultimatum itu diperkuat dengan adanya
perintah dari pemerintah pusat Jakarta supaya TRI meninggalkan
Bandung.
o Sebelum meninggalkan Bandung, TRI mengadakan perlawanan dengan
cara membumihanguskan kota Bandung bagian selatan.
Peristiwa Palagan Ambarawa (21 November 15
Desember 1945)
o Pertempuran di Ambarawa terjadi pada tanggal 21 November 1945 dan
berakhir tanggal 15 Desember 1945, antara pasukan TKR dan laskar
pemuda melawan pasukan Inggris.
o Peristiwa tersebut dilatar-belakangi sebuah insiden di Magelang sesudah
mendaratnya Brigade Artileri dari Divisi India ke-23 di Semarang. Pihak RI
memperkenankan mereka untuk mengurus tawanan perang yang
berada di penjara Ambarawa dan Magelang. Tetapi kedatangan
pasukan Inggris ternyata diikuti oleh pasukan NICA yang kemudian
mempersenjati para bekas tawanan perang Jepang tersebut. Maka
pecahlah pertempuran di Ambarawa-Magelang.
o Pada waktu itu, TKR dibawah pimpinan Panglima Divisi V Banyumas,
Kolonel Soedirman dan berhasil memukul mundur Sekutu sampai ke
Semarang pada tanggal 15 Desember 1945.
Pertempuran Medan Area ( 10 Desember 1945)

Anda mungkin juga menyukai