KEPEMIMPINAN

Pemimpin, leader bukanlah pejabat atau birokrat.

Pejabat hanyalah bagian kecil dari makna
pemimpin.
Setiap anda adalah pemimpin, dan anda akan
diminta pertanggung-jwaban atas kepemimpinan
tersebut.
Barang siapa yang hari ini sama dengan hari
kemarIn maka rugilah dia. Barang siapa yang hari
ini lebih baik dari kemarin maka beruntunglah dia.
 Pemimpin Efektif
(Peter F. Druker, 1996 )
Pemimpin adalah yang punya pengikut. Ada yang
muncul sebagai nabi atau pemikir.
Pemimpin yang efektif bukanlah orang yang sekedar
dicintai atau dikagumi. Tetapi ia adalah orang yang
menggugah pengikutnya untuk melakukan hal-hal
besar . Tujuan seorang pemimpin bukanlah mencapai
popularitas tetapi menghasilkan sesuatu.
Bahwa pemimpin itu nyata. Mereka adalah orang-orang
yang memberikan teladan.
Bahwa kepemimpinan (leadership) bukanlah jabatan,
hak istimewa, gelar , atau uang. Kepemimpinan adalah
tanggung jawab.
 Cara Kerja Kepemimpinan
Mereka tidak mulai dengan pertanyaan :“Apa yang perlu
dikerjakan? “. Tetapi dengan “Apa yang saya inginkan ? “.
Apakah misi dan sasaran organisasi ?. Apa saja yang
menentukan kinerja dan hasil dalam organisasi ini ?
Mereka sangat toleran dengan perbedan, tidak mencari
orang yang mirip dengan mereka sendiri. Mereka jarang
bertanya “ apakah saya suka dan tidak suka kepada orang
itu /, tetapi mereka sangat tidak toleran bila sudah
menyangkut : Prestasi, standar dan nilai seseorang.
Mereka tidak takut pada kelebihan yang dimiliki oleh rekan-
rekan sekerjanya, bahkan mereka menyukainya.
Mereka bukan tukang khotbah, tapi pemberi energi.
Mendelegasikan banyak hal. Mereka mengerjakan sesuatu
yang tepat, walau kecil atau besar . Dan mengerjakan
sendiri untuk sesuatu yang : berkualitas, berbeda, menjadi
standar atau menjadikan mereka dikenang.
 Peranan Pemimpin Dalam Paradigma Baru

( Stephen R. Covey )
Pathfinding (Pencari Alur)
Pemimpin harus mampu menemukan Visi , misi lembaga,
kemudian pandangan itulah digunakan untuk mengumpulkan
orang
Aligning (Penselarasan)
Setelah banyak orang berkumpul dengan pemimpin, maka
pengikut mereka diarahkan sesuai dengan visi , misi dan dan
gagasan yang diyakininya. Pemimpin harus mulai membangun
struktur, sistem dan proses operasional. Seluruh potensi
diarahkan satu tujuan dengan sinergi.
Empowering
Pada akhirnya semua orang yang telah bergabung bersama dan
mau menjadi pengikutnya diberdayakan dengan optimal.
Pemimpin harus mampu memanfaatkan bakat, kecerdikan,
kecerdasan, dan kreatifitas seluruh anggotanya untuk mencapai
tujuan dan mimpinya
 Kisi-Kisi Kepemimpinan
SISTEM
• Mengelola resources
• Profesional KULTUR
• Fungsional • Spiritual
• Belajar MANAJER PEMIMPIN • Memotivasi
• Membangkitkan Harapan
• Karisma dll

STRUKTUR
• Legitimasi
• Struktural
PEJABAT • Janka waktu
• Karir
 Pemimpin dan Budaya

Pemimpin dalam memperbaiki

budaya organisasi
(Edgar H. Schein, 1996)
1. Menciptakan Budaya
2. Membangun Budaya
3. Mempertahankan Budaya
4. Mengubah Budaya
Gagasan besar pemimpin harus segera diawali
dengan tindakan kecil yang menyakinkan
semua orang
Secara umum Entreprenurial Leadership atau kepemimpinan
kewirausahaan bisa dikatakan merupakan sebuah
kemampuan seorang pemimpin untuk mengorganisir
sekelompok orang yang bekerja dalam organisasinya untuk
mencapai tujuan bersama dalam organisasi dengan
menggunakan pendekatan perilaku proaktif kewirausahaan
dengan pendekatan mengoptimalkan resiko, berinovasi
untuk memanfaatkan peluang, mengambil tanggung jawab
pribadi dan mengelolah perubahan dalam lingkungan
organisasi yang dinamis untuk kepentingan organisasi
 3 Karakter Enterpreneurial
Leadership
Pertama, "Opportunity Seeker ",seorang pemimpin
kewirausahaan harus memiliki kemampuan untuk dapat
melihat Peluang setiap saat, seorang pemimpin enterpreneur
leadership, akan senantiasa mampu merespon setiap
peluang yang ada guna memberikan pelayanan yang
maksimal bagi masyarakat, bagi pemimpin enterpreneur
kemampuan untuk melihat dan membaca peluang menjadi
kata kunci untuk memajukan perusahannya
Secara umum Entreprenurial Leadership atau kepemimpinan
kewirausahaan bisa dikatakan merupakan sebuah
kemampuan seorang pemimpin untuk mengorganisir
sekelompok orang yang bekerja dalam organisasinya untuk
mencapai tujuan bersama dalam organisasi dengan
menggunakan pendekatan perilaku proaktif kewirausahaan
dengan pendekatan mengoptimalkan resiko, berinovasi
untuk memanfaatkan peluang, mengambil tanggung jawab
pribadi dan mengelolah perubahan dalam lingkungan
organisasi yang dinamis untuk kepentingan organisasi
Kedua "Risk Taker", salah satu kunci untuk sukses
menjadi pemimpin entrepreneurial leadership adalah
kemampuan untuk berani mengambil resiko yakni
suatu kemampuan menerima kemungkinan
kemungkinan akan adanya resiko yang bisa saja
datang akibat keputusan atau tindakan yang akan
dilakukannya
 Ketiga "Resource Allocator" seorang pemimpin
enterpreneur leadership tetunya memiliki kemampuan
untuk senantiasa memanfaatkan sumber daya yang
ada baik manusia dan sumber daya lainnya seperti
sarana dan prasarana untuk dimanfaatkan kembali
atau dikelola sehingga mampu mendatangkan
dampak positif bagi organisasi