Disampaikan Pada :
“Pelatihan Penyuluhan Penerapan Teknologi Jajar Legowo
2:1 Tanaman PadI”
Desa Gunungsari Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon
Senin, 21 Agustus 2017
Tujuan Pembelajaran Umum
Peserta mampu menumbuhkan jiwa
kepemimpinan dan kewirausahaan sehingga
dapat mengembangkan organisasi petani sesuai
dengan kebutuhan masyarakat di wilayah
kerjanya dengan memperhatikan kaidah-kaidah
kelembagaan, baik secara formal maupun non
formal.
Tujuan Pembelajaran Khusus
Selesai berlatih, peserta mampu:
1. Mengetahui peran, sifat dan gaya kepemimpinan;
2. Mengetahui pentingnya kepemimpinan bagi seorang
wirausaha;
3. Memahami makna kewirausahaan;
4. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan;
5. Menjelaskan pengertian, prinsip dan hakekat organisasi
petani;
6. Menjelaskan jenis-jenis, ciri-ciri dan fungsi organisasi
petani;
7. Dapat menumbuhkembangkan organisasi petani.
KEPEMIMPINAN
PENDAHULUAN
Tanpa kepemimpinan,
enterpreneurship akan terhenti
(stagnant). Dengan kepemimpinan,
usaha akan tumbuh besar dan maju.
.
Definisi Kepemimpinan
Contoh:
George Herbert Walker Bush (1989-1993)
John Adam Smith, Skotlandia (Pelopor Ilmu Ekonomi
Modern/Kapitalis)
Autocratic Democratic Free-rein
Authority Pemimpin
Delegative
Anggota
KEMAUAN MANUSIA
a. Kemauan berkuasa (need of power)
b. Kemauan berkawan (need of affiliation)
c. Kemauan berprestasi (need of achievement)
“Semua orang bisa menjadi
pemimpin, tetapi tidak semua
pemimpin memiliki jiwa
kepemimpinan”
KEWIRAUSAHAAN
PENDAHULUAN
Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat
bawaan sejak lahir dan diasah melalui
pengalaman langsung di lapangan, maka
sekarang ini paradigma tersebut telah bergeser.
Kewirausahaan telah menjadi suatu disiplin ilmu
yang mempelajari tentang nilai, kemampuan
(ability) dan perilaku seseorang dalam
menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh
peluang dengan berbagai resiko yang mungkin
dihadapinya.
17
Sebagai suatu disiplin ilmu, maka ilmu
kewirausahaan dapat dipelajari dan diajarkan,
sehingga setiap individu memiliki peluang untuk
tampil sebagai seorang wirausahawan
(entrepreneur).
Bahkan untuk menjadi wirausahawan sukses,
memiliki bakat saja tidak cukup, tetapi juga harus
memiliki pengetahuan segala aspek usaha yang
akan ditekuninya. Tugas dari wirausaha sangat
banyak, antara lain tugas mengambil keputusan,
kepemimpinan teknis, kepemimpinan organisatoris
dan komersial, penyediaan modal dll.
18
PENGERTIAN
Kewirausahaan, adalah sikap, jiwa,
dan kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru yang sangat
bemilai dan berguna bagi dirinya
dan orang lain.
Wirausaha, adalah seseorang yg
mempunyai kemampuan melihat
dan menilai peluang, me-manage
sumber daya yang dibutuhkan serta
mengambil tindakan yang tepat,
guna memastikan sukses secara
berkelanjutan. (Geoffrey G. Meredit et ak, 1995) 19
MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA
20
5. Melalui Proses Berkelanjutan
SUKSES
BERKELANJUTAN
Bertindak
Berlatih
Belajar
21
FAKTOR PENYEBAB KEBERHASILAN DAN
KEGAGALAN WIRAUSAHA
Faktor-faktor penyebab :
a. Tidak kompeten dalam manajerial.
b. Kurang berpengalaman
c. Kurang dapat mengendalikan keuangan
d. Gagal dalam perencanaan
e. Lokasi yang kurang memadai
f. Kurangnya pengawasan peralatan
g. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam
berusaha
h. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/
transisi kewirausahaan.
22
KESIMPULAN
Seorang wirausaha dituntut harus miliki sifat
percaya diri, memiliki keberanian mengambil
resiko, berorientasi ke masa depan,
berorientasi pada tugas dan hasil, mampu
berfikir kreatif dan inovatif, serta memiliki jiwa
kepemimpinan.
======@======
ORGANISASI
PETANI
Pengertian Organisasi Petani
(Permentan No. 67/Permentan/SM.050/12/2016 ttg Pembinaan Kelembagaan Petani,
pengganti Permentan No.82/Permentan/OT.140/8/2013 ttg Pedoman Penumbuhan dan
Pengembangan Kelompoktani dan Gabungan Kelompoktani)
Single komoditi
Merupakan lembaga independen nirlaba
yang dibentuk oleh, dari, dan untuk petani
dalam membela kepentingan para petani.
Profesional dan berbadan hukum.
Beranggotakan petani dengan menyertakan
pelaku usaha, pakar dan tokoh masyarakat
yg peduli akan kesejahteraan petani.
Organisasi ini berjenjang dari pusat sampai
daerah.
Fungsi Kelompok Tani