DIKTATOR
Di Susun:
YOGYAKARTA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Manusia adalah makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup,
manusia selalau berinteraksi dengan sesame serta dengan lingkungan.
Manusia hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun dalam
kelompok kecil.
Hidup dalam kelompok tentulah tidak mudah. Untuk menciptakan kondisi
kehidupan yang harmonis anggota kelompok haruslah saling menghormati &
menghargai. Keteraturan hidup perlu selalu dijaga. Hidup yang teratur adalah
impian setiap insan. Menciptakan & menjaga kehidupan yang harmonis
adalah tugas manusia.
Manusia adalah makhluk tuhan yang paling tinggi disbanding makhluk tuhan
lainnya. Manusia di anugerahi kemampuan untuk berpikir, kemampuan untuk
memilah & memilih mana yang baik & mana yang buruk. Dengan kelebihan
itulah manusia seharusnya mampu mengelola lingkungan dengan baik.
Tidak hanya lingkungan yang perlu dikelola dengan baik, kehidupan social
manusiapun perlu dikelola dengan baik. Untuk itulah dibutuhkan sumber
daya manusia yang berkualitas. Sumber daya yang berjiwa pemimpin, paling
tidak untuk memimpin dirinya sendiri.
3. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah
a. Memenuhi tugas dalam mata kuliah managemen dan kepemimpinan
b. Agar mengetahui definisi kepemimpinan
c. Agar mengetahui definisi kepeimpinan dictator
d. Agar mengetahui Karakterikstik kepemimpinan dictator
e. Agar mengetahui kelebihan dan kekurangan kepemimpinan dictator
BAB II
ISI
A. Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan atau leadership, berasal dari kata pemimpin yayng berarti
seorang yang dikenal dengan usaha dalam mempengaruhi pera penngikutnya
dalam merealisasikan apa yang menjadi tujuan.
Menurut Veithza rival 2016 kepemimpinan yang pada hakekatnya yaitu
proses mempengaruhi atau memberikan contoh dari pemimpin kepada
pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan dari organisisai tersebut, serta seni
dalam mempengerahui dan mengarahkan orang dengan kepatuhan ,
kepercayaan, kehormatan dan kerjasama bersemangat dalam mencapai tujuan.
Kemampuan untuk mempengaruhi dalam memberi inspirasi, mengarahkan
tindakan seseroang atau kelompok dalam memperoleh tujuan yang
diharapkan serta melibatkan 3 hal yaitu pemimpin, pengikut dan situasi.
Menurut Jerome Want (Wibowo, 2013:323), prinsip-prinsip kepemimpinan
yang benar adalah sebagai berikut:
1. Decision making (pengambilan keputusan) Pengambilan keputusan harus
dilakukan di tingkat yang paling efektif. Pemimpin berbicara pada saat
yang tepat, terinformasi kepada yang memerlukan, keputusan berbasis
kriteria sejalan dengan tujuan bisnis. Keputusan pemimpin dibuat dengan
komitmen pribadi, merasakan sebagai kepemilikan dan akuntabilitas.
2. Leadership (kepemimpinan) Kepemimpinan bukan hanya satu orang di
puncak, tetapi kepemimpinan terdapat di semua tingkat. Organisasi
mengembangkan pemimpin yang menunjukkan tingkat kompetensi
tinggi, membangkitkan kepercayaan dan membawa yang terbaik dalam
dirinya dan sekitar mereka.
3. Communication (komunikasi) dalam organisasi dialog harus dilakukan
dengan terbuka agar organisasi tumbuh subur dan sehat, segenap sumber
daya manusia di dalamnya berbagai informasi, gagasan, dan
keberhasilan.
4. Appreciating differences (menghargai perbedaan) Pemimpin menghargai
perbedaan antara atasan dan bawahan atau di antara bawahan serta dapat
menemukan peluang dalam konflik. Peluang akan datang dengan
menyambut perbedaan pendapat dan gagasan dengan cara saling
menghargai.
5. Personal excellence (keunggulan personal) Organisasi yang kuat
menggantungkan diri pada individu yang kuat dan mempunyai pribadi
unggul. Setiap orang bertanggung jawab secara pribadi untuk melakukan
yang terbaik untuk dirinya sendiri, teman sekerja dan perusahaan.
Keunggulan pribadi dibangun pada tingkat keterampilan tinggi,
pengetahuan, kepedulian diri, motivasi diri, berniat hormat kepada
semua.
6. Business success (keberhasilan bisnis) Keberhasilan dalam bisnis akan
memberikan kekuatan finansial. Pemimpin memberikan pertumbuhan
yang stabil di pangsa pasar, penjualan, dan keuntungan. Kekuatan
finansial menguntungkan pekerja, pemegang saham, dan masyarakat.
7. Continuous learning (pembelajaran berkelanjutan) Pemimpin
melaksanakan pembelajaran berkelanjutan untuk sekarang dan amsa
datang. Kekuatan kompetitif organisasi terletak pada perbaikan
terusmenerus atas apa yang dilakukan.
8. Vibrant workplace (tempat kerja bersemangat) Merupakan suatu tempat
bekerja dimana kita dapat membuat perbedaan. agar menciptakan dan
memelihara budaya yang memperkuat teamwork, kegembiraan,
perkembangan pribadi, karier, penghargaan finansial dan keseimbangan
kehidupan kerja.
9. Ethics (etika) Pemimpin memelihara etika dalam bisnis dengan
melakukan hal yang benar. Integritas menjadi dasar pemimpin dalam
melakukan semua keputusan, tindakan, dan hubungan.
10. Partnership (kemitraan) Kemitraan diperlukan untuk mencapai sukses
bagi semua. Organisasi melakukan kolaborasi dengan mitra untuk
memberi manfaat bersama. Hubungan yang dilakukan berdasar pada
penghargaan, kejujuran, keterbukaan, keandalan, dan kepercayaan.
11. Passion for coffee (berkeinginan besar) Seorang pemimpin diharapkan
mau bekerja keras untuk mencapai tujuan. Pemimpin mempunyai
komitmen dan memastikan bahwa setiap orang akan mempunyai
pengalaman luar biasa.
12. Planning and measuring (merencanakan dan mengukur) Pemimpin
merencanakan dan melakukan pengukuran untuk memahami dan
memperbaiki hasil yang dicapai. Pemimpin memfokus pada perencanaan
terintegrasi di seluruh organisasi sejalan dengan strategi organisasi.
Pemimpin mempunyai pengertian mendalam dalam sukses dan tantangan
dengan mengukur dan mengevaluasi hasil tindakannya.
13. Shared ownership (kepemilikan bersama) Pemimpin merasakan
kepemilikan bersama dengan berpikir dan bertindak seperti pemilik.
Pemimpin memenuhi komitmen dan menghargai kontribusi
14. Sustainability (keberlanjutan) Keberlanjutan merupakan jalan menuju
masa depan. Karenanya, pemimpin menggunakan sumber daya dengan
bijak dan membuat keputusan dengan perhitungan kesejahteraan dan
keuntungan.
15. World benefit (manfaat bagi dunia) Tindakan seorang pemimpin
diharapkan memberikan manfaat kepada dunia dengan menciptakan
perubahan positif. Pemimpin mendukung kekuatan bisnis dan individu
yang membawa perubahan positif, lokal maupun global.
1. Tanpa musyawarah
2. Tidak mau menerima saran dari bawahan
3. Mementingkan diri sendiri dan kelompok
4. Selalu memerintah
5. Memberikan tugas mendadak
6. Sikap keras terhadap bawahan
7. Setiap keputusannya tidak dapat dibantah
8. Kekuasaan mutlak di tangan pimpinan\
9. Hubungan dengan bawahan kurang serasi
10. Bertindak sewenang-wenang
11. Tanpa kenal ampun atas kesalahan bawahan
12. Kurang mempercayai bawahan
13. Kurang mendorong semangat kerja bawahan
14. Kurang mawas diri
15. Selalu tertutup
16. Suka mengancam
17. Kurang menghiraukan usulan bawahan
18. Ada rasa bangga bila bawahannya takut
19. Tidak suka bawahan pandai dan berkembang
20. Kurang memiliki rasa kekeluargaan
21. Sering marah-marah
22. Senang sanjungan
III
A. Kesimpulan
kepemimpinan yang pada hakekatnya yaitu proses mempengaruhi atau
memberikan contoh dari pemimpin kepada pengikutnya. kepemimpinan
diktator/otokratis adalah gaya kepemimpinan yang memusatkan segala
keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh.
karakteristis kepemimpinan diktator semua kebijakan ada di tangan
pemimpin, semua keputusan ada ditangan pemimpin, semua bentuk hukuman,
larangan peraturan dapat juga berubah sesuai dengan suasana hati pemimpin.
Dilihat dari persepsinya seorang pemimpin yang diktator adalah seseorang
yang sangat egois.
B. Saran
Kepemimpinan Diktatori ini menekanan kepada tujuan visi dan misis yang
jelas tanpa melibatkan saran dari angota tim. Serta pengikut yang wajib patuh
dan taat pada aturan yang dibuat. Dapat disimpulkan bahwa seorang
pemimpin diktatori adalah orang yang memusatkan segala keputusan dan
kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Di sinilah seorang
pemimpin diktatori memikirkan ide gagasan serta dampak dan resiko yang
akan dihadapi dalam memimpin organisasinya. Dimana para pengikut wajib
mengikuti kebijakan dari pemimpin sehingga mereka wajib bekerja dibawah
tekanan tinggi serta rela mematuhi dan berkontribusi dalam keberhasilan misi
pemimpin.
DAFTAR PUSTAKA