Anda di halaman 1dari 22

ETIKA KERJA DAN SDM GLOBAL

Gunardo Probojakti (141180034)


Pengertian
Etika Kerja
Etika (Etimologi) berasal dari bahasa Yunani
“Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat
kebiasaan
Etika kerja adalah sistem nilai atau norma
Menurut KBBI, Etika adalah nilai mengenai benar dan yang digunakan oleh seluruh karyawan
salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Etika
perusahaan, termasuk pimpinannya dalam
merupakan seperangkat aturan/norma/ pedoman yang
mengatur perilaku manusia baik yang harus dilakukan pelaksanaan kerja sehari-hari
maupun yang harus ditinggalkan yang dianut oleh
sekelompok/ segolongan manusia/masyarakat/profesi
Manfaat Etika
Kerja
Membangun kerjasama dalam
Melaksanakan tugas sesuai
melaksanakan tugas-tugas
dengan visi, misi dan tujuan
perusahaan
perusahaan

Selalu berorientasi pada Memegang amanah atau


budaya peningkatan mutu tanggung jawab, dan
kinerja kejujuran

Saling menghormati sesama Mananamkan kedisiplinan bagi diri


karyawan sendiri dan perusahaan
Etika Kerja Karyawan
Hubungan antara karyawan Hubungan antara tugas,
01 dengan perusahaan
02 wewenang, dan jabatan

Hubungan antara atasan dan Hubungan antar karyawan


03 bawahan
04
Prinsip-
Prinsip Etika
Kerja
01 Memberi rasa tanggung jawab

02 Dapat dijadikan pedoman

Meningkatkan kredibilitas
03 perusahaan ataupun organisasi
Menciptakan ketertiban dan
04 keteraturan dalam sebuah organisasi
atau perusahaan.

Dapat digunakan sebagai kontrol


05 sosial.
06 Dapat meningkatkan kesejahteraan anggota

07 Dapat mencegah campur tangan dari pihak luar

08 Dapat melindungi hak-hak anggota dan pekerja

Dapat digunakan sebagai rujukan dalam


09 penyelesaian berbagai masalah, baik itu
masalah internal maupun eksternal
Hak Karyawan
Hak Karyawan Menjadi Anggota Serikat Tenaga Kerja

Hak Karyawan atas Jaminan Sosial dan K3

Hak Karyawan Menerima Upah yang Layak

Hak Karyawan atas Pembatasan Waktu Kerja,


Istirahat, Cuti dan Libur

Hak Karyawan Mendapatkan Surat Perjanjian Kerja

Hak Libur PMS

Cuti Hamil dan Melahirkan


Tujuan Etika
Kerja
Place Your Picture Here
Untuk menjaga dan mengelola
kesejahteraan anggota profesi

Untuk meningkatkan pelayanan suatu


Untuk menjungjung tinggi martabat suatu profesi di atas keuntungan pribadi
profesi

Untuk meningkatkan kualitas


organisasi menjadi lebih
profesional dan terjalin
dengan erat

Untuk meningkatkan
pengabdian para anggota
profesi

Untuk membantu meningkatakan Untuk menentukan standar baku bagi suatu


mutu suatu profesi profesi
SDM Global
J.A.F. Stoner Ohmae (1991) yang mengatakan dengan
globalisasi berarti : tak ada luar negeri lagi. Dunia
sekarang telah berubah menjadi “Desa yang besar (big
village) dan tanpa batas (bordeless)”

Peter F. Drucker (1982) menyatakan bahwa : “Pada semua


lembaga itu, manajemen merupakan alat yang aktif dan efektif,
tanpa lembaga tidak akan ada manajemen, ekonomi maupun
kerjasama. Tetapi alat itu tidak pernah ditentukan oleh apa
yang mereka kerjakan, juga bahkan oleh bagaimana mereka
mengerjakannya, alat ditentukan oleh sumbangsihnya. Dan
manajemenlah yang memungkinkan lembaga untuk
menyumbang. Manajemen adalah tugas, juga merupakan suatu
disiplin.”
Manajemen SDM
Global, di
Beberapa Negara
Rusia Jepang
Rusia yang merupakan negara yang Dalam manajemen Jepang, lebih berbeda
dulunya bernama Uni soviet lagi, mereka memiliki semangat bushido
inimempunyai ciri-ciri budaya khas. (harga diri) serta samurai (semangat yang
Mereka seringkali tidak mewakili berani mengambil resiko).
diri mereka sendiri, melainkan
mewakili pemerintah dalam
beberapa hal

Jerman Indonesia
Karakteristik budaya Jerman adalah sikap Saat ini, negara Indonesia juga banyak memiliki kulitas-
monokronik terhadap penggunaan waktu. kualitas sumberdaya manusia yang cerdas, pintar, kreatif
Hierarki bersifat pemerintah, yang seringkali an intelektual. Buktinya saja, banyak generasi-generasi
mengakibatkan rasa hormat yang berlebihan kita dapat mengahrumkan Bangsa Indonesia ini di manca
kepada seorang atasan langsung dan CEO Negara dengan berbagai prestasi yang membanggakan
Perbedaan
Manajemen Global
Antar Negara
Negara Barat (Amerika) China
Aspek Positif : Aspek Positif :
• Efisien • Memegang teguh janji
• Disiplin • Ulet
• Sadar akan waktu dan • Tekun
• Penghormatan terhadap inisiatif individ • Hormat, dan
u • Solidaritas kelompok (suku)

Aspek Negatif:
Aspek Negatif • Kikir
• Manusia diperlakukan seperti mesin, d • Menghalalkan segala cara untuk mencapa
an i tujuan
• Masyarakatnya yang konsumtif • Tertutup, dan
• Terlalu materialistis
Jepang indonesia
Aspek Positif : Yang banyak didiskusikan adalah istilah-
• Solidaritas terhadap kelompok (perusahaa istilah “Manajemen Gaya Indonesia”, “Gaya
n) yang tinggi Manajemen Indonesia”, “Manajemen ala
• Dedikasi Indonesia”, “Manajemen Pancasila”, dan
• Kesetiaan sebagainya, dengan rumusan yang mirip
• Disiplin diri antara satu dengan yang linnya, (Budiman
• Nasionalisme yang tinggi, dan Christiananta, 1994 : 6)
• Penghormatan terhadap yang lebih senior
Nilai, norma kehidupan dan yang lainnya
menjadikan cara hidup bangsa-bangsa
Aspek Negatif berbeda antara yang satu dengan yang
• Maniak kerja lainnya. Perlu juga diperhatikan bahwa tidak
• Sangat tertutup, dan hanya cara-cara orang mengatur pekerjaan
• Agak angkuh dipengaruhi kebudayaannya, tapi kebudayaan
berpengaruh kuat pula pada perilaku
pekerjaan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai