Anda di halaman 1dari 2

SURAT KEPUTUSAN PJS.

DIREKTUR RUMAH SAKIT MULYASARI JAKARTA


NOMOR : 025/DIR/SK/A./PMKP/IV/2022

TENTANG

PANDUAN ANALISA MODUS KEGAGALAN DAN DAMPAKNYA


( FAILURE MODES EFFECTS ANALYSIS )
RS MULYASARI JAKARTA

PJS. DIREKTUR RUMAH SAKIT MULYASARI JAKARTA

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu secara keseluruhan dengan


terus menerus mengurangi resiko terhadap pasien dan staf baik dalam
proses asuhan klinis maupun lingkungan fisik;
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas maka perlu
menetapkan Panduan Analisa Modus Kegagalan dan Dampaknya
(Failure Modes Effect Analysis / FMEA) dengan peraturan Pjs. Direktur
RS Mulyasari Jakarta.

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang- Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan
Perizinan Rumah Sakit;
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK. 01.07/MENKES/1128/2022
tanggal 13 April 2022 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN PJS. DIREKTUR RUMAH SAKIT MULYASARI JAKARTA TENTANG
PANDUAN ANALISA MODUS KEGAGALAN DAN DAMPAKNYA (FAILURE
MODES EFFECT ANALYSIS) RUMAH SAKIT MULYASARI JAKARTA
Kedua : Panduan Analisa Modus kegagalandan dampaknya (Failure Mode Effect
Analysis / FMEA) sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Direktur
RS Mulyasari Jakarta ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
peraturan ini dan digunakan sebagai acuan bagi petugas yang
bertanggungjawab di bagian klinik maupun non klinik.
Ketiga : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan adanya
keputusan yang baru.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 14 April 2022
Rumah Sakit Mulyasari Jakarta

dr. Chandra Svaras, Sp.B.


Pjs. Direktur
Surat Keputusan ini dan lampirannya diserahkan kepada :
1. Direktur Utama PT Mulyasari Medical
2. Badan Pengawas RS Mulyasari Jakarta
3. Seluruh Unit Bagian RS Mulyasari Jakarta
4. Arsip

Anda mungkin juga menyukai