Gini Toponindro – Biro Organisasi & Kepegawaian

Kementerian Sosial
▪ UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Manajemen ASN.
▪ PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS.
▪ PP Nomor 49 Tahun 2019 tentang Manajemen PPPK.
▪ Peraturan Menteri PANRB Nomor 38 Tahun 2017 tentang
Standar Kompetensi Jabatan ASN.
▪ Peraturan LAN Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pengembangan
Kompetensi PNS.
▪ Peraturan BKN Nomor 26 Tahun 2019 tentang Pembinaan
Penyelenggaraan Penilaian Kompetensi PNS.
▪ Kepmensos Nomor 99/HUK/2020 tentang Kamus Kompetensi
Teknis Urusan Pemerintahan Bidang Sosial.
▪ PNS berhak memperoleh pengembangan kompetensi (Pasal 21,
UU 5 Tahun 2014)
▪ PPPK berhak memperoleh pengembangan kompetensi” (Pasal
22, UU 5 Tahun 2014)
▪ Hak PNS minimal 20 JP Setahun (PP 11 Tahun 2017 Manajemen
PNS)
▪ Hak PPPK maksimal 24 JP Setahun (PP 49 Tahun 2019 tentang
Manajemen PPPK)
DIMENSI KOMPETENSI

Pengetahuan KOMPETENSI

process purpose
proses tujuan

Keterampilan commitment Sikap/

komitmen Perilaku

Pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku seorang PNS yang dapat diamati, diukur,
dan dikembangkan dalam melaksanakan tugas jabatannya ( Peraturan LAN No.10 tahun
2018 tentang Pengembangan Kompetensi PNS)
KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL
PEKERJA SOSIAL
1. Integritas
2. Kerjasama
3. Orientasi pada Hasil
4. Pelayanan Publik
5. Komunikasi
6. Pengembangan Diri dan Orang Lain
Manajerial 7. Mengelola Perubahan
8. Pengambilan Keputusan

1. Perekat Bangsa
Sosial Kultural
1. Penyusunan kebijakan kesos
2. Advokasi kebijakan kesos
3. Analisis kelayakan perencanaan
pekerjaan sosial
4. Manajemen pekerjaan sosial
Teknis 5. Sosialisasi program pelayanan kesos
6. Penerapan layanan pekerjaan sosial
7. Pembinaan dan pengawasan Peksos
Tingkat Penguasaan Kompetensi
Proficiency Levels Competence

Level 5
Level 4 Expert
Level 3- Advance ➢ Mengkreasikan
➢ Mengevaluasi mengembangkan,
Intermediate
suatu proses konsep, teori,
Level 2 ➢ Menerapkan pekerjaan kebijakan
Basic dg analisis ➢ Mengembang ➢ Sebagai sumber
➢Menerapkan ➢ Tdk kan teknik rujukan utama
sesuai memerlukan metode kerja (mentor)
Level 1 pedoman bimbingan ➢ Memberi
Awaeness ➢Berdasar ➢ Dapat arahan atau
➢ Tingkat pedoman/pa membimbing tanpa
memahami, nduan orang lain panduan
mengerti substansi ➢memerlukan ➢ memecahkan
➢pekerjaan bimbingan masalah
sederhana dg teknis
pedoman/ panduan operasional
➢Bimbingan intensif
POLA DISTRIBUSI LEVEL KOMPETENSI

Jabatan Jenjang Distribusi

Jabatan
JF Utama 5- 4 Dominan 5
Jabatan Fungsional Madya 5-4 Dominan 4
Keahlian
Muda 4 -3 ffty-fifty
Pertama 3-2 -1 Dominan 2
JF Penyelia 4-3 fifty-fifty
Jabatan Fungsional Mahir 4-3 Dominan 3
Keterampilan
Terampil 2-1 Dominan 2
Pemula 2 -1 Dominan 1
POLA DISTRIBUSI LEVEL KOMPETENSI TEKNIS
PEKERJA SOSIAL
Uji Kompetensi adalah proses pengukuran dan penilaian terhadap kompetensi
teknis, manajerial dan/atau sosial kultutural dari Pekerja Sosial dalam
melaksanakan tugas dan fungsi dalam Jabatan Fungsional Pekerja Sosial
(Permenpan No. 33 Tahun 2020).

Membandingkan Kompetensi JF Peksos pemangkau jabatan dengan Standar

Kompetensinya.
Apabila diperoleh Gap/Kesenjangan Kompetensi maka dijadikan dasar dalam
menyusun intervensi untuk pengembangan kompetensinya.
 Model Pengembangan Kompetensi Bagi
Jabatan Fungsional Pekerja Sosial

S I S T E M P E M B E L A J A R A N T E R PA D U
KESENJANGAN
KOMPETENSI

PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
STANDAR
KOMPETENSI
KOM PETENSI
INDIVIDU S IS TEM
JABATAN ASN
P EM B ELAJ AR AN FORMAL INFORMAL SHARING
PERMENPAN 38/2017 UJI KOMPETENSI CORPORATE UNIVERSITY TE R P ADU

3 4 BELAJAR 5
BELAJAR
PERSONAL DI KELAS DARI ORANG LAIN
DIALOG

2 1 6
BELAJAR KOMUNITAS
ONLINE E-LEARNING
MANDIRI ONLINE
Mengurangi Gap Competency JF Pekerja Sosial
Pengembangan Kompetensi Berbasis Cluster
Terima Kasih