Perlindungan Anak &

Kesejahteraan Sosial

SEKILAS DISKUSI
 Visi

Apa yang dibutuhkan anak

agar dapat
tumbuh & berkembang
secara penuh sesuai
potensinya ?

HAK ANAK adalah semua hal yang dibutuhkan agar

Anak dapat tumbuh dan berkembang secara penuh
sesuai potensinya
*) gambar diunduh dari internet, dengan nama:
wpid-chibi_indonesia__kirana_by_bzsarahhime-d5ttym72 M. Akbar Halim : makbar@unicef.org
 Misi: Mengawal Tumbuh-Kembang

Poses Menuju Dewasa

*)

Kesempatan Dukungan
Hambatan Gangguan

*) gambar diunduh dari internet, dengan nama:

wpid-chibi_indonesia__kirana_by_bzsarahhime-d5ttym72 M. Akbar Halim : makbar@unicef.org
PERLINDUNGAN ANAK.. Fokus yang Paling Terkenal …
Masalah PA Dampak
ancaman kelangsungan hidup, kekerasan, perlakuan Derita dan kerugian multi-dimensi yang mengancam
salah, eksploitasi, penelantaran, dan diskriminasi kelangsungan dan kualitas tumbuh-kembang anak

…………………………..
Kekerasan Fisik/Psikis
Ekonomi
Kejahatan Seksual
Eksploitasi Pendidikan
Ekonomi/Seksual
Ancaman
Penculikan, Penjualan/ Keselamatan &
Perdagangan Legal
Kelangsungan
Pornografi Sosial
Tumbuh-Kembang
Perlakuan Salah &
Penelantaran Psikologis
ABH
Bio-Fisik
Penyalahgunaan NAPZA
…………………………..
Modal Penanganan:
Kerangka Pikir SolusiAnak
Penanganan Masalah Perlindungan Tersebar
Masalah Perlindungan Anak Dampak
Sumber Solusi Tersebar
ancaman kelangsungan hidup, kekerasan, Derita dan kerugian multi-dimensi yang Berbagai solusi potensial tersebar di berbagai
perlakuan salah, eksploitasi, penelantaran, mengancam kelangsungan dan kualitas tumbuh-
dan diskriminasi kembang anak lembaga layanan pemerintah dan masyarakat

Penegakan Hukum
Ekonomi
Bantuan Hukum
Pendidikan Layanan Medis
Ancaman Layanan Psikologi
Legal Keselamatan & Sumber
DAMPAK Rehabilitasi Sosial
Sosial Kelangsungan Solusi
Tumbuh-Kembang Jaminan Keselamatan
Psikologis Layanan Pendidikan

Bio-Fisik Pengasuhan pengganti

Bantuan Sosial

M. Akbar Halim : makbar@unicef.org

But, Masalah Juga Ada Sistemnya
Kerentanan Anak Masalah Perlindungan Anak
ancaman kelangsungan hidup, kekerasan,
adalah akibat dari kombinasi berbagai faktor risiko perlakuan salah, eksploitasi, penelantaran,
pada anak, keluarga, dan lingkungan terdekatnya dan diskriminasi Krisis

Masyarakat
Kekerasan Fisik/Psikis
Kejahatan Seksual
Kapasitas dan Situasi
Pengasuhan Eksploitasi
Ekonomi/Seksual
Faktor Penculikan, Penjualan/
Kondisi pada Anak Perdagangan
Situasional
Pornografi
Perlakuan Salah &
Interaksi & Kegiatan Penelantaran
(Sosial) ABH
Penyalahgunaan NAPZA
Akses Layanan Dasar
…………………………..
Dual Focus dalam Penanganan PA

Membangun Sistem Pencegahan Membangun Sistem Penanganan

Dual Focus dalam Layanan
MITIGASI Membangun RESPON
Kapasitas
Layanan
Pencegahan Penanganan
dalam bentuk kasus secara
Intervensi Dini SUMBER DAYA tuntas
Upaya memastikan
ketersediaan,
kecukupan, kualitas,
aksesibilitas, dan
kontinuitas semua
jenis layanan
Upaya Identifikasi Upaya penguatan Penanganan Penanganan semua
INTEGRASI dampak langsung
dan intervensi dini faktor pelindung kondisi/faktor risiko
kelompok rentan pada anak, kualitas Membangun dan lanjutan dari penyebab kasus
dengan fokus pada keluarga dan keterpaduan antar peristiwa terhadap untuk penguatan
penyedia layanan anak dan keluarga reintegrasi dan
kondisi/faktor- lingkungan
faktor risiko yang pengasuhan, serta secara fisik, psikis, mencegah
AKUNTABILITAS
menjadi penyebab lingkungan terdekat sosial, dan atau pengulangan.
terjadinya “KtA” anak, termasuk Profesionalisasi ekonomi
sekolah & penyelenggaraan
layanan
masyarakat
Ragam Perintah
Perlindungan
UU 35/2014

Perlindungan Khusus
Perlindungan Khusus

KESELAMATAN

menjamin

KESEMPATAN
TUMBUH-KEMBANG
Perspektif
Kesejahteraan Sosial
dalam
Perlindungan Anak

UNTUK DIDISKUSIKAN

Disiapkan oleh: Akbar Halim; Child Protection; Januari 2020

UU Nomor 11 tahun 2009
UU Nomor 14 tahun 2019

KESEJAHTERAAN
SOSIAL
terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan
sosial
… agar dapat hidup layak dan mampu
mengembangkan diri …
.

KEBERFUNGSIAN SOSIAL
Beradaptasi (=kemampuan menjalani hidup) dan
Menjalankan Peran sesuai dengan norma, standar,
kesepakatan sosial di masyarakat
Fokus: Keberfungsian Sosial Anak

Pengasuh Utama & Pemenuhan Kebutuhan Dasar ?

Keluarga ketergantungan pada
keberfungsian orangtua/pengasuh

Adaptasi dengan
Lingkungan Kegiatan
harapan/tuntutan peran sosial ?
Sosial (peers, (sekolah/lainnya) dalam proses belajar, dipengaruhi
komunitas) pada bentukan pengasuhan dan
interaksi sosial (keberfungsian
orangtua/pengasuh/lingkungan)
Dunia Online-Virtual
blended setting
Menakar Keberfungsian Sosial Anak

Seberapa jauh anak mampu Pemeliharaan dan

memenuhi harapan (standar) perawatan diri
masyarakat terhadap Pendidikan
peran/keberadaannya,
yang utamanya terfokus pada
4 aspek berikut: *)

perilaku sosial
Terhadap:
- Diri Kesehatan
- Orangtua
- Keluarga
- Teman
*) gambar diunduh dari internet, dengan nama:
- Figur masyarakat wpid-chibi_indonesia__kirana_by_bzsarahhime-d5ttym72
- Orang lain
Kesejahteraan Anak dalam Perspektif
Keberfungsian Sosial

• Kesehatan Keberfungsian Keberfungsian • Adat/budaya

• Pendidikan Sistem • Keterlibatan
• Linjamsos
Sistem
• Kontrol sosial
• Rehabsos
Layanan Dukungan • Pengorganisasian
Pemerintah Masyarakat • Kekerabatan

Keberfungsian
Keluarga

Keberfungsian
Sosial Anak
Disfungsi Sosial pada Anak

Disfungsi
Sosial pada
Masyarakat
Disfungsi Disfungsi
Sosial pada Sosial pada
Keluarga Anak
Disfungsi Sosial pada Anak

Peristiwa Kekerasan
• Disfungsi sosial tidak sama dengan kekerasan, dan Penelantaran
perlakuan salah, eksploitasi, dan penelantaran
terhadap Anak. terhadap Anak pada
dasarnya adalah
• Disfungsi Sosial sebagai Penyebab penanda “tidak
Kekerasan dan penelantaran terhadap anak adalah ter nya
dampak atau penanda adanya disfungsi sosial.
dan/atau tidak
• Disfungsi Sosial sebagai Akibat tertanganinya” kondisi
Kekerasan dan penelantaran terhadap anak juga disfungsi sosial hingga
dapat mengakibatkan pada berlanjutnya atau
memburuknya disfungsi sosial. muncul menjadi krisis.
Anak & Lingkungan
Konteks
lingkungan
sosial dan
budaya secara
Model Ekosistem luas

Anak tumbuh dalam lapisan- masyarakat

lapisan ekosistem yang saling
berinteraksi satu dengan
lainnya.... keluarga
......membentuk “sarang
berlapis”
...menentukan kesejahteraan
anak.... anak
Faktor Pelindung vs Faktor Resiko

Anak & setiap lapisan interaksi dalam ekosistem memiliki :

• Faktor pelindung :
yaitu kondisi yang mendukung, memperkuat,
melindungi, mengurangi resiko munculnya masalah

• Faktor resiko :
yaitu kondisi yang mencederai, melukai, mengurangi,
merugikan, meningkatkan resiko munculnya
masalah
Faktor Resiko & Pelindung di Diri Anak
• Faktor Resiko • Faktor Pelindung
• Tidak faham tentang situasi-situasi • Berani menolak
ancaman
• Tidak sekolah • Memiliki orang yang bisa dimintai
tolong sewaktu-waktu
• Lemah fisik • Komunikatif
• Mudah terbujuk iming-iming • Pemahaman kespro
imbalan
• Tidak ada kegiatan selain sekolah • Bersekolah
• Disabilitas • ….
• Terpisah dari keluarga
• Pengalaman seksual
• ……
Keluarga :

• Faktor Resiko • Faktor Pelindung

• Tidak faham tentang situasi-situasi
ancaman
• Tidak mampu mengasuh / mengawasi
anak, sibuk,
• Masalah Perilaku seksual
• Tak ada privasi
• Tidak mampu memenuhi kebutuhan anak
• Konflik rumahtangga
• “Moral” orang2 dekat buruk
• Isolasi sosial
• Kondisi rumah tidak aman
• ……
• Perhatian pada anak
• Pengawasan
• Komunikasi dan Kemampuan pengasuhan
• Kemampuan mengakses layanan
• Rumah cukup ruang untuk privasi
• Kedekatan hubungan dengan orang2
sekitar, ada “teladan”, mentor
• ..
Lingkungan sekitar :
• Faktor Resiko
• Warga tidak “saling
kenal/peduli”
• Ruang publik tidak aman untuk
anak
• “Kepercayaan berlebih” pada
figur-figur tertentu
• Penyalahgunaan teknologi
informasi
• Pemahaman masyarakat
kurang tentang masalah
perlindungan anak…
• Faktor Pelindung
• Kesempatan anak untuk
berkegiatan positif
• Interaksi positif antar warga
dalam pengawasan anak
• Pengawasan dan penegakan
hukum
• Pemahaman masyarakat
tentang perlindungan anak
• ….
Faktor Risiko Sosial/Budaya *

• Masyarakat/lingkungan • Norma dan nilai sosial yang memaklumi

tertinggal kekerasan
• Kemampuan keuangan buruk/ • Keyakinan dan praktik budaya atau
pengangguran agama yang berbahaya
• Kawasan pemukiman tidak stabil • Ketidaksetaraan dan diskriminasi
• Jam kerja panjang berdasarkan gender, usia, status
pernikahan, ras, disabilitas, seksualitas
• Tak ada dukungan untuk • Kurang pendidikan
pengasuhan anak
• Isolasi sosial – kurang dukungan • Kekerasan di masyarakat/lingkungan
sosial dan keluarga • penyalahgunaan obat,
• Kurang akses pada layanan untuk
*diadaptasi dari Griffith University Training menghadapi KDRT, mendapatkan
Model, 2015 perlindungan sosial, dsb.
KERENTANAN vs RESILIENSI
FAKTOR RESIKO FAKTOR PELINDUNG

Tingkat Anak
Mis: tidak sekolah, suka keluar malam, tidak
lancar bicara,
orangtua
Mis: anak banyak, pendidikan rendah, Mis: mau asuh anak

Tingkat Sekolah/Pertemanan

Tingkat Masyarakat Sekitar

Rentan ............
Resilien
Disfungsi Sosial dalam Kasus KtA
Contoh: Kasus Kekerasan Seksual terhadap ANak usia 15 tahun oleh Kerabat yang tinggal serumah

Kondisi Disfungsi Sosial yang menyebabkan Potensi disfungsi sosial pasca KtA (contoh)
KtA

Anak • Ketidakmampuan mengenali bahaya • Mengisolasi diri

• Ketidakmampuan melindungi diri • Gangguan psikososial dan
• hambatan belajar/pendidikan
Orangtua/ • Gagal melakukan pengawasan dan • Menutup kasus dan mengabaikan
Pengasuh menyediakan rumah yang aman bagi dampak psikososial bagi anak
anak • Ketidakmampuan menghilangkan
• Tidak mengenali ancaman potensial ancaman
terhadap anak
Kerabat / • Individu dengan gangguan seksual • Mengisolasi/menghukum anak/keluarga
Masyarakat (moralitas) • Menutup akses layanan dasar bagi
• Kurangnya kesadaran peran anak/keluarga
pengawasan dan perlindungan • Menutup kasus dan mengabaikan
dampak psikososial bagi anak dan
keluarga
Disfungsi Sosial dalam Kasus ABH

Kondisi Disfungsi Sosial yang menyebabkan Potensi disfungsi sosial pasca KtA (contoh)
KtA
Anak • Buruknya kemampuan mengendalikan • Anak mengisolasi diri
diri • Terpapar pengalaman kekerasan dan
• Lemah terhadap peers pressure perlakuan salah yang lebih intensif
• Mengabaikan norma sosial/hukum • Kegagalan pendidikanTerjerumus
pengaruh yang lebih buruk
Orangtua/ • Kegagalan menanamkan nilai prososial • Memberi hukuman tambahan dan
Pengasuh dan mengendalikan perilaku anak dalam mengabaikan anak
pengasuhan anak
• Lemah dalam pengawasan pergaulan
Kerabat / • Kegagalan membantu keluarga-keluarga • Mengisolasi/menghukum
Masyarakat dalam menanamkan nilai prososial anak/keluarga
• Tidak ikut mengendalikan perilaku anak • Menutup akses layanan dasar bagi
di lingkungan anak/keluarga Stigmatisasi
Disfungsi Sosial dalam Kasus Anak Jalanan

Kondisi Disfungsi Sosial yang menyebabkan Potensi disfungsi sosial lanjutan

Anak ke jalan
Anak • Tidak sekolah / sulit mengikuti sistem • Keterlantaran berat (pendidikan,
pendidikan kesehatan, keselamatan, pengasuhan)
• Lemah terhadap peer pressure • Terpapar pengalaman kekerasan dan
• Mengabaikan norma sosial/hukum perlakuan salah yang lebih intensif
• Terjerumus pengaruh yang lebih buruk
Orangtua/ • Kegagalan memenuhi kebutuhan dasar • Pembiaran terhadap anak
Pengasuh anak • Eksploitasi
• Gagal melindungi anak dari “masuk” ke • Lepas tanggungjawab pengasuhan
kultur/kehidupan jalanan
• Memanfaatkan anak secara salah
Kerabat / • Kegagalan membantu keluarga-keluarga • Mengisolasi/menghukum
Masyarakat dalam menjalankan kewajiban anak/keluarga
• Tidak ikut mengendalikan perilaku anak • Memperlakukan anak sebagai “penyakit
di lingkungan sosial” yang harus disingkirkan
• Pembiaran
Konsekuensi Layanan

• Pengenalan faktor risiko (situasi hambatan

keberfungsian) di setiap tingkatan
• Pengenalan kebutuhan “intervensi pemulihan
keberfungsian” di setiap tingkatan
• Peluang penyelesaian masalah hingga ke
akar
• Kebutuhan membangun kolaborasi lintas
sektor / penyedia layanan
Area Peran Pekerja Kesos
dalam Sistem
Perlindungan Anak

LAYANAN KESEJAHTERAAN & PERLINDUNGAN ANAK

Memetakan Area Peran Pekerja Kesos

Krisis
Konteks lingkungan secara
luas & Sistem Layanan

masyarakat

Keluarga
& Interaksi terdekat

anak
Memetakan Area Peran Pekerja Kesos

Tingkat Intervensi

Sasaran
Primer Sekunder Tersier

Anak

Keluarga
Peran & Fungsi
Masyarakat Pekerja Kesos

Sistem Layanan
Prioritas Berikut: mendukung upaya
Profesionalisasi Layanan Kesejahteraan Anak

UNICEF + Global Social Service Workforce Alliance

(GSSWA)

The Guidelines to Strengthen the Social

Service Workforce for Child Protection
The social service workforce plays a critical role in
a well-functioning child protection system by
identifying and managing risks, and facilitating
access to and delivery of social services to enhance
child and family well-being

programming on social service workforce

strengthening and support work to better plan,
develop and support the social services
workforce with national and regional partners
Thank you.