Anda di halaman 1dari 17

UJI KOMPETENSI PEGAWAI

Badan Kepegawaian Daerah


Kabupaten Trenggalek
DASAR
HUKUM
UJI KOMPETENSI PEGAWAI

Undang-Undang No.5 Tahun 2014


tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)

Implementasi Prinsip
Sistem Merit
Uji Kompetensi Kompetensi
Pegawai Kemampuan dan karakteristik yang
dimiliki oleh seorang Pegawai Negeri
Suatu proses membandingkan Sipil berupa pengetahuan,
antara kompetensi jabatan yang keterampilan, dan sikap perilaku
yang diperlukan dalam pelaksanaan
dipersyaratkan dengan
tugas jabatannya, sehingga
kompetensi yang dimiliki oleh Pegawai Negeri Sipil tersebut dapat
pemegang jabatan atau calon melaksanakan tugasnya secara
pemegang jabatan. profesional, efektif dan efisien.
Tujuan
Uji Kompetensi Pegawai
01 Pemetaan kompetensi dan potensi
pegawai

Penyusunan kebutuhan dan pelaksanaan


02 pengembangan pegawai

Pertimbangan dalam perencanaan


03 suksesi dan karier pegawai

Dasar dalam mengidentifikasi pegawai untuk


04 pengembangan manajement talenta (talent pool)
KOMPETENSI JABATAN
Permen PAN-RB No.38 Tahun 2017

Kompetensi Teknis Kompetensi Sosial Kultural


Pengetahuan, keterampilan, dan Pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur,
diukur dan dikembangkan yang dan dikembangkan terkait dengan
spesifik berkaitan dengan bidang pengalaman berinteraksi dengan
teknis jabatan. masyarakat majemuk dalam hal agama,
suku dan budaya, perilaku, wawasan
kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi
dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh
setiap pemegang Jabatan untuk
memperoleh hasil kerja sesuai dengan
peran, fungsi dan Jabatan.

Kompetensi Manajerial
Pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur,
dikembangkan untuk memimpin dan/atau
mengelola unit organisasi.
01 Integritas
02 Kerjasama

Kompetensi 03 Komunikasi

Manajerial 04 Orientasi pada Hasil


Permen PAN-RB No.38 05 Pelayanan Publik
Tahun 2017
06 Pengembangan Diri dan Orang Lain

07 Mengelola Perubahan
08 Pengambilan Keputusan
Kompetensi Kompetensi
Sosial Kultural Teknis

Mengacu pada Instansi


Perekat Bangsa
Induk tiap OPD
Permen PAN-RB No.38 Tahun 2017
LEVEL KOMPETENSI
JABATAN STRUKTURAL
Permen PAN-RB No.38 Tahun 2017
JABATAN PIMPINAN TINGGI JABATAN JABATAN JABATAN
STANDAR KOMPETENSI
UTAMA / MADYA PRATAMA ADMINISTRATOR PENGAWAS PELAKSANA
Manajerial
1 Integritas 5 4 3 2 1
2 Kerjasama 5 4 3 2 1
3 Komunikasi 5 4 3 2 1
4 Orientasi pada hasil 5 4 3 2 1
5 Pelayanan Publik 5 4 3 2 1
6 Pengembangan diri dan orang lain 5 4 3 2 1
7 Mengelola perubahan 5 4 3 2 1
8 Pengambilan keputusan 5 4 3 2 1
Sosial Kultural
1 Perekat Bangsa 5 4 3 2 1
LEVEL KOMPETENSI
JABATAN FUNGSIONAL
Permen PAN-RB No.38 Tahun 2017
JABATAN FUNGSIONAL
STANDAR KOMPETENSI
UTAMA MADYA MUDA PERTAMA PENYELIA MAHIR TERAMPIL PEMULA
Manajerial
1 Integritas 5 4 3 2 3 2 2 1
2 Kerjasama 4 4 3 2 3 2 2 1
3 Komunikasi 4 4 3 2 3 2 1 1
4 Orientasi pada hasil 4 4 3 2 3 2 1 1
5 Pelayanan Publik 4 4 3 2 3 2 1 1
6 Pengembangan diri dan orang lain 4 4 3 2 3 2 1 1
7 Mengelola perubahan 4 4 3 2 3 2 1 1
8 Pengambilan keputusan 4 4 3 2 3 2 1 1
Sosial Kultural
1 Perekat Bangsa 5 4 3 2 3 2 2 1
Contoh Kamus Kompetensi
Metode
Uji Kompetensi Pegawai
Assessment Center Perka BKN No.23 Tahun 2011
Evaluasi menggunakan Tes Potensi Hasil penilaian kompetensi PNS
Dasar yang berbasis Computer berlaku selama 2 (dua) tahun.
Assisted Test (CAT) dan Asesmen
kompetensi yang terdiri dari tes tulis,
diskusi kelompok dan wawancara

Metode Penilaian Lainnya


Metode selain metode Assessment
Center yang digunakan dalam
pelaksanaan penilaian kompetensi
Pegawai Negeri Sipil.
Alur Tahapan
Uji Kompetensi Pegawai (Asesmen Center)

Wawancara
dan Diskusi
Kelopok Feedback

Tes Potensi Input hasil Konseling


Dasar (CAT ke dalam (Jika dibutuhkan)

& Tertulis) sistem


Tingkat Penguasaan Kompetensi
Level 5
Expert
Level 4
Advance • Mengkreasikan,
Level 3 mengembangk
Intermediate • Mengevalua an konsep,
Level 2
si suatu teori,
Basic
proses kebbijakan
Level 1 • Menerapkan pekerjaan • Sebagai
Awareness dg analisis
• Mengemban sumber rujukan
• Menerapkan • Tidak
gkan teknik uatama
• Tingkat sesuai memerlukan
metode kerja (mentor)
bimbingan
memahami, pedoman • Memberi
mengerti • Berdasar • Dapat
arahan atau
subtansi pedoman/ membimbing
tanpa
• Pekerjaan panduan orang lain
panduan
sederhana • Memerlukan • Memecahka
dg pedoman/ bimbingan n masalah
panduan teknis
• Bimbingan operasional
Intensif
Proporsi Kompetensi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai