KOMPETENSI, STANDAR
KOMPETENSI, DAN
PENGUKURANNYA
Prof. Dr. Abdul Gofur Ahmad, MM.
Dapat dilihat
Hard Competency
KOMPETENSI
ketulusan penghargaan
kejujuran tanggungjawab
kegigihan inisiatif
Tidak Nampak
Values… nilai Soft Competency
KOMPETENSI JABATAN ASN
Kompetensi Manajerial
adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku
yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk
memimpin dan/atau mengelola unit organisasi
Kompetensi Teknis
pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang
dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik
berkaitan dengan bidang teknis jabatan
3
Kompetensi teknis yang harus dimiliki oleh seluruh
GENERIK (setiap jabatan) jabatan yang menyelenggarakan suatu
urusan Pemerintahan
Kategori
Kompetensi
Teknis ASN
Kompetensi yang hanya dimiliki oleh jabatan-jabatan
SPESIFIK tertentu yang menyelenggarakan suatu urusan
Pemerintahan sesuai tugas jabatan
Yang Dikerjakan
Tusin Yang
Tusin
Yang
dikerjakan
ya
dikerjakan ya
= Tusinya
Yang Yang
Tusinya Tusinya
dikerjakan dikerjakan
STANDAR
BUDAYA ORGANISASI KOMPETENSI PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
5. Pelayanan Publik 4 4 3 2 3 2 1 1
6. Pengembangan Diri dan
4 4 3 2 3 2 1 1
Orang Lain
7. Mengelola Perubahan 4 4 3 2 3 2 1 1
8. Pengambilan Keputusan 4 4 3 2 3 2 1 1
Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 5 4 3 2 3 2 2 1
PENGETAHUAN TENTANG JABATAN ASN
SEBELUM UU ASN SETELAH UU ASN
Nomenklatur Jabatan Kelas Nomenklatur Jabatan
Eselonering Pangkat Gol/ Ruang Jenis Jabatan
Jabatan
Ia Pembina Utama IV/e Kepala Lembaga Pemerintah Non- JPT Utama dan 16-17 JPT Utama: Kepala Lembaga
Kementerian, Sekjen Kementerian, JPT Madya Pemerintah Non
Ib Pembina Utama IV/d – IV/e Sekretaris Menteri, Sekretaris JPT Madya 16-17 JPT Madya: Sekjen Kementerian,
Madya/ Pembina Utama, Sekjen Kesekretariatan Sekretaris Menteri, Sekretaris
Utama Lembaga Negara, Sekjen Utama, Sekjen Kesekretariatan
Lembaga Non Struktural, Dirjen, Lembaga Negara, Sekjen Lembaga
Deputi, Irjen, Irtama, Kepala Non Struktural, Dirjen, Deputi, Irjen,
Badan, Staf Ahli Menteri, Kepala Irtama, Kepala Badan, Staf Ahli
Sekretariat Presiden, Kepala Menteri, Kepala Sekretariat
Sekretariat Wapres, Sekretaris Presiden, Kepala Sekretariat
Militer, Kepala Sekretariat DPD, Wapres, Sekretaris Militer, Kepala
Sekretaris Daerah Provinsi, dan Sekretariat DPD, Sekretaris Daerah
jabatan lain yang setara Provinsi, dan jabatan lain yang
setara
II a Pembina Utama IV/c – IV/d Direktur, Kepala Biro, Asisten JPT Pratama 14-15 Direktur, Kepala Biro, Asisten Deputi,
Muda/ Pembina Deputi, Sekretaris Ditjen, Sekretaris Ditjen, Sekretaris Itjen,
Utama Madya Sekretaris Itjen, Sekretaris Kepala Sekretaris Kepala Badan, Kepala
II b Pembina Tingkat IV/b – IV/c Badan, Kepala Pusat, Inspektur, JPT Pratama Pusat, Inspektur, Kepala Balai Besar,
I/Pembina Utama Kepala Balai Besar, Asisten Setda Asisten Setda Provinsi, Sekda
Muda Provinsi, Sekda Kabupaten/Kota, Kabupaten/Kota, Kepala
Kepala Dinas/Kepala Badan Dinas/Kepala Badan Provinsi,
Provinsi, Sekretaris DPRD, dan Sekretaris DPRD, dan jabatan lain
jabatan lain yang setara yang setara
PENGETAHUAN TENTANG JABATAN ASN
SEBELUM UU ASN SETELAH UU ASN
Nomenklatur Jabatan Kelas Nomenklatur Jabatan
Eselonering Pangkat Gol/ Ruang Jenis Jabatan
Jabatan
III a Pembina/ Pembina IV/a – IV/b Kepala Sub Direktorat, Kepala Administrator 12-13 Kepala Sub Direktorat, Kepala
Tingkat I Bagian, Kepala Bidang, Camat Bagian, Kepala Bidang, Camat
III b Penata Tingkat III/d – IV/a Administrator
I/Pembina
IV a Penata/ Penata III/c – III/d Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian, Pengawas 9-11 Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian,
Tingkat I Kepala Sub Bidang, Lurah Kepala Sub Bidang, Lurah
IV b Penata Muda Tingkat III/b – III/c Pengawas
I/ Penata
V Penata Muda/ Penata III/a – III/b Kepala Sub Seksi Pelaksana 5-8 Sesuai Peraturan Menteri PAN RB
Muda Tingkat I Nomor 41 Tahun 2018
JFU - II/a – II/d Jabatan Fungsional Umum Pelaksana
PENGUKURAN KOMPETENSI DALAM ASSESSMENT CENTER
DEFINISI
✓ Suatu proses penilaian yang canggih dan dirancang secara khusus untuk meminimalkan kemungkinan
timbulnya penyimpangan (bias), sehingga para peserta dapat memperoleh kesempatan setara yang
seluas-luasnya untuk mengungkapkan potensi maupun kompetensinya dalam seperangkat metode
assessment atau evaluasi yang terstandarisasi.
Menggunakan Berdasarkan
Multimethod Tes Inventori
Multiple Assessor Simulasi-simulasi
Multiple Criteria Merepresentasikan Konteks Jabatan
Multiple Input Mencerminkan Konten Jabatan
Multiple Instrument
Multiple Asesi
✓ adalah suatu proses sistematik untuk menilai kompetensi perilaku individu yang dipersyaratkan bagi
keberhasilan dalam pekerjaan, dengan menggunakan beragam metode dan teknik evaluasi (Tools), serta
dilaksanakan oleh beberapa Assessor, serta di terapkan kepada lebih dari satu orang Assessee
PROSES BISNIS ASSESSMENT CENTER
Syarat Utama Penilaian Kompetensi Menentukan Metode Administrasi Pelaksanaan Uji Kompetensi
Penilaian Berdasarkan
Identifikasi Unit Kompetensi Alat Ukur yang Disusun
Menilai Kriteria Peserta
LEADERSHIP MANAGERIAL
COMPETENCIES COMPETENCIES
TECHNICAL COMPETENCIES
Menentukan Tujuan Uji
Kompetensi Penugasan/Pengumuman untuk
Penyusunan Standar Mengikuti Uji Kompetensi
Kompetensi
Kamus Standar Seleksi
Profiling
Kompetensi Kompetensi Jabatan
1. Penugasan
2. Berkas Asesi
3. Metode dan Alat Ukur
4. Jadual Pelaksanaan
5. Tata Tertib
6. Run Down Ukom
Tes Tertulis:
Multiple Choice, Esay, Case, dsb
Uji Validasi
Validasi
Validasi Isi
Konstruk
Uji Reliabilitas
Soal
Bentuk Alat Ukur Materi Soal Sesuai
Penilaian sesuai Alat Ukur dan Bentuk Bank Materi Soal
Kompetensi Teknis
Level Jabatan Penilaian Instansi Pemerintah
PENGUJIAN
Pekerjaan Nyata
Simulasi Kerja (Tiruan) Tulisan Lisan
(Sebenarnya)
Pemetaan Ketersediaan,
Kecukupan, dan Kelayakan Jika asesor umum, jumlah kurang mencukupi
Asesor untuk Menguji
Kompetensi Teknis sesuai
Bidang
Dapat Berupa:
✓ Pilihan Ganda
✓ Portofolio
✓ Presentasi Teknis
✓ Proyek/Penugasan
ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN
Sumber: Kementerian PANRB, Tahun 2020
Prioritas Pembangunan
Nasional
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
KINERJA
✓ Hasil Penilaian Kinerja
✓ Assessment Center 2 5 8
AKUISISI ✓ Uji Kompetensi Teknis NASIONAL
9
✓
✓
Rekam Jejak
Pertimbangan Lain
1 3 6
✓ Penetapan Jabatan Kritikal POTKOM 7, 8, 9
✓ Analisis Kebutuhan Talenta JIKA ADA POSISI
LOWONG
✓ Penetapan Strategi Akuisis PNS
✓ Pemetaan Talenta 7, 8, 9 9
✓ Kelompok Rencana Suksesi PENGEMBANGAN RETENSI PENEMPATAN
✓ Pencarian Talenta
✓ Rencana Pengembangan
ASN Corporate University, Pembelajaran
KOMPETENSI dalam/luar Kantor, Pengembangan lainnya ✓ RENCANA SUKSESI
EKSTERNAL INTERNAL INSTANSI
✓ ROTASI JABATAN
KARIER SEKOLAH KADER ✓ PENGAYAAN JABATAN
✓ PERLUASAN JABATAN
CPNS ✓ PENGHARGAAN NASIONAL
KUALIFIKASI TUGAS BELAJAR
PPPK
TAHAPAN PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI ASN
1 2 3 4 5 6
100 87
ALAT UKUR ASSESSMENT CENTER
NO KOMPONEN BOBOT
Penilaian Administratif dan Rekam Jejak
1 Pangkat, Golongan/Ruang
2 Pendidikan Formal
3 Riwayat Jabatan
4 Penghargaan
5 Hukuman Disiplin
6 Usia CUSTOMIZED
7 Masa Kerja
8 Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan
9 Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
10 Penilaian Indikator Pendukung
a. Indikator Pengetahuan Manajemen Organisasi
b. Indikator Nilai Bahasa Asing
JABATAN FUNGSIONAL ASSESSOR
NO JENJANG KEPANGKATAN
1 Assessor Utama Pembina Utama Madya (IV/d) dan
Pembina Utama (IV/e)
2 Assessor Madya Pembina (IV/a), Pembina Tingkat I
(IV/b), dan Pembina Utama Muda (IV/c)
3 Assessor Muda Penata (III/c) dan Penata Tingkat I (III/d)
4 Assessor Pertama Penata Muda Tingkat I, Gol III/b
Adalah suatu proses penilaian kompetensi dengan menggunakan alat ukur paling kurang
Metode Penilaian
wawancara kompetensi tingkat sederhana, psikotes dan/atau ditambah dengan paling
Kompetensi Sederhana
kurang 1 (satu) simulasi tingkat sederhana
Metode Penilaian Adalah suatu proses penilaian kompetensi dengan menggunakan alat ukur wawancara
Kompetensi Sedang kompetensi tingkat sedang, psikotes dan paling kurang 2 (dua) simulasi tingkat sedang
Adalah suatu proses penilaian kompetensi dengan menggunakan alat ukur wawancara
Metode Penilaian
kompetensi tingkat kompleks, psikotes dan paling kurang 3 (tiga) simulasi tingkat
Kompetensi Kompleks
kompleks
Metode Penilaian Adalah suatu proses penilaian kompetensi dengan menggunakan metode selain
Kompetensi sederhana, sedang dan kompleks untuk mengantisipasi metode penilaian yang akan
Berkelanjutan datang
Asesmen mandiri
Simulasi
Portfolio
HUMAN CAPITAL Suksesor pada kotak 9
Teknis
PP 17/2020 DEVELOPMENT PLAN Suksesor pada kotak 7 dan 8
SKP
HARI KEDUA
1 07.00 – 08.00 Registrasi Online
2 08.00 – 09.00 LGD : Kelompok 1 sd 12
3 09.00 – 10.00 LGD : Kelompok 13 sd 25
NO ATRIBUT NO ATRIBUT
A ASPEK KECERDASAN 3 Semangat Kerja
1 Potensi Belajar 4 Daya Tahan Kerja
2 Kemampuan Verbal 5 Hasrat Berprestasi
3 Logika Berpikir D HUBUNGAN SOSIAL
4 Daya Analisa 1 Kepekaan Interpersonal
B CARA KERJA 2 Komunikasi
1 Sistematika Kerja 3 Kontak Sosial
2 Ketekunan 4 Penyesuaian Diri
3 Kerjasama E KEPRIBADIAN
4 Kedisiplinan 1 Kepercayaan Diri
5 Tanggungjawab 2 Stabilitas Emosi
C POTENSI KERJA 3 Daya Tahan
1 Motivasi 4 Kemandirian
2 Inisiatif
STANDAR KOMPETENSI
STANDAR KOMPETENSI INDIVIDU
Institusi :
Jabatan : Pimpinan Tinggi Pratama
Proposal Writing
PRESENTASI
LGD ONLINE Zoom Cloud
PORTFOLIO
ONLINE
SIMULASI
DRH Online
CI Online
1
Zoom Cloud Q-Komp
WAWANCARA Online
5 asesi per kelompok 2
Online – Host
untuk mendapatkan gambaran aspek
Potensi dan Kompetensi Calon Pegawai
Tujuan #1 01 yang telah lulus SKB sebagai dasar
pengambilan keputusan pemilihan peserta
tes
0
untuk mendapatkan nilai kompetensi
calon Pegawai pada aspek (a) integritas,
Tujuan #3 (b) kerjasama, (c) komunikasi, (d)
3 orientasi pada hasil, (e) pengembangan
diri dan orang lain, dan (f) mengelola
perubahan
RUANG LINGKUP
LGD Online pada aspek Kompetensi Laporan Hasil Penilaian Potensi dan
sesuai Perka BKN Nomor 26 Tahun 2019 Kompetensi sesuai Perka BKN Nomor
26 Tahun 2019
# PELAPORAN #
DISC
PAPI Q-KOMP
KOSTIK
CRITICAL
CFIT INCIDENT
PSIKOLOGI
ONLINE
Menggunakan Restructured Clinical Scales sebagai Inti,
ditambah soal-soal untuk Skala L yang direvisi dan
disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari di Indonesia
MMPI
MINI ONLINE
180 RF - 2006
Hasil dari Penilaian kesehatan mental ini sangat akurat
untuk menilai CLINICAL SETTING para Calon Pegawai
ALAT UKUR
SIMULASI LGD ONLINE, @ 5 peserta, ± 20 Kelompok,
1 Koordinator Asesor, ± 10 Asesor, 1 Koordinator
Host, dan ± 10 Host, Zoom
01 02 03 04
Metode penilaian tingkat Tes Psikologi dan MMPI Online Setiap peserta diwajibkan untuk Spesifikasi minimal
Sederhana (Perka BKN dilaksanakan secara daring di menggunakan komputer komputer desktop atau
No. 26 Tahun 2019 rumah masing-masing calon desktop atau laptop masing- laptop: Minimal Pentium IV,
(setingkat pelaksana, Pegawai dengan pengawasan masing, dan tidak Memori minimal 4 GB,
Calon Pegawai adalah menggunakan fasilitas zoom diperbolehkan menggunakan Browser: Mozilla Firefox,
para pegawai pada level meeting, 10 Group WA/Host, Smartphone Chrome, Internet Stabil
setingkat pelaksana Zoom
PROSEDUR DAN METODE TES PSIKOLOGI DAN MMPI ONLINE
Buka browser: Mozilla Firefox/Chrome, Baca secara seksama dan Ikuti seluruh
ketik alamat tes psikologi & MMPI online instruksi yang diberikan
1 2 3 4 5 6
1. Setiap peserta akan dibuatkan grup oleh Host selama proses LGD secara daring;
2. Pembagian Grup dan jadual akan disampaikan oleh Host setelah berkoordinasi dengan tim panitia;
3. Peserta menggunakan tampilan latar belakang yang sesuai dengan norma kesantunan dan estetika, serta memastikan area
sekitar tempat pelaksanaan LGD online tidak terlalu mengganggu jalannya LGD secara online;
4. Peserta wajib merubah tampilan default identitas zoom meeting ke nama masing-masing peserta;
5. Setiap Peserta diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri kepada asesor selama kurang lebih 1 menit;
6. Peserta menceritakan atau menjawab setiap pertanyaan yang diberikan asesor sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan;
7. Jalannya diskusi:
a. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok, 1 (satu) kelompok terdiri dari 5 (lima) orang peserta;
b. Peserta diharapkan telah siap 30 (tiga puluh) menit sebelum jadual yang telah diberikan dan sudah masuk ke dalam
area tunggu zoom 15 (lima belas) menit sebelum mengikuti proses diskusi;
c. Peserta akan diminta untuk membaca dan membuat catatan jawaban dari materi kasus yang diberikan/ditayangkan
dalam screen dengan alokasi waktu sekitar 10 (sepuluh) menit. Dalam hal ini diharapkan peserta dapat menyiapkan
kertas dan pulpen untuk mencatat pertanyaan yang diberikan;
d. Peserta akan diminta menyampaikan pendapat secara lisan, masing-masing peserta diberi kesempatan sekitar 2 (dua)
menit;
e. Setelah menyampaikan pandangan masing-masing, peserta akan mengikuti diskusi selama kurang lebih 10 (sepuluh)
menit);
f. Peserta dapat mengajukan lambaian tangan jika ingin berbicara atau jika waktu terbatas dapat mengetik pada fitur chat
pada aplikasi Zoom;
g. Peserta hanya berbicara apabila sudah dipersilahkan oleh Asesor;
h Setelah pelaksanaan diskusi, peserta akan diminta untuk meninggalkan Zoom.
TUGAS HOST
Membuat WA Grup, masing-masing host menangani sekitar Mengirim absen online kepada peserta yang menjadi
10 peserta tanggungjawabnya, untuk setiap sesi (pembukaan, tes
psikologi dan MMPI online, wawancara kompetensi online,
Menghubungi peserta untuk menginformasikan jadual LGD online, dan simulasi presentasi online)
pelaksanaan dari mulai pembukaan, tes psikologi dan MMPI
online, wawancara kompetensi, LGD, dan simulasi
presentasi online Merekam seluruh kegiatan assessment online
Mengirimkan alamat zoom assesment kepada para peserta Memfoto screen shoot seluruh peserta pada setiap setiap
yang menjadi tanggungjawabnya sesi tes (pembukaan, tes psikologi dan MMPI online,
wawancara kompetensi online, LGD online, dan simulasi
Menginformasikan waktu pelaksanaan tes, dan presentasi online)
mengingatkan agar sudah ada di ruang tunggu zoom
assessment minimal 15 menit sebelum mengikuti tes Membuat laporan berupa rekaman pelaksanaan, absen
peserta, foto screen shoot seluruh peserta
02 MATERI 2
PENYUSUNAN
ANALISIS KASUS
ANALISIS
KASUS (CASE ANALYSIS)
Ketegasan (Decisiveness)
Pengorganisasian (Organizing)