Anda di halaman 1dari 157

&

2021
Pernahkan kita melihat suasana seperti ini

leader
Mendengarkan, bertanya
Memberikan tantangan
Memegang komitmen
Konsisten,kompeten
Rapi,bersih,sehat

anggotanya
Mandiri
Inisiatif
Bertanggungjawab
Pribadi yg baik
Tumbuh dewasa
Perkenalan Profil saya
& salam sapa peserta

1.Silahkan di tulis nama, asal, tgl lahir umur,


2.Anak ke berapa sodara,3.cita cita &keinginan jangka
pendek ,4.keinginan jangka panjang,5. bagi yg belom nikah
mau nikah kapan ? 6.keahlian yg di miliki, 7.Self
developmen apa yg diperlukan?
PERATURAN TRAINING IN CLASS

 Disiplin,On time atau tepat waktu dalam mengikuti training, Peserta diharuskan
mengikuti aktivitas secara penuh dari awal hingga akhir.

 Selalu menjaga sopan santun, “Adap dulu baru ilmu” Peserta diwajibkan menjaga
kebersihan, kesopanan dan ketertiban selama Training berlangsung.

 Mengikuti dari awal sampai akhir tidak mengaktifkan HP, Peserta dilarang
membaca Koran, Bertelepon, Chatting, browsing
dan aktivitas lain yang mengganggu ketertiban dan tidak ada hubungannya
dengan sesi yang berlangsung

 Belajar dengan interaktif, jika kurang paham bisa bertanya,Peserta diwajibkan


bersikap positif, konstruktif, mindful dan membina kerjasama yang baik selama
Training berlangsung
METODE PELATIHAN:

Beberapa metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah:

1. Pengajaran dan sharing ( aktif training )


2. Role Play
3. Aktivitas permainan
4. Pengambilan hikmah
5. Diskusi tim kecil
6. Pre test dan Post test analysis

Semua metode tersebut dikombinasikan dengan mengutamakan metode


adult learning dan interaktif experiential learning.
TujuanTraining LEADERSIP MIDDLE MANAGEMENT

Dalam rangka meningkatkan preformance Skill, Knowladge, Atitude,


Dan menyiapkan kader seorang leadersip yang hebat ,dimana SDM adalah
cappital asset yang paling mahal, maka melalui program pembekalan
leadersip ini diharapakan mampu :

1.Mampu memilik paradigma baru sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang tugas.
2.Mempunyai kreativitas yang tinggi guna mencapai hasil kerja yang lebih baik
3.Mampu mengidentifikasi problem operasional dan mampu membuat langkah perbaikan.
4.Dapat memecahkan masalah secara sistematis.
5.Mampu mendisiplinkan diri dalam tanggung jawab pekerjaan dan alokasi waktu.
6.Memiliki motivasi berprestasi yang tinggi.
7.Meningkatkan kemampuan memanage system dan informasi data perusahaan secara
tepat.
8.Mampu menjadi pemimpin yang berani mengambil resiko, menerima tantangan masa
datang
9.Menjadi pemimpin yang mampu melakukan coaching dengan baik
10.Mampu membentuk tim yang sinergy ,solid dan efektif
Matrik & porsi
Memantaskan diri
Langkah yang harus dilakukan
Tugas dan tanggungjawab pengawas operational

Bertanggung jawab kepada KTT untuk keselamatan semua pekerja tambang yang
menjadi bawahannya

Melaksanankan inspeksi,pemeriksaan dan pengujian

Bertanggungjawab atas keselamatan,kesehatan dan kesejahteraan semua orang


yang ditugaskan kepadanya

Membuat dan menandatangani laporan laporan,pemerikasaan,inspeksi dan


pengujian
Video testimoni yang sudah training

https://bit.ly/absengaspol
Budi wahono Game planning
ibnu budgeting cost
Lisantoko

rony

Purwanto

test on line by quizizz.com


稳重

专业 合作

目标

远见 服务 创新

独到

Telah banyak yang kita lalui dan kita jalankan selama ini tentunya banyak yang bisa kita maknai
sebagai proses pematangan dan pemantasan diri sejauh mana kita berusaha belajar dan bekerja
secara profesional,effective dan effisien, makna lain adalah semua keberhasilan keberhasilan ini
adalah modal awal untuk melakukan keberhasilan berikutnya, dengan motivasi ini semogga
kedepanya kita melangkah penuh keyakinan bahwa semua bisa dijalani dengan lebih baik
Matching Kompetensi and Time
NOTTE :

Tidak tau harus berbuat apa


KURANG TUJUAN
Melakukan sesuatu tanpa ide
KURANG RENCANA
Melakukan sesuatu tidak lancar
KURANG PROSES
Kemampuan tidak meningkat
KURANG TRAINING
Imbal balik tidak seimbang
KURANG PENILAIAN
Melakukan baik dan buruk sama
KURANG REWORD & PANISME
PEMAHAMAN
KOMPETENSI
COACHING/TRAINING
Drive PREFORMANCE
Percepatan/melejit
KNOWLADGE
Dominan OTAK
Lancar dalam argument
secara tehnik / non tehnik

SKILL

Dominan BODY/tubuh
ATTITUDE Pergerakan lincah

SIFAT BAWAAN
Perilaku baik dan buruk
Pengaruh lingkungan
DAN TEMAN
Kondisi sekarang bagaimana ?

VUCA
Volatility yaitu sebuah perubahan yang sangat cepat dan rentan.dibutuhkan
kepandaian memilah dan memilih karena tehnology baru lebih cangih,jika
tidak bisa akan ketinggalan bahkan bisa lebih parah lagi
ANDRENALIN ARUM JERAM Uncertainty yaitu sebuah ketidakpastian. Di masa sekarang akan kesulitan
untuk memprediksi karena banyak perubahan dalam waktu singkat
Complexity yaitu sebuah kerumitan/banyak masalah. Ketika kita hendak
mengambil keputusan maka harus mempertimbangkan banyak hal
Ambiguity adalah sebuah kerancuan/kekawatiran. Apa yang dikerjakan
dahulu akan berbeda hasilnya dengan apa yang dikerjakan pada saat ini
2030 2040
1800
VUCA
1700 1900 2000 2025 2035 2050 2100

mesin elektrik 2021


satlit Anda disini
MATERI PEMBEKALAN
LEADERSIP
A. Managing One Self (pengelolaan Diri)
1. Peran dan Fungsi Leader
2. Motivasi & Komunikasi
3. Kebiasaan yang Efektive
4. Kepemimpinan
B. Thingking Ability, ( kemampuan berpikir)
5. Analitycal Thingking
6. Conceptual Thingking
7. Strategic Thingking
8. Busines Sense
C. Managing Task (pengelolaan Tugas)
SUPLEMEN 9. Planning & Organizing
10. Controling & Reporting
1.Employee Development Program 11. Decision Making
2. KEIZEN 12. Managing Time
a. Pengertian D. Managing People,(Pengelolaan SDM)
b. Prinsip Budaya keizen 13. Effective Team Building
c. Faktor yang mempengaruhi Budaya Kaizen 14. Kemampuan komonikasi yang baik
d. Konsep Budaya Kaizen 15. Effective Couching
e. Tahapan Pelaksanaan Kaizen 16. Pengelolaan Konfik
Pre test
PERTANYAAN
1. Sebutkan gaya kepemimpinan anda ?
2. Apakah perbedaan leadersip dan management?
3. Sebutkan tugas dan tanggungjawab pengawas operational?
4. Apa prestasi anda dalam setahun terakir?
5. Apa usaha anda untuk self development?

SELAMAT MENGERJAKAN
WAKTU 30 MENIT

https://bit.ly/absengaspol
Pre test on line by quizizz.com
3 FAKTOR ADANYA TAMBANG

1 SUMBER DAYA ALAM

FASILITAS&SISTEM &
2 TEHNOLOGY

3 SUMBER DAYA INSAN


Peran SDM (Sumber Daya Manusia)

Secara aklamasi para akademisi maupun kalangan praktisis bisnis sepakat


bahwa peranan SDM atau Sumber Daya Manusia sangat berperan pada
kemampuan bersaing setiap organisasi bisnis, bahkan pada saat ini dalam
kalangan praktisi bisnis, SDM disebut sebagai capital asset yang sangat
berharga.
Peranan SDM ini akan semakin nampak, ketika pola perubahan bisnis dan
tingkat persaingan usaha yang semakin kompleks yang dipicu oleh berbagai
faktor yang kadang tak terkendali dan sulit diprediksi, hanya organisasi-
organisasi yang mampu memanfaatkan berbagai kesempatan secara cepat
dan siginifikan yang akan menjadi pemenang.

Maka penting dilakukan Employe Development Program


SUPLEMEN TRAINING

A.Employee Development Program


1. Apa itu Employee Development Program?
2. Mengapa Employee Development Penting?
3. Apa Manfaat Employee Development?
4. Ada 10 Jenis Soft Skill yang Membuat Karier Anda Meroket
5. Pentingnya Program Pengembangan Karir untuk Karyawan
6. Ada 7 Indikator Penilaian dalam Promosi Jabatan
7. Apa Saja Alasan Karyawan Bahagia Selain Gaji ?

Perkembangan karyawan adalah salah satu faktor penting dalam sebuah perusahaan. Tanpa
pengelolaan yang tepat, sulit bagi perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja karyawan. Employee
development digunakan sebagai salah satu sarana dalam pengembangan karyawan. Mengelola
karyawan tidak hanya soal administrasi. Setiap orang dalam perusahaan ingin merasa benar-benar
diperhatikan. Membangun karyawan dengan kontinu akan berdampak pada kemajuan profesional
dan pertumbuhan pribadi.
Kompetency
preformance
1. Apa itu Employee Development Program?

Employee development program adalah sebuah kegiatan yang


dirancang oleh perusahaan dengan tujuan meningkatkan kemampuan
karyawan. Diperlukan inisiatif antara karyawan dan perusahaan untuk
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Sangat penting pula bagi
karyawan dan perusahaan untuk selalu mengikuti perkembangan
terbaru dalam industri untuk bertahan dalam persaingan yang ketat.
Meningkatkan pengetahuan akan bermanfaat untuk pengembangan
individu yang lebih baik.
2. Mengapa Employee Development Penting?

Arus perubahan bisnis kian cepat. Perusahaan perlu memotivasi karyawan untuk
berpartisipasi dalam aktivitas pengembangan karyawan. Karyawan wajib mengikuti
kegiatan peningkatan keterampilan dengan bersungguh-sungguh. Employee
development program biasanya dilakukan melalui pelatihan untuk mempertajam
keterampilan karyawan dan meningkatkan pengetahuan.
Pada akhirnya, pengembangan karyawan akan menguntungkan perusahaan. Sebab,
peningkatan yang ada dalam perusahaan akan berdampak langsung kepada operasional
perusahaan. Karyawan juga ikut mengembangkan rasa keterikatan terhadap perubahan
sebagai hasil dari aktivitas pengembangan karyawan.
3. Apa Manfaat Employee Development?

Strategi employee development yang dipikirkan


dengan matang dapat menghasilkan banyak manfaat
bagi semua pihak terkait, termasuk karyawan, HRD,
dan perusahaan. Beberapa manfaat tersebut antara
lain:

1. Hemat
Mengingat besarnya biaya untuk melakukan rekrutmen, menganggarkan biaya untuk
pengembangan karyawan tidak ada salahnya. Berinvestasi dalam program
pengembangan keterampilan karyawan internal penting untuk memastikan bahwa
karyawan dapat bekerja untuk membuat perusahaan bertahan ditengah persaingan yang
ketat. Namun, pengembangan karyawan juga bisa menjadi sarana menghemat dalam
jangka panjang. Ada banyak bukti bahwa karyawan akan membalas budi dengan
bertahan lama. Menurut LinkedIn, 94% karyawan mengatakan mereka akan bertahan di
perusahaan lebih lama jika perusahaan memfasilitasi dalam pertumbuhan karir
karyawan.
2. Meningkatkan Employee Engagement
Memiliki tenaga kerja yang berkomitmen penuh dan memiliki employee engagement
tinggi sangat krusial untuk kesuksesan perusahaan. Employee engagement yang tinggi
menjaga karyawan tetap termotivasi bekerja dalam perusahaan. Saat karyawan
termotivasi sepenuhnya, karyawan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada
selama bekerja serta memberikan yang terbaik untuk perusahaan.

3. Menarik Kandidat Berbakat


Ada masanya sebuah perusahaan membutuhkan tenaga kerja baru dengan tingkat
keterampilan tertentu. Saat itulah HRD akan membuka lowongan pekerjaan sesuai dengan
permintaan divisi yang membutuhkan. Pengembangan karyawan dan budaya perusahaan
menjadi ciri khas bagi kandidat di luar perusahaan dan menjadi daya tarik tersendiri.
Kandidat akan tertarik untuk melamar di perusahaan karena berpikir bahwa perusahaan
tersebut adalah tempat yang cocok bagi karyawan untuk bertumbuh. Posisi perusahaan
dalam persaingan dengan perusahaan lain untuk mendapatkan kandidat berbakat pun
semakin kuat.
4. Meningkatkan Produktivitas dan Kepuasan Kerja
Dengan menawarkan pelatihan karyawan, perusahaan dapat memenuhi kebutuhan akan
skill atau keterampilan baru sekaligus meningkatkan produktivitas dan kepuasan
karyawan. Karyawan yang merasa didukung dan terinspirasi dalam bekerja secara alami
mereka akan menjadi lebih produktif. Karyawan yang memiliki kepuasan kerja cenderung
bertahan lebih lama di perusahaan dibandingkan dengan karyawan yang tidak puas
dengan kinerjanya.

5. Melatih Pemimpin Masa Depan


Memiliki program pengembangan kepemimpinan akan memastikan perusahaan selalu
berorientasi kepada tujuan di masa depan dengan mempersiapkan bakat-bakat
terpendam. Employee development dapat menumbuhkan bibit pemimpin baru di masa
depan. HRD dapat memilih karyawan yang dapat dilatih sebagai kandidat untuk mengisi
posisi manajerial. Memilih manajer dari karyawan lama lebih efektif daripada memilih
manajer dari kandidat luar. Karena karyawan lama tidak membutuhkan waktu lama untuk
beradaptasi dengan budaya perusahaan.
4. Ada 10 Jenis Soft Skill yang Membuat Karier Anda Meroket
1. Tekad untuk Terus Belajar,
“never old to learn”, tidak ada kata tua untuk belajar, belajar terus menerus dapat menghilangkan
pikun,Banyak membaca menambah kosa kata,banyak menulis menambah keteraturan dalam
berkalimat
2. Jadi Pekerja Profesional
Saat suasana hati tak enak karena masalah keluarga, tahanlah sebentar. Kerjakan tugas kantor dengan
akurat. Jangan sampai masalah yang mendera membuat profesionalisme anda turun.
3. Disiplin dan Datang Tepat Waktu
Macet, ketiduran, dan alasan lain jadi alibi ketika anda terlambat datang ke kantor. Saat anda selalu
datang terlambat, atasan akan menilai bahwa anda tidak disiplin, bahkan memperburuk citra
perusahaan.
Berusahalah datang sebelum jam kantor. Misalnya, jam kerja dimulai pukul 7 pagi. Anda bisa datang ke
kantor jam 6:30 pagi, dan membaca buku sambil menunggu kantor buka. Soft skill ini terlihat sepele,
namun kebiasaan disiplin bisa mengubah hidup anda.
4. Mampu Beradaptasi di Segala Tempat dan Waktu
Seorang insinyur protes karena saat diterima kerja ia disuruh menjadi tukang gambar. Sang atasan ingin
melihat kemampuan menggambar tekniknya, dan bagaimana cara ia beradaptasi dengan rekan kerja.
Ingatlah kata kata Charles Darwin: It is not the strongest of the species that survives, nor the most
intelligent that survives. It is the one that is the most adaptable to change. Hanya yang mampu
beradaptasi yang bisa bertahan.
5. Memiliki Kemampuan Mendengar yang Baik
Komunikator handal tak hanya pandai berbicara, tapi juga sabar dalam mendengar. Tuhan
menciptakan dua telinga dan hanya satu mulut, berarti manusia memang diciptakan untuk pandai
mendengar daripada berbicara.
6. Jadi Pemimpin di dalam Suatu Proyek
Dengan kepercayaan diri, anda bisa jadi pemimpin di dalam suatu proyek. Kemampuan untuk
memutuskan sesuatu, memberi masukan pada rekan kerja, serta berpikir kritis sangatlah penting.

7. Bisa Bekerja di dalam Tim


Tak selamanya anda dapat kesempatan untuk memimpin. Jika anda hanya jadi anggota tim, anda
bisa bekerja sama tanpa harus saling menyalahkan.
8. Memberi Kritik dengan Santun dan Positif
Saat kinerja partner menurun, anda bisa memberi masukan dengan halus. Mulut yang sarkas hanya
akan membawa masalah baru.
9. Mampu Memecahkan Masalah
Seorang pekerja teladan tak mau lari dari masalah, namun ia berinisiatif memecahkan masalah di
rumah ataupun kantor.
10. Menjalin Relasi dengan Berbagai Kalangan
Jangan lupakan jasa office boy, tukang parkir, dan orang lain yang mendukung pekerjaan anda. Saat
bergaul dengan berbagai kalangan, anda belajar bagaimana menghadapi berbagai karakter orang.
5. Pentingnya Program Pengembangan Karir untuk Karyawan

Pengembangan karir sangat berguna bagi perusahaan agar roda perusahaan bisa
berjalan dengan baik karena ada rotasi jabatan yang terjadi di dalamnya. Selain itu,
dengan adanya program pengembangan karir, perusahaan bisa menekan angka resign-
nya karyawan. Dikutip dari forbes, penelitian The LinkedIn Global Job Seeeker Trends
menunjukkan bahwa alasan utama karyawan berganti pekerjaan adalah karena
kurangnya kesempatan untuk mengembangkan karir. Alasan utama mereka tertarik
pada perusahaan baru adalah jalur karir yang kuat.
Tetapi tentunya program pengembangan karir ini sangat bermanfaat dan penting bagi
karyawan. Beberapa keuntungan yang diperoleh karyawan dari program pengembangan
karir ini adalah seperti :
1. Lebih Memahami Passion
Memahami passion yang dimiliki tentu penting bagi seorang karyawan untuk
melakukan pengembangan diri sesuai kemampuan dan bakatnya. Dengan memahami
passion, seorang karyawan juga dapat bekerja lebih produktif, kreatif, dan inovatif
karena bekerja dengan semangat.
2. Jaminan Kesejahteraan
Memberikan suatu program pengembangan karir adalah bentuk jaminan kesejahteraan
yang amat penting bagi karyawan. Terjaminnya kesejahteraan hidup akan membuat
karyawan lebih loyal dalam bekerja. Pelatihan, pendidikan, bahwa beasiswa yang
diterima karyawan menjadi modal untuk mereka berprestasi lebih tinggi.
3. Menambah Relasi Kerja
Perkembangan karir artinya karyawan akan berhubungan dengan orang-orang baru sesuai
posisi/jabatannya baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan. Peluang relasi ini
sangat penting untuk pengembangan diri yang bisa menjadi modal untuk menghadapi
tantangan sosial di masa depan.

4. Meningkatkan Kepercayadirian
Mendapatkan pengembangan karir tentu menjadi amunisi diri bagi seorang karyawan
untuk meningkatkan kepercayadiriannya. Rasa percaya diri ini akan sangat penting untuk
karyawan agar mampu bersaing dengan perkembangan global.

Program pengembangan karir bagi karyawan adalah investasi


strategis baik bagi perusahaan maupun bagi karyawan.
Program ini penting bagi karyawan karena bisa menjadi
motivasi untuk mengembangkan diri dengan jaminan
kesejahteraan yang secara bersama juga diterima.
6. Ada 7 Indikator Penilaian dalam Promosi Jabatan
Biasanya perusahaan memberikan promosi jabatan kepada karyawan yang memiliki
kinerja bagus atau berhasil dalam proyek tertentu.

1. Karyawan yang Loyal dan Berintegritas


Salah satu penghargaan yang pantas diterima oleh mereka adalah pemberian promosi
jabatan.
Jika seorang karyawan loyal dan berintegritas, sudah dipastikan ia akan menyelesaikan
pekerjaan atau tugasnya dengan baik.
Meskipun pekerjaan atau tugasnya itu tergolong berat maka karyawan tersebut akan
berusaha untuk menyelesaikannya dengan kesabaran dan ketelitian.
Dengan demikian, karyawan itu berhak mendapat promosi naik jabatan jika sudah teruji
beberapa kali mampu menyelesaikan tugas pekerjaan dengan baik.
2. Kreatif dan Inisiatif
Indikator yang bisa dipakai untuk naik promosi jabatan terhadap jabatan tertentu,
mungkin syarat tingkat inisiatif dan kreatif.
Inisiatif dan kreatif dapat menjadi indikator kenaikan pangkat. Dalam persaingan yang
ketat di dunia kerja, terus menerus diperlukan kreativitas dan inisiatif yang tinggi bagi
setiap karyawan.
Dengan ini mereka mampu menjadi produktif dan berbeda dengan yang lainnya.
3. Nilai Lebih dari Karyawan Lain
Biasanya karyawan yang mempunyai nilai lebih akan menonjol di antara karyawan lain.
Penilaian ini dapat dilakukan oleh HRD dengan data akurat, seperti menilai waktu
kedatangan dan kepulangan mereka bukan karyawan yang “teng go”.
Karyawan yang punya nilai lebih tidak memandang jam terlalu penting atau serius dalam
bekerja, meskipun ada upah lembur yang memang dibayarkan sebagai ganti kerja lembur.
Menilai dari kerajinan pekerjaan karyawan, juga bisa menjadi indikator promosi jabatan.
Banyak karyawan yang pandai dan hebat, tapi kadang cara bekerja, dan hasil bekerjanya
tidak rajin dan rapi.

4. Biasa Memberikan Solusi, Bukan Hanya Komplain


Semua karyawan pasti pernah komplain dalam bekerja, mulai karyawan biasa, manajer,
sampai CEO juga bisa komplain.
Hanya saja karyawan yang baik adalah karyawan yang bisa komplain tapi juga bisa
berembuk bersama merundingkan solusinya.
Karyawan yang bisa memberikan solusi adalah karyawan yang bertanggung jawab,
sekaligus jadi punya nilai lebih untuk meraih promosi jabatan.
Biasanya karyawan tipe ini komplain hanya untuk kemajuan dan kebaikan perusahaan di
hari ke depannya, bukan untuk mencari-cari masalah dengan perusahaan.
5. Mau Berbagi Ilmu
Indikator seseorang cocok dalam naik jabatan adalah mau berbagi ilmu atau tidak pelit
pengalaman. Jika seorang karyawan yang naik jabatan otomatis akan menjadi pimpinan
bagi karyawan lainnya.
Ini membuat mereka mau tidak mau harus mengayomi rekan kerja yang ada di
bawahnya. Sudah sepantasnya mereka harus mau berbagi ilmu dan pengalaman dalam
bekerja sama.
Dengan demikian kinerja perusahaan menjadi baik.

6. Profesional dalam Bekerja


Dengan bersikap profesional, karyawan yang mendapat promosi jabatan ini dapat
diandalkan di jenjang karir berikutnya yang lebih tinggi.
Disertai dengan sikap kooperatif atau mau bekerja sama dengan tim kerjanya, membuat
sikap profesional ini sangat diperlukan bagi seseorang yang naik jabatan.
Salah satu contoh sikap profesional adalah mau bertanya kepada tim kerjanya meskipun
dia berjabatan tinggi dan tetap rendah hati dalam bekerja.
7. Lamanya Waktu Bekerja
Promosi jabatan, bisa diberikan seseorang bila ia sudah bekerja sekian lama. Adalah
sebuah penghargaan tersendiri bagi karyawan yang sudah mengabdi lama boleh menerima
promosi jabatan.
Memiliki jabatan yang strategis merupakan sebuah pencapaian tersendiri. Meraihnya pun
bukanlah hal yang mudah, butuh strategi dan perencanaan yang matang dalam melakukan
semua itu.
Promosi jabatan merupakan salah satu pencapaian yang baik bagi karyawan yang bekerja
di suatu perusahaan. Tapi patut diingat, bahwa dibalik jabatan yang besar terdapat
tanggung jawab yang besar pula.
Bangaimana cara agar karyawan bekerja penuh semangat&loyal
Karyawan akan loyal &semangat pada mimpinya maka wujudkan mimpinya
Mimpi kita semua adalah kebahagian

Karyawan bahagia dapat diwujudkan melalui pengelolaan yang


efektif dan sistematis

7. Apa Saja Alasan Karyawan Bahagia Selain Gaji ?


Perusahaan biasanya dalam pengelolaan karyawan menuntut kwalitas dan kwantitas.
Kualitas pekerjaan memang penting. Namun, kebahagiaan karyawan juga tak kalah
penting.

Apa saja alasan karyawan bahagia untuk bekerja di perusahaan?


Coba sebutkan ?
1.Perusahaan Transparan dan Jujur
Perusahaan harus selalu transparan dan jujur mengenai kondisi bisnis dengan membagikan
kondisi terkini perusahaan dan tindakan untuk mengatasi masalah tersebut. Misalnya, setelah
melakukan survei karyawan, perusahaan membagikan hasilnya dengan semua karyawan dan
mendiskusikan bersama untuk mengatasi masalah yang ada.
Pengelolaan karyawan transparan pun tidak boleh dilupakan. Contohnya adalah dalam
penggajian. Perusahaan harus memberikan informasi mengenai gaji sedetail-detailnya kepada
karyawan yang bersangkutan.jika transparan dan jujur bisa bahagia kenapa tidak dilakukan di
rumah juga di lokasi kerja
2. Terlibat dalam Suatu Project Besar
Hal terbaik yang dapat perusahaan berikan kepada karyawan selain gaji adalah kesempatan
untuk terlibat dalam suatu project besar. Ini adalah saatnya bagi karyawan untuk membuat
perubahan dalam perusahaan melalui tugas dan keahlian karyawan. Dengan begitu karyawan
akan merasa jauh terlibat dan bahagia untuk bekerja di perusahaan. Kita semua harus terlibat
project dari awal samapai akir agar bahagia bisa bercerita
3. Jadwal Kerja Fleksibel
Jadwal yang fleksibel memungkinkan karyawan untuk bekerja pada waktu di luar jam kerja
konvensional. Seperti yang diketahui, banyak orang yang dibuat stress selama perjalanan dari
rumah menuju kantor. Sistem bekerja dari rumah pun kian populer. Namun, perlu diperhatikan
bahwa sistem bekerja dari rumah dan jam kerja yang fleksibel belum tentu cocok bagi semua
perusahaan. Dibutuhkan analisis mendalam mengenai kegiatan inti perusahaan, apakah
memungkinkan atau tidak untuk menerapkan sistem bekerja dari rumah.
4. Fasilitas Kesehatan
Menerima jaminan kesehatan dan sosial seperti program BPJS Kesehatan dan
Ketenagakerjaan memang hak karyawan. Namun, bagaimana jika karyawan menerima
fasilitas kesehatan lebih seperti makan siang sehat dan layanan konseling? Tentu saja
kondisi kesehatan karyawan baik mental dan fisik akan lebih terjaga. Maka karyawan
jauh lebih bugar dan siap menghadapi tantangan selama bekerja dan tidak mudah
stress.
5. Jenjang Karir Menjanjikan
Tidak ada karyawan yang ingin diam di satu posisi yang sama selama bertahun-tahun.
Pastinya karyawan menginginkan jenjang karir yang menjanjikan.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan dan HRD untuk membentuk jenjang karir yang
menjanjikan dalam perusahaan. Jenjang karir inilah juga yang membuat karyawan loyal
dan berkontribusi lebih lama dalam perusahaan.

6. Lingkungan Kerja Positif


Karyawan yang bahagia dibentuk dalam lingkungan kerja yang positif. Yang dimaksud
lingkungan kerja positif adalah lingkungan yang dapat membantu karyawan untuk
tumbuh dan berkemban dengan menerima tanggung jawab atau tantangan baru. Perlu
diperhatikan bahwa lingkungan kerja yang positif juga dapat menekan kemungkinan
konflik antar karyawan yang bisa menghambat operasional perusahaan
7. Komunikasi Lancar
Komunikasi yang lancar bisa dimulai dari percakapan singkat dan santai di sela-sela
bekerja. Dari komunikasi kecil, komunikasi yang jauh lebih besar seperti diskusi untuk
memecahkan masalah bisa terbentuk dengan baik. Kelancaran komunikasi inilah yang
menjadi kunci dalam kerja sama antar tim.
Komonikasi Lncar ,aksudnya juga signal,yang pada era masa sekarang serba digital juga
penting

8. Pengembangan dan Pelatihan Mumpuni


Terlepas dari pengalaman, karyawan selalu ingin mempelajari hal baru. Perusahaan dapat
membantu karyawan dengan menawarkan pelatihan intensif untuk karyawan. Program
pelatihan dan pengembangan dapat ditawarkan secara berkala untuk memperluas
keterampilan. Cara ini dianggap ampuh untuk meningkatkan kepuasan karyawan,
mengurangi tingkat turnover, meningkatkan inovasi, dan banyak lagi yang akan
membangun kebahagiaan karyawan.

9. Dress Code Santai


Berpakaian kasual membantu karyawan merasa lebih nyaman di kantor dengan
membiarkan diri mereka mengekspresikan diri. Namun, bukan berarti karyawan dapat
bekerja dengan piyama atau sandal jepit. Perusahaan harus mengkaji ulang mengenai
kebijakan dress code dengan lingkungan sekitar perusahaan atau kebijakan gedung.
10. Menerima Apresiasi yang Cukup dari Perusahaan
Karyawan akan sangat senang jika menerima apresiasi setelah
berhasil mengerjakan suatu hal. Tidak perlu apresiasi yang
berlebihan, manajer bisa melakukan apresiasi kecil seperti
mengucapkan terima kasih saat karyawan selesai mengerjakan
suatu hal dengan baik. Akan tetapi, jika kinerja karyawan
melampaui target, memberikan apresiasi berupa bonus juga
tidak ada salahnya. Hal ini akan memotivasi karyawan lain yang
kinerjanya belum begitu baik untuk bekerja lebih giat.
REMINDER
PENGAMBILAN HIKMAH

Apa saja yang anda sukai


dan pahami dari materi
yang sudah di sampaikan

Apa saja yang belum


bisa pahami dari
materi yang sudah di
sampaikan
A. Managing One Self (pengelolaan Diri)
01 ADMINISTRASI,PLANNING,BUDGETING,
ORGANIZING,MONITORING,CONTROLING。
MANAGEMEN REPORTING,LEADING

02 LEADERSIP
SIFAT/KARAKTER,LEADING,KOMUNIKASI
&KOORDINASI,EVALUASI,PREFORMA。
GOAL

ORENTASI HASIL TERAKIR, TERUKUR VALLUE


TARGET
03 &TERARAH。FOKUS DAN PAHAM KPI

DIGITAL DATA KEKUATAN DATA DIGITALISASI,


TEPAT ANALISA ,PROBLEM SOLVE。
04
Apa itu Leadership? Pengertian, Sikap, Manfaat & Cara Membangunnya
Apa itu Leadership?
Leadership adalah salah satu fungsi manajemen untuk mempengaruhi,
mengarahkan memotivasi dan mengawasi orang lain untuk menyelesaikan
tugas-tugas yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan dan
sasaran organisasi. Sebagai Role model yang akan di contoh oleh next
generasi yang akan mempengaruhi sifat dan karakter sempelnya

Keterampilan Leadership akan sangat mempengaruhi kinerja organisasi,


khususnya dalam hal mencapai tujuan organisasi.

Sikap Seorang Leader


Seseorang dapat dikatakan memiliki skill leadersip yang baik jika memiliki
beberapa kemampuan khusus dalam bersikap. Sikap yang diperlukan
untuk skill leadership, antara lain;
Keterampilan sosial.
Seorang individu harus mempunyai kepekaan terhadap situasi sosial dan dapat bertindak sesuai
dengan situasi kondisi yang ada,serta dampak yang di timbulkan dari keputusan yang diambil

Kebijaksanaan Mampu membuat keputusan /Decision Making


Ada banyak orang yang terlibat dalam suatu tim. Suatu permasalahan membutuhkan solusi yang harus
Semakin banyak orang, semakin banyak pemikiran dan diputuskan kemudian dieksekusi. Keputusan yang dibuat
perspektif yang ada. Oleh karena itu, diharapkan harus mempertimbangkan kebaikan bersama dan mengatasi
seorang yang leader harus terbuka untuk perspektif masalah yang ada untuk memberi pengaruh yang besar dalam
orang lain. tim. Mampu menjabarkan visi dan misi ke dalam betuk tugas
kerja yang effektif dan effesisn
Keberanian
Sebuah tim dalam perusahaan akan menghadapi banyak
masalah yang menghadang. Oleh karena itu, leader harus
berani dan memahami kapan waktu untuk
mempertahankan dan melakukan hal-hal yang dianggap
benar serta mampu menghadapi permasalahan yang ada
.”Jadikan masalah itu sebagai kesempatan untuk
mendapatakan peluang menuju kemenangan”.(Quote :Bpk
Rohman Alamsyah)
Pemimpin di suatu organisasi baik bisnis maupun non bisnis memberikan kontribusi
yang tidak sedikit untuk menjalankan roda organisasi, karena peran dan fungsi
pemimpin sangat strategis terutama sebagai bagian yang ikut menggerakan sumber
daya dan sumber lainnya yang dimiliki, Oleh sebab itu seorang pemimpin harus
memiliki kemampuan atau keterampilan terutama berhubungan dengan bagaimana
menggerakan anggotanya sehingga mampu mempengaruhi mereka untuk mencapai
tujuan organisasi. Banyak keterampilan yang harus dimiliki untuk mempengaruhi
anggota diantaranya adalah bagaimana berkomunikasi secara efektif, bagaimana
mengelola konflik dalam kelompok, bagaimana memotivasi diri dan bawahan agar
menghasilkan produktivitas tinggi, bagaimana bernegosiasi dengan bawahan, atasan
maupun rekan kerja, bagaimana mengelola perubahan internal dan ekternal yang
terus berguir, bagaimana “bergaya” kepemimpinan sehingga mampu memanfaatkan
sumber daya yang ada secara optimal, bagaimana mengambil keputusan dalam
resiko tinggi, dan tidak beresiko dalam situasi yang tak pasti, bagaimana
menciptakan iklim kerja yang berorientasi kepada countinous improvement dalam
proses pelayanan kepada konsumen baik internal maupun eksternal. Hal yang paling
mutlak adalah bagaimana seorang pemimpin harus menerapkan 5 gaya
kepemimpinan .kapan harus otoriter dan kapan harus menerapkan iklim kerja
demokrasi

Pelatihan Effective Leadeship ini diarahkan untuk menjawab pertanya-pertanyaan


tersebut diatas.
MENJAWAB MASALAH APA?
Masih banyak dijumpai orang yang dipilih dan diposisikan menduduki satu jabatan dimana salah
satu tugasnya mengandung unsur Harus Memimpin Orang Lain tidak menyadari masih salah dalam
menerapkan cara memimpin orang lain. Hal ini bisa diakibatkan karena beberapa hal, seperti:
• Salah kaprah mendefinisikan Pemimpin dan Kepemimpinan beserta prinsip-prinsip yang
mendasarinya.
• Tidak memahami bagaimana prinsip-prinsip untuk dapat menggerakkan orang lain.
• Menerapkan cara memimpin dengan mengikuti kata hati dan temperamen diri sendiri.
• Tidak memahami bagaimana memanfaatkan sumber kekuasaan pemimpin dan Taktik untuk
mempengaruhi anggotanya
• Tidak memahami apa yang menjadi ”Tanggung Gugat” secara terukur.
• Tidak mampu melakukan komunikasi dengan metode yang benar dan tepat.
• Tidak mampu mengelola konflik yang terjadi didalam tubuh oraganisasi
• Tidak memiliki kemampuan untuk membawa perusahaan ke dalam proses merealisasi visi dan misi
corporate
• Kekurang pahaman yang terjadi pada anggotanya yang cenderung berpotensi konflik dalam proses
mengakomodasi perbedaan atau dinamika organisasi
• Tidak dapat membawakan Citra Diri sebagai seorang pemimpin yang benar.dan Tidak memahami
berbagai tipe temperamen dasar orang lain.
• Kurang peka dalam merespon perubahan lingkungan eksternal dan ragu dalam proses
pengambilan keputusan sehubungan dengan aliran informasi yang semakin cepat
Dari penerapan metode kepemimpinan yang kurang pas tersebut dapat
mengakibatkan hal-hal sebagai berikut:

1. Hasil yang dicapai tidak sesuai dengan apa yang dicanangkan/ditetapkan.


2. Suasana kerja tidak mendukung.
3. Kekompakan kerja tim tidak harmonis / sinergis.
4. Lahirnya pemimpin baru seperti yang diharapkan tidak terwujud.
5. Pemanfaatan berbagai sumber daya yang tersedia tidak efektif dan efisien.
6. Pemborosan di segala aspek.

Itulah ,Mengapa Leadership Diperlukan dalam Perusahaan?

Leadership merupakan hal penting dalam suatu perusahaan atau organisasi sebab
leadership adalah kunci keberhasilan tim tercapai dengan baik. Semua keputusan,
gerakan dan laju perkembangan hasil membutuhkan Leadership. Alasan penting
mengapa Leadership penting adalah membangun tim yang kuat. Visi dan misi sebuah
tim harus dicapai melalui kerja keras dan membutuhkan bimbingan dari orang yang
memiliki kemampuan leadership sangat kuat. Dengan kekuatan leadership yang baik
dan kerja sama tim yang baik pula, hambatan dan rintangan dapat dihadapi bersama

Kondisi anggotanya adalah citra pemimpinya,jadi peminpin itu model role


anggotanya,akan di contoh dan di pakai turun temurun, ini sangant bahaya jika tidak
dikondisikan yang baik
Team yang kuat karena memiliki pemimpin yang kuat
Team yang hebat karena memiliki kesatuan yang silod
Team yang sukses karena kerja sama yang baik/sinergis
Team yang utuh karena saling mengerti apa artinya menghargai
Team yang kompak karena memiliki kesatruan hati yang teguh
Team yang excellence karena selalu di pimpin oleh pemimpin yang
luar biasa yang tidak hanya ingin berhasil untuk dirinya sendiri tapi
juga untuk anggota teamnya

QUOTE Bpk Ade kurdiman


Jadi yang harus dipahami dan dilakukan sebagai seorang leadersip antara lain :

1. Mengerti dan memahami tanggung gugat yang ada dipundaknya.


2. Mengerti bagaimana prinsip menggerakkan orang lain menuju sasaran yang telah
dicanangkan.
3. Mengevaluasi kualitas kelengkapan kepemimpinan yang ada dalam dirinya dan
bagaimana mengisi gap yang ada.
4. Mengembangkan dialog diri dan kedisiplinan diri seorang pemimpin sejati.
5. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang menggerakkan.
6. Memahami rambu-rambu atau aturan yang harus ditaati dalam memimpin orang.
7. Mengembangankan kemampuan untuk mengelola konflik antar anggota dan
memprosesnya menjadi konflik fungsional
8. Mengembangkan kemampuan untuk memotivasi anak buah dan menggerakkannya
untuk menghasilkan produktivitas kerja
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dijadikan reverensi sebagai kajian
untuk menunjang wawasan seorang leader

• Konsep kepemimpian(leading konsep, arti,tipe,strategy,kompetensi,dll)


• Faktor-faktor yang dapat digunakan untuk mempengaruhi,(sifat,perilaku,situasional)
• 8 sumber kekuasaan pemimpin (corective power, reward power,legitimate power,
expert power, referent power)
• 7 taktik mempengaruhi ( penalaran, persahabatan, koalisis, tawar menawar, assertif,
kewenangan yang lebih tinggi, sansi).
• Kepercayaan Vs kepemimpinan
• Perkembangan pemikiran tentang kepemimpinan ( trait theory, behavior theory,
Authoritarian, Democratic & Laissez Faire,
• Continum of leadership Behavior
• The mangerial grid
• Situasional leadership
• Trasformasional leadeship
Cara Menumbuhkan Skill Leadership di Perusahaan
Karena dianggap sangat penting, sebaiknya setiap individu terutama pihak Manajer
berusaha untuk menumbuhkan skill leadership dalam diri masing-masing. Selain akan
menguntungkan perusahaan dalam mencapai tujuan, memiliki skill leadership juga
menguntungkan bagi individu. Skill leadership yang kuat dalam individu akan membuat
seorang individu tegar dan lihai dalam mengatasi masalah di hidupnya. Adapun cara
untuk menumbuhkan skill leadership antara lain:

1. Berlatih disiplin
Mengembangkan disiplin dalam kehidupan profesional dan pribadi Anda adalah suatu
keharusan untuk memiliki skill leadership yang efektif sekaligus untuk menginspirasi
orang lain turut menjadi disiplin. Orang akan menilai kemampuan dan kredibilitas
dengan sikap disiplin yang diperlihatkan di tempat kerja.
Tunjukkan disiplin di tempat kerja dengan selalu memenuhi tenggang waktu,
menepati janji, dan mengakhiri pertemuan tepat waktu. Jika merasa kesulitan untuk
disiplin, cobalah dari hal yang kecil seperti; bangun pagi dan berolahraga setiap
hari,rutin membersihkan rumah, dan sebagainya. Ketika sudah terbiasa untuk
mengerjakan dan disiplin terhadap hal kecil, maka seorang individu akan terbiasa
untuk mengerjakan hal besar lainnya
3. Terus Belajar
Jalan terbaik untuk menjadi leader yang baik adalah selalu belajar hal-hal baru. Hal itu
membuat pikiran semakin tajam dan peka terhadap situasi yang ada. Dengan pikiran yang
tajam dan peka, individu akan semakin tertantang untuk menghadapi tantangan baru yang
mungkin menghadang ketika berada dalam suatu perusahaan atau organisasi. Salah satu cara
belajar untuk menjadi leader yang baik adalah dengan mengikuti leadership development
program yang banyak tersedia baik secara online atau pun offline.

4. Berdayakan Rekan Tim


Memberdayakan tim bisa melalui memberikan kepercayaan atau delegasi tugas
kepada individu yang lain. Tidak mungkin suatu pekerjaan mampu dihadapi sendiri.
Mendelegasikan tugas kepada orang lain tidak hanya membantu pekerjaan untuk
cepat selesai, tetapi juga memberdayakan orang lain di tim akan melatih skill orang
tersebut.

5. Tetapkan Tujuan yang Kuat


Visi dan misi termegah tidak akan pernah berhasil jika tidak adanya tujuan
yang kuat untuk merencanakan jalan untuk sampai ke sana. Saat seorang
individu mengembangkan keterampilan leadership, investasikan waktu untuk
mengklarifikasi tujuan dan memperkuatnya.
Merumuskan rencana yang tepat dan menetapkan tolak ukur yang realistis akan
memberi jalan untuk memandu proses bisnis dari waktu ke waktu. Setelah mencapai
tujuan tertentu tetapkan tujuan lain. Ketika berhasil terhadap tujuan tertentu,
sebuah tim akan memiliki rasa bangga dan kepemilikan yang tinggi terhadap
perusahaan. Kemajuan tim dalam mencapai tujuan juga akan membawa tim lebih
tangguh untuk mencapai tujuan lain yang lebih besar.atau keberhasilan yang telah
kita lakukan adalah modal awal untuk melakukan keberhasialnyang lainnya
6. Pahami Kekuatan dan Cara Menggunakannya
Setiap individu dilahirkan memiliki keunikan dan kekuatan yang berbeda-beda. Kekuatan
pada setiap individu akan bermanfaat besar ketika dimanfaatkan dengan cara yang baik.
Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah benar-benar menguji kekuatan dan
kelemahan. Setelah individu menyadari bakat tersembunyi, individu tersebut akan
menikmati kekuatan dari dirinya sendiri.
Selain mengevaluasi diri dengan cara konvensional tersebut, individu juga dapat
mengevaluasi diri mereka menggunakan alat bantu. Salah satu alat bantu yang dapat
digunakan adalah Metode SWOT. Metode SWOT akan mempermudah dalam
mengelompokkan kekuatan dan potensi yang ada,jika digabungkan akan menjadi
manfaat besar. SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses
(kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Analisis SWOT mengatur
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman utama Anda ke dalam daftar yang
terorganisir dan biasanya disajikan dalam bilah kisi-kisi yang sederhana dulu.
Jika rantai ini di tarik
7. Berani Mengakui Kesalahan dan Terus Melangkah
Semua manusia di dunia pasti pernah membuat kesalahan karena berawal ketidak
tahuan. Mengakui kesalahan dan bergerak maju untuk memperbaikinya adalah cara
efektif untuk memperbaiki diri. Kesalahan yang ada dapat menjadi pembelajaran untuk
tidak jatuh ke lobang yang sama. Proses arah tim pun akan semakin terarah karena
sudah memahami titik mana yang akan membawa tim pada kegagalan
Harap diingat, setiap orang memiliki tempo dan waktu yang berbeda. Begitu pula dalam
mengembangkan atau menumbuhkan skill baru. Jadi, tetaplah gigih dalam berusaha
mengembangkan diri karena tidak ada skill atau sesuatu yang dapat dimiliki secara
instan! Beberapa cara di atas dapat kembali dieksplorasi demi mengembangan skill
leadership yang lebih baik.

Berikut mengenai teori perubahan perilaku yang bisa di jadikan reverensi


penguat,sebenarnya kemana perubahan perilaku kita kecenderungan arah kegagalan
atau ke arah sukses
NASIB
berbagi

KARAKTER
ARAH SUKSES
dilatih

KOMITMEN kebiasaan
dilakukan
Yang baik
pengulangan
YAKIN

PAHAM

TAHU TEORI PERUBAHAN PERILAKU

Tidak Mau Tahu Tidak Paham Tidak Sepakat


Menolak pasif
Menentang ARAH GAGAL
Dan
GAGAL
Metode dan cara pengembangan leader
1. Pendidikan dan Pelatihan
Metode ini menjadi salah satu cara perusahaan untuk memperbaiki dan
mengembangkan sikap, perilaku, keterampilan, serta pengetahuan dari karyawannya
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Bentuk-bentuk pendidikan dan pelatihan ini
adalah seperti perencanaan karir, pembelajaran, rotasi pekerjaan, pelatihan dan
bimbingan, bussines games, simulasi, magang, dan lain sebagainya.

2. Promosi
Promosi menjadi bentuk program pengembangan karir yang diharapkan oleh
karyawan karena mereka bisa mendapat jabatan dengan posisi yang lebih tinggi.
Umumnya, promosi juga akan diikuti oleh tugas dan tanggung jawab yang lebih tinggi
pula, namun semua akan sebanding dengan income dan fasilitas yang didapat.
Pelaksanaan promosi tentu harus memperhatikan syarat-syarat seperti pengalaman,
tingkat pendidikan, kejujuran, loyalitas, dan sebagainya.

3. Mutasi
Mutasi merupakan perubahan posisi/jabatan atau tempat bekerja yang dilakukan
pimpinan perusahaan kepada karyawannya baik secara horizontal maupun vertical.
Prinsip dari program mutasi ini adalah memindahkan karyawan ke posisi yang lebih
tepat dengan pekerjaan yang sesuai sehingga produktivitas kerja bisa meningkat.
7 Jenis Pelatihan dan Pengembangan SDM Untuk Perusahaan

Semua perusahaan tentunya ingin terlihat hebat, baik secara internal maupun eksternal.
Sementara itu, agar bisa mewujudkannya perusahaan memerlukan Sumber Daya Manusia
(SDM) untuk membangunnya sesuai dengan keinginan. Namun, persaingan bisnis saat ini
sudah semakin ketat, sehingga perusahaan harus bisa berkompetisi dengan perusahaan
lain untuk bisa bertahan dan terus berkembang. Oleh sebab itulah, Sumber Daya Manusia
di dalamnya harus mampu bekerja secara produktif, inovatif dan kreatif supaya bisa
menciptakan roda terbaik untuk memajukan perusahaan. Langkah paling tepat agar bisa
membentuk SDM perusahaan adalah bisa dengan melakukan program pelatihan dan
pengembangan. Nah, agar memiliki gambaran berikut ini adalah 7 jenis pelatihan dan
pengembangan SDM untuk perusahaan.

1. Melatih Keahlian Karyawan (Skill Training)


Pelatihan dan pengembangan pertama yang bisa dilakukan pada SDM atau karyawan
perusahaan adalah dengan melatih keahliannya atau bisa disebut juga skill training.
Pelatihan ini juga cukup sering dilakukan oleh beberapa perusahaan. Program pelatihan
ini terbilang sederhana, caranya bisa dengan menilai apa yang menjadi kebutuhan
ataupun kekurangan yang kemudian bisa diidentifikasikan lewat penilaian yang lebih teliti.
2. Pelatihan Ulang (Retraining)
Perusahaan juga bisa melakukan pelatihan ulang atau disebut juga retraining agar bisa
memberikan keahlian yang benar-benar dibutuhkan oleh SDM yang ada. Hal ini dilakukan
guna menghadapi kondisi tuntutan pekerjaan yang akan terus berubah. Sehingga dengan
pelatihan ini SDM yang ada di dalam perusahaan bisa bekerja dengan lebih percaya diri
ketika menyelesaikan suatu pekerjaan.
3. Cross Functional Training
Pelatihan dan pengembangan yang bisa dilakukan selanjutnya adalah melakukan
pelatihan lintas fungsional. Ini merupakan pelatihan yang akan melibatkan para karyawan
perusahaan agar bisa melakukan aktivitas kerja di dalam bidang yang lainnya, selain
pekerjaan utamanya.
4. Pelatihan tim (team training)
Memberikan pelatihan tim kepada SDM perusahaan merupakan hal yang sangat
dianjurkan. Karena bagaimanapun juga karyawan di dalam perusahaan tidak akan bekerja
sendirian, mereka harus bisa menyelesaikan masalah atau pekerjaan secara tim agar
tujuan perusahaan bisa tercapai.
5. Melatih kreatifitas perusahaan
Proses pelatihan kreativitas atau disebut juga creativity training merupakan program
pelatihan dan pengembangan yang bisa memberikan peluang agar SDM perusahaan bisa
mengeluarkan sebuah gagasan berdasarkan nilai rasional. Gagasan itu nantinya akan lebih
dikembangkan agar bisa membangun perusahaan menjadi lebih baik lagi
6. Pelatihan mengenai teknologi yang berhubungan dengan perusahaan
Sekarang ini perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Perusahaan tidak dapat
menutup mata bahwa pastinya ada saja teknologi yang mempengaruhi sistem kerja dalam
perusahaan. Bila tidak bisa menerimanya maka bukan tidak mungkin malah akan
menyebabkan ketertinggalan dan tidak akan berkembang. Oleh sebab itulah, ketika
menyadari bahwa pengaruhnya cukup besar, sebaiknya perusahaan memberikan sebuah
pelatihan kepada SDM di dalamnya agar tidak gagap teknologi atau gaptek. Dengan begitu,
SDM akan bisa melakukan pekerjaan secara produktif, kreatif dan inovatif sesuai dengan
zamannya.

7. Pelatihan bahasa, komonikasi arsetif


Pelatihan dan pengembangan mengenai bahasa juga sebaiknya harus dipertimbangkan
bila perusahaan ingin lebih berkembang. Jangan menutup mata dengan perbedaan
bahasa, karena bisa saja pasar yang ditargetkan perusahaan ternyata adanya di luar negeri
bukan di Indonesia. Ambilah peluang pasar tersebut bila memang itu baik untuk
perusahaan.
PERTANYAAN :
1. SIFAT SIFAT APA SAJAKAH YANG MEMBUAT SESEORANG LAYAK DI SEBUT
LEADERSIP/PEMIMPIN ?

2. BERAPA MACAM SIFAT YANG HARUS DIMILIKI OLEH SEORANG


PEMIMPIN/LEADERSIP ?

3. BAGAIMANA JIKA DITERAPKAN DALAM KEPEMIMPINAN ORGANISASI ?

QUOTE : KI HAJAR DEWANTORO


ING NGARSO SUNG TULODO,ING MADYO MBANGUN KARSO,
TUTWURI HANDAYANI
3 faktor pembentuk menjadi pemimpin
TIPE TIPE DAN TEORI KEPEMIMPINAN
Pada umumnya tipe tipe pemimpin dalam setiap organisasi dapat di
klasifikasikan menjadi 5(LIMA) tipe utama yaitu sebagai berikut

1. Tipe Otokratis
2. Tipe Demokratis
3. Tipe Militeristis
4. Tipe Fathernalitis
5. Tipe Karismatis
1. Tipe pemimpin otokratis
Tipe pemimpin ini menganggap bahwa pemimpin adalah merupakan suatu
hak. Ciri-ciri pemimpin tipe ini adalah sebagai berikut :
a. Menganggap bahwa organisasi adalah milik pribadi
b. Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi.
c. Menganggap bahwa bawahan adalah sebagai alat semata-mata
d. Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat dari orang lain karena
dia menganggap dialah yang paling benar.
e. Selalu bergantung pada kekuasaan formal
f. Dalam menggerakkan bawahan sering mempergunakan pendekatan
(Approach) yang mengandung unsur paksaan dan ancaman.
Dari sifat-sifat yang dimiliki oleh tipe mimpinan otokratis tersebut di atas
dapat diketahui bahwa tipe ini tidak menghargai hak-hak dari manusia,
karena tipe ini tidak dapat dipakai dalam organisasi modern.

Perilaku tipe dominan


3. Tipe paternalistis
Tipe kepemimpinan fathernalistis, mempunyai ciri tertentu yaitu bersifat fathernal
atau kebapak bapakan. Pemimpin seperti ini menggunakan pengaruh yang sifat
kebapaan dalam menggerakkan bawahan mencapai tujuan. Kadang-kadang
pendekatan yang dilakukan sifat terlalu sentimentil.
Sifat-sifat umum dari tipe pemimpin paternalistis dapat dikemukakan sebagai
berikut:
a) Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa.
b) Bersikap terlalu melindungi bawahan
c) Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil
keputusan. Karena itu jarang dan pelimpahan wewenang.
d) Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya tuk mengembangkan
inisyatif daya kreasi.
e) Sering menganggap dirinya maha tau.
Harus diakui bahwa dalam keadaan tertentu pemimpin seperti ini sangat
diperlukan. Akan tetapi ditinjau dari segi sifat-sifat negatifnya pemimpin
fathernalistis kurang menunjukkan elemen kontinuitas terhadap organisasi yang
dipimpinnya.
4. Tipe kepemimpinan karismatis
Sampai saat ini para ahli manajemen belum berhasil menemukan sebab-sebab mengapa
seorang pemimin memiliki kharisma. Yang diketahui ialah tipe pemimpin seperti ini
mampunyai daya tarik yang amat besar, dan karenanya mempunyai pengikut yang sangat
besar. Kebanyakan para pengikut menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut
pemimpin seperti ini, pengetahuan tentang faktor penyebab karean punya kelebihan yang
jarang di miliki orang hanya orang tertentu saja,
Perlu dikemukakan bahwa kekayaan, umur, kesehatan ,profil pendidikan dan sebagainya.
Tidak dapat digunakan sebagai kriteria tipe pemimpin karismatis.

5. Tipe Kepemimpinan Demokratis


Dari semua tipe kepemimpinan yang ada, tipe kepemimpinan demokratis dianggap adalah
tipe kepemimpinan yang terbaik. Hal ini disebabkan karena tipe kepemimpinan ini selalu
mendahulukan kepentingan kelompok dibandingkan dengan kepentingan individu.
Beberapa ciri dari tipe kepemimpinan demokratis adalah sebagai berikut:
1. Dalam proses menggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa
manusia itu adalah mahluk yang termulia di dunia.
2. Selalu berusaha menselaraskan kepentingan dan tujuan pribadi dengan kepentingan
organisasi.
3. Senang menerima saran, pendapat dan bahkan dari kritik bawahannya.
4. Mentolerir bawahan yang membuat kesalahan dan berikan pendidikan
kepada bawahan agar jangan berbuat kesalahan dengan tidak mengurangi daya
kreativitas, inisyatif dan prakarsa dari bawahan.
5. Lebih menitik beratkan kerjasama dalam mencapai tujuan.
6. Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses daripadanya.
7. Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin.
Dan sebagainya. Dari sifat-sifat yang harus dimiliki oleh pemimpin tipe
demokratis, jelaslah bahwa tidak mudah untuk menjadi pemimpin demokratis
KECENDERUNGAN PERILAKU
DOMINAN

Menuntut,Tegas mengambil inisiatif,Kompetitif,mengarahkan langsung terus


terang,termotivasi oleh target yang nyata,jelas terilahat,fakta aktual,takut gagal
dan dimanfaatkan orang lain

BERKOMONIKASI dengan tipe ini


HINDARI bertele tele,jgn byk basa basi,hindari tanpa data dan fakta penunjang.
LAKUKAN singkat langsung pada titik masalah,fokus pada hasil bukan proses,
tekankan pada fakta bukan orang

INFLUENCER

Mempengarui, pandai banyak bicara,gaul, bersahabat pandai


membujuk,komonikatif,termotivasi jika mendapatkan pengakuan dan
popularitas, ketakutan dengan penolakan,

KOMONIKASI dengan tipe ini


HINDARI untuk menguasai pembicaraan,intrupsi saat dia bicara,tidak ada waktu
basa basi, LAKUKAN buat lingkungan yang bersahabat,luangkan waktu,biarkan
mengintrupsi,tambahkan detail tertulis
STEANDY

Tenang, stabil, bergantung,ramah, pendengar yang baik,berhati hati dan


tekun,termotivasi oleh keterlibatan dalam kelompok, diikutkan dalam
project, ketakutan dengan perasaan yang tidak aman,

KOMONIKASI dengan tipe ini


HINDARI memaksa ,menuntut,terlalu berkonfontasi,
LAKUKAN ekpresikan ketertarikan anda dengan tulus dan sabar,ciptakan
susasana senang,yakinkan dengan dukungan,

COMPLAINCE

Hati hati, patuh pada aturan,ingin semua benar,menjunjung tinggi


ketepatan,perhatian pada hal hal yang kecil,kesempuranan,sistematis akurat,
termotivasi dengan pekerjaan yang spesifik,aturan-aturan,hal yang ditakuti kritikan,

KOMONIKASI. Dengan tipe ini


HINDARI , umun tidak terperinci,
LAKUKAN dukung ide dengan fakta yang akurat,siapkan detai data ,sbar dan
tekun,lakukan analisis pro dan kontra
1. TIPE / WATAK/SIFAT/ KARAKTER

• Memahami watak manusia : sanguinis, korelis, phigmati dan malankoles, watak dan
dinamika organisasi, watak dan proses komunikasi, manajemen konflik, pengambilan
keputusan. Bagaimana memimpin untuk masing masing watak manusia, test watak.

1. TIPE SANGUINIS
Sanguinis adalah salah satu dari empat tipe kepribadian yang dibedakan berdasarkan
watak atau perangai. Biasanya, tipe kepribadian ini tidak berubah sejak lahir hingga usia
dewasa dan menua. Lalu apa yang dimaksud dengan sanguinis?
Orang dengan tipe kepribadian sanguinis dikenal sebagai orang yang penuh energi,
menyenangkan, dan ceria. Apabila mengenal orang dengan tipe kepribadian ini, Anda
mungkin akan merasa bahwa orang tersebut sangatlah lincah dan sangat mudah
bergaul dengan orang lain.
Namun, jika Anda termasuk seorang sanguinis, berpetualang dan melakukan hal-hal
yang memicu adrenalin mungkin termasuk salah satu dari hobi yang menyenangkan
bagi Anda. Tak hanya itu saja, sebagai seorang sanguinis, Anda mungkin cenderung
sangat optimis dan tidak terlalu peduli dengan apa pandangan orang lain
D. Berbagai kelebihan dari seorang sanguinis
Masing-masing tipe kepribadian tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal ini berlaku
pula untuk seorang sanguinis. Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki orang
dengan tipe kepribadian yang satu ini:

1. Mudah bergaul
Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam European Journal of Education Studies,
orang dengan tipe kepribadian yang satu ini pasti mudah bergaul dan memiliki banyak
teman.
Orang dengan tipe kepribadian ini cenderung percaya diri untuk mengajak orang lain
berkenalan, atau memulai percakapan baik dengan orang yang sudah dikenal maupun
orang yang baru dikenalnya. Tak heran sanguinis juga bisa disebut sebagai seorang
ekstrovert.
2. Optimis
Selain mudah bergaul, seorang sanguinis juga cenderung sangat optimis dalam berbagai
hal. Daripada murung, galau, atau memikirkan hal yang membuatnya merasa sedih,
sanguinis memilih untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi dirinya.
Bahkan, dalam menghadapi situasi yang buruk, orang dengan tipe kepribadian ini bisa
lebih berpikiran positif jika dibandingkan dengan orang dengan tipe kepribadian lainnya.
Maka itu, seorang sanguinis sangat menikmati hidupnya.
3. Mudah mengekspresikan perasaan
Orang yang bisa dengan mudah mengekspresikan perasaannya adalah orang yang
beruntung. Mengapa demikian? Daripada harus memendam perasaan marah, kesal,
sedih, dan berbagai perasaan negatif yang dimiliki, tentu lebih nyaman jika bisa
mengeluarkan perasaan tersebut dan segera melupakannya, bukan?
Orang dengan tipe kepribadian yang satu ini sangat mudah menunjukkan perasaannya.
Oleh sebab itu, jika mengenal seorang dengan tipe kepribadian ini, Anda pasti lebih
mudah memahami perasaannya karena setiap emosi yang dimilikinya akan terpancar
dari sikap, perilaku, hingga ekspresi wajahnya.
E. Kekurangan dari seorang sanguinis

Meski demikian, sanguinis juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda perhatikan:
1. Impulsif
Jika dibandingkan dengan tipe kepribadian lain, orang dengan tipe kepribadian yang satu ini
dikenal sebagai orang yang paling impulsif. Jika dihadapkan dengan sesuatu yang kelihatannya
menarik dan menyenangkan, ia akan cenderung memilih untuk melakukannya. Namun,
biasanya ia tidak memikirkan terlebih dahulu apa konsekuensi dari pilihannya tersebut.
Sebenarnya, tindakan impulsif bisa memberikan dampak positif, tapi sering kali sifat ini justru
memberikan dampak negatif kepada orang yang melakukannya. Jika keputusan yang
diambilnya salah, tentu hal ini dapat merugikan dirinya sendiri.
2. Suka cari perhatian
Salah satu karakteristik dari seorang sanguinis adalah gemar mencari perhatian. Jika ia
merasa tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari pasangannya, ia akan mencari
perhatian dari orang lain.
Hal ini tentu saja tidak hanya berhenti sampai di situ. Pasalnya, setiap kali ia merasa tidak
mendapatkan perhatian, baik dari saudaranya, temannya, atau orang-orang terdekatnya, ia
akan mencari orang lain yang akan memberikan perhatian yang diinginkannya tersebut.
3. Suka melebih-lebihkan sesuatu
Baik saat bercerita, berekspresi, hingga menunjukkan perasaannya, orang dengan tipe
kepribadian yang satu ini sering kali melebih-lebihkan. Hal ini dianggap menjadi sisi yang
kurang baik dari seorang sanguinis, karena bisa jadi dalam bercerita, ia menambah-
nambahkan hal yang tidak terjadi, atau dalam kata lain, berbohong.
Meski begitu, kepribadian adalah hal yang sangat kompleks. Bisa jadi, seorang sanguinis
tidak sama dengan para sanguinis lainnya. Oleh sebab itu, cobalah mengenal tipe
kepribadian Anda. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk menjadi versi terbaik dari diri
Anda.
2. TIPE KOLERIS https://dosenpsikologi.com/kepribadian-koleris

Orang yang memiliki kepribadian koleris merupakan orang-orang dengan sikap yang
sangat dominan. Koleris jika diartikan ke dalam kamus Bahasa Indonesia memang
memiliki arti dominan. Orang koleris memiliki gaya bicara yang tegas dan dikenal
dengan sikapnya yang tidak suka akan basa-basi.
Koleris yang kuat adalah tipe kepribadian tegas yang sangat cocok sebagai pemimpin.
Koleris memang senang sekali mengatur, senang berpetualang, menyukai tantangan
baru, tegas dalam mengambil keputusan, tidak mudah mengalah, dan tidak mudah
menyerah. Tipe koleris memang menjadi sosok yang diidam-idamkan karena memang
terkesan sebagai orang yang kuat dan keren dari luar. Namun diluar dari
kesempurnaannya tersebut sebagai orang yang cenderung perfect dan berjiwa
kemimpinan yang besar, tipikal orang koleris jarang sekali untuk bersenang-senang.
KELEBIHAN & KEKURANGAN KOLERIS

•Cenderung mampu untuk membuat sebuah keputusan, aktif, dan dinamis


•Memiliki kemauan yang keras dan selalu berhasil mencapai target yang ditentukan
•Memerlukan perubahan dan selalu memperbaiki kesalahan
•Bebas dan mandiri
•Selalu berani dalam menghadapi sebuah masalah dan tantangan
•Selalu menginginkan hal lebih baik dari kemarin
•Senang memimpin dalam sebuah kelompok
•Mencari solusi pemecahan yang praktis dan efisien dan bergerak dengan cepat
•Selalu terdorong oleh tantangan
•Tidak membutuhkan teman
•Bertanggung jawab dalam setiap pekerjaan dan memiliki fokus pada produktivitas
•Memimpin dan mengorganisasi
•Selalu merasa benar
•Memiliki visi kedepan yang jelas
•Unggul dalam kondisi yang darurat
•Karena sikapnya yang kasar dan taktis menyebabkan tidak sabar serta cepat merasa marah.
•Senang sekali memerintah
•Tidak dapat bersantai dan terlalu bergariah
•Terlalu kaku dan keras
•Menyenangi kontroversi dan pertikaian
•Tidak menyukai hak-hal yang berkaitan dengan simpatik dan air mata
•Workaholics atau terlalu senang bekerja
•Membuat keputusan dengan tergesa-gesa
•Tidak menyukai hal yang sepele dan terlalu bertele tele
•Sulit untuk mengaku salah dan memohon maaf
•Mampu memanipulasi dan menuntut orang lainnya sehingga cenderung untuk memperalat
orang lain
•Mungkin selalu benar namun tidak selalu populer
•Mengahalalkan segala hal untuk mencapai tujuannya
3. TIPE PHLEGMATIS https://jagad.id/kepribadian-plegmatis/
A. Sifat Phlegmatis
Kepribadian seorang plegmatis tercermin dari sikapnya yang tidak suka berasumsi dan
selalu mendahulukan kepentingan orang lain. Para plegmatis memiliki kecenderungan
untuk menyenangkan hati orang lain, maka itu mereka tidak pernah mendahulukan
keinginannya sendiri.
Tak hanya itu, seorang plegmatis juga senang menjalin hubungan yang dekat dan akrab
dengan orang lain, sehingga ia lebih suka menghindari konflik, khususnya yang dirasa tak
perlu. Orang dengan tipe kepribadian ini lebih suka menjadi penengah untuk menjaga
keharmonisan dan kedamaian dalam masyarakat.
Di samping itu, para plegmatis, baik wanita maupun laki-laki, biasanya memiliki rasa
empati yang tinggi dan penuh kasih sayang. Saat berhadapan dengan orang lain, mereka
selalu berusaha untuk memahami perasaan dan pemikirannya agar bisa terkoneksi
dengan orang tersebut.
Oleh sebab itu, para plegmatis juga dianggap sebagai pasangan yang setia sekaligus
orangtua yang penuh dengan kasih sayang. Biasanya, orang dengan tipe kepribadian ini
sangat cocok untuk bekerja sebagai guru, perawat, psikolog, atau pekerja sosial.
Kelebihan dari tipe kepribadian plegmatis

Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh orang dengan tipe kepribadian ini:
1. Senang membantu orang lain
Mengingat seorang dengan kepribadian ini memiliki empati yang sangat tinggi, tak jarang
mereka senang memberikan bantuan kepada orang lain. Bahkan, mereka senang
memberikan bantuan tanpa perlu diminta.
Selain itu, dalam membantu, seorang plegmatis akan dengan senang hati melakukannya
tanpa mengeluh. Ia akan mengusahakan yang terbaik untuk menyenangkan hati orang yang
dibantu dan sangat kooperatif jika diminta bantuan.
2. Setia dan bisa dipercaya
Memiliki kerakteristik penyayang dan senang mendahulukan kepentingan orang lain, tak
heran jika orang dengan kepribadian ini dikenal sebagai orang yang bisa dipercaya. Pasalnya,
saat mereka berjanji kepada Anda, sudah hampir pasti mereka akan menepatinya.
Tak hanya itu, mereka adalah tipe pasangan yang setia karena seorang plegmatis akan
berusaha keras untuk menyenangkan hati, sekaligus tidak menyakiti Anda.
3. Bisa melihat segala sesuatu dari cakupan yang lebih luas
Untuk menjadi orang yang solutif, tentu seorang plegmatis harus bisa melihat segala sesuatu
dari sudut pandang yang lebih luas. Hal ini juga membuat mereka menjadi orang yang penuh
imaginasi dan sangat inovatif dalam memberikan solusi yang terbaik.
Dengan kelebihannya ini, ia juga bisa melihat segala sesuatu menjadi lebih positif dan tidak
terjebak dari pemikiran-pemikiran sempit yang memicu timbulnya pikiran negatif yang
seharusnya tidak perlu
Berada di dekat orang-orang dengan karakter plegmatis terkadang serba salah.
Kelihatannya mereka terlalu baik untuk disakiti, berikut ini kelebihan-kelebihannya.
1.Memiliki sikap santai, tenang, dan tidak suka berdebat sehingga banyak memiliki teman
dan disukai lingkungannya.
2.Tidak banyak bicara tetapi termasuk sosok yang bijaksana.
3.Cinta damai, mudah diajak rukun ketika terlibat dalam suatu konflik.
4.Dapat menjadi penengah yang adil dan baik.
5.Sangat kuat dalam hal birokratif dan administratif.
6. Memiliki kemampuan mengorganisir, tidak ingin segala hal berantakan.
7. Menyukai melakukan sesuatu yang sama berulang-ulang, tidak mudah merasa bosan.
8. Memiliki sifat konservatif, menyukai hal yang diyakini berhasil di masa mendatang.
9. Seorang pendengar yang baik.
10.Sifat empati yang tinggi dan peduli terhadap lingkungannya, terutama ketika ada teman
yang terkena musibah.
11. Dapat bekerja dibawah tekanan.
12. Dapat menyembunyikan perasaan dan emosi dengan sangat baik.
13. Tidak melakukan hal-hal yang menyinggung perasaan orang lain.
14. Sebenarnya memiliki sifat humoris cukup tinggi, meskipun kelihatan pendiam.
15. Penyabar, terutama ketika terlibat dalam masalah.
16. Sangat setia dengan teman, kekasih, dan lingkungan sekitarnya.
17. Cenderung senang mengawasi dan melihat orang-orang sekitarnya.
18. Bisa diandalkan dalam situasi apapun.
19. Pribadinya sopan dan selalu menjunjung etika yang pertemanan baik. Sehingga teman-
teman lainnya menyukai mereka.
Kekurangan dari tipe kepribadian plegmatis
Meski memiliki banyak kelebihan, ada pula kekurangan tipe kepribadian ini:
1. Sering menyalahkan diri sendiri
Memiliki kecenderungan suka menyenangkan hati orang lain membuat orang dengan tipe
kepribadian ini sering kali menyalahkan diri sendiri, khususnya jika ada orang di sekitarnya
yang merasa sedih. Ia berpikir bahwa orang tersebut sedih karena ia tidak bisa membantu
menyingkirkan perasaan negatif tersebut.
2. Sulit dalam mengambil keputusan
Seorang plegmatis sering kali kesulitan jika harus mengambil sebuah keputusan. Apalagi jika
keputusan itu memberikan pengaruh untuk banyak orang. Pasalnya, ia takut akan salah
mengambil keputusan dan mengecewakan orang lain.
Tak hanya itu, kebiasaannya untuk mengikuti apa kehendak orang lain dan mengesampingkan
kehendaknya sendiri membuatnya selalu “pasrah” dengan keputusan orang lain sekalipun ia
tidak setuju dengan keputusan tersebut. Hal ini membuatnya kebingungan jika ia diminta
untuk mengambil keputusan, bahkan mungkin untuk dirinya sendiri.
3. Selalu mengedepankan orang lain
Sebenarnya, sesekali mengedepankan orang lain adalah hal yang baik. Namun, jika terus-
menerus dilakukan hingga mengorbankan kepentingannya sendiri, hal ini bisa menjadi hal
yang buruk. Padahal, setiap orang memiliki kebutuhan dan kepentingannya masing-masing,
dan tidak ada yang lebih penting dari yang lain.
Maka itu, jika Anda seorang plegmatis, cobalah untuk lebih menyayangi diri sendiri dan
mendahulukan diri sendiri terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda tidak akan mudah stres dan
bisa ikut bahagia. Pasalnya, belum tentu ada orang lain yang akan mengedepankan
kepentingan Anda
Memang orang dengan kepribadian plegmatis terlihat sangat tenang dan disenangi banyak
orang. Namun, setiap individu tidak ada yang sempurna artinya terdapat kelebihan dan juga
kekurangan. Hidup orang-orang plegmatis cenderung biasa saja bahkan terasa flat. Berikut ini
kekurangan-kekurangannya:
1.Kurang bergairah dalam menjalani aktivitas dan kehidupan.
2.Meskipun tidak menyukai konflik, tetapi cenderung menghindari masalah. Mereka kurang
mau menghadapi masalah.
3.Sering lari dari tanggung jawabnya.
4.Tidak menyukai desakan dari orang lain.
5.Mendambakan kehidupan yang damai dan tenang, sehingga tidak suka diusik.
6.Sering menggantungkan masalah dan berharap masalah akan selesai dengan waktu yang
berjalan.
7.Kurang suka perubahan dan kegiatan baru.
8.Cenderung memilih zona nyaman, seakan menghindari kemajuan dan hidupnya jalan di
tempat.
9.Orang lain sulit berkompromi dengan mereka karena selalu merasa dirinya benar.
10.Memiliki kecenderungan bersikap keras kepala.
11.Lebih suka menjadi penonton daripada terlibat dalam kegiatan yang kurang disukai.
12.Kurang dapat memotivasi diri sendiri, memerlukan motivasi dari eksternal atau orang lain.
13.Biasanya pendiam dan terlalu pemalu.
14. Mereka tidak mau terlihat menonjol dilingkungannya.
15. Menyukai keramaian, tetapi tidak ingin menjadi pusat perhatian.
16. Tidak menyukai kejutan, lebih senang kehidupan yang tenang dengan berjalan
dengan kecepatan yang stabil.
17. Sering merasakan ketakutan dalam menghadapi hal-hal baru dalam hidupnya.
18. Terkadang dapat terlalu simpatik dengan orang lain, sikap ini membuat orang
Plegmatis kurang tegas saat berperan sebagai pemimpin

4. TIPE MELANKOLIS https://doktersehat.com/melankolis/

Melankolis adalah istilah untuk seseorang dengan kesedihan yang paling dalam,
mereka bahkan cenderung selalu memiliki pikiran-pikiran sedih tentang berbagai hal
dalam hidup. Menjadi melankolis berarti Anda diliputi oleh perasaan yang dalam,
sensitivitas lebih tinggi, berempati, sering muram dan suram, mendung, dan
cenderung introvert
Orang dengan karakter melancholic memiliki ciri sebagai berikut:

1. Perfeksionis
Kebanyakan orang dengan kepribadian melankolis adalah seorang yang juga perfeksionis.
Mereka ingin menyelesaikan tugas dengan cara yang benar dan hasil yang maksimal.
Mereka juga memiliki standar tinggi untuk dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Bila tidak mendapatkan hasil sempurna, orang melankolik akan menunjukkan emosi
kemarahan saat sudah melewati batas.
2. Setia
Ingin tahu siapa yang paling setia? Dia adalah si melankolis. Mereka menghargai dan akan
terus menjaga hubungan dengan anggota keluarga, sahabat, teman, rekan kerja,
pasangan, dan semua orang yang dicintai. Bila seorang melankolis sudah memiliki
hubungan yang erat dengan seseorang, maka kesetiaannya mungkin bisa bertahan
seumur hidup. Mereka juga cepat membuat janji, komitmen, dan memberikan bukti untuk
membuat orang yang yang ia percaya selalu bersamanya. Mereka juga konsisten menjaga
kualitas hubungan secara emosional.
3. Pendiam
Orang melancholic biasanya juga seorang introvert atau kepribadian yang menutup diri.
Mereka sangat tenang setiap saat. Pasalnya, mereka lebih nyaman untuk
menyembunyikan perasaan dan memusatkan emosinya secara internal. Bahkan di
ruangan atau situasi yang sangat ribut, mereka bisa tetap tenang dan mungkin tidak
menunjukkan ekspresi apapun
4. Sabar
Mereka sangat sabar dan bisa mengontrol emosi dalam berbagai situasi. Misalnya untuk
menanggapi orang lain yang sangat mengganggu, menunggu antrian panjang, atau
menghadapi masalah yang bertubi-tubi. Mereka seperti memiliki kekuatan untuk tetap
mengontrol diri dan berpikir dengan tenang.
5. Pemikir yang Dalam
Mereka adalah pemikir yang dalam, bisa jadi juga memiliki kemampuan berpikir kritis.
Mereka juga sangat serius, namun sering tenggelam dalam pikirannya sendiri atau menjadi
overthinker. Apabila Anda mendapati teman melankolis Anda sedang diam saja, mereka
mungkin sedang memikirkan berbagai skenario hidup dan melamun.
6. Kreatif
Orang yang melow juga lumayan kreatif. Anda bisa mendapati banyak orang dengan
kepribadian melankolis menjadi seniman hebat, penulis, musisi, pelukis, pencipta, dan
profesi lain dengan kemampuan kreativitas tinggi. Mereka cerdas untuk memecahkan
masalah dengan cara atau karya kreatif. Seorang melancholic hampir tidak bisa menunjukkan
ekspresi secara verbal, sehingga mereka akan menunjukkan kepedulian dan rasa cinta
dengan cara inovatif dan kreatif. Mereka juga seorang pemikir di luar kotak.
7. Analitis
Secara natural, orang dengan karakter melancholic memiliki kemampuan analitis. Mereka
memiliki kemampuan untuk observasi, membuat rencana, mengorganisasikan sesuatu, dan
memecahkan masalah dengan solusi terbaik. Mereka juga akan mengukur keberhasilan
tugasnya secara detail.
8. Berorientasi pada Tujuan
Mereka memiliki tujuan jangka panjang dan selalu memiliki perencanaan yang matang agar
tujuannya berhasil. Misalnya, mereka suka membuat target, deadline, dan semua poin
penting untuk mencapai tujuan.
9. Berorientasi pada Detail
Mereka mampu mengingat detail, begitulah cara kerja otak mereka secara natural. Misalnya,
mereka bisa mengingat ulang tahun semua teman atau mengingat memori dari sebuah
acara dengan spesifik. Saat bekerja, mereka juga akan sangat teliti untuk memastikan semua
aspek sudah bagus dan hasilnya maksimal.
10. Menaati Aturan
Melankolis artinya individu tersebut akan menaati peraturan dan memahami regulasi dibuat
karena alasan yang baik. Dalam bekerja, mereka akan mengerjakan semua tugas sesuai
dengan yang diperintahkan. Mereka juga bisa diandalkan, dipercaya, dan mampu mencapai
ekspektasi orang lain tentang dirinya.
11. Memiliki Rutinitas
Kebanyakan orang tidak suka dengan rutinitas atau cepat bosan saat melakukan kegiatan
yang sama dari waktu ke waktu. Berbeda dengan seorang melancholic yang justru
menikmati kegiatan rutin atau repetitif dalam hidupnya. Perubahan mendadak dalam hidup
malah akan membuatnya kaget, tidak seimbang, dan emosional.
12. Dapat Memotivasi Diri Sendiri
Bila Anda pikir seorang melankolis selalu sedih dan muram, sepertinya Anda salah. Mereka
memiliki kekuatan untuk memotivasi dirinya sendiri. Semua ini berasal dari sifat perfeksionis
dan mereka selalu memiliki standar dan ekspektasi tinggi pada hidupnya.
13. Merasa Nyaman dengan Diri Sendiri
Mereka selalu merasa nyaman dengan diri sendiri. Terkadang terlalu nyaman, mereka
mungkin menolak percakapan dengan orang lain terutama yang melibatkan ide-ide besar.
Mereka lebih suka fokus pada satu tugasnya sendiri, mereka bahkan tidak suka distraksi dari
orang lain atau media sosial dan semacamnya.
Kekurangan Kepribadian Melankolis
Berikut ini beberapa kepribadian melankolis yang kurang menyenangkan:

1. Overthinking
Overthinking atau berpikir berlebihan adalah kondisi di mana seseorang akan terlalu
kalut pada pikirannya sendiri tanpa melihat fakta yang sebenarnya. Seorang melancholy
bisa menjadi overthinking seperti memikirkan peristiwa dan interaksi dari masa lalu yang
berakibat buruk baginya atau orang lain.
2. Dendam
Arti melankoli bisa jadi individu yang sulit melepaskan atau memaafkan kesalahan orang
lain. Mereka bisa terus mengingat kejadian buruk dan tidak bisa berdamai dengan kondisi
tersebut.
3. Ledakan Emosi
Seseorang dengan kepribadian melankolis mungkin selalu terlihat sedih, namun emosi
mereka bisa meledak saat sudah menumpuk atau melampaui batas yang bisa mereka
tolerir. Biasanya mereka tidak pernah marah, namun amarahnya bisa sangat meledak
suatu waktu.
DEFINISI : PEMIMPIN YANG BISA
MEMBAWA/ MEMBANTU
KARYAWAN YANG BIASA MENJADI OTOKRATIS
LUAR BIASA (SPEKTAKULER) DEMOKRATIS
MILITARISTIS
FATHERNALIS & KOORDINASI
KARISMATIS KOMUNIKASI EFEKTIF :Memahami karakter manusia (
DOMINAN Sanguinis populer, melankolis sempurna, koleris dan
INFLUENCER phligmatis) dan bagaimana mengembangankan
STEADY motivasi dan komunikasi dengan berbagai watak,
COMPLIENCE komunikasi effektif, sumber dan proses komuniaksi,
sanguin miss comunication,

Plegmatis
Koleris
melankolis
Core value 1. Integritas
Competency 2. HSE fokus
Nilai =Average dari 15 point menggunakan
3. Commited service
point 1 sampai 5
4. Bisnis sense
5. Improvement fokus
Leadersip 1. Clear Vision & Direction
Competency 2. Planning & Organizing
3. Make It Heppen (mampu mewujudkan)
4. Leader as a Coach (pelatih)
5. Lead Courageously(gagah berani)

Fungsional 1. Equipment Management ( Selection, Commissioning, Monitoring, Renewal,Used


competency & Disposed)
2. ERP/Erterprise Resource Planning Implementation & Performance Dashboard
3. Plant Planning/Budgeting/Cost Control, administration & Contract Management
4. Plant Maintenance Management (People Development, Asset Management,
Maintenance Process & Technology)
5. Technical Knowledge (BMC, Product, PM, MTS, Tyre Awareness, Overhaul, dll)
KPI PLANT COMPETENCY
PERAN PENTING IQ,EQ,SQ ,
DALAM KESUSKSESAN MANUSIA
Fase Kompetensi leadersip

Mampu berperan menjadi role model,,menginsiprasi


dalam menjalankan leadersip dengan baik,mengambil
keputusan yang tepat
5
Memahami situasi lingkungan kerja sehingga
menjalankan leadersip situasioanl yang tepat guna
yang berdampak pada peningkatan kinerja 4

Menjalankan leadersip dan berusaha


mendorong anggotanya agar mampu
3
dengan motivasi dan couching

Mengambil alih masalah dan


menutupi kekurangan anggotanya
2

Berani tampil sebagai pemimpin 1 Kemampuan untuk mengembangkan dan mengunakan peran
karena di tunjuk /tugas dan gaya kepemimpinan secar fleksible sesuai dengan situasi
dan kondisi,mampu memetakan anggota dan menjadikan
anggota lebih baik,berani mengambil alih masalah,mampu
Belum tampak/tidak
0 berperan menjadi role model
berusaha tampil sebagai
pemimpin
3. KEBIASAAN YANG EFEKTIVE
PERBEDAAN LEADERSIP DAN MANAGERIAL
Ada perbedaan tumpang tindih terhadap pemahaman hal ini, perbedaan kuat dalam
beberapa keadaan, contohnya Pemimpin/leader menetapkan arah langkah dan tujuan
sedangkan managerial mengikutimya selama tujuan itu sesuai role/aturan yang di
tetapkan managerial .atau contohnya beberapa orang telah mampu memimpin tanpa
managerial, dan sementara itu managerial tidak mempraktekan kepemimpinan yakni
arah langkah yang tepat untuk memperoleh target yang di tetapkan
Leadersip adalah seni mempengaruhi
Managerial adalah seni pekerjaannya yang
secara sosial,dengan memaksimalkan
dilakukan oleh orang yang mempunyai
kemampuan anggota agar mengikuti
kemampuan mengolah sistem ,fokus terhadap
arahan kita untuk mencapai
administrasi dan tugas job desc secara
tujuan/target tertentu, yang harus
menyeluruh dan lebih luas
memiliki kemampuan dasar soft skill
Managerial menjaga keselarasan karyawan
Leader harus mampu menjadi leading
dengan tugas dan tujuan serta visi misi dan nilai
dalam menjabarkan visi secara jelas ke
inti perusahaan.memiliki konsep
anggotanya dan tahu persis tugas
managerial,planning dan budgeting,
posisinya di dalam organisasi
organizing,controling,monitoring

Antara leadersip dan managerial seperti ibarat mata uang


memeiliki dua sisi yang saling melengkapi
LEVEL ENERGI EMOSI BY DAVID R. HAWKINS

USAHAKAN DI ENERGI DIATAS 200 AGAR KEHIDUPAN SEMAKIN MEMPUNYAI TENAGA


THINGKING
KEMAMPUAN BERPIKIR

Setelah kita mempelajari leadersip coba kita pelajari


kemampuan berpikir kita sampai pada tingkat berapa,
mengenai daya analisa,konseptual,strategi,bisnis
sense,kemampuan kontroling,dan pengambilan
keputusan,serta pemahaman mengenai planning dan
organizing,…..??
PDCA

KONSEP
Melaksanakan
4M1E:
Membuat Rencana
7 LANGKAH IMPROVEMENT
Rencana
ANALYSIS THINGKING 5W1H,
MUDA,MURO,MURI

Mengidentifikasi dan Menemukan penyebab munculnya


penyebab utama kondisi melalui beragam pola analisa 5 Memonitor
jalannya
Mamapu mengenali pembentuk unsur utama dengan jalan pelaksanaan
mengidentifikasi berbagai penyebab secara luas 4 Menindaklanjuti hasil rencana
pemonitoran

Mampu mengenali keterkaitan unsur pembentuk sebuah Analisa Kinerja Aktual &
kondisi dan relevansi dengan kondisi tersebut 3 “Kegiatan perbaikan dilakukan secara terus menerus dan Permasalahan
berulang sampai mendapatkan hasil yang terbaik. Tak ada
kata berhenti untuk melakukan perbaikan.”
Mencari informasi dalam mengenali kondisi yg lebih
dalam, melihat kondisi secara detail,shg mampu 2 Kemampuan analisis adalah keterampilan dalam mengumpulkan dan
mengenali unsur pembentuknya
menganalisis sebuah informasi, menyelesaikan sebuah masalah, dan juga
Mengenali adanya kondisi yg berdeda dari mengambil keputusan. Kemampuan berpikir secara analitis dapat digunakan
biasanya dgn jalan membandingkan ketika sedang menganalisis sebuah data, menyaring informasi baru, dan
kondisi yg seharusnya dgn kenyataan 1 membuat keputusan berdasarkan serangkaian faktor yang dijadikan
pertimbangan,atau kemampuan seseorang untuk merinci atau menguraikan
suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang lebih kecil dan mampu
Belum mampu mengenali 0 memahami hubungan diantara bagian-bagian atau faktor-faktor yang satu dengan
adanya masalah faktor- faktor lainnya
KONSEPTUAL THINGKING

Menciptakan pola pandang baru yang belum pernah ada sebelumnya


dalam melihat struktur dari beragam keterkaitan kondisi 5

Menyederhanakan struktur dari beragam kondisi untuk


memperoleh kesimpulan yang mudah dipahami 4

Melakukan sintesa terhadap beragam kondisi dalam rangka


menemukan pola baru,hubungan beragam kondisi yang
dihadapi 3
Mengenali pola hubungan antar kondisi
berdasarkansintesa dari informasi yang ada
2

Mengenali hubungan sejumlah kondisi


dgn cara melihat perbedaan atau Kemampuan untuk mengenali pola hubungan dari
kesaamaan konsisi terbatas pada hal 1
yang pernah dialami berbagai kondisi dengan cara melihat keterkaitan
unsur pembentuk masing masing kondisi tersebut
Belum bisa mengenali pola dari menjadi sesuatu pola pandang baru yang mudah
sejumlah kondisi 0 dipahami
STRATEGIC THINKING

Menunjukan kemampuan menjaga pemikiran yang tetap dalam kerangka bisnis


yang jelas ,jangka panjang,secara terus menerus, memutuskan permasalahan
dan merencanakan sesuai situasi dan kondisi ,melalui terobosan yang tepat 5
menunjukan kemampuan menggabungkan bebagai permasalahan inti
dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan
perusahaan,sehungga menghasilakn formula yang baru yang dapat 4
meningkatkan kinerja perusahaan

Menunjukan kemampuan mengidentifikasi kekuatan dan


kelemahan internal dan ekternal perusahaan yang
mempengaruhi kesuksesan usaha
3

Memahami strategi dan tujuan perusahaan,dan


mampu memecahakan masalah 2
Berpikir jangka pendek,mengetahui
strategiperusahaan tetapi masih
berorentasi pada kondisi sekarang 1 Kemampuan melihat secara komperhensif/luas peluang dan
kendala dimasa yang akan datang,serta mampu merumuskan
pemikiran tersebut kedalam tujuan tujuan ,menemukan ide ide
Masih berpikir sektoral ,hanya
melihat kepentingan unit strategis kebutuhan yang akan datang secara jelas,terukur dan
0 dapat di wujudkan,
kerjanya saja
BISNIS SENSE

Kemampuan melakukan simulasi beragam kondisi proses bisnis melalui


analisa cost,menjadi sebuah rencan dan tindakan yang baru yang 5
berdampak pada perusahaan

Melakukan tindakan efisiensi denagn mempertimbangan cost dan


benefit,sehingga berdampak pada berkurangnya biaya dan
4
meningkatnya profit secara kontinyu

Mamapu mempertimbangakan biaya input dan niali out put,


Mampu mempresentasikan gap dalam preses bisnis kedalam
sebuah analisa mengenai biaya dan keuntungan dengan dasar 3
pertimbangan masalah keuangan sederhana diperusahaan

Mengenali peluang untuk melakukan efisiensi


dengan mengidentifikasi benefid antara cost dan 2
profit di unit kerjanya Dorongan untuk melakukan efisiensi atas proses,biaya, waktu
dan sumberdaya agar mendapat keuntunga yang lebih yang
membarikan nalai tambah yang menunjang pertumbuhan
Menyadari perlunya langkah efisiensi pada 1
proses bisnis, dilingkup pekerjaannya perusahaan

Kurang peka terhadap hal hal


yg bersifat untuk efisiensi 0 Perilaku yang bisa di tunjukan adalah :
Identifikasi ketidak efisienan,bertindak efisien, menganalisa cost
MANAGING TASK
Pengelolaan Tugas
9. PLANNING DAN ORGANIZING

Menyusun rencana strategis jangka panjang dengan


memahami,menyelaraskan strategi dengan organisasi dalam upaya
mencapai dan mempertahankan keunggulan
5
Menyusun dan memastikan beragam kebijakan untuk
mencapai rencana kerja organisasi dengan mempersipakan
alternatif dari kemungkinan terjadinya hambatan 4

Mampu menjabarkan tujuan kedalam target kerja yang


spesifik, terukur,realistis,berdasarkan proritas sesuai
dengan sumber daya yang ada
3

Merencanakan aktivitas kerja dan menjabarkan


serangkaian aktivitas berdasar obyektifitas
2
yang bakan di capai

Memiliki daftar tugas dan


mempersiapkan yang harus 1 Kemampuan dalam menyusun rencana kerja jangka pendek maupun jangka
dilakukan,berdasarkan aktifitas harian panjang dengan target yang spesifik, realistis ,terukur,melalui tindakan skala
prioritas, pengorganisasian yang tepat sasaran sesuai dengan
Belum tampak,berkeja secara SDM,berkemampuan dalam membina keselarasan tujuan /visi dengan
reaktif, daftar pekerjaan tidak 0 organisasi serta mengetahui langkah atisipasi terhadap kendala yang akan
ada ,tidak terdokumen terjadi
Pengelolaan pekerjaan harus melalui sebuah proses
Planning & Organizing,
Controlling/Monitoring,
Reporting
(memastikan rencana berjalan sesuai rencana)

serta Leading Team untuk menghasilkan

kinerja yang unggul sesuai Target Tim.

Control = bersifat aktif memastikan progres benar terwujud


Monitor =bersifat pasif, melihat hasil dan progres sampai dimana
CIRI CIRI ADANYA MANAGEMEN

1 PLANNING & BUDGETING


2. ORGANIZING & LEADING SAFETY
3. CONTROLING EKSEKUSI
4. MONITORING 1.Nasib
5. REPORTING (kpi) 2. Tindakan
3. Kondisi
4. Sistem
5. Mind set

Sasaran utama yang harus dicapai, sangat PENTING


adalah NOTTE :
ketika mencapainya menunjukan bahwa anda berhasil
Key Performance Indikator (KPI) Tetapi jika tidak tercapai dianggap tidak berhasil
Saat kapan anda monitor KPI?
Bisakah anda menjabarkan tindakan apa yang harus dilakukan
Contoh planning
ketika tidak tercapai
KONTROL THINGKING

Mampu melakukan langkah antisipasi,melakukan pengawasan


langsung terhadap pemenuhan target yg menjadi tanggungjawabnya 5
secara kontinyu dan mempersiapkan langkah yg di perlukan
Terlibat dalam proses kerja untuk menjaga kelancaran
tugas,memastikan proses kerja berjalan dengan 4
baik,mengambil langkah agar tidak muncul masalah
Melakukan pemeriksaan
pekerjaan,membandingkan antara hasil dan target
3
melalui pendekatan PDCA
Menegakkan aturan dan standart kerja
Membuat,menginstuksikan,membatasi, 2 Controling bersifat aktif
menjalankan, aturan yang ada Monitoring bersifat pasif

Menyadari pentingnya fungsi kontrol 1 Kemampuan untuk memastikan tingkat efektifitas pencapaian
sasaran /target,untuk tujuan preventive dan corrective dengan
Belum tampak karena cara pengawasan,evaluasi pencapaian target serta mengambil
belum menjalankan fungsi tindakan yang tepat sasaran
pengawasan 0
JTAWS untuk Instruktur
Ketidak berhasilan/Kegagalan jika tidak dilakukan
evaluasi berarti gagal total secara keseluruhan

Gunakan analisa masalah menggunakan


7 langkah improvement

Ini bisa di simak saat pembahasan


suplemen sesi KEIZEN

Lakukan JTAWS, Job Task Analistis Worksheet


11. DECISION MAKING

Mengatisipasi dampak dari tindakan yang diambil,mempertimbangkan


semua aspek yang terkait dengan permasalahan secara luas sehingga 5
mempersiapkan langkag antisipasinya
Menunjukan kemampuan mengambil keputusan secara
tepat dan akurat dengan mempertimbangkan alternatif 4
yang ada
Mampu mempertimbangka solusi alternatif
penyelesaian masalah dengan mempertimbangkan 3
untung ruginya
Mampu mempertimbangkan alasan
keputusan yang dibuat walaupun, tanpa 2
berdasarkan alternatif yang ada

Menyelesaiakn masalah berdasarkan Kemampuan mengidentifikasi kriteria yang diperlukan


pengalaman tanpa menggunakan 1 dalam proses pemilihan alternatif secara tegas, berani dan
alternative lain tepat waktu dan akurat, sesuai permasalahan yang di hadapi
berdasarkan pertimbangan yang logis dan informasi aktual
Tidak berani mengambil yang relevan, dengan memperhitungakan dampaknya,
keputusan walaupan kondisinya 0 walupun mengandung resiko
sangat mendesak
• MANAJEMEN KONFLIK ( pandangan tradisional, hubungan antar manusia dan transasional),
bagaimana mengelola konflik organisasi, konflik fungsional dan disfungsional, menyelesaikan
konflik yang deadlock, menciptakan konflik fungsional dan teknik strategi menghilangkan konflik
disfungsional

Mendesak / urgent Tidak mendesak


I. Selesaikan sekarang juga! II. Kerjakan / selesaikan
Secepatnya
Pekerjaan dengan deadline, Perencanaan pengembangan
Penting/impo tugas rutin, krisis, kecelakaan, diri, proyek yang berjangka
rtant dll lebih panjang, olah raga

III. Selesaikan dengan IV. Tunda penyelesaiannya


pertimbangan/seksama
Menonton TV, main game, dll
Tidak penting Telepon, tamu, teman yang
mengajak mengobrol, dll
Tentukan skala prioritas berdasarkan pemahaman ini,karena tentunya
pemahaman orang berbeda beda mungkin dengan memetakan seperti ini akan
lebih mudah mengambil keputusan yang harus di lakukan terlebih dahulu
12. MANAGING TIME
Wawasan cara pandang dalam mengelola waktu se effective dan
se efficien mungkin yakni bagaimana menggunakan waktu
tersebut bermakna berarti bagi kemajuan kehidupan kita

24 JAM/HARI
X
60 MENIT/JAM
X
60 DETIK/MENIT

86400 DETIK

riset Vilfredo Pareto (1848-1923)


Lakukan perencanaan tugas
mengunakan agenda

Adalah lebih mudah menghapus


catatan yang sudah di rencanakn
daripada menelan pait kegagalan
setelah menyelesaikan tugas karena
tanpa rencana
Apa hasil yang ingin Anda capai?
Riset Vilfredo Pareto (1848-1923)
Tampaknya Prinsip Pareto ada di sekitar kita.
Dalam hal produktivitas kita sendiri, prinsipnya dapat diterapkan di
mana 80% hasil kita berasal dari 20% usaha kita. Triknya adalah
menemukan apa yang 20% i​ tu sehingga kita dapat menerapkan upaya
maksimal kita pada 20% itu dan menghilangkan sebanyak 80% yang
tidak memberikan hasil yang kita inginkan.
Jadi bagaimana kita melakukannya?
Bersikaplah Jelas Sepenuhnya tentang Apa yang Ingin Anda Capai
Cara termudah dan paling efektif untuk melakukan ini adalah dengan
benar-benar jelas tentang apa yang ingin Anda capai.
Kebanyakan orang tidak mendapatkan kejelasan tentang apa yang ingin mereka capai, dan karena itu
terjebak dalam mengerjakan hal-hal yang tidak akan memberikan kontribusi besar pada tujuan keseluruhan.
Sebelum Anda memulai proyek apa pun, buat daftar semua tugas yang terlibat untuk menyelesaikan
proyek dan kemudian tandai atau sorot tugas yang akan memberi Anda kontribusi terbesar terhadap
penyelesaian proyek. Tugas-tugas itu akan menjadi 20% tugas yang akan membawa Anda 80% ke jalan untuk
menyelesaikan proyek. Fokus pada itu.
Catat apa yang anda ingin kerjakan dan catat apa yang sudah anda kerjakan,result nya apa ?
Berhenti Berpikir, Mulailah Melakukan , dengan pertanyaan ini !
“Apa yang dapat saya lakukan hari ini yang akan memberi saya 80% hasil yang paling saya inginkan?”
IQ EQ DQ
PQ
HQ

SQ LQ AI
Leisure Quotient
MANAGING PEOPLE
Pengelolaan SDM

Sebagaimana telah di jelaskan diatas bahwa pengelolaan SDM sangat


penting karena merupakan asset capital paling mahal, diatas telah di
jelaskan di sesi employe development program, pada sesi ini akan di
tambahkan penjelasan lain masalah efektife team boilding,penentuan status
ego &komonikasi serta penjelasan tehnik coaching
13. Effective Team Building

Pembahasan mengenai mengelola secara tepat potensi yang ada dalam timnya
sehingga tercipta suatu tim yang solid dan efektif. Membangun tim yang efektif
sehingga goal dari perusahaan tercapai dengan menerapkan pola target dan
reward system
Kemampuan menciptakan sinergi dari beberapa orang dalam satu team ,untuk
bekerja,menyelesaikan dan mengambil tindakan,kemampuan ini didasari oleh
ketulusan untuk bekerjasama dengan orang lain yang menjadi bagian dari
kelompoknya

Perilaku yang dilakukan/ditunjukan adalah


1. Melibatkan diri dalam kelompok secara intens
2. Mengajak dan mendorong partisipasi orang untuk terlibat
3. Memberikan dan menerima umpan balik
4. Mengoptimalkan kontribusi dengan memunculkan ide anggota kelompok
5. Memupuk menjaga kesinambungan kerjasama kelompok

Biasanya pake games/simulasi permainan, contoh mengisi air bergantian,untuk


menentukan siapa yang paling terakir tumpah,,,,akan terasa ketelitian, kehati
hatian,sabar,kecemasan,planning,budgeting,organizing,kontroling,monitoring
FASE TEAM BUILDING
Game Efektif Team Building
Komonikasi & coaching
:Setelah membahas leader dan managerial berserta didalamnya Memahami
karakter watak/sifat manusia ( Sanguinis populer, melankolis sempurna, koleris
dan phligmatis) dan bagaimana mengembangkan motivasi dan komunikasi
dengan berbagai watak, komunikasi effektif, sumber dan proses komuniaksi,
agar tidak miss comunication,yang terjadi saat coaching dalam leadersip berikut
penjelasan role tentang komonikasi dan coaching
Komonikasi yang baik adalah
1. ibarat roti humberger, diatas roti di bawah roti kemudian
di isi daging slada tomat dll, artinya diatas di buka dengan
kebaikan ditutup juga dengan roti atau kebaikan
juga,kemudian di isi yang lebih baik
2. Komonikasi yang baik adalah face to face secara langsung,
jika tidak memungkinkan bisa mengunakan alat
bantu/perantara yang ahli dalam penyampaian bahasa
dan kalimat yang baku
3. Menggunakan kata yang mudah di pahami dan di
mengerti, dengan metode dua arah yang saling interaktif
4. Tidak mengedepankan EGO, tapi mencari dan fokus
terhadap solusi yang terbaik
5. Intonasi nada dan suara panjang pendek kalimat di atur
karena kata sama bisa berbeda arti loh
Warning ! • Diberikan dengan tujuan positif dan konstruktif
• Berdasarkan fakta bukan opini/ pendapat
• Berupa deskripsi perilaku, bukan menghakimi
• Spesifik pada perilaku dan didasarkan pada performance
• Pada waktu yang tepat
DO’s • Menyediakan komunikasi dua arah
• Singkat
• Menyediakan hal yang dapat ditindak lanjuti
• Berikan umpan balik

• Memaksa coachee untuk menyetujui umpan balik anda


• Mengobral janji

DON’Ts Mengumbar kelemahan coachee sehingga membuat


coachee merasa diri negatif
• Terlalu banyak menasehati
• Banyak memberikan contoh khusus yang membingungkan
• Menghakimi
Communication

.. Setidaknya 80% waktu kerja Atasan


digunakan untuk

(Whetten & Cameron, 2007)


Status Ego (Ego State) adalah suatu perangkat (set) perasaan dan
pola tingkah laku yang dihasilkan dari perasaan-perasaan tersebut.

Menurut teory “Analisis Transaksional”, yang dirumuskan


oleh Eric Berne, ada 3 macam Status Ego yang utama dalam
tiap-tiap individu, yakni:
a. Parents/ Orangtua
● Nurturing Parent (OM) dan Critical Parent (OK)
b. Adult/ Dewasa
c. Child/ Anak-anak
● Natural Child (AA), Rebellious Child (AB) dan Adapted Child (AS)
Cara belajar
memetakan diri
Jenis Coaching

1. Bimbingan untuk sukses (Coaching for success)


- Bimbingan yang diberikan pada seseorang untuk menangani
situasi/tugas baru yang menantang
- Bimbingan yang diberikan pada seseorang atas hasil yang sudah baik
untuk lebih mencapai hasil optimal

2. Bimbingan perbaikan kinerja (Coaching for improvement)


- Bimbingan yang diberikan pada seseorang untuk memperbaiki
kinerja yang tidak efektif

3. Mengelola kinerja bermasalah (Managing problem


performance)
- Bimbingan yang diberikan untuk menangani masalah kinerja.
Peran Coach

S ponsor –> menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh coachee

M otivator – > mendorong & memotivasi coachee

A ppraiser –> membantu menilai kekuatan & kebutuhan


pengembangan dan sasaran karir

R ole Model -> bertindak sebagai panutan baik dalam perilaku


maupun kinerja

eacher -> membantu karyawan dalam mempelajari keterampilan


T pekerjaan baru
Peran Coachee

S elf Evaluation –> menggali kekuatan & kelemahan yang dimiliki

M Otivation – > secara proaktif menetapkan target yang ingin dicapai


dalam pengembangan yang akan dilakukan

A ction –> menyusun rencana pengembangan dan melakukannya

R Eview -> mengevaluasi pelaksanaan pengembangan yang sudah


dilakukan

Ake a new challenge -> tentang diri anda untuk pengembangan yang
T lebih besar lagi
CARA MENGISI FORM COACHING
SUPLEMEN MATERI KEIZEN
A. Pengertian
B. Prinsip Budaya Kaizen

C. Faktor yang Mempengaruhi Budaya Kaizen

D. Konsep Budaya Kaizen

E. Tahapan Pelaksanaan Kaizen


A. Pengertian KAIZEN

Istilah kaizen berasal dari bahasa Jepang yaitu Kai yang artinya perubahan dan Zen yang
berarti baik. Sehingga kaizen adalah adalah perbaikan dan penyempurnaan menuju baik.&
berkesinambungan yang melibatkan semua anggota dalam hirarki perusahaan, baik
manajemen maupun karyawan. Kaizen pertama kali diperkenalkan oleh Taichi Ohno (1867-
1930), mantan Vice Presindent Toyota Motors Corporation yang bermula dari ide Sakichi
Toyoda yaitu pendiri grup Toyota (2006)
Kaizen dikenal juga dengan nama Continuous Improvement atau perbaikan atau
peningkatan yang dilakukan secara terus menerus. Dalam penerapan di manajemen, kaizen
lebih mengarah pada Total Quality Management (TQM), Zero Defect (ZD), Just in-Time dan
beberapa kegiatan lain yang mengarah pada pengendalian dan pengembangan mutu melalui
berbagai penyempurnaan menuju kesempurnaan sistem. Kaizen menempatkan kualitas
sebagai landasan utama dalam proses produksi suatu organisasi

B. Prinsip Budaya Kaizen

Menurut Wellington (1998), prinsip-prinsip budaya kaizen dalam perusahaan adalah


sebagai berikut:
1. Fokus pada pelanggan. Penopang kaizen adalah fokus pandangan jangka panjang pada
kebutuhan pelanggan. Dalam Kaizen secara absolut amat penting bahwa semua aktivitas
tanpa boleh diubah harus diarahkan pada kepuasan pelanggan yang lebih besar. Sebuah
perusahaan harus menyediakan produk mutu tinggi dan kepuasan yang tidak tertandingi.
2. Melakukan perbaikan terus-menerus. Mencari cara untuk memperbaiki dalam sebuah
perusahaan dan tidak berhenti setelah perbaikan berhasil diimplementasikan. Karena
keberhasilan yang di capai menjadi patokan bagi pelaksanaan kegiatan perusahaan yang
berorientasi padan profitabilitas akan tetapi standarisasi hari ini akan berubah sampai ada
karyawan yang mampu menemukan cara baru yang lebih efektif dan efisien.
3. Mengakui masalah secara terbuka. Setiap perusahaan mempunyai masalah. Tetapi dengan
memperkuat budaya mendukung secara tepat, konstruktif, tidak bersifat konfrontasi, dan tidak
saling menyalahkan, setiap tim kerja dapat dapat mengemukakan masalahnya secara terbuka.
4. Mendorong keterbukaan. Perusahaan yang menerapkan strategi kaizen cenderung kurang
mempunyai pengkotak-kotakan fungsional, sehingga setiap karyawan lebih leluasa dalam
berkomunikasi yang semakin hidup yang dapat mendorong keterbukaan.
5. Menciptakan tim kerja. Setiap individu dalam perusahaan menjadi tim anggota tim kerja,
selain itu karyawan akan dikaitkan dengan tim lintas fungsional.
6. Mengelola proyek melalui tim lintas fungsional. Keterampilan dan ide terbaik untuk
mengelola perusahaan secara efisien, bahkan dalam hal yang menyangkut disiplin ilmunya
sendiri. Fungsi yang harus terwakili sebuah tim sejak awal adalah yang dipengaruhi oleh
proyek. Oleh karena itu keterampilan dalam mencari sumber tim untuk tim lintas fungsional
adalah membayangkan.
7. Mengembangkan proses hubungan yang tepat. Faktor primer dalam kaizen
adalah menekankan pada proses manajemen perusahaan yang memperhatikan
dan terdorong untuk mencapai sasaran yang dituju dengan menjalin hubungan
yang harmoni melalui komunikasi yang baik, baik antara karyawan maupun
dengan para konsumen.
8. Mengembangkan disiplin pribadi. Penerapan disiplin pribadi perlu dengan tujuan
pengendalian diri, pada umumnya banyak orang yang belum siap mengorbankan keluarga
dan hubungan sosial mereka untuk kepentingan kantor.
9. Memberikan informasi kepada setiap karyawan. Semua staf wajib mendapat informasi
yang tepat mengenai permasalahan yang diperoleh oleh perusahaan khususnya karyawan
pemasaran, sehingga setiap karyawan mampu berpikir untuk pemecahan masalah dalam
perusahaan.
10. Membuat setiap karyawan menjadi mampu. Membuat karyawan menjadi mampu
berarti memberi bekal keterampilan dan peluang untuk menerapkan informasi yang
diberikan. Lewat pelatihan berbagai keterampilan, dorongan, tanggung jawab mengambil
keputusan.
C. Faktor yang Mempengaruhi Budaya Kaizen
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan penerapan budaya kaizen
dalam suatu perusahaan, antara lain yaitu sebagai berikut
a. Teamwork (tim kerja)
Teamwork bisa diartikan kerja tim atau kerja sama, teamwork atau kerja sama tim
merupakan bentuk kerja kelompok dengan keterampilan yang saling melengkapi serta
berkomitmen untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya untuk mencapai
tujuan bersama secara efektif dan efisien. Harus disadari bahwa teamwork merupakan
peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencapai tujuan bersama.
Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari
pribadi yang paling populer di tim.
b. Personal discipline (disiplin pribadi)
Disiplin tidak ada kaitannya dengan kekerasan atau hukuman. Namun disiplin sangat erat
kaitannya dengan motivasi. Pada dasarnya hal yang dapat memotivasi individu dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu by love atau by fear. Anda dapat termotivasi untuk
melakukan suatu pekerjaan jika anda telah menyadari berbagai hal menyenangkan yang dapat
anda peroleh setelah/pada saat anda melakukan pekerjaan tersebut. Anda juga dapat
termotivasi jika anda menyadari berbagai hal yang mengancam jika anda tidak melakukan
suatu pekerjaan yang harus anda lakukan. Umumnya individu akan termotivasi dengan cara
yang kedua karena berbagai sistem pendidikannya (formal atau non-formal) selama ini telah
berhasil mengkondisikannya demikian. Itulah sebabnya mengapa kebanyakan individu
menghubungkan disiplin dengan kekerasan atau hukuman. Disiplin pribadi merupakan suatu
skill, yang artinya dapat dilatih. Disiplin dapat dianalogikan seperti otot, semakin anda
melatihnya, disiplin anda semakin baik.
c. Improved morale (peningkatan moral)
Peningkatan kualitas moral sangat berperan penting dalam budaya kaizen, karena budaya
yang tidak didukung dengan kualitas moral yang baik maka budaya tersebut dapat dikatakan
adalah budaya yang gagal. Budaya kaizen identik dengan aspek moral yang tetap dijaga dari
dahulu sampai sekarang. Budaya yang mencerminkan ketaatan atas moral individu
masyarakat yang menganut budaya tersebut
d. Quality circle (kualitas lingkaran)
Orang-orang yang merupakan bagian dari lingkaran kontrol kualitas akan merasakan rasa
kepemilikan untuk proyek tersebut. Hasil yang lebih tinggi dan tingkat penolakan juga lebih
rendah mengakibatkan peningkatan kepuasan kerja bagi para pekerja, yang pada gilirannya
mendorong mereka untuk berkontribusi lebih banyak. Sebuah kontrol kualitas program
lingkaran juga membawa peningkatan komunikasi dua arah antara staf dan manajemen.
e. Suggestion for Improvement (saran untuk perbaikan)
Penerapan Kaizen di dalam suatu perusahaan tidak semudah yang diduga sebab
memerlukan keterlibatan semua unsur di dalam perusahaan. Ini dimulai dengan melakukan
studi literatur untuk mendapatkan gambaran penerapan continuous improvement di suatu
perusahaan dan mendapatkan faktor - faktor yang berpengaruh terhadap pelaksanaan
penerapannya. Berdasarkan literatur dan penelitian-penelitian sebelumnya, faktor yang
berpengaruh terhadap pelaksanaan suatu manajemen mutu atau penerapan continuous
improvement di dalam suatu perusahaan adalah dukungan manajemen, aspek pekerja, dan
budaya perusahaan yang sesuai
D. Konsep Budaya Kaizen

Kaizen merupakan suatu teknik manajemen yang menekankan pada perbaikan kualitas
secara berkesinambungan yang melibatkan semua pihak dengan biaya rendah. Konsep
budaya kaizen dikenal dengan beberapa teknik, yaitu:

1. Konsep PDCA (Plan, Do, Check, dan Action)


Langkah pertama dari kaizen adalah menerapkan siklus PDCA (plan, do, check action) sebagian
sarana yang menjamin terlaksananya kesinambungan dari kaizen. Hal ini berguna dalam
mewujudkan kebijakan untuk memelihara dan memperbaiki atau meningkatkan standar. Siklus
PDCA Menerapkan perubahan guna meningkatkan proses dan Merujuk pada fungsi perbaikan.
Siklus SDCA Menerapkan standarisasi guna mencapai kestabilan proses dan berkaitan dengan
fungsi pemeliharaan.
Adapun penjelasan dari masing-masing siklus PDCA adalah sebagai berikut:
1.Rencana (plan). Berkaitan dengan penetapan target untuk perbaikan, karena kaizen adalah
cara hidup, maka harus selalu ada perbaikan untuk semua bidang, dan perumusan rencana
guna mencapai target tersebut.
2.Melaksanakan (do). Rencana yang telah disusun diimplementasikan secara bertahap, mulai
dari skala kecil yang pembagian tugas secara merata sesuai dengan kapasitas dan kemampuan.
3.Periksa (check). Merujuk pada penetapan apakah penerapan tersebut berada pada jalur yang
sesuai rencana dan memantau kemajuan perbaikan yang direncanakan.
4.Tindak (action). Berkaitan dengan standarisasi prosedur baru guna menghindari terjadinya
kembali masalah yang sama atau menetapkan sasaran baru bagi perbaikan berikutnya
b. Konsep QCD (Quality, Cost, dan Delivery)
Dalam kaizen ada tiga hal yang tidak boleh dilupakan, yaitu mutu, biaya, pelayanan (Quality,
Cost, Delivery). Berbicara Kaizen berarti berbicara tentang tiga hal di atas, karena dalam
kaizen mutu paling diutamakan, telah kita ketahui bahwa kaizen berorientasi pada proses
apabila prosesnya benar maka hasil yang diperolehnya pun akan baik, begitu pula dengan
biaya kaizen dapat menekan biaya produksi suatu produk juga dengan pelayannya jika
semua dilakukan dengan benar maka segala sesuatu akan berjalan dengan lancar

c. Konsep 3M (Muda, Mura, dan Muri)


Konsep ini dibentuk untuk mengurangi kelelahan, meningkatkan mutu, mempersingkat
waktu dan mengurangi atau efisiensi biaya. Muda diartikan sebagai pengurangan
pemborosan atau kesia-siaan. Istilah lain dari pemborosan atau kesia-siaan adalah waste
istilah lainnya adalah Non Value Added. Mura diartikan sebagai pengurangan perbedaan.
Mura didefinisikan sebagai ketidak-rataan, kurangnya stabilitas dan aliran. Ketidak-rataan ini
mendorong penciptaan Muda dan kegiatan non-value added yang harus ditangani melalui
penerapan prinsip-prinsip Just in Time (JIT). Sedangkan Muri diartikan sebagai mengurangi
ketegangan
d. Gerakkan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke)
Konsep 5S pada dasarnya merupakan proses perubahan sikap dengan menerapkan penataan,
kebersihan, dan kedisiplinan di tempat kerja. Konsep 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan
Shitsuke) merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjanya
secara benar. 5S merupakan sarana yang efektif untuk meningkatkan mentalitas dasar dari
pekerja termasuk cara berpikir dan bertindak dalam pelaksanaan pekerjaan sehari hari serta
sikap yang menunjang penerapan sistem manajemen perusahaan

Adapun penjelasan dari masing-masing gerakan 5S adalah sebagai berikut:

1.Seiri (Ringkas). Berarti mengatur segala sesuatu, memilah sesuai dengan aturan dan prinsip
yang tertentu. Ini artinya membedakan antara yang diperlukan dengan yang tidak diperlukan.
Membuang yang tidak diperlukan dan mencari penyebab-penyebabnya serta menghilangkan
penyebabnya sehingga tidak menimbulkan masalah.
2.Seiton (Rapi). Berarti menyimpan barang di tempat yang tepat atau dalam tata letak yang
benar sehingga dapat dipergunakan dalam keadaan mendesak. Ini juga cara untuk
menghilangkan waktu proses pencarian. Jika sesuatu disimpan di tempatnya demi mutu dan
keamanan, berarti anda memiliki tempat kerja yang rapi.
3.Seiso (Resik). Istilah ini berarti membersihkan barang-barang sehingga menjadi bersih. Ini
artinya membersihkan sampah, kotoran dan benda-benda asing serta membersihkan segala
sesuatu. Pembersihan sebagai pemeriksaan terhadap tempat kerja dan yang tidak memiliki cacat
dan cela.
4.Seiketsu (Rawat). Pada prinsipnya mengusahakan agar tempat kerja yang sudah menjadi
baik dapat selalu terpelihara. Di tempat kerja yang rawat, kerawanan dan penyimpangan
dapat segera dikenali, sehingga berbagai masalah dapat dicegah sedini mungkin.
5.Shitsuke (Rajin). Shitsuke adalah metode yang digunakan untuk memotivasi pekerja agar
terus menerus melakukan dan ikut serta dalam kegiatan perawatan dan aktivitas perbaikan
serta membuat pekerja terbiasa menaati aturan (rajin).

e. Konsep 5W1H (What, Who, Why, Where, When dan How)

Salah satu pola pikir untuk menjalankan roda PDCA dalam kegiatan kaizen adalah dengan
teknik bertanya dengan pertanyaan dasar 5W1H yaitu what (apa), who (siapa), why
(mengapa), where (dimana), when (kapan) dan how (bagaimana)
E. Tahapan Pelaksanaan Kaizen

Kaizen merupakan suatu event atau agenda untuk melakukan improvement pada area
tertentu atau dengan sasaran tertentu. Kaizen event perlu direncanakan pada tempat dan
waktu tertentu. Adapun tahapan dari pelaksanaan kaizen adalah sebagai berikut:

1.Menentukan masalah atau area. Dalam hal ini dipilih sebuah topik kaizen, masalah bisa
diambil dari prioritas bisnis yang utama, berdasarkan value stream mapping, atau masalah di
suatu area. Masalah harus jelas terdefinisi supaya tim memiliki persepsi yang sama tentang
masalah dan memiliki lingkup masalah yang jelas. Masalah ini juga harus sesuai dengan
kebutuhan bisnis.
2.Menentukan tujuan dan sasaran. Saat tim baru pertama kali melaksanakan kaizen, mulailah
dengan tujuan dan sasaran yang sederhana dulu misalkan menciptakan area kerja yang efisien
dengan 5S, memperbaiki flow, membuat visual management. Bisa juga memilih beberapa
topik berikut seperti membuat standard location, standard tool station, mempercepat waktu
changeover, mengurangi cacat,mengurangi jumlah breakdown mesin, membuatkan system.
Memulai dengan sasaran sederhana akan meningkatkan moral dari anggota tim dan
menciptakan momentum.
3.Membentuk tim. Tim disini umumnya terdiri dari 6 - 10 orang tergantung kebutuhannya.
Sebagian anggota tim harus berasal dari area kerja lain supaya mendapat ide dan perspektif
yang lebih segar. Tim harus fokus di kaizen event ini dan untuk waktu tersebut tidak boleh
diganggu oleh kegiatan aktifitas kerja sehari-hari.
4.Memberi training tentang kaizen. Pertama kali melakukan kaizen adalah penting
mengenalkan apa itu kaizen, tujuan yang ingin dicapai, tahapan bagaimana mengeksekusinya,
dan training tools untuk root cause analysis yang nanti digunakan untuk problem solving.
5.Melakukan pengukuran. Sebelum memulai improvement, adalah penting untuk memiliki
baseline performance sehingga kita tahu apakah nanti setelah tindakan perbaikan hasilnya
efektif atau tidak. Akan sangat membantu jika data sudah siap sebelum kaizen event.
6.Melakukan root cause analysis. Setelah masalah jelas, lingkup jelas, baseline ada, maka
dilakukanlah root cause analysis. Ada beberapa tools umum yang bisa dipakai untuk problem
solving seperti Fishbone Diagram, 5 why analysis, affinity diagram, fault tree diagram,benefit
effort matrix, dan lainnya. Kemudian lakukan validasi di lapangan dengan melakukan gemba
secara langsung.
7.Melaksanakan tindakan perbaikan. Setelah akar masalah teridentifikasi, maka segera buat
rencana tindakan dan lakukan tindakan perbaikan secara langsung.
8.Memeriksa hasil. Setelah tindakan perbaikan dilaksanakan maka check hasilnya. Ada
indikator kinerja yang bisa kita gunakan untuk melihat apakah hasilnya efektif. Jika tidak maka
lakukan analisa ulang.
9.Standarisasi. Jika hasilnya sudah efektif, maka segera buat standardnya. Hal ini untuk
memastikan bahwa hasil perbaikannya bersifat sustainable dan konsisten dijalankan.
10.Follow up/Tindak Lanjut. Untuk tindakan yang belum selesai pada masa kaizen event,
lakukan follow up untuk memastikan tindakan perbaikan sudah diselesaikan. Review hasil untuk
memastikan improvement-nya sustainable dan konsisten.
11.Celebrate dan ulangi siklusnya. Setelah hasilnya efektif dan improvement tercapai secara
konsisten dan sustainable. Maka rayakan keberhasilan dengan tim dan rencanakan untuk
melakukan kaizen event berikutnya.
CLOSING
no QUESTION ANSWER
Menjadi sosok yang bermanfaat dan teladan bagi
Sebenarnya apa tujuan mulia hidup saya
keluarga dan rekan kerja,sehingga bisa LIVE PURPOSE JOURNEY
1 apa maknanya?dan apa yang bisa diwariskan mewariskan yang baik agar selalu dikenang yang
untuk keluarga dan umat?
baik

Dengan tujuan yang mulia tersebut saya harus Menjadi manusia yang profesional dalam menjalankan
2 mempunyai identitas untuk menjadi apa dan setiap kewajiban baik dalam keluarga ,masyarakat dan
bagimana? dunia kerja
Semua hal yang kita lakukan(perkataan/perbuatan)akan
Apa yang saya yakini dan nilai apa yang bisa saya menimbulkan reaksi berantai,hal yang positif akan
pegang sehingga identitas yang saya pilih itu bisa menimbulkan kebaikan dan hal negatif akan
3
menghantarkan ke tujuan hidup yang mulia bisa menimbulkan keburukan saya meyakini harus memulai
tercapai dari diri sendiri untuk selalu melakukan hal yang positif
sehingga bisa lebih bermanfaat bagi orang lain
Mudah bergaul dan tidak mudah tersinggung,jujur
Agar keyakinan dan value itu selalu bisa saya
disetiap kesempatan,bertanggungjawab dalan tugas dan
4 pegang kuat, maka kemampuan apa yang harus
kewajiban,memperluas wawasan, rasa iklas dan loyalitas SPIRITUALITY
saya bangun?
tinggi
Berinisiatif,berkomonikasi yang baik dengan IDENTITY
Untuk membuktikan bahwa saya memiliki mengutamakan kesopanan,meningkatkan self
5 kemampuan tersebut perilaku apa yang terus development, belajar banyak lieratur,berusaha VALUE & BELIEF
saya jaga dan saya tumbuh kembangkan menjalankan kewajiban secara baik ,banyak belajar dari
orang orang yang sukses,rajin membagikan ilmu yang
CAPABILITY
Mengikuti kegiyatan komonitas yang baik dan
Agar perilaku dan tindakan tersebut selalu BEHAVOIR
positif,bergabung dengan majelis ilmu,mencari teman
6 tumbuh dan terjaga,dilingkungan seperti apa
yang tepat,dilingkungan yang positif dan bertumbuh
saya pilih, ENVIRONMENT
kembang yang baik
Matrik & porsi
Memantaskan diri
MATERI PEMBEKALAN
LEADERSIP
A. Managing One Self (pengelolaan Diri)
1. Peran dan Fungsi Leader
2. Motivasi & Komunikasi
3. Kebiasaan yang Efektive
4. Kepemimpinan
B. Thingking Ability, ( kemampuan berpikir)
5. Analitycal Thingking
6. Conceptual Thingking
7. Strategic Thingking
8. Busines Sense
C. Managing Task (pengelolaan Tugas)
SUPLEMEN 9. Planning & Organizing
10. Controling & Reporting
1.Employee Development Program 11. Decision Making
2. KEIZEN 12. Managing Time
a. Pengertian D. Managing People,(Pengelolaan SDM)
b. Prinsip Budaya keizen 13. Effective Team Building
c. Faktor yang mempengaruhi Budaya Kaizen 14. Kemampuan komonikasi yang baik
d. Konsep Budaya Kaizen 15. Effective Couching
e. Tahapan Pelaksanaan Kaizen 16. Pengelolaan Konfik
Training LEADERSIP MIDDLE MANAGEMENT

Dalam rangka meningkatkan preformance Skill, Knowladge, Atitude,


Dan menyiapkan kader seorang leadersip yang hebat ,dimana SDM adalah
cappital asset yang paling mahal, maka melalui program pembekalan
leadersip ini diharapakan mampu :

1.Mampu memilik paradigma baru sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang tugas.
2.Mempunyai kreativitas yang tinggi guna mencapai hasil kerja yang lebih baik
3.Mampu mengidentifikasi problem operasional dan mampu membuat langkah perbaikan.
4.Dapat memecahkan masalah secara sistematis.
5.Mampu mendisiplinkan diri dalam tanggung jawab pekerjaan dan alokasi waktu.
6.Memiliki motivasi berprestasi yang tinggi.
7.Meningkatkan kemampuan memanage system dan informasi data perusahaan secara
tepat.
8.Mampu menjadi pemimpin yang berani mengambil resiko, menerima tantangan masa
datang
9.Menjadi pemimpin yang mampu melakukan coaching dengan baik
10.Mampu membentuk tim yang sinergy ,solid dan efektif
DEFINISI : PEMIMPIN YANG BISA
MEMBAWA/ MEMBANTU
KARYAWAN YANG BIASA MENJADI OTOKRATIS
LUAR BIASA (SPEKTAKULER) DEMOKRATIS
MILITARISTIS
FATHERNALIS & KOORDINASI
KARISMATIS KOMUNIKASI EFEKTIF :Memahami karakter manusia (
DOMINAN Sanguinis populer, melankolis sempurna, koleris dan
INFLUENCER phligmatis) dan bagaimana mengembangankan
STEADY motivasi dan komunikasi dengan berbagai watak,
COMPLIENCE komunikasi effektif, sumber dan proses komuniaksi,
sanguin miss comunication,

Plegmatis
Koleris
melankolis
12. MANAGING TIME
Wawasan cara pandang dalam mengelola waktu se effective dan
se efficien mungkin yakni bagaimana menggunakan waktu
tersebut bermakna berarti bagi kemajuan kehidupan kita

24 JAM/HARI
X
60 MENIT/JAM
X
60 DETIK/MENIT

86400 DETIK

riset Vilfredo Pareto (1848-1923)


Lakukan perencanaan tugas
mengunakan agenda

Adalah lebih mudah menghapus


catatan yang sudah di rencanakn
daripada menelan pait kegagalan
setelah menyelesaikan tugas karena
tanpa rencana
no QUESTION ANSWER
Menjadi sosok yang bermanfaat dan teladan bagi
Sebenarnya apa tujuan mulia hidup saya
keluarga dan rekan kerja,sehingga bisa LIVE PURPOSE JOURNEY
1 apa maknanya?dan apa yang bisa diwariskan mewariskan yang baik agar selalu dikenang yang
untuk keluarga dan umat?
baik

Dengan tujuan yang mulia tersebut saya harus Menjadi manusia yang profesional dalam menjalankan
2 mempunyai identitas untuk menjadi apa dan setiap kewajiban baik dalam keluarga ,masyarakat dan
bagimana? dunia kerja
Semua hal yang kita lakukan(perkataan/perbuatan)akan
Apa yang saya yakini dan nilai apa yang bisa saya menimbulkan reaksi berantai,hal yang positif akan
pegang sehingga identitas yang saya pilih itu bisa menimbulkan kebaikan dan hal negatif akan
3
menghantarkan ke tujuan hidup yang mulia bisa menimbulkan keburukan saya meyakini harus memulai
tercapai dari diri sendiri untuk selalu melakukan hal yang positif
sehingga bisa lebih bermanfaat bagi orang lain
Mudah bergaul dan tidak mudah tersinggung,jujur
Agar keyakinan dan value itu selalu bisa saya
disetiap kesempatan,bertanggungjawab dalan tugas dan
4 pegang kuat, maka kemampuan apa yang harus
kewajiban,memperluas wawasan, rasa iklas dan loyalitas SPIRITUALITY
saya bangun?
tinggi
Berinisiatif,berkomonikasi yang baik dengan IDENTITY
Untuk membuktikan bahwa saya memiliki mengutamakan kesopanan,meningkatkan self
5 kemampuan tersebut perilaku apa yang terus development, belajar banyak lieratur,berusaha VALUE & BELIEF
saya jaga dan saya tumbuh kembangkan menjalankan kewajiban secara baik ,banyak belajar dari
orang orang yang sukses,rajin membagikan ilmu yang
CAPABILITY
Mengikuti kegiyatan komonitas yang baik dan
Agar perilaku dan tindakan tersebut selalu BEHAVOIR
positif,bergabung dengan majelis ilmu,mencari teman
6 tumbuh dan terjaga,dilingkungan seperti apa
yang tepat,dilingkungan yang positif dan bertumbuh
saya pilih, ENVIRONMENT
kembang yang baik
NASIB
berbagi

KARAKTER
ARAH SUKSES
dilatih

KOMITMEN kebiasaan
dilakukan
Yang baik
pengulangan
YAKIN

PAHAM

TAHU TEORI PERUBAHAN PERILAKU

Tidak Mau Tahu Tidak Paham Tidak Sepakat


Menolak pasif
Menentang ARAH GAGAL
Dan
GAGAL
Jika rantai ini di tarik
Percaya diri timbul dari modal
PERCAYA sukses yg pernah kita raih
DIRI Daya perusak pribadi yg
paling dahsyat adalah tidak
percayadiri

Kehadiran kita buat perubahan


NILAI yg lebih menguntungkan &
TAMBAH aset dan profit semakin
banyak

Kedatangannya sangat diharapkan


PRIBADI
Dan membuat tenang dan bahagia
SENANG
Kepergiannya tidak diharapkan dan
membuat sedih

PAS Memilih teman yang tepat,pas dan cocok


TEPAT Berhubungan yg baik terus menerus
Terimakasih
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA PERKASA,
DAN ATAS SEGALA UPAYA UNTUK KEBAIKAN,PENUH DENGAN
SEMANGAT IKUT MENCERDASKAN BANGSA
SEMOGGA PEMBEKALAN INI MENJADIKAN UPAYA KITA DALAM
BERAMAL JARIAH ,HINGGA DAPAT MEMBENTUK PRIBADI YANG
UNGGUL & BERKOMPETEN

PLANT PEOPLE DEVELOPMENT


2021

Anda mungkin juga menyukai