Competency is any observable

and/ or measureable knowledge,

skill, behavior that contributes to
successful job performance

COMPETENCY BASED ASSESSMENT 1

 Table of
Contents
Competency Based Assessment 3
Rules of Assessment 4
Behavioral Interview 5
Achievement Motivation 9
Alliance Management 10
Appraisal Skill 11
Build Partnership 12
Business Awareness 13
Change Management 14
Commitment 15
Communication Skill 16
Controlling Monitoring 17
Coordination 18
Create a climate for success 19
Customer Orientation 20
Developing Others 21
Diversity Management 22
Efficiency 23
Flexibility 24
Focused Skill 25
Human Relation 26
Influence 27
Innovation 28
2 HUMAN RESOURCE DEPARTMENT - ANUGRAH ARGON MEDICA
Inspires a shared purposes 29
Leadership 30
Learning 31
Leverages Disagreement 32
Organizational Awareness 33
Performance Feedback 34
Planning & Organizing 35
Proactive 36
Problem Solving & Decision Making 37
Process Orientation 38
Resource Management 39
Result Orientation 40
Seize Opportunities 41
Self Managing 42
Straight to goal 43
Strategic Thinking 44
Stress Tolerance 45
Teamwork 46
Tenacity 47
 Competency Based
Assessment

Competency-based Assessment bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan tingkat

penguasaan kompetensi. Lebih lanjut, hal ini akan menjadi starting point bagi upaya
mengidentifikasi kebutuhan training & development. Hal yang membedakan Competency-
based Assessment dengan bentuk lainnya adalah bahwa Competency-based Assessment
dilakukan berdasarkan serangkaian kompetensi yang telah ditetapkan dan memiliki kaitan erat
dengan sistem HR lainnya.

Pentingnya Assessment
Aktifitas Assessment yang mengacu pada standar kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan menjadikan karyawan dan perusahaan memiliki acuan atau referensi yang sama.

Hal ini bermanfaat bagi upaya menentukan jenis pekerjaan yang dapat dilakukan dan aktifitas
pengembangan apa yang dibutuhkan. Lebih lanjut, Competency-based Assessment membantu
menciptakan iklim kerja yang fair dan objektif.

Benefit
Secara umum, Assessment memungkinkan orang mendapatkan pengakuan akan kompetensi
yang mereka miliki. Banyak orang yang mendapatkan kompetensinya melalui pengalaman,
aktifitas training - baik formal atau informal, maupun aktifitas belajar sendiri. Assessment
memungkinkan mereka memiliki kesempatan mendapatkan penghargaan atas proses belajar
yang dilakukan sebelumnya, baik melalui sarana yang didapat di pekerjaan ataupun di luar.

Bagaimana Assessment dilakukan

Aktifitas Assessment harus dilakukan secara fair dan objektif. Ada beberapa cara/ metode
Assessment yang dilakukan AAM untuk menentukan taraf kompetensi seseorang, yakni:
• Interview atau wawancara
• Focus Group Discussion (FGD)
• Simulasi berupa Role Play dan In Basket
• Observasi pekerjaan secara langsung
• Presentasi materi
• Computer based Assessment
• Studi Kasus
• Psikotes

COMPETENCY BASED ASSESSMENT 3

 Rules of
Assessment

Anugrah Argon Medica mengkategorikan kompetensi yang harus dimiliki dalam beberapa
kelompok, yakni:
• Core Competency, kompetensi inti dari perusahaan yang harus dimiliki oleh setiap
karyawan AAM.
• Leadership Competency, kompetensi kepemimpinan yang harus dimiliki oleh setiap
karyawan di posisi supervisory dan managerial.
• Soft Competency, jenis kompetensi yang harus dimiliki individu untuk menjabat suatu
posisi tertentu.
• Technical Competency, jenis kompetensi yang bersifat teknis yang harus dimiliki individu
untuk menjabat suatu posisi tertentu.

Assessment
Assessment dilakukan dibagi menjadi 2 tujuan, yaitu:
• Seleksi (internal/ eksternal): untuk mengisi posisi yang kosong.
• Pengembangan: untuk memetakan karyawan dalam talent matrix sehingga dapat
diketahui program pengembangan yang diperlukan.

Interviewer
Posisi yang
HRD
dituju User
Non Supervisory Supervisory
Staff Soft Competency
& Values* Technical
Officer Soft, Leadership Competency
Manager & Values*

Kadept Interview by MD

Kompetensi yang dibutuhkan di suatu posisi dapat dilihat di competency mapping table (tidak
dilampirkan dalam buku ini).

Masing-masing posisi memiliki 5 soft competency dan 5 leadership competency (untuk level
supervisory dan managerial) yang akan dinilai.

4 HUMAN RESOURCE DEPARTMENT - ANUGRAH ARGON MEDICA

 Behavioral
Interview

Behavioral Interview adalah menanyakan pertanyaan terbuka yang spesifik ke situasi tertentu,
untuk memahami kinerja calon/ kandidat di masa lalu, yang berkaitan erat dengan posisi yang
akan diisi saat ini.

Pertanyaan terbuka:
• Apa, kapan, siapa, dimana, yang mana, mengapa, dan seterusnya.
• Tidak bisa dijawab dengan ya/ tidak.
• Digunakan untuk menggali lebih dalam dari jawaban seseorang.

Mengapa Behavioral Interview ?

1. Perilaku seseorang merupakan cerminan dari nilai (values) yang dimilikinya.
• Perilaku masa lalu bisa menjadi alat prediksi yang cukup baik untuk perilaku di masa
yang akan datang.
• Perilaku manusia terbentuk dari kebiasaan-kebiasaannya.
2. Penampilan luar (visual) yang kita lihat bisa menipu.
3. Dalam waktu yang relatif singkat kita harus memutuskan apakah seseorang cocok dengan
posisi yang kita perlukan.
4. Data-data sekunder (surat referensi kerja, ijazah, CV, sertifikat, dll) mudah dipalsukan.
5. Untuk melengkapi hasil psikotes.

Proses Behavioral Interview

Persiapan Interview Post Interview

Persiapan
• Pelajari berkas lamaran, termasuk CV dan form aplikasi (jika ada). Apakah sinkron dan
konsisten, latar belakang belakang pendidikan sesuai atau tidak, apakah ada hal-hal yang
janggal?
1. Catat jika ada yang kurang jelas atau masih membutuhkan keterangan tambahan
2. Perhatikan jika ada periode kerja yang terputus (untuk yang berpengalaman kerja)
3. Perhatikan jika ada periode sekolah yang terputus (untuk fresh graduate)
• Pelajari job description, lihat roles dan responsibilities posisi yang kita perlukan saat ini,
lihat kompetensi yang dibutuhkan
• Pilih pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan (lihat bagian kamus). Pertanyaan dapat
dimodifikasi sesuai pengalaman kandidat

COMPETENCY BASED ASSESSMENT 5

Saat Interview
• Data dan form sudah siap
• Ucapkan terima kasih karena sudah mau meluangkan waktu mengikuti proses seleksi
• Perkenalkan diri dan jabatan Anda, lakukan sedikit ice breaker, ajukan pertanyaan
pembuka (5 menit) - lihat dibawah
• Jelaskan tujuan wawancara: untuk saling mengenal, mengenal lebih banyak latar belakang
dan pengalaman kandidat, serta membantu kandidat memahami jabatan yang dituju dan
organisasi AAM
• Jelaskan rencana wawancara: mendapatkan informasi spesifik mengenai pekerjaan /
pengalaman kandidat, memberikan informasi mengenai jabatan yang akan diisi dan AAM
• Beritahu bahwa Anda akan membuat catatan dan kandidat tidak perlu merasa terganggu
dengan hal tersebut
• Ajukan pertanyaan-pertanyaan behavioral (lihat bagian kamus)

Hal-hal yang perlu diperhatikan pewawancara:

• Amati body language dan kecocokan
• Jangan mudah puas dengan jawaban kandidat, gali dengan “oo…terus…oo…lalu…”
• Bila terjadi keheningan, jangan panik
• Perhatikan waktu, supaya tidak terlalu lama dan terjadi kebosanan

Hal lain yang dapat ditanyakan tentang latar belakang pekerjaan (untuk yang berpengalaman
kerja):
• Apa tanggung jawab utama/ tugas utama Anda di pekerjaan terakhir/ sekarang?
• Bagaimana cara Anda menemukan/ mendapatkan pekerjaan ini?
• Apa yang paling Anda sukai dari pekerjaan tersebut? Apa yang paling tidak disukai?
• Mengapa Anda ingin/ telah merencanakan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan ini?
(Bila ada beberapa pengalaman kerja, tanyakan alasan mengundurkan diri untuk setiap
pekerjaan)

Hal lain yang dapat ditanyakan tentang latar belakang pendidikan (untuk yang belum
berpengalaman kerja):
• Mengapa Anda memilih jurusan ini dalam kuliah? Apa saja pertimbangan Anda?
• Mata kuliah/ pelajaran apa yang paling Anda sukai? Apa yang tidak? Mengapa?
• Bagaimana Anda dapat menyelesaikan kuliah dengan cepat/ tepat waktu?
• Apakah Anda aktif berorganisasi? Apa saja kegiatan Anda? Mengapa Anda suka
berorganisasi?
• Apakah Anda memiliki kegiatan lain selain kuliah dan organisasi? Apa saja itu?

Pertanyaan pembuka:
• Secara singkat minta kandidat menceritakan CV mereka (perhatikan sinkronisasi dan
kompetensi)
• Apa yang Anda tahu tentang AAM (amati ketrampilan komunikasinya sekaligus cari tahu
mengapa dia tertarik dengan AAM)

6 HUMAN RESOURCE DEPARTMENT - ANUGRAH ARGON MEDICA

Setelah Interview
• Beri kandidat kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
• Beri informasi mengenai jabatan, organisasi, atau lokasi. Periksa pemahaman kandidat
mengenai semua hal ini (Catat setiap hal yang tampaknya cocok atau bertentangan
dengan motivasi dan preferensi yang telah dinyatakan kandidat)
• Jelaskan apa proses selanjutnya
• Berikan nomor telepon yang bisa dihubungi bila ada pertanyaan
• Berikan kesan yang baik dan professional
• Lakukan sedikit review
• Ucapkan terima kasih pada kandidat atas wawancara yang produktif

JEBAKAN-JEBAKAN INTERVIEW; Apa saja?

• Kurang persiapan, tidak terstruktur, membuang waktu dengan pertanyaan yang kurang
perlu
• Kurang menggali
• Terlalu banyak menanyakan pertanyaan yang bersifat opini
• Terlalu percaya referensi
• Kemiripan dengan pewawancara

BEHAVIORAL QUESTIONS; Seperti apa?

• Apakah Anda pernah mengalami situasi ketika…?
• Kapan?
• Gambarkan bagaimana situasinya saat itu!
• Ceritakan secara spesifik apa yang Anda lakukan saat itu! Bagaimana hasilnya?
• Apa yang bisa Anda pelajari dari kejadian tersebut? (optional)

BEHAVIORAL QUESTIONS; Bagaimana menggunakannya?

• Contoh pertanyaan untuk masing-masing kompetensi diberikan dalam panduan ini.
Silakan gunakan pertanyaan bila memang relevan dengan pengalaman kandidat yang
Anda wawancarai.
• Satu pertanyaan yang Anda ajukan dapat saja memunculkan beberapa kompetensi
sekaligus, sehingga Anda tidak harus bertanya satu pertanyaan untuk satu kompetensi.
• Proses interview dapat berlangsung sekitar 1,5 – 2 jam. Waktu interview yang lebih lama
dapat berpengaruh terhadap efektifitas interview.
• Anda dapat melakukan modifikasi untuk pertanyaan dari setiap kompetensi, dengan tetap
mengacu pada definisi dan perilaku kuncinya. Contoh yang diberikan di bawah sifatnya
tidak kaku atau tidak dapat diubah.

COMPETENCY BASED ASSESSMENT 7

 competency dictionary
competency definition,
key behavior and
behavioral question

8 HUMAN RESOURCE DEPARTMENT - ANUGRAH ARGON MEDICA

 Achievement
Motivation

definition key behavior

Perhatian untuk bekerja dengan baik • Menetapkan standar kesuksesan
atau melampaui standar prestasi. dalam bekerja
Standar prestasi yang digunakan • Menetapkan target yang lebih
dapat berupa standar kerja, sejarah menantang dalam bekerja
prestasi sendiri ataupun orang lain. • Menunjukkan sikap yang
bertanggung jawab terhadap tugas
• Menjamin kualitas yang baik/tinggi
dalam bekerja
• Berorientasi untuk selalu
meningkatkan hasil kerja

behavioral question
1. Dalam pekerjaan Anda sekarang/ dulu (atau saat masih kuliah), pernahkah Anda
melakukan suatu hal yang Anda anggap sebagai hal yang sukses? Kapan? Tolong
gambarkan bagaimana situasinya saat itu! Ceritakan juga secara spesifik apa
yang Anda lakukan, bagaimana hasilnya?
2. Tantangan terberat apa yang pernah Anda hadapi dalam pekerjaan/ kuliah?
Tolong gambarkan situasinya! Apa yang Anda lakukan waktu itu? Bagaimana
hasilnya?
3. Pernahkah Anda menemukan rintangan yang tidak dapat Anda atasi? Ceritakan
situasinya dan apa yang Anda lakukan saat itu? Bagaimana hasilnya?
4. Dalam bekerja/ ketika kuliah, apakah Anda membuat/ menentukan suatu
standar/ acuan kerja, atau target yang harus dicapai? Apa saja yang Anda
lakukan sebelum menentukan standar tersebut? Faktor apa saja yang Anda
perhatikan saat itu?
5. Pernahkah Anda mengalami situasi dimana Anda diberi suatu target yang
menurut Anda susah dicapai? Tolong gambarkan bagaimana situasinya saat itu?
Bisa ceritakan apa yang Anda lakukan saat itu untuk mengatasi hal tersebut?
Bagaimana hasilnya? Apa yang bisa Anda pelajari dari kejadian tersebut?
6. Pernahkah Anda mempunyai situasi dimana Anda sudah menetapkan suatu goal,
namun Anda gagal mencapainya? Tolong gambarkan bagaimana situasinya saat
itu! Bisa ceritakan apa yang Anda lakukan saat itu untuk mengatasi perasaan
tersebut? Bagaimana hasilnya? Apa yang bisa Anda pelajari dari kejadian
tersebut?

COMPETENCY BASED ASSESSMENT 9

 Alliance
Management

definition key behavior

Kemampuan mengelola aliansi/
persekutuan dengan satu atau lebih
perusahaan (didalam & diluar grup)
untuk mencapai tujuan bersama
yang saling terkait & akan sulit
diwujudkan tanpa persekutuan
tersebut.
• Memanfaatkan masing-masing
kekuatan antar perusahaan untuk
kemajuan bersama
• Mengidentifikasi kebutuhan aliansi
dengan perusahaan lain
• Merumuskan program bersama
antar perusahaan untuk mencapai
tujuan yang saling menguntungkan
• Membangun dan mengembangkan
jaringan kerja
• Melakukan negosiasi berdasarkan
prinsip-prinsip win-win &
coopetition

behavioral question
1. Ceritakan pengalaman Anda saat Anda perlu berhubungan dengan pihak
eksternal perusahaan. Dalam situasi apa hubungan itu terjadi, apa peran
Anda, apa yang Anda lakukan dan bagaimana hasilnya?
2. Ceritakan kesempatan dimana Anda bekerja sama dengan rekan di luar
bagian Anda untuk menentukan target bersama dan cara mencapai
target tersebut. Apa peran Anda, apa yang Anda lakukan dan bagaimana
hasilnya?
3. Berhubungan dengan orang lain, apalagi dari bagian/ perusahaan lain
tidaklah mudah. Ceritakan pengalaman yang tidak menyenangkan
yang pernah Anda alami. Apa yang terjadi, apa yang Anda lakukan, dan
bagaimana hasilnya?

10 HUMAN RESOURCE DEPARTMENT - ANUGRAH ARGON MEDICA

 Appraisal
Skill

definition key behavior

Kemampuan untuk mengukur • Mengetahui keahlian yang harus
dan memperkirakan sejauh mana dikembangkan
keahlian yang telah dikuasainya atau • Mengetahui potensi diri
yang telah dikuasai oleh orang lain. • Mengetahui kekuatan dan
kelemahan diri dalam hal keahlian
yang berkaitan dengan tugas-
tugasnya
• Mengetahui keterbatasan diri
sendiri
• Dapat mengukur sejauh mana
keahlian orang lain

behavioral question
1. Bisa Anda ceritakan kekuatan dan kelemahan diri Anda terkait dengan
pekerjaan Anda?
2. Bagaimana Anda mengetahui kapasitas/ keahlian tim Anda? Apa yang
Anda lakukan untuk mengetahuinya?
3. Apa keahlian diri Anda yang menurut Anda harus dikembangkan?
Bagaimana Anda mengetahuinya?

COMPETENCY BASED ASSESSMENT 11

 Build
Partnership

definition key behavior

Membangun hubungan dan aliansi
melintasi batas internal, ekternal
dan geografis.
• Menyatukan ide, rencana, dan
strategi melintasi batas organisasi
untuk mencapai kepuasan
konsumen
• Menunjukkan sikap terbuka dan
aktif terhadap setiap perubahan
informasi
• Menghilangkan rintangan yang
menghambat terjalinnya hubungan
lintas organisasi
• Mencari peluang secara terus-
menerus untuk memperluas
jaringan dan meluaskan pengaruh
• Membangun jaringan kerjasama
dengan memanfaatkan perbedaan
sudut pandang
• Mencari peluang untuk ikut serta
dalam benutk lintas fungsi dan unit
bisnis

behavioral question
1. Selama 3-6 bulan terakhir ini, aktifitas informal apa saja yang pernah
Anda lakukan? Apa tujuan Anda dalam mengikuti kegiatan tersebut dan
bagaimana hasilnya?
2. Pernahkah Anda bertemu dengan orang-orang yang sulit, berbeda sudut
pandang dengan Anda atau kurang kooperatif? Ceritakan pengalaman
Anda, apa yang Anda lakukan, dan bagaimana hasilnya?
3. Pernahkah Anda bertemu dengan pelanggan yang marah? Kapan? Apa
yang Anda lakukan saat itu dan bagaimana hasilnya?

12 HUMAN RESOURCE DEPARTMENT - ANUGRAH ARGON MEDICA