Adalah kemampuan

untuk membuat orang lain mengerjakan sesuatu yang anda

inginkan dengan senang hati.

Mengapa seseorang mau

bekerja ?

Seseorang menginginkan :
 Penghargaan sebagai manusia
Diperlakukan sebagai seorang manusia, tidak sekedar mur dalam mesin.
 Perlakuan yang adil.
 Keamanan bekerja.
 Kondisi kerja yang sesuai, jadwal yang masuk akal, fasilitas yang nyaman, perlindungan
dari bahaya.
 Kesempatan untuk didengar.
 Kebanggaan dalam bekerja.
Perasaan bahwa ia berguna.
 Pengetahuan
Tujuan pekerjaannya, instruksi yang jelas.
 Dukungan pemimpin
Panduan saat ia membutuhkan.
 Tantangan.
 Rasa memiliki.

Beberapa ciri Pemimpin :

1. Memiliki karakter unggul
Keberanian dan pandai bicara marupakan salah satu contoh keunggulan kepala suku.
Karakter lainnya di masa sekarang adalah :
 Jujur, amnah, bisa dipercaya..
 Percaya diri.
 Memiliki rasa tanggung jawab.
 Memiliki rasa humor.
 Dst yang berkaitan dengan ciri pribadi dan moralitas.
2. Memiliki kemampuan mengendalikan situasi
Berbeda dengan karakter unggul, pendekatan ini bisa dipelajari. Seperti :
 Memiliki inisiatif.
 Memberikan perintah yang bisa dikerjakan.
 Menggunakan saluran komunikasi yang benar.
 Mempertahankan disiplin.
 Mau mendengar saran, keluhan, atau kesulitan anak buah.
 Bisa memotivasi bawahan.
 Dll yang bisa membangkitkan efektivitas kerja sama.

Kualitas yang perlu dikembangkan oleh seorang manajer/pemimpin adalah :

 Tegas namun adil.
 Mengambil manfaat dari pengalaman dan kemampuan orang lain. Ide mereka bisa
mengurangi sakit kepala Anda.
 Jangan memamerkan kekuasaan. Berikan saran, keluarkan sedikit perintah.
 Akui kesalahan Anda. Jangan coba melemparkannya pada orang lain !
 Jujur.
 Konsisten. Orang tidak akan mengikuti pemimpin yang plin-plan.
 Jangan takut untuk melatih asisten.
 Jadilah pendorong diri sendiri. Jangan menunggu orang lain menetapkan aturan.

Latihan Dasar Kepemimpinan & Manajemen Siswa

  Jaga orang lain tetap memperoleh informasi. Ini akan membangun kepercayaan mereka dan
menjaga moralitas tetap tinggi.
 Selalu membaca dan belajar.
PENDELEGASIAN TUGAS

KAPAN TUGAS DIDELEGASIKAN ?

 Ketika beban Anda berlebihan.
 Dalam keadaan darurat.
 Ketika Anda tidak berada di tempat.

KAPAN TUGAS TIDAK BOLEH DIDELEGASIKAN ?

Pendelegasian dapat menimbulkan masalah jika tugas yang dipindahtangankan tidak tepat.
Beberapa tanggung jawab harus tetap dipegang :
 Wewenang untuk mendisiplinkan.
 Tanggung jawab untuk menjaga moralitas.
 Pengawasan keseluruhan.
Bagaimana luasnya pendelegasian, hasil akhir merupakan mutlak tanggung jawab Anda.
 Permasalahan yang sangat penting.

Beberapa tugas yang harus tetap dipegang :

 Yang bersifat terlalu teknis.
 Yang berkaitan dengan masalah kepercayaan dari orang luar.

5 SITUASI PENDELEGASIAN DASAR :

1. Tugas rutin.
2. Tugas-tugas yang tidak sempat Anda kerjakan.
3. Pemecahan masalah :
 Biasanya pada wilayah priorotas yang rendah atau sedang.
 Dapat membuat bawahan termotivasi.
 Untuk bawahan dengan pengetahuan khusus.
4. Perubahan dalam titik berat pekerjaan Anda.
5. Pembinaan kemampuan
Untuk meningkatkan kemampuan staf Anda.

PENDELEGASIAN SEBAGAI PEMBINAAN SDM

 Membangun rasa tanggung jawab.
 Memperluas pengertian yang dimiliki secara menyeluruh.
 Meningkatkan kepuasan bekerja.
MENGAPA ANDA HARUS MENDELEGASIKAN TUGAS ?

Under Delegation
Mendorong lingkaran dalam (kapasitas seseorang)
Keluar Area
Pendelegasian

Over Delegation
Kapasita
Terlalu banyak tugas yang didelegasikan s
Hingga kehilangan kontrol.

Keterampilan mendelegasikan adalah mengetahui

bagaimana mengkonsetrasikan hal-hal yang paling penting
tetap di dalam lingkaran yang anda tangani sendiri.

Enam langkah pendelegasian yang sukses :

1. Pilih tugas yang jelas.
2. Pilih orang yang akan menerima tugas tersebut.
3. Lakukan penugasan.
Latihan Dasar Kepemimpinan & Manajemen Siswa
 Jelaskan agar ia mengerti apa yang anda ingin ia lakukan.

4. Sediakan dukungan
Mungkin perlu disediakan bantuan tambahan :
 Perjelas wewenangnya.
 Beritahukan pada yang lain tentang tugasnya sehingga mereka menyadari dukungan anda.
 Beritahukan bawahan anda tentang hal-hal yang berbahaya.
 Beritahu ia tentang kesediaan anda membantu jika ia memenuhi masalah.
5. Periksa perkembangannya.
6. Evaluasi hasilnya.

Kemampuan pemimpin yang diperlukan berbeda pada setiap tingkatan.

Kemampuan Kemampuan Kemampuan

Kominikasi Kominikasi Kominikasi

Kemamp
teknis
Kemampuan Kemamp
konsep konsep
Kemamp
Kemampuan Kemamp konsep
teknis teknis

Lower Management Middle Manajemen Top Manajemen

BOS PEMIMPIN
Menggiring pekerjaannya Melatih mereka
Bergantung pada wewenang Bergantung pada itikad baik
Menimbulkan rasa takut Menimbulkan antusiasme
Mengatakan “Aku” Mengatakan “Kita”
Tahu bagaimana itu dilakukan Menunjukkan caranya
Mengatakan “Jalan !” Mengatakan “Mari kita jalan”

PEMIMPIN
Orang yang terdorong oleh watak
Melakukan yang benar, baru merasa
senang
Terdorong oleh komitmen
Membuat keputusan berdasarkan
prinsip
Tindakan mengendalikan sikap
Menciptakan kesempatan
Bertanya,”Apa tanggung jawab
kita ?”
Meneruskan ketika masalah timbul
BAWAHAN
Terdorong oleh emosi
Merasa senang, baru melakukan yang
benar
Terdorong oleh kesenangan
Membuat keputusan berdasarkan
popularitas
Sikap mengendalikan jawaban
Menunggu kesempatan
Bertanya,”Apa hak-hak saya ?’
Berhenti ketika masalah timbul

TYPE KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah suatu kesatuan antara pemimpin di tambah dengan teman kinerjannya staf-
stafnya termasuk pengurus-pengurusnya..

Type Kepemimpinan dapat dibedakan :

1. TYPE Kepemimpinan yang bersifat OTOKRASI
a. Type ini adalah type manusia yang ingin terus menerus jadi Pemimpin.
Latihan Dasar Kepemimpinan & Manajemen Siswa
 b. Segala ssuatu masalah diatasi sendiri kebanyakan tanpa adanya musyawarah dan
mufakat.

2. TYPE Kepemimpinan gotong royong (Co-operative)

a. Merupakan type manusia daya penggerak orangnya tampak sederhana,
pengaruhnya sangat meluas.
b. Dapat dengan cepat mengetahui menguasai permasalahan, memperhitungkan dan
memilih jalan tengah dalam mengambil keputusan.

3. TYPE Kepemimpinan penunjuk.

a. Merupakan type manusia yang perhatian terhadap sekitarnya (pembantu-
pembantunya) sangat kecil.
b. Pemikirannya berdasar orang-orang terdahulu.
c. Kemampuan serta kewibawaannya tersembunyi dibelakang tindakannya.

PEMIMPIN YANG MUMPUNI

Pemimpin yang mumpuni ditandai dengan :
a. Dapat diterima dan didukung masyarakat yang dipimpinnya.
b. Menguasai kemampuan mengadakan pendekatan.
c. Mau menerima aspirasi masyarakat.
d. Sanggup meningkatkan dan mengembangkan kemampuannya secara terus
menerus.
e. Bersikap simpatik, dinamis, tegas dan dapat dipercaya.

KETERANGAN :

a. Dapat diterima dan didukung masyarakat yang dipimpinnya :

1. Dalam hal ini Pemimpin harus bersikap wajar-wajar saja jangan merengek-rengek
supaya dapat dukungan masyarakat yang dipimpinnya.
2. Dapat diperoleh dengan mengadakan pendekatan-pendekatan yang bermanfaat.
3. Sekali-sekali Pemimpin berada ditengah-tengah orang yang dipimpin, Ing Arso
Sung Tulodho – Ing Madyo Mangun Karso – Tut Wuru Handayani.
4. Tidak meremehkan pendapat bawahan tapi mempunyai pendirian yang nyata.

b. Menguasai kemampuan mengadakan pendekatan :

1. Adalah perwujudan tindakan baik secara lisan, tulisan, sikap atau prilaku untuk
menarik simpati orang lain. Diantaranya dapat dilaksanakan dengan memenuhi
kebutuhan kelompok orang atau kelompok masyarakat yang hendak didekati.
2. Yang perlu didekati adalah oarang-oarang berpengaruh dikelompok tersebut.
Yang perlu diketahui dan dipelajari dalam melakukan pendekatan adalah :
 Permasalahan/latar belakangnya.
 Kepribadian.
 Kegemarannya.
 Keperluannya.
 Adat Istiadatnya.
 Agamanya.
 Faktor lain yang diminati.
3. Seorang Pemimpin harus dapat bersatu dengan Pemimpin yang lain, Terutama
sejenis usahanya.
4. Usahakan mempunyai banyak pengikut dan sahabat yang baik.

c. Mau menerima aspirasi masyarakat :

1. Tidak bersikap egois, keras kepala, mau menangnya sendiri.
2. Sanggup menerima pandangan/pendapat masyarakat, untuk disimpulkan dan
diambil suatu keputusan.
3. Menjauhi pendapat bahwa saya paling kuasa, paling perkasa dan paling bisa yang
akhirnya menutup diri terhadap dunia luar dan berakhir mati ditelan harga diri
yang terlalu tinggi.
4. Aspirasi masyarakat hendaknya dipelajari dan dijadikan motivasi untuk
masyarakat tersebut.

Latihan Dasar Kepemimpinan & Manajemen Siswa

d. Sanggup meningkatkan dan mengembangkan kemampuan secara terus menerus :
1. Karena seorang Pemimpin adalah seorang Kepala diantara kelompok yang
dipimpin, maka harus mampu menunjukkan arah yang harus dituju kepada
kelompok yang dipimpin.
2. Seorang Pemimpin adalah seorang pemikir kearah kemajuan yang dituju.
3. Sanggup selalu menambah pengetahuan dan wawasan untuk kemajuan yang
hendak dicapai.
4. Menjadi Pemimpin adalah menjadi tenaga penggerak mak harus pandai dan
cakap.
5. Harus dapat membagi waktu yang tepat.

e. Bersikap simpatik, dinamis, tegas dan dapat dipercaya :

1. Penampilan Pemimpin hendaklah rapi, rajin, terkesan anggun dan tidak di buat-
buat.
2. Perkataannya tenang, terang, tegas dan tidak menyinggung perasaan.
3. Sekali-kali memberi pijian atas keberhasilan masyarakat yang dipimpinnya.
4. Segala yang menjadi putusannya harus dapat dipercaya dan dengan penuh rasa
tanggung jawab dilaksanakan. (jangan bersikap Esuk Tempe Sore Dele).
5. Seorang Pemimpin harus dapat mengenali diri (introspeksi). Untuk mengetahui
diri sendiri (pemahaman diri) secara sederhana dapat diketahui dengan mengisi
data-data sebagai berikut :
a. Kelebihan dan kekurangan saya : ……………………
b. Kepribadian saya : ……………………
c. Kebutuhan pokok saya : ……………………
d. Cara hidup yang saya inginkan : ……………………
e. Minat dan bakat saya : ……………………
f. Cita-cita dan harapan saya : ……………………
g. Yang penting bagi saya : ……………………
h. Kegiatan-kegiatan yang paling banyak dilakukan : ……………………
i. Sikap saya pada masyarakat sekelilingnya : ……………………

HAL-HAL LAIN YANG HENDAKNYA DIMILIKI SEORANG

PEMIMPIN
 Tuntutan pertama bagi seorang Pemimpin adalah :
a. Cepat mengambil keputusan.
b. Tidak menunda-nunda waktu.
c. Bersikap ragu-ragu dalam segala putusannya. Bagaimanapun juga putusan tersebut
harus mempunyai dasar yang kuat dari hasil musyawarah dan mufakat.
 Sanggup menghilangkan kebiasaan yang salah. Kebiasaan yang kurang baik dan kurang
dapat diteladani.
 Seorang Pemimpin hendaknya mempunyai daya ingat yang baik sebab :
a. Daya ingat buruk, sangat merugikan dan membuat kesan berantakan.
b. Kesan berantakan membuat orang lain tersinggung, jemu dan tidak menghargai kita.
c. Kekuatan daya ingat adalah : konsentrasi observasi minat dan kemauan serta
kemampuan.
d. Alat bantu daya ingat dapat berupa : gambar, foto, simbul, sketsa dll.

HAL-HAL LAIN YANG HENDAKNYA DIJAUHI SEORANG PEMIMPIN

 Orang-orang tukang mengangguk-angguk (yes man).
 Akrab dengan orang-orang yang selalu memuji-muji anda (baik salah atau benar).
 Mengunci diri dalam surga orang-orang tolol hingga kesalahannya tidak dapat diketahui.
(bagai keledai dimanjakan pengikut-pengikutnya). Jangan diperalat oleh kekuasaan dan
sanjungan-sanjungan bawahan yang dapat menimbulkan kebodohan-kebodohan.
 Ingat bahaya seorang Pemimpin, adalah bahaya yang megancam dari belakang, tapi hal
ini tak perlu ditakuti asal dapat bertindak bijaksana.

Latihan Dasar Kepemimpinan & Manajemen Siswa

Latihan Dasar Kepemimpinan & Manajemen Siswa