Anda di halaman 1dari 58

SM EXPERT

TRAINING PROGRAM

Presented by :
WULING ACADEMY
Degree Sinergy International - 2023
MODULE

FACILITIES

RESTROOM FOOD PRAYER ROOM


ATTENTION

Dilarang Bermain HP Dilarang Merokok Dilarang Buang Sampah


Sembarangan
MODULES

Day 2 Day 4
• Advance • Coaching – • Service
Leadership Coaching Model Excellence
• Managing Job • Problem Solving
• Effective Team
• Coaching –
• Coaching –
• Decision Making • Aftersales
Work Coaching Skill Business
Rapport Building

Day 1 Day 3 Day 5


ADVANCE
LEADERSHIP 01
ADVANCE LEADERSHIP

By the end this course, participants will be able to;

1. Memahami peran leader & manager dalam memimpin organisasi di


perusahaan
2. Memahami cara menjadi seorang leader yang baik
3. Mengembangkan perilaku pemimpin yang efektif untuk mencapai
target kinerja melalui pengelolaan pekerjaan secara optimal.
4. Mengenali anggota timnya, untuk memastikan kelebihan dan
kekurangan setiap anggota tim
5. Membangun komunikasi untuk merekatkan, mengarahkan dan
mengembangkan tim
ADVANCE LEADERSHIP
Tugas 1 : Manajer vs Leader

Tujuan Mehamai peran leader dan manager dalam memimpin organisasi

1) Diskusikan dengan kelompok terkait dengan perbedaan leader dan manager!


2) Mana yang paling penting leader atau manager untuk seorang SM?
Tugas Kelompok
3) Tulis di kertas flipchart
4) Tempelkan di dinding lalu presentasikan

Waktu 30 menit (diskusi & presentasi)


ADVANCE LEADERSHIP
KEPEMIMPINAN VS MANAGEMENT
Kepemimpinan
• Kemampuan untuk mempengaruhi, mengembangkan
visi, melakukan perubahan yang memotivasi orang
lain untuk bergerak menuju tujuan bersama

Manajemen
• Kemampuan untuk mengatur sumber daya dan
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas yang
diperlukan untuk mencapai tujuan secara tepat
waktu dan hemat biaya
ADVANCE LEADERSHIP

LEADER ADALAH
“Seseorang yang memimpin,
mempengaruhi, dan memotivasi
orang lain untuk mencapai tujuan
bersama-sama”
Panji Anogara (2003 :23)
ADVANCE LEADERSHIP

MANAGER ADALAH
“Seseorang yang mengatur
dan mengawasi penggunaan
sumber daya”
Plunket dkk.(2005:5)
ADVANCE LEADERSHIP

• ILMU. • SENI.
• Menuntut struktur & disiplin • Berurusan dengan elemen manusia -
pemikiran ilmiah. yang tidak terstruktur dalam sebuah
upaya menuntaskan pekerjaan.
• Berhubungan dengan isu-isu teknis
pekerjaan & memberikan hasil yang • Mengakui kekuatan tekad.
baik jika dimensi kerjanya terukur.
• Memotivasi untuk mencapai hasil
• Memadukan keterampilan & terbaik.
kemampuan yang tepat dengan
pekerjaan yang ditugaskan.
• Berhubungan dengan hal-hal yang
dapat diukur & dikendalikan.
Andrew EB Tani, Get Real (Gramedia, 2003)
Leadership is…..

+ + = LEADERSHIP
INFLUENCE FOLLOWERSHIP DECISION MAKING
ADVANCE LEADERSHIP

5 LEVEL KEPEMIMPINAN
JABATAN PERKENAAN PRODUKTIVITAS PENGEMBANGAN PUNCAK

• HAK – Orang • HUBUNGAN – • HASIL – Orang • REPRODUKSI – • RESPEK – Orang


lain mengikuti Orang lain laing mengikuti Orang lain lain mengikuti
karena mengikuti karena apa mengikuti karena jati diri
keharusan karena mereka yang telah Anda karena apa Anda dan apa
ingin lakukan untuk yang telah Anda yang Anda
perusahaan lakukan untuk wakili
mereka
BAGAIMANA
DENGAN ANDA, LEADER or BOSS?
ADVANCE LEADERSHIP

LEADER BOSS
Peduli terhadap karyawan Melimpahkan masalah semaunya

Membimbing dan Mengatur dan memanfaatkan


mengembangkan karyawan karyawan

Jika gagal maka Jika gagal menyalahkan


memperbaikinya bersama karyawan
Memberi penghargaan terhadap Selalu mengambil penghargaan
keberhasilan bersama untuk diri sendiri

Memberi penghormatan Memberikan rasa takut dan


terhadap karyawan tertekan kepada karyawan

Selalu mengatakan”kita” Selalu mengatakan “saya”


ADVANCE LEADERSHIP
LEADERSHIP element

Kepemimpinan adalah fungsi langsung dari tiga elemen:

AWARENESS

• Kesadaran/ awareness
• Kemampuan/ ability
LEADERSHIP
ELEMENT • Komitmen/ commitment

ABILITY
COMMITMENT
ADVANCE LEADERSHIP
LEADERSHIP element

KESADARAN
1. Kemampuan untuk mengenali diri sendiri,
orang lain, peristiwa dan situasi secara real
time.
2. Kemampuan untuk menilai dampak
tindakan pada situasi dan orang lain, dan
bersikap kritis terhadap diri sendiri.
ADVANCE LEADERSHIP
LEADERSHIP element

KEMAMPUAN
Pengetahuan, pengalaman, keterampilan untuk
melaksanakan tugas tertentu
Apa saja kemampuan yang harus kita miliki;
1. Komunikasi
2. Menyelesaikan konflik
3. Memecahkan masalah dan membuat keputusan
ADVANCE LEADERSHIP
Commitment/ Komitmen

KOMITMEN
Komitmen adalah kemauan atau tekad yang
kuat untuk bekerja dan mencapai tujuan
yang ditentukan.

Komitmen adalah langkah awal untuk


meningkatkan kesadaran dalam
melaksanakan tugas dan kewajiban.
ADVANCE LEADERSHIP
Tugas 2 : Kuesioner Perilaku Leadership

Tujuan Memahami perilaku leadership di masing-masing SM

1) Trainer membagikan form kuesioner


2) Masing-masing peserta mengisi form kuesioner sesuai dengan perilaku yang
Tugas Individu
dilakukan sehari-hari
3) Update penilaian kuesioner

Waktu 15 menit
ADVANCE LEADERSHIP
LEADERSHIP effectiveness

SET UP TASK “Efektivitas pemimpin bergantung pada tiga


bidang kebutuhan dalam kelompok: kebutuhan
untuk mencapai tugas bersama, kebutuhan
pemeliharaan tim, dan kebutuhan individu
BUILD INDIVIDUAL
anggota kelompok”. (John Adair, 1979)
A TEAM NEEDS
ADVANCE LEADERSHIP
BUILD A TEAM

1 Memecahkan Permasalahan tim

What is the 2 Mencapai tujuan bersama

GOALS Menghadang kemungkinan permasalahan di


3
masa depan
ADVANCE LEADERSHIP
BUILD A TEAM

How To Build An Effective Team

Mengenali Tujuan hidup Bangun Bekerja


anggota teamnya berbeda-beda Kedekatan Sama
ADVANCE LEADERSHIP
BUILD A TEAM

Ways to Involve TEAM MEMBERS

Mengajukan pertanyaan
1 terbuka

2
Memberikan tugas khusus
kepada tim MY
3
Memberikan kesempatan
kepada tim untuk berkembang
TEAM
Meminta pendapat untuk
4 membuat solusi permasalahan
ADVANCE LEADERSHIP
INDIVIDUAL NEEDS

Basically Everyone…..

Ingin merasa dihargai

Membutuhkan penyemangat

Tidak mengetahui cara untuk sukses

Dapat dimotivasi
ADVANCE LEADERSHIP
INDIVIDUAL NEEDS

Know the Basic Needs of its Members

Apa yang diharapkan dari masing-masing anggota kelompok.

Setiap anggota memiliki kesempatan untuk tampil.

Bagaimana anggota kelompok dapat saling bekerja sama.

Arahan diberikan pada setiap kali diperlukan.

Masing-masing pihak akan diberikan imbalan atas kontribusinya.


ADVANCE LEADERSHIP
INDIVIDUAL NEEDS

Asking the right questions about people

Apa saya membangun orang atau hanya menggunakan mereka untuk mengejar
mimpi saya?

Apakah saya mendengarkan pesan orang atau hanya kata-katanya?

Apakah saya sudah mendelegasikan tugas secara tepat?

Apakah saya sudah mengapresiasi pekerjaan mereka? dll


ADVANCE LEADERSHIP
INDIVIDUAL NEEDS

What motivates them

1 Kontribusi yang signifikan 3 Ketidakpuasan yang positif

2 Partisipasi dalam tujuan / program 4 Harapan yang jelas


ADVANCE LEADERSHIP
INDIVIDUAL NEEDS

Do not Do This
1 Menganggap rendah 5 Menasihati sebelum memahami

Berusaha untuk disukai daripada


2 Memanipulasi 6
dihormati

Memperlakukan semua orang


3 Tidak Sensitif 7
dengan cara yang sama

Menghambat pertumbuhan Tidak memberikan informasi


4 8
dan perkembangan kepada semua orang
ADVANCE LEADERSHIP
SET UP THE TASKS - PLAN

PLAN

DEFINE
COMMUNICATE
EXPEDITION AIMS

SUPPORT
ADVANCE LEADERSHIP
SET UP THE TASKS

Membuat Perencanaan
Mendelegasikan pekerjaan
Pekerjaan

Mengarahkan tim bekerja


Menjalankan rencana kerja
sesuai perencanaan
ADVANCE LEADERSHIP
SET UP THE TASKS - PLAN

Delegasikanlah pekerjaan yang tidak harus kita lakukan


sendiri, berikan wewenang penuh atas pekerjaan
yang bisa didelegasikan namun tetap pegang kendali
ADVANCE LEADERSHIP
SET UP THE TASKS - COMMUNICATE

Menginformasikan Setiap Kondisi kepada


Tim dan Individu Sesuai Kebutuhan

Mengecek Pemahaman

Mendorong terciptanya proses diskusi

Menginformasikan Progres Pencapaian


Kinerja Tim.
ADVANCE LEADERSHIP
SET UP THE TASKS - SUPPORT

Menciptakan Iklim Kerja yang Menyenangkan

Mencairkan Konflik.

Mendelegasikan tugas sesuai dengan kompetensi

Memberikan Semangat. & Menghargai setiap


usaha.
ADVANCE LEADERSHIP
SET UP THE TASKS - SUPPORT

Membangun Karier

Gunakan tugas; berikan tugas jangka pendek untuk


membuktikan kemampuan mereka.

Perluas pandangan; yang memperluas sudut pandang mereka


tentang karier yang dapat dicapai seiring dengan kemampuan
mereka dan kemajuan perusahaan.
ADVANCE LEADERSHIP
SET UP THE TASKS - SUPPORT

Memperkaya Kinerja

Membangun keterampilan melalui pelatihan.

Berikan variasi dengan melibatkan dalam pekerjaan lain (cross


functional project).

Minta pendapatnya untuk mencari cara memperbaiki tugas dan


menambah variasi inovasi.
ADVANCE LEADERSHIP
SET UP THE TASKS – DEFINE EXPEDITION AIM

Memahami dan Mengerti Pekerjaan


yang Harus Diselesaikan.
HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN

Memahami dan mengerti tentang


Aset dan Limitasi (Waktu, Peralatan
& Manusia).
ADVANCE LEADERSHIP
SET UP THE TASKS – DEFINE EXPEDITION AIM

Memonitoring Progres Kinerja


Secara Berkelanjutan.

DEFINE Mengalokasikan Pekerjaan.


EXPEDITION
Membuat List Penting Ketika
AIMS Progres Dirasakan Lambat.

Menyelesaikan Ketidak-akuratan
dan Kesalah-pahaman.
ADVANCE LEADERSHIP

Memimpin dalam proses perubahan

Sikap bawahan di dalam


proses perubahan

Salah satu cara untuk menghadapi perubahan adalah dengan


Memahami dan mengakomodir perbedaan sikap bawahan
ADVANCE LEADERSHIP
Kepemimpinan dalam Proses Perubahan

Tipe Bawahan Perilaku Umum Rekomendasi Pengelolaan

Misionaris/ Selalu siap –terkadang cepat “Kontrol dan Arahkan”


Antusias Ketika merencanakan proses Ajak terlibat dalam proses perubahan. Berikan
perubahan umpan balik Ketika gejala munculnya seorang
misionaris

Mempercayai/ Konsisten dan bertanggung jawab “Konfirmasi”


Believer atas implementasi dari perubahan Dapat dikatakan sebagai “pemberi hasil”, Berikan tugas..
yang diperlukan

Menyenangkan hati/ Tugas tidak dijalankan. Sering mengungkapkan “Minta tindakan yang nyata”
Lip services ide yang tidak jelas. Menyenangkan atasan Ciptakan tujuan yang jelas dan lakukan monitoring
dengan mengatakan “apa yang ingin harian. Minta dia swcara konsisten mengambil
didengar atasan” tanggung jawab

Menunggu-dan-melihat/netral Seringkali “bekerja untuk berkuasa” “Konfrontasi”


(Wait and see/ Indifferent) Menunggu hasil atau perkembangan Nyatakan secara jelas bahwa perjalanan yang
telah dimulai tidak bisa dihentikan. Tanyakan kepada
mereka “Hal apa yang membuat mereka frustasi”
Apakah memiliki ide-ide?
ADVANCE LEADERSHIP
Kepemimpinan dalam Proses Perubahan

Tipe Bawahan Perilaku Umum Rekomendasi Pengelolaan

Menolak secara menantang Tidak mau bergerak. Mengejek “Konfrontasi secara personal”
(Resistance fighter) hal-hal baru. Menunjukkan perilaku Identifikasikan dan klarifikasi posisi mereka
merusak secara pribadi. Perjelas bahwa Anda menghargai
perbedaan pendapat

Lawan sesungguhnya/ Secara berkala ekspresikan opini “Tunjuk sebagai penasehat sementara”
True Opponent dan kritik Tanyakanlah alasan dari posisinya.

Tunjukkan ketertarikan secara pribadi terhadap


posisinya

Imigran/ Seringkali tidak peduli. Mereka “Diamkan”


Emigran ibarat menunggu hari terakhir
bekerja
ADVANCE LEADERSHIP

Manajemen Situasional

Orientasi Bawahan secara Individu

➢ Level 1: Tidak bisa – mau → Telling


➢ Level 2: Tidak bisa – tidak mau → Selling
➢ Level 3: Bisa – tidak mau → Participating
➢ Level 4: Bisa – mau → Delegating
ADVANCE LEADERSHIP
Tugas 3 : Manajemen Situasional

Tujuan Memahami situasi terkait orieantasi bawahannya

1) Peserta dibagi menjadi 4 Kelompok


2) Masing-masing kelempok berdiskusi terkait cara yang tepat untuk
Tugas Individu
menyelesaikan situasi yang ada
3) Tulis hasil diskusi di kertas flipchart, lalu presentasikan

Waktu 45 menit
ADVANCE LEADERSHIP
Empat Perilaku dalam Kepemimpinan Situasional (menurut Hersey & Blanchard)

Level Kematangan 1 (tidak bisa – mau)


Manajemen yang tepat Adalah Telling (Gaya-1)
• Berikan instruksi yang jelas
• Awasi secara cermat
• Monitor dan kendalikan implementasinya

Level Kematangan 2 (tidak bisa – tidak mau)


Gaya kepemimpinan yang tepat adalah Selling (Gaya-2)
• Lanjutkan untuk menuntun dan melakukan pengawasan
• Berdiskusi secara intensif
• Mintalah saran
• Monitor perkembangan dan berikan umpan balik
ADVANCE LEADERSHIP
Empat Perilaku dalam Kepemimpinan Situasional (menurut Hersey & Blanchard)

Level Kematangan 3 (bisa – tidak mau)


Manajemen yang tepat adalah Participating (Gaya-3)
• Berikan dukungan dan dorongan untuk implementasi
• Berikan tanggung jawab
• Libatkan dalam pengambilan keputusan
• Berikan informasi latar belakang

Level Kematangan 4 (bisa – mau)


Gaya kepemimpinan yang tepat adalah Delegating (Gaya-4)
• Sepakat target dan minta dia melaporkan pencapaian target
• Berikan tanggung jawab penuh untuk bertindak
ADVANCE LEADERSHIP
Jenis-jenis gaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinan yang gesit dan cekatan merupakan gaya kepemimpinan
utama yang diperlukan dalam memimpin saat ini.
Seorang pemimpin yang bijaksana tahu dan bagaimana serta kapan harus melenturkan
gaya kepemimpinan dari satu gaya ke gaya lain.

Terdapat 7 gaya kepemimpinan :

(1)Autocratic/ Otokratis,
(2)Authoritative/ Otoritatif,
(3)Pace-setting/ Pengaturan Kecepatan,
(4)Democratic/Demokratis,
(5)Coaching/ Pembinaan,
(6)Affiliative/ Afiliasi,
(7)Laissez-faire.
ADVANCE LEADERSHIP
1. Gaya Otokratis/Autocratic style
"Lakukan seperti yang saya katakan"

• Umumnya, seorang pemimpin otokratis percaya bahwa dia


tahu lebih banyak daripada yang lain. Membuat semua
keputusan dengan sedikit masukan
dari anggota tim.

• Gaya pendekatannya adalah “perintah-dan-control”


Dalam situasi tertentu masih dimungkinkan diterapkan,
Ketika keputusan penting harus harus dibuat saat itu
dan pemimpinlah yang memiliki pengetahuan dan
pengalaman paling banyak dalam situasi tersebut,
sementara anggota tim banyak yang belum
berpengalaman.
ADVANCE LEADERSHIP
2. Gaya Berwibawa/ Authoritative Style
"Visioner" - "Ikuti Aku"
• Gaya kepemimpinan otoritatif adalah tanda pemimpin percaya
diri yang memetakan jalan dan menetapkan harapan, sambil
melibatkan dan memberi energi kepada pengikut di sepanjang
jalan.

• Dalam iklim ketidakpastian, para pemimpin ini mengangkat


kabut penghalang bagi orang-orang dan membantu mereka
melihat ke mana arah perusahaan dan apa yang akan terjadi
ketika mereka sampai di sana.

• Tidak seperti pemimpin otokratis, pemimpin otoritatif banyak


meluangkan waktu untuk menjelaskan pemikirannya.
Pemimpin ini tidak hanya mengeluarkan perintah.
Yang terpenting, dia mengizinkan masukan orang tentang cara
mencapai tujuan bersama.
ADVANCE LEADERSHIP

3. Gaya Pengaturan Kecepatan/ Pace-setting


"Lakukan seperti yang saya lakukan!"
• Gaya ini menggambarkan seorang pemimpin yang sangat
bersemangat yang menetapkan kecepatan seperti dalam
balapan. Pacesetter menetapkan standar tinggi dan
mendorong anggota tim mereka untuk berlari keras dan
cepat ke garis finis.

• Meskipun gaya ini efektif dalam menyelesaikan sesuatu


dan mendorong hasil, gaya ini dapat melukai anggota tim.
Bahkan karyawan yang paling bersemangat pun dapat
menjadi stres bekerja di bawah gaya kepemimpinan ini
dalam jangka panjang.

• Gaya ini akan sangat berguna jika pimpinan seorang yang


energik dan bekerja dengan tim yang berpikiran sama,
namun umumnya gaya ini hanya dalam jangka yang pendek.
ADVANCE LEADERSHIP
4. Gaya Demokratis/ Democratic Style
"Bagaimana menurutmu?"
• Pemimpin yang demokratis berbagi informasi dengan bawahan
tentang apa pun yang mempengaruhi tanggung jawab pekerjaan
mereka dan juga mencari pendapat anggota tim sebelum
menyetujui keputusan akhir.

• Manfaat dari gaya kepemimpinan partisipatif ini :


✓ menimbulkan kepercayaan
✓ mempromosikan semangat tim
✓ kerjasama dari bawahan anggota tim.
✓ memungkinkan munculnya kreativitas dan
✓ membantu karyawan tumbuh dan berkembang.

• Gaya kepemimpinan demokratis membuat orang melakukan apa


yang ingin Anda lakukan tetapi dengan cara yang mereka
inginkan.
ADVANCE LEADERSHIP
5. Gaya Pelatihan/ Coaching Style
"Pertimbangkan ini"
• Seorang pemimpin yang berjiwa coaching memandang bahwa
bawahan itu mempunyai bakat-bakat cadangan yang perlu
untuk dikembangkan.
Pendekatan coaching ini berusaha untuk membuka potensi
bawahan.

• Gaya coaching ini membuka pintu bagi anggota tim untuk selalu
berkembang karena setiap orang memiliki kekuatan dalam diri
mereka sendiri.
ADVANCE LEADERSHIP
6. Gaya Afiliasi/ Affiliative Style
"Orang-orang datang lebih dulu"
• Pendekatan kepemimpinan afiliatif adalah pendekatan di
mana pemimpin menjadi dekat secara pribadi dengan
bawahan dan anggota tim.

• Seorang pemimpin yang mempraktikkan gaya ini


memperhatikan dan mendukung kebutuhan emosional
anggota tim.
Pemimpin berusaha untuk membuka saluran yang
menghubungkan dia dengan tim.

• Gaya ini adalah tentang mendorong harmoni dan membentuk


hubungan kolaboratif dengan tim.
Ini sangat berguna, misalnya, dalam meredakan konflik
di antara anggota tim atau meyakinkan orang selama masa
stres.
ADVANCE LEADERSHIP
7. Gaya Laissez-Faire

• Gaya kepemimpinan ini melibatkan paling sedikit pengawasan.


Membiarkan anggota tim berenang mengikuti arus.

• Di permukaan, seorang pemimpin Laissez-Faire mungkin tampak


memercayai orang untuk mengetahui apa yang harus dilakukan,
tetapi secara ekstrem, seorang pemimpin yang tidak terlibat
mungkin akhirnya tampak menyendiri. ini berbahaya bila
bawahan berjalan ke arah yang salah.

• Gaya ini dapat berhasil jika pemimpin dalam memimpin


bawahan/ anggota tim yang sangat terampil, berpengalaman,
yang memulai sendiri dan serta termotivasi.
Agar efektif dengan gaya ini, perlu untuk memantau kinerja tim
dan memberikan umpan balik secara teratur.
ADVANCE LEADERSHIP
KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL

Kepemimpinan
Transaksional

Manajemen Korektif Upaya yang


(Management by diharapkan
Exceptional) Kepemimpinan transaksional adalah model
kepemimpinan dimana seorang pemimpin
lebih cenderung memberikan arahan
+ pada bawahannya, dan memberi insentif serta
hukuman pada kinerja mereka

Penghargaan Bersyarat Kinerja yang


(Conditional Reward) diharapkan
ADVANCE LEADERSHIP

KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL

Gaya kepemimpinan transformasional adalah


sebuah cara yang dilakukan pemimpin untuk
memotivasi dan memberdayakan orang-orang
yang menjadi tanggung jawabnya untuk
bekerja sama mewujudkan visi perusahaan.
ADVANCE LEADERSHIP
Ciri-ciri Kepemimpinan Transformasional

• Terbuka dengan ide baru


• Fokus mengubah mindset agar tim mau keluar dari
zona nyaman
• Lebih aktif mendengar daripada berbicara
• Lebih toleran terhadap risiko
• Mau bertanggung jawab terhadap langkah yang
diambil tim, apapun konsekuensi hasilnya (baik
atau buruk)
• Punya tingkat kepercayaan tinggi terhadap tim
• Mampu mengajak lebih banyak anggota tim
berpartisipasi, terutama dalam berinovasi
ADVANCE LEADERSHIP
Pendekatan dari kepemimpinan transformasional

Kepemimpinan transformasional

Pengaruh Motivasi Stimulasi Kepekaan


Ideal Inspirasional Intelektual Individu

Peningkatan
Motivasi
untuk
mencapai target

Kinerja diatas
standar
ADVANCE LEADERSHIP
Tugas 4 : Gaya Kepemimpinan

Tujuan Gaya Kepemimpinan yang tepat untuk di terapkan di bengkel

1) Peserta dibagi menjadi 3 Kelompok


2) Masing-masing kelempok berdiskusi gaya kepemimpinan yang tepat untuk di
Tugas Individu
terapkan di bengkel
3) Tulis hasil diskusi di kertas flipchart, lalu presentasikan

Waktu 45 menit
ADVANCE
LEADERSHIP 01

Anda mungkin juga menyukai