Anda di halaman 1dari 43

MANAJEMEN

Dr. Mafizatun Nurhayati, SE. MM.

08159122650
mafiz.mafizatun@gmail.com
Capaian Pembelajaran
• Mahasiswa mampu menjelaskan tentang upaya manajerial dalam
suatu organisasi dalam kegiatannya agar tujuan organisasi (privat dan
public) dapat tercapai secara efektif dan efisien.
• Mahasiswa memahami perannya dalam organisasi dalam
hubungannya dengan manajemen organisasi.
Literature
• Stephen P. Robbins dan Mary Coulter, 2018, Management, 14Th,
Pearson Education.
• Manajer dalam Organisasi


Pengertian Manajer
Mengapa Manajer dibutuhkan
Materi • Perencanaan
• Pengertian Perencanaan
• Alasan perlunya perencanaan
• Fungsi, Peran dan Skill Manajer • Hubungan perencanaan dengan fungsi lainnya
• Tujuan mempelajari manajemen • Tipe-tipe perencanaan
• Perkembangan Teori Ilmu Manajemen • Perencanaan Strategis
• Pengambilan Keputusan • Pendekatan Penetapan Tujuan (berdasarkan MBO)
• Tahapan pengambilan keputusan • Karakteristik tujuan
• Pendekatan dalam pengambilan keputusan • Tahapan penetapan tujuan
• Tipe keputusan dan kondisi pengambilan keputusan • Isu-isu penerapan perencanaan
• Bias dan kesalahan pengambilan keputusan
• Desain Organisasi
• Budaya dan Lingkungan Manajemen • Menjelaskan 6 elemen desain organisasi
• Pandangan Omnipotent vs simbolis
• Membedakan antara struktur organisasi mekanistik
• Perbedaan antara budaya dan lingkungan organisasi dan organik
• Hambatan dan tantangan budaya organisasi (internal) • Desain struktur organisasi
• Hambatan dan tantangan manajemen lingkungan
(eksternal) • Penentuan desain organisasi
• Diversity dan Manajemen Perubahan • Studi Kasus
• Pengertian diversity dalam organisasi • Manajemen dan Organisasi
• Tipe-tipe diversity • Pengambilan keputusan
• Pengertian perubahan dan inovasi • Budaya dan lingkungan organisasi
• Pengelolaan perubahan • Diversity dan Manajemen perubahan
• Pengembangan organisasi • Perencanaan
• Variabel-variable yang menstimulasi inovasi • Desain Organisasi
• Disruptif inovasi
• Manajemen SDM
• Pengertian dan peran MSDM
Materi
• Faktor eksternal yang mempengaruhi Proses HRD
• Kepemimpinan


Arti kepemimpinan
Teori-teori kepemimpinan awal dan kontemporer
• Proses identifikasi dan menyeleksi pegawai • Teori kepemimpinan
berkompetensi • Pandangan kontemporer kepemimpinan
• Dukungan peningkatan ketrampilan dan • Tipe-tipe kepemimpinan yang efektif
pengetahuan dari perusahaan • Isu terkini kepemimpinan
• Strategi mendapatkan pegawai berkinerja tinggi • Motivasi
• Isu-isu terkini seputar HRD • Arti motivasi
• Komunikasi dan Team • Teori-teori motivasi awal dan kontemporer
• Arti dan proses pembentukan grup • Pengawasan
• Komponen utama yang menentukan performa • Pengertian dan arti penting proses pengawasan
dan kepuasan grup • Hubungan antara proses perencanaan sampai dengan
• Arti tim dan penerapan performa tim pengawasan
• Tipe konflik yang dapat muncul dalam tim • Tahap dalam proses pengawasan
• Tipe pengawasan
• Membentuk tim yang efektif
• Perancangan proses pengewasan
• Arti, jenis, tujuan dan hambatan komunikasi • Alat bantu proses pengawasan manajerial
• Komunikasi organisasi yang efektif
• Teknologi informasi dalam komunikasi • Studi Kasus
• Manajemen SDM
• Perilaku Organisasi • Perilaku organisasi
• Pemahaman sikap (attitude) dan perilaku • Komunikasi dan team
(behavior) • Kepemimpinan
• Faktor psikologi yang mempengaruhi perilaku • Motivasi
• Klasifikasi kepribadian • Pengawasan
Proporsi Nilai
• UTS : 35%
• UAS : 35%
• Aktifitas : 30%
• Kehadiran : 5%
• Sikap : 5%
• Review Test : 10%
• Tugas : 10%
Kalender Akademik Semester Genap
Aturan Main
• Boleh terlambat masuk 15 menit dari dosen masuk kelas.
• Terlambat mengumpulkan tugas, tidak mendapatkan nilai.
• Tidak masuk kelas berarti dianggap tidak hadir, apapun alasannya.
• Complain nilai diijinkan. Namun, jika setelah dikoreksi nilai menjadi
lebih rendah, maka nilai tetap dikoreksi.
.

MANAJER
. DALAM .
ORGANISASI

.
Pengertian Manajer
Pekerjaan manajer adalah
berupaya membantu orang
lain menyelesaikan tugas-
Manajer adalah anggota Manajer adalah seseorang tugas mereka dengan baik
organisasi yang berhak yang melakukan koordinasi
* Dengan mengkoordinasi atas
memerintah orang lain untuk dan pengawasan terhadap
pekerjaan suatu kelompok
melakukan sesuatu dan pekerjaan orang lain sehingga
dari bagian tertentu di dalam
dengan cara-cara yang sesuai sasaran-sasaran organisasi
organisasi,
kehendak mereka dapat dicapai
* Dengan melakukan
pengawasan pekerjaan
individu tertentu.
1. Organisasi memerlukan
Mengapa manajer itu ketrampilan dan kemampuan
penting bagi organisasi? manajerial dalam waktu-waktu yang
tak menentu, kompleks, dan kacau

3. Manajer berkontribusi terhadap


produktivitas dan loyalitas karyawan,
2. Manajer berperan penting dalam cara pengelolaan karyawan dapat
menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan mempengaruhi kinerja keuangan dan
dalam organisasi organisasi, dan kemampuan
manajerial penting dalam
menciptakan nilai organisasi
Manajer dan Anda
Menginspirasi Anda secara professional dan pribadi
Memberikan energy kepada Anda dan rekan kerja untuk mencapai berbagai
hal bersama-sama, yang tidak bisa Anda selesaikan sendiri
Memberikan pembinaan dan bimbingan dalam mengatasi masalah

Memberikan umpan balik tentang kerja Anda

Membantu Anda untuk meningkatkan kinerja

Terus memberi tahu Anda tentang perubahan-perubahan organisasi

Mengubah hidup Anda


Jenjang-jenjang manajemen • Manajer lini pertama (firs-line manager)
Para manajer di jenjang terbawah manajemen yang
mengelola pekerjaan para karyawan nonmanajerial, dan
biasanya terlibat secara langsung atau tak langsung di
dalam aktivitas produksi barang dan jasa untuk para
pelanggan organisasi.
Manajer Bertanggung jawab untuk melaksanakan rencana-rencana
yang dibuat oleh para manajer menengah.
Puncak Terdiri dari : supervisor
• Manajer tingkat menengah (middle manager)
Para manajer yang menduduki posisi di antara jenjang
terbawah dan jenjang teratas organisasi, yang mengelola
pekerjaan para manajer lini pertama.
Manajer Tugas: Bertanggung jawab untuk mengembangkan
rencana2 operasional yang lebih luas dan menerapkan
Menengah rencana yg dibuat oleh manajer puncak.
Terdiri dari pimpinan pabrik atau para manajer divisi
(divisions managers)
Manajer Lini • Manajer puncak (top manager)
Pertama Para manajer yang berada di dekat atau pada jenjang
tertinggi di dalam struktur organisasi, yang bertanggung
jawab atas pengambilan-pengambilan keputusan yang
mempengaruhi seluruh organisasi dan menetapkan
sasaran-sasaran dan rencana kerja bagi organisasi.
Karyawan Tugas: Mengembangkan rencana2 yang luas untuk
Nonmanajerial perusahaan dan mengambil keputusan2 penting
Terdiri dari dewan direktur, direktur utama atau chief
executive officer (CEO)
Organisasi adalah
penataan
Di mana sekumpulan
Di suatu
manajer Organisasi
orang secara
bekerja? sengaja guna
mencapai tujuan-
tujuan tertentu.

Apa contoh
Organisasi?
Sebuah organisasi Sebuah organisasi
memiliki tujuan memiliki suatu
yang terdefinisi ke Tujuan Struktur bentuk struktur
dalam sasaran-
sasaran yang yang yang nyata yang mengatuR hak
dan kewajiban para
anggota dalam
hendak dicapai
oleh organisasi
jelas melaksanakan
berbagai pekerjaan
organisasi

Orang

SIFAT-SIFAT
ORGANISASI
Sebuah organisasi terdiri dari orang-
orang. Dibutuhkan SDM untuk
melaksanakan berbagai pekerjaan
yang harus dilakukan untuk mencapai
sasaran-sasaran organisasi
Manajemen
= Aktivitas kerja yang melibatkan koordinasi dan pengawasan
terhadap pekerjaan orang lain sehingga pekerjaan tersebut
dapat diselesaikan secara efisien dan efektif

Efisien
Melakukan pekerjaan secara tepat sasaran, atau
menghasilkan output sebanyak mungkin dari input
sesedikit mungkin

Efektif
Melakukan pekerjaan-pekerjaan yang tepat, atau
menyelesaikan aktivitas-aktivitas yang secara langsung
mendorong tercapainya sasaran-sasaran organsiasi
Efisiensi dan Efektivitas dalam Manajemen

Efisiensi (Cara) Efektivitas (hasil)

Penggunaan Sumber Pencapaian Sasaran


Daya
Kesia-siaan rendah Pencapaian tinggi

Manajemen Mengejar: Organisasi yang


Kesia-siaan sumber daya yang rendah (efisiensi tinggi) berhasil
Pencapaian sasaran yang tinggi (efektivitas tinggi)
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

Perencanaan Pengorganisasian Kepemimpinan Pengendalian


(Planning) (Organizing) (Leading) (Controlling)
• Mendefinisikan • Menentukan apa • Memotivasi, • Memantau
sasaran-sasaran, yang harus memimpin, dan aktivitas-aktiavitas
menetapkan diselesaikan, tindakan lainnya demi memastikan
strategi, dan bagaimanacaranya, yang melibatkan segala sesuatunya
mengembangkan dan siapa yang interaksi dengan terselesaikan sesuai
rencana kerja, akan orang-orang yang rencana
untuk mengelola mengerjakannya. lain.
aktivitas-aktivitas.

Berujung pada

Tercapainya tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran


yang telah dicanangkan bagi organisasi
Pada prinsipnya
pekerjaan seorang
Apakah manajer
manajer adalah
Pendekatan selalu
melakukan
menjalankan
fungsi Tidak aktivitas
fungsi-fungsi
perencanaan,
manajemen manajemen secara
pengorganisasian,
tertib dan runtut?
kepemimpinan,
dan pengendalian

Peran-peran Manajerial Fungsi-fungsi manajemen


(Managerial Roles) memberikan batasan dan
Sebagian pihak Kategorisasi perilaku-perilaku pengelompokan yang lebih
berpendapat bahwa manajerial ke dalam beberapa jelas dan diskret terhadap
pendekatan fungsi kelompok yang spesifik. berbagai akativitas yang
tidak relevan  Membuka wawasan baru dijalankan manajer berserta
tentang pekerjaan manajer teknik-teknik guna mencapai
sasaran organisasi.
Peran Peran-peran yang
Jembatan melibatkan
Pimpinan Antar Pribadi hubungan dengan
Panutan (Leader) Penghu- orang lain (para
(figure- bung bawahan dan orang-
head) (Liaison) orang di luar
organisasi) dan
aktivitas-aktivitas
Pengusaha/ Pengawas lainnya yang bersifat
Pelopor/Pen- Peran- (Monitor) seremonial dan
dobrak simbolik.
(entrepreneur) Peran
Hal-hal yang Penyebar
terkait Pengentas
Manajerial: Berita
Peran
(Dissemi-
dengan
pengambilan
Kendala
(Disturbance
Mintzberg nator)
Penyambung
Informasi
keputusan handler) Juru
dan Bicara Aktivitas-aktivitas
penentuan Pengalokasi (Spokes-
sumberdaya Perun- pengumpulan,
pilihan person)
(Resource
ding penerimaan, dan
Peran allocator) penyampaian
(Negoti-
Pengambil informasi.
ator)
Keputusan
Penghu- Panutan
bung (figure-
head) Perun- Peran-peran
(Liaison) ding penting
(Negoti- untuk
Adanya peran, Penyebar Juru ator)
Berita Bicara manajer pada
memunculkan (Dissemi- (Spokes- level yang
harapan dan nator) person) lebih rendah
tanggung jawab,
terkait dengan
Peran-peran
peran yang penting
diemban oleh Pimpinan untuk
(Leader) manajer pada
orang tersebut
level yang
lebih tinggi

Aktivitas-aktivitas Perenungan/reflection/berpikir
manajer mengandung
2 sifat Pelaksanaan/action/bertindak
Ketrampilan-ketrampilan manajemen

Harus mengelola para karyawan yang bekerja dengan berbagai


Ketrampilan teknis (technical skills) : Pengetahuan
peralatan dan teknik untuk memproduksi barang dan jasa untuk
dan ketrampilan yang berkaitan dengan sebuah
para pelanggan organisasi. Karyawan yang menguasai
pekerjaan yang spesifik
ketrampilan teknis tepat penjadi manajer lini pertama.
Ketrampilan hubungan antarmanusia
(interpersonal skills) : kemampuan bekerja sama Mengetahui cara berkomunikasi, memotivasi, memimpin, dan
secara baik dengan orang lain, secara perorangan membangkitkan antusiasme serta kepercayaan.
maupun secara kelompok.
Dapat memandang organisasi dari perspektif keseluruhan,
Ketrampilan konseptual (conceptual skills) :
memahami hubungan-hubungan di antara berbagai bagian
kemampuan untuk berpikir dan memahami hal-hal
organisasi, dan membayangkan bagaimana organisasi dapat
(konsep-konsep) yang bersifat abstrak dan
berbaur dengan baik dengan lingkungan tempatnya berada.
kompleks.
Ketrampilan-ketrampilan manajer penting
yang lain
Mengelola modal Menginspirasi Mengelola
manusia komitmen perubahan

Menstrukturisasi
Memfasilitasi konteks Menggunakan
kerja dan
psikologis dan social jejaring yang penuh
menyelesaikan
dari kerja tujuan
pekerjaan

Mengelola proses- Mengelola strategi Mengelola logistic


proses pengambilan dan inovasi dan teknologi
keputusan
Perubahan-perubahan yang mempengaruhi pekerjaan Manajer
• Bergesernya batas-batas • Para pekerja yang lebih berdaya
Perubahan teknologi organisasi guna
• Tempat kerja maya • Keseimbangan kehidupan kerja-
(digitalisasi)
• Tempat kerja yang lebih Mobile kehidupan pribadi
• Pengaturan kerja yang lebih • Tantangan dari media social
Penekanan yang lebih fleksibel
tinggi pada etika • Mendefinisikan ulang nilai-nilai • Akuntabilitas yang lebih baik
organisasi dan • Membangun kembali kepercayaan • keberlanjutan
manajemen
• Pelayanan pelanggan • Globalisasi
Peningkatan daya saing • Inovasi • Efisiensi/produktivitas

• Manajemen risiko • Permasalahan diskriminasi


Perubahan ancaman • Ketidakpastian sumber/biaya • Permasalahan globalisasi
energy masa depan • Kepedulian pada karyawan
keamanan • Restrukturisasi tempat kerja • Ketidakpastian iklim ekonomi
Imbalan dan tantangan menjadi seorang manajer
Imbalan Tantangan
Dapat menciptakan lingkungan kerja dimana para anggota organisasi Harus bekerja keras
dapat memberikan kemampuan terbaik mereka dalam bekerja
Memiliki kersempatan untuk berpikir kreatif dan berimajinasi Boleh jadi harus lebih banyak mengemban tugas
yang bersifat klerikal (administratif) ketimbang
manajerial
Membantu orang lain menemukan makna dan mencapaian dalam Harus berurusan dengan beraneka ragam karakter
bekerja orang
Mendukung, mendidik, dan membina orang lain Seringkali dituntut menyelesaikan tugas dengan
sumber daya yang terbatas
Bekerja dengan bermacam-macam orang Memotivasi para pekerja dalam sotuasi yang kacau
dan penuh ketidakpastian
Mendapatkan pengkuan dan status di dalam organisasi maupun di Memadukan pengetahuan, keahlian, ambisi, dan
dalam masyarakat pengalaman dari beragam kelompok orang
Memegang peranan dalam mempengaruhi pencapaian organisasi Keberhasilannya bergantung pada kinerja orang lain
Mendapatkan kompensasi yang layak dalam bentuk gaji, bonus, dan Blank cell
opsi saham
Seorang manajer yang baik selalu dibutuhkan oleh organisasi Blank cell
manapun
Universalitas Manajemen:
Para manajer dibutuhkan di segala bentuk dan
ukuran organisasi, di setiap jenjang dan bidang
kerja organisasi, dan di berbagai tempat di
seluruh dunia

PENTING
MEMPELAJARI
MANAJEMEN

Realitas dunia kerja: Kesadaran akan adanya berbagai


Anda akan mengelola dan imbalan dan berbagai tantangan
dikelola dalam menjadi seorang manajer
Semua ukuran organisasi:
Kecil - Besar

Semua bidang kerja organisasi:


MANAJEMEN Semua jenis organisasi:
Manufaktur – Pemasaran
DIBUTUHKAN Komersial - Nirlaba
SDM – Akuntansi
DI ……
Sistem informasi - dll

Semua jenjang organisasi:


Dasar - Puncak
PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN
Pendekatan Pendekatan Perilaku Pendekatan
Latar Historis Pendekatan Klasik
Kuantitatif Akhir 1700 – 1950- Kontemporer
3000SM-1776 1911-1947
1940-an – 1950-an an 1960-an - sekarang

Contoh-contoh Para
manajemen awal Manajemen Pendekatan
Pendukung
Ilmiah Kesisteman
-Piramida Mesir Awal
Tembok Cina
Venesia sebagai kota
perdagangan Administrasi Kajian-kajian Pendekatan
Umum Hawthorne Kontinjensi
Adam Smith
The Wealth of
Nation Perilaku
Spesialisasi kerja Organisasi
Revolusi Industri
Tenaga mesin
menggeser
tenaga manusia
PENDEKATAN KLASIK
Studi-studi formal awal tentang manajemen, yang berfokus pada rasionalitas dan
menjadikan organisasi dan pekerja berfungsi seefisien mungkin
Manajemen Ilmiah Administasi Umum (General
(Scientific Management) Administrative)
Pendekatan manajemen yang menerapkan metode- Pendekatan manajemen yang menitikberatkan pada
metode ilmiah dalam rangka menemukan “satu cara menjabarkan hal-hal yang dikerjakan seorang
terbaik” untuk melakukan sebuah pekerjaan manajer dan hal-hal apa yang disebut praktik
manajemen yang baik
Frederick W. Taylor Frank and Lilian Gilbert Henri Fayol Max Weber

• 1911 teori manajemen • Penerus Taylor • Pencetus 5 fungsi • Mengembangkan teori


modern lahir • Menelaah berbagai cara seorang manajer: mengenai struktur
• Buku Principles of kerja untuk perencanaan (planning), otoritas dan hubungan-
Scientific Management menghilangkan pengorganisasian hubungan berdasarkan
(Prinsip-prinsip inefisiensi (organizing), penugasan sebuah model organisasi
Manajemen Ilmiah • Menemukan skema (commanding), ideal yang dinamakan
THERBLIGS , 17 gerakan koordinasi Birokrasi.
tangan untuk bekerja (coordinating),
efisien. pengendalian
(controlling).
• Mengembangkan 14
Prinsip Manajemen
Mengembangkan sebuah pendekatan
ilmiah untuk tiap-tiap unsur dalam Secara ilmiah memilih pekerja yang
sebuah pekerjaan untuk menggantikan paling tepat, kemudian melatih,
metode lama yang didasarkan pada mendidik, dan membina pekerja tersebut
kebiasaan

Prinsip-prinsip
Manajemen Ilmiah
TAYLOR
Membagi beban kerja dan tanggung
Bekerja sama secara sungguh-sungguh jawab secara hampir merata di antara
dengan para pekerja demi memastikan manajemen dan para pekerja. Para
bahwa mereka menjalankan semua tugas manajer harus mengerjakan tugas-tugas
sesuai dengan aturan-aturan kerja yang yang memang lebih cocok untuk
telah dikembangkan secara ilmiah dikerjakan oleh pihak manajemen
perusahaan
14 Prinsip Manajemen Fayol
1. Pembagian kerja. Spesialisasi bidang kerja akan meningkatkan output karena
memampukan para karyawan bekerja lebih efisien
2. Kewenangan. Para manajer harus mampu memberikan perintah dan
kewenangan merupakan dasar yang memampukan mereka melakukannya.
3. Disiplin. Para karyawan harus mematuhi dan menghormati aturan-aturan yang
berlaku di dalam organisasi.
4. Kesatuan perintah. Setiap pekerja harus menerima perintah dari hanya satu
orang atasan saja.
5. Kesatuan arahan. Organisasi harus memiliki sebuah rencana kerja yang berlaku
seragam dan yang dapat dijadikan panduan bagi para manajer dan semua
pekerja.
6. Penundukan kepentingan pribadi di bawah kepentingan umum. Kepentingan-
kepentingan seorang karyawan atau sekelompok karyawan semata tidak boleh
mendahului, atau diletakkan di atas, kepentingan-kepentingan organisasi
secara keseluruhan.
7. Remunerasi (imbalan jasa). Para pekerja harus memperoleh upah yang adil
untuk jasa (kerja) yang telah mereka lakukan.
Lanjutan… 14 Prinsip Manajemen Fayol
8. Pemusatan (sentralisasi). Istilah ini merujuk pada seberapa jauh para bawahan dapat
terlibat di dalam pengambilan keputusan.
9. Rantai saklar. Garis kewenangan dari manajemen puncak hingga para pekerja di jejnjang
terbawah organisasi merupakan sebuah rantai saklar (rantai komando).
10. Keteraturan. Orang-orang dan barang-barang harus berada di tempat yang tepat pada
waktu yang tepat pula.
11. Keselayakan (ekuitas). Para manajer harus bersikap secara pantas dan adol kepada
para bawahannya.
12. Kestabilan posisi dan jabatan karyawan. Manajemen harus merancang penempatan
karyawan yang tertib dan teratur, serta memastikan tersedianya para pengganti yang layak
bila timbul kekosongan posisi/jabatan.
13. Inisiatif. Para karyawan yang diijinkan untuk membuat dan melaksanakan rencana-
rencana kerja harus mencurahkan segala daya upayanya untuk memastikan keberhasilan
rencana-rencana tersebut.
14. Esprit de corps (semangat korps atau semangat kekeluargaan).
Menumbuhkankembangkan semangat kebersamaan akan membangun keselarasan dan
persatuan dalam organisasi.
Pekerjaan-pekerjaan dipecah
menjadi tugas-tugas sederhana,
rutin, dan terfefinisi jelas.

Para manajer adalah


professional karier, bukan
Pembagian
pemilik yang sesungguhnya dari
kerja
unit organisasi yang mereka
kelola. Posisi-posisi di dalam organisasi
Hierarki adalah sebuah hierarki dengan
Orientasi karier
kewenangan rantai komando yang jelas.
CIRI-CIRI
BIROKRASI
WEBER
Pemilihan Orang-orang dipilih untuk
impersonalitas formal pekerjaan yang sesuai dengan
Arahan dan klasifikasi teknis mereka.
peraturan
Penerapan aturan dan kendali
formal
secara seragam bagi semua,
bukan sesuai pribadi-pribadi.
Sistem aturan dan prosedur
operasional baku yang tertulis.
PENDEKATAN PERILAKU (Organizational behaviour)
Bidang kajian ilmiah yang menelaah tindakan-tindakan (perilaku) orang yang
bekerja di sebuah organisasi.
Para tokohnya meyakini bahwa
Kajian Hawthrone memberikan penekanan baru pada SDM adalah asset terpenting
factor perilaku manusia di dalam manajemen. organisasi dan harus dikelola
sebagaimana mestinya.
Perilaku dan sikap seseorang terkait erat dengan
orang-orang di sekitarnya, bahwa factor-faktor Berperan membentuk wajah
kelompok sangat mempengaruhi perilaku individu, manajemen organisasi masa
bahwa aturan-aturan kelompok menentukan output kini.
seorang pekerja, dan bahwa ketimbang aturan-aturan Memunculkan teori-teori
kelompok, sikap kelompok, dan rasa aman di dalam motivasi, kepemimpinan,
kelompok, uang merupakan factor yang tidak terlalu perilaku dan pembangunan
berperan dalam menentukan output pekerja. kelompok, dan teori-teori
perilaku organisasi lainnya.
Seorang perintis (pionir) di bidang psikologi industry –
Merasa prihatin atas kondisi kerja
sebuah bidang studi ilmiah tentang bagaimana orang
manusia yang sangat buruk.
bekerja.
Menggagas sebuah tempat kerja
Menggagas penggunaan uji-uji psikologi sebagai sarana
yang ideal. Robbert pemilihan karyawan, konsepkonsep teori pembelajaran
Berpendapat bahwa uang yang Owen untuk pelatihan karyawan, dan studi perilaku manusia
dikeluarkan untuk memperbaiki (Akhir untuk memotivasi karyawan
kondisi buruh merupakan investasi 1700-an)
yang cerdas.

Chester Hugo
Bernard PENDUKUNG Munsterberg
(1930-an) OB (awal 1900-an)

Seorang manajer sesungguhnya yang


berpendapat bahwa organisasi adalah suatu
Mary Parker Salah satu orang pertama yang
bentuk system social yang memerlukan Follett (Awal menyadari bahwa organisasi dapat
kerjasama di antara manusia. 1900-1n) dipandang dari perspektif perilaku
Berkeyakinan bahwa tugas seorang manajer individu dan kelompok orang.
adalah berkomunikasi dengan para karyawan Menggunakan ide-ide yang lebih
dan mendorong mereka untuk mengerahkan berorientasi pada manusia
usaha terbaik mereka. dibandingkan dengan gagasan para
Adalah yang pertama kalinya menggagas bahwa
pendukung manajemen ilmiah.
organisasi merupakan sebuah system terbuka
PENDEKATAN KUANTITATIF
Bidang kajian ilmiah yang menggunakan teknik-teknik kuantitatif seperti:
statistika, model-model optimasi, model-model informasi, simulasi computer, dll,
puntuk membantu proses pengambilan keputusan manajemen.

- Programasi linier: teknik untuk


mengambil keputusan yang terkait - Manajemen mutu total /Total
dengan alokasi sumber daya. quality management (TQM):
- Analisis penjadwalan jalur kritis Falsafah manajemen yang
(critical-path scheduling analysis) : sepenuhnya berfokus pada upaya
untuk analisis efisiensi penjadwalan perbaikan berkesinambungan dan
kerja. kemampuan merespon
- Model kuantitas pemesanan ekonomis kebutuhan/harapan pelanggan,
(economic order quantity/EOQ): yang juga menggunakan
membantu menentukan jumlah barang pendekatan kuantitatif untuk
persediaan yang optimal. mencapai tujuannya.
Manajemen Mutu
• Fokus penuh pada pelanggan
• Pelanggan meliputi orang-orang di luar organisasi yang membeli produk dan jasa organisasi serta orang-orang di
dalam (anggota) organisasi yang menjadi pelanggan fungsi-fungsi organisasi

• Keinginan untuk melaksanakan perbaikan berkesinambugan


• Manajemen mutu adalah sebuah komitmen yang tak pernah berpuas diri. “Sangat baik” saja belum cukup.
Mutu selalu dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.
• Berfokus pada proses
• Manajemen mutu berfokus pada proses-proses kerja sebaga cara meningkatkan mutu barang dan jasa secara
terus-menerus.
• Perbaikan mutu dalam segala hal yang dijalankan oleh organsiasi
• Ini berkaitan dengan mutu produk akhir, seberapa baik organisasi menangani pengantaran barang dan jasa,
seberapa cepat organisasi menanggapi keluhan, seberapa sopan manggilan telpon dijawab, dsb.
• Pengukuran yang akurat
• Manajemen mutu memanfaatkan teknik-teknik statistic untuk mengukur setiap variable kritis yang ada di dalam
proses kerja organisasi. Hasil-hasil pengukuran ini kemudian dibandingkan terhadap standar untuk
mengidentifikasi masalah, melacaknya sehingga ke akar, dan menghilangkan sebab-sebabnya.
• Pemberdayaan karyawan
• Manajemen mutu melibatkan orang di dalam berbagai proses perbaikan. Tim-tim karyawan sering kali dilibatkan
do dalam program-program pengelolaan mutu sebagai sarana pemberdayaan bagi mereka untuk mampu
menemukan dan mengatasi berbagi masalah.
PENDEKATAN KONTEMPORER
Pendekatan-pendekatan masa lalu
Pendekatan kontemporer 
masih digunakan para manajer masa
memfokuskan perhatiannya ke hal-hal
kini.
yang terjadi di lingkungan di luar batas-
Berfokus pada urusan-urusan
batas organisasi.
manajer di dalam organisasi
Dua pendekatan manajemen kontemporer:

- Kesisteman
- Kontinjensi
Pendekatan Kesisteman

Sistem tertutup: system yang tidak


dipengaruhi dan tidak berinteraksi dengan
Sistem: sekumpulan bagian yang saling lingkungannya
terkait dengan saling bergantung antara satu
sama lainnya, yang ditata sedemikian rupa
sehingga membentuk suatu kesatuan yang
utuh.
Sistem terbuka: system yang berinteraksi
dengan lingkungannya
Organisasi sebagai Sistem Terbuka

• Dalam menjalankan aktivitas-aktivitas koordinasi di berbagai bagian organisasi, para manajer harus
memastikan bahwa semua bagian organisasi dapat bekerja secara selaras demi tercapainya sasaran-sasaran
organisasi.
• Keputusan dan tindakan di salah satu bidang organisasi akan mempengaruhi bidang yang lain.
• Organisasi tidak sepenuhnya mandiri dan tidak dapat mencukupi diri sendiri, namun tergantung pada
lingkungannya untuk memperoleh input yang dibutuhkan dan untuk menyerap output yang dihasilkannya.
Variabel-variable Kontinjensi yang populer
Pendekatan Kontinjensi
• Ukuran organisasi. Dengan bertambah besarnya organisasi, maka
/Contingency approach permasalahan-permasalahan koordinasi pun menjadi bertambah kompleks.
=pendekatan situasional Sebagai contoh: tipe struktur organisasi yang cocok untuk sebuah
perusahaan dengan 50.000 orang karyawan kemungkinan besar akan sangat
tidak bila diterapkan pada sebuah perusahaan yang hanya memiliki 50 orang
Sebuah pendekatan karyawan.
manajemen yang menyatakan • Teknologi untuk pekerjaan-pekerjaan rutin. Untuk mencapai
bahwa setiap organisasi bersifat tujuannya, sebuah organisasi pasti akan menggunakan berbagai teknologi.
unik, menghadapi situasi-situasi Penerapan teknologi untuk membantu pekerjaan-pekerjaan rutin
membutuhkan dukungan struktur organisasi, gaya kepemimpinan, dan
yang berlainan (contingencies), system kendali yanag berbeda dengan yang dibutuhkan bagi penerapan
dan membutuhkan cara teknologi untuk pekerjaan-pekerjaan khusus.
pengelolaan yang berbeda- • Ketidakpastian lingkungan. Berbagai ketidakpastian yang ditimbulkan
beda. oleh perubahan-perubahan lingkungan akan mempengaruhi proses
manajemen. Hal-hal yang biasanya bekerja amat baik di dalam lingkungan
yang stabil dan terprediksikan boleh jadi sama sekali tidak cocok untuk
JIKA saya berada pada situasi diterapkan dalam lingkungan yang berubah cepat dan penuh ketidakpastian.
semacam ini, MAKA beginilah • Perbedaan-perbedaan individu. Setiap orang (individu) pasti memiliki
cara terbaik bagi saya untuk perbedaan dalam hal kemauan untuk maju, otonomi, toleransi terhadap
kerancuan, dan harapan-harapan. Perbedaan-perbedaan ini merupakan
mengelolanya faktor pertimbangan yang sangat penting bagi para manajer dalam memilih
teknik-teknik memotivasi orang, gaya kepemimpinan dan desain berbagai
pekerjaan.
Soal Tinjauan
• Apa tiga peran utama yang dilakukan oleh seorang manajer?
• Mengapa manajer penting bagi organisasi? Apa tanggung jawab utama mereka
dalam suatu organisasi?
• Mintzberg menyarankan bahwa tindakan atau perilaku spesifik yang diharapkan
dan diperagakan oleh seorang manajer terdiri dari tiga peran spesifik. Jelaskan
secara singkat.
• Menurut Anda, apakah manajemen masih relevan sebagai program studi hari ini?
Jelaskan menggunakan contoh yang relevan.
• Terkadang dikatakan bahwa manajemen adalah pekerjaan yang sulit dan tanpa
pamrih. Apakah Anda pikir ini benar?
• Apakah tugas mencari proses inovatif benar-benar pekerjaan manajer?
• Diskusikan bagaimana manajer mendefinisikan tujuan organisasi. Bagaimana
fungsi manajerial membantu dalam mencapai tujuan itu?
• Henri Fayol menyarankan agar semua manajer melakukan lima fungsi
perencanaan, pengorganisasian, penguasaan, koordinasi, dan pengendalian.
Apakah dia benar?
• Bagaimana manajer masa kini menerapkan pendekatan Manajemen
Ilmiah?
• Bagaimana manajer masa kini menerapkan pendekatan Teori
Administrasi?
• Bagaimana manajer masa kini menerapkan pendekatan Perilaku?
• Bagaimana manajer masa kini menerapkan pendekatan Kuantitatif?

Anda mungkin juga menyukai