Coaching untuk
Coaching untuk Coaching untuk
pengembangan Coaching tim dan
mendukung kinerja (Coaching For
kepemimpinan kelompok
pembelajaran Performance)
(Executive Coaching)
KAPAN DIBUTUHKAN PEMBERIAN COACHING
PEMBERIAN COACHING
standar kinerja menantang baru.
karyawan berubah
DO
Exploration
Menggali dan memetakan situasi
Proses kreatif dan experimental
DON’T
Penggalian ide dan merangkai ide Non-judgmental
Belajar dari diri sendiri Non-appraisal
Memaksimalkan potensi Proses baku, formal, terstruktur
Tidak memerlukan apapun selain
dibantu menata pikirannya.
Pekerjaan yang selalu tidak selesai, selalu Terus menerus tidak mencapai sasaran
datang terlambat, terlalu banyak mengobrol penjualan atau produksi.
atau menggunakan Internet untuk Berulang-kali datang terlambat atau
keperluan di luar pekerjaan. tidak datang dengan alasan sakit,
Tidak efektif dalam melakukan meeting, melanggar peraturan yang penting.
tidak sabar dan tidak aman bekerja lama Mengancam atau melakukan
dengan rekan kerja lainnya. pelecehan terhadap rekan kerja
Selalu melewati batas waktu yang telah
ditetapkan, tidak mencapai target pekerjaan
atau selalu melebihi perkiraan biaya yang
telah direncanakan.
Mendapat penilaian buruk dari atasan
langsung atau lintas department yang
bekerja sama, atau terlalu banyak
melakukan kesalahan.
Asking the Right
Building Trust Active Listening Clarifying Giving Feedback
Questions
• Ada beberapa hal yang LANGKAH-LANGKAH
• Dengan menjadi DALAM MELAKSANAKAN
• Mengklarifikasi COACHING • Memberikan jawaban
• Persiapan dilaksanakan
perlu diperhatikan pendengar yang aktif, bertujuan untuk dengan dari permasalahan yang
dalam membangun kita dapat dengan membantu menemukan mengidentifikasi hal-hal dihadapi, serta
sebuah hubungan yang mudah mempengaruhi, permasalahan yang yang akan dimonitor, mengarahkan karyawan
baik secara efektif, bernegosiasi, dan sesungguhnya. variabel apa yang akan untuk bertindak
yaitu; Content (kata- berkomunikasi. Selain Clarifying juga dapat dimonitor serta selanjutnya.
kata), Body Posture and itu, kita dapat menghindarkan menggunakan indikator
Facial Expression menghindari terciptanya makna mana yang sesuai
(bahasa tubuh), dan kesalahpahaman yang ganda (ambigu) yang dengan tujuan kerja
Voice Pitch and Volume seharusnya tidak perlu sering kali
(intonasi suara). terjadi. membingungkan dan
membuat orang salah
mengerti.
PROSES COACHING MENGGUNAKAN PRINSIP SEDERHANA
C : Connect
“Apa kabar, bagaimana
Menjalin Hubungan
keadaannya Bapak saat ini?”
Mempersilahkan setiap
Memberikan dukungan Menyediakan waktu
orang untuk menjadi Bekerja secara bermitra
dan semangat untuk mendengarkan
dirinya sendiri