Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER

“KEPEMIMPINAN”

Disusun Oleh:

Ilvy Kharisma Sawitri (175030207111058)

ILMU ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
segala puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, dan
hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Ujian Tengah Semester mata kuliah
Kepemimpinan.

Makalah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang ini dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

                                                                                     

Malang, 08 Juni 2019

Penulis
1. TANTANGAN SEORANG LEADER
a. XXX
b. Interaksi
c. Tuntutan pengembangan SDM
d. Kebutuhan manusia
e. Tuntutan organisasi

2. BAGAIMANA CARANYA MENGGERAKAN STAKEHOLDER?


a. Motivasi
Dalam dunia bisnis modern, motivasi itu lebih ditekankan kepada proses
psikologis yang terjadi pada diri seseorang yang mencerminkan interaksi
antara sikap, kebutuhan, persepsi, dan keputusan. Secara internal, yang
penting kita harus;
− Mengamati dan memahami tingkah laku bawahan kita
− Mencari dan menentukan sebab tingkah laku bawahan
− Lalu kita perhitungkan
b. Penampilan
Penampilan seseorang didorong adanya suatu dorongan dari dalam (inner
motivation) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Secara kuantitatif,
diukur melalui;
− Tingginya motivasi, rendahnya kemampuan
− Kemampuan rendah, motivasi rendah, penampilan rendah
− Yang baik adalah, penampilan/kemampuan tinggi, motivasi juga tinggi

1. Ciri SDM
2. Kebutuhan
3. Kemampuan
4. Pengalaman
1. Memberi
pelayanan yang
Perilaku terbaik
Motivasi
2. Citra terbaik
1. Ciri
tugas/pekerjaan 3. Hasil terbaik

2. terstruktur/tdk
terstruktur

3. penampialan
3. THE SUPER LEADERSHIP

70% +
20% +
10% = 100%
Relasi/Interaksi Pendidikan, The Super
Pengalaman
orang lain Pelatihan Leadership

Model diatas menggambarkan bahwa dalam memahami, mempelajari, dan mengembangkan


kepemimpinan kita, maka muncul yang disebut dengan model kepemimpinan yang super (The
Super Leadership). The Super Leadership adalah tipe kepemimpinan atau gaya kepemimpinan
yang mengarahkan orang lain untuk memimpin diri kita sendiri. Gaya atau tipe pemimpin seperti
ini, dikenal juga sebagai pemimpin yang memberdayakan orang lain (empowerment leadership).
Pemimpin menjadi super karena memiliki kekuatan dan kearifan terhadap semua orang dengan
membantu para karyawan untuk mampu melepaskan diri dari belenggu ketidakmampuan seluruh
kemampuan dari pengikut dengan baik. The Super Leadership melipatgandakan kekuatan yang
dimilikinya melalui kekuatan orang lain dengan cara membantu para karyawan untuk
mengembangkan keterampilan self-leadership untuk disumbangkan sepenuhnya kepada
organisasi atau institusi. Empowerment berfungsi menjadi minyak pelumas bagi karyawan untuk
mempraktekan pengetahuan yang mereka miliki, agar mereka mampu, mereka diberikan
kewenangan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan-keputusan.

4. RUMUS DUNIA BISNIS

DB = SANDING BANDING TANDING

5. NETWORKING

PEMBERDAYAAN OTORITAS

TUJUAN

INFORMASI KOMUNIKASI

NETWORKING
Untuk mempercepat proses networking, perekatnya adalah adanya B2B (Based Business to
Business), maksudnya networking direkat oleh internet.

Anda mungkin juga menyukai