Anda di halaman 1dari 40

REFLEKSI

SOSIALISASI PANDUAN OPERASIONAL


PENYELENGGARAAN BIMBINGAN KONSELING
SEKOLAH MENENGAH ATAS
Hasil Sosialisasi Panduan Operasional Penyelenggaraan
Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Atas
Tanggal 21 s/d 25 Maret 2017
Di LPMP Bali
Diselenggarakan oleh PPPPTK Penjas dan BK

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
2016
1
ISI POP BK

BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA
DIDIK
BAB 3 PERENCANAAN
BAB PERENCANAAN PROGRAM
PROGRAM BIMBINGAN
BIMBINGAN DAN
DAN
KONSELING
KONSELING

BAB 44 PELAKSANAAN
BAB PELAKSANAAN LAYANAN
LAYANAN BIMBINGAN
BIMBINGAN DAN
DAN KONSELING
KONSELING

BAB 5 EVALUASI, PELAPORAN, DAN TINDAK LANJUT

LAMPIRAN
PASAL 12
PERMENDIKBUD NO. 111/2014 TTG BK
(1) Pelaksanaan BK menggunakan Pedoman
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah yang
tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri
ini
(2) Pedoman BK sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) perlu diatur lebih rinci dalam bentuk
Panduan Operasional layanan Bimbingan dan
Konseling.
POP BK PADA SATUAN
PENDIDIKAN

Permendikbud No. 111 Tahun 2014


tentang Bimbingan dan Konseling pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah (BK-PDPM) menjadi dasar
menyusun Panduan Operasional
Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling
di SD, SMP, SMA, SMK (POP BK di ...)
PENYELENGGARA LAYANAN BK di
SMA
LAMPIRAN PERMENDIKBUD NOMOR 111 TAHUN 2014

• Konselor atau guru bimbingan dan konseling


• Setiap satuan pendidikan SMA diangkat
sejumlah konselor atau guru bimbingan
dan konseling dengan rasio 1 : (150-160)

5
PENYELENGGARA LAYANAN BK di
SMA
LAMPIRAN PERMENDIKBUD NOMOR 111 TAHUN 2014

“Jika Guru BK memiliki jumlah siswa asuh


lebih dari 160, maka kelebihan jam kerjanya
dihitung dengan menambahkan setiap satu
rombel dihargai 2 (dua) jam pembelajaran
dengan minimal jumlah siswa dikelasnya 32.”

6
PEMAHAMAN
KARAKTERISTIK
PESERTA
DIDIK/KONSELI
BAB II
POP BK PDPM
HAL YANG HARUS DIKETAHUI DAN
DILAKUKAN GURU BK/KONSELOR/GURU
KELAS
 KARAKTERSITIK/ASPEK-ASPEK
 KARAKTERSITIK/ASPEK-ASPEK
PERKEMBANGAN PESERTA
PERKEMBANGAN PESERTA
DIDIK/KONSELI?
DIDIK/KONSELI?
 TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN PESERTA
 TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN PESERTA
DIDIK/KONSELI?
DIDIK/KONSELI?

 TUGAS PERKEMBANGAN DAN SKKPD?


 TUGAS PERKEMBANGAN DAN SKKPD?

 TEKNIK MEMAHAMI PESERTA


 TEKNIK MEMAHAMI PESERTA
DIDIK/KONSELI?
DIDIK/KONSELI?
TESTING – NON TESTING
TESTING – NON TESTING
1. KARAKTERISTIK
PESERTA DIDIK/KONSELI SMA

Ciri khas yang melekat pada


peserta didik/konseli di SMA
yang berbeda dengan
peserta didik/konseli pada
satuan pendidikan lainnya
(bab. 2)
PERUBAHAN ORIENTASI BK

DARI
KLINIS-TERAPEUTIK

MENUJU
PREVENSI-DEVELOPMENTAL

LEBIH BAIK MENCEGAH


DARIPADA MENGOBATI
TUGAS PERKEMBANGAN
Serangkaian tugas
yang harus
diselesaikan pada
fase perkembangan
tertentu
3. KETERKAITAN TUGAS PERKEMBANGAN &
STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN
PESERTA DIDIK/KONSELI

Aspek
No Tugas Perkembangan Perkembangan
SKKPD
1 Mencapai perkembangan diri sebagai remaja Landasan Hidup
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Religius
Maha Esa
2 Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi Landasan
pedoman hidup sebagai pribadi, anggota Perilaku Etis
masyarakat, dan minat manusia
3 Mengenal gambaran dan mengembangkan Kematangan
sikap tentang kehidupan mandiri secara Emosi
emosional, sosial, dan ekonomi
3. KETERKAITAN TUGAS PERKEMBANGAN &
STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA
DIDIK/KONSELI

Aspek
No Tugas Perkembangan Perkembangan
SKKPD
4 Mengembangkan pengetahuan dan Kematangan
keterampilan sesuai dengan kebutuhannya Intelektual
untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran
dan/atau mempersiapkan karier serta berperan
dalam kehidupan masyarakat
5 Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku Kesadaran
yang dapat diterima dalam kehidupan sosial Tanggung Jawab
yang lebih luas Sosial
6 Mencapai pola hubungan yang baik dengan Kesadaran
teman sebaya dalam peranannya sebagai pria Gender
atau wanita
KETERKAITAN TUGAS PERKEMBANGAN &
STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN
PESERTA DIDIK/KONSELI
Aspek
No Tugas Perkembangan Perkembangan
SKKPD
7 Mempersiapkan diri, menerima dan Pengembangan
bersikap positif serta dinamis Pribadi
terhadap perubahan fisik dan psikis  
yang terjadi pada diri sendiri untuk  
kehidupan yang sehat
8 Memiliki kemandirian perilaku Perilaku
ekonomis Kewirausahaan/
Kemandirian
Perilaku Ekonomis
9 Mengenal kemampuan, bakat, minat, Wawasan dan
serta arah kecenderungan karier dan Kesiapan Karir
apresiasi seni
KETERKAITAN TUGAS PERKEMBANGAN &
STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA
DIDIK/KONSELI

Aspek
No Tugas Perkembangan Perkembangan
SKKPD
10 Mencapai kematangan hubungan Kematangan
dengan teman sebaya Hubungan
dengan Teman
Sebaya
11 Mencapai kematangan dalam Kesiapan Diri
kesiapan diri menikah dan hidup untuk Menikah
berkeluarga dan Berkeluarga
4. TEKNIK PEMAHAMAN PESERTA
DIDIK/KONSELI
Teknik Pemahaman Peserta Didik
(Asesmen)

Tes Non tes


5. PEMANFAATAN
DATA HASIL
ASESMEN

PENYUSUN
AN RPLBK
PROGRAM BK
PENYUSUNAN
PROGRAM BK
P PERMENDIKBUD NOMOR 111/ 2014 PASAL 1 AYAT 1

Bimbingan dan konseling adalah upaya sistematis,


objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang
dilakukan oleh konselor atau guru Bimbingan dan
konseling untuk memfasilitasi perkembangan peserta
didik/konseli untuk mencapai kemandirian dalam
kehidupannya.

PERANCANGAN BERBASIS
ASESMEN KEBUTUHAN
TAHAP PERSIAPAN
Asesmen Mendapatkan dukungan Penetapan dasar
kebutuhan pimpinan dan komite sekolah perencanaan

TAHAP PERANCANGAN
Penyusunan Program Tahunan dengan struktur
•Rasional
•Dasar Hukum
•Visi dan misi
•Deskripsi kebutuhan
Penyusunan
•Tujuan Program
•Komponen program
•Bidang layanan Semesteran
•Rencana operasional (action plan)
•Pengembangan tema
•Rencana evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut Dirumuskan dalam bentuk
•Sarana dan prasarana matriks kegiatan
•Anggaran biaya berdasarkan komponen
program dan terdistribusi
Program tahunan yang disusun dalam semester ganjil dan
ditindaklanjuti dengan jadwal kegiatan genap
layanan selama setahun
B. MEMILIH INSTRUMEN
PENGUMPULAN DATA

Asesmen dengan Assesmen dengan


Asesmen dengan
pendekatan tugas pendekatan tujuan (4
pendekatan masalah
perkembangan bidang layanan)

Alat Ungkap Instrumen Bidang


Masalah Umum Pribadi
(AUM-U)
Instrumen Bidang
Alat Ungkap Inventori Tugas Sosial
Masalah Belajar Perkembangan
(AUM-PTSDL) (ITP) Instrumen Bidang
Belajar
Daftar Cek Masalah
Instrumen Bidang
(DCM)
Karir
Alternatif Contoh Tabulasi dan Analisis Data Permasalahan Peserta
Bidang Pribadi Bidang Sosial Didik
Bidang Belajar/ akademik Bidang karier

lainnya (misal: minum minuman keras)

Bingung dengan cita-cita masa depan


Tidak memahami dunia industri
Kesulitan memahami pelajaran
Bertengkar dengan teman
tidak percaya diri

malas belajar
Mudah stres

Tota

tawuran

lainnya

lainnya
lainnya
No Nama l

1 Ani 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 6
2 Budi 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 3
3 Chaca 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3
4 Dodi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 10
5 Eni 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11
6 Fina 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 6
7 Guntur 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6
8 Hari 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 4
9 Indri 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 8
10 Jani 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 5
11 Kiki 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 4
12 Lina 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 4
13 Meta 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 8
14 Nino 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 5
15 Opi 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 3
16 Rudi 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 7
17 Sena 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 8
18 Tito 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 9
19 Uwi 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 7
Jumlah 11 14 7 15 17 8 11 12 5 9 5 3 117
Jumlah
2. MENDAPATKAN DUKUNGAN
PIMPINAN DAN KOMITE SEKOLAH

Dapat dilakukan dengan


konsultasi, rapat
koordinasi, sosialisasi,
dan persuasi.

Dilakukan sebelum
menyusun program dan
selama penyelenggaraan
kegiatan.

Berupa kebijakan yang mendukung,


fasilitas untuk kegiatan, kolaborasi
dan sinergitas kerja dalam upaya
tercapainya kemandirian dan
perkembangan utuh yang optimal
peserta didik/konseli.
3. MENETAPKAN DASAR
PERENCANAAN LAYANAN

Landasan filosofis
Kebutuhan peserta
dan teoritis bimbingan
didik/konseli
dan konseling

Semua peserta didik/konseli itu
unik dan harus dilayani dengan
penuh perhatian; ●
Masalah

Upaya kolaboratif; ●
Tugas Perkembangan

Bagian integral dari proses
pendidikan;

Bidang Layanan

Untuk memenuhi kebutuhan- Bimbingan dan Konseling
kebutuhan setiap peserta
didik/konseli
1
PENYUSUNAN
PROGRAM TAHUNAN
TAHAP PERANCANGAN PROGRAM
1. Penyusunan program tahunan
a. Rasional
b. Dasar hukum
c. Visi dan misi
d. Deskripsi kebutuhan
e. Tujuan
f. Komponen program
g. Bidang layanan
h. Rencana operasional
i. Pengembangan tema/topik
j. Rencana evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut,
k. Sarana prasarana
l. Anggaran biaya
2. Penyusunan program semesteran
2. MENYUSUN PROGRAM
SEMESTERAN

Program semester ini dikembangkan berbasis pada


rencana operasional (action plan) yang telah
disusun sebelumnya.
JADUAL KEGIATAN PROGRAM SEMESTER
Bid. Bimbingan

Pribadi

Belajar
Sosial
No. JENIS KEGIATAN/ LAYANAN FUNGSI BK TUJUAN KLS WAKTU

Karir
A. PERSIAPAN                
Analisis hasil evaluasi program tahun Mengidentifikasi program yang perlu
  sebelumnya           dilanjutkan dan diperbaiki   Minggi I Juni 2016
Melakukan asesmen kebutuhan Minggu III-IV Juli
                2016
Mendapatkan dukungan kepala sekolah  
dan staf sekolah  
Konsultasi Minggu I Agustus 2016
Rapat koordinasi Minggu III Juli 2016
  Sosialisasi               Minggu III Juli 2016
  Menetapkan dasar perencanaan layanan               Minggu IV Juli 2016
LAYANAN BIMBINGAN DAN
B.
KONSELING
  LAYANAN DASAR                
1. Bimbingan klasikal       Pencegahan 1. Peserta didik/konseli mampu memahami X Minggu II Agustus
perilaku bullying dan cara   2016
menghindarinya  
2. Peserta didik/konseli mampu membedakan XI Minggu III Agustus
perilaku yang mengganggu dan   2016
mendukung teman    
3. Peserta didik/konseli mampu XII  Minggu IV Agustus
menampilkan perilaku yang sesuai dengan 2016
    norma sosial
  2. Bimbingan kelas besar/lintas kelas          
  3. Bimbingan kelompok            
4. Pengembangan media bimbingan dan
  konseling      
  5. Papan bimbingan                
  6. Leaflet          
LAYANAN PEMINATAN DAN
  PERENCANAAN INDIVIDUAL                
Pelaksanaan layanan bimbingan dan
konseling senantiasa memerhatikan
landasan, pengertian, tujuan, prinsip,
fungsi dan azas, strategi, langkah-
langkah bimbingan dan konseling
KOMPONEN PROGRAM BK

Komponen Cara Pemberian Strategi/Kegiatan/Kegiatan

Layanan Layanan
Layanan Dasar Langsung Bimbingan klasikal
    Bimbingan kelas besar/lintas
kelas
Bimbingan kelompok
Melalui media Pengembangan media
bimbingan dan konseling
Papan bimbingan
Leaflet
Layanan Langsung Bimbingan klasikal
Peminatan dan Konseling individual
Konseling kelompok
Perencanaan Bimbingan kelas besar/ lintas
individual kelas
Komponen Cara Pemberian Strategi/Kegiatan/Kegiatan Layanan

Layanan
Layanan Responsif Langsung Konseling individual
Konseling kelompok
Konsultasi
Konferensi kasus
Kunjungan rumah
Alih tangan kasus
Advokasi
Melalui media Konseling melalui elektronik
Kotak masalah (Kotak Kebutuhan Peserta
Didik/konseli)
Dukungan system Administrasi Pelaksanaan dan tindak lanjut assessmen
(termasuk kunjungan rumah)
Penyusunan dan pelaporan program bimbingan dan
konseling
Evaluasi Bimbingan dan Konseling
Pelaksanaan administrasi dan mekanisme bimbingan
dan konseling
Kegiatan tambahan dan Kegiatan tambahan guru bimbingan dan konseling
pengembangan atau konselor
Layanan Langsung

Layanan melalui
Media
PELAKSANAAN
LAYANAN BK Kegiatan
Administrasi

Kegiatan Tambahan
LAYANAN LANGSUNG

1. KONSELING 7. KOLABORASI
INDIVIDUAL
8. ALIH TANGAN
2. KONSELING
KELOMPOK KASUS
3. BIMBINGAN 9. KUNJUNGAN
KELOMPOK RUMAH
4. BIMBINGAN KLASIKAL
10. ADVOKASI
5. BIMBINGAN KELAS
BESAR ATAU LINTAS 11. KONFERENSI
KELAS KASUS
6. KONSULTASI
12. PEMINATAN
LAYANAN MELALUI MEDIA

1. PAPAN BIMBINGAN
2. KOTAK MASALAH
3. LEAFLET
4. PENGEMBANGAN MEDIA
BIMBINGAN DAN KONSELING.
KEGIATAN ADMINISTRASI

1. PELAKSANAAN DAN TINDAK LANJUT


ASESMEN KEBUTUHAN
2. PENYUSUNAN DAN PELAPORAN
PROGRAM KERJA
3. EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN
KONSELING
4. PELAKSANAAN ADMINISTRASI DAN
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN
KONSELING
KEGIATAN TUGAS TAMBAHAN
 Kepala/Wakil Kepala Sekolah
 Pembina OSIS
 Pembina Ekstrakurikuler
 Pembina Pramuka
 Koordinator BK
 pengembangan keprofesian berkelanjutan
konselor/guru bimbingan dan konseling
POKOK BAHASAN

Laporan Tindak
Evaluasi Lanjut
Pelaksanaa
Program Pelaksanaa
n Program
Bimbingan n Program
Bimbingan
dan Bimbingan
dan dan
Konseling
Konseling
Konseling
DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN EVALUASI
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
Penyusunan Analisis dan
Pengumpulan
Rencana Interpretasi
Data
Evaluasi Data
Tujuan:
a. Menentukan aspek- Tujuan:
aspek yang akan di Tujuan:
a. Melakukan kegiatan
evaluasi dalam a. Melakukan olah,
pengumpulan data
bentuk kisi- kisi analisis, dan
dengan cara
b. Menyusun interpretasi data
menyebarkan dan
instrumen evaluasi yang telah diperoleh
mengumpulkan
(angket, pedoman untuk menyusun
angket, melakukan
rencana tindak
observasi, observasi dan
lanjut
pedoman wawancara, dsb.
wawancara; dsb)

Penyusunan Laporan

Pelaksanaan Tindak
Lanjut
Pengertian
PENYUSUN Pelaporan
kegiatan
AN menyusun dan
LAPORAN mendeskripsikan
seluruh hasil yang
telah dicapai
Tujuan Pelaporan dalam evaluasi
1. Memberikan proses maupun
informasi Langkah2 hasil dalam
2. Menyediakan Pelaporan
mekanisme umpan format laporan
balik bagi pihak
1. Persiapan
yang terlibat 2. Pengumpulan
3. Memberikan & penyajian
jaminan data
akuntabilitas kepada 3. Penulisan
publik
Laporan
LANGKAH-LANGKAH
PELAKSANAAN
TINDAK LANJUT
1. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau
peningkatan yang akan dilakukan.
2. Menyusun ulang desain program secara
umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau
pengembangan.
3. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai
dengan aspek yang akan dikembangkan dan
alokasi waktu yang telah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai