Anda di halaman 1dari 55

AKUNTABILITAS

YUNI DJUACHIRIATY,S.Psi.M.Si, Psikolog


Widyaiswara Madya
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Kalimantan Barat
NAMA : YUNI DJUACHIRIATY,S.Psi.M.Si,Psikolog
NIP : 19720609 199803 2 007
PANGKAT/GOL : PEMBINA TK. 1 / IV C
JABATAN : WIDYAISWARA MADYA

PENDIDIKAN
1. SI PSIKOLOGI UMS
2. PROFESI PSIKOLOG UMS
3. S2 PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI UGM

KANTOR : BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA


MANUSIA (BPSDM) PROV. KALBAR
JL. GUSTI JOHAN IDRUS PONTIANAK

NO. HP : 0813 5002 9111


EMAIL : yuni.djuachiriaty09@gmail.com
HALOO JO
HIIIII……MY NAME IS JO
I WORK IN BUTTON FACTORY
I AM MARRIED WITH ONE CHILD (1,2,3,4,5
CHILDREN)
ARE BUSY, JO ?
IAM SAD NO….
LATAR BELAKANG

Hasil
Fungsi ASN sesuai UU keputusan/tindakan
5/2014 akan dievaluasi pihak
lain

Masalah transparansi, PNS harus mampu


penyalahgunaan mengatasi konflik
wewenang, kepentingan, tidak
penggunaan sumber terlibat politik praktis,
daya milik Negara dan melayani secara adil
konflik kepentingan dan konsisten
FUNGSI PEGAWAI ASN

Sebagai pelaksana kebijakan publik


Yang dibuat Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai UU

Sebagai pelayan publik


Memberikan pelayanan publik
yang berkualitas

Sebagai perekat dan pemersatu bangsa


Dalam kerangka NKRI
DESKRIPSI SINGKAT
Mata diklat ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar
akuntabilitas yang meliputi kemampuan memilih tindakan yang
tepat, penanganan konflik kepentingan, keadilan, transparansi,
serta sikap dan perilaku yang konsisten
TUJUAN PEMBELAJARAN
PESERTA MAMPU
• Memahami nilai-nilai dasar dan
KOMPETENSI konsep akuntabilitas serta
mengaktualisasikannya
DASAR
• Mempunyai pilihan yang tepat
Peserta mampu dan benar ketika terjadi konflik
memahami dan kepentingan dalam masyarakat
• Memahami tugas yang akan
mengaktualisasikan dilaksanakan dan sadar akan
nilai-nilai dasar pentingnya kinerja dalam
akuntabilitas dalam organisasi
pelaksanaan tugas • Melayani masyarakat secara adil
dan merata
jabatannya • Menunjukkan sikap netralitas
PNS dari kepentingan tertentu
• Menunjukkan sikap dan perilaku
yang konsisten
MATERI POKOK
3
1 Akuntabilitas dalam konteks
Konsep Akuntabilitas organisasi

2 4
Menjadi PNS yang
Mekanisme Logika dan Akuntabel
Oprasionalisasi Akuntabilitas
5
Study Kasus
Akuntabilitas
KONSEP AKUNTABILITAS

Sering didengar, tapi tidak


mudah dipahami

APAKAH
Sering disamakan dengan BEDANYA
responsibilitas
?
PENDAPAT PARA AHLI
● Menurut Dubnick, akuntabilitas publik secara tradisional dipahami sebagai alat yang digunakan untuk
mengawasi dan mengarahkan perilaku administrasi dengan cara memberikan kewajiban untuk dapat
memberikan jawaban (answerability) kepada sejumlah otoritas eksternal.
● Menurut Lawton dan Rose dapat dikatakan sebagai sebuah proses dimana seorang atau sekelompok orang
yang diperlukan untuk membuat laporan aktivitas mereka dan dengan cara yang mereka sudah atau belum
ketahui untuk melaksanakan pekerjaan mereka.
● Mardiasmo (2006:3)
Menurut Mardiasmo, akuntabilitas adalah bentuk kewajiban mempertanggungjawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya,
melalui suatu media pertanggungjawaban yabg dilaksanakan secara periodik.
● Mahmudi (2010:23)
Menurut Mahmudi, akuntabilitas adalah kewajiban agen (pemerintah) untuk mengelola sumber daya,
melaporkan, dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan sumber
daya publik kepada pemberi mandat (prinsipal).
AKUNTABILITAS ADALAH

KEWAJIBAN SETIAP
INDIVIDU, KELOMPOK
ATAU INSTITUSI UNTUK
MEMENUHI TANGGUNG
JAWAB YANG MENJADI
AMANAHNYA
AKUNTABILITAS SEORANG PNS
AMANAH YANG
HARUS
Pilihan yang tepat saat konflik kepentingan DIPENUHI
Menghindari politik praktis

Memperlakukan warga Negara secara adil

Sikap dan perilaku yang konsisten


ASPEK-ASPEK AKUNTABILITAS

Akuntabilitas adalah Berorientasi pada


sebuah hubungan hasil

Membutuhkan Memerlukan
adanya laporan konsekuensi

Memperbaiki Kinerja
TUGAS SAUDARA
1. BUATLAH MENARA SEBAGUS-BAGUSNYA
DAN SETINGGI-TINGGINYA

2. BERI NAMA MENARA TERSEBUT,


FILOSOFINYA DAN PROSES MEMBUATAN
DALAM KELOMPOK ( POINT 1 & 2 WAKTUNYA
20 MENIT)

3. PRESENTASIKAN DALAM WAKTU 5 MENIT


TUGAS SAUDARA

4. KERJAKAN TUGAS SAUDARA DENGAN


SEBAIK-BAIKNYA

5. JIKA SAUDARA MENDENGAR LAGU INI, MAKA


WAKTU SAUDARA TELAH HABIS
ARTI PENTING AKUNTABILITAS

• Menyediakan kontrol demokratis


demokrasi

• Mencegah korupsi dan


konstitusional penyalahgunaan kekuasaan

• Meningkatkan efisiensi dan efektivitas


pembelajaran
ATASAN

A
K
U V
N E
P R
T
A
U T
I
STAKEHOLDER
PNS STAKEHOLDER

B K
B A
L L
I
I
L
K
I
T MASYARAKAT

A
S
HORISONTAL
A
K
U
T N
I T
N A
G B
K I
A L
T I
A T
N A
S
Responsibilitas dan Akuntabilitas

● Responsibilitas adalah kewajiban untuk


bertanggung jawab

● Akuntabilitas adalah kewajiban


pertanggungjawaban yang harus dicapai
RENCANA AKUNTABILITAS KEGIATAN INDIVIDU
1. Nama Kegiatan :
2. Keluaran kegiatan :
3. Manfaat Kegiatan :
4. Sasaran Kegiatan :
5. Sumber Daya Kegiatan
a. Men :
b. Money :
c. Material :
d. Method :
6. Stakeholder :
7. Tempat :
8. Waktu :
RENCANA AKUNTABILITAS KEGIATAN INDIVIDU

1. Nama Kegiatan : Menyusun Perangkat Pembelajaran


2. Keluaran kegiatan : Perangkat Pembelajaran (RBPMD, RP, Bahan Ajar,
Bahan Tayang)
3. Manfaat Kegiatan : Tersedianya acuan pelaksanaan pembelajaran
4. Sasaran Kegiatan : Peserta Diklat
5. Sumber Daya Kegiatan
a. Men : Widyaiswara (pribadi)
a. Money : Diperlukan khususnya untuk pengadaan referensi
a. Material : ATK, Perangkat Komputer
a. Method : Pengetahuan ttg penyusunan perangkat pembelajaran,
substansi materi, penggunaan alat kerja
6. Stakeholder : Penyelenggara Diklat, peserta diklat, penyusun kurikulum
7. Tempat : Ruang Kerja
8. Waktu : 1-2 minggu
DISKUSI
KELOMPOK
TUGAS KELOMPOK
● DISKUSIKAN DAN SUSUN RENCANA AKUNTABILITAS SALAH SATU PESERTA DALAM KELOMPOK
● PAPARKAN
BIROKRASI INDONESIA
● Organisasi Publik
● Apakah birokrasi itu?
● Menurut Peter M. Blau (2000:4), birokrasi adalah “tipe organisasi yang dirancang untuk menyelesaikan
tugas-tugas administratif dalam skala besar dengan cara mengkoordinasi pekerjaan banyak orang secara
sistematis”.
● Bintoro Tjokroamidjojo (1984) mengemukakan bahwa birokrasi adalah ”Tipe organisasi yang dipergunakan
pemerintahan modern untuk pelaksanaan berbagai tugas-tugas yang bersifat spesialisasi, dilaksanakan
dalam sistem administrasi yang khususnya oleh aparatur pemerintahan”.
MEKANISME AKUNTABILITAS BIROKRASI
INDONESIA
DIMENSI MEKANISME AKUNTABILITAS

ALAT AKUNTABILITAS

LINGKUNGAN KERJA YANG AKUNTABEL

LANGKAH-LANGKAH DALAM FRAMEWORK


AKUNTABILITAS
DIMENSI-DIMENSI DALAM MEKANISME AKUNTABILITAS

AKUNTABILITAS
KEJUJURAN DAN
HUKUM

AKUNTABILITAS
PROSES

AKUNTABILITAS
PROGRAM

AKUNTABILITAS
KEBIJAKAN
ALAT AKUNTABILITAS
KONSEP LINGKUNGAN KERJA
• Lead by Example
KEPEMIMPINAN • Kebijaksanaan

• Mendorong komunikasi internal dan eksternal,


TRANSPARANSI perlindungan dari tindakan menyimpang
• Akuntabilitas keputusan, kepercayaan terhadap pimpinan

• Kepatuhan pada hukum


INTEGRITAS • Kepercayaan Publik

• Keadilan harus dipelihara dan dipromosikan oleh unsur


KEADILAN pimpinan

KEPERCAYAAN • Akuntabilitas tumbuh dari rasa saling percaya


KONSEP LINGKUNGAN KERJA
• Keseimbangan antara akuntabilitas dan
KESEIMBANGAN kewenangan, harapan dan kapasitas

TANGGUNG • Responsibilitas perorangan


JAWAB • Responsibilitas organisasi

• Adanya kejelasan misi organisasi, tujuan


KEJELASAN dan hasil yang diharapkan

• Kebijakan dan prosedur dalam organisasi


KONSISTENSI harus diterapkan secara konsisten
INDIKATOR NILAI DASAR AKUNTABILITAS

JUJUR PARTISIPATIF TRANSPARAN

MENDAHULUKAN
TANGGUNG JAWAB
KEPENTINGAN PUBLIK

NETRAL

KEJELASAN TARGET ADIL


DISKUSI
KELOMPOK
BAGAIMANA DENGAN LINGKUNGAN KERJA SAUDARA?

● Diskusikan dalam kelompok untuk


mengidentifikasi aspek-aspek
akuntabilitas di lingkungan kerja
Saudara.
● Ambil contoh dari lingkungan
kerja salah seorang anggota
kelompok.
● Paparkan
LANGKAH-LANGKAH
YANG HARUS
DILAKUKAN DALAM
MENCIPTAKAN
FRAMEWORK
AKUNTABILITAS
TRANSPARANSI dan AKSES INFORMASI
● Keterbukaan Informasi adalah standar normative legitimasi pemerintahan.
● Keterbukaan informasi telah dijamin melalui UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
● Semua WNI berhak mendapatkan informasi public dari semua BADAN PUBLIK
● Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislative dan yudikatif dan badan lainnya yang fungsi dan tugas
pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan Negara, serta lembaga non pemerintah yang sebagian atau
seluruh dananya berasal dari APBN dan APBD, sumbangan masyarakat dan/atau bantuan luar negeri
MANFAAT TRANSPARANSI
Menjamin hak warga Negara dalam proses kebijakan

Mendorong partisipasi masyarakat

Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam tata kelola

Mewujudkan good governance

Mengetahui hajat hidup orang banyak

Mengembangkan ilmu pengetahuan

Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi


badan publik
PRINSIP UNIVERSAL KETERBUKAAN INFORMASI

MAXIMUM ACCESS LIMITED EXEMPTION (MALE)

SEMUA INFORMASI HARUS TERBUKA

MEKANISME SEDERHANA, MUDAH, CEPAT

UTUH DAN BENAR

PROAKTIF

PERLINDUNGAN PEJABAT BERITIKAD BAIK


ETIKA PELAYANAN PUBLIK
● Ada tiga hal yang menyebabkan rendahnya daya saing Indonesia, yaitu:
1. tingginya angka korupsi
2. rendahnya pelayanan publik
3. kondisi ketersediaan infrastruktur yang tergolong masih minim
Hal ini berkaitan dengan tuntutan untuk memenuhi etika birokrasi yang berfungsi
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
● Etika pelayanan publik adalah suatu panduan atau pegangan yang harus dipatuhi
oleh para pelayan publik atau birokrat untuk menyelenggarakan
pelayanan yang baik untuk publik.
● Masih banyak keluhan masyarakat tentang etika pelayanan publik
JUMLAH LAPORAN MASYARAKAT
BERDASARKAN SUBSTANSI LAPORAN
Substansi Laporan Jumlah Persentase
Penyalahgunaan Wewenang 64 32,29%
Penundaan Berlarut 60 30,59%
Tidak Memberikan Pelayanan 19 9,92%
Permintaan Uang, Barang & Jasa 16 8,50%
Penyimpangan Prosedur 13 7,08%
Berpihak 10 5,10%
Diskriminasi 8 4,25%
Tidak Patut 2 1,13%
Konflik Kepentingan 1 0,57%
Tidak Kompeten 1 0,57%
PRAKTIK KECURANGAN (FRAUD)

Fraud (Kecurangan)

Penyalahgunaan wewenang
FRAUD adalah

Sekumpulan tindakan yang tidak diizinkan dan


melanggar hukum yang ditandai dengan adanya
unsur kecurangan yang disengaja
Tindakan yangofdisengaja
(The Institute oleh anggota
Internal Auditor (“IIA”)
manajemen perusahaan, pihak yang berperan
dalam governance perusahaan, karyawan, atau
pihak ketiga yang melakukan pembohongan atau
penipuan untuk memperoleh keuntungan yang
tidak adil atau illegal
International Standards of Auditing
FRAUD TREE

OCCUPATIONAL
FRAUD

ASSET FRAUDULENT
CORRUPTION
MISSAPPROPRIATION STATEMENT
KECURANGAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS

• Lemahnya pengendalian
peluang • Terbukanya kesempatan

• Target kerja berlebih


insentif • Kebiasaan buruk

• Merasa berjasa
rasionalisasi • Tertular
PENGGUNAAN SUMBER DAYA MILIK NEGARA
DISKUSI KASUS:
Anda adalah seorang PNS mendapat fasilitas mobil dinas. Suatu
malam, anak Anda yang balita tiba-tiba panas tinggi, bolehkah Anda
menggunakan mobil dinas untuk membawa sang anak ke Rumah
Sakit? Bagaimana jika kelurga tetangga yang sakit meminjam mobil
dinas tersebut untuk pergi berobat?

DISKUSIKAN APA KEPUTUSAN ANDA DAN APA PERTIMBANGAN


ANDA UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN TERSEBUT?
PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN DATA DAN INFORMASI
MILIK PEMERINTAH
● Suatu organisasi menjadi akuntabel karena ada kewajiban menyajikan dan
melaporkan informasi dan data yang dibutuhkan oleh masyarakat atau pembuat
kebijakan atau pengguna data dan informasi pemerintah lainnya.
● Sifat-sifat informasi public:

RELEVANT RELIABLE

UNDERSTANDABLE COMPARABLE
P Pada dasarnya semua PNS berhak
memberi informasi

P Apakah semua PNS mampu memberikan


informasi sesuai kriteria-kriteria di atas?

I Ditunjuk Pejabat Pengelola Informasi dan


Dokumentasi (PPID)

D Kewajiban PNS terkait informasi?


KONFLIK
KEPENTINGAN

BOLEHKAH
?
TIPE-TIPE KONFLIK KEPENTINGAN

KEUANGAN
• Penggunaan sumber-sumber daya untuk kepentingan pribadi
• Terkait penggunaan fasilitas, menerima hadiah dan dana
tertentu

NON KEUANGAN
• Penggunaan posisi atau wewenang untuk kepentingan pribadi
atau orang lain
NILAI-NILAI PUBLIK

Pilihan yang tepat saat


Nilai-nilai Dasar
konflik kepentingan AKUNTABILITAS Organisasi
1. Kepemimpinan

2. Transparansi
Menghindari politik
praktis 3. Integritas

4. Tanggung Jawab (Responsibilitas)

5. Keadilan
Memperlakukan warga
Negara secara adil 6. Kepercayaan

7. Keseimbangan

8. Kejelasan
Sikap dan perilaku yang
konsisten 9. Konsistensi
TUGAS INDIVIDU
NAMA:
JABATAN:
UNIT KERJA:
NAMA KEGIATAN SESUAI KELUARAN KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH AKTUALISASI NILAI-NILAI
TUPOKSI KEGIATAN AKUNTABILITAS
1. 1. 1.1. a.
1.2. b.
c.
d.
e.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai