bentuk sikap dan perilaku ... Loyalitas berarti setiap tindakan dan perbuatan harus bisa
memberikan kontribusi ...
B. bahwa prinsip-prinsip dalam sistem TQM harus dibangun atas dasar 5 pilar sistem yaitu;
Produk, Proses, Organisasi, Kepemimpinan, dan Komitmen. Produk adalah titik pusat
untuk tujuan dan pencapaian organisasi. Mutu dalam produk tidak mungkin ada
tanpa mutu di dalam proses
. Menurut Garvin,
Mutu/kwalitas adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk,
manusia/tenaga kerja, proses dan tugas, serta lingkungan yang memenuhi atau
melebihi harapan pelanggan atau konsumen.
Perbedaan akuntabilitas dan responsibilitas adalah
Akuntabilitas merupakan tanggung jawab pimpinan yang berkaitan
dengan keputusan dan hasil yang diraih dalam tugasnya.
Responsibiltas merupakan pengejawantahan tanggung jawab oleh
suatu perusahaan sebagai anggota masyarakat dalam mematuhi
hukum dan bertindak sesuai dengan nilai nilai masyarakat.
Kemampuan berperilaku secara akuntabel dalam ranah dan kasus umum yang terkait dengan
penegakan akuntabilitas
2. ….Soal Latihan 1. Untuk memenuhi terwujudnya organisasi sektor publik yang akuntabel,
maka mekanisme akuntabilitas harus mengandung dimensi Akuntabilitas Kejujuran dan
Hukum, Akuntabilitas Proses, Akuntabilitas Program, serta Akuntabilitas Kebijakan. Ada Studi
Kasus Seperti Berikut :
Pemerintah Pusat maupun daerah sudah memulai program pengadaan barang dan jasa
dengan mekanisme secara elektronik yang disebut e-procurement. Tujuannya adalah
pertama, agar tidak ada main mata antara pengada proyek dan pihak yang mengadakan
proyek (Meminimalisir Kasus KKN). Kedua, agar pelaksanaan pengadaan barang dan jasa
dapat dilaksanakan dengan cepat dan teratur
3. pengambilan keputusan secara akuntabel dan beretika berarti dapat membuat keputusan
dan tindakan yang tepat dan akurat. Sebuah keputusan yang akuntabel dan beretika sangat
penting dalam menjaga kepercayaan dan keyakinan terhadap masyarakat dalam pekerjaan
pemerintahan. Dalam prakteknya, penempatan kepentingan umum berarti bahwa:
Memastikan tindakan dan keputusan yang berimbang dan tidak bias; Bertindak adil dan
mematuhi prinsip-prinsip due process; Akuntabel dan transparan; Melakukan pekerjaan
secara penuh, efektif dan efisien; Berperilaku sesuai dengan standar sektor publik, kode
sektor publik etika sesuai dengan organisasinya serta Mendeklarasikan secara terbuka bila
terjadi adanya potensi konflik kepentingan.
Bagaimana Mengambil Keputusan yang Akuntabel bagi PNS? Pengambilan keputusan secara
akuntabel dan beretika berarti dapat membuat keputusan dan tindakan yang tepat dan akurat.
Sebuah keputusan yang akuntabel dan beretika sangat penting dalam menjaga kepercayaan dan
keyakinan terhadap masyarakat dalam pekerjaan pemerintahan. Dalam prakteknya, penempatan
kepentingan umum berarti bahwa: 1. Memastikan tindakan dan keputusan yang berimbang dan
tidak bias; 2. Bertindak adil dan mematuhi prinsip-prinsip due process; 3. Akuntabel dan transparan;
4. Melakukan pekerjaan secara penuh, efektif dan efisien; 5. Berperilaku sesuai dengan standar
sektor publik, kode sektor publik etika sesuai dengan organisasinya; 6. Mendeklarasikan secara
terbuka bila terjadi adanya potensi konflik kepentingan.
SOAL AKUNTABEL
2021
3. Komitmen kerja adalah suatu keadaan seorang karyawan yang memihak organisasi
tertentu, serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan
keanggotaannya dalam organisasi (Robbins dan Judge, 2008).
1. Raw input adalah kualitas siswa yang akan mengikuti proses pendidikan. Kualitas tersebut
dapat berupa potensi kecerdasan, bakat, minat belajar, kepribadian siswa, dan sebagainya.
Faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar adalah faktor individu siswa bisa
berupa kondisi fisiologis maupun psikologis anak.28 Jun 2013
Work culture/Budaya kerja merupakan sikap hidup yang didasari oleh nilai pandangan
hidup yang telah menjadi sifat, kebiasaan dan kekuatan pendorong yang
membudaya dalam kehidupan suatu kelompok/masyarakat/organisasi yang
tercermin dalam perilaku, kepercayaan yang terwujud sebagai kerja atau bekerja.
Reka baru atau inovasi (bahasa Inggris: innovation) dapat diartikan sebagai proses
dan/atau hasil pengembangan pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan
(termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki
produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru, yang ...
Permintaan pasar (market demand) adalah jumlah permintaan individu di pasar pada harga
tertentu.
2. Diagram tulang ikan atau fishbone adalah salah satu metode / tool di dalam meningkatkan
kualitas. Sering juga diagram ini disebut dengan diagram Sebab-Akibat atau cause effect
diagram. ... Sehingga sering juga disebut dengan diagram ishikawa. Metode tersebut
awalnya lebih banyak digunakan untuk manajemen kualitas.
3. Komitmen mutu merupakan pemahaman konsep mengenai efektivitas, efisiensi, inovasi,
dan mutu penyelenggaraan Pemerintah. ... Di sisi lain, mutu merupakan suatu kondisi
dinamis berkaitan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang sesuai atau
bahkan melebihi harapan konsumen atau pengguna
5. oba amati dan renungkan kegiatan selama Anda mengikuti Diklat Prajabatan ini. Identifikasi dan
diskusikan, hal-hal apa yang menurut penilaian Anda belum memenuhi harapan mutu?
Kemukakan argumentasinya! Apa saran yang dapat Anda sampaikan untuk menyempurnakan
hal tersebut?
6. Deskripsi
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance)
sudah menjadi keniscayaan di era reformasi saat ini. Berbagai upaya telah dilakukan
untuk mewujudkan keniscayaan tersebut, namun dalam implementasinya masih belum
sesuai harapan. Hal ini ditandai dengan banyaknya keluhan masyarakat atas buruknya
layanan aparatur pemerintahan, misalnya:
(1) terkait dengan maraknya kasus korupsi, sebagai cerminan penyelenggaraan
pemerintahan yang tidak efisien;
(2) banyaknya program pembangunan sarana fisik yang terbengkalai, sebagai cerminan
ketidak-efektifan roda pemerintahan;
(3) kecenderungan pelaksanaan tugas yang lebih bersifat rule driven dan sebatas
menjalankan rutinitas kewajiban, sebagai cerminan tidak adanya kreativitas untuk
melahirkan inovasi; serta
(4) masih banyaknya keluhan masyarakat karena merasa tidak puas atas mutu layanan
aparatur, sebagai cerminan penyelenggaraan layanan yang kurang bermutu.
7.
Deskripsi Akuntabilitas
Dalam Mata Diklat Akuntabilitas PNS, secara substansi pembahasan berfokus pada
fasilitas pembentukan nilai-nilai dasar akuntabilitas. Peserta diklat akan dibekali dengan
pembelajaran mengenai nilai-nilai dasar dan konsep akuntabilitas publik, konflik
kepentingan dalam masyarakat, netralitas PNS, keadilan dalam pelayanan publik,
transparan dalam memberikan informasi dan data yang dibutuhkan oleh publik, serta
sikap dan perilaku yang konsisten. Mata diklat ini disajikan dengan proses experiential
learning, yang memberikan penekanan-penekanan pada proses internalisasi nilai-nilai
dasar, kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi, film pendek,
studi lapangan dan demonstrasi. Melalui mata diklat ini, peserta akan dinilai
kemampuannya dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas guna
pelaksanaan tugas jabatannya.