Anda di halaman 1dari 74

AKUNTABILITAS

Oleh : Endyah Prasetyastuti


Deskripsi Singkat Mata Diklat
• Mata Diklat ini membahas beberapa substansi yang
terkait dengan fasilitas pembentukan nilai-nilai dasar
akuntabilitas pada peserta diklat melalui
pembelajaran nilai-nilai dasar akuntabilitas, konflik
kepentingan dalam masyarakat, netralitas PNS,
keadilan dalam pelayanan publik, dan sikap serta
perilaku konsisten. Mata diklat disajikan berbasis
experiential learning, dengan penekanan pada
proses internalisasi nilai-nilai dasar tersebut, melalui
kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi, studi
kasus, simulasi, menonton film pendek, studi
lapangan, dan demonstrasi. Keberhasilan peserta
dinilai dari kemampuannya mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas
jabatannya.
HASIL BELAJAR

• Setelah mengikuti pembelajaran ini,


peserta diharapkan mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas
jabatannya.
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran ini,
peserta dapat :
1. Memahami akuntabilitas secara konseptual-teoritis
sebagai landasan untuk mempraktikkan perilaku
akuntabel;
2. Memahami mekanisme, logika, dan operasionalisasi
akuntabilitas dalam menciptakan sistem dan lingkungan
organisasi yang akuntabel;
3. Memahami penerapan akuntabilitas secara menyeluruh
dalam organisasi;
4. Berperilaku akuntabel untuk penegakan akuntabilitas;
5. Menganalisis dan menilai penerapan akuntabilitas
secara tepat.
Tujuan Mata Diklat
1. Setelah mengikuti mata diklat Akuntabilitas PNS ini,
peserta Diklat Prajabatan diharapkan mampu:
2. Memahami nilai-nilai dasar dan konsep akuntabilitas
serta mengaktualisasikannya;
3. Mempunyai pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi
konflik kepentingan dalam masyarakat;
4. Memahami tugas yang harus dilaksanakan dan sadar
akan pentingnya kinerja untuk organisasi;
5. Melayani masyarakat secara adil dan merata;
6. Menunjukkan sika netralitas PNS dari kepentingan
tertentu;
7. Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten;
8. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas.
Tujuan Pembelajaran (TP)
Setelah mengikuti mata Pendidikan dan Pelatihan
ini diharapkan peserta mampu
a. Memastikan bahwa tindakan dan keputusan yang
diambil adalah netral dan tidak bias
b. Membentuk perilaku yang akuntabel dan transparan
c. Memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan
efektif dan efisien
d. Memastikan bahwa tindakan sesuai dengan standar
nilai, standar etika, dan standar perilaku PNS
e. Meyakinkan bahwa semua tindakan yang dilakukan
bebas dari konflik kepentingan

Rasionalitas :
a. Peserta diklat adalah golongan II dan golongan III
b. Peserta diklat dipersiapkan masuk ke dalam sistem pemerintahan di level
pelaksana atau fungsional tertentu
c. Membantu CPNS untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan
masalah akuntabilitas publik
d. Modul ini dibuat untuk menanamkan nilai-nilai akuntabilitas yang akan
menjadi dasar perilaku CPNS
Peta Kompetensi
Peserta Mata
Diklat
Akuntabilitas
PNS
Mengaktualisasikan
nilai nilai dasar
Melayani dan akuntabilitas
memberikan informasi
pada masyarakat Netralitas & Sikap & perilaku
secara transparan & Konflik yang konsisten
akuntabel kepentingan
Paham akan tugas &
Pilihan yang tepat & sadar akan
benar peningkatan kinerja
Dlm konflik kepentingan organisasi

Internalisasi konsep
dasar Akuntabilitas
publik
POKOK BAHASAN
MATERI KOMPETENSI YANG CAKUPAN BAHASAN
DIHARAPKAN

1. Konsep Akuntabilitas Kemampuan memahami 1. Pengertian akuntabilitas


akuntabilitas dari sisi 2. Aspek-aspek
konseptual-teoretis akuntabilitas
sebagai landasan untuk 3. Pentingnya
mempraktikkan perilaku akuntabilitas
akuntabel 4. Tingkatan akuntabilitas
2. Mekanisme Kemampuan memahami 1. Mekanisme
Akuntabilitas mekanisme, logika, dan akuntabilitas di birokrasi
operasionalisasi dari 2. Lingkungan kerja yang
akuntabilitas guna akuntabel
membangun terciptanya 3. Framework
sistem dan lingkungan akuntabilitas
organisasi yang akuntabel
KOMPETENSI YANG
MATERI DIHARAPKAN CAKUPAN BAHASAn
3. Akuntabilitas dalam Pemahaman atas ranah 1. Transparansi dan
Konteks dan kasus umum yang akses informasi
terkait dengan penerapan 2. Praktek kecurangan
akuntabilitas secara dan perilaku korup
menyeluruh dalam 3. Penggunaan sumber
organisasi daya milik negara
4. Penyimpanan dan
penggunaan data
informasi pemerintah
5. Konflik kepentingan
1. Prinsip-prinsip profesi ASN
4. Menjadi PNS yang Kemampuan berperilaku 2. Perilaku individu yang akuntabel
akuntabel secara akuntabel dalam 3. Perilaku akuntabel dalam
ranah dan kasus umum transparansi dan akses
informasi
yang terkait dengan 4. Menghindari perilaku yang
curang dan koruptif
penegakan akuntabilitas 5. Perilaku akuntabel dalam
penggunaan sumber daya
negara
6. Perilaku akuntabel dalam
penyimpanan dan penggunaan
data serta informasi pemerintah
7. Menghindari konflik kepentingan
8. Mengambil keputusan secara
akuntabel
MATERI KOMPETENSI YANG CAKUPAN BAHASAN
DIHARAPKAN

5. Studi Kasus Kemampuan menilai dan 1. Potongan berita surat


Akuntabilitas menganalisis penerapan kabar terpilih tentang
akuntabilitas secara tepat akuntabilitas ASN
dengan belajar dari
ilustrasi dan kasus-kasus 2. Film/video terpilih
nyata tentang akuntabilitas
ASN
MATERI POKOK
1. Konsep Akuntablilitas;
2. Mekanisme Akuntablilitas;
3. Akuntablilitas dalam Konteks;
4. Menjadi PNS yang Akuntabel;
dan
5. Studi Kasus Akuntablilitas.
METODE PEMBELAJARAN

• Ceramah dan tanya jawab;


• Pemutaran film
• Diskusi;
• Tugas individu
DISKUSIKAN (sesuai dg kenyataan/pengalaman)
1. Jelaskan tentang AKUNTABULITAS
2. Apa saja aspek dalam nilai akuntabilitas
3. Bagaimana menciptakan lingkungan yang
akuntabel
4. Menurut Saudara apa yang paling
berpengaruh terhadap diri sendiri agar
timbul akuntabilitas dalam diri
5. Sebutkan langkah- langkah dalam
menentukan Framework akuntabilitas
6. Mengapa AKUNTABILITAS sangat
berkaitan dengan TRANSPARANSI
Modul 1
Konsep Akuntabilitas

• Apa yang Dimaksud dengan Akuntabilitas


• 5 Aspek Penting dalam Akuntabilitas
• Mengapa Akuntabilitas Penting?
• Bagaimana Tingkatan dalam Akuntabilitas?
Apa yang Dimaksud dengan
Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap
individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya yaitu
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik :

Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar

1 ketika terjadi konflik kepentingan, antara


kepentingan publik dengan kepentingan sektor,
kelompok, dan pribadi
Apa yang Dimaksud dengan
Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap
individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya yaitu
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik :

Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk


2 menghindari dan mencegah keterlibatan PNS
dalam politik praktis
Apa yang Dimaksud dengan
Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap
individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya yaitu
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik :

Memperlakukan warga secara sama dan adil


3 dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik
Apa yang Dimaksud dengan
Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap
individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya yaitu
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik :

Menunjukan sikap dan perilaku yang


4 konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintahan
Modul 1
Konsep Akuntabilitas

• Apa yang Dimaksud dengan Akuntabilitas


• 5 Aspek Penting dalam Akuntabilitas
• Mengapa Akuntabilitas Penting?
• Bagaimana Tingkatan dalam Akuntabilitas?
5 Aspek Penting dalam
Akuntabilitas

1
Akuntabilitas adalah sebuah hubungan
(Accountability is a relationship)
5 Aspek Penting dalam
Akuntabilitas

2
Akuntabilitas berorientasi pada hasil
(Accountability is results-oriented)
5 Aspek Penting dalam
Akuntabilitas

3
Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan
(Accountability requires reporting)
5 Aspek Penting dalam
Akuntabilitas

4
Akuntabilitas memerlukan
konsekuensi
(Accountability is meaningless without
consequences)
5 Aspek Penting dalam
Akuntabilitas

5
Akuntabilitas memperbaiki
kinerja
(Accountability improves performance)
Modul 1
Konsep Akuntabilitas

• Apa yang Dimaksud dengan


Akuntabilitas
• 5 Aspek Penting dalam Akuntabilitas
• Mengapa Akuntabilitas Penting?
• Bagaimana Tingkatan dalam
Akuntabilitas?
Mengapa Akuntabilitas
Penting?

1
Untuk menyediakan kontrol
demokratis
(peran demokrasi)
Mengapa Akuntabilitas
Penting?

2
Untuk mencegah korupsi dan
penyalahgunaan kekuasaan
(peran konstitusional)
Mengapa Akuntabilitas
Penting?

3
Untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas
(peran belajar)
Modul 1
Konsep Akuntabilitas

• Apa yang Dimaksud dengan


Akuntabilitas
• 5 Aspek Penting dalam
Akuntabilitas
• Mengapa Akuntabilitas Penting?
• Bagaimana Tingkatan dalam
Akuntabilitas?
Bagaimana Tingkatan dalam
Akuntabilitas?
D. TINGKATAN DALAM AKUNTABILITAS
…………………..Lanjutan
q Akuntabilitas Personal (Personal Accountability): Akuntabilitas personal mengacu pada nilai-nilai yang
ada pada diri seseorang seperti kejujuran, integritas, moral dan etika. Pertanyaan yang digunakan
untuk mengidentifikasi apakah seseorang memiliki akuntabilitas personal antara lain “Apa yang
dapat saya lakukan untuk memperbaiki situasi dan membuat perbedaan?”. Pribadi yang akuntabel
adalah yang menjadikan dirinya sebagai bagian dari solusi dan bukan masalah.

q Akuntabilitas Individu : Akuntabilitas individu mengacu pada hubungan antara individu dan
lingkungan kerjanya, yaitu antara PNS dengan instansinya sebagai pemberi kewenangan. Pemberi
kewenangan bertanggungjawab untuk memberikan arahan yang memadai, bimbingan, dan sumber
daya serta menghilangkan hambatan kinerja, sedangkan PNS sebagai aparatur negara bertanggung
jawab untuk memenuhi tanggung jawabnya. Pertanyaan penting yang digunakan untuk melihat
tingkat akuntabilitas individu seorang PNS adalah apakah individu mampu untuk mengatakan “Ini
adalah tindakan yang telah saya lakukan, dan ini adalah apa yang akan saya lakukan untuk
membuatnya menjadi lebih baik”.
D. TINGKATAN DALAM AKUNTABILITAS
…………………..Lanjutan
q Akuntabilitas Kelompok : Kinerja sebuah institusi biasanya dilakukan
atas kerjasama kelompok. Dalam hal ini tidak ada istilah “Saya”, tetapi
yang ada adalah “Kami”. Dalam kaitannya dengan akuntabilitas
kelompok, maka pembagian kewenangan dan semangat kerjasama
yang tinggi antar berbagai kelompok yang ada dalam sebuah institusi
memainkan peranan yang penting dalam tercapainya kinerja organisasi
yang diharapkan.
q Akuntabilitas Organisasi : Akuntabilitas organisasi mengacu pada hasil
pelaporan kinerja yang telah dicapai, baik pelaporan yang dilakukan
oleh individu terhadap organisasi/institusi maupun kinerja organisasi
kepada stakeholders lainnya.
q Akuntabilitas Stakeholder : Stakeholder yang dimaksud adalah
masyarakat umum, pengguna layanan, dan pembayar pajak yang
memberikan masukan, saran, dan kritik terhadap kinerjanya. Jadi
akuntabilitas stakeholder adalah tanggungjawab organisasi pemerintah
untuk mewujudkan pelayanan dan kinerja yang adil, responsif dan
bermartabat.
RANGKUMAN
q Akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung jawab. Namun
pada dasarnya, kedua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas
adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban
pertanggungjawaban yang harus dicapai.

q Aspek - Aspek akuntabilitas mencakup beberapa hal berikut yaitu akuntabilitas adalah
sebuah hubungan, akuntabilitas berorientasi pada hasil, akuntabilitas membutuhkan
adanya laporan, akuntabilitas memerlukan konsekuensi, serta akuntabilitas memperbaiki
kinerja.

q Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama (Bovens, 2007), yaitu pertama, untuk
menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi); kedua, untuk mencegah korupsi dan
penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional); ketiga, untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas (peran belajar).

q Akuntabilitas publik terdiri atas dua macam, yaitu: akuntabilitas vertical (vertical
accountability), dan akuntabilitas horizontal (horizontal accountability).

q Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang berbeda yaitu akuntabilitas personal,


akuntabilitas individu, akuntabilitas kelompok, akuntabilitas organisasi, dan akuntabilitas
stakeholder.
Modul 2
Mekanisme Akuntabilitas
• Apa Mekanisme Akuntabilitas
yang ada dalam Birokrasi di
Indonesia?
• Bagaimana Menciptakan
Lingkungan Kerja yang
Akuntabel?
• Langkah-Langkah Apa yang
Harus Dilakukan dalam
Menciptakan Framework
Akuntabilitas?
Modul 2
Mekanisme Akuntabilitas
• Apa Mekanisme Akuntabilitas
yang ada dalam Birokrasi di
Indonesia?
• Bagaimana Menciptakan
Lingkungan Kerja yang Akuntabel?
• Langkah-Langkah Apa yang Harus
Dilakukan dalam Menciptakan
Framework Akuntabilitas?
Apa Mekanisme Akuntabilitas
yang ada dalam Birokrasi di
Indonesia?

1
Perencanaan Strategis
Apa Mekanisme Akuntabilitas
yang ada dalam Birokrasi di
Indonesia?

2
Kontrak Kinerja
Apa Mekanisme Akuntabilitas
yang ada dalam Birokrasi di
Indonesia?

3
Laporan Kinerja
Modul 2
Mekanisme Akuntabilitas
• Apa Mekanisme Akuntabilitas yang
ada dalam Birokrasi di Indonesia?
• Bagaimana Menciptakan
Lingkungan Kerja yang
Akuntabel?
• Langkah-Langkah Apa yang Harus
Dilakukan dalam Menciptakan
Framework Akuntabilitas?
Bagaimana Menciptakan
Lingkungan Kerja yang
Akuntabel?
Kepemimpinan Transparansi Integritas

Tanggungjawab
(Responsibilitas)
Keadilan Kepercayaan

Keseimbangan Kejelasan Konsistensi


Modul 2
Mekanisme Akuntabilitas
• Apa Mekanisme Akuntabilitas yang ada
dalam Birokrasi di Indonesia?
• Bagaimana Menciptakan Lingkungan
Kerja yang Akuntabel?
• Langkah-Langkah Apa yang Harus
Dilakukan dalam Menciptakan
Framework Akuntabilitas?
Langkah-Langkah Apa yang Harus Dilakukan
dalam Menciptakan Framework Akuntabilitas?
Modul 3
Akuntabilitas dalam Konteks
• Transparansi dan Akses Informasi
• Praktek Kecurangan (Fraud) dan
Perilaku Korup
• Penggunaan Sumber Daya Milik
Negara
• Penyimpanan dan Penggunaan
Data dan Informasi Pemerintah
• Konflik Kepentingan
Transparansi dan Akses
Informasi

perwujudan transparansi tata kelola


keterbukaan informasi publik dengan
terbitnya payung regulasi yakni
UU Nomor 14 Tahun 2008
tentang
Keterbukaan Informasi Publik
Praktek Kecurangan (Fraud)
dan Perilaku Korup
Tiga hal yang mendasarinya terjadinya
praktek curang:

ØAdanya peluang
ØInsentif atau tekanan untuk
melakukan praktik curang
Ø Sikap atau rasionalisasi untuk
membenarkan perilaku curang
Penggunaan
Sumber Daya Milik Negara
Setiap PNS harus memastikan bahwa:

Ø Semua penggunaan sesuatu dengan aturan dan


prosedur yang berlaku
ØMenggunakannya secara bertanggung-jawab,
dan dalam penggunaannya menggunakan secara
efisien
Ø Memelihara fasilitas secara benar dan
bertanggungjawab.
Penyimpanan dan Penggunaan
Data dan Informasi Pemerintah

akuntabilitas adalah bagaimana pemerintah


atau aparatur dapat menjelaskan semua
aktifitasnya dengan memberikan data dan
informasi yang akurat terhadap apa yang
telah mereka laksanakan, sedang
dilaksanakan dan akan dilaksanakan
Penyimpanan dan Penggunaan
Data dan Informasi Pemerintah
Informasi dan data yang disimpan
dan dikumpulkan serta dilaporkan
tersebut harus :
Ørelevant (relevan),
Øreliable (dapat dipercaya),
Øunderstandable (dapat dimengerti)
Øcomparable (dapat
diperbandingkan)
Konflik Kepentingan
Konflik kepentingan adalah situasi yang timbul di
mana tugas publik anda dan kepentingan pribadi
bertentangan

Konflik kepentingan dapat terjadi:


Ø Bahwa konflik kepentingan
sebenarnya nyata ada

ØPersepsi bahwa konflik kepentingan nyata ada


Ø Potensi konflik kepentingan
yang mungkin timbul.
Modul 4
Menjadi PNS yang Akuntabel

• Apa yang diharapkan dari seorang PNS?


Perilaku Individu (Personal Behaviour)
• Perilaku Berkaitan dengan Transparansi
dan Akses Informasi (Transparency and
Official Information Access)
• Menghindari Perilaku yang Curang dan
Koruptif (Fraudulent and Corrupt Behaviour)
Modul 4
Menjadi PNS yang Akuntabel
• Perilaku Terhadap Penggunaan Sumber Daya
Negara (Use of Public Resources)
• Perilaku berkaitan dengan Penyimpanan dan
Penggunaan Data serta Informasi Pemerintah
(Record Keeping and Use of Government
Information)
• Dilihat dari Konflik Kepentingan (Conflicts of
Interest) Bagaimana Mengambil Keputusan yang
Akuntabel bagi PNS?
Apa yang diharapkan dari
seorang PNS?

Perilaku Individu
(Personal Behaviour)
Apa yang diharapkan dari
seorang PNS?

PNS bertindak sesuai dengan


persyaratan legislatif, kebijakan
lembaga dan kode etik yang berlaku
untuk perilaku mereka
Apa yang diharapkan dari
seorang PNS?

PNS tidak mengganggu, menindas,


atau diskriminasi terhadap rekan atau
anggota masyarakat
Apa yang diharapkan dari
seorang PNS?

Kebiasaan kerja PNS, perilaku dan


tempat kerja pribadi dan profesional
hubungan berkontribusi harmonis,
lingkungan kerja yang aman
dan produktif
Perilaku Berkaitan dengan Transparansi
dan Akses Informasi (Transparency and
Official Information Access)

PNS tidak akan menyalahgunakan


informasi resmi untuk keuntungan
pribadi atau komersial untuk diri
mereka sendiri atau yang lain
Perilaku Berkaitan dengan Transparansi
dan Akses Informasi (Transparency and
Official Information Access)

PNS akan mematuhi persyaratan


legislatif, kebijakan setiap instansi dan
semua arahan yang sah lainnya
mengenai komunikasi dengan
pimpinan, staf yang lain, anggota
media dan masyarakat pada umumnya
Menghindari Perilaku yang
Curang dan Koruptif
(Fraudulent and Corrupt Behaviour)

PNS tidak akan terlibat dalam


penipuan atau korupsi
Menghindari Perilaku yang
Curang dan Koruptif
(Fraudulent and Corrupt Behaviour)

Penipuan merupakan kegiatan yang


tidak jujur yang menyebabkan kerugian
keuangan aktual atau potensial untuk
setiap orang atau badan tersebut
Menghindari Perilaku yang
Curang dan Koruptif
(Fraudulent and Corrupt Behaviour)

PNS akan melaporkan setiap


perilaku curang atau korup
Menghindari Perilaku yang
Curang dan Koruptif
(Fraudulent and Corrupt Behaviour)

PNS akan melaporkan setiap


pelanggaran kode etik badan
mereka
Perilaku Terhadap Penggunaan
Sumber Daya Negara
(Use of Public Resources)

PNS bertanggung jawab untuk


pengeluaran yang resmi
Perilaku Terhadap Penggunaan
Sumber Daya Negara
(Use of Public Resources)

PNS menggunakan sumber daya


yang didanai publik secara efektif
dan efisien
Perilaku Terhadap Penggunaan
Sumber Daya Negara
(Use of Public Resources)

PNS tidak menggunakan waktu


kantor atau sumber daya (termasuk
keuangan) untuk pekerjaan partai
politik atau keuntungan pribadi
atau golonan
Perilaku Terhadap Penggunaan
Sumber Daya Negara
(Use of Public Resources)

PNS mematuhi kebijakan dan


pedoman dalam penggunaan setiap
sumber daya tersebut secara
bertanggung jawab dan secara praktis
Perilaku Berkaitan dengan Penyimpanan
dan Penggunaan Data serta Informasi
Pemerintah (Record Keeping and Use of
Government Information)

PNS merekam tindakan dan


keputusan mereka untuk
memastikan transparansi
Perilaku Berkaitan dengan Penyimpanan
dan Penggunaan Data serta Informasi
Pemerintah (Record Keeping and Use of
Government Information)

PNS menjamin penyimpanan aman


informasi sensitif atau rahasia
Perilaku Berkaitan dengan Penyimpanan
dan Penggunaan Data serta Informasi
Pemerintah (Record Keeping and Use of
Government Information)

PNS memastikan mereka


mematuhi pencatatan rencana
masing-masing
Perilaku Berkaitan dengan Penyimpanan
dan Penggunaan Data serta Informasi
Pemerintah (Record Keeping and Use of
Government Information)

PNS, di mana diperbolehkan,


berbagi informasi untuk
mendorong efisiensi dan
kreativitas
Dilihat dari Konflik Kepentingan
(Conflicts of Interest)

PNS akan memastikan kepentingan


pribadi dan/ keuangannya, tidak
bertentangan dengan kemampuan
mereka untuk melakukan tugas-tugas
resmi mereka serta tidak memihak
Dilihat dari Konflik Kepentingan
(Conflicts of Interest)

Ketika konflik kepentingan yang


timbul antara kinerja tugas publik dan
kepentingan pribadi atau personal ,
PNS akan memastikan mereka
mengatur secara hati-hati untuk
kepentingan umum
DISKUSIKAN

1. Kegiatan apa saja yang berkaitan dengan yg


dibaca
2. Nilai apa saja yang ada dalam diskusi sdr
3. Apa Manfaat bagi diri sendiri
4. Apa manfaat bagi institusi apabila
menerapkan nilai yang anda tulis
5. Teknik / cara yang dilakukan dalam
menerapkan
Contoh Kasus
Mengenai Pelanggaran Akuntabilitas

• Dari Berbagai Surat Kabar


• Dari Sumber Video

Anda mungkin juga menyukai