Membekali peserta diklat dengan pembelajaran mengenai
• nilai-nilai dasar dan konsep akuntabilitas publik, • konflik kepentingan dalam masyarakat, • netralitas PNS, • keadilan dalam pelayanan publik, • transparan dalam memberikan informasi dan data yang dibutuhkan oleh publik, serta • sikap dan perilaku yang konsisten
AKUNTABILITAS PNS - KHR 3
1. Memahami nilai-nilai dasar dan konsep akuntabilitas serta mengaktualisasikannya 2. Mempunyai pilihan yang tepat dan benar bila terjadi konflik kepentingan dalam masyarakat 3. Memahami tugas yang harus dilaksanakan dan sadar akan pentingnya kinerja untuk organisaasi
AKUNTABILITAS PNS - KHR 4
4. Melayani masyarakat secara adil dan merata 5. Menunjukkan netralitas PNS dari kepentingan tertentu 6. Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten 7. Mengaktualisasikan nilai-nilai akuntabilitas
AKUNTABILITAS PNS - KHR 5
A. Konsep akuntabilitas
B. Mekanisme akuntabilitas
C. Akuntabilitas dalam konteks
D. Menjadi PNS yang akuntabel
AKUNTABILITAS PNS - KHR 6
Pengertian akuntabilitas
Aspek-aspek akuntabilitas
Pentingnya akuntabilitas
Tingkatan akuntabilitas
AKUNTABILITAS PNS - KHR 7
Accountability: artinya keadaan untuk dipertanggungjawabkan, keadaan yang dapat dimintai pertanggungjawaban.
▪ Dalam akuntabilitas terkandung kewajiban untuk
menyajikan dan melaporkan segala tindak tanduk dan kegiatannya terutama di bidang administrasi keuangan kepada pihak yang lebih tinggi/ atasannya
AKUNTABILITAS PNS - KHR 8
• Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok, atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai- nilai publik. (LAN RI, 2014); ▪ Akuntabilitas ditujukan untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan yang berhubungan dengan pelayanan apa, siapa, kepada siapa, milik siapa, yang mana, dan bagaimana (J.B. Ghartey) AKUNTABILITAS PNS - KHR 9 ▪ Akuntabilitas adalah bentuk kewajiban penyelenggara kegiatan publik untuk dapat menjelaskan dan menjawab segala hal yang menyangkut langkah dari seluruh keputusan dan proses yang dilakukan, serta pertanggungjawaban terhadap hasil dan kinerjanya (Penny K. Lukito, 2014)
AKUNTABILITAS PNS - KHR 10
▪ Akuntabilitas merupakan suatu evaluasi kegiatan yang dilaksanakan oleh seorang petugas baik masih berada pada jalur otoritasnya atau sudah berada jauh di luar tanggung jawab dan kewenangannya. Dengan demikian, dalam setiap tingkah lakunya seorang pejabat pemerintah mutlak harus selalu memperhatikan lingkungan (Ledvina V. Carino)
AKUNTABILITAS PNS - KHR 11
▪ Akuntabilitas merupakan kewajiban-kewajiban dari individu-individu penguasa yang dipercayakan untuk mengelola sumber-sumber daya publik dan yang bersangkutan dengannya untuk dapat menjawab hal-hal yang menyangkut pertanggung jawaban fiskal, manajerial, dan program (Deklarasi Tokyo, 1985)
AKUNTABILITAS PNS - KHR 12
1. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan. Hubungan dua pihak antara individu/ kelompok/ institusi dengan negara dan masyarakat
penerima wewenang, pemberi wewenang,
bertanggung jawab. arahan, bimbingan.
AKUNTABILITAS PNS - KHR 13
2. Akuntabilitas adalah berorientasi pada hasil. Hasil yang diharapkan adalah perilaku PNS yang bertanggung jawab, adil, kreatif, inovatif, memberikan kontribusi dalam pencapaian hasil
AKUNTABILITAS PNS - KHR 14
3. Akuntabilitas adalah memerlukan adanya laporan Contoh: • Laporan kinerja sbg penjelasan dari tindakan dan hasil yg telah dicapai • Laporan kinerja sbg bukti nyata dari proses yg telah dilakukan • Bentuk laporan kinerja individu berupa SKP yg didasarkan pada kontrak kerja, sedangkan institusi berupa LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) AKUNTABILITAS PNS - KHR 15 4. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi • Akuntabilitas menunjukkan kewajiban, kewajiban menunjukkan tanggung jawab, dan tanggung jawab menghasilkan konsekuensi. • Konsekuensi berupa penghargaan / sanksi
AKUNTABILITAS PNS - KHR 16
5. Akuntabilitas memperbaiki kinerja, yaitu kinerja PNS dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
AKUNTABILITAS PNS - KHR 17
• Untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokratis) • Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional) • Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas (peran belajar)
AKUNTABILITAS PNS - KHR 18
• Akuntabilitas merupakan kontrak antara: 1. Pemerintah dengan aparat birokrasi 2. Pemerintah yang diwakili PNS dengan masyarakat dengan ciri a) Akuntabilitas eksternal Pengendalian yang bukan menjadi tanggung jawabnya (di luar organisasi) AKUNTABILITAS PNS - KHR 19 b) akuntabilitas interaksi • tanggung jawab dalam memberikan jawaban dan respon dalam unit kerja sendiri c) akuntabilitas struktural • hubungan kekuasaan struktural (pemerintah dan publik)
AKUNTABILITAS PNS - KHR 20
• Akuntabilitas vertikal • Akuntabilitas horizontal pertanggungjawaban pertanggungjawaban kepada otoritas yg kepada masyarakat lebih tinggi
AKUNTABILITAS PNS - KHR 21
▪ Akuntabilitas stakeholder : tanggung jawab organisasi pemerintah untuk mewujudkan pelayanan dan kinerja yg adil, responsif dan bermartabat ▪ Akuntabilitas organisasi : mengacu pada hasil pelaporan kinerja yang telah dicapai ▪ Akuntabilitas kelompok: kinerja sebuah institusi dilakukan atas kerjasama kelompok AKUNTABILITAS PNS - KHR 22 • Akuntabilitas individu: mengacu pada hubungan individu dan lingkungan kerjanya yaitu antara PNS dg instansinya • Akuntabilitas personal: mengacu pada nilai-nilai diri seseorang spt kejujuran, integritas, moral dan etika.
AKUNTABILITAS PNS - KHR 23
Mekanisme akuntabilitas birokrasi 1 Indonesia
Menciptakan lingkungan kerja yang
2 akuntabel
3 Menciptakan framework akuntabilitas
AKUNTABILITAS PNS - KHR 24
Mekanisme akuntabilitas birokrasi Indonesia 1. Sistem penilaian kinerja 2. Sistem akuntansi 3. Sistem akreditasi 4. Sistem pengawasan (CCTV, finger prints, dll)
AKUNTABILITAS PNS - KHR 25
Akuntabilitas • Terkait dengan kepatuhan tehadap hukum dan peraturan yang kejujuran diterapkan dan hukum • Terkait sistem dan prosedur Akuntabilitas • Diterjemahkan melalui pemberian proses pelayanan publik
• Memberikan pertimbangan apakah
Akuntabilitas tujuan dapat tercapai program • Apakah ada alternatif program lain
Akuntabilitas • Terkait dengan pertanggung
kebijakan jawaban pemerintah atas kebijakan AKUNTABILITAS PNS - KHR yang diambil 26 • Mendorong komunikasi dan kerjasama • Memberikan perlindungan dari pengaruh yang tidak 1. Kepemimpinan 2. Transparansi seharusnya dan korupsi • Lead by example • Mendorong komunikasi dan dalam pengambilan • Komitmen yang kerjasama keputusan tinggi • Memberikan perlindungan • Konsisten dari pengaruh yang tidak seharusnya dan korupsi dalam pengambilan keputusan
AKUNTABILITAS PNS - KHR
27 3. Integritas 4. Tanggung jawab 5. Keadilan Ada kewajiban • Konsekuensi dari Merupakan landasan mematuhi semua setiap tindakan utama dari peraturan, dan dapat yang telah akuntabilitas memberikan dilakukan kepercayaan publik • Responsibilitas perseorangan dan responsibilitas AKUNTABILITAS PNS - KHR institusi 28 6. Kepercayaan 7. keseimbangan 8. Kejelasan 9. Konsistensi Lingkungan Keseimbangan antara Gambaran yang Konsistensi akuntabilitas akuntabilitas dan jelas tentang apa menjamin stabilitas tidak akan lahir kewenangan, antara yang menjadi dari hal-hal yang harapan dan kapasitas tujuan dan hasil tidak dapat yang diharapkan dipercaya
AKUNTABILITAS PNS - KHR
29 AKUNTABILITAS PNS - KHR 30 AKUNTABILITAS PNS - KHR 31 • Merupakan perwujudan transparansi tata kelola keterbukaan informasi publik • Memberikan jaminan konstitusional agar praktik demokratisasi dan good governance berjalan baik dan semakin bermakna bagi kepentingan publik
AKUNTABILITAS PNS - KHR 32
3) 2) Penggunaan 1) Praktik sumber daya Transparansi kecurangan dan milik negara dan akses perilaku korup informasi
4) 5)
Penyimpanan dan Konflik
penggunaan data kepentingan dan informasi pemerintah AKUNTABILITAS PNS - KHR 33 Prinsip keterbukaan informasi : • Maximum Access Limited Axemption (MALE) • Permintaan tidak perlu disertai alasan • Mekanisme yang sederhana, murah, dan cepat • Informasi harus utuh dan benar • Informasi proaktif • Perlindungan pejabat yang beritikad baik
AKUNTABILITAS PNS - KHR 34
Tiga hal yang mendasarinya terjadinya praktek curang • Adanya peluang • Insentif atau tekanan untuk melakukan praktik curang • Sikap atau rasionalisasi untuk membenarkan perilaku curang AKUNTABILITAS PNS - KHR 35 Setiap PNS harus memastikan bahwa
Semua penggunaan sesuatu sesuai dengan aturan dan
prosedur yang berlaku
Menggunakannya secara bertanggungjawab, dan dalam
penggunaannya menggunakan secara efisien
Memelihara fasilitas secara benar dan bertanggungjawab.
AKUNTABILITAS PNS - KHR 36
• Akuntabilitas adalah ▪ Informasi dan data yang disimpan bagaimana pemerintah atau dan dikumpulkan serta aparatur dapat menjelaskan dilaporkantersebut harus: semua aktifitasnya dengan a) relevant (relevan), memberikan data dan informasi yang akurat b) reliable (dapat dipercaya), terhadap apa yang telah c) understandable (dapat mereka laksanakan, sedang dimengerti) laksanakan dan akan d) serta comparable (dapat dilaksanakan diperbandingkan)
AKUNTABILITAS PNS - KHR 37
• Konflik kepentingan adalah situasi yang timbul dImana tugas publik anda dan kepentingan pribadi bertentangan • Konflik kepentingan dapat terjadi: a) Bahwa konflik kepentingan sebenarnya nyata ada b) Persepsi bahwa konflik kepentingan nyata ada c) Potensi konflik kepentingan yang mungkin timbul.
AKUNTABILITAS PNS - KHR 38
Apa yang diharapkan dari seorang PNS 1) PNS bertindak sesuai dengan persyaratan legislatif, kebijakan lembaga dan kode etik yang berlaku untuk perilaku mereka 2) PNS tidak mengganggu, menindas, atau diskriminasi terhadap rekan atau anggota masyarakat
AKUNTABILITAS PNS - KHR 39
3) kebiasaan kerja PNS, perilaku dan tempat kerja pribadi dan profesional hubungan berkontribusi harmonis, lingkungan kerja yang aman dan produktif 4) PNS memperlakukan anggota masyarakat dan kolega dengan hormat, penuh kesopanan, kejujuran dan keadilan, dan memperhatikan tepat untuk kepentingan mereka, hak-hak, keamanan dan kesejahteraan;
AKUNTABILITAS PNS - KHR 40
5) PNS membuat keputusan adil, tidak memihak dan segera, memberikan pertimbangan untuk semua informasi yang tersedia, undang-undang dan kebijakan dan prosedur institusi tersebut 6) PNS melayani Pemerintah setiap hari dengan tepat waktu, memberikan masukan informasi dan kebijakan.
AKUNTABILITAS PNS - KHR 41
• PNS tidak akan mengungkapkan informasi resmi atau dokumen yang diperoleh selain seperti yang dipersyaratkan oleh hukum atau otorisas yang diberikan oleh institusi; • PNS akan mematuhi persyaratan legislatif, kebijakan setiap instansi dan semua arahan yang sah lainnya mengenai komunikasi dengan menteri, staf menteri, anggota media dan masyarakat pada umumnya
AKUNTABILITAS PNS - KHR 42
• PNS tidak akan menyalahgunakan informasi resmi untuk keuntungan pribadi atau komersial untuk diri mereka sendiri atau yang lain. Penyalahgunaan informasi resmi termasuk spekulasi saham berdasarkan informasi rahasia dan mengungkapkan isi dari surat-surat resmi untuk orang yang tidak berwenang;
AKUNTABILITAS PNS - KHR 43
• PNS dilarang untuk melakukan penipuan yang menyebabkan kerugian keuangan aktual atau potensial untuk setiap orang atau institusinya; • PNS dilarang berbuat curang dalam menggunakan posisi dan kewenangan mereka untuk keuntungan pribadinya;
AKUNTABILITAS PNS - KHR 44
• PNS akan melaporkan setiap perilaku curang atau korup; • PNS akan melaporkan setiap pelanggaran kode etik badan mereka; • PNS akan memahami dan menerapkan kerangka akuntabilitas yang berlaku di sektor publik
AKUNTABILITAS PNS - KHR 45
• PNS mematuhi kebijakan dan pedoman dalam penggunaan setiap instansi komputasi dan komunikasi fasilitas, danmenggunakan sumber daya tersebut secara bertanggung jawab; • PNS berhati-hati untuk memastikan bahwa setiap perjalanan dinas yang dilakukan untuk tujuan resmi dan benar-benar diperlukan; • PNS menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.
AKUNTABILITAS PNS - KHR 46
• PNS bertanggung jawab untuk pengeluaran yang resmi; • PNS menggunakan sumber daya yang didanai publik secara teliti dan efisien. Hal ini termasuk fasilitas kantordan peralatan, kendaraan, voucher biaya taksi, kredit korporasi kartu dan pembelian barang dan jasa;
AKUNTABILITAS PNS - KHR 47
• PNS hanya menggunakan pengeluaran yang berhubungan dengan pekerjaan; • PNS tidak menggunakan waktu kantor atau sumber daya untuk pekerjaan partai politik atau keuntungan pribadi atau keuangan • PNS bertanggung jawab untuk pengeluaran yang resmi • PNS hanya menggunakan pengeluaran yang berhubungan dengan pekerjaan
AKUNTABILITAS PNS - KHR 48
• PNS menggunakan sumber daya yang didanai publik secara teliti dan efisien. Hal ini termasuk fasilitas kantordan peralatan, kendaraan, voucher biaya taksi, kredit korporasi kartu dan pembelian barang dan jasa; • PNS mematuhi kebijakan dan pedoman dalam penggunaan setiap instansi komputasi dan komunikasi fasilitas, danmenggunakan sumber daya tersebut secara bertanggung jawab
AKUNTABILITAS PNS - KHR 49
• PNS tidak menggunakan waktu kantor atau sumber daya untuk pekerjaan partai politik atau keuntungan pribadi atau keuangan; • PNS mematuhi kebijakan dan pedoman dalam penggunaan setiap instansi komputasi dan komunikasi fasilitas, danmenggunakan sumber daya tersebut secara bertanggung jawab; • PNS berhati-hati untuk memastikan bahwa setiap perjalanan dinas yang dilakukan untuk tujuan resmi dan benar-benar diperlukan AKUNTABILITAS PNS - KHR 50 • PNS berhati-hati untuk memastikan bahwa setiap perjalanan dinas yang dilakukan untuk tujuan resmi dan benar-benar diperlukan • PNS berhati-hati untuk memastikan bahwa setiap perjalanan dinas yang dilakukan untuk tujuan resmi dan benar-benar diperlukan; • PNS menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.
AKUNTABILITAS PNS - KHR 51
• PNS bertindak dan mengambil keputusan secara transparan; • PNS menjamin penyimpanan informasi yang bersifat rahasia; • PNS mematuhi perencanaan yang telah ditetapkan; • PNS diperbolehkan berbagi informasi untuk mendorong efisiensi dan kreativitas; • PNS menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara; AKUNTABILITAS PNS - KHR 52 • PNS memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan; • PNS tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain.
AKUNTABILITAS PNS - KHR 53
▪ PNS harus dapat memastikan kepentingan pribadi atau keuangan tidak bertentangan dengan kemampuan mereka untuk melakukan tugas-tugas resmi mereka dengan tidak memihak; ▪ ketika konflik kepentingan yang timbul antara kinerja tugas publik dan kepentingan pribadi atau personal, maka PNS dapat berhati-hati untuk kepentingan umum; ▪ PNS memahami bahwa konflik kepentingan sebenarnya, dianggap ada atau berpotensi ada di masa depan
AKUNTABILITAS PNS - KHR 54
▪ Jika konflik muncul, PNS dapat melaporkan kepada pimpinan secara tertulis, untuk mendapatkan bimbingan mengenai cara terbaik dalam mengelola situasi secara tepat; ▪ PNS dapat menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya
AKUNTABILITAS PNS - KHR 55
• Memastikan tindakan dan keputusan yang berimbang dan tidak bias • Bertindak adil dan mematuhi prinsip-prinsip due process • Akuntabel dan transparan • Melakukan pekerjaan secara penuh, efektif dan efisien • Berperilaku sesuai dengan standar sektor publik, kode sektor publik etika sesuai dengan organisasinya; • Mendeklarasikan secara terbuka bila terjadi adanya potensi konflik kepentingan AKUNTABILITAS PNS - KHR 56 AKUNTABILITAS PNS - KHR 57
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional