Anda di halaman 1dari 3

CONTOH SOAL

PENERAPAN MODEL PEMILIHAN MODA


MODEL BINOMINAL-LOGIT
Konsep Binominal-Logit :
Model ini berasumsi bahwa Selisih atau Nisbah didasarkan
bersifat bebas dan tersebar secara identik menurut fungsi
Sebaran Logistik Gumbel.

Dibandingkan dua moda Jalan Raya dan moda Jalan Kereta Api. Dilakukan survei untuk mendapatkan tabel di bawah ini.
Data hasil survei koridor
P1 P2=1-P1
Jalan Raya Jalan Kereta Api % Pengguna % Pengguna
Zona Asal Zona Tuj. CJR CJKA
X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 Jalan Raya Jalan KA
A U 25 3 30 10 20 10 19 82 18 102 99
A V 21 3 25 10 18 8 18 80 20 89 86
B U 16 3 18 10 15 15 7 95 5 72 97
B V 13 5 15 20 15 12 10 89 11 81 88
C U 19 4 23 15 15 9 25 75 25 92 91
C V 16 4 20 15 12 10 10 70 30 83 74

X1 = waktu tempuh selama di kendaraan Cjr = (2x1)+(4.x2)+x3+x4 biaya jalan raya


X2 = waktu menunggu Cjka= (2.x1)+(4.x2)+x3 biaya jalan rel
X3 = biaya operasi kendaraan
X4 = biaya terminal
Nilai waktu X1 = 2 satuan uang/satuan waktu
Nilai waktu X2 = 4 satuan uang/satuan waktu

Oleh : Muchlisin, ST, M.Sc.


1
Step 2. Tentukan persamaan regresi yaitu
nilai A atau bd dan B atau b
PERHITUNGAN ANALISIS REGRESI LINIER UNTUK MODEL BINOMIAL-LOGIT-SELISIH

CJKA - CJR Loge{(P1/1-P1} P1 : Pengguna Jalan Raya (PJR)


XiYi Xi2 exp-(A+Bxi) P1 = 1/(1+exp-[A+Bxi])
CJR CJKA (Xi) (Yi) P2 : Pengguna Jalan Kereta Api (PJKA)
102 99 -3 1,5163 -4,5490 9 0,27177 0,786308 log eksponensial = natural logaritmic = LN
89 86 -3 1,3863 -4,1589 9 0,27177 0,786308 Loge (P1/P2) = LN (P1/P2)
72 97 25 2,9444 73,6110 625 0,04954 0,952796
81 88 7 2,0907 14,6352 49 0,14798 0,871099 Step 3. Hitung P1 (peluang) pengguna
92 91 -1 1,0986 -1,0986 1 0,24065 0,806026 Jalan Raya (JR)
83 74 -9 0,8473 -7,6257 81 0,39138 0,718711
S 16 10 71 774
Nilai A : bd 1,4852 rata rata y - B (rata-rata x)
Nilai B : b 0,0608 n*∑(xiyi)-(∑xi.∑yi))/(n.∑xi^2-(∑xi)^2)
Step 1. Hitung SELISIH
biaya antara Kereta Api Rumus penentuan A dan B
dan Jalan Raya.

1
3,5000 PJR =
3,0000
y = 0,0608x + 1,4852 1 + e - ( bd + b ( C JKA - C JR )
R² = 0,9301
1
2,5000 PJR = - ( 1 . 4852 + 0 . 0608 ( C JKA - C JR )
1+ e
2,0000 1
P1 =
1,5000
1 + exp{- b(C 2 + d - C1 )}
exp{- b(C 2 + d - C1 )}
P2 = 1 - P1 =
1 + exp{- b(C 2 + d - C1 )}
1,0000

0,5000
1
0,0000 PJR =
-15 -10 -5 0 5 10 15 20 25 30 1 + e - ( 1 . 4852 + 0 . 0608 ( C JKA - C JR )

Oleh : Muchlisin, ST, M.Sc.


2
1,1
1 Xi
0,9 C JKA - C JR P JR
0,8 100 0,999482095
90 0,999049147
0,7
80 0,998254906
Peluang PJR

0,6 70 0,996799364
0,5 60 0,994136921
50 0,989283539
0,4
40 0,980491429
0,3 30 0,96474308
0,2 20 0,937097416
0,1
10 0,890240496
0 0,815356726
0 -10 0,706241656
-110-100-90 -80 -70 -60 -50 -40 -30 -20 -10 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100110
-20 0,566896496
Biaya CJKA - CJR -30 0,416101001
-40 0,279528823
-50 0,17439408
-60 0,103141155
Dengan biaya yang sama antara KA dan Step 5. Susun kurva Logit. -70 0,058922637
JR, probabilitas jalan raya (PJR) adalah 81%. -80 0,032964627
-90 0,018220847
-100 0,010003167
Dengan
Dengan penurunan biayaKereta
penurunan biaya JalanApi
Raya
sebesar
sebesar 10 satuan uang atau kenaikan
10 satuan uang atau kenaikan biaya Jalan
biaya Kereta Api sebesar 10 satuan uang,
Raya sebesar
probabilitas 10 satuan uang,
penggunaan jalanprobabilitas
raya (PJR)
pengguna
adalah jalan raya (PJR) adalah 70%.
70%. Step 4. Hitung P1 (peluang) pengguna Jalan
Raya (JR) dengan selisih harga (CJKA - CJR)
menggunakan interval 10 satuana uang
Dengan
Denganpenurunan
penurunanbiaya Jalan
biaya Raya
Jalan sebesar 50
Raya
sebesar
satuan 50 atau
uang satuan uang atau
kenaikan biayakenaikan
Kereta Api sebesar
biaya Kereta Api sebesar 50 satuan uang,
50 satuan uang, probabilitas penggunaan jalan raya
probabilitas penggunaan jalan raya (PJR)
(PJR) adalah
adalah 19%.19%. Sedangkan
Sedangkan PKAPKA adalah81%.
adalah 81%.

Oleh : Muchlisin, ST, M.Sc.


3

Anda mungkin juga menyukai