Anda di halaman 1dari 20

PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

TRAFFIC ENGINEERING

KARAKTERISTIK KECEPATAN

Azri Novadli, S.T., M.Sc


Pertemuan 6
C : +6282 225 479 871
KECEPATAN

• Kecepatan suatu kendaraan adalah jarak yang dapat ditempuh oleh kendaraan
itu dalam satu satuan waktu.
• Kecepatan menunjukkan kualitas aliran lalulintas (petunjuk kualitas), sedangkan
volume menunjukkan kuantitas aliran lalulintas (petunjuk kuantitas) yang
digunakan untuk menganalisis kapasitas.
• Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas aliran lalulintas adalah : aman,
leluasa, dan kenyamanan.
• Kecepatan selalu digunakan dalam studi lalulintas, analisis operasi, dan
perancangan jalan, baik perencanaan, perancangan maupun pengaturannya.
KECEPATAN

• Kecepatan adalah jarak yang ditempuh oleh kendaraan dalam satuan waktu.
Kecepatan dari suatu kendaraan dipengaruhi oleh faktor-faktor manusia,
kendaraan, dan prasarana, arus lalulintas, kondisi cuaca, dan lingkungan alam
sekitarnya.
• Kecepatan merupakan parameter yang penting khususnya dalam disain jalan,
sebagai informasi mengenai kondisi perjalanan, tingkat pelayanan, dan kualitas
arus lalulintas (seperti : kemacetan, dsb)
PEMBAGIAN KECEPATAN

Kecepatan dapat dibedakan atas tiga klasifikasi, yaitu :


1. Kecepatan perjalanan (Journey Speed)
2. Kecepatan bergerak (Running Speed)
3. Kecepatan setempat (Spot Speed)
1. Kecepatan Perjalanan (Journey Speed)
Ialah kecepatan keseluruhan perjalanan yang dimulai dari awal perjalanan sampai
akhir perjalanan.

dengan : Vj = kecepatan kendaraan j (m/s atau km/jam)


l = jarak yang ditempuh (mi atau ft) dan (km atau m),
tj = waktu perjalanan kend. j (jam atau detik)
2. Kecepatan Bergerak (Running Speed)
• Ialah kecepatan rata-rata kendaraan untuk menempuh jarak tertentu dalam kondisi
kendaraan tetap berjalan, yaitu kondisi setelah dikurangi oleh waktu hambatan terjadi
(misalnya : lampu merah, kemacetan, dsb).
• Kecepatan bergerak ini dapat ditentukan dari jarak perjalanan dibagi dengan total
waktu perjalanan yang telah dikurangi dengan waktu berhenti karena adanya
hambatan yang disebabkan oleh gangguan yang terjadi di tengah perjalanan.

td = Waktu hambatan/tundaan
3. Kecepatan Setempat (Spot Speed)
Ialah kecepatan kendaraan sewaktu melintasi suatu titik tertentu pada seruas jalan
dalam satuan waktu tertentu. Dalam disain, kecepatan setempat sering digunakan.

Data kecepatan setempat digunakan untuk :


 Mendisain (merancang) geometrik jalan raya (lengkung vertikal, horizontal)
 Untuk mengontrol dan mengawal operasi lalu lintas
 Untuk merancang bentuk traffic light di persimpangan
 Untuk mendisain papan tanda lalu lintas
 Untuk menganalisis sebab-sebab kecelakaan
 Untuk mengetahui kepadatan lalu lintas dijalan raya
Pemilihan lokasi survey kecepatan :
 Jalan raya pada lokasi yang lurus dan datar
 Pertengahan jalan yang terletak antara persimpangan
 Tempat kecelakaan
 Tempat kedudukan papan tanda kecepatan

Metode survey kecepatan setempat :


 Cara Manual
 Menggunakan radar meter atau radar tembak dengan frekuensi pantulan
gelombang radar yang dikembalikan ke unit penerima radar. Bacaan kecepatan
kendaraan akan ditampilkan secara otomatis.
 Menggunakan kamera yang dirancang kusus (handycam)
KECEPATAN SETEMPAT (SPOT SPEED)
1) Cara Manual

t0 t’
a. Surveiyor menentukan patok titik t0 dan t’
b. Menentukan jarak titik t0 dan t’
c. Mulai pengamatan kendaraan
d. Pengamat mulai mencatat waktu kendaraan
yang lewat di titik t0
e. Dan selesai pencatatan waktu saat
Pengamat
kendaraan lewat di titik t’

jarak f. Diperoleh pencatatan waktu (detik) dan jarak


(meter)
g. Kecepatan (V) = jarak / waktu
KECEPATAN SETEMPAT (SPOT SPEED)

2) Radar meter

• Dengan radar meter, yaitu suatu alat yang


bekerja menurut azas fisika.
• Dengan gelombang yang dipantulkan oleh benda
yang bergerak, panjang gelombangnya berubah,
dan besar perubahannya tergantung dari
kecepatan benda tersebut.
KECEPATAN SETEMPAT (SPOT SPEED)
3) Vidio camera

• Dengan vidio camera yang dibidikkan ke permukaan


jalan dengan ketinggian tertentu, maka gerakan
kendaraan dapat diamati kembali dengan memutar
rekamannya.
• Dengan bantuan stopwatch, waktu tempuh tiap
kendaraan dapat ditentukan, dan kecepatan setiap
kendaraan dapat dihitung.
ANALISIS DATA KECEPATAN

Untuk menganalisis data-data kecepatan yang telah disurvey, biasanya menggunakan teknik
statistik.
ANALISIS DATA KECEPATAN

Arithmetic mean. Arithmetic mean atau kecepatan rata-rata adalah ukuran dari
‘kecenderungan sentral’.

Histogram dan frequency curve.


Informasi yang menyatakan daftar frekuensi
distribusi paling baik disajikan secara grafik
oleh histogram dan kurva frekuensi seperti
pada Gambar 5-3
ANALISIS DATA KECEPATAN

Cumulative frequency. Kurva


frekuensi kumulatif digunakan untuk
menentukan jumlah kendaraan yang
menjalani di atas atau di bawah suatu
kecepatan yang ditentukan
CONTOH
CONTOH
CONTOH
LATIHAN
Tentukan :
Kelas Interval Nilai tengah Jumlah data
1. Kecepatan Rata-rata (Vr)
(km/jam) (xi) (km/jam) (fi)
2. Variance (Sv)
15.0-19.9 17.5 3
3. Standar Deviasi (SD)
20.0-24.9 22.5 6
25.0-29.9 27.5 24 4. Standar Error (Se)
30.0-34.9 32.5 60
5. Gambarkan grafik kumulatif kecepatan, dan
35.0-39.9 37.5 47
40.0-44.9 42.5 25 tentukan berapa nilai dari kecepatan 85% dan 25%?
45.0-49.9 47.5 12
50.0-54.9 52.5 6
55.0-59.9 57.5 3
60.0-64.9 62.5 1
JAWABAN

1. Vr 36,1

2. Sv 59,1

3. SD 7,7

4. Se 0,6
Prosentase kumulatif
JAWABAN
120%

100%
Prosentase Akumulasi (%)
85%
80%
(Metode Kecepatan
60% 85 Percentil)

40%

25%
20%

0%
0 10 20 30 40 50 60 70
Kecepatan (kend/jam)
Nilai Tengah

29 km/jam 42 km/jam

Anda mungkin juga menyukai