Anda di halaman 1dari 35

Rekayasa Lalu Lintas

Muhammad Hadid
Volume Lalu Lintas
• Studi volume lalu lintas dilakukan untuk mengumpulkan data jumlah kendaraan
dan atau pejalan kaki yang melewati suatu titik pada fasilitas jalan raya selama
waktu tertentu

• Data yang dikumpulkan perlu diklasifikasikan kembali (arah pergerakan, jenis


kendaraan, dll)
Karakteristik Lalu Lintas
1. Average Annual Daily Traffic, rata-rata selama 24 jam perhitungan yang dikumpulkan
setiap hari selama setahun

2. Average Daily Traffic, rata-rata selama 24 jam perhitungan lebih dari sehari namun
kurang dari setahun

3. Peak Hour Volume, jumlah kendaraan maksimum yang melewati suatu titik pada jalan
raya selama periode 1 jam (60 menit)

4. Vehicle Classification, rekam volume terhadap tipe-tipe kendaraan

5. Vehicle Miles of Travel, mengukur perjalanan pada segmen jalan. Merupakan hasi dari
pengolahan data volume kendaraan (ADT) dan panjang jalan
Average Annual Daily Traffic (AADT)
1. Estimasi keuntungan pengguna jalan raya

2. Parameter tingkat kecelakaan

3. Mengetahui trend volume kendaraan

4. Evaluasi kelayakan ekonomi dari proyek jalan

5. Pengembangan jalan tol atau sistem jaringan jalan arteri

6. Peningkatan dan Perawatan


Average Daily Traffic (ADT)
1. Perencanaan aktivitas jalan raya

2. Pengukuran demand kondisi eksisting

3. Evaluasi aliran lalu lintas


Peak Hour Volume (PHV)
1. Klasifikasi fungsi jalan raya

2. Perancanan geometric (jumlah lajur, jenis persimpangan, atau kanalisasi)

3. Analisis kapasitas jalan dan karakteristik lalu lintas

4. Pengembangan program yang berhubungan dengan operasional lalu lintas


(contoh: pengalihan arus, penerapan sistem satu arah)

5. Regulasi parkir
Vehicle Classification (VC)
1. Perencanaan geometric jalan

2. Analisis kapasitas jalan

3. Pengaturan perhitungan lalu lintas berbasis mesin (kalibrasi)

4. Desain perkerasan jalan


Vehicle Miles of Travel (VMT)
Penentuan sumber daya unuk perawatan dan peningkatan jalan raya
Metode Pengumpulan Data
Volume Lalu Lintas
• Manual Method

• Automatic Method
Metode Manual
Metode ini melibatkan satu
atau lebih orang untuk
melakukan perekaman
kendaraan menggunakan
alat counter.
Automatic Method
Metode atomatis secara umum dibagi menjadi 2 katagori:

1. Membutuhkan detector yang diletakkan di tanah (permukaan atau dibawah


permukaan)

2. Tidak membutuhkan detector yang diletakkan di tanah


Type of Volume Counts
• Cordon Counts
• Screen Line Counts
• Intersection Counts
• Pedestrian Volume Counts
• Periodic Volume Counts
• Continuous Counts
• Control Counts
• Coverage Counts
Cordon Counts
Screen Line Counts
• Dalam hitungan garis layar, area studi dibagi menjadi beberapa bagian
besar dengan menjalankan garis imajiner.
• Dalam beberapa kasus, penghalang alami dan buatan manusia, seperti
sungai atau rel kereta api
• Penghitungan lalu lintas kemudian dilakukan di setiap titik di mana
sebuah jalan melintasi garis layar.
• memfasilitasi pendeteksian variasi volume lalu lintas dan arah arus lalu
lintas karena perubahan pola penggunaan lahan di wilayah tersebut.
Intersection Counts
• Digunakan untuk menentukan klasifikasi kendaraan,
pergerakan lurus, dan pergerakan berbelok
• Data persimpangan ini digunakan untuk menentukan
panjang fase dan waktu siklus simpang bersinyal, desain
pembagian lajur pada persimpangan, dan desain umum
untuk meningkatkan persimpangan
Pedestrian Counts
• Perhitungan pejalan kaki dapat dilakukan pada lokasi-lokasi
khusus pejalan kaku seperti stasiun subway, mid bloks, dan
penyeberangan
• Data pedestrian (pejalan kaki) digunakan untuk analisis
konflik, analisis kapasitas pejalan kaki, dan menentukan
waktu signal khusus pejalan kaki pada simpang bersinyal
Periodic Volume Counts
• Untuk mengumpulkan data lalu lintas (seperti AADT),
dibutuhkan pengumpulan data menerus
• Namun untuk melakukan survey menerus membutuhkan
biaya yang besar
• Durasi perhitungan dari 15 menit atau kurang
• Data ini digunakan untuk mengestimasi karakteristik lalu
lintas
Periodic Volume Counts
(Countinuous Counts)
• Penghitungan ini dilakukan secara terus menerus menggunakan
penghitung mekanis atau elektronik.
• Stasiun di mana penghitungan kontinu dilakukan dikenal sebagai
stasiun penghitungan permanen.
• Dalam memilih stasiun penghitungan permanen, jalan raya di dalam
wilayah studi harus terlebih dahulu diklasifikasikan dengan benar.
Periodic Volume Counts
(Countinuous Counts)
• Setiap kelas harus terdiri dari ruas jalan raya dengan pola dan karakteristik
lalu lintas yang serupa.
• Jaringan jalan raya didefinisikan untuk tujuan penghitungan lalu lintas
sebagai ruas homogen yang memiliki karakteristik lalu lintas yang sama,
seperti AADT dan variasi volume lalu lintas harian, mingguan, dan musiman
di setiap titik.
• Sistem klasifikasi yang luas untuk jalan utama dapat mencakup jalan bebas
hambatan, jalan tol, dan arteri utama. Untuk jalan kecil, klasifikasi dapat
mencakup jalan perumahan, komersial, dan industri.
Periodic Volume Counts
(Control Counts)
• Penghitungan ini diambil di stasiun yang dikenal sebagai stasiun
penghitungan kontrol, yang berlokasi strategis sehingga sampel yang
mewakili volume lalu lintas dapat diambil pada setiap jenis jalan raya atau
jalan dalam program penghitungan lalu lintas di seluruh area.
• Data yang diperoleh dari hitungan kontrol digunakan untuk menentukan
variasi musiman dan bulanan karakteristik lalu lintas sehingga dapat
ditentukan faktor perluasan.
• Faktor ekspansi ini digunakan untuk menentukan nilai rata-rata sepanjang
tahun dari hitungan pendek.
Periodic Volume Counts
(Control Counts)
• Hitungan kontrol dapat dibagi menjadi hitungan kontrol mayor dan minor.
Penghitungan kontrol mayor dilakukan setiap bulan, dengan penghitungan arah
24 jam dilakukan setidaknya tiga hari selama seminggu (Selasa, Rabu, dan Kamis)
dan juga pada hari Sabtu dan Minggu untuk mendapatkan informasi tentang
volume akhir pekan.
• Biasanya untuk menemukan setidaknya satu stasiun penghitung kendali utama di
setiap jalan utama.
• Data yang dikumpulkan memberikan informasi mengenai variasi karakteristik lalu
lintas per jam, bulanan, dan musiman.
• Penghitungan kontrol minor adalah penghitungan lima hari pada hari kerja yang
diambil setiap bulan di jalan kecil.
Periodic Volume Counts
(Coverage Counts)
• Penghitungan ini digunakan untuk memperkirakan ADT, menggunakan
faktor ekspansi yang dikembangkan dari penghitungan kontrol.
• Wilayah studi biasanya dibagi menjadi zona-zona yang memiliki
karakteristik lalu lintas yang serupa.
• Setidaknya satu stasiun penghitungan cakupan terletak di setiap zona.
• Penghitungan 24 jam pada hari kerja non-arah diambil setidaknya sekali
setiap empat tahun di setiap stasiun cakupan.
• Data menunjukkan perubahan karakteristik lalu lintas di seluruh area.
Penyajian Data Lalu Lintas
• Traffic Flow Maps
• Intersection Summary Test
• Time-Based Distribution Chart
• Summary Tables
Sumber: Hong, dkk (2020)
Faktor Penyesuaian
• Hourly Expansion Factors (HEFs)
= total volume 24 jam / volume pada jam tertentu
• Daily Expansion Factors (DEFs)
= volume rata-rata seminggu / volume rata-rata pada hari tertentu
• Monthly Expansion Factors (MEFs)
= AADT / ADT untuk bulan tertentu
Contoh:
Dibutuhkan data AADT pada jalan yang memiliki karakteristik distribusi volume seperti yang terdapat pada slide
sebelumnya. Data lalu lintas diambil pada hari Selasa dan data yang telah dikumpulkan sebagai berikut:

7:00 – 8:00 400


8:00 – 9:00 535
9:00 – 10:00 650
10:00 – 11:00 710
11:00 – 12:00 650

Tentukan AADT!

Penyelesaian:
• Estimasi volume 24 jam pada hari selasa menggunakan faktor ekspansi
400 × 29.0 + 535 × 22.05 + 650 × 18.80 + 710 × 17.10 + 650 × 18.52
= 11,959
5

• Konversi volume 24 jam hari Selasa ke rata-rata volume mingguan menggunakan faktor ekspansi
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 7 ℎ𝑎𝑟𝑖 = 11,959 × 7.727
11,959 × 7.727
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 24 𝑗𝑎𝑚 = = 13,201
7

• Menentukan AADT
AADT = 13,201 × 1.394 = 18,402
Latihan Speed Data
Kendaraan Kecepatan Kendaraan Kecepatan Kendaraan Kecepatan Kendaraan Kecepatan Hitung:
1 45.2 23 56.3 45 37.4 67 65
1. Kecepatan rerata aritmatik
2 34 24 44.8 46 40.1 68 54.1 2. Standar deviasi
3 55.2 25 32.8 47 54.8 69 52.1
4 55.7 26 37.5 48 49.2 70 51.8
3. Kecepatan median
5 40.3 27 57.1 49 41.5 71 57 4. Pace
6 30.1 28 46.8 50 47.6 72 34.5
7 52.6 29 45.2 51 59.7 73 54
5. Kecepatan modal
8 62.8 30 52.3 52 62.1 74 49 6. Kecepatan persentil 85
9 41.2 31 33.1 53 49.2 75 45.8
10 40.9 32 45.8 54 58.1 76 62
11 50.1 33 59 55 33.8 77 59.9 Tulis tangan di kertas, scan,
12 50.2 34 57.2 56 51.8 78 60.8
13 43.2 35 54.4 57 39.8 79 61.6
jadikan 1 file pdf, submit ke
14 41.5 36 44.8 58 45.1 80 58.7 tautan assignment pada
15 35.9 37 40.2 59 36 81 41.5
16 40.8 38 38.2 60 48 82 58.2 pertemuan ke-3
17 44.5 39 50.9 61 57 83 47.1
18 55.2 40 61 62 42.5 84 63.3
19 50.4 41 50.9 63 52.1 85 48.9 Batas waktu pengumpulan jam
20 35.4 42 61.8 64 46.5 86 44.2 13.00 WITA
21 45.1 43 46 65 47.8 87 31.8
22 45 44 55.2 66 52.7 88 46.8

Anda mungkin juga menyukai