Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui getaran yang terjadi pada perangkat dan
peralatan yang kita gunakan. Seringkali membuat tidak nyaman terutama penggunaan sepeda
motor. Tidak hanya itu, getaran pada sepeda motor yang berlebihan dapat menyebabkan
kerusakan pada komponen, kelelahan fisik yang berlebih, serta menyumbang angka kecelakaan
pada lalu lintas. Oleh karena itu, perlunya kita mengetahui getaran yang terjadi terutama pada
Jok Sepeda Motor yang umumnya digunakan. Selain itu, untuk mengetahui perbedaan getaran
yang terjadi pada kecepatan berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
metode pengujian terhadap objek yang dalam hal ini adalah Jok Sepeda Motor Matic 125 CC
dengan menggunakan aplikasi vibration meter pada android. Dari hasil penelitian ini didapatkan
data bahwa getaran yang terjadi pada saat mesin berjalan pada 0km/h dan 40km/h++ memiliki
getaran lebih besar yaitu dengan percepatan 0,00107 m/ s 2daripada saat kendaraan berjalan pada
kecepatan 10km/h - 30km/h, memiliki besar percepatan 0.00096 m/s 2, 0.00088 m/ s 2 , dan
0.00090 m/s 2. Hal ini dikarenakan semakin besar kinerja mesin, semakin besar juga getaran yang
dihasilkan mesin tersebut. Kenaikan getaran yang terjadi pada sepeda motor selaras dengan
kinerja mesin sepeda motor tersebut.
I. 1 Pendahuluan
Aspek kehidupan saat ini menuntut kita semua untuk bergerak cepat. Ada pepatah yang
mengatakan bahwa waktu adalah uang, jadi pastikan untuk menggunakannya dengan bijak. Saat
ini sepeda motor menjadi salah satu kebutuhan pokok untuk bepergian. Sepeda motor dianggap
sebagai kendaraan cepat yang tidak peduli dengan kemacetan, karena sepeda motor dapat lebih
jauh menyalip dan mencapai tujuan Anda. Sepeda motor dianggap kendaraan yang praktis, irit
dan mudah dioperasikan. Baik remaja, mahasiswa maupun pelajar serta ibu dan bapak sudah
tidak asing lagi dengan penggunaan kendaraan ini. Sayangnya, kendaraan roda dua yang banyak
digunakan oleh banyak orang ini justru menyumbang tingkat kecelakaan lalu lintas tertinggi.
Getaran yang terjadi pada perangkat dan peralatan yang sering kita gunakan seringkali
membuat kita merasa tidak nyaman. Tidak hanya itu, getaran berlebihan pada perangkat cepat
atau lambat akan merusak komponen sistem. Oleh karena itu, penting getaran terdeteksi dan
upaya lebih lanjut dilakukan untuk meminimalisir getaran yang terjadi agar mendapatkan
kenyamanan dan mengurangi kerusakan yang terjadi. Demikian pula, getaran yang Anda
rasakan saat mengendarai motor membuat kita merasakan ketidaknyamanan, efek selanjutnya
adalah kita merasakan mudah lelah, terutama saat melakukan perjalanan cukup jauh dan untuk
beberapa waktu. Biasanya pengendara sepeda motor seringkali menimbulkan rasa lelah dan nyeri
pada bagian bawah tubuh (bokong). Karena perasaan yang menyakitkan bagian belakang dan
bagian tubuh lainnya terutama disebabkan oleh getaran tubuh. Kendaraan tunduk pada
komponen mesin sepeda motor dan getaran mesin. Selain itu, getaran pada bodi kendaraan yang
disebabkan oleh getaran dari permukaan jalan yang tidak rata atau bergelombang kendaraan
secara keseluruhan. Pada penelitian ini, penulis akan menganalisis getaran yang terjadi pada jok
sepeda motor, disengaja atau tidak, hal tersebut sering menyebabkan ekstremitas pengendara
mengalami kelelahan. Objek yang dipelajari adalah sepeda motor matic 125 CC. Para peneliti
bermaksud untuk menganalisis getaran yang terjadi pada sepeda motor matic 125 CC.
I. 2 Problem Statement
1. Saat kita berkendara cukup lama dengan sepeda motor, badan pada bagian bokong
seringkali terasa lelah dan kaku karena kita terlalu lama duduk dan terkena getaran dari
2. Banyak kecelakaan roda dua yang terjadi di jalanan dikarenakan efek kelelahan saat
berkendara
I. 3 Objective
Dari rumusan permasalahan, didapat objektif dari penelitian kali ini adalah:
1. Menganalisis getaran yang terjadi pada jok sepeda motor pada kecepatan yang berbeda.
2. Membuat analisis data pada perbedaan getaran pada kecepatan tertentu dan menentukan
pada titik mana getaran yang terjadi masih aman dirasakan di sepeda motor dan tidak
1. Studi analisis: Peneliti mencari referensi dari jurnal” yang sudah ada mengenai getaran
pada kendaraan maupun getaran pada suatu benda yang terjadi, lalu mencari kesamaan
dan inspirasi yang dapat di masukkan kedalam jurnal penelitian untuk digunakan sebagai
pedoman penelitian.
terjun ke lapangan dan bereksperimen terhadap motor dengan kapasitas mesin 125 CC,
lalu mengukur getaran yang terjadi saat kecepatan sepeda motor berbeda.
Penelitian ini diawali dengan tahap pengujian (pengukuran), pengambilan data, analisis
dan komparasi. Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu satu minggu sebelum laporan ini
Aplikasi vibration meter pada android mengandalkan sensor getaran pada perangkat
tersebut, lalu merubah jumlah getaran yang dirasakan oleh sensor menjadi variable numerik yang
bisa dibaca dan dihitung oleh komputer. Setelah mendapatkan data numerik dari aplikasi
vibration meter, data kemudian dicatat untuk diolah dan dilakukan studi komparatif guna
sepeda motor matic ini dijalankan pada kecepatan mulai dari 0 km/h hingga 50 km/h, dalam
waktu yang bersamaan peneliti meletakkan alat vibration meter berbasis android tersebut pada
jok motor. Karena alat pengukur getaran yang digunakan itu berbasis android dan hanya
mengandalkan sensor yang ada pada perangkat tersebut, hasil yang didapatkan cenderung tidak
Mulai
Mencari Variabel
yang Akan Diuji
Analisis dan
Komparasi
Kesimpulan
Selesai
Langkah awal dalam penelitian kami adalah mempersiapkan alat dan bahan untuk
penelitian, selanjutnya mencari variable – variable yang akan diuji seperti kecepatan sepeda
motor dan posisi vibration meter pada saat diletakkan pada jok motor, lalu peneliti melakukan
proses pengambilan data. Terakhir, peneliti mengolah semua data yang didapakan untuk
dimasukkan ke dalam laporan dan mendapatkan hasil grafik komparasi perbedaan getaran pada
III. 1 Hasil
Pada percobaan yang sudah dilakukan oleh peneliti serta menganalisa getaran yang
terjadi pada jok sepeda motor vario 125 CC, peneliti mendapatkan hasil data yang diperoleh dari
aplikasi vibration meter. Hasil data tersebut berupa tabel dan grafik getaran yang terjadi pada jok
sepeda motor dengan kecepatan yang sudah ditentukan oleh peneliti. Percobaan dilakukan
Tabel data getaran pada jok sepeda motor vario 125 CC percobaan ke-1
Percobaan Kecepatan (km/h) Getaran Yang Terjadi (mm/s) Waktu Yang Dipakai (s)
Diam 0 5,2 5
1 10 4,9 5
2 20 4,5 5
3 30 4,5 5
4 40 5,3 5
5 50 5,9 5
Tabel data getaran pada jok sepeda motor vario 125 CC percobaan ke -2
Percobaan Kecepatan (km/h) Getaran Yang Terjadi (mm/s) Waktu Yang Dipakai (s)
Diam 0 5,2 5
1 10 4,7 5
2 20 4,3 5
3 30 4,5 5
4 40 5,4 5
5 50 6,0 5
Grafik Data Getaran Jok Sepeda Motor Vario 125 CC Perocbaan ke-1
Grafik Data Getaran Jok Sepeda Motor Vario 125 CC Perocbaan ke-2
III. 2 Pembahasan
Berdasarkan grafik dan tabel di atas tentang pengujian parameter getaran pada jok sepeda
motor matic 125 CC ditunjukkan bahwa getaran paling besar terjadi pada kecepatan 50km/h
yaitu dengan frekuensi rata-rata 5,95 mm/s terhadap sumbu Y. Adapun kecepatan getaran rata-
rata yang terjadi pada jok sepeda motor adalah 5.05 mm/s atau setara dengan 0,00505 m/s
terhadap sumbu Y. Sedangkan percepatan getaran rata-rata yang terjadi dan terasa oleh tubuh
Dengan mengamati data getaran yang terjadi pada jok sepeda motor 125CC di atas, dapat
disimpulkan bahwa getaran yang terjadi pada saat mesin berjalan pada 0km/h dan 40km/h++
memiliki getaran lebih besar yaitu dengan percepatan 0,00107 m/s 2daripada saat kendaraan
berjalan pada kecepatan 10km/h - 30km/h, memiliki besar percepatan 0.00096 m/ s 2, 0.00088
2 2
m/s , dan 0.00090 m/s karena semakin besar kinerja mesin, semakin besar juga getaran yang
Jok motor merupakan bagian pada motor yang mengalami kontak atau bersentuhan
langsung dengan bagian bawah badan pengendara dan seringkali menyebabkan kelelahan di
bagian punggung atau bokong. Berdasarkan regulasi yang ada yaitu PERMENAKERTRANS
No.13 tahun 2011 tentang NAB, kemudian faktor fisika dan kimia di tempat kerja, menyebutkan
bahwa pada pasal 7 NAB, getaran yang terjadi dan bersentuhan langsung dengan manusia tidak
boleh lebih dari 0,5 m/ s 2. Oleh karena itu, getaran yang terjadi pada sepeda motor matic 125CC
(Vario) masih dalam kategori aman karena jauh dibawah NAB, meskipun dapat menyebabkan
kelelahan karena bagian tubuh terus mengalami getaran yang meningkat seiring naiknya
kecepatan kendaraan.
Untuk menghindari kelelahan atau jika sudah merasa lelah karena perjalanan panjang
menggunakan sepeda motor, disarankan untuk menurunkan kecepatan menjadi 20km/h - 40km/h
karena getaran yang dirasakan akan semakin kecil atau bisa berhenti sejenak untuk
mengistirahatkan tubuh.
IV Kesimpulan
1. Dapat diketahui dari tabel diatas bahwa semakin cepat sepeda motor meyebabkan
semakin tingginya kinerja mesin motor sehingga membuat getaran yang terjadi semakin
besar, hal ini membuat tubuh ikut mengalami bergetar yang dapat meyebabkan pengguna
2. Berdasarkan hasil yang didapat getaran yang terjadi pada jok sepeda motor (Vario) masih
dalam batas aman tidak lebih dari 0,5 m/s 2. Meskipun dengan intensitas yang rendah
penggunaan motor yang cukup lama dapat membuat tubuh menjadi lelah, sebaiknya jika