Anda di halaman 1dari 2

Syarat Membuat AJB

Sebelum mengetahui bagaimana cara membuat AJB, Anda juga diwajikbkan untuk
menyiapkan beberapa dokumen seperti : 

Dokumen yang harus disiapkan penjual

 Fotokopi KTP
 Fotokopi surat nikah (jika sudah menikah)
 Fotokopi Kartu Keluarga
 Sertifikat tanah
 PBB tahun terakhir
 Fotokopi NPWP

Dokumen yang harus disiapkan pembeli  

 Fotokopi Kartu Tanda Penduruk (KTP)


 Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
 Fotokopi surat menikah (jika sudah menikah)
 Fotokopi NPWP

Cara Membuat AJB


Datang ke kantor Notaris/PPAT

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat AJB adalah datang ke kantor PPAT
di wilayah dimana lokasi properti Anda dibeli. Setelah datang Anda diwajibkan untuk
menyerahakan berbagai dokumen yang telah dipersiapkan.    

Memeriksa keaslian sertifikat


Setelah datang nanti pihak PPAT akan memeriksa keabsahan dari sertifikat tanah dan PBB.
Petugas memerlukan waktu beberapa hari untuk memeriksan keaslian dari sertifikat
tersebut, pemeriksaan tersebut juga untuk memastikan apakah properti yang dibeli tidak
damlam urusan sengketa atau dijaminkan.

Penandatangan AJB

Setelah melalui proses pengecekan sertifikat ,langkah berikutnya adalah melakukan


penandatanganan, proses penandatanganan AJB ini dilakukan di kantor PPAT yang
dilakukan oleh penjual dan pembeli serta dua orang saksi. Dengan ditandatanganinya AJB
tersebut, maka secara resmi Anda telah memiliki AJB.

Biaya Membuat AJB


Berapa biaya untuk membuat AJB? Untuk menjawab pertanyaan ini perlu Anda ketahui
bahwa ketika membuat AJB ada beberapa biaya yang Anda harus keluarkan, yakni Pajak
penghasilan (dibayarkan oleh penjual) dengan rumus 2,5 % dari Nilai Peralihan/Nilai
Transaksi dan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dengan rumus
2,5% x (nilai transaksi-NPOPTKP). Untuk harga jasa PPAT sendiri sebesar 1% dari total
transaksi.

Anda mungkin juga menyukai