Mas Tepi ini informasi yang saya peroleh dari Notaris di Ceger, monggo dibaca dulu semoga bisa

jadi referensi buat mengambil keputusann

Perkiraan Biaya Notaris Yang dibutuhkan A. Alternatif I Jika transaksi jual beli dilakukan dalam keadaan surat tanah masih dalam bentuk girik, maka untuk membuat AJB di butuhkan saksi lurah dengan biaya tersebut bawa. Pajak penjual dan pembeli dihitung dengan menggunakan dasar NJOP tahun 2011 ( nilai masih mungkin berubah). Dari AJB yang sudah dibuat akan dilanjutkan ke sertifikat SHM dengan biaya 10.000.000 ( Masih bisa kurang). Total biaya tersebut dibayarkan bertahap sesuai dengan urutan tahapan dibawah ini.

NO.

Uraian Jasa Notaris 1 Pembuatan AJB 2 Saksi Lurah

Biaya Rp Rp

Keterangan 2,500,000 10,500,000 = NJOP x 5% = 121.064.000 X 5% 6,075,000 = 6.075.000 = ( NJOP - 60.000.000 ) x 5% = ( 121.064.000 - 60.000.000) x 5% = 61.064.000 x 5% 3,075,000 = 3.075.000 200,000 10,000,000 300,000 32,650,000

3 Pajak Penjual

Rp

4 5 6 7

Pajak Pembeli (BPHTB) Validasi Sertifikat SHM Balik Nama PBB Total

Rp Rp Rp Rp Rp

Berkas yang diperlukan dalam pembuatan AJB : 1. Surat tanah asli (girik) 2. Surat Keterangan Kelurahan ( Keterangan Batas, Keterangan tidak sengketa) 3. KTP Penjual dan Pembeli (Suami Istri) 4 Surat Nikah Penjual dan Pembeli 5. Kartu Keluarga Penjual Pembeli 6. SPPT PBB tahun 2011 7. STTS PBB 10 tahun Terakhir/Surat Keterangan lunas dari KPP 8. NPWP ( Wajib Bagi Pembeli) Berkas yang diperlukan dalam pembuatan Sertifikat SHM : 1. AJB 2. Surat tanah asli (girik) 3. Surat Keterangan Kelurahan ( Keterangan Batas, Keterangan tidak sengketa) 4 KTP Penjual dan Pembeli (Suami Istri) 5. Surat Nikah Penjual dan Pembeli

6. 7. 8. 9. A.

Kartu Keluarga Penjual Pembeli SPPT PBB tahun 2011 STTS PBB 10 tahun Terakhir/Surat Keterangan lunas dari KPP NPWP ( Wajib Bagi Pembeli) Alternatif II

Untukmenghindari timbulnya biaya Saksi lurah, kita bisa melakukan proses pensertifikatan terlebih dahulu. AJB lama kita ajukan proses sertifikat ke notaris terlebih dahulu ( Biaya sekitar 10.000.000 bisa kurang hingga 8.500.000 jika surat-surat yang dibutuhkan untuk pensertifikatan lengkap). Setelah proses pensertifikatan berjalan baru diadakan proses jual beli. Proses pembutan sertifikat berjalan kurang lebih 1 tahun. jika dalam tenggang waktu pembutan sertifikat tersebut terjadi transaksi jual beli, maka Notaris akan mengeluarkan surat PPJB ( Perikatan Perjanjian Jual Beli) dimana dalam surat tersebut diterangkan bahwa tanah yang masih dalam proses pensertifikatan tersebut telah dibeli oleh pihak lain. Setelah sertifikat Jadi, PPJB akan diganti dengan AJB. Pada Proses pembuatan AJB ini akan dibayarkan pula Pajak Pembeli dan Penjual. AJB ini akan digunakan sebagai dasar untuk balik nama sertifikat SHM tanpa harus berhubungan lagi dengan Pihak Penjual lagi. Adapun rincian biaya nya akan dibayarkan secara bertahap sesuai dengan urutan pada tabel dibawah.

NO.

Uraian Jasa Notaris Biaya 1 Pembuatan Sertifikat Rp 2 PPJB Rp 3 AJB + Balik Nama Sertifikat Rp 4 Pajak Penjual Rp

Keterangan 10,000,000 5,000,000 = Harga Jual x 5% = misal 7,500,000 150.000.000 X 5% = 7.500.000 = ( Harga Jual - 60.000.000) x 5% = ( 150.000.000- 60.000.000) x 5% = 3,500,000 3.500.000 300,000 26,300,000

5 Pajak Pembeli 6 Balik Nama PBB Total

Rp Rp Rp

Keterangan : Dalam alternatif I Notaris menggunakan NJOP sebagai dasar pengenaan pajak. Sedangkan pada Alternatif II Notaris menggunakan dasar harga jual sebagai dasar pengenaan pajak karena dalam PPJB tertera nilai transaksi Jual Belinya.