pemilik tanah harus mendatangi Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Baca
juga: Berapa Lama Proses Pembuatan Sertifikat Tanah di BPN? Hal ini
yakni Pasal 37, di mana setiap pengurusan balik nama sertifikat tanah
harus melalui PPAT. Agar transaksi jual beli tanah dilegalkan negara,
harus terlebih dulu mengurus Akta Jual Beli atau AJB. Akta ini adalah
dokumen resmi yang menjadi bukti sah telah terjadi peralihan hak atas
kesesuaian data yuridis dan data teknis sertifikat tanah pemilik tanah
lama dengan data pertanahan yang ada di buku tanah di Kantor Pertanahan
(BPN). Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari sengketa lahan atau
jual beli yang tidak sah. Beberapa dokumen lain yang harus dibawa
penjual dan pembeli tanah antara lain KTP, Kartu Keluarga, NPWP, dan
penjual bahwa tanah yang dimiliki tidak dalam sengketa. Jika tanah
PPAT akan meminta pembeli tanah untuk membayar pajak PPh sebesar 2,5
persen dari nilai bruto (nilai penjualan tanah). Sementara untuk biaya
dahulu saling sepakat untuk memilih kantor PPAT yang akan dipakai.
Hingga penerbitan AJB, biasanya kantor PPAT akan meminta biaya sekitar
0,5 persen sampai 1 persen dari total nilai transaksi. Baca juga:
Akta Jual Beli. Seluruhnya memakan waktu proses selama 30 hari. AJB
yang telah dibuat 2 lembar asli dan 1 lembar salinan. Biaya balik nama
sertifikat tanah lainnya yang harus dibayar yakni Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 5 persen dari harga rumah dan
tanah dikurang Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak. Biaya ini
kantor PPAT, pemilik tanah bisa langsung segera mengurus balik nama
menjadi SHM atau HGU. Baca juga: Mau Buka Rekening BCA? Ini Biaya
Admin Per Bulan dan Setoran Awalnya Pengurusan sertifikat balik nama
kedua, dengan menyerahkannya pada kantor PPAT. Berapa biaya balik nama
perlu membuang waktu pengurusan ke BPN karena semua telah diurus oleh
kantor BPN sesuai dengan lokasi tanah berada. Mengutip dari laman resmi
hukum adat dibuktikan dengan surat pernyataan perubahan nama dari yang
aslinya oleh petugas loket kantor BPN (khusus bagi badan hukum)
Sertifikat Tanah Asli Akta Jual Beli Tanah dari PPAT Izin pemindahan
diperoleh izin dari instansi yang berwenang Fotokopi SPPT dan PBB tahun
berjalan yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket Bukti
SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang pemasukan (pada saat pendaftaran hak).
Biaya lain yang harus dibayar di Kantor BPN adalah biaya pelayanan
dibagi dengan 1.000 (nilai tanah (per meter persegi) x luas tanah
tanah seluas 1.000 meter persegi dengan harga per meter sebesar Rp
500.000 maka biaya balik nama sertifikat tanah di Kantor BPN adalah Rp
500.000.