Uji coba OSS Berbasis Risiko disediakan melalui laman https://ujicoba-uuck.oss.go.id bagi
Pelaku Usaha, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Administrator KEK, dan
Badan Pengusahaan KPBPB. Uji coba dapat digunakan untuk mendaftar Hak Akses
bagi pengguna baru atau mengganti Hak Akses bagi pengguna lama, dapat
menghasilkan draft Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Standar (SS) dan/atau Izin,
namun tidak bisa digunakan untuk mengurus perizinan berusaha. Data yang masuk
dalam uji coba akan dihapus oleh sistem.
Daftar Istilah (1)
AHU Administrasi Hukum Umum
CV Commanditaire Vennootschap
KI Kawasan Industri
PT Perseroan Terbatas
SS Sertifikat Standar
Badan Usaha
- KPPA
- KPPA (Jasa Penunjang Tenaga
Non UMK Kantor Listrik Asing)
Online Single Submission Perwakilan - KP3A
(OSS) berbasis risiko memberikan - KP3APMSE
- BUJKA
layanan bagi pelaku usaha yang
terbagi ke dalam kedua kelompok - Pemberi Waralaba
besar, yaitu Usaha Mikro dan Kecil Badan Usaha - Perdagangan Berjangka
Luar Negeri - PSE Asing
(UMK) dan Non Usaha Mikro dan Kecil - Bentuk Usaha Tetap
(Non UMK)
Skala Usaha
Usaha Mikro dan Kecil (UMK) adalah usaha milik Warga Negara Indonesia (WNI), baik orang
perseorangan maupun badan usaha, dengan modal usaha maksimal Rp 5 miliar, tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha. Setelah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja (UU CK) disahkan, terdapat perubahan kriteria modal usaha UMK sebagai berikut:
KANTOR
MENENGAH BESAR PERWAKILAN BULN
Tingkat Risiko
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko adalah perizinan berusaha berdasarkan tingkat risiko kegiatan
usaha dan tingkat risiko tersebut menentukan jenis perizinan berusaha. Pemerintah telah
memetakan tingkat risiko sesuai dengan bidang usaha atau KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia) yang dapat dicek di sini. KBLI yang berlaku saat ini adalah KBLI tahun 2020 dengan angka
5 digit sebagai kode bidang usaha.
Untuk usaha dengan tingkat Risiko Rendah (R) dan Menengah Rendah (MR), proses perizinan
berusaha cukup diselesaikan melalui sistem Online Single Submission (OSS) tanpa membutuhkan
verifikasi atau persetujuan dari Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, sedangkan usaha
dengan tingkat Risiko Menengah Tinggi (MT) dan Risiko Tinggi (T) membutuhkan verifikasi atau
persetujuan dari Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.
Tingkat Risiko
9 Periksa Daftar Kegiatan Usaha dan klik tombol PROSES PERIZINAN BERUSAHA
Periksa dan Lengkapi Dokumen Persetujuan Lingkungan
10
untuk KBLI/Bidang Usaha tertentu
11 Centang PERNYATAAN MANDIRI
• Sistem akan menampilkan data KBLI, Lokasi Usaha, Data Usaha atas KBLI
lama yang telah memiliki Izin Usaha berlaku efektif di OSS 1.1
• Klik CETAK NIB untuk mengecek NIB lama
4.c Nomor Induk Berusaha (NIB) Lama
• Setelah klik CETAK NIB, Sistem akan menampilkan NIB lama dengan Nomor dan Tanggal
yang sama
• Pelaku Usaha dapat mengecek apakah semua KBLI lama akan muncul atau tidak
• Pada tahapan ini, KBLI yang muncul adalah KBLI dengan Izin Usaha berlaku efektif di
OSS 1.1
• Atas KBLI lama dengan Izin Usaha belum berlaku efektif, Pelaku Usaha dapat melanjutkan
proses perizinan berusaha di menu PENGEMBANGAN
5 Klik Menu Perizinan Berusaha dan pilih Pengembangan
6 Lengkapi Data Usaha
● Bagi Usaha Non UMK, jika lokasi yang Anda mohonkan tidak berada pada wilayah yang sudah
memiliki RDTR atau bukan di Kawasan Industri/KEK/KPBPB, maka Sistem akan
mengirimkan notifikasi permohonan Persetujuan KKPR kepada Kementerian
ATR/Pemerintah Daerah sesuai kewenangan sehingga status permohonan adalah ‘PKKPR
dalam proses verifikasi’
● Tahapan ini juga berlaku sama untuk lokasi usaha di Laut (verifikasi Persetujuan KKPR Laut)
dan Hutan (verifikasi Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan/Pelepasan Kawasan
Hutan).
Periksa Daftar Kegiatan Usaha
9
dan klik tombol PROSES PERIZINAN BERUSAHA
• Sistem akan menampilkan: • Bagi Usaha Non UMK, jika KKPR diterbitkan
1. KBLI otomatis atau telah diverifikasi dan
2. Lokasi Usaha disetujui, Anda dapat melanjutkan proses
3. Detail Usaha permohonan dengan klik tombol PROSES
4. Skala Usaha PERIZINAN BERUSAHA
5. Tingkat Risiko
6. Pernyataan Mandiri
7. Status
10 Periksa dan Lengkapi Dokumen Persetujuan Lingkungan
untuk KBLI/Bidang Usaha tertentu
• Jika pilih Sudah, pilih jenis dokumen Persetujuan Lingkungan yang sudah dimiliki
mencakup: AMDAL, UKL-UPL, atau SPPL
• Jika pilih Belum, Sistem akan menampilkan pilihan Jenis Usaha dan/atau
Kegiatan atas KBLI/Bidang Usaha yang dipilih berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang lingkungan hidup
• Nomor Induk Berusaha (NIB) dan/atau Sertifikat Standar (SS) akan terbit. Selanjutnya Anda
dapat melihat, mengunduh, dan mencetak produk perizinan berusaha tersebut dengan klik
tombol CETAK NIB dan CETAK SERTIFIKAT STANDAR
• Pada halaman ini, Anda juga dapat mencetak pernyataan mandiri.
• Untuk tingkat risiko MT dan T, Anda diwajibkan melakukan pemenuhan standar
usaha/persyaratan
14 Proses Pemenuhan Standar Usaha/Persyaratan
• Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah (K/L/D)
akan melakukan verifikasi
sesuai dengan Norma,
Standar, Prosedur, dan
Kriteria (NSPK).
• Jika dokumen yang
disampaikan belum lengkap
atau belum sesuai, maka
Anda akan menerima
notifikasi pengembalian.
• Jika berkas sudah lengkap,
maka selanjutnya K/L/D akan
melakukan verifikasi untuk
menyetujui atau menolak
permohonan pemenuhan
standar usaha.
14.b Verifikasi oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah
atas pemenuhan persyaratan Izin
• Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah (K/L/D)
akan melakukan verifikasi
sesuai dengan Norma,
Standar, Prosedur, dan
Kriteria (NSPK).
• Jika dokumen yang
disampaikan belum lengkap
atau belum sesuai, maka
Anda akan menerima
notifikasi pengembalian.
• Jika berkas sudah lengkap,
maka selanjutnya K/L/D akan
melakukan verifikasi untuk
menyetujui atau menolak
permohonan pemenuhan
persyaratan Izin.
14.a Sertifikat Standar (SS) terverifikasi
• Jika K/L/D menyetujui, status pemenuhan standar usaha berubah menjadi ‘disetujui’
• Anda dapat mencetak Sertifikat Standar (SS) terverifikasi
• Dengan Sertifikat Standar (SS) terverifikasi tersebut, Anda sudah dapat memulai operasi/produksi
14.b Izin terbit