BADAN USAHA
Panduan ini dapat diakses secara gratis melalui http://oss.go.id/panduan,
dapat digandakan dan disebarluaskan, namun tidak untuk diperjualbelikan. Konten
dirumuskan per tanggal 7 Februari 2022 dan merupakan subjek terhadap perubahan.
Jika terdapat perubahan konten akan dituangkan dalam panduan baru dan
mengakibatkan tidak berlakunya panduan ini.
Online Single Submission (OSS) adalah sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang dikelola
dan diselenggarakan oleh Lembaga OSS (Kementerian Investasi/BKPM). Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko melalui Sistem OSS merupakan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang
Cipta Kerja.
Dengan semangat Undang-Undang Cipta Kerja, kini sistem OSS melayani Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Mulai tanggal 4 Agustus 2021, Pelaku Usaha dapat mengakses Sistem OSS berbasis risiko melalui laman
https://oss.go.id/.
OSS Berbasis Risiko wajib digunakan oleh Pelaku Usaha, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah,
Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas
Pelabuhan Bebas (KPBPB).
Daftar Istilah
CV Commanditaire Vennootschap
KI Kawasan Industri
PT Perseroan Terbatas
SS Sertifikat Standar
KANTOR
MENENGAH BESAR PERWAKILAN BULN
Tingkat Risiko
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko adalah perizinan berusaha berdasarkan tingkat risiko kegiatan
usaha dan tingkat risiko tersebut menentukan jenis perizinan berusaha. Pemerintah telah
memetakan tingkat risiko sesuai dengan bidang usaha atau KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia) yang dapat dicek di tautan ini. KBLI yang berlaku saat ini adalah KBLI tahun 2020 dengan
angka 5 digit sebagai kode bidang usaha. Berikut adalah pembagian tingkat risiko usaha dan jenis
perizinan berusahanya :
TINGKAT Risiko Rendah Risiko Menengah Risiko Menengah Risiko Tinggi (T)
RISIKO (R) Rendah (MR) Tinggi (MT)
1. Pastikan Anda telah memiliki hak akses 10. Lengkapi Data Produk/Jasa
● Sistem akan menampilkan data Badan Usaha yang tertarik dari sistem
AHU Online khusus untuk jenis usaha PT, CV, Firma, Persekutuan
Perdata, dan Koperasi.
● Sedangkan data Badan Usaha untuk jenis usaha lainnya harus melalui
proses perekaman (isi secara manual) dalam sistem.
● Sistem akan menampilkan data secara otomatis (dalam bentuk nominal uang):
1. Modal Dasar
2. Modal Ditempatkan
3. Modal Disetor
● Sedangkan data Badan Usaha untuk jenis usaha lainnya harus melalui
proses perekaman (isi secara manual) dalam sistem.
● Sedangkan data Badan Usaha untuk jenis usaha lainnya harus melalui
proses perekaman (isi secara manual) dalam sistem.
● Data yang harus Anda lengkapi: ● Sistem akan menampilkan
1. Jangka Waktu Firma (Jika data secara otomatis:
Terbatas, akan muncul kolom 1. Nama Badan Usaha
‘Masa Berlaku Legalitas’) Firma
2. Alamat Badan Usaha Firma 2. Jenis Badan Usaha
3. Kecamatan 3. Status Badan Hukum
4. Kelurahan/Desa Firma
5. RT/RW 4. Status Penanaman
6. Kode Pos Modal Firma
7. Email Badan Usaha Firma 5. Provinsi
8. NPWP Badan Usaha Firma 6. Kabupaten/Kota
9. Nomor Telepon
● Klik tombol Tarik Ulang Data Firma untuk menampilkan data terbaru
yang terdaftar dalam sistem AHU Online.
Lengkapi Data Badan Usaha (Persekutuan Firma) - Lanjutan
6.c
(Tarik Data AHU)
● Sedangkan data Badan Usaha untuk jenis usaha lainnya harus melalui
proses perekaman (isi secara manual) dalam sistem.
● Data yang harus Anda lengkapi: ● Sistem akan menampilkan
1. Jangka Waktu Perdata (Jika data secara otomatis:
Terbatas, akan muncul kolom 1. Nama Badan Usaha
‘Masa Berlaku Legalitas’) Perdata
2. Alamat Badan Usaha Perdata 2. Jenis Badan Usaha
3. Kecamatan 3. Status Badan Hukum
4. Kelurahan/Desa Perdata
5. RT/RW 4. Status Penanaman
6. Kode Pos Modal Perdata
7. Email Badan Usaha Perdata 5. Provinsi
8. NPWP Badan Usaha Perdata 6. Kabupaten/Kota
9. Nomor Telepon
● Klik tombol Tarik Ulang Data Perdata untuk menampilkan data
terbaru yang terdaftar dalam sistem AHU Online.
Lengkapi Data Badan Usaha (Persekutuan Perdata) -
6.d
Lanjutan (Tarik Data AHU)
● Sistem akan menampilkan form Tarik
Data AHU (Persekutuan Perdata)
secara otomatis:
1. Jenis Perusahaan
2. Nama Perusahaan
3. Nomor Identitas
● Sistem akan menampilkan isian Modal Usaha berupa data yang harus Anda lengkapi:
1. Modal Dasar (dalam nominal uang)
2. Modal Ditempatkan (dalam nominal uang)
3. Modal Disetor (dalam nominal uang)
1. Modal Disetor (Dalam Bentuk Lain)
Lengkapi Data Badan Usaha (Persyarikatan/Persekutuan) -
6.f
Lanjutan
● Sistem akan menampilkan isian Modal Usaha berupa data yang harus Anda lengkapi:
1. Modal Dasar (dalam nominal uang)
2. Modal Ditempatkan (dalam nominal uang)
3. Modal Disetor (dalam nominal uang)
1. Modal Disetor (Dalam Bentuk Lain)
Lengkapi Data Badan Usaha (Perusahaan Umum/Perum) -
6.h
Lanjutan
● Sistem akan menampilkan isian Modal Usaha berupa data yang harus Anda lengkapi:
1. Modal Dasar (dalam nominal uang)
2. Modal Ditempatkan (dalam nominal uang)
3. Modal Disetor (dalam nominal uang)
1. Modal Disetor (Dalam Bentuk Lain)
6.i Lengkapi Data Badan Usaha (Badan Layanan Umum) -
Lanjutan
● Data-data lainnya yang harus Anda lengkapi
(isi secara manual):
a) Klik tombol Tambah Dasar
Pembentukan Badan Usaha untuk
menambah data legalitas.
(lanjut ke langkah 6.i1)
b) Klik tombol Tambah Pengurus untuk
menambah data Pengurus dan
Pemegang Saham.
(lanjut ke langkah 6.i2)
c) Klik tombol Tambah Bidang Usaha
untuk menambah Data Maksud dan
Tujuan.
(lanjut ke langkah 6.i3)
Lengkapi Data Badan Usaha (Badan Layanan Umum) -
6.i1
Lanjutan
● Sistem akan menampilkan isian Modal Usaha berupa data yang harus Anda lengkapi:
1. Modal Dasar (dalam nominal uang)
2. Modal Ditempatkan (dalam nominal uang)
3. Modal Disetor (dalam nominal uang)
1. Modal Disetor (Dalam Bentuk Lain)
6.j Lengkapi Data Badan Usaha (Badan Hukum Lainnya) -
Lanjutan
● Data-data lainnya yang harus Anda lengkapi
(isi secara manual):
a) Klik tombol Tambah Dasar
Pembentukan Badan Usaha untuk
menambah data legalitas.
(lanjut ke langkah 6.j1)
b) Klik tombol Tambah Pengurus untuk
menambah data Pengurus dan
Pemegang Saham.
(lanjut ke langkah 6.j2)
c) Klik tombol Tambah Bidang Usaha
untuk menambah Data Maksud dan
Tujuan.
(lanjut ke langkah 6.j3)
Lengkapi Data Badan Usaha (Badan Hukum Lainnya) -
6.j1
Lanjutan
● Jika data tervalidasi lengkap dan sesuai, lalu klik kotak centang/checkbox.
● Sistem akan
menampilkan Formulir
Perekaman Data Pelaku
Usaha (Badan Usaha).
● Tetapi, jika lokasi usaha berada di dalam Kawasan, akan muncul Pernyataan Kesesuaian
Kegiatan Pemanfaatan Ruang Lokasi Kawasan, lalu klik kotak centang/checkbox pada
disclaimer yang tertera.
● Tahapan ini juga berlaku sama untuk lokasi usaha di Hutan dan Laut, dengan
kondisi berikut:
a) Untuk lokasi usaha di Hutan dimana memerlukan pemenuhan
persyaratan dan verifikasi (Persetujuan
Penggunaan/Pelepasan/Pemanfaatan/Konservasi Kawasan Hutan)
oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
(Jika memerlukan rekomendasi Gubernur, dapat diajukan ke OPD
LHK Provinsi dan DPMPTSP Provinsi terlebih dahulu).
b) Khusus untuk KBLI Pemanfaatan Hutan, proses pemenuhan
persetujuan lokasi hutan dilakukan bersamaan dengan pemenuhan
persyaratan perizinan berusaha oleh Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan.
c) Untuk lokasi usaha di Laut dimana memerlukan pemenuhan
persyaratan dan verifikasi (KKPR Laut) oleh Kementerian Kelautan dan
Perikanan.
Catatan: Jika muncul Informasi ini, Anda perlu memenuhi PNBP terlebih dahulu,
berdasarkan SPS yang diterima untuk bisa melanjutkan proses permohonan Perizinan Berusaha.
14 Periksa dan Lengkapi Dokumen Persetujuan Lingkungan
(KBLI/Bidang Usaha Tertentu)
● Jika pilih Sudah, akan muncul kolom pilihan dan pilihlah jenis dokumen persetujuan lingkungan
yang dimiliki.
● Klik tombol LANJUT, untuk ke langkah selanjutnya (langkah 15) tanpa melalui proses pemilihan
parameter
14.b Periksa dan Lengkapi Dokumen Persetujuan Lingkungan
(KBLI/Bidang Usaha Tertentu) - Lanjutan
● Jika pilih Belum, sistem akan menampilkan konfirmasi “Pilih Jenis Usaha dan/atau Kegiatan” yang
harus Anda pilih berdasarkan KBLI/Bidang Usaha terpilih.
● Baca, pahami, dan klik kotak centang/checkbox pada setiap Pernyataan Mandiri
yang tertera.
● Sistem akan
menampilkan draf NIB,
lalu klik kotak
centang/checkbox pada
disclaimer yang tertera.
● Status pemenuhan
setelah diverifikasi dan
disetujui oleh Instansi
berwenang terkait,
sehingga perizinan
berusaha telah terbit.