Anda di halaman 1dari 28

Disusun oleh:

Adam Indra Wijaya, S.Si


Tenaga Pendamping Implementasi
OSS RBA di DPMPTSP Prov. Kalsel
Substansi UU Cipta Kerja

disederhanakan menjadi
Dengan metode Omnibus
Law, 79 Undang – Undang
UU 186 Pasal
Cipta
dan 15 BAB
direvisi sekaligus hanya
dengan satu UU Cipta Kerja
Kerja
yang mengatur multisektor dalam UU CK

10 Klaster dalam UU Cipta Kerja


Peningkatan Ekosistem Kemudahan Investasi Pemerintah Pusat
Investasi dan Kegiatan Usaha Berusaha dan Kemudahan PSN
Dukungan Riset dan Administrasi
Ketenagakerjaan
Inovasi Pemerintahan
Kemudahan, Pelindungan, Pengawasan dan
Pengadaan Lahan
dan Pemberdayaan Pembinaan
Dukungan Koperasi dan
Kawasan Ekonomi
UMKM
Peraturan Turunan UU Cipta Kerja

Peraturan Pelaksana yang terkait langsung dengan Perizinan dan


Kemudahan Berusaha:

51
Peraturan
1. PP No. 5/2021 tentang Penyelenggaran Perizinan Berusaha Berbasis Risiko;
2. PP No. 6/2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah;
3. PP No. 7/2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan K-
UMKM
Pelaksana 4. PP No. 8/2021 tentang Modal Dasar Perseroan Serta Pendaftaran
Pendirian,perubahan, Dan Pembubaran Perseroan Yang Memenuhi Kriteria
untuk Usaha Mikro dan Kecil

47
Peraturan
4
Peraturan
5. PP No. 16/2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 28
Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
6. PP No. 21/2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
7. PP No. 22/2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan
Presiden Lingkungan Hidup
Pemerintah
(Perpres) 8. PP No. 23/2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan
(PP)
9. Perpres No. 10/2021 jo. No. 49/2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal
10. Permen LHK No. 4/2021 tentang Daftar Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib
Memiliki Amdal, UKL-UPL atau SPPL
Perbandingan Perizinan Berusaha
Sebelum dan Sesudah UU Cipta Kerja

Perizinan Berusaha Sebelum UU CK Perizinan Berusaha Setelah UU CK


Belum ada standar perizinan berusaha di K/L NSPK sebagai acuan tunggal Pemerintah Pusat
atau Pemda dan Pemerintah Daerah
Seluruh kegiatan usaha wajib memperoleh izin Perizinan usaha dibagi berdasarkan tingkat
usaha risiko
Pelaku Usaha Orang Perseorangan harus Bagi UMK risiko rendah, NIB berlaku sebagai
memiliki NIB dan Izin Usaha Mikro dan Kecil perizinan tunggal (SNI dan Serifikat Jaminan
(IUMK) Produk Halal)
Beberapa perizinan berusaha masih harus diurus Seluruh perizinan berusaha dapat diurus melalui
secara manual ke K/L atau Pemda OSS
Tidak ada standar waktu pengurusan perizinan Setiap jenis perizinan berusaha ada standar
berusaha waktu dan berlaku mekanisme fiktif positif pada
sistem OSS
Perlu tatap muka dengan pejabat pemberi izin Tidak memerlukan tatap muka dengan pejabat
sehingga memberi peluang adanya korupsi atau pemberi izin sehingga mencegah terjadinya
pungli korupsi
Perbandingan Nomenklatur Produk Perizinan
Sebelum dan Sesudah UU Cipta Kerja
Produk Perizinan Sebelum UU CK Produk Perizinan Sesudah UU CK
NIB (sebagai identitas) NIB (sebagai identitas dan legalitas)

Izin Usaha (IUI, SIUP, SIUJPT, SIUPL, SIUPMB, NIB, Sertifikat Standar, Izin (tergantung tingkat
SIUJK, dll) risiko)
Izin Operasional/Komersial Perizinan Berusaha Untuk Mendukung Kegiatan
Usaha (PB UMKU)
Izin Mendirikan Bangunan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)

Izin Lokasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang


(KKPR)
Izin Prinsip/Pendaftaran Penanaman Modal - (tidak ada lagi)

TDP - (NIB juga berlaku sebagai TDP)

Surat Keterangan Domisili Usaha/Perusahaan - (tidak ada lagi)


(SKDU/P)
Jenis Pelaku Usaha
- Persyarikatan atau Persekutuan
Orang - Yayasan
Perseorangan
UMK - Perseroan Terbatas (PT)
- Persekutuan Komanditer
- Badan Hukum Lainnya
- Persekutuan Firma
Badan Usaha - Persekutuan Perdata
- Koperasi
- Perusahaan Umum (Perum)
OSS Orang
Perseorangan - KPPA (Kantor Perwakilan
Perusahaan Asing)
- KPPA Jasa Penunjang Tenaga
Listrik Asing
Badan Usaha - KP3A (Kantor Perwakilan
Non UMK -
Perusahaan Perdagangan Asing)
KP3APMSE (Kantor Perwakilan
Perusahaan Perdagangan Asing –
Kantor Perwakilan Perdagangan Melalui Sistem
Elektronik)
- BUJKA (Badan Usaha Jasa
Konstruksi Asing)
Badan Usaha Luar
Negeri
- Pemberi Waralaba
- Kantor Perwakilan adalah orang perseorangan warga negara Indonesia atau asing, atau - Perdagangan Berjangka
badan usaha yang merupakan perwakilan pelaku usaha dari luar negeri dengan persetujuan - PSE (Penyelenggara Sistem
pendirian kantor di wilayah Indonesia. Elektronik) Asing
- Badan Usaha Luar Negeri adalah badan usaha asing yang didirikan di luar wilayah Indonesia - Bentuk Usaha Tetap
dan melakukan usaha dan/atau kegiatan pada bidang tertentu.
Skala Usaha

USAHA MIKRO USAHA KECIL USAHA MENENGAH USAHA BESAR

Lebih dari Rp 1 Miliar Lebih dari Rp 5 Miliar


UU Cipta Maksimal
sampai dengan sampai dengan Di atas Rp 10 Miliar
Kerja Rp 1 Miliar
Rp 5 Miliar Rp 10 Miliar

Sebelum Lebih dari Lebih dari


Maksimal
UU Cipta Rp 50 Juta sampai Rp 500 Juta sampai Di atas Rp 10 Miliar
Rp 50 Juta
Kerja dengan Rp 500 Juta dengan Rp 10 Miliar

UMK NON UMK

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hanya dapat diusahakan oleh Penanaman
Modal Dalam Negeri (PMDN), sementara usaha besar dapat diusahakan oleh
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) atau Penanaman Modal Asing (PMA).
Gambaran Umum Sistem OSS-RBA 3. SUBSISTEM
PENGAWASAN

Pengawasan Rutin
2. SUBSISTEM PERIZINAN BERUSAHA
Pengawasan Insidental
FASILITAS
PELAKU PENANAMAN
USAHA MODAL Jadwal Pengawasan
Tahunan
1. SUBSISTEM 2.a. VALIDASI 2.b. SMART ENGINE 2.c. OUTPUT
PELAYANAN Surat Tugas
INFORMASI Profil Pelaku •PERIZINAN
RendahBERUSAHA
: NIB
Perizinan Dasar
Informasi Umum Usaha • Menengah
Hasil Pengawasan/BAP
Perizinan Persyaratan Rendah : NIB +
KBLI SSU -> SSP
Regulasi & SS / Izin
Bidang Usaha • Menengah Tinggi Profil Pelaku Usaha
Peraturan
Durasi / SLA Penanaman Modal : NIB + SSU ->
(BUPM) SSP
Simulasi Perizinan Kewenangan Klasifikasi • Tinggi : NIB + Izin Pengenaan Sanksi
Verifikasi SS / Izin Usaha -> SSU &/ SSP
Kamus OSS
Kriteria Lainnya Investasi
ChatBot &
MessageBot
KKPR Darat – Parameter Risiko Penilaian risiko
Informasi Tata ATR/BPN
Ruang input / evaluasi / peninjauan
RISK MANAGEMENT
KKPR Laut – ENGINE
KKP Matriks Risiko berdasarkan
KBLI / Kegiatan Usaha:
- Penilaian risiko oleh K/L
sektor Notifikasi
- Luas Lahan
- Luas / Jumlah Tingkat
Bangunan
- Kriteria lainnya Notifikasi
K/L/D Sesuai Kewenangan
ALUR PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO
Validasi KKPR

PERNYATAAN
UMK?
MANDIRI
x

Rencana Detail Tata


Ruang (RDTR) STATUS KKPR PERIZINAN
“OK” BERUSAHA

KKKPR otomatis
x

Kondisi Pasal 181 PP 5/2021,


pasal 107 PP 21/2021 PKKPR otomatis

PKKPR

Fiktif positif (> 20
Hari)
x
Proses Pertimbangan Verifikasi Berdasarkan Kajian, √
Rencana Tata Ruang Teknis (Pertek) di Kantor Pertek, Forum sesuai Kewenangan Penolakan
Wilayah (RTRW) Pertanahan (Kantah) (ATR/BPN atau DPMPTSP)

Pembayaran PNBP berdasarkan SPS


x
Penggunaan RDTR Pada “Formulir Perekaman Data Usaha”
Hasil Pengecekan RDTR dengan kondisi “Lokasi Usaha TIDAK Tersedia RDTR”
Parameter Persetujuan Lingkungan

Persetujuan Lingkungan
Persetujuan KKPR Terbit 1. Halaman parameter persetujuan
lingkungan ini dapat dilalui setelah
Persetujuan KKPR (PKKPR) terbit
Validasi Status PKKPR
2. Halaman parameter persetujuan
Pertanyaan apakah sudah lingkungan ini tidak dilalui untuk kegiatan
memiliki Persetujuan usaha/KBLI dengan risiko Rendah atau
Lingkungan atau belum
Validasi Input Data KBLI yang sudah ditentukan dokumen
Perizinan Lingkungan yang lingkungannya adalah SPPL
Sudah Dimiliki
Memilih parameter 3. Untuk kegiatan usaha dengan risiko MT
berdasarkan Permen LHK dan T yang mewajibkan PKPLH atau SKKL
No. 4 Tahun 2021 akan melalui proses pemenuhan
Validasi Menentukan
Dokumen Lingkungan yang
persyaratan dan verifikasi oleh K/L/D yang
Didapat atau Diproses berwenang

Data uraian kegiatan usaha 4. Persetujuan atas PKPLH atau SKKL yang
diwajibkan, menjadi bagian dari
pemenuhan persyaratan atas notifikasi
persetujuan Sertifikat Standar atau Izin
SIMPAN
Penerbitan Perizinan Berusaha
Rendah

NIB termasuk SPPL & dapat


merupakan perizinan tunggal Persiapan, Operasional dan Komersial
bagi UMK Risiko Rendah (KBLI
tertentu)

Menengah Rendah

Persiapan, Operasional dan Komersial


NIB termasuk SPPL dan
Sertifikat Standar (SS) Pengajuan Fasilitas Berusaha

Penerbitan Perizinan
Berusaha Menengah Tinggi

Persiapan Operasional dan


NIB termasuk SPPL & Sertifikat Pemenuhan Persyaratan
Standar (SS) Belum Terverifikasi PKPLH dan SS Komersial
Pengajuan
Fasilitas Berusaha

Tinggi

NIB termasuk SPPL Persiapan Pemenuhan Operasional dan


atau NIB + Izin (Jika risiko
Persyaratan Komersial
Tinggi & berada dalam
Pengajuan PKPLH/SKKL dan Izin
Kawasan)
Fasilitas Berusaha
Pemenuhan Persyaratan

Risiko Menengah Tinggi

Pemenuhan & Pemenuhan Form Upload


persetujuan Persyaratan Pemenuhan Persyaratan
PKPLH SS Persyaratan (.pdf) *)

Terkirim ke
K/L/D/KEK/KPBPB **)
Risiko Tinggi

Pemenuhan & Pemenuhan Form Upload


Persetujuan Persyaratan Pemenuhan Persyaratan
PKPLH/SKKL Izin Persyaratan (.pdf) *)

*) Daftar persyaratan dan durasi pemenuhan berdasarkan lampiran PP No. 5 Tahun 2021 per sektor dan Permen K/L
teknis dalam bentuk pendetailan persyaratan
**) Data serta dokumen persyaratan yang telah diupload akan terkirim ke K/L/D/KEK/KPBPB sesuai dengan
mappingan kewenangan untuk selanjutnya diverifikasi dan dinotifikasi
Alur Proses Rumah K/L/D
(Verifikasi & Notifikasi)
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Lingkungan Hidup
dan Kehutanan
NO SEKTOR BIDANG USAHA KODE KBLI
1 Pemanfaatan Hutan 02111, 02121, 02122, 02130, 02209, 10411, 10413,
10424, 10611, 10612, 10613, 10616, 10621, 10622,
10629, 10631, 10632, 10633, 10634, 10722, 10729,
10731, 10779, 11090, 16101, 16102, 16103, 16104,
16105, 16211, 16212, 16213, 16214, 16215, 16295,
20115, 20131, 20294, 22123
2 Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun 38120, 38220
(B3)
3 Pengelolaan Air Limbah 37011, 37012, 37021, 37022
4 Pemanfaatan Jasa Lingkungan pada Kawasan 2209
Konservasi
5 Pemanfaatan Tumbuhan dan Satwa Liar 2209
6 Pembenihan Tanaman Hutan 02140

Sumber: Lampiran PP No. 5 Th 2021 Lampiran I Sektor Lingkungan Hidup dan Kehutanan
PERIZINAN BERUSAHA UNTUK MENUNJANG
KEGIATAN USAHA (PB UMKU)
• Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha
(PB UMKU) adalah perizinan yang diperlukan bagi
kegiatan usaha dan/atau produk pada saat pelaksanaan
tahap operasional dan/atau komersial.
• Jenis PB UMKU sangat bervariasi, antara lain dalam
bentuk Izin, Persetujuan, Penetapan, Pengesahan,
Penunjukan, Registrasi, Rekomendasi, Sertifikat,
Sertifikasi, Konsultasi, dan Surat Keterangan.
• PB UMKU tidak termasuk izin yang sifatnya transaksional
(berlaku hanya untuk sekali kegiatan), seperti Izin
Terbang untuk Pesawat, Pilot, Pramugari/a dan
Persetujuan Impor/Ekspor.

Anda mungkin juga menyukai