Anda di halaman 1dari 27

PANDUAN

PERIZINAN NON USAHA MIKRO KECIL


(NON UMK)

ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS)


BERBASIS RISIKO

KANTOR PERWAKILAN PERUSAHAAN


PERDAGANGAN ASING (KP3A)

Panduan ini dapat diakses secara gratis melalui http://oss.go.id/panduan,


dapat digandakan dan disebarluaskan, namun tidak untuk diperjualbelikan. Konten
dirumuskan per tanggal 27 Januari 2022 dan merupakan subjek terhadap perubahan.
Jika terdapat perubahan konten akan dituangkan dalam panduan baru dan
mengakibatkan tidak berlakunya panduan ini.
Online Single Submission (OSS) adalah sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang dikelola
dan diselenggarakan oleh Lembaga OSS (Kementerian Investasi/BKPM). Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko melalui Sistem OSS merupakan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang
Cipta Kerja.

Dengan semangat Undang-Undang Cipta Kerja, kini sistem OSS melayani Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Mulai tanggal 4 Agustus 2021, Pelaku Usaha dapat mengakses Sistem OSS berbasis risiko melalui laman
https://oss.go.id/.

OSS Berbasis Risiko wajib digunakan oleh Pelaku Usaha, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah,
Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas
Pelabuhan Bebas (KPBPB).
Daftar Istilah

AHU Administrasi Hukum Umum

AOA Article of Association

BUJKA Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing

BUPM Bidang Usaha Penanaman Modal

BULN Badan Usaha Luar Negeri

BUT Bentuk Usaha Tetap

CAPTCHA Completely Automated Public Turing test to tell Computers and


Humans Apart

CV Commanditaire Vennootschap

Ditjen Direktorat Jenderal

KEK Kawasan Ekonomi Khusus


Daftar Istilah

Kemenkumham Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

KI Kawasan Industri

KP3A Kantor Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing

KPBPB Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas

KPPA Kantor Perwakilan Perusahaan Asing

LOA Letter of Appointment

LOI Letter of Intent

LOR Letter of Reference

LOS Letter of Statement

NIB Nomor Induk Berusaha


Daftar Istilah

NIK Nomor Induk Kependudukan

NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak

PBG Persetujuan Bangunan Gedung, sebelumnya Izin Mendirikan


Bangunan/IMB

PMSE Perdagangan Melalui Sistem Elektronik

PSE Penyelenggara Sistem Elektronik

PT Perseroan Terbatas

RDTR Rencana Detail Tata Ruang

SIUP3A Surat Izin Usaha Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing

SLF Sertifikat Laik Fungsi

SS Sertifikat Standar
Daftar Istilah

STPW Surat Tanda Pendaftaran Waralaba

UU CK Undang-Undang Cipta Kerja


Kategori Pelaku Usaha
- Persyarikatan atau Persekutuan
Orang
- Yayasan
Perseorangan - Perseroan Terbatas (PT)
UMK - Perseroan Terbatas (PT) Perorangan
Badan Usaha - Persekutuan Komanditer
- Badan Hukum Lainnya
- Persekutuan Firma
Orang - Persekutuan Perdata
Perseorangan
OSS - Koperasi
- Perusahaan Umum
Badan Usaha
- KPPA
Kantor - KPPA (Jasa Penunjang Tenaga
Non UMK
Perwakilan
Perwakilan Listrik Asing)
- KP3A
- KP3A - PMSE
Online Single Submission Badan Usaha - BUJKA
Badan Usaha
Luar Negeri
(OSS)
Luar Negeri - Pemberi Waralaba
berbasis risiko memberikan
layanan bagi pelaku usaha yang terbagi - Perdagangan Berjangka
ke dalam kedua kelompok besar, yaitu - PSE Asing
Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Non Usaha - Bentuk Usaha Tetap
Mikro Kecil (Non UMK)
Skala Usaha Non UMK (Non Usaha Mikro dan Kecil)

Usaha milik Warga Usaha milik Warga


Negara Indonesia, Negarausaha
Badan Indonesia,
milik Orang
baik orang Badan usahaModal
Penanaman milik perseorangan
warga negara Badan usaha asing
perseorangan Penanaman
Asing (PMA)Modal
atau
Indonesia atau asing, yang didirikan di
maupun badan Asing (PMA)Modal
Penanaman atau
atau badan usaha luar wilayah
usaha, dengan Penanaman Modal
Dalam Negeri
yang merupakan Indonesia dan
modal usaha lebih Dalam dengan
(PMDN) Negeri
perwakilan pelaku melakukan usaha
dari Rp5 miliar (PMDN)
modal dengan
usaha lebih
usaha dari luar dan/atau kegiatan
sampai dengan modal usaha
dari Rp10 lebih
miliar
negeri dengan pada bidang
paling banyak Rp10 dari
tidakRp10 miliar
termasuk
persetujuan tertentu.
miliar tidak tidak
tanah termasuk
dan bangunan
termasuk tanah dan tanah dan bangunan
tempat usaha. pendirian kantor di
bangunan tempat tempat usaha. wilayah Indonesia.
usaha.

KANTOR
MENENGAH BESAR PERWAKILAN BULN
Tingkat Risiko
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko adalah perizinan berusaha berdasarkan tingkat risiko kegiatan
usaha dan tingkat risiko tersebut menentukan jenis perizinan berusaha. Pemerintah telah
memetakan tingkat risiko sesuai dengan bidang usaha atau KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia) yang dapat dicek di tautan ini. KBLI yang berlaku saat ini adalah KBLI tahun 2020 dengan
angka 5 digit sebagai kode bidang usaha. Berikut adalah pembagian tingkat risiko usaha dan jenis
perizinan berusahanya:

TINGKAT Risiko Rendah Risiko Menengah Risiko Menengah Risiko Tinggi (T)
RISIKO (R) Rendah (MR) Tinggi (MT)

PERIZINAN Nomor Induk Nomor Induk Nomor Induk Nomor Induk


BERUSAHA Berusaha Berusaha (NIB) dan Berusaha (NIB) Berusaha (NIB),
(NIB) Sertifikat Standar dan Izin yang harus
(SS) berupa Sertifikat Standar disetujui oleh
Pernyataan Mandiri (SS) yang harus Kementerian/
diverifikasi oleh Lembaga/
Kementerian/ Pemerintah Daerah,
Lembaga/ dan/atau Sertifikat
Pemerintah Daerah Standar (SS) jika
dibutuhkan
Tingkat Risiko
Untuk usaha dengan tingkat Risiko Rendah (R) dan Menengah Rendah (MR), proses perizinan
berusaha cukup diselesaikan melalui sistem Online Single Submission (OSS) tanpa membutuhkan
verifikasi atau persetujuan dari Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, sedangkan usaha dengan
tingkat Risiko Menengah Tinggi (MT) dan Risiko Tinggi (T) membutuhkan verifikasi atau persetujuan
dari Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.
Langkah Mengurus Perizinan Berusaha Bagi KP3A - Umum

1. Pastikan Anda telah memiliki hak akses 8. Klik Tombol Pengajuan Baru

2. Kunjungi https://oss.go.id/ 9. Lengkapi Data Kantor Perwakilan di Indonesia


dan Kegiatan Usahanya
3. Pilih MASUK
10. Lengkapi Data AoA, LoA, LoI
4. Masukkan Username dan Password beserta
CAPTCHA yang tertera, lalu klik tombol 11. Lengkapi Data LoR dan LoS
MASUK
12. Periksa Data Kantor Perwakilan di Indonesia
5. Klik Menu Kantor Perwakilan dan pilih
Permohonan 13. Periksa Draf Perizinan Berusaha

6. Lengkapi Data Kantor Prinsipal (KP3A) 14. Perizinan Berusaha terbit


1 Pastikan Anda telah memiliki hak akses

Hak akses berupa username dan


password yang dikirimkan ke
e-mail yang dicantumkan pada saat
pendaftaran.
2 Kunjungi https://oss.go.id/
3 Pilih MASUK
4 Masukkan username dan password beserta Kode CAPTCHA
yang tertera, lalu klik tombol MASUK
5 Klik Menu Kantor Perwakilan dan pilih Permohonan
6 Lengkapi Data Kantor Prinsipal (KP3A)
● Data yang harus Anda lengkapi:
1. Apakah Anda sudah memiliki KP3A
(SPIPISE) sebelumnya?
(Jika Ya, akan muncul form yang berisi
KP3A lama yang masih berlaku,
tanggal diterbitkan, dan unggah
dokumen lalu lengkapi sesuai
keterangan.)
2. Data Kantor Prinsipal yang berisi:
a) Nama Perusahaan di Luar Negeri
yang Menunjuk (Prinsipal)
b) Alamat Kantor Prinsipal
c) Negara Asal Prinsipal
d) Email
e) Nomor Telepon
f) Kegiatan Usaha

● Klik tombol SIMPAN DATA.


7 Klik tombol Pengajuan Baru

● Sistem akan menampilkan tabel Data


Kantor Perwakilan di Indonesia yang
berisi:
1. Nama Kepala Kantor Perwakilan
2. Alamat Kantor Perwakilan
3. Telepon Perwakilan
4. Email Perwakilan
5. Jenis Kantor Perwakilan
Lengkapi Data Kantor Perwakilan di Indonesia dan
8
Kegiatan Usahanya
● Sistem akan menampilkan Formulir Tambah Data.
(Jika data Kantor Perwakilan di Indonesia
merupakan penambahan data yang kedua dan
seterusnya, maka menjadi Jenis Kantor Cabang:
Kantor Cabang Perwakilan)

● Data Kantor Perwakilan di Indonesia yang


harus Anda lengkapi:
1. Nama Kepala Perwakilan
2. Kewarganegaraan Kepala Perwakilan
3. Alamat Kantor Perwakilan
4. Provinsi
5. Kabupaten/Kota
6. Kecamatan
7. Kelurahan/Desa
8. Email
9. Nomor Telepon

● Data Kegiatan Usaha di Indonesia yang


harus Anda lengkapi:
1. Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (Orang)
2. Jumlah Tenaga Kerja Asing (Orang)
9 Lengkapi Data AoA, LoA, dan LoI
● Data yang harus Anda lengkapi:
a. Article of Association (AoA)/Registrasi Pendirian
1. Tempat Dokumen diterbitkan
2. Tanggal Terbit
3. Unggah Dokumen

b. Letter of Appointment (LoA)


1. Nomor LoA
2. Nama Penandatanganan LoA
3. Tanggal LoA
4. Nama Pejabat yang melegalisir LoA
5. Masa Berlaku LoA (opsional)
6. Jabatan Pejabat yang melegalisir LoA
7. Tanggal Legalisir LoA
8. Unggah Dokumen

c. Letter of Intent (LoI)


1. Nomor LoI
2. Tanggal LoI
3. Nama Pejabat yang melegalisir LoI
4. Jabatan Pejabat yang melegalisir LoI
5. Unggah Dokumen
10 Lengkapi Data LoR dan LoS

● Data yang harus Anda lengkapi:


a. Letter of Reference (LoR)
1. Nomor LoR
2. Tanggal LoR
3. Nama Penandatangan LoR
4. Jabatan Penandatangan LoR
5. Unggah Dokumen

b. Letter of Statement (LoS)


1. Nomor LoS
2. Tanggal LoS
3. Nama Penandatangan LoS
4. Apakah LoS ini dibuat di Indonesia?
(Jika Tidak, akan muncul isian
selanjutnya berisi Nama Pejabat
yang melegalisir LoS dan Jabatan
Pejabat yang melegalisir LoS, lalu
isilah sesuai dengan keterangan
yang tertera.)
5. Unggah Dokumen

● Klik tombol SIMPAN DATA.


11 Periksa Data Kantor Perwakilan di Indonesia

● Sistem akan menampilkan tabel Data Kantor Perwakilan di Indonesia yang telah terisi, lalu
periksa dan pastikan bahwa data yang tertera sudah sesuai.
(Jika ingin menambah data Kantor Perwakilan di Indonesia, klik tombol Tambah dan akan
muncul formulir tambah data sebagai ‘Kantor Cabang Perwakilan’.)

● Jika data yang diisi sudah sesuai, klik kotak centang/checkbox pada disclaimer yang tertera.

● Klik tombol PROSES PERIZINAN BERUSAHA.


12 Periksa Draf Perizinan Berusaha

● Sistem akan menampilkan draf NIB, lalu klik kotak centang/checkbox.

● Klik tombol TERBITKAN PERIZINAN BERUSAHA.


13 Perizinan Berusaha telah terbit

● Perizinan Berusaha
telah terbit dan
sistem akan
menampilkan Daftar
Izin Kantor
Perwakilan
Perusahaan
Perdagangan Asing
(KP3A) berikut:
1. NIB
2. Prinsipal
3. List Perwakilan
4. Tanggal Terbit NIB
● Klik tombol CETAK NIB untuk mendapatkan dokumen NIB (lanjut ke langkah 13.a)

● Klik tombol CETAK SIUP3A untuk mendapatkan dokumen SIUP3A (lanjut ke langkah 13.b)
13.a Perizinan Berusaha (NIB) telah terbit

● Perizinan Berusaha berupa Nomor


Induk Berusaha (NIB) telah terbit.

● Sistem akan menampilkan NIB yang


selanjutnya Anda dapat melihat,
mengunduh, dan mencetak produk
perizinan berusaha tersebut.
13.b Perizinan Berusaha (SIUP3A) telah terbit

● Perizinan Berusaha
berupa Surat Izin
Usaha Perwakilan
Perusahaan
Perdagangan Asing
(SIUP3A) telah terbit.

● Sistem akan
menampilkan SIUP3A
yang selanjutnya Anda
dapat melihat,
mengunduh, dan
mencetak produk
perizinan berusaha
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai