PATEN

 Paku kecil temuan Levi Strauss untuk dipasang di ujung-ujung saku

celana jeans, dianugerahi hak paten di Amerika Serikat tahun 1873,
mengandung solusi teknis terhadap persoalan mudah lepas/sobeknya
jahitan saku celana berbahan denim ketika itu, mengingat pemakaian
luar ruangan dengan intensitas yang cukup tinggi.
PATEN PERGURUAN TINGGI
KOMERSIALISASI PATEN
PERGURUAN TINGGI
APANYA YG DIPATENKAN ?
APANYA YG DIPATENKAN?
PATEN

 DASAR HUKUM
 UU NO. 6 TAHUN 1989
 UU NO. 14 TAHUN 2001
 SAAT INI UU NO.13 TAHUN 2016
BEBERAPA HAL BARU
 PENEMU DI PERGURUAN TINGGI, TERMASUK
MAHASISWA DAPAT LANGSUNG BERSTATUS
SEBAGAI PEMEGANG PATEN, BERHAK ATAS
ROYALTY SD 40 %
 PEMERIKSA PATEN DAPAT MELIBATKAN DARI
PIHAK LUAR DITJEN HKI- PERGURUAN TINGGI,
LEMBAGA LAIN
 PENGEMBANGAN PATEN UNUTK SEKTOR HERBAL
 PATEN DAPAT DIJADIKAN OBJEK JAMINAN FIDUSIA;
 PATEN DAPAT DIALIHKAN DENGAN CARA WAKAF.
BEBERAPA ISTILAH
 Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh
negara kepada inventor atas hasil invensinya di
bidang teknologi untuk jangka waktu tertentu
melaksanakan sendiri invensi tersebut atau
memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk
melaksanakannya.
 KEY WORDS:
 Diberikan
 Inventor
 Invensi
 Teknologi
 Melaksanakan sendiri
 Memberi ijin pd pihak lain unt melaksanakan
 Invensi adalah ide inventor yang dituangkan
ke dalam suatu kegiatan pemecahan
masalah yang spesifik di bidang teknologi
berupa produk atau proses, atau
penyempurnaan dan pengembangan
produk atau proses.
 Inventor adalah seorang atau beberapa
orang yang secara bersama-sama
melaksanakan ide yang dituangkan ke dalam
kegiatan yang menghasilkan Invensi.
 Lisensi adalah izin yang diberikan oleh
Pemegang Paten, baik yang bersifat eksklusif
maupun non-eksklusif, kepada penerima
lisensi berdasarkan perjanjian tertulis untuk
menggunakan Paten yang masih dilindungi
dalam jangka waktu dan syarat tertentu.
 Royalti adalah imbalan yang diberikan untuk
penggunaan hak atas Paten.
INVENSI

 PEMECAHAN MASALAH YG
SPESIFIK DI BIDANG TEKNOLOGI
 DAPAT BERUPA PRODUK, PROSES
 ATAU PENYEMPURNAAN DAN
PENGEMBANGAN PRODUK ATAU
PROSES
 Invensi tidak mencakup:
 Kreasi estetika;
 Skema;
 Aturan dan metode untuk melakukan
kegiatan:
Yang melibatkan kegiatan mental;
Permainan;
Bisnis.
 aturan dan metode yang hanya berisi program
komputer;
 presentasi mengenai suatu informasi; dan
 temuan (discovery) berupa:
 penggunaan baru untuk produk yang sudah ada
dan/atau dikenal; dan/atau
 bentuk baru dari senyawa yang sudah ada yang
tidak menghasilkan peningkatan khasiat bermakna
dan terdapat perbedaan struktur kimia terkait yang
sudah diketahui dari senyawa.
INVENTION VS DISCOVERY

 DISCOVERY= MENEMUKAN SUATU

YANG BARU, ADA MENJADI ADA( TO
FIND, TO GET SOMETHING NEW )
 INVENTION= MENCIPTAKAN SUATU
YG BARU, DARI TDK ADA MENJADI
ADA ( TO CREATE SOMETHING NEW
)
SYARAT PEROLEHAN
PATEN
 IT MUST BE NEW
 AN INVENTIVE STEP
 INDUSTRIALLY APPLICABLE
NOVELTY/KEBAHARUAN

PENEMUAN ITU TIDAK SAMA ATAU

TIDAK MERUPAKAN BAGIAN DARI
PENEMUAN TERDAHULU: hati-hati
dengan publikasi pada media cetak atau
media elektronik.dapat menggugurkan
persyaratan kebaharuan.
 
 
PERKECUALIAN
 1.PUBLIKASI PENEMUAN DALAM PAMERAN RESMI
INTERNASIONAL ATAU NASIONAL DI LUAR NEGERI ATAU DI
DALAM NEGERI ATAU PAMERAN YANG DIAKUI RESMI OLEH
PEMERINTAH.
 2.PENGGUNAAN DI INDONESIA OLEH PENEMUNYA DALAM
RANGKA PERCOBAAN UNTUK PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
  DENGAN KETENTUAN PALING LAMA 6 BULAN SEGERA
DILAKUKAN PENDAFTARAN.
 3.PUBLIKASI OLEH SALAH SATU PIHAK YG WAJIB MENJAGA
RAHASIA INVENSI
 DENGAN KETENTUAN PALING LAMA 12 BULAN SEGERA
DIAJUKAN PENDAFTARAN.
  


 INTERNATIONAL NOVELTY

 LOCAL NOVELTY
INVENTIVE STEP
 UMUMNYA HANYA DIGUNAKAN DOKUMEN
PEMBANDING;
 SANGAT JARANG DILAKUKAN UJI
LABORAT TETAPI DENGAN SEARCHING
DOKUMEN.
 HARUS DITEMUKAN TECHNICAL SOLUTION
YANG VERTIKAL BUKAN HORIZONTAL.
TERMASUK UNTUK PENGGABUNGAN DUA
BENDA OBYEK PATEN.
 INDUSTRIALLY APPLICABLE

 ARTINYA DAPAT DIPRODUKSI

MENJADI BARANG PRODUK ATAU
DIGUNAKAN DALAM PROSES
UNTUK MEBUAT BARANG PRODUK-
TERAPAN/ APLLIED
  TIDAK BOLEH GAGASAN, IDE
 
SUBYEK PATEN
Pihak yang berhak memperoleh paten adalah
inventor atau orang yang menerima lebih lanjut
hak inventor yang bersangkutan.
Jika Invensi dihasilkan oleh beberapa orang
secara bersama-sama, hak atas Invensi dimiliki
secara bersama-sama oleh para Inventor yang
bersangkutan. Kecuali terbukti lain, pihak yang
dianggap sebagai Inventor adalah seorang atau
beberapa orang yang untuk pertama kali
dinyatakan sebagai Inventor dalam
Permohonan.
SWASTA
 Inventor memiliki Hubungan Kerja dengan Pihak
Lain, maka Inventor tersebut berhak mendapatkan
imbalan berdasarkan perjanjian yang dibuat oleh
pihak pemberi kerja dan Inventor dengan
memperhatikan manfaat ekonomi yang diperoleh dari
invensi dimaksud. Imbalan dapat dibayarkan
berdasarkan jumlah tertentu dan sekaligus,
persentase, gabungan antara jumlah tertentu dan
sekaligus dengan hadiah atau bonus atau bentuk lain
yang disepakati para pihak.
PEGAWAI NEGERI
 Inventor memiliki Hubungan Dinas dengan Instansi
Pemerintah, maka Inventor tersebut berhak
mendapatkan Imbalan atas Paten yang dihasilkannya
dari sumber penerimaan negara bukan pajak. Dalam
hal instansi pemerintah sebagai Pemegang Paten
tidak dapat melaksanakan Patennya, Inventor atas
persetujuan Pemegang Paten dapat melaksanakan
Paten dengan pihak ketiga dan Inventor memperoleh
Royalti dari pihak ketiga yang mendapatkan manfaat
ekonomi dari komersialisasi Paten tersebut.
PATEN BIASA DAN PATEN
SEDERHANA
 PATEN BIASA- INTERNATIONAL
NOVELTY

 PATEN SEDERHANA- LOCAL

NOVELTY
 PATEN PRODUK
 PATEN PRPOSES
7 KARYA DARI INDONESIA YANG DIAKUI
DUNIA DAN DAPAT HAK PATEN

 Konstruksi cakar ayam

 Ini adalah teknologi dalam bidang konstruksi yang
mana berbentuk pondasi bangunan. Ditemukan oleh
Prof. Dr. Ir. Sedijatmo pada 1961, pondasi ini
memungkinkan sebuah bangunan dapat dibangun di
atas tanah yang memiliki struktur lunak, seperti rawa.
Teknologi ini sudah dipatenkan di lebih dari 40
negara.
 Namanya sudah jelas langsung
mengarahkan kita ke mantan presiden
Indonesia B.J. Habibie. Sumbangannya
ke Indonesia tak hanya berupa teori dan
 METODE HABIBIE
 metode penerbangan. Lewat penemuan teknologi ini,
Habibie menjadi orang pertama di dunia yang
menunjukkan cara bagaimana menghitung keretakan
pesawat hingga ke tingkat atom-atomnya.
Pemindai Otak 4D
 Warsito P. Taruno adalah orang pertama di dunia
yang menemukan pemindai aktivitas otak. Memiliki
singkatan ECVT, teknologi memungkinkan para
ilmuwan untuk melakukan riset tentang otak dengan
mengukur sinyal-sinyal listrik yang dihasilkan, lalu
merekonstruksi kembali volumetrik dan aktivitas otak.
Sayangnya, hak paten untuk ECVT itu dimiliki oleh
Amerika.
Bahan bakar membran sel

 Eniya Listiani Dewi menemukan cara bagaimana mengubah

hidrogen menjadi listrik. Tidak seperti bahan bakar minyak yang
datang dari fosil yang dapat habis sewaktu-waktu, teknologi
Eniya ini memungkinkan kita untuk terus menggunakannya,
tanpa perlu khawatir akan kehabisan.
Teknik Sosrobahu

 Sosrobahu adalah teknik konstruksi jalan yang memungkinkan

membangun flyover dengan kemacetan yang minimal. Teknik ini
didesain oleh Tjokorda Raka Sukawati dan digunakan oleh
negara-negara di Asia.
Kontainer limbah nuklir

 Teknologi kontainer nuklir ini pertama kali ditemukan oleh Dr. Ir.
Yudi Utomo Imardjoko. Teknologi ini bisa ada berkat adanya
permintaan Amerika untuk membuat teknologi ini, dikarenakan
adanya kekhawatiran limbah nuklir yang makin menumpuk di
sana.
 Keberhasilan Yudi sangat membanggakan. Namun sangat
disayangkan, teknologi ini belum terpakai di Indonesia, karena
belum adanya penggunaan nuklir untuk pembangkit listrik.
BIDANG YANG TIDAK
DAPAT DIPATENKAN
 PROSES ATAU PRODUK YG
PENGGUNAAN ATAU PELAKSANAANNYA
BERTENTANGAN DENGAN UU,
MORALITAS AGAMA, KETERTIBAN UMUM,
KESUSILAAN
 METODE PEMERIKSAAN, PERAWATAN,
PEMBEDAHAN,PENGOBATAN, YG
DITERAPKAN PADA HEWAN DAN ATAU
MANUSIA
 TEORI DAN METODE DI BIDANG
ILMU PENGETAHUAN, MATEMATIKA;
 SEMUA MAHLUQ HIDUP KECUALI
JASAD RENIK;
 PROSES BIOLOGIS YG ESENSIAL
UNTUK MEMPRODUKSI TANAMAN
ATAU HEWAN KECUALI PROSES YG
NON BIOLOGIS ATAU PROSES
MICROBIOLOGIS
CONTOH INVENSI DI
SEKITAR KITA
 PALANG PINTU KERETA API OTOMATIS
 CDI UNUTK MOBIL
 TELUR ASIN RASA JAHE,PEDAS,JERUK
 JAMU FLU BURUNG
 KITOSAN PENGGANTI FORMALIN
 PANCI PRESTO BERTEKANAN RENDAH
 REMOTE CONTROL UNTUK BACA
METERAN DAN PEMUTUS ALIRAN
LISTRIK
JANGKA WAKTU

 PATEN BIASA 20 TAHUN, TIDAK

DAPAT DIPERPANJANG
 PATEN SEDERHANA 10 TAHUN,
TIDAK DAPAT DIPERPANJANG
KEWAJIBAN PEMEGANG
PATEN
 MELAKSANAKAN PATEN DI IND
 MEMBAYAR BIAYA TAHUNAN/annual
fee
PERSYARATAN
PENDAFTARAN
 COPY KTP INVENTOR ATAU
PEMEGANG PATEN
 SURAT KUASA BILA KONSULTAN
PATEN(KONSULTAN HKI)
 COPY KTP KUASA
 MENGISI FORMULIR PATEN
 MEMBAYAR BIAYA PENDAFTARAN
PERSYARATAN
PENDAFTARAN
 SURAT PENGALIHAN HAK
 COPY AKTA PENDIRIAN JIKA BADAN
HUKUM
 SPESIFIKASI YG TERDIRI DARI
DESKRIPSI, KLAIM, ABSTRAK,
GAMBAR TEKNIK
 BUKTI PRIORITAS JIKA PEMOHON
DARI LUAR NEGERI
SPESIFIKASI
 URUTAN DOKUMEN
:DESKRIPSI,KLAIM,ABSTRAK,
GAMBAR TEKNIK;
 RANGKAP 4 ASLI SEMUA
 DIKETIK HURUF TEGAK MINIMUM
BERUKURAN 0,21 CM
 ANTAR BARIS 1 SPASI
 KERTAS UKURAN A4 PUTIH
MINIMUM 90 GRAM
 MARGIN 2CM DARI PINGGIR ATAS,
2CM DARI PINGGI BAWAH, 2,5 CM
DARI KIRI, 2 CM DARI KANAN;
 SETIAP LIMA BARIS DIBERI NOMOR
DISEBELAH KIRI;
 INGAT BAGIAN-BAGIAN YG HARUS
DITULIS DENGAN HURUF BESAR
 INGAT LETAK PENOMORAN SETIAP
HALAMAN
SPESIFIKASI PATEN

 GAMBAR TEKNIK DIBUAT DALA

KERTAS PUTIH BERAT 100 GRAM,
TINTA HITAM, RANGKAP 4 ASLI,
 BATAS-BATAS- 2,5 CM DARI TEPI
ATAS, 1 CM TEPI BAWAH, 2,5 TEPI
KIRI, 1,5 TEPI KANAN
 % PATEN SEDERHANA
GRANTED
TH DN % LN %

2000
 13 61,90 8 38,10
2001
 40 62,50 24 37,50
2002 51 78,46 14 21,53
2003 62 87,32 9 12,68
 TABEL % PATEN NASIONAL
GRANTED
TH DN % LN %
2000 5 0,47 1048 99,53
2001 9 0,67 1325 99,33
2002 21 0,84 2471 99,16
2003 16 0,56 2815 99,43
POTENSI PATEN

 DI JAWA TERDAPAT 12 PTN

3INSTITUT, BELASAN PTS BESAR
 PLASMA NUFTAH IND TERBESAR
NO 2 SETELAH AMAZONE
 INDUSTRI BESAR
APA YANG DIBUTUHKAN
 PERHATIAN PEMERINTAH RELATIF
CUKUP
 PERLU PERUBAHAN TUJUAN PENELITIAN
DI PERGURUAN TINGI
 BEKAL PATEN UNTUK MEREKA YG STUDI
KE LUAR NEGERI ( UTAMANYA EKSAKTA)
 DORONGAN KANTOR PATEN SENDIRI
PATEN ITU KOMERSIAL

 BISA MEMBANTU PENDANAAN

PERGURUAN TINGGI
 BENTUK TLO(technological licensing
organization)
SEKIAN TERIMAKASIH

 ARIGATOU
VARIETAS TANAMAN

 SYARAT : BARU, UNIK, SERAGAM,

STABIL, DIBERI NAMA
SYARAT BARU
 BAHAN PERBANYAKAN ATAU HASIL
PANEN VARITAS TSB BELUM PERNAH
DIPERDAGANGKAN DI IND ATAU SUDAH
DPERDAGANGKAN TETAPI TIDAK LEBIH
DARI 1 TAHUN;
 TELAH DIPERDAGANGKAN DI LUAR
NEGERI TIDAK LEBIH DARI 4 TAHUN
UNTUK TANKAM SEMUSIM DAN ENAM
TAHUN UNTUK TANAMAN TAHUNAN
SYARAT UNIK

 VARIETAS TSB DAPAT DIBEDAKAN

SECARA JELAS DG VARIETAS LAIN
YG SUDAH DIKETAHUI SECARA
UMUM PD SAAT DIAJUKAN
PERMOHONAN HAK PVT
SYARAT SERAGAM

 APABILA SIFAT-SIFAT UTAMA ATAU

PENTING DARI VARIETAS TSB
TERBUKTI SERAGAM MESKIPUN
BERVARIASI SEBAGAI AKIBAT CARA
TANAM DAN LINGKUNGAN YG
BERBEDA-BEDA.
SYARAT STABIL

 APABILA SIFAT-SIFATNYA TIDAK

MENGALAMI PERUBAHAN SETELAH
DITANAM BERULANG-ULANG ATAU
UNUTK YG DIPERBANYAK MELALUI
SIKLUS PERBANYAKAN KHUSUS,
TIDAK MENGALAMI PERUBAHAN
PAAD SETIAP AKHIR SIKLUS
TERSEBUT.
SYARAT DIBERI NAMA
 DIBERIKAN NAMA VARIETAS YANG
BERSANGKUTAN DG KETENTUAN ;
 -NAMA TERSEBUT TERUS DIGUNAKAN
WALAU MASA PERLINDUNGANNYA
TELAH HABIS
 -TIDAK MENIMBULKAN KERANUAN THD
SIFAT VARIETAS
 -DILAKUKAN OLEH PEMOHON DAN
DIDAFTARKAN
 BILA SAMA DENGAN YG LAIN
HARUS DIGANTI
 NAMA TERSEBUT DAPAT JUGA
DIGUNAKAN SEBAGAI MEREK
DAGANG
CONTOH

 BATAN-HASILKAN VARIETAS PADI

UNGGUL DG TEKNIK
RADIASI( PERSILANGAN ANTARA IR-
64 DAN IR-74 DG PADI HASIL
MUTASI RADIASI : ATOMICA-
2,ATOMICA-3,ATOMICA-4, DAN
CILOSARI)-NAMA-NAMA : DIAH
SUCI,KAHAYAN, WINONGO, WOYLA
 BPTP JATENG-MANAWARKAN 6
VARIETAS PADI BARU DG NAMA :
 FATMAWATI,ROKAN, MARO, BATANG
KAMPAR, BAANG SAMO, CIHERANG
 KHUSUS FATMAWATI MEMPUNYAI
KELEBIHAN :Tinggi 95-110 cm, umur
105-115 hari, anakan produktif 8-14
batang, per malai bersisi 200-300
butir,tahan hama wereng, penyaki
hawar daun, bisa 9ton gabang kering/ha
PT DUPONT INDONESIA

 JAGUNG HIBRIDA MEREK PIONEER

 PADI NAMA PIONEER 1
KELOMPOK TANI SRI
REJEKI
AMBARAWA
 SALAK SERASI- HASIL
PERSILANGAN ANTARA SALAK
PONDOH, NGLUMUT, DA SALA
BANJARNEGARA
TANAMAN YG DIMAKSUD

 TANAMAN DPT DIBERI HAK PVT

ADALAH SEMUA JENIS TANAMAN
BAI YG BERKEMBAN BIAK SECARA
GENRATIF ATAU VEGETATIF.
( generatif – perbanyakan tanaman tsb
dengan perkawinan sel-sel produksi)
Vegetatif- tidak melalui perkawinan sel-
sel produksi
 KECUALI YG MENGGUNAKAN
BAKTERI,
MIKROPLASMA,BAKTEROID,VIRUS,
VIROID DAN BAKTERIOFAG
VARIETAS YG TIDAK
DIBERI PVT
 VARIETAS YG PENGGUNAANNYA
BERTENTANGAN DG PER UU,
KETERTIBAN UMUM, NORMA AGAMA,
KESEHATAN DAN LINGKUNGAN HIDUP;
 ( misalnya varietas enghasil psikotropika, yg
mengandung gen hewan yg bertentangan dg
norma agama)
JANGKA WAKTU
PERLINDUNGAN
 20 TH UNUTK TANAMAN SEMUSIM
 25 TAHUN UNUTK TANAMAN
TAHUNAN
VARIETAS LOKAL
DIKUASAI NEGARA

PEMERINTAH
MEMBERKAN NAMA
KEWAJIBAN PEMEGANG
PVT
 MELAKSANAKAN HAKNYA DI
INDONESIA;
 MEMBAYAR BIAYA TAHUNAN;
 MENYEDIAKAN DAN MENUNJUKKAN
CONTOH BENIH VARIETAS YG
TELAH MENDAPATKAN HAK PVT DI
IND
HAK PEMEGANG PVT

 MENGGUNAKAN ATAU MEMBERI

PERSETUJUAN PIHAK LAIN
MENGGUNAKAN VARITAS BERUPA
BENIH DAN HASIL PANEN UNTUK
PROPAGASI
HAK TSB MELIPUTI
 MEMPRODUKSI DAN MEMPERBANYAK;
 MENYIAPKAN UNUTK TUJUAN
PROPAGASI;
 MENGIKLANKAN;
 MENAWARKAN;
 MENJUAL DAN MEMPERDAGANGKAN;
 MENGEKSPOR,IMPOR DSB
KEUNGGULAN
PERLINDUNGAN PVT
 PERBANYAKAN ( PROPAGASI )
BERUPA BENIH
 TEKNIK TERTENTU PRODUK HASIL
PANEN
PERKECUALIAN
 PENGGUNAAN SEBAGIAN HASIL PANEN
DAN VARIETAS YG DILINDUNGI TIDAK
UNUTK TUJUAN KOMERSIAL;
 PENGUNAAN VARIETAS UNUTK TUJUAN
PENELITIAN, PEMULIAAN TANAMAN,
PERAKITAN VARIETAS BARU;
 PENGGUNAAN OLEH PEMERINTAH DLM
ANGKA KEBIJAKAN PENGADAANANGAN
DAN OBAT-OBATAN