Anda di halaman 1dari 10

JUDUL TESIS :

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PEMBALAKAN LIAR SEBAGAI


TINDAK PIDANA ASAL PENCUCIAN UANG OLEH PENYIDIK
PEGAWAI NEGERI SIPIL

TESIS ini diajukan untuk memenuhi persyaratan


dalam memperoleh gelar Magister Hukum

NAMA : DINAR PUNTADEWO


NIM : 1710622002

FAKULTAS HUKUM PROGRAM STUDI S-2 ILMU HUKUM


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” JAKARTA
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PEMBALAKAN LIAR
SEBAGAI TINDAK PIDANA ASAL PENCUCIAN UANG
OLEH PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL

Dinar Puntadewo

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas penegakan hukum


yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Lingkungan Hidup
dan Kehutanan terhadap kejahatan pembalakan liar sebagai tindak pidana asal
pencucian uang. Pelaku tindak pidana pembalakan liar melakukan kegiatan
menyamarkan hasil perbuatannya agar tidak menimbulkan kecurigaan
masyarakat, sehingga uang hasil kejahatan tersebut seolah-olah berasal dari
kegiatan yang sah.
Proses penyidikan merupakan pintu gerbang penegakan hukum yang
berguna untuk mencari serta mengumpulkan bukti-bukti guna membuat terang
suatu peristiwa yang terjadi. Namun, ketentuan dalam Penjelasan Pasal 74
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan
Tindak Pidana Pencucian Uang secara tegas dan limitatif telah membatasi
Penyidik yang berwenang untuk melakukan penyidikan tindak pidana pencucian
uang. Ketentuan tersebut telah menimbulkan ketidakpastian dan ketidaktertiban
hukum, sebab jika terjadi kejahatan pembalakan liar sebagai tindak pidana asal
pencucian uang, penyidikan yang dilakukan oleh PPNS Lingkungan Hidup dan
Kehutanan menjadi tidak sah karena tidak diakui legalitasnya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan kajian mendalam
secara teoritis terkait kewenangan proses penyidikan yang dilakukan oleh PPNS
Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar penegakan hukum terhadap kejahatan
pembalakan liar sebagai tindak pidana asal pencucian uang dapat berjalan dengan
optimal. PPNS Lingkungan Hidup dan Kehutanan dapat mengajukan Judicial
Review terhadap ketentuan Pasal serta Penjelasan Pasal 74 Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang ke Mahkamah Konstitusi, selain itu juga dapat menggunakan
pendekatan multidoor agar tidak menghambat proses penegakan hukum.

Kata Kunci : Pembalakan Liar, Pencucian Uang, Penyidik Pegawai Negeri Sipil

v
LAW ENFORCEMENT AGAINST ILLEGAL LOGGING AS A
PREDICATE CRIME OF MONEY LAUNDERING BY THE
CIVIL SERVANT INVESTIGATOR

Dinar Puntadewo

Abstract

This study was conducted to find out the efectivity of law enforcement by
the Environment and Forestry Civil Servant Investigator against illegal logging
crime as a predicate crime of money laundering. Illegal loggers disguise the
results of their actions so it does not evoke public suspicion, so that the money
from the crime seems to come from a legitimate activity.

The investigation process is a gate to law enforcement that is useful for


finding and gathering evidence to make clear of an event that occurred. However,
provisions in the explanation of Article 74 of Law Number 8 of 2010 concerning
the Prevention and Eradication of Money Laundering explicitly and limitatively
has limited investigators authorized to carry out investigations into money
laundering crimes. That provisions has caused legal uncertainty and legal
disorder, because if there is a crime of illegal logging as a predicate of money
laundering, the investigation conducted by the Environmental and Forestry Civil
Servant Investigator becomes invalid because its legality is not recognized.

To solve this problem, a theoretical in-depth study is needed regarding the


authority of the investigation process carried out by the Environmental and
Forestry civil servant investigator so that law enforcement against the crime of
illegal logging as a predicate crime of money laundering can run optimally.
Environmental and Forestry Civil Servant Investigator can submit a Judicial
Review of the provisions of Article and Explanation of Article 74 of Law Number
8 of 2010 concerning Prevention and Eradication of Money Laundering Crimes in
the Constitutional Court, moreover can also use a multidoor approach so as not
to hinder the law enforcement process.

Keyword : Illegal Logging, Money Laundering, Civil Servant Investigator

vi
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya, sehingga peneliti dapat
menyelesaikan penulisan Tesis yang berjudul “PENEGAKAN HUKUM
TERHADAP PEMBALAKAN LIAR SEBAGAI TINDAK PIDANA ASAL
PENCUCIAN UANG OLEH PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL” untuk
memperoleh gelar akademik Magister Hukum (M.H.) pada Fakultas Hukum
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.

Dalam penulisan Tesis ini, tidak terlepas dari semua pihak yang telah
membantu sehingga Tesis ini dapat diselesaikan. Peneliti menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Eddy S. Siradj, M.Sc.Eng, selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta;
2. Ibu Dwi Desi Yayi Tarina, S.H., M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta;
3. Bapak Dr. Handoyo Prasetyo, S.H., M.H., selaku Ketua Program Studi
Magister Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
yang juga selaku Pembimbing Tesis yang telah membimbing peneliti;
4. Ibu Dr. Erni Agustina, S.H., Sp.N. selaku Ketua Jurusan Magister Hukum
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta;
5. Bapak Dr. Mohammad Hatta S.H., M.Kn., selaku Pembimbing Tesis yang
telah membimbing peneliti;
6. Bapak Warsono dan Ibu Hervina selaku orangtua peneliti yang selalu
memberikan doa, semangat, dorongan moril dan materiil hingga
terselesaikan Tesis ini;
7. Syarah Mutia Dewi yang selalu memberikan semangat kepada peneliti
untuk dapat menyelesaikan Tesis ini;
8. Seluruh dosen yang telah mendidik dan memberikan bantuan selama
peneliti mengikuti perkuliahan;

vii
9. Seluruh staf dan karyawan Program Studi Magister Hukum Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta atas segala bantuan yang
diberikan kepada peneliti;
10. Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Hukum Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta angkatan 2017.

Semoga amal baik dan bantuan yang diberikan kepada peneliti


mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa, Amin. Peneliti menyadari
bahwa Tesis ini terdapat banyak kekurangan, namun peneliti berharap agar suatu
saat nanti hasil Tesis ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan pihak
yang berkompeten dalam pengembangan Ilmu Hukum. Akhir kata peneliti
mengucapkan terimakasih.

Jakarta, 22 Juli 2019


Peneliti,

Dinar Puntadewo

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL TESIS ............................................................. i


HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................ ii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.......... iii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS .................................................. iv
ABSTRAK ............................................................................................. v
ABSTRACT ............................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ........................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
I.1. Latar Belakang ..................................................................... 1
I.2. Rumusan Masalah ................................................................ 6
I.3. Tujuan Penelitian ................................................................. 6
I.4. Manfaat Penelitian ............................................................... 7
I.5. Kerangka Teori dan Kerangka Konseptual ........................... 7
a. Kerangka Teori .................................................................. 7
1) Teori Bekerjanya Hukum........................................... 7
2) Teori Pemidanaan ....................................................... 10
b. Kerangka Konseptual ........................................................ 13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................... 15
II.1. Kajian tentang Tindak Pidana ............................................ 15
a. Pengertian Tindak Pidana .................................................. 15
b. Unsur Tindak Pidana.......................................................... 16
c. Jenis-Jenis Tindak Pidana (Delik) ..................................... 17
II.2. Kajian tentang Pembalakan Liar........................................ 19
a. Pengertian Hutan dan Kawasan Hutan ............................ 19
b. Pengertian Pembalakan Liar ............................................. 21
II.3. Kajian tentang Pencucian Uang .......................................... 24
II.4. Kajian tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil .................. 27
a. Pengertian Penyelidikan dan Penyidikan ......................... 27

ix
b. Pengertian Penyidik Pegawai Negeri Sipil........................ 29
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... 31
III.1. Tipe Penelitian ...................................................................... 31
III.2. Spesifikasi Penelitian ............................................................ 31
III.3. Sumber Data ......................................................................... 31
III.4. Metode Pengumpulan Data ................................................. 32
III.5. Metode Analisis Data ........................................................... 32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................. 33
IV.1. Implementasi Kewenangan Penyidik Pegawai Negeri
Sipil dalam Melaksanakan Tugas Penindakan Terhadap
Pelaku Pembalakan Liar sebagai Tindak Pidana Asal
Pencucian Uang .................................................................... 33
IV.2. Solusi Mengatasi Ketidaksinkronan Pengaturan Hukum
Mengenai Kewenangan Penyidik Pegawai Negeri Sipil
dalam Melaksanakan Tugas Penindakan terhadap
Pelaku Pembalakan Liar sebagai Tindak Pidana Asal
Pencucian Uang .................................................................... 45
BAB V PENUTUP ................................................................................. 53
V.1. Kesimpulan ........................................................................... 53
V.2. Saran ...................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 55

Anda mungkin juga menyukai