SKRIPSI
Oleh:
PROGRAM S1
HUKUM TATA NEGARA (SIYASAH)
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2023 M / 1444 H
ABSTRAK
i
KATA PENGANTAR
memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Hukum (SH) pada
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Kemudian, yang telah berjasa
diseluruh penjuru dunia ini sebagai pedoman dan bekal untuk mengarungi
dari berbagai pihak yang telah memberikan uluran tangan dan kemurahan hati
kepada penulis. Selain dari itu, penulis juga banyak mendapat bantuan baik
kasih kepada:
1. Keluarga tercinta yaitu ayah Albari, omak Yulimar, abang Yobi Alfareza, adik
Muhammad Rozaki Alwi, adik Siti Balqis Afika, atuk KH. Mansurdin‟s
iii
Familly dan atuk Sulaiman Idris‟s Family yang tidak bisa disebutkan satu
persatu yang selalu memberikan dukungan, do‟a dan bekal ilmu pengetahuan
serta kasih sayang sekaligus pengorbanan baik secara materil maupun moril
2. Bapak Prof. Dr. Khairunnas, M.Ag selaku Rektor, Wakil Rektor I ibu Prof.
Dr. Hj. Helmiati, M.Ag, Wakil Rektor II Bapak Prof. Dr. H. Mas`ud Zein,
M.Pd, Wakil Rektor III Bapak Prof. Edi Erwan, SPt., M.Sc., Ph.D, dan beserta
3. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Bapak Dr. H. Zulkifli, M.Ag, Wakil
Dekan I Bapak Dr. H. Erman, M.Ag, Wakil Dekan II Bapak Dr. H. Mawardi,
M.Si, Wakil Dekan III ibu Dr. Hj. Sofia Hardani, M.Ag.
4. Ketua Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) Bapak H. Rahman Alwi,
M.Ag serta Sekretaris Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) Bapak
5. Bapak Ahmad Adri Riva`I, M.Ag selaku pembimbing materi dan Bapak Dr.
skrips ini.
6. Bapak Dr. Heri Sunandar, M.CL selaku penasehat Akademik (PA) yang telah
iv
7. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Syariah dan Hukum dan seluruh dosen yangada
di UIN Suska Riau yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada
pada hari-hari yang tidak mudah selama proses pengerjaan Skripsi ini. Semoga
kedepanya dapat memperbaiki apa yang kemarin dirasa kurang dan ditambah
dengan apa yang dirasa diperlukan. Tetaplah membersamai dan tidak tunduk
10. Keluarga besar Hukum Tata Negara (Siyasah) 2019 dan seluruh teman teman
penulis selama masa perkuliahan yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Hanya Allah SWT yang akan membalas semua kebaikan yang telah diberikan
kepada penulis.
Penulis
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................ i
KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Batasan Masalah ....................................................................... 10
C. Rumusan Masalah ................................................................... 10
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 11
vi
G. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 44
H. Teknik Analisis Data ................................................................ 45
I. Teknik Penulisan ...................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
tegas dalam Pasal 1 ayat (3) yang berbunyi: “Negara Indonesia adalah Negara
dan bernegara didasarkan atas hukum yang berlaku termasuk aturan mengenai
cybercrime.1
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara sesuai dengan
alinea keempat yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan
negara serta sekaligus dasar filosofi negara sehingga setiap materi muatan
1
Indonesia, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
1
2
3. Undang-undang / Perpu.
4. Peraturan Pemerintah.
5. Peraturan Presiden.
April 2008 dan menjadi cyber law pertama di Indonesia. Undang- undang ini
2
Ahman Syamsudin dan Ismail Aris, Merajut Hukum di Indonesia, (Jakarta: Mitra
Wacana Media, 2014), hlm. 50
3
Adi Atmaja, Kedaulatan Negara di Ruang Maya, Jurnal Opinio Juris, Vol. 16, Tahun
2014, hlm. 49
3
perjudian. Perjudian sulit diatasi dan menurut pandangan hukum sendiri juga
adalah salah satu bagian dari penyakit masyarakat yang menjadi masalah
dan mudah diakses oleh orang-orang. Perjudian bukan hanya menjadi masalah
harinya terus meningkat, dan bentuknya pun juga terus berubah-ubah. Praktek
membahayakan diri sendiri dan orang lain. Judi tidak selalu menguntungkan
karena setiap permainan pasti ada yang menang dan yang kalah, dan tidak
sedikit orang yang akhirnya kalah. Orang yang sudah kecanduan atau
tidak takut untuk menaruhkan seluruh harta benda yang dimilikinya untuk di
jadikan bahan judi, dan hasilnya hanyalah kekalahan. Hal ini dapat
4
Hendri Saputra Manalu, Penegakan Pelaku Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perjudian
Online, Vol. 2 No. 2 Desember 2019, hlm. 431.
5
Christianata, Perjudian Online Dalam Perspektif UU No. 11 tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik, Jurnal Teknologi Informasi, hlm, 70.
6
Kartini Kartono, Patologi Sosial: kenakalan remaja, ( Jakarta: Rajawali Press, 1992),
Edisi II- hlm, 45
4
Nomor 11 tahun 2008 pasal 27 ayat (2) tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik, yaitu:7
Dilihat dari fakta yang terjadi di masyarakat, kasus judi online masih
ada tersebar luas di Indonesia. Hal ini mungkin dikarenakan masih mudahnya
mengakses situs judi online di internet. Meskipun sulit bagi situs taruhan
penegak hukum sangat serius pemberantasan judi online, tapi masih ada
ditingkatkan seperti yang terlihat di situs judi online masih melekat di internet,
bertindak cepat dengan bantuan polisi blokir situs judi online. Maka dalam hal
penerapan dan penerapan hukum, jika penerapan hukum tidak berhasil, namun
7
Indonesia, Undang-Undang nomor 11 tahun 2008 tentang Perbuatan Yang Dilarang
5
hukum yang sempurna tidak membawa atau memberi makna yang sesuai
2. Menegakkan hukum.
masyarakat.
1945.10
Judi online merupakan judi yang popular dizaman yang modern ini.
Para pelaku judi tidak perlu bertatap langsung, cukup dengan menggunakan
8
Sodikin, Penegakan Hukum Lingkungan, IN Media, Jakarta, 2018, hlm. 36.
9
Indonesia, UU Kepolisian Pasal 37 (1) berbunyi: Lembaga kepolisian nasional yang
disebut dengan Komisi Kepolisian Nasional berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Presiden.
10
Sukardi, “Peran Penegakan Hukum dalam Pembangunan Ekonomi” Jurnal Hukum
dan Pembangunan 46, no. 4 (2016): vol. 444.
6
perjudian, karena pelaku judi disuatu Negara dapat berhbugan melalui media
2022. Terbukti pada sepanjang tahun tersebut pada 21 mei tahun 2022 unit
pelaku judi saat sedang asik merekap nomor togel melalui handpone miliknya.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, satu
unit hp pintar realme warna hitam, satu unit kartu ATM bank. Selain itu
ialah bahwa masih ada ditemukannya pelaku tindak pidana perjudian online di
11
Garda terkiri, “pelaku togel! Warga kelurhan pematang pudu ditangkap satreskrim
polsek Mandau” artikel dari https://kabarduri.net/2022/05/21/jadi-agen-togel-onlineseorang-
pemuda-di-duri-ditangkap-polisi/. Diakses pada tanggal 21 januari 2023.
7
perjudian, disini bisa kita pahami bahwa tindakan tersebut dilarang dan
memberikan banyak dampak negatif bagi pelaku tersebut, maka dari itu
supaya kepolisian sektor Mandau bisa lebih efesien lagi dalam mencegah
serupa dengan lembaga kepolisian adalah hisbah atau syurtah. Hisbah dan
pemerintah yang bertugas untuk menyuruh kepada perbuatan yang baik serta
12
Marah Halim, “Eksistensi Wilayatul Hisbah dalam Sistem Pemerintahan Islm,” Jurnal
Ilmiah Islam Futura X, no. 2 (Pebruari 2012): vol. 67.
13
Marah Halim, “Eksistensi Wilayatul Hisbah dalam Sistem Pemerintahan Islm,” Jurnal
Ilmiah Islam Futura X, no. 2 (Pebruari 2012): vol. 67.
14
Al-Mawardi, Prinsip-prinsip Penyelenggaraan Negara Islam, trans. oleh Fadli Bahri
(Jakarta: Darul Falah, 2000), hlm 257.
8
Berdasarkan ayat di atas, bahwa kita sebagai umat islam harus berbuat
kebajikan dan melarang untuk melakukan perbuatan keji dan mungkar supaya
kita menjadi orang yang beruntung baik itu diduni dan di akhirat kelak.
lima waktu tepat pada waktunya dan menjatuhkan sanksi bagi orang yang
sukarela, yaitu:
(untuk Mutashib Fardu ain, karena dia ditunjuk, untuk orang lain itu
15
Muhammad Hasbi Assidiqy, Peradilan dan Hukum Acara Islam (Semarang: Pustaka
Rizqi Putra, 1997), hlm 96.
16
Ibnu Taimiyah, Tugas Negara Menurut Islam, trans. oleh Arif Maftuhin Dzofir
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004), hlm 13–14.
17
Iqbal, Fiqh Siyasah: Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam, hlm 41.
9
keadaan darurat.
untuk mencegah tindakan itu, sama seperti dia harus memeriksa kesalahan
yang tidak dilakukan oleh mereka yang harus melakukannya. Sama halnya
tidak sholat.
Dari pengertian di atas bahwa dalam Hukum Tata Negara Islam dan
mempunyai istilah yang berbeda. Dimana dalam hukum tata negara Islam,
mendorong rasa ingin tahu penulis untuk mengetahui lebih banyak tentang
18
Assidiqy, Peradilan dan Hukum Acara Islam, hlm 96.
10
B. Batasan Masalah
batasan masalah agar pembahasan dalam skripsi ini bisa menjadi lebih fokus
Tentang ITE Pasal 27 Oleh Polsek Mandau Dalam Pencegahan Judi Online di
Pudu.
C. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
Pematang Pudu.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Teoritis
1. Pengertian Pelaksanaan
pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan
berusaha dengan keras untuk mencapai tujuan dengan ikhlas serta serasi
pimpinan.21
19
Abdullah Syukur, Study Implementasi Lalar belakang Konsep Pendekatan Dan
Relevansinya Dalam Pembangunan, (Jakarta: Persadi Ujung Pandang 1987), hlm. 40.
20
Sondang P. Siagian , Filsafat Administrasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hlm 5
21
Sukarna, Dasar-dasar Manajemen. (Bandung : Mandar Maju, 2011), hlm. 10o
12
13
2. Pengertian Pencegahan.
cara, tindakan mencegah atau tindakan menahan agar sesuatu hal tidak
22
Leden Marpaung, Tindak Pidana Korupsi Pemberantasan dan
Pencegahan, Jakarta: Bina Grafika. 2001, hlm.10
14
b. Menegakkan hukum.
masyarakat.
sehingga ada kepastian dan rasa kepastian dari jaminan segala kepentingan
23
Soebroto Brotodiredjo dalam R. Abdussalam, 1997, Penegak Hukum Di Lapangan
Oleh Polri, Dinas Hukum Polri, Jakarta. hlm. 22.
15
pengamanan swakarsa.
24
Ibid., hlm 23.
16
lainnya.
tugas kepollisian.
HAM.
25
Indonesia, Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 Pasal 14 ayat 1 tentang polri.
17
namanya.26
struktur.27
1. Menerima laporan/pengaduan.
administratif kepolisian.
11. Mengeluarkan surat ijin atau surat keterangan yang diperlukan dalam
28
Indonesia, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Pasal 15 Ayat 1, 2 dan pasal 16 ayat
(2) Tentang Polri
19
penyidikan.
29
Ibid.
20
saksi.
pemeriksaan perkara.
salah satu wewenang yang diberikan kepada polisi adalah mencegah dan
pungutan liar.
30
Ibid.
21
4. Perjudian Online
uang yang sudah tersimpan di rekening bank, dan uang yang disimpan di
rekening tersebut nantinya menjadi saldo kas situs judi online tersebut.
31
Hery Sulisyanto, Lindu Ardjayeng, Tinjauan Yuridis tentang Perjudian Online
Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,
Dinamika Hukum Dan Masyarakat, volume 1, Nomor 1, 2018, hlm. 1-19.
22
bahwa Anda dapat memainkan game judi online yang Anda inginkan. 32
Pada faktor-faktor ini ditinjau dari sifat umum dari individu, seperti:
1. Umur, pada faktor ini sangat berpengaruh dimana setiap manusia dari
dan rohaninya.
5. Agama individu
7. Pendidikan individu
mendominir individu kearah suatu kejahatan, yang secara garis besar dapat
3. Lingkungan ekonomi
32
Muhammad Ikhsan, Jurnal, Faktor-Faktor penyebab Terjadinya Perjudian Online
Melalui Media Internet yang Dillakukan oleh Mahasiswa di Kota Pontianak ditinjau dari Sudut
Kriminologi, hlm. 1.
23
dikaitkan dengan berbagai faktor, mulai dari faktor gejala sosial dan
5. Undang-undang ITE
buruk yang dapat ditimbulkan oleh internet. Mulanya RUU ITE diberi
(UU IKTE).
33
Ibid., hlm. 29-30.
34
Indonesia, UUD 1945, Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (2)
24
bentukan DPR-RI.
e- commerce.
terjadi banyak polemik dan kasus yang menimbulkan pro dan kontra
terjadi dimasyarakat.
kehidupan bangsa.
37
Ibid,
27
pemanfaatan
38
Ria Safitri, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Bagi Perguruan
Tinggi, (Jurnal Sosial & Budaya Syar'i Vol. 5 No.3 Tahun 2018),hlm. 201
28
menggunakannya.39
fitnah, maupun berbau syara. Dalam UU ini pula diatur bahwa yang
bisa dijerat bukan hanya yang membuat, tapi justru juga yang
aktivitas ilegal. Oleh karena itu, pengguna media sosial harus selalu
39
Indonesia, Undang-undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
40
Indonesia Undang-Undang nomor 11 tahun 2008 tentang Perbuatan Yang Dilarang
29
41
Ria safitri, op.cit
30
perjudian online lewat komputer dan internet seperti tersebut diatas pada
42
Indonesia, UU ITE No 11 Tahun 2008, Pasal 45
43
Hasbi ash-shiddiqiey, kuliah ibadah (ibadah ditinjau dari segi hukum dan hikmah)
(cet.VIII, jakarta: PT. Bulan Bintang, 1994) hlm. 9
31
sunnah) yang harus diterima apa adanya dan tidak dapat dinalar
memerlukan ijtihad.46
Dalam bidang ini tidak ada pintu ijtihad bagi manusia untuk
44
Abdul Aziz Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam (cet. III, jakarta: PT. Ichtiar baru van
houve, 2003) hlm. 1723)
45
Hasbi ash- shaddiqiey, op.cit, hlm. 5
46
Fathurrahman djamil, filsafat hukum islam (cet. III, Jakarta: Logos 1999) hlm. 52
32
tersebut bersumber dari Allah SWT dan tidak memerlukan riset, nalar,
secara rasio ada sebagian ibadah yang dapat diketahui rahasia dan
'aqqulatnya.47
47
abu ishaq al-syatibi, Al- Muwafaqat Fi Ushul Al- Syari'ah (cet. III, Beirut: Dar Kutub
Al-Ilmiyyah, 2003) hlm. 228
33
negara) dibantu oleh para pembantunya (kabinet atau dewan menteri) yang
dibentuk sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan situasi yang berbeda antara
48
Muhammad iqbal, Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam (Jakarta: Kencana 2014) hlm.
137
49
Muhammad iqbal, op.cit, hlm 62
34
dengan istilah ul al-amr dan dikepalai oleh seorang Amir atau Khalifah.
dalam arti yang lebih luas lagi. Namun dikarenakan praktek pemerintahan
nota bene telah terstruktur dengan jelas sejak masa kekhilafahan Umar bin
konsep yang unik dan tidak ada padanannya dalam bahasa-bahasa barat.
(negara bangsa). Akan tetapi, padanan ini dianggap tidak tepat dan
demikian term komunitas juga tidak terlalu tepat untuk disamakan dengan
term ummah. 51
menumpu dan meneladani. Dari akar kata ini lahir antara lain kata umm
masyarakat. Menurut Ali Syari‟ati makna ummah terdiri dari tiga kata
50
Muhammad iqbal, fiqh siyasah: Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam (Jakarta: Gaya
Media Persada. 2001) Hlm. 62
51
Ibid., hlm 199
36
dan memiliki pengabdian yang satu pula yaitu kepada Allah. Kedua, Islam
Ketiga, karena umat Islam bersifat universal maka secara alamiah umat
7. Muhtasib
52
Ibid., hlm. 200
37
orang untuk menunaikan shalat lima waktu tepat pada waktunya dan
sukarela, yaitu:56
oleh orang yang harus mengerjakan. Seperti shalat jum‟at bagi orang
tugas hisbah dan dia diberi hak untuk menjalankan hukuman ta‟zir
.
B. Tinjauan Terdahulu
Dalam hal ini terdapat skripsi terdahulu yang memiliki ruang lingkup
sedang penulis lakukan ialah skripsi ini lebih menekankan analisis tindak
Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE Pasal 27 oleh Polsek Mandau dalam
sedang penulis lakukan ialah dari segi objek penelitian. Dimana objek
ITE Pasal 27 oleh Polsek Mandau dalam Pencegahan Judi Online ditinjau
Judi Online (Studi Kasus Desa Lautang Kec. Belawa Kab. Wajo) UIN
sedang penulis lakukan ialah pada Konsep Teori yang digunakan. Konsep
sedang penulis lakukan ialah studi kasus ini adalah lingkup desa dengan
ialah dari segi objek penelitian. Dimana objek penelitian yang sedang
Polsek Mandau dalam Pencegahan Judi Online ditinjau dari fiqh siyasah.
40
Pelaku Judi Online Dalam Perspektif Hukum Pidana Positif Dan Hukum
sedang penulis lakukan ialah pada Konsep Teori yang digunakan. Konsep
juga dari segi objek penelitian. Dimana objek penelitian yang sedang
Polsek Mandau dalam Pencegahan Judi Online ditinjau dari fiqh siyasah.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
empiris yang diambil dari prilaku manusia, baik perilaku verbal yang didapat
B. Pendekatan Penelitian
primer atau data lapangan, karena dalam penelitian ini hendak menganalisis
judi online.
paut dengan masalah hukum yang akan diteliti, yaitu penelitian terhadap
57
Depri Liber Sonata, Metode Penelitian Hukum Normative Dan Empiris: Karakteristik
Khas Dari Metode Penelitian Hukum, Fiat Justisianjurnal ilmu hukum volume 8 no. 1 januari-
maret 2014, hlm. 27
41
42
Elektronik.
yang menjadi latar belakang untuk penyelesain masalah, disini latar belakang
C. Lokasi Penelitian
Riau.
a. Subjek Penelitian
b. Objek Penelitian
58
Albi anggio, johan setiawan, Metode Penelitian Kualitatif (Sukabumi: CV Jejak,
2018) Hlm. 7
43
2008 Tentang ITE Pasal 27 oleh Polsek Mandau dalam Pencegahan Judi
E. Informan Penelitian
instansi atau pengurus instansi terkait dengan data yang akan diteliti. Adapun
informan pada penelitian ini berjumlah 5 orang yang terdiri dari kepala
F. Sumber Data
1. Sumber data primer adalah yang berasal dari sumber asli atau sumber
responden. Data primer yang didapat adalah data yang diperoleh melalui
2. Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari studi kepustakaan
dapat dikatakan sebagai data praktek yang ada secara langsung dalam
kembali kedalam teori yang terkait sehingga perlu adanya data sekunder
sebagai pemandu.
primer dan sekunder. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah internet.
1. Observasi
melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Observasi antara lain menjadi
berikut: 59
nyata.
59
Mamik, Metodologi Kualitatif, (Sidoarjo: Zifatama Publisher,2015), Hlm.104
45
2. Wawancara
3. Dokumentasi
Analisis data adalah cara untuk menganalisis data penelitian, dalam hal
ini analisis data kualitatif yaitu ketika semua data sudah terkumpul maka
penulis akan menjelaskan secara rinci dan sistematis sehingga dapat tergambar
I. Teknik Penulisan
60
Ibid., hlm. 108
61
Op.cit hlm. 41
46
A. Kesimpulan
2. Dalam kajian fiqh siyasah kepolisian sektor Mandau saat ini adalah lembaga
yang mempunyai tugas yang hampir sama, yakni sebagai penegak hukum dan
dalam islam (hisbah) adalah hukum islam yang meliputi segala aspek
63
64
kepolisian dalam islam lebih luas cakupanya dari pada polri. Dengan ini dapat
sesuai tugas nya sebagai polisi, namun belum mencapai hasil yang maksimal
perjudian online sulit untuk dideteksi karna sifatnya yang cenderung tertutup.
B. Saran
adalah:
online yang belum berjalan dengan baik dapat ditingkatan menjadi lebih
baik lagi sehingga upaya yang dilakukan oleh polsek Mandau tidak sia-sia
mencegah terjadinya tindak pidana perjudian online ini, bisa saja dengan
A. BUKU
Al maududi, Abu A'la, 1993, Sistem Politik Islam (Bandung: Mizan) cet II 247
Al-Syatibi, Abu Ishaq, 2003, Al- Muwafaqat Fi Ushul Al- Syari'ah (cet. III,
Beirut: Dar Kutub Al-Ilmiyyah)
Anggito,Albi. Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif.
Ash-shiddiqiey, Hasbi, 1994, Kuliah Ibadah (Ibadah Ditinjau Dari Segi Hukum
Dan Hikmah (cet.VIII, jakarta: PT. Bulan Bintang)
Assidiqy, Muhammad Hasbi. 1997. Peradilan Dan Hukum Acara Islam
(Semarang: Pustaka Rizqi Putra).
Brotodiredjo, Soebroto dalam R. Abdussalam. 1997. Penegak Hukum Di
Lapangan Oleh Polri. Jakarta: Dinas Hukum Polri.
Dahlan, Abdul Aziz, 2003, Ensiklopedi Hukum Islam (cet. III, jakarta: PT. Ichtiar
Baru Van Houve)
Departemen Agama Republik Indonesia. 2006. Al–Qur’ān dan Terjemahannya
(Jakarta: Maghfirah Pustaka).
Djamil, Fathurrahman, 1999, Filsafat Hukum Islam (cet. III, Jakarta: Logos)
Iqbal, Fiqh Siyasah: Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam.
Iqbal, Muhammad, 2001, fiqh siyasah: Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam
(Jakarta: Gaya Media Persada)
Kartono, Kartini. 1992. Patologi Sosial: Kenakalan Remaja, ( Jakarta: Rajawali
Press), Edisi II.
Mamik, 2015, Metodologi Kualitatif, (Sidoarjo: Zifatama Publisher).
Marpaung, Laden. 2001 Tindak Pidana Korupsi Pemberantasan Dan
Pencegahan, Jakarta: Bina Grafika.
Mawardi, Al. 2000. Prinsip-prinsip Penyelenggaraan Negara Islam, Trans. oleh
Fadli Bahri (Jakarta: Darul Falah).
Mujahidin, Ahmad, Peran Negara Dalam Husbah, jurnal al-iqtishad IV, no. 1,
2017.
Program kusus pengembangan bahasa arab uin maulana malik Ibrahim malang.
Mu’j M Al-Mas’id Al-Kitab Al- Arab Baina Yadayk, (Malang: Tp.2012)
Ramadhan, Dr. Muhammad, S.Ag, M.A, 2019, Kontekstualisasi Doktrin Politik
Islam Dalam Fiqh Siyasah (Jawa Tengah: PT. Nesya Expanding
Management)
Ridwan, HR. 2009. Hukum Administrasi Negara. Rajawali Pers: Jakarta.
Sodikin. 2018. Penegakan Hukum Lingkunga. Jakarta: In Media
Sondang P. Siagian, 2008, Filsafat Administrasi, (Jakarta: Bumi Aksara).
Sukarna, 2011, Dasar-Dasar Manajemen. (Bandung : Mandar Maju).
Syamsir, Torang. 2014. Organisas dan Manajemen (Perilaku Struktur Budaya
dan Perubahan Organsasi). (Bandung: Alpabeta).
Syamsudin, Ahman, Ismail Aris, Merajut Hukum di Indonesia, (Jakarta: Mitra
wacana media, 2014).
Syukur, Abdullah, 1987, Study Implementasi Lalar Belakang Konsep Pendekatan
Dan Relevansinya Dalam Pembangunan, (Jakarta: Persadi Ujung
Pandang)
Tabah Anton. 1991, Menatap Dengan Mata Hati Polisi Indonesia. Jakarta: PT
Gramedia.
Taimiyah, Ibnu. 2004. Tugas Negara Menurut Islam, Trans. oleh Arif Maftuhin
Dzofir (Yogyakarta: Pustaka Pelajar).
Wahid, Abdul. Mohammad Labib. 2005. Kejahatan Mayantara (Cyber crime).
Bandung : PT Refika Aditama.
B. Skripsi
C. Jurnal
Atmaja , Edi, Kedaulatan Negara di Ruang Maya, Jurnal Opinio Juris, Vol.16,
Tahun 2014
D. Peraturan Perundang-Undang
Indonesia, UUD 1945, Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (2)
E. Internet
ayat (2) tersebut oleh polsek Mandau dalam mencegah perjudian online
2. Dengan sifatnya yang tertutup dan susah untuk diakses, bagaimana cara
3. Mengapa masih banyak orang yang bermain judi online dikelurhan pematang
pudu? Apakah tidak ada upaya untuk mencegah banyak terjadinya kasus
yang resah akan perjudian ini, atau ada agenda/hari khusus untuk razia? Dan
6. Apakah ada kendala dan hambatan selama masa penyelidikan atau penyidikan
7. Dari tahun belakangan ini apakah pelaku dan pengepul perjudian online ini
Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Penulis menempuh pendidikan mulai dari tahun
2006 di TK Mulia Insani Rantau Kopar dan selesai pada tahun 2007. Kemudian
melanjukan pendidikan di SDN 001 Rantau Kopar tahun 2007 dan selesai pada
Tanjung tahun 2013 dan selesai pada tahun 2015/2016 dan melanjutan pendidikan
di SMAN 7 Mandau tahun 2016 dan selesai pada tahun 2018/2019. Setelah lulus
perkuliahan Strata Satu (S1) pada tahun 2019 di Universitas Islam Negeri Sultan
Syarif Kasim Riau dengan mengambil jurusan Hukum Tata Negara (Siyasah) di