ABSTRAK
Karena maraknya tindak pidana pembuangan bayi di wilayah hukum Kota
Bukittinggi dari tahun 2018 terjadi 1 kasus di tahun 2019 terjadi 1 kasus dan yang
terakhir tahun 2020 juga terjadi satu kasus tindak pidana pembuangan bayi. Oleh
karena itu, maka dilakukanlah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tugas
Sat Binmas Polres Bukittinggi, faktor – faktor apa saja yang menghambat
penanggulangan serta bagaimana upaya Sat Binmas Polres Kota Bukittinggi yang
sudah dilakukan dalam mencegah tindak pidana pembuangan bayi. Agar
penanggulangan tindak pidana pembuangan bayi dapat dilakukan secara teratur
dan tertib maka diperlukan peraturan hukum dan penegakannya sesuai dengan
perkembangan masyarakat Indonesia. Adanya Hukum yang menjamin
terselenggaranya penegakan hukum terhadap tindak pidana pembuangan bayi
secara teratur, tertib dan bertanggung jawab sudah diatur dalam Undang–undang
Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang no 23 tahun 2002
tentang perlindungan anak dan diberikan kewenangan terhadap Kepolisian untuk
menegakkan hukum di tengah kehidupan bermasyarakat agar terjaminnya
kepastian hukum, dimana tugas dan kewenangannya sudah diatur dalam Undang-
undang nomor 2 tahun 2002 Tentang kepolisian Negara Republik Indonesia.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Yuridis Empiris penelitian ini terdiri
dari data primer dan sekunder dan menggunakan teknik pengumpulan data dengan
wawancara, pengamatan dan telaah dokumen. Hasil penelitian menemukan bahwa
Sat Binmas Polres Kota Bukittinggi di wilayah Kota Bukittinggi mengalami
kesulitan dalam melaksanakan tugasnya dikarenakan hambatan internal dan
eksternal, hambatan Internal SDM yang belum optimal dan hambatan internal
yaitu kurang aktifnya peran mayarakat dalam menanggulangi suatu tindak pidana.
Upaya yang dilakukan Sat Binmas Polres Kota Bukittinggi dalam menanggulangi
Tindak pidana pembuangan bayi terdiri dari upaya preventif dan represif
diantaranya, upaya Represif dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan di
sekolah-sekolah dan kepada masyarakat akan bahaya serta dampak dari pergaulan
bebas. Upaya Represif dengan melakukan penahanan dan pemberian sanksi sesuai
dengan undang-undang 35 Tahun 2014 mengenai tindak pidana pembuangan bayi
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas
adanya do’a dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan
ribuan terima kasih dan penghargaan terbesar kepada Ayah saya tercinta
SUHARDI yang telah menjadi ayah dan kepala keluarga dan Ibu saya tercinta
GUSMARITA yang telah mengasuh saya dari kecil hingga membesarkan sampai
jiwa raga, segala pengorbanan dan jerih payah yang tidak akan tergantikan dan
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ali Rahman SH.
Pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan
9. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang ikut
Semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dapat menjadi
amal kebaikan dan mendapat pahala dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa
penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan dari pembaca. Penulis berharap skripsi ini
dapat bermanfaat bagi kita semua baik bagi penulis dan pembaca pada umumnya
Penulis
Ryan Oktavianus
16.10.002.74201.143
v
DAFTAR ISI
Abstrak ................................................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN
1. Pengertian Tindak
Pidana ....................................................................... 20
vi
............... 21
Pidana) ..................................................................................... 22
A. Upaya yang Dilakukan oleh Satuan Binmas Polres Kota Bukittinggi Dalam
Bukittinggi ................................................................................................... 33
B. Kendala yang dihadapi oleh satuan unit Binmas Polres Kota Bukittinggi dalam
Bukittinggi ................................................................................................... 44
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................. 53
B. Saran............................................................................................................ 54