Anda di halaman 1dari 7

i

UPAYA SATUAN PEMBINAAN MASYARAKAT (SAT BINMAS)


POLRES BUKITTINGGI DALAM MENANGGULANGI TINDAK
PIDANA PEMBUANGAN BAYI
Ryan Oktavianus, NPM: 16.10.002.74201.143, 64 Halaman, Tahun 2021,
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

ABSTRAK
Karena maraknya tindak pidana pembuangan bayi di wilayah hukum Kota
Bukittinggi dari tahun 2018 terjadi 1 kasus di tahun 2019 terjadi 1 kasus dan yang
terakhir tahun 2020 juga terjadi satu kasus tindak pidana pembuangan bayi. Oleh
karena itu, maka dilakukanlah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tugas
Sat Binmas Polres Bukittinggi, faktor – faktor apa saja yang menghambat
penanggulangan serta bagaimana upaya Sat Binmas Polres Kota Bukittinggi yang
sudah dilakukan dalam mencegah tindak pidana pembuangan bayi. Agar
penanggulangan tindak pidana pembuangan bayi dapat dilakukan secara teratur
dan tertib maka diperlukan peraturan hukum dan penegakannya sesuai dengan
perkembangan masyarakat Indonesia. Adanya Hukum yang menjamin
terselenggaranya penegakan hukum terhadap tindak pidana pembuangan bayi
secara teratur, tertib dan bertanggung jawab sudah diatur dalam Undang–undang
Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang no 23 tahun 2002
tentang perlindungan anak dan diberikan kewenangan terhadap Kepolisian untuk
menegakkan hukum di tengah kehidupan bermasyarakat agar terjaminnya
kepastian hukum, dimana tugas dan kewenangannya sudah diatur dalam Undang-
undang nomor 2 tahun 2002 Tentang kepolisian Negara Republik Indonesia.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Yuridis Empiris penelitian ini terdiri
dari data primer dan sekunder dan menggunakan teknik pengumpulan data dengan
wawancara, pengamatan dan telaah dokumen. Hasil penelitian menemukan bahwa
Sat Binmas Polres Kota Bukittinggi di wilayah Kota Bukittinggi mengalami
kesulitan dalam melaksanakan tugasnya dikarenakan hambatan internal dan
eksternal, hambatan Internal SDM yang belum optimal dan hambatan internal
yaitu kurang aktifnya peran mayarakat dalam menanggulangi suatu tindak pidana.
Upaya yang dilakukan Sat Binmas Polres Kota Bukittinggi dalam menanggulangi
Tindak pidana pembuangan bayi terdiri dari upaya preventif dan represif
diantaranya, upaya Represif dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan di
sekolah-sekolah dan kepada masyarakat akan bahaya serta dampak dari pergaulan
bebas. Upaya Represif dengan melakukan penahanan dan pemberian sanksi sesuai
dengan undang-undang 35 Tahun 2014 mengenai tindak pidana pembuangan bayi

Kata Kunci : Penanggulangan,Tindak Pidana,Pembuangan Bayi


ii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripisi yang berjudul

“UPAYA SATUAN BINMAS POLRES BUKITTINGGI DALAM

MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PEMBUANGAN BAYI DI

WILAYAH HUKUM KOTA BUKITTINGGI”. Penulisan ini sebagai salah

satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Sumatera Barat.

Penulis menyadari bahwa terwujudnya skripsi ini tidak terlepas dari

adanya do’a dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan

ribuan terima kasih dan penghargaan terbesar kepada Ayah saya tercinta

SUHARDI yang telah menjadi ayah dan kepala keluarga dan Ibu saya tercinta

GUSMARITA yang telah mengasuh saya dari kecil hingga membesarkan sampai

sekarang, menyayangi, mendidik, menyekolahkan sampai sarjana, mendoakan dan

mendukung penulis tiada putus-putusnya dengan kesabaran yang penuh segenap

jiwa raga, segala pengorbanan dan jerih payah yang tidak akan tergantikan dan

tiada bandingannya dengan apapun.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ali Rahman SH.

MH selaku pembimbing I dan Bapak Syaiful Munandar SH. MH selaku

pembimbing II yang telah meluangkan waktu, kesabaran, tenaga, pikiran dan

dorongan semangat kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.

Pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan

yang sebesar-besarnya kepada:


iii

1. Ibu Dr. H Sukmareni, S.H.,M.H, Dekan Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Sumatera Barat.

2. Bapak Edi Haskar, S.H.,M.H, Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Sumatera Barat.

3. Ibu Dr. Nuzul Rahmayani, S.H.,M.H, Ketua Prodi Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

4. Bapak Fauzi Iswari, S.H.,M.H, Sekretaris Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Sumatera Barat.

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

Sumatera Barat yang telah tulus ikhlas membekali penulis dengan

berbagai bidang keilmuan.

6. Seluruh pegawai akademik dan administrasi Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Sumatera Barat yang dengan sabar dan ikhlas membantu

memperlancar proses penyusunan skripsi ini.

7. Bapak AKP Reddy Triananto, SH, selaku Kasat Binmas Polres

Bukittinggi, Bapak Aiptu Irwan selaku Kaurmintu Binmas Polres

Bukittinggi, Kakak BRIPTU Mesa Yuslina selaku anggota Unit

Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Bukittinggi.

8. Teman-teman seperjuangan angkatan 2016 di Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Sumatera Barat.

9. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang ikut

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.


iv

Semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dapat menjadi

amal kebaikan dan mendapat pahala dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa

penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, kritik dan saran yang

membangun sangat penulis harapkan dari pembaca. Penulis berharap skripsi ini

dapat bermanfaat bagi kita semua baik bagi penulis dan pembaca pada umumnya

dan dapat menjadi bahan masukan dalam dunia pendidikan.

Bukittinggi, Maret 2021

Penulis

Ryan Oktavianus
16.10.002.74201.143
v

DAFTAR ISI

Abstrak ................................................................................................................. i

Kata Pengantar .................................................................................................... ii

Daftar Isi ............................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 9

E. Metode Penelitian .......................................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kepolisian Negara Republik Indonesia ......................................................... 14

1. Tinjauan Tentang Kepolisian Negara ...................................................... 14

2. Fungsi Kepolisian .................................................................................. 15

3. Peran Kepolisian .................................................................................... 16

4. Tugas dan Wewenang Kepolisian ........................................................... 17

B. Pengertian Tindak Pidana dan Tinjauan Penanggulangan Tindak Pidana ...... 20

1. Pengertian Tindak

Pidana ....................................................................... 20
vi

2. Upaya Penanggulangan Kejahatan secara “Non Penal Policy”

............... 21

3. Upaya Penanggulangan Kejahatan secara “Penal Policy” (Hukum

Pidana) ..................................................................................... 22

C. Tinjauan Umum tentang Pembuangan Bayi .................................................. 25

1. Defenisi Pembuangan Bayi .................................................................... 25

2. Tindak Pidana Pembuangan Bayi ........................................................... 25

3. Undang–Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang

No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ......................... 27

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Upaya yang Dilakukan oleh Satuan Binmas Polres Kota Bukittinggi Dalam

Menanggulangi Tindak Pidana Pembuangan Bayi di Wilayah Hukum Kota

Bukittinggi ................................................................................................... 33

1. Gambaran Umum Polres Bukittinggi ...................................................... 33

2. Upaya-Upaya yang Dilakukan Sat Binmas Polres Kota Bukittinggi dalam

Menanggulangi Tindak Pidana Pembuangan Bayi .................................. 38

B. Kendala yang dihadapi oleh satuan unit Binmas Polres Kota Bukittinggi dalam

menanggulangi Tindak Pidana Pembuangan Bayi di Wilayah Hukum Kota

Bukittinggi ................................................................................................... 44

1. Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Tindak Pidana Pembuangan diwilayah

Hukum Kota Bukittinggi ........................................................ 44


vii

2. Faktor Internal ........................................................................................ 48

3. Faktor Eksternal ..................................................................................... 49

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................. 53

B. Saran............................................................................................................ 54

Anda mungkin juga menyukai