Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan ridhoNya, Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (KKRI) dapat
menyelesaikan penyusunan Laporan Triwulan I (Periode Bulan Januari,
Februari, Maret) Tahun 2020 sebagai implementasi pelaksanaan Peraturan
Presiden No.18 Tahun 2011 tentang Komisi Kejaksaan Republik Indonesia.
Laporan Triwulan I (Periode Bulan Januari, Februari, Maret) Tahun 2020 ini
merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Komisi
Kejaksaan Republik Indonesia yang akan memaparkan pelaksanaan dari
rencana kerja (Renja) sebagaimana yang telah disusun dalam rencana strategis
KKRI Tahun 2020-2024 dan keberhasilan pencapaian sasaran strategis periode
bulan Januari, Februari, Maret Tahun 2020. Diharapkan laporan Triwulan I
(Periode Bulan Januari, Februari, Maret) Tahun 2020 dapat dimanfaatkan
sebagai acuan untuk perbaikan peningkatan kinerja seluruh jajaran di
lingkungan Komisi Kejaksaan pada masa yang akan datang.
Dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya, Komisi Kejaksaan Republik
Indonesia bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders)
yaitu Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, Dan Keamanan Republik
Indonesia (Kemenko Polhukam), Kejaksaan Agung beserta Kejaksaan Tinggi
dan Kejaksaan Negeri di daerah, Perguruan Tinggi, Lembaga Negara lainnya,
serta masyarakat madani (civil society) yang peduli terhadap peningkatan
profesionalitas Kejaksaan.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh
jajaran Pimpinan dan Staf Komisi Kejaksaan Republik Indonesia, yang telah
bekerja dengan sungguh-sungguh melaksanakan tugas yang dibebankan oleh
Pemerintah serta pimpinan dan jajaran Kemenko Polhukam yang telah
memberikan dukungan anggaran dan sarana prasarana dalam pelaksanaan
tugas Komisi Kejaksaan RI. Dengan tekad dan komitmen yang kuat, dan disertai
dengan i’tikad yang baik, mudah-mudahan pelaksanaan tugas dan fungsi Komisi
Kejaksaan Republik Indonesia dalam mendorong peningkatan kualitas kinerja
Kejaksaan akan terwujud.
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Komisi Kejaksaan Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat menjadi KKRI,
adalah Lembaga Independen dibawah Presiden yang dibentuk berdasarkan
amanat Pasal 38 Undang-Undang Republik Indonesia No.16 Tahun 2004
tentang Kejaksaan, bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja Kejaksaan
meliputi peningkatan kinerja dan perilaku Jaksa dan Pegawai Kejaksaan RI
sehingga menjadi semakin profesional, bersih dan berwibawa, antara lain
melalui pengawasan sikap dan perilaku, pemberian penghargaan (‘reward’),
pemenuhan sarana dan prasarana, peningkatan profesionalitas sumber daya
manusia, dan penataan organisasi yang efektif dan efisien.
Laporan Triwulan I (Periode Bulan Januari, Februari, Maret) Tahun 2020 ini
merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja KKRI selama Periode
bulan Januari sampai dengan Maret tahun 2020. Laporan ini disusun
berdasarkan rencana kerja strategis KKRI yang telah di implementasikan dalam
rencana kerja tahunan. Pada Triwulan I (bulan Januari, Februari, Maret) tahun
2020 ini telah dilaksanakan program Penguatan Kelembagaan, Kesekretariatan
KKRI dan evaluasi Kelembagaan.
Pada Triwulan Pertama (bulan Januari sampai dengan Maret) tahun 2020, KKRI
telah melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka melaksanakan rencana
kerja. Adapun capaian kinerja KKRI adalah sebagai berikut.
iii
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Arah Kebijakan dan Progam ......................................................... 1
V. PENUTUP
Kesimpulan ........................................................................................ 27
iv
VISI
“Menjadi Lembaga Mandiri dan Terpercaya yang Bertanggung Jawab
Kepada Presiden untuk Kejaksaan RI yang Professional
MISI
1. Melakukan Penguatan Kelembagaan KKRI;
2. Meningkatkan Kinerja Kejaksaan RI yang Profesional dan Modern; dan
3. Meningkatkan Partisipasi dan Kepercayaan Publik.
NILAI-NILAI
Menyapa setiap orang, memberi salam setiap orang,
menyampaikan pendapat dengan cara yang baik, saling
Santun
menghormati, tahu dan sadar akan posisi masing-masing.
Bekerja secara konkret dengan tindakan nyata, berani,
responsif, kemandirian, terbuka terhadap setiap gagasan,
Profesional
positif .
“On time”—rapat, memberi laporan, menepati janji, sama
antara perkataan dan perbuatan, bertanggung jawab,
Integritas
konsisten, konsekuen, amanah, komitmen, loyal, dedikasi,
transparan, tidak menerima sumbangan/hadiah berupa
apapun dan dari siapapun.
Mengerjakan tugas bersama-sama, pengambilan
Kebersamaan keputusan melalui musyawarah, selalu berusaha mengerti
orang lain, dan mendahulukan kepentingan organisasi.
v
1
“Menjadi Lembaga yang Kredibel
Untuk Meningkatkan Kualitas Kinerja Kejaksaan”
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Adapun laporan Triwulan I (Januari s/d Maret 2020) secara garis besar
adalah sebagai berikut:
- Pelaksanaan kinerja pengelolaan laporan pengaduan (Lapdu) masyarakat;
- Pemantauan sinkronisasi dan pemutahiran data laporan pengaduan
masyarakat;
- Penandatanganan Nota Kesepahaman dalam rangka menjalin kerjasama
dengan Perguruan Tinggi;
- Pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis bagi Kelompok Kerja (POKJA)
KKRI
- Pelaksanaan kinerja pengelolaan manajemen dan keuangan;
- Pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi dengan Asisten Pengawasan
Seluruh Indonesia;
b. Sasaran
1) Terwujudnya organisasi dan manajemen Komisi Kejaksaan yang
baik, dan juga mendorong terealisasinya kinerja lembaga
Kejaksaan Republik Indonesia yang lebih baik;
2) Terlaksananya penanganan pengaduan masyarakat yang cepat;
3) Terpantaunya dan terbinanya kinerja serta perilaku Jaksa dan
Pegawai Kejaksaan, dalam rangka mewujudkan kualitas
professional, bersih, dan berwibawa;
4) Terpantaunya secara seksama pengelolaan organisasi, tata kerja,
sarana dan prasarana serta SDM Kejaksaan;
5) Terwujudnya hubungan yang baik antara Komisi Kejaksaan
Republik Indonesia dengan lembaga-lembaga pengawas
eksternal yang lain, kalangan perguruan tinggi, dan terbangunnya
partisipasi komponen/lembaga dalam kegiatan pemantauan
terhadap aparat maupun lembaga Kejaksaan, dalam upaya
Komisi Kejaksaan Republik Indonesia mewujudkan Kejaksaan RI
yang lebih baik;
6) Terlaksananya penyampaian rekomendasi dan laporan Komisi
Kejaksaaan yang berbobot dan kredibel;
7) Terlaksananya penyusunanan anggaran dan program kerja
Komisi Kejaksaan Republik Indonesia, yang sesuai dengan
kebutuhan dan rencana kegiatan yang akan direalisasikan.
BAB II
PELAKSANAAN TUGAS DAN WEWENANG
Tabel 1
Penerimaan Laporan Pengaduan Masyarakat
Triwulan I (Januari s/d Maret 2020)
100
80
60
81 71
40 57
20
0
Januari Februari Maret
Tabel 2
Status Laporan Pengaduan Masyarakat
Pada Triwulan I (Januari s/d Maret 2020)
No. Laporan Jumlah No. Status Laporan Jumlah
Pengaduan Pengaduan
1. Sisa Laporan 128 1. Diteruskan ke
pengaduan Kejaksaan RI ,
Triwulan IV sebagai berikut:
(Oktober-
Desember) Tahun
2019 (proses
telaah dan proses
konsep R)
2. Laporan 209 a. Untuk dilakukan 39
Pengaduan yang klarifikasi
diterima Triwulan
I (Januari-Maret)
2020
b. Untuk dilakukan 0
Pemeriksaan
c. Untuk 121
ditindaklanjuti - 102 (surat R
segera terbit di bulan
Maret 2020)
- 19 (surat R Terbit
per April 2020
2. Diteruskan kepada:
a. Pelapor 18
b. Komisi Kepolisian 7
Nasional
c. Komisi Yudisial 1
3. Klarifikasi lapangan 11
- Telah dilaksanakan 8
(belum dilaporkan 1)
- Belum dilaksanakan
(sesuai hasil pleno) 3
4. Diarsipkan 15
5. Monitoring / 124
pemantauan
6. Tanggapan email 1
via aplikasi
lapor.go.id
Jumlah 337 Jumlah 337
Tabel 3
Prosentase Tindak Lanjut Laporan Pengaduan
Triwulan I (Januari s/d Maret 2020)
Monitoring/Pemantauan, 32.64%
Selama periode bulan Januari s/d Maret 2020 ada 6 (enam) wilayah yang
mendapatkan pengaduan cukup banyak, yaitu JAWA BARAT, JAWA TIMUR,
SUMATERA UTARA, DKI JAKARTA, JAWA TENGAH, dan SUMATERA
SELATAN. Untuk wilayah-wilayah tersebut, Komisi Kejaksaan melakukan
pendekatan khusus dan memberikan perhatian serius dengan menelaah secara
mendalam permasalahan yang ada di wilayah tersebut dan memberikan
rekomendasi penyelesaiannya.
Tabel 5
Wilayah dengan Laporan Pengaduan Tertinggi
Triwulan I (Januari s/d Maret 2020)
35
30
25
20
31
15
26 26
23
10
16
13
5
0
JAWA BARAT JAWA TIMUR SUMATERA DKI JAKARTA JAWA TENGAH SUMATERA
UTARA SELATAN
4. Profil Pelapor
Berdasarkan data laporan pengaduan yang diterima, pelapor berasal
dari berbagai latar belakang dengan dominasi adalah pelapor
Pribadi/Perorangan:
Data profil pelapor Triwulan I (Januari s/d Maret 2020) dibagi dalam 9 kategori
yaitu:
Tabel 6
KLASIFIKASI PELAPOR
Periode Triwulan I (Januari s/d Maret 2020)
Tabel 7
Rekapitulasi Cara Penerimaan Laporan Pengaduan Masyarakat
Periode Triwulan I (Januari s/d Maret 2020)
Tabel 8
Rekapitulasi Laporan Pengaduan Kategori Pelanggaran Kinerja dan
Perilaku Jaksa dan/atau Pegawai Kejaksaan Berdasarkan Surat
Rekomendasi KKRI atas Laporan Pengaduan Masyarakat
LAPTRI I (Periode Januari s/d Maret 2020)
Tabel 9
Kegiatan Monitoring Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat
Triwulan I (Januari s/d Maret 2020)
BAB III
PENGUATAN KELEMBAGAAN
d. Kegiatan Penyusunan RKT Tahun 2020 dan Rencana Kerja Tahun 2021
Pada tanggal 21 Februari 2020 sampai dengan 23 Februari 2020,
Sekretariat Komisi Kejaksaan RI melaksanakan Kegiatan Penyusunan RKT
Tahun 2020 dan Rencana Kerja Tahun 2021 yang dilaksanakan di Hotel
Hotel Salak Bogor.
c. Pada tanggal 31 Januari 2020 Rapat Koordinasi dengan Jaksa Agung Republik
Indonesia yang dihadiri Ketua Komisi Kejaksaan RI Dr. Barita Simanjuntak,
S.H., M.H., CFr.A, Anggota Komisi Kejaksaan RI Dr. R. M. Ibnu Mazjah, SH.MH
dan Bhatara Ibnu Reza, SH., M.SI., LL.M., PH.D.
*) Duduk dari kiri ke kanan Babul Khoir,S.H., M.H. (Wakil Ketua), Dr. Barita
Simanjuntak, S.H., M.H., CFrA (Ketua) dan Bambang Widarto,S.H., M.H. (Sekretaris)
berdiri dr kiri Dr. R. M. Ibnu Mazjah, S.H., M.H., Witono, S.H., M.Hum., Resi Anna
Napitupulu, S.H., M.H., Apong Herlina, S.H., M.H., Sri Harijati P., S.H., M.H., dan
Bhatara Ibnu Reza, S.H., M.SI., LL.M., Ph.D.
27
“Menjadi Lembaga yang Kredibel
Untuk Meningkatkan Kualitas Kinerja Kejaksaan”
BAB IV
PAGU DAN REALISASI ANGGARAN
A. PAGU ANGGARAN
Pagu Anggaran Komisi Kejaksaan Republik Indonesia Pada Tahun 2020
sebesar Rp. 12,935,613,000,- (dua belas milyar Sembilan ratus tiga puluh lima
enam ratus tiga belas ribu rupiah). Anggaran tersebut dialokasikan untuk
kegiatan-kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Komisi
Kejaksaan Republik Indonesia, operasional perkantoran Sekretariat Komisi
Kejaksaan Republik Indonesia dan kegiatan lainnya.
B. REALISASI ANGGARAN
Realisasi Anggaran KKRI Tahun Anggaran (TA) 2020 pada Triwulan I (bulan
Januari, Februari, Maret) 2020 KKRI tercapai sebesar Rp. 2,173,411,871,- (dua
milyar seratus tujuh puluh tiga empat ratus sebelas ribu delapan ratus tujuh
puluh satu) atau tercapai 17 %. Anggaran tersebut digunakan untuk
menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang telah disusun. Berikut uraian realiasi
kegiatan Komisi Kejaksaan Republik Indonesia berdasarkan uraian kegiatan.
Tabel 10
REALISASI ANGGARAN KKRI
TRIWULAN I (JANUARI, FEBRUARI, MARET) TAHUN 2020
Kode uraian PAGU Realisasi s.d
Maret %
5042 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas 12,935,613,000 2,173,411,871 17%
Teknis Lainnya Komisi Kejaksaan RI
5042.001 Rekomendasi terkait Arah Kebijakan Kejaksaan 2,856,670,000 305,835,751 11%
5042.001.001 Penyusunan Rekomendasi Komisi Kejaksaan RI 2,557,439,000 305,835,751 12%
terkait Kebijakan Kejaksaan
5042.001.002 Pemantauan Prilaku Jaksa dan Penilaian Tata 299,231,000 - 0%
Kelola Organisasi, Kelengkapan Sarana Prasarana,
kesejahteraan dan Integritas Aparatur
5042.002 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas 2,373,447,000 252,253,120 11%
Teknis lainnya Sekretariat Komisi Kejaksaan RI
[Base Line]
5042.002.001 Layanan Teknis 511,244,000 8,850,000 2%
5042.002.002 Layanan Hubungan Antar Lembaga 893,839,000 106,295,500 12%
5042.002.003 Layanan Umum 968,366,000 137,107,260 14%
5042.951 Layanan Sarana dan Prasarana Internal 1,035,180,000 - 0%
[Penambahan Target - Perubahan Kebijakan]
5042.994 Layanan Perkantoran 6,670,316,000 1,615,323,000 24%
001 Gaji dan Tunjangan 3,544,238,000 707,956,820 20%
002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 3,126,078,000 907,366,180 29%
28
“Menjadi Lembaga yang Kredibel
Untuk Meningkatkan Kualitas Kinerja Kejaksaan”
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
1. Pelaksanaan program kerja Triwulan I (bulan Januari s/d Maret 2020) sesuai
dengan rencana kerja tahunan 2020.
2. Pelaksanaan tugas dan wewenang Komisi Kejaksaan Republik Indonesia telah
berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Rekomendasi yang diberikan
oleh Komisi Kejaksaan kepada Jaksa Agung, telah direspon dan ditindaklanjuti
oleh jajaran internal Kejaksaan.
3. Untuk meningkatkan kualitas kinerja Kejaksaan dan pelayanan kepada
masyarakat, maka perlu dilakukan sinergitas dan koordinasi dalam pelaksanaan
program kerja dan kegiatan secara berkesinambungan antara Komisi Kejaksaan
RI dengan Kejaksaan RI. Dalam penanganan laporan pengaduan masyarakat
perlu dilakukan sinkronisasi data dengan memanfaatkan sarana teknologi
informasi.