GURU PEMBIMBING:
Umi Minarsih
Disusun Oleh :
X IPS 3
2021/2022
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "OTORITAS JASA KEUANGAN" dengan
tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Ekonomj. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang Otoritas Jasa Keuangan bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Umi Minarsih selaku guru Mata Pelajaran
Ekonomi. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Kata pengantar....................................................................................................................... ii
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................
....................................................................................................................................
BAB 2 Pembahasan..................................................................................................
A. Pengertian OJK...........................................................................................................................
G. Wewenang OJK...........................................................................................................................
BAB 3 Penutup...........................................................................................................
A. Kesimpulan.................................................................................................................................
B. Saran..............................................................................................................................................
Daftar Pusaka.................................................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
B. TUJUAN PENULISAN
Mengetahui apa yang dimaksud dengan Otoritas Jasa Keuangan
Mengetahui pembentukan, Asas, dan Nilai Strategis Otoritas Jasa
Keuangan
Mengetahui visi dan misi Otoritas Jasa Keuangan
Mengetahui, mengerti, dan memahami tujuan, fungsi serta kewenangan
Otoritas Jasa Keuangan.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN OJK
Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 bahwa OJK adalah lembaga
yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain yang mempunyai
fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan
penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang OJK. Lebih lanjut,
pasal 2 UU tersebut menjelaskan bahwa OJK adalah lembaga yang independen
dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan
pihak
B. TUGAS OJK
a. Kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan.
C. TUJUAN OJK
a. Agar kegiatan jasa keuangan di sektor keuangan terselenggara secara
teratur, adil, transparan, dan akuntabel
E. ASAS OJK
1. Asas Independensi
Maksudnya adalah ketika semua kesepakatan yang dipilih tidak dengan dengan
campur tangan juga intervensi dari para pihak lain. Namun, keputusan yang
telah diambil tersebut tetap berlandaskan pada ketentuan peraturan
perundang-undangan yang sedang berlangsung dengan tanpa merugikan pihak
manapun.
Dalam hal ini, OJK akan berjalan dan bertindak sesuai yang ada pada tujuan
awal untuk menjaga privasi serta kepentingan para masyarakat. Selain itu,
lembaga ini nantinya juga bisa melakukan tindakan pembelaan terhadap
konsumen dan masyarakat. Tidak hanya itu saja, dalam lembaga ini juga
memiliki fungsi untuk memajukan kesejahteraan umum.
4. Asas Akuntabilitas
Semua aktivitas yang ada dan juga hasil yang dilakukan oleh lembaga OJK tetap
harus dipertanggungjawabkan pada hukum yang telah berlaku. Sikap
pertanggungjawaban ini harus dijalankan dan ditunjukan pada masyarakat
publik agar lembaga keuangan ini bisa disebut sebagai salah satu lembaga yang
transparan serta dapat di percaya.
5. Asas Keterbukaan
Lembaga OJK harus bersifat terbuka serta terus terbuka kepada seluruh hak
masyarakat serta tidak bersikap membedakan kepentingan masyarakat antara
satu dengan masyarakat lainnya. Lembaga ini juga tidak akan menutup satu hal
pun pada masyarakat. Namun tetap lembaga ini juga harus melakukan
perlindungan terhadap setiap hak asasi pribadi, sebuah golongan, serta rahasia
negara.
6. Asas Integritas
Lembaga Otoritas Jasa Keuangan ini akan selalu berpegang teguh yang sesuai
pada seluruh nilai moral yang berada dalam melakukan seluruh tugasnya.
Termasuk juga dalam hal pengambilan keputusan yang bijak, serta hal lainnya.
Untuk itu, OJK bisa sebagai salah satu lembaga negara yang memiliki sifat
integritas tinggi.
7. Asas Profesionalitas
Nilai dimaksud ini adalah bertindak secara konsisten, adil, serta objektif sesuai
dengan pada kode etik juga kebijakan sebuah organisasi dengan menjunjung
tinggi nilai komitmen dan kejujuran.
2. Profesionalisme
3. Sinergi
4. Inklusif
5. Visioner
Sikap Visioner merupakan sebuah sifat untuk mempunyai wawasan yang luas
dan dapat melihat kedepan juga dapat berpikir di luar kebiasaan atau Out of
The Box Thinking.
G. WEWENANG OJK
A. Pengaturan dan pengawasan mengenai kelembagaan bank:
Manajemen resiko
D. Pemeriksaan bank
Misi
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan sebuah lembaga baru yang
dirancang untuk melakukan pengawasan secara ketat lembaga keuangan
seperti perbankan, pasar modal, reksadana, perusahaan pembiayaan, dana
pensiun dan asuransi. Adapun tujuan utama pendirian OJK adalah: Pertama,
meningkatkan dan memelihara kepercayaan publik di bidang jasa keuangan.
Kedua, menegakkan peraturan perundang-undangan di bidang jasa keuangan.
Ketiga, meningkatkan pemahaman publik mengenai bidang jasa keuangan.
Keempat, melindungi kepentingan konsumen jasa keuangan. Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) mempunyai Visi dan Misi, Tujuan, Fungsi, dan Kewenangan
yang semuanya sudah dipaparkan pada Bab II bagian Pembahasan.
B. SARAN
Semoga Ojk dapat melaksanakan Fungsi, Tugas dan Wewenangnya secara
maksimal sehinggasector keuangan Indonesia semakin membaik dari tahun
ketahun.
DAFTAR PUSAKA
BUKU
Buku Mata Pelajaran Ekonomi Kelas 10 K13
INTERNET
https://www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/literasi/ojk/amp/
https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-ojk-otoritas-jasa-keuangan
UNDANG - UNDANG
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan