SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Pada Fakultas Syari‟ah Dan Hukum Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau
OLEH :
NAHDIA DULSAN
NIM. 11724202938
i
KATA PENGANTAR
tanggung jawab. Shalawat serta salam tidak lupa penulis curahkan kepada sang
Publik Menurut Fiqih Siyasah”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Strata 1 (S1). Penulisan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya
dukungan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
sayang dan kesabaran. Terimakasih Ayahanda dan Ibunda atas segala do‟a,
2. Bapak Prof. Dr. Khairunnas, M. Ag, selaku Rektor UIN Sultan Syarif Kasim
3. Bapak Dr. Zulkifli, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Syaria‟ah dan Hukum UIN
ii
4. Bapak Dr. Drs. Heri Sunandar, MCL, selaku Wakil Dekan I, Dr. Wahidin, S.
Ag, M. Ag, selaku Wakil Dekan II, Bapak Dr. H. Magfirah, MA selaku Wakil
Dekan III Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
sekertaris Jurusan Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN Sultan Syarif Kasim
Riau.
skripsi ini.
8. Seluruh Bapak dan Ibu Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN Sultan Syarif
Kasim Riau yang telah memberikan ilmu yang berharga kepada penulis
9. Seluruh Staf dan Karyawan Akademik Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN
10. Keluarga tersayang adik penulis Nurul Husna Santila, Abdul Muqsith,
11. Seluruh keluarga besar Hukum Tata Negara (Siyasah) terutama angkatan
2017 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang selalu memberikan
iii
12. Kepada sahabat-sahabat seperjuangan Mardiani Harahap, Nur Aisyah,
Masitha Nur Rohimah, Rinny Nurhayati, Raja Ilham Nur Arif, Nina Rahma
Pradana, Raudatul Jannah, Lusiana Putri, Siti Hawa, Dicky Kurniawan, Dedi,
Rifan Nurfalah serta sahabat yang selalu ada Dimas Yandika yang telah
memberi sedikit manfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca serta
Nahdia Dulsan
NIM: 11724202938
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
DAFTAR TABEL........................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
B. Batasan Masalah...................................................................... 7
C. Rumusan Masalah ................................................................... 7
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 8
E. Metode Penelitian ................................................................... 10
F. Sistematika Penulisan .............................................................. 14
v
BAB III TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian Pelayanan Publik ................................................... 25
B. Pengertian BPJS Kesehatan .................................................... 29
C. Siyasah Dusturiyah .................................................................. 34
D. Peran Pemimpin Dalam Islam ................................................. 49
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................. 70
B. Saran ........................................................................................ 71
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
mampu menjadi insan yang siap mendedikasikan diri sebaik mungkin kepada
orang lain. Setiap manusia adalah khalifah dimuka bumi yang siap
seseorang kepada orang lain pada hakikatnya ia telah berbuat baik untuk
keumatan, dan tanggung jawab moral. Apabila diserahi tanggung jawab oleh
yang telah ditentukan, Allah akan murka kepadanya sehingga kelak tidak
dengan berbagai cara agar kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik, tidak
1
https://aceh.trsibunnews.com/2015/11/06/pelayanan-publik-menurut-islam?page=2
dikutip tanggal 09 September 2020, pukul 22:11
2
Ibid
1
2
Dengan kata lain, pemimpin itu adalah orang yang mendapat amanah untuk
mengurus urusan rakyat. Jika ada pemimpin yang tidak mengurus urusan
ِام َعلَى ال َّر ِعيَ ِِة َمنُوطِ بِال َمصْ لَ َح ِة ُِ ُّصر
ِِ ف ا ِال َم َ َت
kepada kemaslahatan”.4
penderitaan rakyat (umat) dan untuk itulah ia ditunjuk sebagai pemimpin serta
negara lainnya dan hubungan antar warga negara dan lembaga negara.Secara
3
Didin Hafidhuddin dan Hendri Tanjung, manajemen syariah dalam praktik. Jakarta:
Gema Insani Press, 2003, hlm 25.
4
A. Djajuli, Fiqih Siyasah Implementasi Kemaslahatan Umat Dalam Rambu-rambu
Syariah. Jakarta: Prenada Media Group, 2003, hlm 25
5
Ibid
3
Dan secara istilah siyasah yaitu, pengurusan kemaslahatan umat manusia sesuai
dengan syara.6
guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat.
6
Ibid, hlm 26
7
Sri irmawati, dkk, Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Sangurara Kecamatan
Tatanga Kota Palu, jurnal (universitas tadulako: 2017), Vol. 5 No. 1 hlm. 189
8
Ibid
4
memberikan pelayanan. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah SWT dalam
suatu masalah maka harus dilakukan dengan jalan musyawarah, dan harus bisa
berlaku lemah lembut serta hati dingin. Apabila ayat diatas terlaksana dengan
baik maka dalam kegiatan pelayanan BPJS Kesehatan akan berjalan dengan
baik.
9
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Tajwid Dan Terjemah: Juz 1-30, (Bandung: Syaamil
Qur‟an, 1987), hlm. 71
10
Pasal 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
5
Publik meliputi pelayanan barang publik dan jasa publik serta pelayanan
itu.12
Nasional bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk Pegawai Negeri Sipil,
dibidang kesehatan yang merupakan salah satu dari lima program dalam
11
Pasal 5 (1) dan (2) 1Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
12
https://media.neliti.com/media/publications/95097-ID-dampak-pelayanan-badan-
penyelenggara-jam.pdf dikutip pada Tanggal 07 September 2020, Senin, Pukul 20:27 WIB
13
https://id.wikipedia.org/wiki/BPJS_Kesehatan dikutip pada tanggal 09 September 2020,
Rabu, pukul 14:22 WIB
6
pelayanan BPJS Kesehatan dengan Pelayanan Umum sangat berbeda hal ini
seperti operasi yang kerap diundur atau sulitnya mendapatkan jadwal tindakan
masyarakat ada dua macam yaitu, layanan kesehatan yang tidak ditanggung
14
Ibid
15
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggra Jaminan Sosial
7
dan rehabilitatif. Termasuk pelayanan obat, alat kesehatan, dan bahan medis
diatas maka penulis tertarik untuk melakukan pengkajian lebih lanjut dan
B. Batasan Masalah
Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, maka penelitian ini
C. Rumusan Masalah
Perawang?
16
https://www.cermati.com/artikel/daftar-layanan-dan-penyakit-yang-ditanggung-dan-
tidak-ditanggung-bpjs-kesehatan dikutip pada tanggal 09 September 2020, Rabu, pukul 21:21 WIB
8
1. Tujuan Penelitian
Puskesmas Perawang.
Puskesmas Perawang.
2. Manfaat Penelitian
a. Secara Teoritis
b. Secara Praktis
Fiqih Siyasah.
c. Secara Akademis
E. Metode Penelitian
penelitian yang sesuai dalam metode penelitian ini guna memperoleh hasil
1. Jenis Penelitian
2. Lokasi Penelitian
17
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2010), h. 42
11
sama. Populasi dapat berupa himpunan orang, benda (hidup atau mati),
kejadian, khusus-khusus, waktu dan tempat dengan sifat dan ciri yang sama.
sampel dengan memilih informan yang dianggap tahu dan dapat dipercaya
5. Sumber Data
a. Data Primer dalam penelitian ini diperoleh dari pihak Puskesmas Ramah
18
Bambang Suggono, Metodologi Penelitian Hukum, (Jakarta : Rajawali Pres, 20I2),
Hlm II6.
12
terhadap data primer dan sekunder. Dalam hal ini data tersier yang
tercetak.21
19
Ibid, hlm 60
20
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2010, hlm 115
21
Satori, Djaman dan Komariah, metodeologi Penelitian Kualitatif. Bandung, 2011, hlm
53.
13
seperti apa adanya, sehingga memberi gambaran yang jelas tentang situasi-
bersifat umum kepada hal-hal yang bersifat khusus mengenai masalah yang
diteliti.
dan sebagainya.
secara umum.
22
Fahmi Muhammad Ahmadi dan Jenal Aripin. Metode Penelitian Hukum. Ciputaat:
Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010, hlm 17.
14
F. Sistematika Penulisan
bentuk bab dan sub bab yang secara logis saling berhubungan dan merupakan
suatu masalah yang diteliti, adapun sistem penulisan skripsi ini adalah sebagai
berikut:
Bab pertama merupakan bab pendahuluan, dalam bab ini memuat latar
terdiri dari visi dan misi, tata nilai, budaya kerja, motto, tujuan, jam pelayanan,
23
Djaman Satori, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : Alfabeta, 2014), hlm 250
15
Publik, tentang siyasah dusturiyah, objek kajian siyasah dusturiyah dan peran
Bab keempat berisikan hasil penelitian dan pembahasan, pada bab ini
kesimpulan dan saran yang diambil berdasarkan uraian pada bab sebelumnya.
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
BAB II
TINJAUAN UMUM
Visi “Masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat” ini adalah salah
sumber daya manusia yang sehat” ini adalah salah satu untuk mewujudkan
3. Tata Nilai
Dalam upaya mencapai visi dan misi tersebut, telah ditetapkan tata
24
Sumber: Puskesmas Perawang Kabupaten Siak 2021
25
Ibid
16
17
b. Kerjasama tim
4. Budaya Kerja
5. Motto
Dengan visi, misi, tata nilai, budaya kerja serta motto pelayanan
26
Ibid
27
Ibid
28
Ibid
18
a. UGD : 24 jam
b. Pelayanan Poli :
29
Ibid
30
Ibid
31
Ibid
19
orang yang terdiri dari 43 PNS dan 29 non PNS. Untuk teknisi media
bagian ahli madya radiografer dan teknik elektromedik tidak ada, menurut
Tabel II.2
Data Pegawai Berdasarkan Tenaga Berdasarkan Pendidikan
No Jenis pendidikan Jumlah
1 S1 kedokteran 3
2 S1 kedokteran gigi 2
3 S1 keperawatan 3
4 S1 kesmas 1
5 S1 gizi 0
6 S1 komputer 1
7 D IV kebidanan 3
8 D III keperawatan 12
9 D III kebidanan 29
10 D III gizi 2
11 D III farmasi 3
12 D III laboratorium 3
13 D III gigi 1
14 SMA sederajat 8
15 SMP 2
Total 73
Sumber : Puskesmas Perawang, 2020
berjumlah 2 orang.
Tabel II.3
Data Fasilitas dan Ruangan Puskesmas Perawang
No Ruangan Jumlah
1 Ruang pendaftaran dan informasi 1
2 Ruang unit gawat darurat (UGD) 1
3 Ruang pelayanan pemeriksaan umum 1
4 Ruang pelayanan kesehatan gigi dan mulut 1
5 Ruang pelayanan KIA,KB,MTBS,IVA dan PKPR 1
6 Ruang promkes 1
7 Ruang persalinan 1
8 Ruang kepala puskesmas 1
9 Ruang laboratorium 1
10 Ruang pelayanan farmasi 1
11 Ruang rekam medis 1
12 Ruang sterilisasi 1
13 Ruang pasca persalinan 1
14 Ruang rapat 1
15 Ruang administrasi kantor 1
16 Gudang farmasi 1
17 Ruang program 2
18 Gudang umum 1
19 Ruang menyusui/ ASI 1
20 Ruang TB DOTS 1
21 Ruang bantuan pengaman 1
Total 22
Sumber : Puskesmas Perawang, 2020
32
Ibid
21
Tabel II.4
Data Pasien BPJS Kesehatan dan Umum
berjumlah 5.131 pasien dan pasien umum berjumlah 9.367 pasien. Pada
tahun 2020 sebanyak 13.461 pasien yang terdiri dari pasien BPJS
pasien.
Puskesmas Perawang:
33
Ibid
22
penyakit, kartu identitas diri (misalnya KTP), dan kartu jaminan sosial
yang masih berlaku, seperti BPJS, KIS, KJS, dan sebagainya. Pastikan
Anda kembali harus mengantri sesuai nomor urut poli yang dimaksud
34
Ibid
23
Jika dokter memvonis Anda untuk dirawat inap, petugas rumah sakit
inap. Bila puskesmas tidak memiliki fasilitas rawat inap, Anda akan
35
http://www.sehatq.com/artikel/alur-pelayanan-puskesmas-untuk-pasien-umum-
dan-bpjs
24
24
BAB III
TINJAUAN TEORITIS
1. Pelayanan
2. Pelayanan Publik
hak dasar kepada warga negara atau masyarakat sesuai dengan kebutuhan
36
Desi Anwar, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Amelia, 1984), hlm. 249
37
Harbani Pasolong, teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta, 2014., hlm. 128.
38
Hayat, manajemen pelayanan publik. Jakarta: PT RajaGrafindo, 2017, hlm. 21.
25
26
kepentingan publik.39
secara baik dan berkualitas dipengaruhi oleh konsepsi dasar yang dibangun
kemampuan dan soft skill yang dimiliki etiap aparatur, berpengaruhi secara
39
Ibid, hlm. 22.
27
secara baik dan berkualitas, dengan pelayanan yang cepat, mudah, murah,
lain:
40
Ibid, hlm 50-51.
41
Ibid, hlm 52-53.
28
yang lahir sebagai produk dari sebuah proses sosial yang panjang dan
42
Budi Setiyono, manajemen pelayanan umum edisi 3. Banten: Universitas Terbuka,
2020, hlm, 19.
43
Ibid
29
inovatif, kreatif dan produktif, maka akan baiklah negara. Sebaliknya bila
akibat ganda yang saling bertolak belakang bagi masyarakat. Di satu sisi ia
44
Ibid
30
dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar
asuransi sosial dan prinsip ekuitas, dengan tujuan menjamin agar peserta
45
Suratman, penghantar hukum ketenagakerjaan indonesia. Depok: Rajawali Pers, 2019,
hlm 204-205.
46
Ibid
47
Ibid, hlm 207.
31
a. Hak peserta
pelayanan kesehatan.
berlaku.
b. Kewajiban peserta
48
Ibid, hlm 208-210.
32
kesehatan tingkat I.
Mandiri)
menempuh pendidikan)
sebagai berikut :
Kesehatan terdekat.
49
Ibid, hlm 211.
33
pembayaran.
email.
peserta.
berkas berupa :
C. Siyasah Dusturiyah
50
http://amp.kompas.com/megapolitan/read/2019/12/27/06100441/begini-alur-dan-
pesyaratan-pendaftaran-bpjs-kesehatan-secara-mandiri
35
dipahami bahwa tujuan dari siyasah adalah untuk mengatur, mengurus dan
mencapai sesuatu. 52
aspek hukum dimana yang dibahas adalah terkait pengaturan dan urusan
hukum Islam berupa Al-qur‟an dan hadist untuk menggali hukum yang
bermasyarakat.53
51
Muhammad Ramadhan, Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam dalam Fiqh siyasah,
(Jawa Tengah: PT Nasya Expanding Managenent, 2019) cet. 1, hlm 6.
52
Ibid
53
Ibid
54
Ibid, hlm. 7
36
yaitu:
milik negara.57
penyerapan ke dalam bahasa Arab, kata dustur berarti asas, dasar, dan
prinsip hukum Islam, yang digali dari Al-qur‟an dan As-sunnah, baik
59
Jubair Situmorang, Politik Ketatanegaraan Dalam Islam (Siyasah Dusturiyah),
(Bandung: CV Pustaka Setia, 2012), hlm. 19
60
Ibid
61
Ibid, hlm 20.
38
dasar adalah jaminan atas hak asasi manusia setiap anggota masyarakat
pembagian kekuasaan.63
dusturiyah.64
62
Ibid
63
Ibid
64
Ibid, hlm 22
65
Ibid, hlm 21
39
parlementer;
dengan pemerintahan. 66
a. Konstitusi
66
Ibid
40
67
Muhammad Iqbal, Fiqh Siyasah, (Jakarta: Prenada Media group, 2014), hlm 178.
41
tersebut diterapkan.69
b. Legislasi
diberlakukan bagi umat Islam. Hal ini ditegaskan sendiri oleh Allah
68
Ibid
69
Ibid, hlm 179.
42
c. Isi peraturan atau hukum itu sendiri yang harus sesuai dengan nilai
70
Ibid, hlm 187
43
c. Ummah
sebuah konsep yang telah akrab dalam masyarakat, akan tetapi sering
ummah antara lain dilakukan oleh Ali Syari‟ati dalam bukunya al-
macam pengertian, yaitu: (1) bangsa, rakyat, kaum yang hidup bersatu
padu atas dasar iman atau sabda Tuhan, (2) penganut suatu agama atau
pengikut nabi, (3) khalayak ramai, dan (4) umum, seluruh, umat
manusia.73
tersurat tersurat dalam pasal 25. Dalam pasal ini, Yahudi tidak
71
Ibid, hlm 188.
72
Ibid, hlm 206.
73
Ibid
44
demokratis.74
yang menganggap tanah, wilayah, ras, darah dan hal-hal lainnya yang
sendiri;
74
Ibid, hlm 208-209
45
bersifat universal;
75
Ibid, hlm 211
46
kehidupan manusia.76
yang sudah baku dan perinci diuraikan oleh Allah dan Rasul-Nya
76
Ibid, hlm 214
47
secara global dan umum atau tidak dijelaskan sama sekali, maka umat
kebutuhan mereka.77
itu Sadek , mantan duta besar Oman untuk PBB, menemukakan tujuh
1) Kebebasan berbicara;
minoritas;
80
Ibid, hlm 220-221
49
Menurut Saifuddin Herlambang ada tiga kriteria atau sifat dalam Islam
1. Integritas
perbatan.
81
Ibid, hlm 222
82
Saifuddin Herlambang, Pemimpin Dan Kepemimpinan Dalam Al-Qur’an, (Kalimantan
Barat: Ayunindya, 2018), hlm 54
50
2. Bersikap Adil
3. Memiliki Kemampuan
Artinya: “Wahai orang-orang beriman! Janganlah kamu menghianati
Allah dan Rasul dan juga Janganlah kamu mengkhianati
amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu
mengetahui”. (Q.S Al-Anfal [3]:[27]).85
83
Ibid, hlm 57
84
Ibid, hlm 59
85
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Tajwid Dan Terjemah: Juz 1-30, Op. Cit, hlm 180
51
mengatur segala macam urusan yang ada dalam masyarakat itu diperlukan
Seorang pemimpin juga harus adil dan jujur dan seorang pemimpin bangsa
86
http://kalam.sindonews.com/ayat/27/8/al-anfal-ayat-27, Diakses pada tanggal 01 Juni
2021 pukul 13:56 WIB
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
3. Tinjauan fiqih siyasah yang berkaitan dengan masalah ini adalah Siyasah
Qur‟an dan telah sesuai dengan kaidah fiqih yaitu “kebijakan pemimpin
70
71
kendala.
B. Saran
maka:
Perawang.
jaringan online agar tidak terjadi kendala saat menginput data-data pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Buku-buku:
Abdul Salim Munir, 2016. Fiqih Siyasah Konsepsi Politik Dalam Al-
Qur’an.Yogyakarta: Raja Grafindo.
Fahmi Muhammad Ahmadi dan Jenal Aripin, 2010. Metode Penelitian Hukum.
Ciputaat: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Harbani Pasolong, 2014. Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta.
Al-Qur’an:
Kementrian Agama RI, 1987. Al-Qur’an Tajwid Dan Terjemah: Juz 1-30.
Bandung: Syaamil Qur‟an.
Kamus:
Anwar, Desi. 1984. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Amelia
Undang-Undang:
Jurnal:
Internet:
https://aceh.trsibunnews.com/2015/11/06/pelayanan-publik-menurut-
islam?page=2 (diakses pada tanggal 09 September 2020, pukul 22:11)
https://www.cermati.com/artikel/daftar-layanan-dan-penyakit-yang-ditanggung-
dan-tidak-ditanggung-bpjs-kesehatan (diakses pada tanggal 09 September
2020, Rabu, pukul 21:21 WIB)
https://media.neliti.com/media/publications/95097-ID-dampak-pelayanan-badan-
penyelenggara-jam.pdf (diakses pada Tanggal 07 September 2020, Senin,
Pukul 20:27 WIB)
https://id.wikipedia.org/wiki/BPJS_Kesehatan (diakses pada tanggal 09
September 2020, Rabu, pukul 14:22 WIB)
http://www.sehatq.com/artikel/alur-pelayanan-puskesmas-untuk-pasien-umum-
dan-bpjs
http://amp.kompas.com/megapolitan/read/2019/12/27/06100441/begini-alur-dan-
pesyaratan-pendaftaran-bpjs-kesehatan-secara-mandiri
DOKUMENTASI
Wawancara dengan Ibu Yofi Fajri Amd, Keb, selaku Bagian Administrasi
Pelayanan di Puskesmas Perawang.
Wawancara dengan Ibu Mariani, selaku pasien BPJS Kesehatan.
Tualang lulus pada tahun 2017. Setelah dinyatakan lulus dari SMA, penulis
Sultan Syarif Kasim Riau pada tahun 2017 di Fakultas Syariah dan Hukum
Jurusan Hukum Tata Negara (Siyasah). Berkat do‟a dan Motivasi dari keluarga