OLEH :
04020170568
FAKULTAS HUKUM
MAKASSAR
2022
HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Oleh:
FAKULTAS HUKUM
MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat,
Tak lupa penulis kirimkan salawat dan salam kepada Nabi Muhammad
Oleh karena itu, kritik, saran dan koreksi untuk perbaikan dan
terima kasih diiringi do’a kepada Allah SWT, kepada kedua orang tua
penulis Ayahanda Ma’ruf Umar dan Ibunda saya Mislawati Anshar yang
dalam menuntut ilmu. Do’a serta dukungan dari seluruh keluarga Penulis
viii
studi di Universitas Muslim Indonesia. Selanjutnya diucapkan terima kasih
kepada :
5. Bapak Prof. Dr. H. Lauddin Marsuni, SH.,MH. dan Bapak Dr. Ahmad
ix
mengembangkan keilmuan hukum dan mengajarkan arti struggling
Muslim Indonesia.
Kota Makassar.
dalam suka dan duka, Irham Ashari, Yusril Ambo Lapaleng, A. Muh.
Iqra Pahlawan, Muh. Fadel Mapallawa, Muh. Idzal Rezy, Muh. Taufik
Fatahillah, Kak Arsyi Jailolo, Kak Emir Syahid, Kak Iqram, Kak Fail
Mafasan Annas, Kak Teguh Affandih, Kak Rizki Naufaldi, Kak Ivan,
x
13. Kepada seluruh teman seperjuangan di Fakultas Hukum UMI kelas
Kota Makassar.
xi
ABSTRAK
RT dan Ketua RW. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
dengan cara meneliti data primer, yang diperoleh dari lapangan, dan data
faktor yang terdiri dari, faktor hukum, faktor penegak hukum, selanjutnya
faktor sarana dan fasilitas, kemudian faktor masyarakat, dan yang terakhir
hukum.
xii
DAFTAR ISI
B. Efektivitas....................................................................................14
xiii
1. Pengertian Efektivitas .............................................................14
C. Peraturan Walikota......................................................................17
1. Pengertian ..............................................................................16
1. Pengertian ..............................................................................18
1. Pengertian ..............................................................................21
2. Fungsi .....................................................................................22
1. Pengertian ..............................................................................24
2. Fungsi .....................................................................................24
xiv
E. Analisis Data ...............................................................................30
A. Kesimpulan ...................................................................................58
B. Saran ............................................................................................58
LAMPIRAN..............................................................................................64
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1
yang wajar dalam kehidupan kelompok makhluk hidup tersebut.
Perbedaan ini tidak hanya meliputi hal seperti ras, etnis, gender,
ini.
2
penduduk, menjadi 1.571.814,00 di tahun 2022. Hal ini tentu
3
perlu ada pengoptimalan agar peran para garda terdepan
sebagainya”.
4
Pomanto selaku Walikota Makassar mengeluarkan aturan tersebut
pada Maret 2022 lalu.Hal ini tentunya menjadi Pro dan Kontra pada
5
Masyarakat (LPM), RW, dan RT yang ada pada setiap kelurahan
kebebasan politik.
6
1. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara
complict)
(minimum of coercion)
laku
7
Hal ini tentunya merupakan harapan daripada masyarakat
bermasyarakat.
Artinya:
“Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami
dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah kami
8
turunkan bersama mereka Al Kitab dan Neraca (Keadilan)
supaya manusia dapat melaksanakan Keadilan” (Q.S Al-
Hadid; 25).
orang lain.
9
B. Rumusan Masalah
Makassar ?
C. Tujuan Penelitian
Makassar
Makassar
D. Kegunaan Penelitian
10
2. Sebagai bahan kajian, rujukan menambah ilmu pengetahuan
yang sama.
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kebijakan Hukum
1. Pengertian Kebijakan
menyatakan bahwa:
12
organisai. Secara etimologi, istilah kebijakan atau policyberasal
dari Bahasa Yunani “polis” yang berarti Negara atau Kota yang
13
Sudarto, politik hukum adalah usaha untuk mewujudkan
tindak pidana
B. Efektivitas
1. Pengertian Efektivitas
14
dari variable lain. Efetivitas berarti, tujuan yang telah disusun
1) Efektivitas Individu
2) Efektivitas Kelompok
3) Efektivitas Organisasi
15
2. Teori Efektivitas Hukum
tersebut.
tersebut.
16
Teori Efektivitas menurut Soejono Soekanto, adalah bahwa
faktor, yaitu:
hukum
pergaulan hidup7
C. Peraturan Walikota
1. Pengertian
17
yang ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan
18
a. Rancangan Perkada yang telah dilakukan pembahasan
Menteri
D. Peraturan Daerah
1. Pengertian
19
Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan
20
a. Kepala Daerah memerintahkan pimpinan SKPD
Perda
alasan:
bencana alam
21
d. Akibat pembatalan oleh Menteri untuk Perda Provinsi
ditetapkan
22
bisa disebut saling bertetangga. Sehingga dalam hal ini setiap
2. Fungsi
masyarakat
23
F. Rukun Warga (RW)
1. Pengertian
2. Fungsi
kegiatan tertentu
24
4. Melakukan koordinasi atas masyarakat serta
Pemerintah Desa/Kelurahan
Indonesia
salah satu organisasi yang cukup tua di Indonesia, bahkan lebih tua
1938.11
25
Melansir dari Kodansha Encyclopedia of Japan, dua tahun
Kediri.12
26
1943, telah terdapat perkumpulan atau paguyuban sosial seperti
sebagainya.
27
pada birokrasi pemerintahan.14Peraturan Menteri Dalam Negeri No.
28
Pemerintahan Daerah yang menjadi landasan hukum terbentuknya
sebutan lain.
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
B. Tipe Penelitian
ketentuan undang-undang.
1. Data Primer
kepada narasumber.
30
2. Data Sekunder
E. Analisis Data
dengan kesimpulan.
31
BAB IV
HASIL PENELITIAN
RW
atau aturan itu ditaati atau tidak ditaati oleh masyarakat. Yaitu jika
yaitu :
32
lapangan ada kalanya terjadi pertentangan antara
33
menjadi perwujudan dari sistem yang secara ideal
34
merupakan tempat yang mempertemukan antara
hari
35
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan
36
yang baik dengan adanya Perwali tersebut. Sebagaimana
37
berkekuatan hukum tetap, (iii) Meninggal dunia, (iv)
Karuwisi:
38
Cocok lah kalau sk nya dia yang bertandatangan, tapi
kalau masalah memberhentikan atau memasang
kayaknya tidak cocok.”
39
a. Kepala Daerah menetapkan perkada berdasarkan
rancangan perkada
untuk dlakukan.
menguraikan bahwa :
Daerah
40
d. Pelaksana Tugas, Pelaksana Harian, Penjabat
dilakukan oleh:
a. Sekretaris Daerah;
dan
41
Pemerintahan Daerah, Perda dan Perkada dilarang
meliputi :
42
bermasalah diatur di dalam Peraturan Menteri Dalam
Hukum Daerah.
43
menimbulkan efek pada sistem penegakan hukum. Aturan
masyarakat.
44
sebelumnya, yakni Peraturan Walikota No. 1 Tahun 2017
45
c. Faktor Sarana dan fasilitas
46
melaksanakan Pemilu Raya lantaran Pemerintah Kota
dilaksanakan.
d. Faktor masyarakat
47
Apabila masyarakat tidak sadar hukum atau tidak patuh
“Kalau saya pribadi tidak senang juga sih, tapi kami tidak
tau faktor lainnya. Kalau saya amanji, kan juga Koran
yang say abaca itu, Walikota mauji adakan pemilu raya.
Ditunggu saja perubahan anggarannya, baru bisa
diadakan pemilihan.”
27 Tahun 2022.
48
keterangan Ibu Haerani selaku RT setempat juga
e. Faktor kebudayaan
49
budaya yang berkembang di tanah Makassar itu sendiri,
diperhatikan.
50
kewenangan pemerintahan pusat kepada pemerintahan daerah
peraturan perundang-undangan.
bahwa:
Walikota
atas :
51
1) Ketua;
2) Sekretaris;
3) Bendahara; dan
dijelaskan bahwa :
masyarakat
52
Dalam hal ini, maka Peraturan mengenai kelembagaan
telah diatur/diberlakukan.
a. Rukun Tetangga;
b. Rukun Warga;
d. Karang Taruna;
dan RW, dimana pada pasal 7, Rukun Tetangga dan Rukun Warga
53
sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat (1) RT dan RW
bertugas untuk :
pemerintahan;
Desa
dalam hal ini meliputi RT dan RW. Maka pada pasal 10 dijelaskan :
54
penghidupan warga, kelestarian lingkungan hidup, dan
interaksi manusia;
dan lainnya;
mempunyai tugas :
55
c. Melaksanakan dan mengendalikan pembangunan
dan terpadu;
56
dan RW dilakukan dengan pemilihan yang demokrasi. Maka perlu
Pasal 5 ayat (1) dengan cara dipilih langsung oleh warga, ataupun
57
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
ini
58
B. Saran
sebagai berikut :
59
DAFTAR PUSTAKA
A. AL-QUR’AN
B. LITERATUR
Republika, 2020.
BAWASLU, 2019.
60
Basuki, Zulfa Djoko, Hukum Perkawinan di Indonesia. Jakarta: Badan
61
Rahyunir Rauf, Lembaga Kemasyarakatan di Indonesia. Yogyakarta:
Press, 2005.
2020.
Nomor 3, 2008
2018.
62
M. Syawaluddin, “Studi Pelaksanaan Fungsi Rukun Tetangga di
1, 2016
WarisanJepang?",
https://google.com/amp/s/nasional.tempo.co/amp/1517666/seja
Walikota”,https://hukumonline.com/klinik/a/perbedaan-
peraturan-daerah-kota-dan-peraturan-walikota-lt5514ad1af157a
D. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Peraturan Perundang-Undangan
63
Peraturan Meteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang
LAMPIRAN
64
65